SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
Ellenoor Tasya
46113210009
 Motivation Outbound Psychology dilaksanakan di Sukabumi
pada hari jumat, 11-13 April 2014. Sebelum berangkat,
dilakukan pembagian kelompok dan kemudian diminta
untuk melakukan pemilihan ketua kelompok. Setelah itu,
seluruh anggota diminta untuk membuat nama dan yel-yel
kelompok.
 Pembagian kelompok dapat dikorelasikan dengan materi
yang sudah saya pelajari yaitu mengenai Organisasi dan
kelompok kerja. Robbins (1988:71) mengatakan bahwa
“two or more individuals, interacting and interdependent,
who came together to archieve particular objective” yang
artinya kelompok terdiri dari dua atau lebih orang, yang
saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang
bersama-sama untuk mencapai sasaran tertentu.
 Sedangkan pemilihan ketua kelompok dapat dikorelasikan
dengan materi mengenai seleksi dan penempatan. Seleksi
adalah suatu rekomendasi atau suatu keputusan untuk
menerima atau menolak seorang calon untuk pekerjaan
tertentu berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan-
kemungkinan dari calon untuk menjadi tenaga kerja yang
berhasil pada pekerjaannya. Jadi, setiap anggota
kelompok diseleksi oleh anggota kelompok lainnya dan
kemudian seseorang yang cocok akan dipilih dan
ditempatkan menjadi seorang ketua kelompok.
 Kegiatan paling pertama adalah rafting. Kegiatan ini juga dapat
dikorelasikan dengan organisasi dan kelompok kerja (teamwork) karena
dalam kegiatan ini ada seorang pemimpin (pemandu) untuk memberikan
aba-aba kepada anggota yang berada didalam perahu untuk mendayung,
masuk ke dalam perahu, dan memegang tali, serta berhenti mendayung.
 Sebelum kegiatan rafting dimulai, seluruh kelompok dari semua sekoci
diberikan pengarahan terlebih dahulu. Hal ini dapat dikorelasikan dengan
materi mengenai pelatihan dan pengembangan. Pelatihan menurut Sikula
adalah “proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur
sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja nonmanajerial
mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan
tertentu.” Yang dalam kegiatan ini tujuannya adalah melewati arus
sepanjang 13km dengan tetap selamat bersama-sama.
 Dibutuhkan kerjasama antar anggota kelompok dan pemandu untuk
mengendalikan perahu agar tidak terbalik atau terbawa arus. Pelajaran
yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah supaya kita dapat memahami
tugas kerja masing-masing anggota, menjadi pendengar yang baik untuk
dapat mendengar arahan dari pemandu dan tetap berkonsentrasi karena
bila tidak mendengarkan dengan baik apalagi “bengong” akan jatih dari
sekoci seperti saya, kerjasama serta interaksi yang baik antar anggota
kelompok, dan saling tolong menolong saat salah satu anggota terjatuh
dari perahu seperti misalnya pada saat saya terjatuh anggota lainnya
yang berada di dekat saya berusaha mengangkat saya untuk masuk ke
dalam sekoci lagi, serta selalu siaga dan mendengarkan petunjuk
pemandu.
 Kegiatan berikutnya yaitu people to people. Dalam kegiatan ini seluruh
anggota peserta outbond membuat lingkaran besar dan dipandu oleh
Fasilitator yang memegang satu buah bola sepak plastik dan trainer yang
memegang data nama-nama para anggota. Jadi, trainer akan menunjuk satu
orang secara acak dan menyebutkan namanya lalu orang tersebut diberikan
bola dan kemudian ia diminta untuk melemparkan bola tersebut kepada
orang lain yang namanya disebutkan. Misalnya: ketika trainer meminta saya
untuk melemparkan bola tersebut kepada kak Baim, apabila saya salah
memberikan bola tersebut atau bukan ke Kak Baim maka saya harus dihukum.
 Pada games ini dapat dikaitkan dengan teori budaya organisasi adalah cara-
cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang
ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi. Budaya
merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan atau
kegagalan perusahaan dimasa depan melalui komitmen bersama karyawan
untuk memenuhi nilai-nilai bagi kepuasan pelayanan pelanggan. Budaya
bersifat strategis yang menentukan bagaimana nilai-nilai, sikap dan perilaku
untuk mencapai sasaran perusahaan sehingga berdampak signifikan terhadap
kinerja ekonomis perusahaan dalam jangka panjang.
 Sikap ramah dan saling menghargai sesama walaupun kita berbeda usia dan
pekerjaan mencermikan budaya yang wajib kita jalankan selama kita berada
dalam acara Motivation Outbound Phychology maupun setelah acara ini kita
tetap harus saling menjaga kebersamaan dan komunikasi yang baik.
