SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
• Iman              • Pentateukh
• Nabi              • Taurat + Janji
• Orang berhikmat   • Sastra Hikmat
Hikmat Edom (Ob. 1:7, Yer. 49)
Hikmat Tirus (Yeh. 27:24)
Hikmat Babel (Yes. 44, Yer. 50-51)
Hikmat Mesir , (Kel. 7→ melawan dua
 tulah)
Kriteria tema
                                        (isi), misalnya: masalah
Kriteria formal (gaya sastra), yang     hukuman, pembagian
dikelompokkan lagi menjadi:
                   Berdasarkan kedua
 Struktur menurut alphabet seperti
                                        antara yang benar dan
                                        jahat, nasihat untuk
   puisi)
                   kriteria tersebut maka secara pribadi
   Mazmur-mazmur ukrostikon (gaya
                                        percaya
                   Mzm.
 Pernyataan-pernyataan dengan          kepada Tuhan, takut
   angka, misalnya: “tiga bahkan empat” akan
   (Ams.30:18) 1, 19, 32, 34, 37, 49, 78 perenungan
                                        Tuhan,
 Pernyataan-pernyataan berkat (asre)
                   , 111, 112, 119, 127, 12
 Pernyataan-pernyataan keadaan yang
                                        akan hukum tertulis
   lebih baik                           Allah sebagai sumber
                   8 dan 133 termasuk
 Perbandingan, peringatan              kesukaan.
                 kategori kitab-kitab
 Amanat dari ayah kepada anak laki-laki
 Penggunaan kosakata hikmat dan
                 hikmat
  perubahan frasa-frasa
 Penggunaan
  perumpamaan, kiasan, pertanyaan
  retorik, serta kata-kata seperti:
  “dengarkanlah aku …”
 Ayub                                           Amsal
 Beberapa ahli mengatakan ditulis oleh          Kitab Amsal berisikan berbagai
  Salomo                                         wejangan singkat dalam setiap
 Bukan karena kepenulisannya (banyak            pasalnya. Ada yang saling berhubungan
  diperdebatkan) melainkan pada isinya :         dan terpisah. Oleh karena berisi
  pergumulan melawan hal-hal yang                wejangan maka kitab ini memberikan
  membingungkan dalam kehidupan.                 pengalaman kepada manusia untuk
 Cerita tentang pengujian Ayub oleh             lebih berhikmat
  Allah yang dijabarkan dalam banyak
  prosa dan sedikit narasi memakai
  “rahasia hikmat” sebagai salah tema           Pengkhotbah
  utamanya.                                     ditulis oleh Salomo yang sudah
       Rahasia ini adalah sebuah rahasia        mempunyai reputasi sebagai guru hikmat
       bagaimana manusia dapat mengerti         dan pengarang kitab-kitab hikmat.
       bahwa Allah pun turut mengajar di        Dengan ini maka dengan mudah kitab
       dalam penderitan serta penderitaan       Pengkhotbah dapat dimasukkan ke
       tidak selalu sebagai akibat kita tidak   dalam golongan sastra hikmat.
       takut akan Allah. Lebih lanjut           Selain itu, Pengkhotbah juga berisi
       tentang hal ini akan dipaparkan          wejangan yang membuat pembacanya
       dalam makna teologis                     lebih berhikmat setelah membacanya.
Kidung Agung
Kidung Agung tidak selalu dianggap sebagai sastra
hikmat. Alasan kitab ini dimasukkan ke dalam sastra
hikmat mirip dengan kitab Pengkhotbah.
Pertama, Salomo yang sudah memiliki reputasi sebagai
orang berhikmat diakui sebagai penulisnya – walaupun
ada sejumlah ahli yang tidak setuju. Nama Salomo
disebutkan sebanyak enam kali dalam kitab itu (Kid.
1:5; 3:7; 9; 11; 8:11-12). Kedua, di balik banyaknya
perkataan cinta dalam kitab ini tersembunyi makna
teologis yang oleh Kaiser dimasukkan ke dalam
Eudemonisme dan Takut akan Tuhan (lihat bab 2).
Ketiga, karena ia membicarakan bagaimana hidup
bijaksana dalam masa pacaran maupun pernikahan.
Dalam kitab-kitab lain kata hikmat mengacu lebih kepada
kecakapan dalam konteks pekerjaan orang yang
terampil, memberi saran atau pertimbangan, ketajaman
intelektual (Kel 28:3; 35:30; 36:2; 35:25-26).


