SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
PRESENTASI 
SEMINAR KEPENDUDUKAN & CAPIL 
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
BAB I PENDAHULUAN 
• 1.1 LATAR BELAKANG 
Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 225 
juta jiwa, menjadikan negara ini negara 
dengan penduduk terpadat ke-4 di 
dunia . Masalah ketenagakerjaan di Indonesia 
sekarang ini sudah mencapai kondisi yang cukup 
memprihatinkan ditandai dengan jumlah 
penganggur dan setengah penganggur yang 
besar, pendapatan yang relatif rendah dan kurang 
merata.
Kondisi pengangguran dan setengah pengangguran yang 
tinggi merupakan pemborosan sumber daya dan potensi yang 
ada, menjadi beban keluarga dan masyarakat, sumber utama 
kemiskinan, dapat mendorong peningkatan keresahan sosial 
dan kriminal; dan dapat menghambat pembangunan dalam 
jangka panjang. 
Permasalahan pengangguran dan setengah pengguran ini 
merupakan persoalan serius karena dapat menyebabkan 
tingkat pendapatan Nasional dan tingkat kemakmuran 
masyarakat tidak mencapai potensi maksimal. Untuk itu perlu 
adanya upaya untuk menanggulangi masalah ketenagakerjaan 
yang berkaitan dengan banyaknya jumlah pengangguran.
• 1.2 PEMBATASAN MASALAH 
Makalah ini kami batasi untuk permasalahan 
ketenagakerjaan di indonesia 
Untuk mempersempit ruang lingkup masalah 
maka perlu adanya pembatasan masalah 
mengenai permasalahan ketenagakerjaan di 
indonesia yaitu kondisi tenaga kerja baik dari 
peningkatan mutu tenaga kerja.
• 1.2 RUMUSAN MASALAH 
1. Apa saja bagian dalam ketenagakerjaan? 
2. Bagaimana kondisi tenaga kerja di Indonesia? 
3. Bagaimana upaya mengatasi masalah 
ketenagakerjaan di Indonesia?
• 1.3 TUJUAN MASALAH 
1. Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan 
dengan ketenagakerjaan 
2. Untuk mengetahui kondisi tenaga kerja di 
Indonesia 
3. Untuk mengetahui upaya mengatasi masalah 
ketenagakerjaan di Indonesia
BAB II TINJAUAN TEORI DAN NORMATIF 
• Teori Klasik Adam Smith 
Adam smith (1729-1790) merupakan tokoh utama 
dari aliran ekonomi yang kemudian dikenal sebagai 
aliran klasik. Dalam hal ini teori klasik Adam Smith juga 
melihat bahwa alokasi sumber daya manusia yang 
efektif adalah pemula pertumbuhan ekonomi. Setelah 
ekonomi tumbuh, akumulasi modal (fisik) baru mulai 
dibutuhkan untuk menjaga agar ekonomi tumbuh. 
Dengan kata lain, alokasi sumber daya manusia yang 
efektif merupakan syarat perlu (necessary condition) 
bagi pertumbuhan ekonomi.
• Teori Malthus 
Sesudah Adam Smith, Thomas Robert Malthus 
(1766-1834) dianggap sebagai pemikir klasik yang 
sangat berjasa dalam pengembangan pemikiran-pemikiran 
ekonomi. Thomas Robert Malthus 
mengungkapkan bahwa manusia berkembang jauh 
lebih cepat dibandingkan dengan produksi hasil 
pertanian untuk memenuhi kebutuhan manusia. 
Manusia berkembang sesuai dengan deret ukur, 
sedangkan produksi makanan hanya meningkat sesuai 
dengan deret hitung. Jika hal ini tidak dilakukan maka 
pengurangan penduduk akan diselesaikan secara 
alamiah antara lain akan timbul perang, epidemi, 
kekurangan pangan dan sebagainya.
BAB III PEMBAHASAN 
Klasifikasi tenaga kerja 
1. a.Tenaga kerja berdasarkan penduduk 
• Tenaga kerja 
• Bukan tenaga kerja 
b. Tenaga kerja berdasarkan kualitasnya 
• Tenaga kerja terdidik 
• Tenaga kerja terampil 
• Tenaga kerja tidak terdidik
2. Angkatan kerja dibagi dua: 
1. Angkatan kerja 
2. Bukan angkatan kerja 
3. Usia kerja 
4. Kesempatan kerja
Upaya Mengatasi Masalah Ketenagakerjaan di 
Indonesia 
• Mendorong Investasi 
Mengharapkan investasi dari luar negeri 
kenyataannya belum menunjukkan hasil yang 
berarti selama tahun 2006 lalu. Para investor 
asing mungkin masih menunggu adanya 
perbaikan iklim investasi dan beberapa peraturan 
yang menyangkut aspek perburuhan. Kalau upaya 
terobosan lain tidak dilakukan, khawatir masalah 
pengangguran ini akan bertambah terus pada 
tahun-tahun mendatang
• Memperbaiki daya saing 
Daya saing ekspor Indonesia bergantung 
pada kebijakan perdagangan yang terus 
menjaga keterbukaan, disamping menciptakan 
fasilitasi bagi pembentukan struktur ekspor 
yang sesuai dengan ketatnya kompetisi dunia. 
Karena Indonesia telah mempunyai kebijakan 
rezim perdagangan yang sangat terbuka, 
pemerintah dapat meminta pemotongan bea 
masuk dan pembebasan atas berbagai 
pengenaan bea masuk.
• Peningkatan Keahlian Pekerja 
Pemerintah seharusnya dapat 
meningkatkan kemampuan angkatan kerja. 
Lemahnya kemampuan pekerja Indonesia 
dirasakan sebagai kendala utama bagi 
investor. Rendahnya keahlian ini akan 
mempersempit ruang bagi kebijakan 
Indonesia untuk meningkatkan struktur 
produksinya. Pemerintah harus lebih 
menekankan pencapaian tujuan di bidang 
pendidikan formal dengan mereformasi sistem 
pendidikan, sesuai dengan prinsip dan 
manfaat dari proses desentralisasi.
BAB IV PENUTUP 
1.1 KESIMPULAN 
Kondisi ketenagakerjaan di indonesia 
amatlah kurang dari harapan. Banyaknya 
jumlah pengangguran yang terjadi di 
Indonesia diakibatkan oleh kurangnya 
peningkatan terhadap mutu tenaga kerja 
sehingga mereka tidak mempunyai skill atau 
keterampilan yang dibutuhkan oleh lapangan 
kerja. Adapun cara yang dapat dilakukan yaitu 
dengan cara latihan kerja, pemagangan dan 
perbaikan gizi.
Apapun cara untuk mengatasi masalah 
ketenagakerjaan di Indonesia dapat melalui 
investasi, perbaikan daya saing, peningkatan 
fleksibilitas tenaga kerja, peningkatan keahlian 
pekerja dan yang paling penting adalah 
terlaksananya hukum ketenagakerjaan yang 
berlaku.
1.2 SARAN 
Pemerintah harus memperhatikan kondisi 
tenaga kerja baik dari peningkatan mutu 
tenaga kerja. Untuk tenaga kerja harus 
mengasah keterampilan agar mudah 
mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan 
bakat dan kemampuan.
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi
Ary Efendi
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
Qiu El Fahmi
 