 Manfaat games ini adalah untuk mempersatukan yang segala perbedaan
(perbedaan kelas, usia, pekerjaan dan karakter) menjadi kebersamaan yang
baik dan lebih mengenal satu sama lain.
 Kegiatan berikutnya adalah refleksi bersama
yaitu kegiatan memijit punggung teman sebelah
kita dengan kode dan aba-aba yang diberikan
oleh pemandu. Seperti misalnya, saat pemandu
mengatakan hujan lebat maka kita harus
mengepal kedua tangan kami dan memukul
secara pelan ke punggung teman kita. Atau juga
saat pemandu mengatakan hukjan rintik-rintik
maka kami harus memukul punggung teman
sebelah kami dengan jari-jari. Disini kami
belajar bahwa kami harus mendengar instruksi
dengan baik agar pekerjaan yang kami lakukan
sesuai dengan hasil yang diinginkan.
 Games berikutnya adalah “Rantai Sarung”. Pada games ini kami
membentuk barisan sesuai kelompok dengan menggandeng
tangan teman dibelakangnya dan tidak boleh terputus sampai
sarung tersebut sampai pada orang baris terakhir.
 Games ini dapat dikorelasikan dengan materi mengenai
kepemimpinan. Bennis mengatakan bahwa pemimpin do the right
things. Pemimpin dalam barisan adalah orang yang berdiri di
paling depan dan menginstrusikan bagaimana cara agar sarung
tersebut berjalan sampai ke belakang. Orang yang paling depan
tersebut harus melakukan hal yang benar karena diikuti oleh
orang-orang dibelakangnya.
 Tujuan games ini adalah membangun kepercayaan diri peserta
agar dapat melakukan tugasnya dengan baik, memperhatikan
cara kerja pemimpin, memotivasi peserta unutk bersaing dengan
standar pribadi dan orang lain, membangun kerja sama
kelompok, dan memahami peilaku kepemimpinan yang efektif.
 Games selanjutnya adalah “Pipa Bola”. Dalam games ini, tiap kelompok
dibagi menjadi dua yaitu cloter pertama dan cloter kedua. Masing-masing
kelompok membuat satu baris jalur yang dibatasi oleh dua tali ravia
disebelah kiri dan kanan sebagai batas dan tidak boleh tersentuh.
 Cara bermainnya adalah: masing-masing peserta memegang satu
potongan karton yang menyerupai pipa dengan bentuk yang berbeda
beda. Dengan potongan pipa tersebut setiap anggota harus mengalirkan
bola sampai pada garis finish tanpa menysentuh batas tali rafia tersebut,
dan bola tersebut tidak boleh berhenti terlalu lama. Jika ada yang
melanggar aturan maka satu kelompok tersebut wajib mengulang dari
awal lagi.
 Games ini dapat dikorelasikan dengan materi kelompok kerja
(teamwork). Sama seperti rafting dan pembagian kelompok tadi, para
anggota harus melakukan sesuatu untuk mencapai sebuah tujuan
bersama. Tujuan games ini adalah untuk dapat melatih ketelatenan dan
kerjasama tim untuk cepat sampai ke garis finish. Manfaat dari games ini
adalah memacu kita untuk lebih bersabar, berhati-hati dan
mengkomunikasikan dengan baik terhadap sesama anggota kelompok agar
bola tersebut tidak terjatuh dan kaki kami tidak menyentuh batas tali
rafia.
 Setelah itu, kami diminta untuk berkumpul dengan sesama
anggota kelompok dan juga dengan mentor masing-masing
kelompok untuk mengevaluasi mengenai apa saja yang kami dapat
dari serangkaian permainan yang sudah dilewati bersama.
 Pada malam ini masing-masing angkatan mulai dari kelas Reguluer
sampai PKK menunjukan kreasi seni setiap angkatannya yang
masing-masing angkatan harus menunjukkan dua performance.
Angkatan saya menunjukkan kreasi yell angkatan dan juga
berjoget Morena bersama. Acara malam kreasi kami ditemani
dengan api unggun yang indah ditambah kehangatan suasana
kebersamaan para mahasiswa dan dosen serta beberapa karyawan
marketing Universitas Mercu Buana serta ikan bakar, jagung bakar,
dan lain-lain. Kemudian, kami diberi kesempatan untuk bertukar
kado kepada siapapun. Setelah itu kami kembali ke kamar maupun
tenda kami masing-masing untuk beristirahat.
 Pada hari terakhir, pagi harinya dimulai dengan senam dan
kemudian dilanjutkan dengan games pemanasan, yaitu
games “Berkumpul dengan Gaya sesuai Aba-aba”. Jadi,
sebelum diberikan aba-aba seluruh peserta harus berputar
sambil menyanyikan lagu-lagu. Dan secara tiba-tiba,
fasilitator akan menyebutkan sejumlah angka dan gaya
tertentu. Misalnya: fasilitator meminta setiap kelompok
terdiri dari empat orang dengan lima kaki. Maka dalam
satu kelompok hanya boleh ada empat orang dan ada tiga
orang yang berdiri dengan satu kaki dan ada satu orang
berdiri dengan dua kaki.
 Games ini dapat dikorelasikan dengan materi mengenai
penimbangan karya. Penimbangan karya adalah proses
penilaian dari ciri-ciri kepribadian, perilaku kerja, dan