Kata “hokmah” yang dipakai di luar kitab-kitab hikmat
menggambarkan keahlian dalam kecakapan praktis yang membuat
kehidupan seseorang berhasil dan bagaimana cara untuk bisa berhasil
Hubbard
 sastra hikmat adalah ragam sastra yang lazim di Timur
 Dekat Kuno, yang berisikan tentang petunjuk-petunjuk
kehidupan yang berhasil atau kebingungan-kebingungan
        tentang eksistensi manusia direnungkan.
Tanda    perjanjian   Allah   Sejarah penggenapan janji Tuhan
dengan     umat-Nya    dan    dan peringatan bagi umat-Nya
peraturan-peraturan    bagi   yang menjauh dari Tuhan
umat-Nya
Ada kesinambungan konsep sastra hikmat dengan zaman para bapa leluhur
Berikut adalah beberapa persamaan pokok antara sastra hikmat dan kitab Ulangan:
1) “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan memiliki
                                  para pemimpin dan hakim harus janganlah
   kamu menguranginya.” (Ul. 4:2 bdg. 12:32)
                                  kecapakan, sikap takut akan Tuhan,
2) “Semua firman adalah murni … Jangan menambahi firman-Nya” (Ams. 30:5-6)
                                  dapat dipercaya, dan membenci suap
3) “Jangan menggeser batas tanah sesamamu” (Ul. 19:4; bdg. 27:17)
                                  (Kel. 18:21), bijaksana, berakal budi, dan
4) “Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh nenek
                                  berpengalaman (Ul. 1:13-17; bgd dengan
   moyangmu” (Ams. 22:28 bdg. 23:10).
                                 Bil. 11:11-30). Kualifikasi yang demikian
                                 juga dituntut pada permimpin di dalam
                                 sastra hikmat sebagai diungkapkan Ams.
                                 8:15-16.
Sastra hikmat bukanlah sebuah hikmat-hikmat biasa sebagaimana
                                   tanda perjanjian Allah dengan umat-Nya
dikatakanSebagai obat untuk mengatasi masalah bagi umat-Nya
       1. oleh sejumlah teolog sebagai moto/ slogan umum atau
                                   dan peraturan-peraturan
hanya sekedar agama yaitu ajaran-ajaranpada tidak
          dalam wejangan dari orangtua yang anaknya atau
membantu anak-anak muda tetapaplikatif bagi umat-Nya yang menjauh
                                   peringatan
                                 di jalan yang benar
          menyentuh/ kurang dari Tuhan serta janji pemulihan
Setiap peraturan dalam Taurat ternyata diulangi dalam sastra-sastra
       2. Memberitahu kepada orang-orang Kristen
hikmat sebagai sesuatu yang lebih konkret dan aplikatif
          masa kini bahwa sebagaimana ajaran-ajaran
          Alkitab itu nyata dan aplikatif, mereka pun
          tidak boleh hadir sebagai orang menyediri
          atau menjauh dari peradaban. Mereka pun
          harus menjangkau orang-orang.
Takut Akan Tuhan (penting)
 salah satu pokok
   penting dalam       dalam Kitab                                             dalam sastra
 Taurat. Misalnya: Ulangan, takut akan     Takut akan Tuhan bukan sebuah
ketaatan Abraham     Tuhan menjadi         perasaan gemetar karena suatu      hikmat, istilah
                                           kekaguman pada sifat adikodrati
terhadap perintah      suatu pokok            Allah melainkan hasil dari        takut akan
                                          mendengar, memperhatikan, dan
    Allah untuk     perhatian utama        menanggapi Firman Allah. Takut    Tuhan ini telah
                                             akan Tuhan ini juga berjalan
mempersembahkan seperti disebutkan        bersama dengan “berpegang pada     menjadi inti dari
     Ishak (Kej.   dalam Ul. 4:10;5:26;     perintah-Nya”, “hidup menurut
                                                jalan-Nya”, “ melayani        pengetahuan
22:12), para bidan   6:2; 13, 24; 8:6;        Dia”, “mengasihi Dia”, dan
  yang takut akan    10:12, 20; 13:4;          “beribadah kepada-Nya.”          dan hikmat
     Allah (Kel.       17:9; 28:58;)                                               Allah
     1:17), dsb
Mazmur

Ayub
                                      Dalam kitab Mazmur, orang yang
                                      takut akan Tuhan dengan mudah
                                      dibedakan dengan rekan-rekan
Dengan mengabaikan pertentangan
                                      mereka yang lain. Mereka adalah
apakah Ayub 28 merupakah
                                      orang yang penuh penyerahan diri
interupsi yang disisipkan sementara
                                      dalam jemaat Tuhan
Ayub beragumen dengan kawan-
                                      (34:8, 10), mematuhi hukum Allah
kawannya maka Ayub 28 adalah
                                      dan merenungkannya siang dan
puncak seluruh puisi tentang hikmat
                                      malam (19:7-4; 112:1; 119:33-38;
dalam pembahasan kitab Ayub.
                                      57:64), serta memuji nama Yahweh
                                      (22:22-23) dan Allah senang
                                      kepadanya (33:18; 103; 147:11).
Pengkhotbah
Amsal
                                        Kitab Pengkhotbah mencoba
Takut akan Tuhan (1:7) menjadi moto     menuturkan bahwa Allah telah
untuk seluruh kitab tersebut dan        menciptakan manusia sedemikian rupa
muncul sebanyak 13 kali. Jika manusia   sehingga tanpa mengenal-Nya [takut
takut akan Tuhan maka mereka akan       akan Tuhan] maka segala sesuatu yang
memahami berbagai objek dan dunia       lain tidak akan berarti (3:14). Orang
itu sendiri (hikmat). Manusia yang      yang takut akan Tuhan mengalami
takut akan Tuhan membenci               kebaikan pada jalan-jalan mereka (8:12)
kejahatan (3:7; 16:6) dan berjalan      dan ibadahnya mencerminkan takut
dengan jujur (14:2).                    akan Tuhan (5:1-7).




  “Takut akan Tuhan adalah tanggapan iman terhadap janji dan
  berkat Tuhan sebagaimana fungsinya pada masa Abraham dan
  Musa. Selain itu, takut akan Tuhan juga adalah tanda masuk
  untuk memahami dan menikmati alam ciptaan Tuhan.”
Takut akan Tuhan sebagai topik penting dalam sastra hikmat sangat
erat hubungannya dengan kehidupan sebagai berikut:
    a) Ketaatan adalah jalan kehidupan (Ams. 2:19; 5:6; 10:17; 15:24)
    b) Ajaran hikmat dan takut akan Tuhan adalah sumber kehidupan
       (13:14; 14:27)
    c) Hikmat, keadilan, dan ucapan yang lembut adalah pohon
       kehidupan (3:18; 11:30; 13:12; 15:4)

Itulah pesan Taurat Musa. Karena mereka telah menerima karunia dan
penebusan Allah maka orang-orang disuruh menaati dan melakukan
segenap perintah Tuhan mereka “supaya [mereka] hidup.” Hasil dari
mengabdikan diri kepada Allah adalah “kehidupan.”
Salomo dalam Pkh. 12:13 menuliskan pumcak dari argumentasinya yaitu : “Akhir
kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada
perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.” Menurut Canon
Wright, Allah telah menciptakan manusia sedemikian rupa sehingga setiap manusia
memiliki kekosongan yang besar dalam hatinya untuk mencari tahu tentang Allah.

Makna dari “kesia-siaan atas kesia-siaan” bukan berarti bahwa kehidupan itu
membosankann, penuh dengan kegagalan, kehampaan, atau tidak berharga.