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
CATUR FEBRI
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Andrea Burhana
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
audi15Ar
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Dede Adi Nugraha
 

Tendances (20)

SIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 SektorSIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 Sektor
 
3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
 
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanDistribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
 
Peran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahPeran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintah
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi MasyarakatPengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
 
Kapital dalam pembangunan ekonomi
Kapital dalam pembangunan ekonomiKapital dalam pembangunan ekonomi
Kapital dalam pembangunan ekonomi
 
Masalah pembangunan ekonomi di indonesia
Masalah pembangunan ekonomi di indonesiaMasalah pembangunan ekonomi di indonesia
Masalah pembangunan ekonomi di indonesia
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
 

En vedette (6)

Undang-undang No.13 Th.2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-undang No.13 Th.2003 tentang KetenagakerjaanUndang-undang No.13 Th.2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-undang No.13 Th.2003 tentang Ketenagakerjaan
 
Penjelasan Uu No.13 Th.2003 (Ketenagakerjaan)
Penjelasan Uu No.13 Th.2003 (Ketenagakerjaan)Penjelasan Uu No.13 Th.2003 (Ketenagakerjaan)
Penjelasan Uu No.13 Th.2003 (Ketenagakerjaan)
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Makalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaanMakalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana DesaModel Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
 

Similaire à KETENAGAKERJAAN INDONESIA

Pertumbuhan ekonomi indonesia tanpa makna
Pertumbuhan ekonomi indonesia tanpa maknaPertumbuhan ekonomi indonesia tanpa makna
Pertumbuhan ekonomi indonesia tanpa makna
rahmat sabirin
 
Pertemuan 2-Problematika Ekonomi Pembangunan - Copy.pptx
Pertemuan 2-Problematika Ekonomi Pembangunan - Copy.pptxPertemuan 2-Problematika Ekonomi Pembangunan - Copy.pptx
Pertemuan 2-Problematika Ekonomi Pembangunan - Copy.pptx
nairaazkia89
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomi
Yasirecin Yasir
 
Makalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMakalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguran
Mari belajar Exact
 
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
guest484de80
 

Similaire à KETENAGAKERJAAN INDONESIA (20)

Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
Pertumbuhan ekonomi indonesia tanpa makna
Pertumbuhan ekonomi indonesia tanpa maknaPertumbuhan ekonomi indonesia tanpa makna
Pertumbuhan ekonomi indonesia tanpa makna
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
 
Pertemuan 2-Problematika Ekonomi Pembangunan - Copy.pptx
Pertemuan 2-Problematika Ekonomi Pembangunan - Copy.pptxPertemuan 2-Problematika Ekonomi Pembangunan - Copy.pptx
Pertemuan 2-Problematika Ekonomi Pembangunan - Copy.pptx
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_Kerjaan
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomi
 
Tugas globalisasi msdm fix
Tugas globalisasi msdm fixTugas globalisasi msdm fix
Tugas globalisasi msdm fix
 
Makalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMakalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguran
 
Slide 2 (pe)
Slide 2 (pe)Slide 2 (pe)
Slide 2 (pe)
 
dokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptx
dokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptxdokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptx
dokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptx
 
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
 
T ugas makalah sosiologi politik
T ugas makalah sosiologi politikT ugas makalah sosiologi politik
T ugas makalah sosiologi politik
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
 
PEP
PEPPEP
PEP
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 

Plus de 93220872

Plus de 93220872 (20)

Sistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOLSistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOL
 
MATERI MSDM PENGUKURAN KINERJA
MATERI MSDM PENGUKURAN KINERJAMATERI MSDM PENGUKURAN KINERJA
MATERI MSDM PENGUKURAN KINERJA
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Strategi Memperbaiki Neraca Perdagangan
Strategi Memperbaiki Neraca PerdaganganStrategi Memperbaiki Neraca Perdagangan
Strategi Memperbaiki Neraca Perdagangan
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik
 
Pengantar Administrasi Publik MAP
Pengantar Administrasi Publik MAPPengantar Administrasi Publik MAP
Pengantar Administrasi Publik MAP
 
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
 
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNANKOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposalPermen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
 
Buku panduan SIMLARAS
Buku panduan SIMLARASBuku panduan SIMLARAS
Buku panduan SIMLARAS
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD
 
Penyusunan RPJMD
Penyusunan RPJMDPenyusunan RPJMD
Penyusunan RPJMD
 
Penyusunan RKPD
Penyusunan RKPDPenyusunan RKPD
Penyusunan RKPD
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017 Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017
 
Persiapan pra dan musrenbangwil 2017
Persiapan pra dan musrenbangwil 2017Persiapan pra dan musrenbangwil 2017
Persiapan pra dan musrenbangwil 2017
 
perobahan pola pikir ( ice breaking)
 perobahan pola pikir ( ice breaking) perobahan pola pikir ( ice breaking)
perobahan pola pikir ( ice breaking)
 

