Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang sistem jaringan komputer. Terdapat pengertian jaringan komputer, manfaat jaringan komputer, tujuan jaringan komputer, klasifikasi berdasarkan skala dan fungsi, serta topologi jaringan komputer.
1. Tugas Minggu-1
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
Anggota:
1. Astri Marthasari (A 410 070 063)
2. Muchtar (A 410 070 089)
3. Yulina Dwi A. (A 410 070 092)
4. Isnaini Nurul H. (A 410 070 093)
Pengertian Jaringan Komputer :
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Jaringan Komputer juga dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah
komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya
dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan
dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif
atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer tersebut tidak otonom. Sebuah
sistem dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan
slave bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun
bukanlah suatu jaringan.
Manfaat dari Jaringan Komputer :
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan
dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke
teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing
yang terbatas dalam bidang teknologi.
1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas
tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja.
2. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi
stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date.
Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak
pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses
ke data sewaktu sedang diproses.
3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data
lainnya yang bukan jaringan.
4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem
jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan
groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Akses jarak jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di
lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Tujuan dari jaringan komputer adalah :
1. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer,CPU,memori,harddisk
2. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
3. Akses informasi: contohnya web browsing
Klasifikasi Berdasarkan Skala :
1. Personal Area Network (PAN)
2. Campus Area Network (CAN)
Jaringan Kampus (CAN) adalah perluasan jaringan LAN sehingga mencakup
satu kampus yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak lebih dari
beberapa ratus meter. Kabel transmisi yang digunakan adalah Coaxial atau Serat
Optik, disamping itu WaveLAN juga digunakan dalam areal sekitar 3 kilometer.
3. Gambar Jaringan Campus Area Network
3. Local Area Network (LAN)
Jaringan Lokal (LAN) adalah jaringan dengan cakupan areal terbatas pada satu
lokasi, misalnya dalam satu ruangan, satu gedung, atau beberapa gedung yang sangat
berdekatan. LAN pada umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel, seperti
kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) pada jarak maksimum 100 meter, kabel Coaxial
hingga 500 meter, bahkan Serat Optik (Fiber Optic) dalam jarak lingkar 3 kilometer,
tetapi banyak LAN yang tidak pakai kabel (Wireless LAN atau WaveLAN) tetapi
menggunakan frekuensi radio sebagai media transmisi.
Gambar Jaringan Lokal LAN
4. 4. Metropolitant Area Network (MAN)
Jaringan Kota (MAN) adalah perluasan LAN dan CAN sehingga mencakup areal
satu kota, misalnya jaringan antar kampus dan jaringan antar kantor cabang, sehingga
dapat mencapai jarak rentang antara 10 – 45 kilometer. Media transmisi kabel adalah
Serat Optik, tetapi banyak yang menggunakan fasilitas komunikasi telepon seperti jalur
sewa (leased line, T1 line), atau menggunakan antena parabola melalui gelombang mikro
(microwave), bahkan antena Satelit.
Gambar Jaringan Metropolitan Area Network
5. Wide Area Network (WAN):
Jaringan Luas (WAN) adalah jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara,
bahkan antar benua, bentangannya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang
menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua
kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi
lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
Gambar Jaringan Wide Area Network
5. 6. Global Area Network (GAN)
Klasifikasi Berdasarkan Fungsi :
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga
server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai
server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang
khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis
jaringan komputer:
1. Peer-to-peer
Jaringan dimana komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer
dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus
siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa
diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena
komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak. Bisa
dibayangkan apabila ternyata ada banyak komputer yang tiba-tiba meminta beberapa file dari
satu komputer yang sama.
Gambar jaringan Peer to peer
2. Client Server
Pada model ini ada satu komputer yang disiapkan menjadi pelayan (server) dari
komputer lainnya (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer client harus
6. dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang akan mengatur pelayanannya.
Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu
komputer menjadi server, sehingga ada pembagian tugas, milsanya file-server, print-server,
database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer server biasanya lebih dari
konfigurasi komputer client baik dari segi kapasitas memori, kapasitas hardisk, maupun
kecepatan prosessornya.
Ganbar jaringan Client server
Kelebihan peer to peer Kelebihan client server
Pelaksanaan tidak terlalu mahal Memberikan keamanan yang lebih baik
Tidak membutuhkan software server NOS ( Lebih mudah pengaturannya bila networknya
Network Operating System ) besar karena administrasinya disentralkan
Tidak membutuhkan administrator network Semua data dapat dibackup pada satu lokasi
yang handal sentral
Kerugian Kerugian
Tidak cocok untuk network skala besar, Membutuhkan software NOS yang mahal
administrasi menjadi tidak terkontrol contoh : NT atau server Windows 2000,
XP,Novell, UNIX
Tiap user harus dilatih untuk menjalankan Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan
tugas administrative mahal untuk mesin server
Keamanan kurang Membutuhkan administrator yang profesional
Semua mesin yang sharing resource tidak Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan
mempengaruhi performa satu server, data user menjadi tak ada jika
server mati
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1. Topologi bintang
7. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.
2. Topologi bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah
kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel
tersebut.
3. Topologi jala atau topologi mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi
ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu
jaringan.
4. Topologi pohon
Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media
transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
5. Topologi cicin
Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini
hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat
berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
6. Topologi linier
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus,
layout ini termasuk layout umum.
Berdasakan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
• Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient
yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data
yang berasal dari satu komputer server.
• Jaringan terdistribusi
8. Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem
jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
• Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau
lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
• Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta
daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler,
serta jaringan relay beberapa ISP internet.
• Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia.
Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler
seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
• Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer
client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi
komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya.
Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer
server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan
oleh komputer client.
• Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena
semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi
sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data
• Jaringan Berkabel (Wired Network)
9. Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam
mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
• Jaringan Nirkabel(Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada
jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer
karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan
sinyal informasi antar komputer jaringan.