hasil kerja seseorang yang dianggap menunjang unjuk-
kerjanya yang digunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk pengambilan keputusan tentang tindakan-tindakan
terhadapnya di bidang ketenagakerjaan. Seorang
fasilitator, mentor, dan juga penanggung jawab akan
melihat kelompok-kelompok tersebut sudah mampu dan
benar atau tidak dalam membentuk yang diperintahkan.
 Games selanjutnya adalah “Merangkak Mengumpulkan Bola”. Dalam
games ini, kami diperintahkan untuk mengumpulkan bola sebanyak-
banyaknya yang memencar kesegala arah sepanjang lintasan yang sudah
disediakan bagi masing-masing kelompok dengan cara merangkak diatas
lumpur. Semakin banyak bola yang dkumpulkan, maka semakin besar juga
peluang untuk menang.
 Peraturannya adalah masing-masing anggota dalam setiap kelompok
hanya diberi satu kali kesempatan berjalan merangkak dan
mengumpulkan bola dan ketika sudah merangkak, badan kita tidak boleh
menyentuh tali rafia yang dijadikan sebagai batas yang sudah ditentukan.
 Games ini dapat dikorelasikan dengan materi mengenai motivasi kerja.
Motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong
seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah
ketercapainya tujuan tertentu. Bila motivasi kerja rendah, maka unjuk-
kerjanya akan rendah pula meskipun kemampuannya ada dan baik, serta
peluangya pun tersedia.
 Motivasi kerja seseorang ada yang bercorak proaktif maupun reaktif.
Motivasi kerja proaktif maksudnya orang akan berusaha untuk
meingkatkan kemampuan-kemampuannya sesuai dengan yang dituntut
oleh pekerjaannya dan akan berusaha untuk mencari, menemukan atau
menciptakan peluang dimana ia dapat menggunakan kemampuan-
kemampuannya untuk dapat berunjuk-kerja yang tinggi. Sedangkan
motivasi kerja reaktif cenderung menunggu upaya atau tawaran dari
lingkungannya. Games ini mengajarkan kami agar dapat berusaha sendiri
bagaimana bersusah payah untuk mengerjakan sesuatu agar tujuan yang
ingin dicapai dapat terwujud dengan baik dan maximal.
 Games berikutnya adalah games “Masuk ke Dalam Potongan
Bambu”. Dalam games ini, kami diperintahkan untuk membuat
beberapa bentuk dengan menyusun potongan bambu yang
tersedia lalu tiap kelompok harus masuk ke dalam susunan bambu
tersebutk dan tidak boleh keluar dari batas yang sudah dibuat.
Kemudian, pemandu memberi aba-aba lagi untuk megurangi
beberapa potongan bambu dan masing-masing kelompok harus
membuat beberapa potongan itu menjadi sesuatu bentuk yang
tertutup dan para anggota kelompok harus masuk kedalamnya.
 Tujuan dari games ini adalah untuk melatih kami agar dapat
bekerjasama dengan rekan kerja dan juga pemimpin agar
mendapatkan suatu hasil serta visi misi berjalan dengan baik.
 Sedikitnya perhatian pemandu terhadap setiap kelompok
sehingga beberapa kelompok yang sudah menyusun atau
membentuk pyramid agar dapat masuk ke dalam susunan bambu
sudah terlanjur jatuh karena tidak kuat untuk menahan banyak
orang sedangkan penilaian berjalan cukup lama.
 Dan games penutup adalah games “Oper Tepung”. Cara
bermainnya adalah setiap kelompok harus duduk dan
membuat barisan ke belakang. Masing-masing anggota
diberikan semacam piring plastik untuk mengoper tepung
dari orang yang berada dibarisan paling depan sampai
orang yang berada dibarisan terakhir.
 Dalam game ini masing-masing anggota harus
mengusahakan agar tepung tidak tumpah dan sampai
dibarisan terakhir dengan volume yang tetap banyak.
 Cara mengopernya adalah dengan menuangkan tepung
dengan tempat yang sudah diberikan melewati atas kepala
tanpa menoleh kebelakang.
 Games ini dapat dikorelasikan dengan materi mengenai
kepemimpinan yang merupakan upaya seseorang yang
mempengaruhi kelompok orang untuk bersama–sama
mencapai sebuah tujuan.
 Dari seluruh rangkaian kegiatan yang sudah dilalui di
Chirokee Sukabumi, terdapat teori-teori dalam
bidang Psikologi Industri dan Organisasi yang meliputi
pelatihan dan pengembangan, kelompok kerja dan
organisasi, motivasi, kepemimpinan, penilaian kerja,
serta pengembangan dan budaya organisasi yang
dapat diterapkan dikegiatan berikutnya dalam
perkuliahan dan juga dalam pekerjaan ataupun
kegiatan sehari-hari.
 Dengan adanya kegiatan Motivation Outbound
Psychology dengan tema “The Winner Never Give Up”
ini, tali silahturahmi dan kekompakan antara sesama
mahasiswa dan dosen dapat tetap erat. Kegiatan ini
juga memperkuat kebersamaan para mahasiswa-
mahasiswi psikologi Universitas Mercu Buana Bekasi.
 Munandar, A. S. (2008). Psikologi Industri dan
Organisasi. Jakarta: UI-Press.
MOTIVASI KERJA

