2. PENGERTIAN TIPE DATA
Tipe data adalah suatu nilai yang
dapat dinyatakan dalam bentuk
konstanta atau variabel dan operator
yang dapat dikenakan padanya.
Konstanta menyatakan nilai yang
tetap, sedangkan variabel
menyatakan nilai yang dapat diubah-
ubah.
3. TIPE DATA
Tipe terdiri dari :
- Tipe Sederhana (Simple Type), dapat dibagi menjadi empat
kelompok (disebut juga tipe data dasar), yaitu:
1. bilangan bulat (integer)
2. bilangan pecahan (float/real)
3. teks, yaitu char untuk satu karakter, biasa menggunakan
tanda petik tunggal (‘ ‘) dan string untuk karakter lebih
dari satu, biasa menggunakan tanda petik ganda (“ “).
4. pointer, dan
5. Boolean.
- TipeTerstruktur (StructureType)
1. Array
2. Record
4. DEKLARASI TIPE INTEGER
Tipe Integer atau Bilangan Bulat (cthnya (..., -2, -1, 0, 1, 2, ...)) dapat
dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci (keyword) atau kata
cadangan (reserved word) yaitu short atau longKeyword Besar Memori Jangkauan Nilai
int 16 bit -32768 s.d. 32768
short int 16 bit -32768 s.d. 32768
long int 32 bit -2147483648 s.d. 2147483648
Keyword Besar Memori Jangkauan Nilai
Unsigned int 16 bit 0 s.d. 65535
Unsigned short
int
16 bit 0 s.d. 65535
Unsigned long int 16 bit 0 s.d. 4294967295
5. Contoh program untuk memperlihatkan
data bertipe integer
// ------------------------------------------------------------------------------
// Program ADP_6_memperlihatkan_data_tipe_integer.cpp
// Contoh Program Untuk Memperlihatkan Data Bertipe Integer
// ------------------------------------------------------------------------------
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int a,b,c; // deklarasi tipe data integer
printf("Contoh Program Untuk Menampilkan Data Bertipe Integern"); //Judul Program
printf("_____________________________________________________n"); //Judul Program
printf("n");
a=25.5; // nilai a berupa bilangan pecahan
b=15.0; // nilai b berupa bilangan pecahan
c=a+b; // c adalah nilai a ditambah nilai b
printf("%d",c); // menampilkan nilai c hasil penambahan a & b
system("pause");
}
6. Algoritma dari contoh program
1. Tentukan nilai a
2. Tentukan nilai b
3. c = a + b
4. Tampilkan nilai
Keterangan dari algoritma di atas adalah : pada baris pertama
dan kedua ditentukan nilai a yaitu 25 dan nilai b yaitu 15
dengan keduanya bertipe integer (int). Nilai a disimpan dalam
variabel a dan nilai b disimpan dalam variabel b. Pada baris
ketiga, dimasukkan variabel c dengan rumus = a + b, sehingga
pada baris keempat akan ditampilkan proses perhitungan dari
variabel c yaitu a + b = 25 + 15 = 40, dimana nilai c disimpan
dalam variabel c dan bertipe data integer.