 “Kesia-siaan” di sini berarti bahwa selain kehidupan itu sendiri, manusia
memerlukan untuk mencari Tuhan dalam hidupnya. Hanya bila seseorang hidup
takut akan Tuhan barulah mereka merasakan kesatuan antara
kebenaran, pengetahuan, dan hidup (Pkh. 7:14, 8:14).
Allah




Takut akan
  Tuhan
 sebagai
 sumber
Bagian Alkitab yang berisi ajaran pokok tentang hikmat adalah Amsal 8 yang garis
besarnya adalah sebagai berikut:

1. Kehebatan dalam hikmat (Ams. 8:1-21)
    a) Dalam seruan-Nya (ay. 1-3)
    b) Dalam kebenaran-Nya (ay. 4-12)
    c) Dalam kasih dan kebencian-Nya (ay. 13-16)
    d) Dalam berbagai pemberian-Nya (ay. 17-21)
2. Asal usul hikmat (Ams. 8:22-31)
    a) Keberadaanya sebelum dunia ada (ay. 22-26)
    b) Partisipasi aktifnya dalam penciptaan (ay. 27-31)
3. Berkat-berkat hikmat (Ams. 8:32-36)
    a) Nasihat penutup (ay. 32-33)
    b) Berkat yang dijanjikan (ay. 34-36)

Dari uraian di aras dapat kita lihat bahwa hikmat lebih dahulu ada daripada
keseluruh ciptaan Tuhan dan telah menjadi instrument-Nya dalam penciptaan.
Jadi, takut akan Tuhan mendatangkan hikmat dari Tuhan yang jauh ada sebelum
semua ciptaan-Nya. Konsep takut akan Tuhan tidak dapat dipisahkan dan menjadi
sumber hikmat
Kesalahpahaman dapat timbul dari konsep takut akan yaitu bahwa orang
menganggap dengan mereka takut akan Tuhan maka mereka akan mendapatkan
kesenangan dan materi dalam hidup. Mereka ini tidak mengerti arti sesungguhnya
dari takut akan Tuhan sebab Ams. 10:4 dan 11:6 menguraikan dengan tepat bahwa
manusia tidak boleh dikuasai oleh hawa nafsu. Tetapi orang bijak mereka akan
menjalankan rencana Tuhan dan tertib dalam segala hal atau dengan kata lain
mereka takut akan Tuhan.


Kitab Pengkhotbah memberikan penjelasan yang tepat bahwa
Tuhanlah yang membuat segalanya indah pada waktunya
(Pkh. 3:11). Memang tampaknya tidak adil namun perlu
diingat bahwa kemalangan/ penderitaan belum tentu
merupakan hal yang jahat (7:1-15). Demikian
sebaliknya, kemakmuran atau materi bukan selalu hal yang
baik (6:1-12). Aspek kehidupan duniawi seperti
makan, minum, dan kenikmatan atas kehidupan adalah
sebuah “pemberian” Allah (2:24; 3:13; 5:18-20; 8:15; 9:9).
Kidung Agung juga berusaha menyajikan hal
yang sama. Kitab ini berusaha memberi
tahu bahwa kesetiaan hidup dalam
pernikahan melebihi segala harta benda.
Sebagaimana dapat kita lihat Salomo
berusaha membujuk gadis Sulam
meninggalkan kekasihnya sang gembala
namun itu tidaklah berhasil. Jadi kitab ini
dimaksudkan sebagai tafsiran dari Kej. 2:24
dan pedoman tentag berkat dan upah dari
cinta atas perkawinan yang mesra setelah
Allah memberikan kemampuan untuk
menikmati. Hanya Tuhanlah yang memberi
berkat dan berkat itu jangan sampai
dijadikan tujuan akhir dari takut akan
Tuhan melainkan hanya sebagai pemberian.
Perjanjian Lama bukanlah sekedar pelengkap dari Perjanjian Baru namun di
dalamnya kita dapat menemukan banyak sekali kebenaran dan pewahyuan.

Peraturan Allah telah diberikan di Gunung Sinai pada zaman Musa dan
penjabarannya secara aplikatif dapat kita temukan di dalam sastra hikmat. Oleh
karena itu, sastra hikmat bukan wejangan biasa seperti banyak wejangan orangtua
kepada anaknya. Sastra hikmat memiliki tema teologinya tersendiri dan setiap
warisan teologi darinya juga menjadi sumber bagi para nabi.


Sastra hikmat memakai istilah “takut akan Tuhan” sebagai sumber utamanya sebab
itulah sumber pengetahuan (Ams. 1:7). Tuhanlah sang sumber hikmat itu sendiri dan
dengan hikmat dari Tuhan itu manusia dapat mengisi kekosongan dalam hidupnya.
Manusia selalu bertanya akan segala hal tentang eksistensinya dan eksistensi alam
semesta. Dengan hikmatnya, semua itu tidak mungkin dapat tercapai. Hanya bila
dalam hidupnya manusia mencari Tuhan dengan segenap hati, kehidupannya tidak
akan sia-sia. Takut akan Tuhan adalah mencari dan mengikuti jalan Tuhan dengan
segenap hati.
Hikmat Kitab Suci

Contenu connexe

Tendances

Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaKirenius Wadu
 
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIABERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIAYohanes Ratu Eda
 
Kau berharga (You are Special)
Kau berharga (You are Special) Kau berharga (You are Special)
Kau berharga (You are Special) audhie senas
 
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir ZamanEskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zamanslametwiyono
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Johan Setiawan
 
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIRPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIDiva Pendidikan
 
Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahRicky Desersi
 
Persembahan Terbaik UNtuk TUHAN
Persembahan Terbaik UNtuk TUHANPersembahan Terbaik UNtuk TUHAN
Persembahan Terbaik UNtuk TUHANHendra Kasenda
 
Dewasa dalam pengenalan akan Tuhan
Dewasa dalam pengenalan akan TuhanDewasa dalam pengenalan akan Tuhan
Dewasa dalam pengenalan akan TuhanMoses Christianto
 
Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)
Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)
Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)SABDA
 
3 Pelajaran Dari Petrus, Sang Batu Karang
3 Pelajaran Dari Petrus, Sang Batu Karang3 Pelajaran Dari Petrus, Sang Batu Karang
3 Pelajaran Dari Petrus, Sang Batu KarangTogar Sianturi
 
DEBORA PEMIMPIN YANG DIPAKAI OLEH TUHAN.pptx
DEBORA PEMIMPIN YANG DIPAKAI OLEH TUHAN.pptxDEBORA PEMIMPIN YANG DIPAKAI OLEH TUHAN.pptx
DEBORA PEMIMPIN YANG DIPAKAI OLEH TUHAN.pptxToufikMinistry
 
Mengalah bukan berarti kalah
Mengalah bukan berarti kalahMengalah bukan berarti kalah
Mengalah bukan berarti kalahFerry Tanoto
 
Hidup sebagi orang merdeka
Hidup sebagi orang merdekaHidup sebagi orang merdeka
Hidup sebagi orang merdekaelisa joe
 
Kotbah 1 keluarga kristen zaman now
Kotbah 1   keluarga kristen zaman   nowKotbah 1   keluarga kristen zaman   now
Kotbah 1 keluarga kristen zaman nowboyke pakpahan
 
Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)
Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)
Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)SABDA
 

Tendances (20)

Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga Gereja
 
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIABERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
 
Kau berharga (You are Special)
Kau berharga (You are Special) Kau berharga (You are Special)
Kau berharga (You are Special)
 
Baptisan air
Baptisan airBaptisan air
Baptisan air
 
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir ZamanEskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
 
Kasih allah
Kasih allahKasih allah
Kasih allah
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
 
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIRPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
 
Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman Allah
 
Persembahan Terbaik UNtuk TUHAN
Persembahan Terbaik UNtuk TUHANPersembahan Terbaik UNtuk TUHAN
Persembahan Terbaik UNtuk TUHAN
 
Dewasa dalam pengenalan akan Tuhan
Dewasa dalam pengenalan akan TuhanDewasa dalam pengenalan akan Tuhan
Dewasa dalam pengenalan akan Tuhan
 
Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)
Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)
Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)
 
3 Pelajaran Dari Petrus, Sang Batu Karang
3 Pelajaran Dari Petrus, Sang Batu Karang3 Pelajaran Dari Petrus, Sang Batu Karang
3 Pelajaran Dari Petrus, Sang Batu Karang
 
DEBORA PEMIMPIN YANG DIPAKAI OLEH TUHAN.pptx
DEBORA PEMIMPIN YANG DIPAKAI OLEH TUHAN.pptxDEBORA PEMIMPIN YANG DIPAKAI OLEH TUHAN.pptx
DEBORA PEMIMPIN YANG DIPAKAI OLEH TUHAN.pptx
 
Mengalah bukan berarti kalah
Mengalah bukan berarti kalahMengalah bukan berarti kalah
Mengalah bukan berarti kalah
 
Remaja kristen pp
Remaja kristen ppRemaja kristen pp
Remaja kristen pp
 
Hidup sebagi orang merdeka
Hidup sebagi orang merdekaHidup sebagi orang merdeka
Hidup sebagi orang merdeka
 
Disiplin Rohani
Disiplin RohaniDisiplin Rohani
Disiplin Rohani
 
Kotbah 1 keluarga kristen zaman now
Kotbah 1   keluarga kristen zaman   nowKotbah 1   keluarga kristen zaman   now
Kotbah 1 keluarga kristen zaman now
 
Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)
Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)
Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)
 

En vedette

kanonisasi alkitab
 kanonisasi alkitab kanonisasi alkitab
kanonisasi alkitabofer5
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIKirenius Wadu
 
Pengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah ApologetikaPengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah ApologetikaKirenius Wadu
 
Kepribadian gereja.1
Kepribadian gereja.1Kepribadian gereja.1
Kepribadian gereja.1Kirenius Wadu
 
Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Elsy Dian
 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiKirenius Wadu
 
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULAPERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULAgmahkjerusalem
 
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Giovanni Promesso
 
Menerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui Kasih
Menerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui KasihMenerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui Kasih
Menerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui KasihDella Gita Van Gobel
 
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohNilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohTita Rosita
 
Ibadah yang berkenan kepada allah
Ibadah yang berkenan kepada allahIbadah yang berkenan kepada allah
Ibadah yang berkenan kepada allahslametwiyono
 

En vedette (13)

kanonisasi alkitab
 kanonisasi alkitab kanonisasi alkitab
kanonisasi alkitab
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
 
Pengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah ApologetikaPengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah Apologetika
 
Inspirasi alkitab (pb1)
Inspirasi alkitab (pb1)Inspirasi alkitab (pb1)
Inspirasi alkitab (pb1)
 
Kepribadian gereja.1
Kepribadian gereja.1Kepribadian gereja.1
Kepribadian gereja.1
 
Penghapusan dosa
Penghapusan dosaPenghapusan dosa
Penghapusan dosa
 
Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)
 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologi
 
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULAPERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
 
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
 
Menerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui Kasih
Menerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui KasihMenerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui Kasih
Menerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui Kasih
 
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohNilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
 
Ibadah yang berkenan kepada allah
Ibadah yang berkenan kepada allahIbadah yang berkenan kepada allah
Ibadah yang berkenan kepada allah
 

Similaire à Hikmat Kitab Suci

Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020David Syahputra
 
Sharing Buku Online (KBBS)
Sharing Buku Online (KBBS)Sharing Buku Online (KBBS)
Sharing Buku Online (KBBS)SABDA
 
101 penjelasan tentang tuduhan kontradiksi dalam alkitab
101 penjelasan tentang tuduhan kontradiksi dalam alkitab101 penjelasan tentang tuduhan kontradiksi dalam alkitab
101 penjelasan tentang tuduhan kontradiksi dalam alkitabFred Umis
 