Contenu connexe

En vedette

Mod 2 collaboration
Mod 2 collaborationMod 2 collaboration
Mod 2 collaborationtlspecial
 
Softwares libres de estrategias de manejo de información
Softwares libres de estrategias de manejo de informaciónSoftwares libres de estrategias de manejo de información
Softwares libres de estrategias de manejo de informaciónWilfredoMoreZ
 
Laporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifaLaporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifalailatussifa
 
HealthRIght Strategy Update June 2014
HealthRIght Strategy Update June 2014HealthRIght Strategy Update June 2014
HealthRIght Strategy Update June 2014rihealthright
 
10 Álbuns Essenciais de Death Metal
10 Álbuns Essenciais de Death Metal10 Álbuns Essenciais de Death Metal
10 Álbuns Essenciais de Death MetalNatives in Business
 
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu diKenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu dighufrontaufiqismail
 
Sustainable Habits of Lomita, CA, USA Residents
Sustainable Habits of Lomita, CA, USA ResidentsSustainable Habits of Lomita, CA, USA Residents
Sustainable Habits of Lomita, CA, USA Residentstambient7890
 
AbusingExploitingAndPWN-ingWithFirefoxAdd-Ons
AbusingExploitingAndPWN-ingWithFirefoxAdd-OnsAbusingExploitingAndPWN-ingWithFirefoxAdd-Ons
AbusingExploitingAndPWN-ingWithFirefoxAdd-Onsachettih
 
Grindcore - 10 Álbuns fundamentais
Grindcore - 10 Álbuns fundamentaisGrindcore - 10 Álbuns fundamentais
Grindcore - 10 Álbuns fundamentaisNatives in Business
 
Mod 1 beyond textbooks 4 ubc
Mod 1 beyond textbooks 4 ubcMod 1 beyond textbooks 4 ubc
Mod 1 beyond textbooks 4 ubctlspecial
 

En vedette (20)

Mod 2 collaboration
Mod 2 collaborationMod 2 collaboration
Mod 2 collaboration
 
Softwares libres de estrategias de manejo de información
Softwares libres de estrategias de manejo de informaciónSoftwares libres de estrategias de manejo de información
Softwares libres de estrategias de manejo de información
 
Laporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifaLaporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifa
 
Galeria Zona Informática
Galeria  Zona InformáticaGaleria  Zona Informática
Galeria Zona Informática
 
HealthRIght Strategy Update June 2014
HealthRIght Strategy Update June 2014HealthRIght Strategy Update June 2014
HealthRIght Strategy Update June 2014
 
10 Álbuns Essenciais de Death Metal
10 Álbuns Essenciais de Death Metal10 Álbuns Essenciais de Death Metal
10 Álbuns Essenciais de Death Metal
 
Communicable Diseases
Communicable DiseasesCommunicable Diseases
Communicable Diseases
 
Presentación de mi Empresa
Presentación de mi EmpresaPresentación de mi Empresa
Presentación de mi Empresa
 
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu diKenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
 
Dm
DmDm
Dm
 
Grindcore
GrindcoreGrindcore
Grindcore
 
models of quality
models of qualitymodels of quality
models of quality
 
Dm
DmDm
Dm
 
Created by
Created byCreated by
Created by
 
Sustainable Habits of Lomita, CA, USA Residents
Sustainable Habits of Lomita, CA, USA ResidentsSustainable Habits of Lomita, CA, USA Residents
Sustainable Habits of Lomita, CA, USA Residents
 
Ericha powerpoint
Ericha powerpointEricha powerpoint
Ericha powerpoint
 
AbusingExploitingAndPWN-ingWithFirefoxAdd-Ons
AbusingExploitingAndPWN-ingWithFirefoxAdd-OnsAbusingExploitingAndPWN-ingWithFirefoxAdd-Ons
AbusingExploitingAndPWN-ingWithFirefoxAdd-Ons
 
Grindcore - 10 Álbuns fundamentais
Grindcore - 10 Álbuns fundamentaisGrindcore - 10 Álbuns fundamentais
Grindcore - 10 Álbuns fundamentais
 