7. DEKLARASI TIPE PECAHAN
Tipe Pecahan atau Floating Point (cth (1/4,
½, 2/3,…) dapat dideklarasikan dengan
menggunakan kata kunci (keyword) atau kata
cadangan (reserved word) yaitu float, double,
dan long double
Keyword Besar Memori Jangkauan Nilai
float 32 bit 3.4E-038 s.d. 3.4E+038
double 64 bit 1.7E-038 s.d. 1.7E+038
long double 64 bit 1.7E-038 s.d. 1.7E+038
8. Contoh program untuk memperlihatkan data
bertipe pecahan
// --------------------------------------------------------------------------------
// Program ADP_6_memperlihatkan_data_tipe_pecahan.cpp
// Contoh Program Untuk Memperlihatkan Data Bertipe Pecahan
// --------------------------------------------------------------------------------
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
float a,b,c;
printf("Contoh Program Untuk Menampilkan Data Bertipe Percahann");
printf("____________________________________________________n");
printf("n");
a=25;
b=10;
c=a/b;
printf("%fn",c);
printf("n");
system ("Pause");
}
9. Algoritma dari contoh program
1. Tentukan nilai a
2. Tentukan nilai b
3. c = a / b
4. Tampilkan nilai
Keterangan dari algoritma di atas adalah : pada baris pertama
dan kedua ditentukan nilai a yaitu 25 dan nilai b yaitu 10
dengan keduanya bertipe pecahan (float). Nilai a disimpan
dalam variabel a dan nilai b disimpan dalam variabel b. Pada
baris ketiga, dimasukkan variabel c dengan rumus = a / b,
sehingga pada baris keempat akan ditampilkan proses
perhitungan dari variabel c yaitu a / b = 25 / 10 = 2.500000,
dimana nilai c disimpan dalam variabel c dan bertipe data
float.
10. DEKLARASI TIPE TEKS
Teks dapat berupa suatu
karakter ataupun suatu string.
Tipe Teks dapat dideklarasikan
dengan menggunakan kata
kunci (keyword) atau kata
cadangan (reserved word) yaitu
char.
11. // ----------------------------------------------------------------
// Program ADP_8_memperlihatkan_data_tipe_teks.cpp
// Contoh Program Untuk Memperlihatkan Data BertipeTeks (karakter)
// ----------------------------------------------------------------
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
char a;
printf("Contoh Program Untuk Menampilkan Data BertipeTeks (karakter)n");
pintf(“_________________________________________________________n");
printf("n");
printf("Masukkan huruf: ");scanf("%c",&a);
printf("Huruf yang dimasukkan adalah: %cn",a);
printf("n");
system ("Pause");
}
Contoh program untuk memperlihatkan data bertipe teks
(karakter)
12. Algoritma dari contoh program
1.Masukkan huruf
2.Tampilkan huruf
Keterangan dari algoritma di atas adalah :
pada baris pertama, diminta untuk
memasukkan input yang berupa huruf dimana
huruf tersebut bertipe karakter (char). Huruf
yang dimasukkan tersebut disimpan dalam
variabel a. Pada baris kedua akan ditampilkan
variabel a tadi.
13. DEKLARASI TIPE TEKS
Deklarasi Tipe String
juga menggunakan kata
kunci char dengan
menyebut panjang dari
nilai stringnya.
14. // ----------------------------------------------------------------------------------
// Program ADP_8a_memperlihatkan_data_tipe_teks.cpp
// Contoh Program Untuk Memperlihatkan Data BertipeTeks (string)
// ----------------------------------------------------------------------------------
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
char nama[20];
printf("Contoh Program Untuk Menampilkan Data BertipeTeks (string)n");
printf("___________________________________________________________n");
printf("n");
printf("Masukkan nama Anda: ");scanf("%s",&nama);
printf("Nama yang dimasukkan adalah: %sn",nama);
printf("n");
system ("Pause");
}
Contoh program untuk memperlihatkan data bertipe teks
(string)
15. Algoritma dari contoh program
1. Masukkan nama
2.Tampilkan nama
Keterangan dari algoritma di atas adalah : pada
baris pertama, diminta untuk memasukkan input
yang berupa nama dimana namatersebut bertipe
karakter (dalam hal ini menggunakan tipe data
char yang mempunyai panjang 20 karakter).
Nama yang dimasukkan tersebut disimpan dalam
variabel nama. Pada baris kedua akan
ditampilkan variabel nama tersebut.
16. DEKLARASI TIPE TEKS
Jadi perbedaan tipe data karakter dan string
adalah jika tipe data karakter dituliskan
dengan kata kunci char saja, sedangkan tipe
data string ditulis dengan kata kunci char
diikuti tanda kurung siku awal dan akhir,
dimana dalam tanda kurung siku tersebut
terdapat panjang karakter yang diinginkan.
