Evaluasi kinerja struktur beton bertulang dengan analisis pushover untuk mengetahui perilaku keruntuhan akibat gempa. Analisis pushover menunjukkan target perpindahan sebesar 0,2 m berdasarkan FEMA 356, sedangkan SNI 1726-2002 memberi nilai 0,011 m. Kinerja struktur hanya mampu menahan gaya 602.179,63 kg pada tingkat life safety. Perlu diteliti kembali kinerja struktur dengan metode lain.
2. Latar Belakang dan Tujuan
Latar Belakang Tujuan
Perencanaan struktur bangunan 1. Evaluasi perilaku seismik
gedung tahan gempa sangat penting
dengan analisis beban
di Indonesia, mengingat sebagian
dorong (Push-over)
besar wilayahnya terletak dalam
wilayah gempa dengan intensitas
sedang hingga tinggi. 2. Evaluasi kinerja struktur.
Analisis Pushover merupakan
prosedur analisis untuk mengetahui
perilaku keruntuhan suatu bangunan
terhadap gempa, Analisis Pushover
dapat memperkirakan gaya
maksimum dan deformasi yang
terjadi.
3. Tinjauan Pustaka dan Hipotesis
Analisis Gempa Analisis Pushover
Gempa adalah pergeseran tiba- Analisis Pushover merupakan
tiba dari lapisan tanah di bawah prosedur analisis untuk
permukaan bumi. Ketika mengetahui perilaku keruntuhan
pergeseran ini terjadi, timbul suatu bangunan terhadap
getaran yang disebut gelombang gempa.
seismik. Tujuan analisa pushover adalah
untuk memperkirakan gaya
C1 I maksimum dan deformasi yang
V W t .......... .......... .....( 1 )
R terjadi serta untuk memperoleh
informasi bagian mana saja yang
Wi Z i kritis.
F Fi n
V .......... ....( 2 )
2
Te
WiZ i t
C 0 C1 C 2 C 3 S a g .........( 3 )
2
i 1
4. Hipotesis
Hipotesis
Berdasarkan permasalahan dan dari landasan teori yang telah
dijelaskan tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis dalam penelitian
ini adalah perilaku seismik dapat diidentifikasi dengan analisis beban
dorong (Push-over), Analisis Push-over memberikan target
perpindahan yang paling menentukan untuk perencanaan.
5. Metode Penelitian
Mulai
Studi Literatur
Perencanaan
Awal
Perhitungan
Pembebanan
Kinerja Batas Layan (∆S)
Pemodelan dalam
SAP 2000 Tidak
∆S = (0,03/R) x hi
Evaluasi Struktur
Kinerja Batas Ultimit (∆m)
Memenuhi
Batas Layan dan ∆m = ξ x ∆S
Batas Ultimit
Ya
Evaluasi Kinerja Metode koefisien perpindahan
Dengan Analisis Pushover
FEMA 356
Kesimpulan / Saran
.
Selesai
6. Data
Jenis Struktur : Gedung Struktur Beton Bertulang
dengan Sistem Rangka Pemikul
Momen Khusus (SRPMK)
Material Utama Struktur : Beton Bertulang
Kategori Bentuk Bangunan : Beraturan
Fungsi Bangunan : Perkantoran
Jumlah Lantai : 6 Tingkat
Tinggi Bangunan Keseluruhan : 21,5 m
Tinggi Lantai Dasar : 4,00 m
Tinggi Lantai Tipikal : 3,50 m
Tebal Pelat : 0,12 m
10. Analisis Kinerja
Batas Layan (∆s) Zi Arah x
Lantai Syarat ∆s Keterangan
(m) x (mm) ∆x (mm)
(mm)
0 , 03
S1
hi atau 30 mm ( dipilih yang terkecil ) Atap 21.5 1.89 12.35 OK
R 27.29
0 , 03
4m
8 ,5 5 18 25.40 3.38 12.35 OK
14 ,12 mm
4 14.5 22.02 4.73 12.35 OK
3 11 17.29 5.73 12.35 OK
2 7.5 11.57 6.21 12.35 OK
1 4 5.35 5.35 14.12 OK
11. Analisis Kinerja Batas
Ultimit (∆m) Zi Arah x
Lantai Keterangan
Faktor pengali ξ. (m) ∆x (mm) ∆m (mm) ∆m izin (mm)
ξ= 0,7 R = 0,7 x 8,5
Atap 21.5 1.89 11.25 70 OK
Δm = ξ x Δx
5 18 3.38 20.11 70 OK
Kinerja batas ultimit 4 14.5 4.73 28.14 70 OK
Δm lantai 6 tidak 3 11 5.73 34.09 70 OK
boleh lebih besar dari: 2 7.5 6.21 36.95 70 OK
0,02 x hi
1 4 5.35 31.83 80 OK
13. EVALUASI
Nilai Batas
KINERJA
Kriteria Target Perpindahan (m)
STRUKTUR 0,02 H (m)
Koefisien Perpindahan
0,20
FEMA 356
0,43
Kinerja Batas Ultimit
0,011
SNI 1726
Dari kedua kreteria didapatkan target perpindahan
menurut FEME 356 yang lebih menentukan dengan
nilai 0,20 dibandingkan dengan SNI 1726 sebesar
0,011 m.
14. KESIMPULAN Hasil perencanaan gedung struktur beton bertulang pada
tugas akhir ini menyimpulkan bahwa titik kinerja yang
menentukan adalah metode Koefisien Perpindahan FEMA
356, berdasarkan target perpindahan δT = 0,200 m
dengan perpindahan sebesar 0.243926m kinerja yang
diperlihatkan oleh struktur adalah LS (life safety) dimana
gedung hanya mampu menahan gaya gempa sebesar
602.179,63 kg . SNI 03-1726-2002 memberi nilai target
perpindahan sebesar 0,011 m.
15. SARAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, saran
yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
Perlu diteliti kembali tingkat kinerja struktur
berdasarkan metode-metode lain untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik mengenai prilaku
struktur terhadap gempa.