Smart Rural
Smart Rural Smart Rural
Smart Rural
 
Mod 1 beyond textbooks 4 ubc
Mod 1 beyond textbooks 4 ubcMod 1 beyond textbooks 4 ubc
Mod 1 beyond textbooks 4 ubc
 

Similaire à MOTIVASI KERJA

Laporan outbond PIO ellenoor tasya
Laporan outbond PIO ellenoor tasyaLaporan outbond PIO ellenoor tasya
Laporan outbond PIO ellenoor tasyaellenoortasya
 
Laporan outboun ybf
Laporan outboun   ybfLaporan outboun   ybf
Laporan outboun ybfTawonNakal
 
Laporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifaLaporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifaTawonNakal
 
Laporan outbound (Lamidia)
Laporan outbound (Lamidia)Laporan outbound (Lamidia)
Laporan outbound (Lamidia)TawonNakal
 
Psikologi industri dan organisasi
Psikologi industri dan organisasiPsikologi industri dan organisasi
Psikologi industri dan organisasimaureen07
 
Laporan outbound aviza ananta bhakti
Laporan outbound aviza ananta bhaktiLaporan outbound aviza ananta bhakti
Laporan outbound aviza ananta bhaktiavizanantabhakti
 
Ldk yang menyeronokkan
Ldk yang menyeronokkanLdk yang menyeronokkan
Ldk yang menyeronokkanIERA
 
RPP K1 T1 ST1 P2.docx
RPP K1 T1 ST1 P2.docxRPP K1 T1 ST1 P2.docx
RPP K1 T1 ST1 P2.docxmangirfan
 
Pio outbound
Pio outboundPio outbound
Pio outboundmaureen07
 
Pembelajaran aktif
Pembelajaran aktifPembelajaran aktif
Pembelajaran aktifmurdiyah
 
Laporan dan Analisis Kegiatan Outbound
Laporan dan Analisis Kegiatan OutboundLaporan dan Analisis Kegiatan Outbound
Laporan dan Analisis Kegiatan OutboundLunahasyim
 
Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)
Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)
Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)Johanes Rionaldo Sitinjak
 
Kumpulan ice breaking
Kumpulan ice breakingKumpulan ice breaking
Kumpulan ice breakingahmad jazuli
 

Similaire à MOTIVASI KERJA (20)

Laporan outbound
Laporan outboundLaporan outbound
Laporan outbound
 
Laporan outbound ppt
Laporan outbound pptLaporan outbound ppt
Laporan outbound ppt
 
Laporan outbond PIO ellenoor tasya
Laporan outbond PIO ellenoor tasyaLaporan outbond PIO ellenoor tasya
Laporan outbond PIO ellenoor tasya
 
Laporan outboun ybf
Laporan outboun   ybfLaporan outboun   ybf
Laporan outboun ybf
 
Laporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifaLaporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifa
 
Laporan outbound (Lamidia)
Laporan outbound (Lamidia)Laporan outbound (Lamidia)
Laporan outbound (Lamidia)
 
Psikologi industri dan organisasi
Psikologi industri dan organisasiPsikologi industri dan organisasi
Psikologi industri dan organisasi
 
Makalah outbond
Makalah outbondMakalah outbond
Makalah outbond
 
Laporan outbound aviza ananta bhakti
Laporan outbound aviza ananta bhaktiLaporan outbound aviza ananta bhakti
Laporan outbound aviza ananta bhakti
 
Game dalam pelatihan
Game dalam pelatihanGame dalam pelatihan
Game dalam pelatihan
 
OUTBOUND+2.pdf
OUTBOUND+2.pdfOUTBOUND+2.pdf
OUTBOUND+2.pdf
 
Ldk yang menyeronokkan
Ldk yang menyeronokkanLdk yang menyeronokkan
Ldk yang menyeronokkan
 
RPP K1 T1 ST1 P2.docx
RPP K1 T1 ST1 P2.docxRPP K1 T1 ST1 P2.docx
RPP K1 T1 ST1 P2.docx
 
Pio outbound
Pio outboundPio outbound
Pio outbound
 
Pembelajaran aktif
Pembelajaran aktifPembelajaran aktif
Pembelajaran aktif
 
kfc
kfckfc
kfc
 
Ice breaking ideas
Ice breaking ideasIce breaking ideas
Ice breaking ideas
 
Laporan dan Analisis Kegiatan Outbound
Laporan dan Analisis Kegiatan OutboundLaporan dan Analisis Kegiatan Outbound
Laporan dan Analisis Kegiatan Outbound
 
Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)
Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)
Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)
 
Kumpulan ice breaking
Kumpulan ice breakingKumpulan ice breaking
Kumpulan ice breaking
 