17. DEKLARASI TIPE POINTER
Pointer adalah suatu variabel
yang menyimpan alamat dari
suatu data, bukan menyimpan
datanya sendiri. Pointer
dideklarasikan dengan
menggunakan tanda asteris (*) di
depan nama variabelnya.
18. // -------------------------------------------------------------------------------
// Program ADP_9_memperlihatkan_data_tipe_pointer.cpp
// Contoh Program Untuk Memperlihatkan Data Bertipe pointer
// -------------------------------------------------------------------------------
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int a,b,c,*d,*e,*f;
a=1000;
b=2050;
c=500;
d=&a;
e=&b;
f=&c;
printf("Contoh Program Untuk Menampilkan Data Bertipe Pointern");
printf("___________________________________________________n");
printf("n");
printf("Pointer d menunjukkan alamat: %pn",d);
printf("Pointer e menunjukkan alamat: %pn",e);
printf("Pointer f menunjukkan alamat: %pn",f);
printf("Alamat tersebut berisi nilai: %dn",*d);
printf("Alamat tersebut berisi nilai: %dn",*e);
printf("Alamat tersebut berisi nilai: %dn",*f);
printf("n");
system("pause");
}
Contoh program untuk memperlihatkan data bertipe pointer
19. Algoritma dari contoh program
1. Definisikan variabel a
2. Definisikan variabel b
3. Tampilkan nilai b
4. Tampilkan nilai pointer b
Keterangan dari algoritma di atas adalah : pada baris pertama dan kedua,
diminta untuk mendefinisikan dua buah variabel, yaitu variabel a dengan
tipe integer dan variabel b yang merupakan suatu pointer bertipe integer
yang akan menyimpan alamat dari suatu data. Variabel b merupakan suatu
pointer karena dideklarasikan dengan didahului suatu karakter *. Operatos
& digunakan untuk mengambil alamat dari suatu data.
Pada baris ketiga dan keempat, variabel a diisi dengan nilai integer 20 dan
nilai ini disimpan pada suatu alamat tertentu. Alamat tersebut kemudian
diisikan ke pointer b dengan menggunakan operator & sebagai berikut b =
&a. Dengan demikian pointer b sekarang berisi alamat dari nilai integer 20.
20. /* -----------------------------------------------------------------------------------------
Program ADP_10_memperlihatkan_data_tipe_pointer_pada_string.cpp
Contoh Program Untuk Memperlihatkan Data Bertipe pointer
----------------------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
char *nama;
nama="Muhammad Hasbi";
printf("Program untuk melihat tipe data Pointern");
printf("pada stringn");
printf("---------------------------------------n");
printf("n");
printf("%sn",nama);
printf("n");
system ("Pause");
}
Contoh program untuk memperlihatkan data bertipe pointer pada string
21. Algoritma dari contoh program
1. Definisikan variabel nama
2. Tampilkan nilai pointer nama
Keterangan dari algoritma di atas adalah : pada baris
pertama diminta untuk mendefinisikan sebuah
variabel nama yang merupakan suatu pointer karena
dideklarasikan dengan didahului suatu karakter *.
Operator & digunakan untuk mengambil alamat dari
suatu data. Dana pada baris kedua, variabel naam
diisi dengan tipe char dan tipe data ini disimpan
dalam suatu alamat tertentu.
22. VARIABEL DAN KONSTANTA
Dalam program C++ biasanya digunakan
variabel dan konstanta untuk mendefiniskan
sebuah nilai.
Varibel dalam program digunakan untuk
menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada
padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi
program berlangsung.
Variabel yang akan digunakan dalam
program harus dideklarasikan terlebih
dahulu.
23. DEKLARASI VARIABEL
Deklarasi Variabel adalah memesan memori dan
menentukan jenis data yang dapat disimpan di
dalamnya.
Bentuk umum pendeklarasian variabel adalah:
tipe daftar-variabel;
Daftar-variabel dapat berupa sebuah variabel atau
beberapa variabel yang dipisahkan dengan tanda koma.