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.lazarusfek
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptIfanaLobo1
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptIfanaLobo1
 
jurnal richard adyputra.docx
jurnal richard adyputra.docxjurnal richard adyputra.docx
jurnal richard adyputra.docxRichardAdyputra
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.Adam Hiola
 
Paper teologi pb
Paper teologi pbPaper teologi pb
Paper teologi pbhelmutmudes
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan II 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan II 2020David Syahputra
 
Makalah Teologi perjanjian baru, allah
Makalah Teologi perjanjian baru, allahMakalah Teologi perjanjian baru, allah
Makalah Teologi perjanjian baru, allahYakub Unsula
 
Makalah teologi perjanjian baru, Allah
Makalah teologi perjanjian baru, AllahMakalah teologi perjanjian baru, Allah
Makalah teologi perjanjian baru, AllahYakub Unsula
 
SEJARAH TULISAN DI ALKITAB.pptx
SEJARAH TULISAN DI ALKITAB.pptxSEJARAH TULISAN DI ALKITAB.pptx
SEJARAH TULISAN DI ALKITAB.pptxnandonoya1
 
HOMELITIK.pptx
HOMELITIK.pptxHOMELITIK.pptx
HOMELITIK.pptxChrisRevy
 
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)MiksenTenis
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan II 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan II 2020David Syahputra
 
Iman kepada kitab allah
Iman kepada kitab allahIman kepada kitab allah
Iman kepada kitab allahidhingrezzter
 
ALLAH vs MALAIKAT.pptx
ALLAH  vs  MALAIKAT.pptxALLAH  vs  MALAIKAT.pptx
ALLAH vs MALAIKAT.pptxVitaTjen
 

Similaire à Hikmat Kitab Suci (20)

Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)
 
Ajaran dasar gbi
Ajaran dasar gbiAjaran dasar gbi
Ajaran dasar gbi
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020
 
Sharing Buku Online (KBBS)
Sharing Buku Online (KBBS)Sharing Buku Online (KBBS)
Sharing Buku Online (KBBS)
 
101 penjelasan tentang tuduhan kontradiksi dalam alkitab
101 penjelasan tentang tuduhan kontradiksi dalam alkitab101 penjelasan tentang tuduhan kontradiksi dalam alkitab
101 penjelasan tentang tuduhan kontradiksi dalam alkitab
 
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
 
jurnal richard adyputra.docx
jurnal richard adyputra.docxjurnal richard adyputra.docx
jurnal richard adyputra.docx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.
 
Paper teologi pb
Paper teologi pbPaper teologi pb
Paper teologi pb
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan II 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan II 2020
 
Makalah Teologi perjanjian baru, allah
Makalah Teologi perjanjian baru, allahMakalah Teologi perjanjian baru, allah
Makalah Teologi perjanjian baru, allah
 
Makalah teologi perjanjian baru, Allah
Makalah teologi perjanjian baru, AllahMakalah teologi perjanjian baru, Allah
Makalah teologi perjanjian baru, Allah
 
SEJARAH TULISAN DI ALKITAB.pptx
SEJARAH TULISAN DI ALKITAB.pptxSEJARAH TULISAN DI ALKITAB.pptx
SEJARAH TULISAN DI ALKITAB.pptx
 
HOMELITIK.pptx
HOMELITIK.pptxHOMELITIK.pptx
HOMELITIK.pptx
 
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan II 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan II 2020
 
Iman kepada kitab allah
Iman kepada kitab allahIman kepada kitab allah
Iman kepada kitab allah
 
ALLAH vs MALAIKAT.pptx
ALLAH  vs  MALAIKAT.pptxALLAH  vs  MALAIKAT.pptx
ALLAH vs MALAIKAT.pptx
 

Plus de Kirenius Wadu

Christology the Doctrine of Jesus Christ
Christology the Doctrine of Jesus ChristChristology the Doctrine of Jesus Christ
Christology the Doctrine of Jesus ChristKirenius Wadu
 
Tafsiran 1 dan 2 Timotius dan Titus
Tafsiran 1 dan 2 Timotius dan TitusTafsiran 1 dan 2 Timotius dan Titus
Tafsiran 1 dan 2 Timotius dan TitusKirenius Wadu
 
Ketidakberdosaan maria
Ketidakberdosaan mariaKetidakberdosaan maria
Ketidakberdosaan mariaKirenius Wadu
 
Sejarah teologi abad pertengahan.doc
Sejarah teologi abad pertengahan.docSejarah teologi abad pertengahan.doc
Sejarah teologi abad pertengahan.docKirenius Wadu
 
Pandangan islam terhadap kristen
Pandangan islam terhadap kristenPandangan islam terhadap kristen
Pandangan islam terhadap kristenKirenius Wadu
 
Meraih masa depan bersama tuhan
Meraih masa depan bersama tuhanMeraih masa depan bersama tuhan
Meraih masa depan bersama tuhanKirenius Wadu
 
Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Kirenius Wadu
 
Panduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesisPanduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesisKirenius Wadu
 
Dogmatika seasson i doktrin trinitas dalam sejarah
Dogmatika  seasson i doktrin trinitas dalam sejarahDogmatika  seasson i doktrin trinitas dalam sejarah
Dogmatika seasson i doktrin trinitas dalam sejarahKirenius Wadu
 
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptisStudi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptisKirenius Wadu
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisKirenius Wadu
 
Penyakit gereja misi perkotaan
Penyakit gereja  misi perkotaanPenyakit gereja  misi perkotaan
Penyakit gereja misi perkotaanKirenius Wadu
 
Kritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di Indonesia
Kritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di IndonesiaKritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di Indonesia
Kritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di IndonesiaKirenius Wadu
 

Plus de Kirenius Wadu (20)

Christology the Doctrine of Jesus Christ
Christology the Doctrine of Jesus ChristChristology the Doctrine of Jesus Christ
Christology the Doctrine of Jesus Christ
 
Eternity and time
Eternity and timeEternity and time
Eternity and time
 
Tafsiran 1 dan 2 Timotius dan Titus
Tafsiran 1 dan 2 Timotius dan TitusTafsiran 1 dan 2 Timotius dan Titus
Tafsiran 1 dan 2 Timotius dan Titus
 