Dernier

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 

Dernier (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

MOTIVASI KERJA

  • 2.  Motivation Outbound Psychology dilaksanakan di Sukabumi pada hari jumat, 11-13 April 2014. Sebelum berangkat, dilakukan pembagian kelompok dan kemudian diminta untuk melakukan pemilihan ketua kelompok. Setelah itu, seluruh anggota diminta untuk membuat nama dan yel-yel kelompok.  Pembagian kelompok dapat dikorelasikan dengan materi yang sudah saya pelajari yaitu mengenai Organisasi dan kelompok kerja. Robbins (1988:71) mengatakan bahwa “two or more individuals, interacting and interdependent, who came together to archieve particular objective” yang artinya kelompok terdiri dari dua atau lebih orang, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang bersama-sama untuk mencapai sasaran tertentu.  Sedangkan pemilihan ketua kelompok dapat dikorelasikan dengan materi mengenai seleksi dan penempatan. Seleksi adalah suatu rekomendasi atau suatu keputusan untuk menerima atau menolak seorang calon untuk pekerjaan tertentu berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan- kemungkinan dari calon untuk menjadi tenaga kerja yang berhasil pada pekerjaannya. Jadi, setiap anggota kelompok diseleksi oleh anggota kelompok lainnya dan kemudian seseorang yang cocok akan dipilih dan ditempatkan menjadi seorang ketua kelompok.
  • 3.  Kegiatan paling pertama adalah rafting. Kegiatan ini juga dapat dikorelasikan dengan organisasi dan kelompok kerja (teamwork) karena dalam kegiatan ini ada seorang pemimpin (pemandu) untuk memberikan aba-aba kepada anggota yang berada didalam perahu untuk mendayung, masuk ke dalam perahu, dan memegang tali, serta berhenti mendayung.  Sebelum kegiatan rafting dimulai, seluruh kelompok dari semua sekoci diberikan pengarahan terlebih dahulu. Hal ini dapat dikorelasikan dengan materi mengenai pelatihan dan pengembangan. Pelatihan menurut Sikula adalah “proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja nonmanajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu.” Yang dalam kegiatan ini tujuannya adalah melewati arus sepanjang 13km dengan tetap selamat bersama-sama.  Dibutuhkan kerjasama antar anggota kelompok dan pemandu untuk mengendalikan perahu agar tidak terbalik atau terbawa arus. Pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah supaya kita dapat memahami tugas kerja masing-masing anggota, menjadi pendengar yang baik untuk dapat mendengar arahan dari pemandu dan tetap berkonsentrasi karena bila tidak mendengarkan dengan baik apalagi “bengong” akan jatih dari sekoci seperti saya, kerjasama serta interaksi yang baik antar anggota kelompok, dan saling tolong menolong saat salah satu anggota terjatuh dari perahu seperti misalnya pada saat saya terjatuh anggota lainnya yang berada di dekat saya berusaha mengangkat saya untuk masuk ke dalam sekoci lagi, serta selalu siaga dan mendengarkan petunjuk pemandu.
  • 4.  Kegiatan berikutnya yaitu people to people. Dalam kegiatan ini seluruh anggota peserta outbond membuat lingkaran besar dan dipandu oleh Fasilitator yang memegang satu buah bola sepak plastik dan trainer yang memegang data nama-nama para anggota. Jadi, trainer akan menunjuk satu orang secara acak dan menyebutkan namanya lalu orang tersebut diberikan bola dan kemudian ia diminta untuk melemparkan bola tersebut kepada orang lain yang namanya disebutkan. Misalnya: ketika trainer meminta saya untuk melemparkan bola tersebut kepada kak Baim, apabila saya salah memberikan bola tersebut atau bukan ke Kak Baim maka saya harus dihukum.  Pada games ini dapat dikaitkan dengan teori budaya organisasi adalah cara- cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi. Budaya merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan dimasa depan melalui komitmen bersama karyawan untuk memenuhi nilai-nilai bagi kepuasan pelayanan pelanggan. Budaya bersifat strategis yang menentukan bagaimana nilai-nilai, sikap dan perilaku untuk mencapai sasaran perusahaan sehingga berdampak signifikan terhadap kinerja ekonomis perusahaan dalam jangka panjang.  Sikap ramah dan saling menghargai sesama walaupun kita berbeda usia dan pekerjaan mencermikan budaya yang wajib kita jalankan selama kita berada dalam acara Motivation Outbound Phychology maupun setelah acara ini kita tetap harus saling menjaga kebersamaan dan komunikasi yang baik.  Manfaat games ini adalah untuk mempersatukan yang segala perbedaan (perbedaan kelas, usia, pekerjaan dan karakter) menjadi kebersamaan yang baik dan lebih mengenal satu sama lain.