Contoh:
int jumlah;
float harga_per_satuan, total_harga;
24. DEKLARASI VARIABEL
Tipe Jumlah Bit Rentang Data Keterangan
Char 8 -128 s.d. 127 Karakter
Int 16 -32768 s.d. 32767 Bilangan bulat (integer)
Float 32 3.4E-38 s.d. 3.4E+38 Bilangan pecahan presisi tunggal
Double 64 1.7E-38 a.d. 1.7E+38 Bilangan pecahan presisi ganda
Void 0 0 Pointer
TipeVariabel
25. DEKLARASI VARIABEL
Tipe Ukuran (Bit) Rentang Data
Unsigned char 8 0 s.d. 255
Char 8 -128 s.d. 127
Enum 16 -32768 s.d. 32767
Unsigned int 16 0 s.d. 65535
Short int 16 -32768 s.d. 32767
Int 16 -32768 s.d. 32767
Unsigned long 32 0 s.d. 4294967295
Long 32 -2147483648 s.d. 2147483647
Float 32 3.4E-38 s.d. 3.4E+38
Double 64 1.7E-308 s.d. 1.7E+308
Long double 80 3.4E-34932s.d. 1.1E+4932
Near pointer 16 Not applicable
Far pointer 32 Not applicable
Tipe Data, Ukuran, dan Rentang Data
26. TATA CARA PENAMAAN VARIABEL
Hanya boleh terdiri dari huruf, angka, atau garis
bawah (Tidak boleh menggunakan symbol)
Tidak boleh diawali dengan angka
Case sensitive
Harus Unik (tidak boleh sama)
Panjang tidak dibatasi, akan tetapi jangan terlalu
panjang guna memudahkan dalam penggunaan
Hendaknya mencerminkan kegunaannya
27. PEMBERIAN NILAI KE VARIABEL
Untuk memberikan nilai ke variabel yang telah
dideklarasikan, bentuk pernyataan yang
digunakan adalah:
variabel = nilai;
Contoh:
jumlah = 50;
harga_per_satuan = 15.7;
total_harga = jumlah * harga_per_satuan;
28. PEMBERIAN NILAI KE VARIABEL
Algoritma untuk contoh di atas:
1. Inisialisasikan variabel jumlah
2. Inisialisasikan variabel harga per satuan
3. Inisialisasikan total harga
4.Tentukan nilai jumlah
5.Tentukan nilai harga per satuan
6.Total harga = jumlah*harga per satuan
7.Tampilkan total harga
29. PEMBERIAN NILAI KE VARIABEL
Keterangan algoritma di atas:
Pada baris pertama, kedua dan ketiga diminta untuk
menentukan tipe data yang tepat untuk variabel jumlah
dan variabel harga per satuan serta total harga, dimana tipe
data yang tepat adalah pecahan (float). Variabel masing-
masing disimpan dengan nama jumlah, harga per satuan,
serta harga_total.
Pada baris keempat dan kelima nilai darikan jumlah
ditentukan 50 dan nilai harga_per_satuan ditentu 15.7.
Pada baris keenam, dilakukan proses perhitungan dan
pencarian nilai dari harga_total dengan rumus =
jumlah*harga_per_satuan.
Pada baris ketujuh menampilkan harga_total.
30. /* -------------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal12.cpp
Contoh Penggunaan dan Pemberian
NilaiVariabel
--------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int jumlah;
float harga_satuan, harga_total;
jumlah = 50;
harga_satuan = 15.7;
harga_total = jumlah * harga_satuan;
printf("Contoh Penggunaan dan n");
printf(“Pemberian NilaiVariabeln”);
printf("--------------------------n");
printf("n");
printf("HargaTotal = %.2fn", harga_total);
system("pause");
}
Contoh program dengan menggunakan variabel
31. /* ----------------------------
Nama Program: ADP_Soal12b.cpp
Contoh Penggunaan variabel
---------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int jumlah;
float harga_satuan, harga_total;
printf("Contoh Penggunaan dann");
printf("Pemberian NilaiVariabeln");
printf("--------------------------n");
printf("Masukkan jumlah: ");scanf("%d",&jumlah);
printf("Masukkan Harga Satuan: ");scanf("%f",&harga_satuan);
harga_total = jumlah * harga_satuan;
printf("n");
printf("HargaTotal = %.2fn", harga_total);
printf("n");
system("pause");
}
32. MODIFIKASI TIPE VARIABEL
Beberapa modifikasi tipe (type modifier)
yang dapat dikenakan di awal tipe data
dasar (kecuali void) adalah: signed,
unsigned, long, dan short.