Etika kristen
Etika kristen Etika kristen
Etika kristen
 
Ketidakberdosaan maria
Ketidakberdosaan mariaKetidakberdosaan maria
Ketidakberdosaan maria
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Sejarah teologi abad pertengahan.doc
Sejarah teologi abad pertengahan.docSejarah teologi abad pertengahan.doc
Sejarah teologi abad pertengahan.doc
 
Pandangan islam terhadap kristen
Pandangan islam terhadap kristenPandangan islam terhadap kristen
Pandangan islam terhadap kristen
 
Meraih masa depan bersama tuhan
Meraih masa depan bersama tuhanMeraih masa depan bersama tuhan
Meraih masa depan bersama tuhan
 
kekudusan
kekudusankekudusan
kekudusan
 
Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1
 
Panduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesisPanduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesis
 
Dogmatika seasson i doktrin trinitas dalam sejarah
Dogmatika  seasson i doktrin trinitas dalam sejarahDogmatika  seasson i doktrin trinitas dalam sejarah
Dogmatika seasson i doktrin trinitas dalam sejarah
 
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptisStudi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morris
 
Dogmatika
Dogmatika Dogmatika
Dogmatika
 
Penyakit gereja misi perkotaan
Penyakit gereja  misi perkotaanPenyakit gereja  misi perkotaan
Penyakit gereja misi perkotaan
 
Cara Melayani Kota
Cara Melayani KotaCara Melayani Kota
Cara Melayani Kota
 
Kritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di Indonesia
Kritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di IndonesiaKritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di Indonesia
Kritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di Indonesia
 
Pengertian Kota
Pengertian KotaPengertian Kota
Pengertian Kota
 

Dernier

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Dernier (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Hikmat Kitab Suci

  • 1.
  • 2. • Iman • Pentateukh • Nabi • Taurat + Janji • Orang berhikmat • Sastra Hikmat
  • 3. Hikmat Edom (Ob. 1:7, Yer. 49) Hikmat Tirus (Yeh. 27:24) Hikmat Babel (Yes. 44, Yer. 50-51) Hikmat Mesir , (Kel. 7→ melawan dua tulah)
  • 4.
  • 5. Kriteria tema (isi), misalnya: masalah Kriteria formal (gaya sastra), yang hukuman, pembagian dikelompokkan lagi menjadi: Berdasarkan kedua  Struktur menurut alphabet seperti antara yang benar dan jahat, nasihat untuk puisi) kriteria tersebut maka secara pribadi Mazmur-mazmur ukrostikon (gaya percaya Mzm.  Pernyataan-pernyataan dengan kepada Tuhan, takut angka, misalnya: “tiga bahkan empat” akan (Ams.30:18) 1, 19, 32, 34, 37, 49, 78 perenungan Tuhan,  Pernyataan-pernyataan berkat (asre) , 111, 112, 119, 127, 12  Pernyataan-pernyataan keadaan yang akan hukum tertulis lebih baik Allah sebagai sumber 8 dan 133 termasuk  Perbandingan, peringatan kesukaan. kategori kitab-kitab  Amanat dari ayah kepada anak laki-laki  Penggunaan kosakata hikmat dan hikmat perubahan frasa-frasa  Penggunaan perumpamaan, kiasan, pertanyaan retorik, serta kata-kata seperti: “dengarkanlah aku …”
  • 6.  Ayub Amsal  Beberapa ahli mengatakan ditulis oleh Kitab Amsal berisikan berbagai Salomo wejangan singkat dalam setiap  Bukan karena kepenulisannya (banyak pasalnya. Ada yang saling berhubungan diperdebatkan) melainkan pada isinya : dan terpisah. Oleh karena berisi pergumulan melawan hal-hal yang wejangan maka kitab ini memberikan membingungkan dalam kehidupan. pengalaman kepada manusia untuk  Cerita tentang pengujian Ayub oleh lebih berhikmat Allah yang dijabarkan dalam banyak prosa dan sedikit narasi memakai “rahasia hikmat” sebagai salah tema Pengkhotbah utamanya. ditulis oleh Salomo yang sudah Rahasia ini adalah sebuah rahasia mempunyai reputasi sebagai guru hikmat bagaimana manusia dapat mengerti dan pengarang kitab-kitab hikmat. bahwa Allah pun turut mengajar di Dengan ini maka dengan mudah kitab dalam penderitan serta penderitaan Pengkhotbah dapat dimasukkan ke tidak selalu sebagai akibat kita tidak dalam golongan sastra hikmat. takut akan Allah. Lebih lanjut Selain itu, Pengkhotbah juga berisi tentang hal ini akan dipaparkan wejangan yang membuat pembacanya dalam makna teologis lebih berhikmat setelah membacanya.
  • 7. Kidung Agung Kidung Agung tidak selalu dianggap sebagai sastra hikmat. Alasan kitab ini dimasukkan ke dalam sastra hikmat mirip dengan kitab Pengkhotbah. Pertama, Salomo yang sudah memiliki reputasi sebagai orang berhikmat diakui sebagai penulisnya – walaupun ada sejumlah ahli yang tidak setuju. Nama Salomo disebutkan sebanyak enam kali dalam kitab itu (Kid. 1:5; 3:7; 9; 11; 8:11-12). Kedua, di balik banyaknya perkataan cinta dalam kitab ini tersembunyi makna teologis yang oleh Kaiser dimasukkan ke dalam Eudemonisme dan Takut akan Tuhan (lihat bab 2). Ketiga, karena ia membicarakan bagaimana hidup bijaksana dalam masa pacaran maupun pernikahan.
  • 8. Dalam kitab-kitab lain kata hikmat mengacu lebih kepada kecakapan dalam konteks pekerjaan orang yang terampil, memberi saran atau pertimbangan, ketajaman intelektual (Kel 28:3; 35:30; 36:2; 35:25-26). Kata “hokmah” yang dipakai di luar kitab-kitab hikmat menggambarkan keahlian dalam kecakapan praktis yang membuat kehidupan seseorang berhasil dan bagaimana cara untuk bisa berhasil
  • 9. Hubbard sastra hikmat adalah ragam sastra yang lazim di Timur Dekat Kuno, yang berisikan tentang petunjuk-petunjuk kehidupan yang berhasil atau kebingungan-kebingungan tentang eksistensi manusia direnungkan.
  • 10. Tanda perjanjian Allah Sejarah penggenapan janji Tuhan dengan umat-Nya dan dan peringatan bagi umat-Nya peraturan-peraturan bagi yang menjauh dari Tuhan umat-Nya
  • 11. Ada kesinambungan konsep sastra hikmat dengan zaman para bapa leluhur Berikut adalah beberapa persamaan pokok antara sastra hikmat dan kitab Ulangan: 1) “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan memiliki para pemimpin dan hakim harus janganlah kamu menguranginya.” (Ul. 4:2 bdg. 12:32) kecapakan, sikap takut akan Tuhan, 2) “Semua firman adalah murni … Jangan menambahi firman-Nya” (Ams. 30:5-6) dapat dipercaya, dan membenci suap 3) “Jangan menggeser batas tanah sesamamu” (Ul. 19:4; bdg. 27:17) (Kel. 18:21), bijaksana, berakal budi, dan 4) “Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh nenek berpengalaman (Ul. 1:13-17; bgd dengan moyangmu” (Ams. 22:28 bdg. 23:10). Bil. 11:11-30). Kualifikasi yang demikian juga dituntut pada permimpin di dalam sastra hikmat sebagai diungkapkan Ams. 8:15-16.
  • 12. Sastra hikmat bukanlah sebuah hikmat-hikmat biasa sebagaimana tanda perjanjian Allah dengan umat-Nya dikatakanSebagai obat untuk mengatasi masalah bagi umat-Nya 1. oleh sejumlah teolog sebagai moto/ slogan umum atau dan peraturan-peraturan hanya sekedar agama yaitu ajaran-ajaranpada tidak dalam wejangan dari orangtua yang anaknya atau membantu anak-anak muda tetapaplikatif bagi umat-Nya yang menjauh peringatan di jalan yang benar menyentuh/ kurang dari Tuhan serta janji pemulihan Setiap peraturan dalam Taurat ternyata diulangi dalam sastra-sastra 2. Memberitahu kepada orang-orang Kristen hikmat sebagai sesuatu yang lebih konkret dan aplikatif masa kini bahwa sebagaimana ajaran-ajaran Alkitab itu nyata dan aplikatif, mereka pun tidak boleh hadir sebagai orang menyediri atau menjauh dari peradaban. Mereka pun harus menjangkau orang-orang.
  • 13.
  • 14. Takut Akan Tuhan (penting) salah satu pokok penting dalam dalam Kitab dalam sastra Taurat. Misalnya: Ulangan, takut akan Takut akan Tuhan bukan sebuah ketaatan Abraham Tuhan menjadi perasaan gemetar karena suatu hikmat, istilah kekaguman pada sifat adikodrati terhadap perintah suatu pokok Allah melainkan hasil dari takut akan mendengar, memperhatikan, dan Allah untuk perhatian utama menanggapi Firman Allah. Takut Tuhan ini telah akan Tuhan ini juga berjalan mempersembahkan seperti disebutkan bersama dengan “berpegang pada menjadi inti dari Ishak (Kej. dalam Ul. 4:10;5:26; perintah-Nya”, “hidup menurut jalan-Nya”, “ melayani pengetahuan 22:12), para bidan 6:2; 13, 24; 8:6; Dia”, “mengasihi Dia”, dan yang takut akan 10:12, 20; 13:4; “beribadah kepada-Nya.” dan hikmat Allah (Kel. 17:9; 28:58;) Allah 1:17), dsb