  • 5.  Kegiatan berikutnya adalah refleksi bersama yaitu kegiatan memijit punggung teman sebelah kita dengan kode dan aba-aba yang diberikan oleh pemandu. Seperti misalnya, saat pemandu mengatakan hujan lebat maka kita harus mengepal kedua tangan kami dan memukul secara pelan ke punggung teman kita. Atau juga saat pemandu mengatakan hukjan rintik-rintik maka kami harus memukul punggung teman sebelah kami dengan jari-jari. Disini kami belajar bahwa kami harus mendengar instruksi dengan baik agar pekerjaan yang kami lakukan sesuai dengan hasil yang diinginkan.
  • 6.  Games berikutnya adalah “Rantai Sarung”. Pada games ini kami membentuk barisan sesuai kelompok dengan menggandeng tangan teman dibelakangnya dan tidak boleh terputus sampai sarung tersebut sampai pada orang baris terakhir.  Games ini dapat dikorelasikan dengan materi mengenai kepemimpinan. Bennis mengatakan bahwa pemimpin do the right things. Pemimpin dalam barisan adalah orang yang berdiri di paling depan dan menginstrusikan bagaimana cara agar sarung tersebut berjalan sampai ke belakang. Orang yang paling depan tersebut harus melakukan hal yang benar karena diikuti oleh orang-orang dibelakangnya.  Tujuan games ini adalah membangun kepercayaan diri peserta agar dapat melakukan tugasnya dengan baik, memperhatikan cara kerja pemimpin, memotivasi peserta unutk bersaing dengan standar pribadi dan orang lain, membangun kerja sama kelompok, dan memahami peilaku kepemimpinan yang efektif.
  • 7.  Games selanjutnya adalah “Pipa Bola”. Dalam games ini, tiap kelompok dibagi menjadi dua yaitu cloter pertama dan cloter kedua. Masing-masing kelompok membuat satu baris jalur yang dibatasi oleh dua tali ravia disebelah kiri dan kanan sebagai batas dan tidak boleh tersentuh.  Cara bermainnya adalah: masing-masing peserta memegang satu potongan karton yang menyerupai pipa dengan bentuk yang berbeda beda. Dengan potongan pipa tersebut setiap anggota harus mengalirkan bola sampai pada garis finish tanpa menysentuh batas tali rafia tersebut, dan bola tersebut tidak boleh berhenti terlalu lama. Jika ada yang melanggar aturan maka satu kelompok tersebut wajib mengulang dari awal lagi.  Games ini dapat dikorelasikan dengan materi kelompok kerja (teamwork). Sama seperti rafting dan pembagian kelompok tadi, para anggota harus melakukan sesuatu untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Tujuan games ini adalah untuk dapat melatih ketelatenan dan kerjasama tim untuk cepat sampai ke garis finish. Manfaat dari games ini adalah memacu kita untuk lebih bersabar, berhati-hati dan mengkomunikasikan dengan baik terhadap sesama anggota kelompok agar bola tersebut tidak terjatuh dan kaki kami tidak menyentuh batas tali rafia.
  • 8.  Setelah itu, kami diminta untuk berkumpul dengan sesama anggota kelompok dan juga dengan mentor masing-masing kelompok untuk mengevaluasi mengenai apa saja yang kami dapat dari serangkaian permainan yang sudah dilewati bersama.  Pada malam ini masing-masing angkatan mulai dari kelas Reguluer sampai PKK menunjukan kreasi seni setiap angkatannya yang masing-masing angkatan harus menunjukkan dua performance. Angkatan saya menunjukkan kreasi yell angkatan dan juga berjoget Morena bersama. Acara malam kreasi kami ditemani dengan api unggun yang indah ditambah kehangatan suasana kebersamaan para mahasiswa dan dosen serta beberapa karyawan marketing Universitas Mercu Buana serta ikan bakar, jagung bakar, dan lain-lain. Kemudian, kami diberi kesempatan untuk bertukar kado kepada siapapun. Setelah itu kami kembali ke kamar maupun tenda kami masing-masing untuk beristirahat.
  • 9.  Pada hari terakhir, pagi harinya dimulai dengan senam dan kemudian dilanjutkan dengan games pemanasan, yaitu games “Berkumpul dengan Gaya sesuai Aba-aba”. Jadi, sebelum diberikan aba-aba seluruh peserta harus berputar sambil menyanyikan lagu-lagu. Dan secara tiba-tiba, fasilitator akan menyebutkan sejumlah angka dan gaya tertentu. Misalnya: fasilitator meminta setiap kelompok terdiri dari empat orang dengan lima kaki. Maka dalam satu kelompok hanya boleh ada empat orang dan ada tiga orang yang berdiri dengan satu kaki dan ada satu orang berdiri dengan dua kaki.  Games ini dapat dikorelasikan dengan materi mengenai penimbangan karya. Penimbangan karya adalah proses penilaian dari ciri-ciri kepribadian, perilaku kerja, dan hasil kerja seseorang yang dianggap menunjang unjuk- kerjanya yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan tentang tindakan-tindakan terhadapnya di bidang ketenagakerjaan. Seorang fasilitator, mentor, dan juga penanggung jawab akan melihat kelompok-kelompok tersebut sudah mampu dan benar atau tidak dalam membentuk yang diperintahkan.