Misal modifikasi tipe unsigned jika
diterapkan pada tipe int, akan menjadi
unsigned int.
33. MODIFIKASI TIPE VARIABEL
Tipe Ukuran
(Bit)
Rentang Data
Unsigned char 8 0 s.d. 255
Signed char 8 -128 s.d. 127
Unsigned int 16 -32768 s.d. 32767
Signed int 16 -32768 s.d. 32767
Short int 16 0 s.d 65535
Unsigned short 16 -32768 s.d. 32767
Int 32 -2147483648 s.d. 2147483647
Signed short int 32 -2147483648 s.d. 2147483647
Unsigned Long int 32 0 s.d. 4294967295
Signed long int 80 3.4E-4932 s.d. 1.1E+4932
Unsigned long int
Long doubel
ModifikasiTipeVariabel
34. MODIFIKASI TIPE VARIABEL
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa tipe char
sama dengan unsigned char, sedangkan signed
int, short int, signed short int, dan int
sebenarnya adalah sama. Perbedaan signed dan
unsigned terletak pada perlakuan bit tertinggi.
Jika dinyatakan dengan signed, maka bit
tertinggi digunakan sebagai bit tanda untuk
menyatakan apakah bilangannya positif atau
negatif.
Hal yang perlu diingat dalam proses modifikasi
ini adalah tipe data hasil minimum harus
mempunyai panjang bit yang sama.
35. MODIFIKASI TIPE VARIABEL
Dalam penulisan program beberapa tipe data
boleh tidak ditulis secara lengkap, misalnya:
1. Tipe short int cukup ditulis menjadi short
2. Tipe long int boleh ditulis menjadi long
3. Tipe signed int bisa ditulis menjadi signed
4. Tipe unsigned int boleh ditulis dengan
unsigned
36. KONSTANTA
Konstanta adalah nilai numeris atau karakter
yang tetap.
C++ mendukung empat kelas konstanta, yaitu
floating point, integer, string, dan karakter.
Penulisan konstanta mempunyai aturan
tersendiri sesuai dengan tipe masing-masing.
37. KONSTANTA
Konstanta Integer
Dapat berupa integer biasa, long integer, dan
unsigned integer.
Nilai konstanta integer dapat berupa nilai
desimal, oktal (ditulis dengan didahului oleh
digit 0), atau hexadesimal (ditulis dengan
didahului digit 0 dan karakter X).
Sedangkan konstanta unsigned integer dapat
ditulis dengan diakhiri huruf U atau u.
38. KONSTANTA
Konstant integer ditulis dengan tanpa
mengandung pemisah ribuan dan tidak
mengandung bagian pecahan. Contoh -20 dan
2345.
Konstanta long integer penulisannya diakhiri
dengan tanda L atau l, contohnya 346600L atau
325100l.
Konstanta unsigned integer jika nilainya melebihi
65535 maka secara otomatis akan diperlakukan
sebagai unsigned long int, contoh 431000u.
39. KONSTANTA
Konstanta Floating Point
Dapat mengandung nilai pecahan (dengan
tanda berupa titik) dan dapat ditulis dalam
bentuk pecahan desimal biasa maupun
bentuk eksponensial (menggunakan tanda E),
contoh 35.6 dan 3.2E+5 (maksudnya 3,2 x
105).
Konstanta pecahan selalu dinyatakan dalam
double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f
(yang berarti menyatakan konstanta float).
40. KONSTANTA
Konstanta String
Merupakan deretan karakter yang diawali
dengan dan diakhiri dengan tanda petik-ganda
(“).