  • 15. Mazmur Ayub Dalam kitab Mazmur, orang yang takut akan Tuhan dengan mudah dibedakan dengan rekan-rekan Dengan mengabaikan pertentangan mereka yang lain. Mereka adalah apakah Ayub 28 merupakah orang yang penuh penyerahan diri interupsi yang disisipkan sementara dalam jemaat Tuhan Ayub beragumen dengan kawan- (34:8, 10), mematuhi hukum Allah kawannya maka Ayub 28 adalah dan merenungkannya siang dan puncak seluruh puisi tentang hikmat malam (19:7-4; 112:1; 119:33-38; dalam pembahasan kitab Ayub. 57:64), serta memuji nama Yahweh (22:22-23) dan Allah senang kepadanya (33:18; 103; 147:11).
  • 16. Pengkhotbah Amsal Kitab Pengkhotbah mencoba Takut akan Tuhan (1:7) menjadi moto menuturkan bahwa Allah telah untuk seluruh kitab tersebut dan menciptakan manusia sedemikian rupa muncul sebanyak 13 kali. Jika manusia sehingga tanpa mengenal-Nya [takut takut akan Tuhan maka mereka akan akan Tuhan] maka segala sesuatu yang memahami berbagai objek dan dunia lain tidak akan berarti (3:14). Orang itu sendiri (hikmat). Manusia yang yang takut akan Tuhan mengalami takut akan Tuhan membenci kebaikan pada jalan-jalan mereka (8:12) kejahatan (3:7; 16:6) dan berjalan dan ibadahnya mencerminkan takut dengan jujur (14:2). akan Tuhan (5:1-7). “Takut akan Tuhan adalah tanggapan iman terhadap janji dan berkat Tuhan sebagaimana fungsinya pada masa Abraham dan Musa. Selain itu, takut akan Tuhan juga adalah tanda masuk untuk memahami dan menikmati alam ciptaan Tuhan.”
  • 17. Takut akan Tuhan sebagai topik penting dalam sastra hikmat sangat erat hubungannya dengan kehidupan sebagai berikut: a) Ketaatan adalah jalan kehidupan (Ams. 2:19; 5:6; 10:17; 15:24) b) Ajaran hikmat dan takut akan Tuhan adalah sumber kehidupan (13:14; 14:27) c) Hikmat, keadilan, dan ucapan yang lembut adalah pohon kehidupan (3:18; 11:30; 13:12; 15:4) Itulah pesan Taurat Musa. Karena mereka telah menerima karunia dan penebusan Allah maka orang-orang disuruh menaati dan melakukan segenap perintah Tuhan mereka “supaya [mereka] hidup.” Hasil dari mengabdikan diri kepada Allah adalah “kehidupan.”
  • 18. Salomo dalam Pkh. 12:13 menuliskan pumcak dari argumentasinya yaitu : “Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.” Menurut Canon Wright, Allah telah menciptakan manusia sedemikian rupa sehingga setiap manusia memiliki kekosongan yang besar dalam hatinya untuk mencari tahu tentang Allah. Makna dari “kesia-siaan atas kesia-siaan” bukan berarti bahwa kehidupan itu membosankann, penuh dengan kegagalan, kehampaan, atau tidak berharga. “Kesia-siaan” di sini berarti bahwa selain kehidupan itu sendiri, manusia memerlukan untuk mencari Tuhan dalam hidupnya. Hanya bila seseorang hidup takut akan Tuhan barulah mereka merasakan kesatuan antara kebenaran, pengetahuan, dan hidup (Pkh. 7:14, 8:14).
  • 19. Allah Takut akan Tuhan sebagai sumber
  • 20. Bagian Alkitab yang berisi ajaran pokok tentang hikmat adalah Amsal 8 yang garis besarnya adalah sebagai berikut: 1. Kehebatan dalam hikmat (Ams. 8:1-21) a) Dalam seruan-Nya (ay. 1-3) b) Dalam kebenaran-Nya (ay. 4-12) c) Dalam kasih dan kebencian-Nya (ay. 13-16) d) Dalam berbagai pemberian-Nya (ay. 17-21) 2. Asal usul hikmat (Ams. 8:22-31) a) Keberadaanya sebelum dunia ada (ay. 22-26) b) Partisipasi aktifnya dalam penciptaan (ay. 27-31) 3. Berkat-berkat hikmat (Ams. 8:32-36) a) Nasihat penutup (ay. 32-33) b) Berkat yang dijanjikan (ay. 34-36) Dari uraian di aras dapat kita lihat bahwa hikmat lebih dahulu ada daripada keseluruh ciptaan Tuhan dan telah menjadi instrument-Nya dalam penciptaan. Jadi, takut akan Tuhan mendatangkan hikmat dari Tuhan yang jauh ada sebelum semua ciptaan-Nya. Konsep takut akan Tuhan tidak dapat dipisahkan dan menjadi sumber hikmat
  • 21. Kesalahpahaman dapat timbul dari konsep takut akan yaitu bahwa orang menganggap dengan mereka takut akan Tuhan maka mereka akan mendapatkan kesenangan dan materi dalam hidup. Mereka ini tidak mengerti arti sesungguhnya dari takut akan Tuhan sebab Ams. 10:4 dan 11:6 menguraikan dengan tepat bahwa manusia tidak boleh dikuasai oleh hawa nafsu. Tetapi orang bijak mereka akan menjalankan rencana Tuhan dan tertib dalam segala hal atau dengan kata lain mereka takut akan Tuhan. Kitab Pengkhotbah memberikan penjelasan yang tepat bahwa Tuhanlah yang membuat segalanya indah pada waktunya (Pkh. 3:11). Memang tampaknya tidak adil namun perlu diingat bahwa kemalangan/ penderitaan belum tentu merupakan hal yang jahat (7:1-15). Demikian sebaliknya, kemakmuran atau materi bukan selalu hal yang baik (6:1-12). Aspek kehidupan duniawi seperti makan, minum, dan kenikmatan atas kehidupan adalah sebuah “pemberian” Allah (2:24; 3:13; 5:18-20; 8:15; 9:9).
  • 22. Kidung Agung juga berusaha menyajikan hal yang sama. Kitab ini berusaha memberi tahu bahwa kesetiaan hidup dalam pernikahan melebihi segala harta benda. Sebagaimana dapat kita lihat Salomo berusaha membujuk gadis Sulam meninggalkan kekasihnya sang gembala namun itu tidaklah berhasil. Jadi kitab ini dimaksudkan sebagai tafsiran dari Kej. 2:24 dan pedoman tentag berkat dan upah dari cinta atas perkawinan yang mesra setelah Allah memberikan kemampuan untuk menikmati. Hanya Tuhanlah yang memberi berkat dan berkat itu jangan sampai dijadikan tujuan akhir dari takut akan Tuhan melainkan hanya sebagai pemberian.
  • 23. Perjanjian Lama bukanlah sekedar pelengkap dari Perjanjian Baru namun di dalamnya kita dapat menemukan banyak sekali kebenaran dan pewahyuan. Peraturan Allah telah diberikan di Gunung Sinai pada zaman Musa dan penjabarannya secara aplikatif dapat kita temukan di dalam sastra hikmat. Oleh karena itu, sastra hikmat bukan wejangan biasa seperti banyak wejangan orangtua kepada anaknya. Sastra hikmat memiliki tema teologinya tersendiri dan setiap warisan teologi darinya juga menjadi sumber bagi para nabi. Sastra hikmat memakai istilah “takut akan Tuhan” sebagai sumber utamanya sebab itulah sumber pengetahuan (Ams. 1:7). Tuhanlah sang sumber hikmat itu sendiri dan dengan hikmat dari Tuhan itu manusia dapat mengisi kekosongan dalam hidupnya. Manusia selalu bertanya akan segala hal tentang eksistensinya dan eksistensi alam semesta. Dengan hikmatnya, semua itu tidak mungkin dapat tercapai. Hanya bila dalam hidupnya manusia mencari Tuhan dengan segenap hati, kehidupannya tidak akan sia-sia. Takut akan Tuhan adalah mencari dan mengikuti jalan Tuhan dengan segenap hati.