  • 10.  Games selanjutnya adalah “Merangkak Mengumpulkan Bola”. Dalam games ini, kami diperintahkan untuk mengumpulkan bola sebanyak- banyaknya yang memencar kesegala arah sepanjang lintasan yang sudah disediakan bagi masing-masing kelompok dengan cara merangkak diatas lumpur. Semakin banyak bola yang dkumpulkan, maka semakin besar juga peluang untuk menang.  Peraturannya adalah masing-masing anggota dalam setiap kelompok hanya diberi satu kali kesempatan berjalan merangkak dan mengumpulkan bola dan ketika sudah merangkak, badan kita tidak boleh menyentuh tali rafia yang dijadikan sebagai batas yang sudah ditentukan.  Games ini dapat dikorelasikan dengan materi mengenai motivasi kerja. Motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah ketercapainya tujuan tertentu. Bila motivasi kerja rendah, maka unjuk- kerjanya akan rendah pula meskipun kemampuannya ada dan baik, serta peluangya pun tersedia.  Motivasi kerja seseorang ada yang bercorak proaktif maupun reaktif. Motivasi kerja proaktif maksudnya orang akan berusaha untuk meingkatkan kemampuan-kemampuannya sesuai dengan yang dituntut oleh pekerjaannya dan akan berusaha untuk mencari, menemukan atau menciptakan peluang dimana ia dapat menggunakan kemampuan- kemampuannya untuk dapat berunjuk-kerja yang tinggi. Sedangkan motivasi kerja reaktif cenderung menunggu upaya atau tawaran dari lingkungannya. Games ini mengajarkan kami agar dapat berusaha sendiri bagaimana bersusah payah untuk mengerjakan sesuatu agar tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud dengan baik dan maximal.
  • 11.  Games berikutnya adalah games “Masuk ke Dalam Potongan Bambu”. Dalam games ini, kami diperintahkan untuk membuat beberapa bentuk dengan menyusun potongan bambu yang tersedia lalu tiap kelompok harus masuk ke dalam susunan bambu tersebutk dan tidak boleh keluar dari batas yang sudah dibuat. Kemudian, pemandu memberi aba-aba lagi untuk megurangi beberapa potongan bambu dan masing-masing kelompok harus membuat beberapa potongan itu menjadi sesuatu bentuk yang tertutup dan para anggota kelompok harus masuk kedalamnya.  Tujuan dari games ini adalah untuk melatih kami agar dapat bekerjasama dengan rekan kerja dan juga pemimpin agar mendapatkan suatu hasil serta visi misi berjalan dengan baik.  Sedikitnya perhatian pemandu terhadap setiap kelompok sehingga beberapa kelompok yang sudah menyusun atau membentuk pyramid agar dapat masuk ke dalam susunan bambu sudah terlanjur jatuh karena tidak kuat untuk menahan banyak orang sedangkan penilaian berjalan cukup lama.
  • 12.  Dan games penutup adalah games “Oper Tepung”. Cara bermainnya adalah setiap kelompok harus duduk dan membuat barisan ke belakang. Masing-masing anggota diberikan semacam piring plastik untuk mengoper tepung dari orang yang berada dibarisan paling depan sampai orang yang berada dibarisan terakhir.  Dalam game ini masing-masing anggota harus mengusahakan agar tepung tidak tumpah dan sampai dibarisan terakhir dengan volume yang tetap banyak.  Cara mengopernya adalah dengan menuangkan tepung dengan tempat yang sudah diberikan melewati atas kepala tanpa menoleh kebelakang.  Games ini dapat dikorelasikan dengan materi mengenai kepemimpinan yang merupakan upaya seseorang yang mempengaruhi kelompok orang untuk bersama–sama mencapai sebuah tujuan.
  • 13.  Dari seluruh rangkaian kegiatan yang sudah dilalui di Chirokee Sukabumi, terdapat teori-teori dalam bidang Psikologi Industri dan Organisasi yang meliputi pelatihan dan pengembangan, kelompok kerja dan organisasi, motivasi, kepemimpinan, penilaian kerja, serta pengembangan dan budaya organisasi yang dapat diterapkan dikegiatan berikutnya dalam perkuliahan dan juga dalam pekerjaan ataupun kegiatan sehari-hari.  Dengan adanya kegiatan Motivation Outbound Psychology dengan tema “The Winner Never Give Up” ini, tali silahturahmi dan kekompakan antara sesama mahasiswa dan dosen dapat tetap erat. Kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan para mahasiswa- mahasiswi psikologi Universitas Mercu Buana Bekasi.
  • 14.  Munandar, A. S. (2008). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI-Press.