Konstanta string yang berisi satu karakter
berbeda dengan konstanta karakter, sebab
konstanta karakter diawali dan diakhiri dengan
tanda petik-tunggal. Jadi “c” tidak sama dengan
‘c’.
Konstanta string dapat mengandung karakter
yang menggunakan tanda (karakter rangkaian
escape).
41. KONSTANTA
Konstanta Karakter
Selalu ditulis dengan diawali dan diakhiri
dengan tanda petik-tunggal. Contoh ‘C’ dan
‘&’.
Beberapa konstanta karakter dapat ditulis
dengan diawali tanda (penempatan tanda
setelah tanda petik tunggal).
Karakter yang berawalan tanda disebut
rankaian escape (escape sequence).
42. KONSTANTA
Sequence Karakter Keterangan
a Bel Bunyi Bel
b BS Mundur 1 karekter (backspace)
f FF Ganti halaman (form feed)
n LF Ganti baris (line feed)
r CR Kembali ke awal kolom (carriage return)
t HT Tabulasi horizontal (horizontal tab)
v VT Tabulasi vertikal (vertical tab)
Backslash
’ ‘ Petik tunggal
” “ Petik ganda
? ? Tanda tanya
DDD Apapun DDD adalah digit nilai oktal
xHHH Apapun HHH adalah digit nilai heksadesimal
0 NULL Karakter ASCII = 0
43. EKSPRESI
Ekspresi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan nilai
Ekspresi dibagi menjadi 2 yaitu Operand dan Operator
Operator dibagi 2 berdasarkan operand yaitu
– Unary : satu operand
– Binary : dua operand
Contoh Ekpresi : 6 + 3
Angka 6 dan angka 3 adalahOperand sedangkan Simbol
tambah adalah operator
Contoh Unary : - 4
Simbol minus adalahOperator dan Angka 4 adalahOperand
Contoh Binary : 7 * 2
Angka 7 dan 2 adalahOperand dan Simbol asteris adalah
operator
44. OPERATOR
Operasi apa saja yang dapat dikenakan pada tipe
data, variabel dan konstanta tidak lepas dari
operator.
Operator merupakan simbol atau kata yang
dapat digunakan dalam program untuk
melakukan suatu operasi atau manipulasi,
seperti menjumlahkan dua buah nilai,
memberikan nilai ke suatu variabel,
membandingkan dua buah nilai dan lain-lain.
Sebagian operator C++ tergolong sebagai
operator binary, yaitu operator yang dikenakan
terhadap dua buah nilai (operand).
50. OPERATOR PENINGKATAN DAN PENURUNAN
C++ mempunyai operator terkenal yaitu
operator peningkatan (increment operator)
yang menggunakan tanda ++ dan operator
penurunan (decrement operator) yang
menggunakan tanda --.
Operator peningkatan digunakan untuk
menambahkan nilai 1 pada nilai sebelumnya
dan operator penurunan digunakan untuk
mengurangi nilai 1 pada nilai sebelumnya.
51. OPERATOR BITWISE
Operator Keterangan
<< Shift left (pergeseran ke kiri)
>> Shift right (pergeseran ke kanan)
& Operasi bit AND
| Operasi bit OR
^ Operasi bit XOR
~ Operasi bit NOT
Operator Bitwise
Tertinggi ~
>> <<
&
^
Terendah |
52. OPERATOR HUBUNGAN
Digunakan untuk membandingkan dua buah
nilai dan akan dihasilkan perbandingannya,
yaitu betul (bernilai 1) atau salah (bernilai 0)
Operator ini banyak digunakan pada
penyeleksian suatu kondisi di statemen IF
54. OPERATOR LOGIKA
Disamping operator hubungan, C++ juga
menyediakan tiga buah operator logika yang
biasanya berpasangan dengan operator
hubungan
Operator Keterangan
&& Operator Logika AND
|| Operator Logika OR
! Operator Logika NOT
55. A B A && B A || B
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 1