Dernier

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

KETENAGAKERJAAN INDONESIA

  • 1. PRESENTASI SEMINAR KEPENDUDUKAN & CAPIL KETENAGAKERJAAN INDONESIA
  • 2. BAB I PENDAHULUAN • 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 225 juta jiwa, menjadikan negara ini negara dengan penduduk terpadat ke-4 di dunia . Masalah ketenagakerjaan di Indonesia sekarang ini sudah mencapai kondisi yang cukup memprihatinkan ditandai dengan jumlah penganggur dan setengah penganggur yang besar, pendapatan yang relatif rendah dan kurang merata.
  • 3. Kondisi pengangguran dan setengah pengangguran yang tinggi merupakan pemborosan sumber daya dan potensi yang ada, menjadi beban keluarga dan masyarakat, sumber utama kemiskinan, dapat mendorong peningkatan keresahan sosial dan kriminal; dan dapat menghambat pembangunan dalam jangka panjang. Permasalahan pengangguran dan setengah pengguran ini merupakan persoalan serius karena dapat menyebabkan tingkat pendapatan Nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi maksimal. Untuk itu perlu adanya upaya untuk menanggulangi masalah ketenagakerjaan yang berkaitan dengan banyaknya jumlah pengangguran.
  • 4. • 1.2 PEMBATASAN MASALAH Makalah ini kami batasi untuk permasalahan ketenagakerjaan di indonesia Untuk mempersempit ruang lingkup masalah maka perlu adanya pembatasan masalah mengenai permasalahan ketenagakerjaan di indonesia yaitu kondisi tenaga kerja baik dari peningkatan mutu tenaga kerja.
  • 5. • 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apa saja bagian dalam ketenagakerjaan? 2. Bagaimana kondisi tenaga kerja di Indonesia? 3. Bagaimana upaya mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia?
  • 6. • 1.3 TUJUAN MASALAH 1. Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan 2. Untuk mengetahui kondisi tenaga kerja di Indonesia 3. Untuk mengetahui upaya mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia
  • 7. BAB II TINJAUAN TEORI DAN NORMATIF • Teori Klasik Adam Smith Adam smith (1729-1790) merupakan tokoh utama dari aliran ekonomi yang kemudian dikenal sebagai aliran klasik. Dalam hal ini teori klasik Adam Smith juga melihat bahwa alokasi sumber daya manusia yang efektif adalah pemula pertumbuhan ekonomi. Setelah ekonomi tumbuh, akumulasi modal (fisik) baru mulai dibutuhkan untuk menjaga agar ekonomi tumbuh. Dengan kata lain, alokasi sumber daya manusia yang efektif merupakan syarat perlu (necessary condition) bagi pertumbuhan ekonomi.
  • 8. • Teori Malthus Sesudah Adam Smith, Thomas Robert Malthus (1766-1834) dianggap sebagai pemikir klasik yang sangat berjasa dalam pengembangan pemikiran-pemikiran ekonomi. Thomas Robert Malthus mengungkapkan bahwa manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan dengan produksi hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan manusia. Manusia berkembang sesuai dengan deret ukur, sedangkan produksi makanan hanya meningkat sesuai dengan deret hitung. Jika hal ini tidak dilakukan maka pengurangan penduduk akan diselesaikan secara alamiah antara lain akan timbul perang, epidemi, kekurangan pangan dan sebagainya.
  • 9. BAB III PEMBAHASAN Klasifikasi tenaga kerja 1. a.Tenaga kerja berdasarkan penduduk • Tenaga kerja • Bukan tenaga kerja b. Tenaga kerja berdasarkan kualitasnya • Tenaga kerja terdidik • Tenaga kerja terampil • Tenaga kerja tidak terdidik
  • 10. 2. Angkatan kerja dibagi dua: 1. Angkatan kerja 2. Bukan angkatan kerja 3. Usia kerja 4. Kesempatan kerja
  • 11. Upaya Mengatasi Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia • Mendorong Investasi Mengharapkan investasi dari luar negeri kenyataannya belum menunjukkan hasil yang berarti selama tahun 2006 lalu. Para investor asing mungkin masih menunggu adanya perbaikan iklim investasi dan beberapa peraturan yang menyangkut aspek perburuhan. Kalau upaya terobosan lain tidak dilakukan, khawatir masalah pengangguran ini akan bertambah terus pada tahun-tahun mendatang
  • 12. • Memperbaiki daya saing Daya saing ekspor Indonesia bergantung pada kebijakan perdagangan yang terus menjaga keterbukaan, disamping menciptakan fasilitasi bagi pembentukan struktur ekspor yang sesuai dengan ketatnya kompetisi dunia. Karena Indonesia telah mempunyai kebijakan rezim perdagangan yang sangat terbuka, pemerintah dapat meminta pemotongan bea masuk dan pembebasan atas berbagai pengenaan bea masuk.
  • 13. • Peningkatan Keahlian Pekerja Pemerintah seharusnya dapat meningkatkan kemampuan angkatan kerja. Lemahnya kemampuan pekerja Indonesia dirasakan sebagai kendala utama bagi investor. Rendahnya keahlian ini akan mempersempit ruang bagi kebijakan Indonesia untuk meningkatkan struktur produksinya. Pemerintah harus lebih menekankan pencapaian tujuan di bidang pendidikan formal dengan mereformasi sistem pendidikan, sesuai dengan prinsip dan manfaat dari proses desentralisasi.
  • 14. BAB IV PENUTUP 1.1 KESIMPULAN Kondisi ketenagakerjaan di indonesia amatlah kurang dari harapan. Banyaknya jumlah pengangguran yang terjadi di Indonesia diakibatkan oleh kurangnya peningkatan terhadap mutu tenaga kerja sehingga mereka tidak mempunyai skill atau keterampilan yang dibutuhkan oleh lapangan kerja. Adapun cara yang dapat dilakukan yaitu dengan cara latihan kerja, pemagangan dan perbaikan gizi.
  • 15. Apapun cara untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia dapat melalui investasi, perbaikan daya saing, peningkatan fleksibilitas tenaga kerja, peningkatan keahlian pekerja dan yang paling penting adalah terlaksananya hukum ketenagakerjaan yang berlaku.
  • 16. 1.2 SARAN Pemerintah harus memperhatikan kondisi tenaga kerja baik dari peningkatan mutu tenaga kerja. Untuk tenaga kerja harus mengasah keterampilan agar mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan.