SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  34
SEMANGAT KERJA
SEMANGAT KERJA
SEMANGAT KERJASEMANGAT KERJASEMANGAT KERJA
PresentationBy
Husaeri Priatna,A.P.,S.Ak.
Semangat Kerja
Terdiri dari dua kata yaitu :
“Semangat” dan “Kerja”
Semangat :
Gairah,kemauan,tekad untuk
melaksanakan sesuatu dalam
mencapai tujuannya yang timbul
karena dorongan/keinginan.
Kerja :
kegiatan melakukan sesuatu; yg
dilakukan (diperbuat)
Semangat dan Kerja :
ada pada setiap makhluk
hidup selain manusia,
misalnya pada hewan
• Contoh :
“Seekor harimau
mempunyai keinginan untuk
menerkam mangsanya,
sehingga ia mempunyai
semangat untuk mengejar
dan menangkapnya dengan
tujuan memakannya”
“Seekor induk burung
mempunyai semangat untuk
membuat sarang, dengan
tujuan untuk menetaskan
telurnya serta agar anak-
anaknya terlindungi”
• Dan Lain-Lain
• Kerja, juga dapat dilakukan oleh benda mati
hasil ciptaan manusia yang dirancang untuk
bisa hidup dan “bekerja”, seperti : Mesin, Alat
Elektronik DLL, tetapi benda mati tidak
mempunyai “rasa semangat” kecuali dirancang
performanya oleh manusia dan bersifat “tetap”
tidak fluktuatif- tetapi performa berbeda
dengan semangat
• Jika sebuah mesin/alat
elektronik diperbaharui
kecepatannya atau
dilakukan inovasi, ini
disebabkan karena
faktor semangat
manusia /keinginan
manusia.
Bekerja atau
“Melakukan Kerja”
adalah Aktivitas
manusia dalam
melaksanakan/
melakukan sesuatu,
baik karena kebutuhan maupun
keterpaksaan, dengan pamrih maupun
tanpa pamrih. Tanpa pamrih bisa karena
takut oleh yang memberikan perintah atau
karena sukarela (bhakti).
Manusia yang melakukan kerja
Misalnya, semangat juang para
pahlawan :
“rasa semangat ini tumbuh dan
melekat pada para pejuang
dengan tujuan untuk
kebebasan/kemedekaan dari
para penjajah demi (untuk)
negara yang dicintainya”
Semangat Manusia
Semangat yang ada pada diri manusia berbeda-
beda, tergantung untuk apa ia melakukan, untuk
siapa dan apa tujuannya.
• Jika semangat dan kerja menyatu..maka
orang akan bertambah “performanya
(performance)” untuk melakukan suatu
pekerjaan dengan maksud dan tujuan
tertentu yang ia capai. Kerja meningkat
karena ada semangat.
• Semangat kerja adalah keinginan diri
untuk bekerja dengan sungguh-sungguh
untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Semangat kerja bisa timbul dari dalam diri
sendiri maupun dari lingkungan sekitar.
Setiap orang harus bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam
melakukan suatu pekerjaan perlu adanya
semangat kerja. Tanpa adanya semangat
kerja, hasil yang didapat tidak akan baik.
Apa itu Semangat Kerja ??
• Dalam bekerja diperlukan adanya
semangat kerja. Semangat kerja
merupakan suatu sikap yang sangat
penting dan harus dimiliki oleh setiap
orang. Dengan semangat kerja, hasil
pekerjaan yang diperoleh akan lebih
baik.
Semangat kerja timbul
karena ada MOTIVASI
• Motivasi adalah suatu perasaan menginginkan sesuatu
yang ingin diraih atau dicapai dengan semangat ( spirit )
tidak gagal untuk mencapainya. Motivasi sendiri sering
dikatakan semangat yang berapi-api dengan tujuan
tertentu. Banyak hal yang dijadikan motivasi, karena
setiap manusia tidak akan pernah luput dari suatu
keinginan karena manusia itu dapat dikatakn sebagai
mahluk yang tidak akan pernah bisa puas. Maka dari itu
biasanya hampir semua manusia mempunyai motivasi
dalam hidupnya.
• Menurut Bernard
Berelson mendefiniskan
motivasi sebagai keadaan
kejiwaan dan sikap
mental manusia yang
memberikan energi,
mendorong kegiatan
(moves) dan mengarah
atau menyalurkan
perilaku ke arah mencapai
kebutuhan yang memberi
kepuasan atau
mengurangi
ketidakseimbangan.
Hal-hal yang
mempengaruhi
Motivasi
• Tujuan motivasi itu
sendiri
• Jangka waktu untuk
mencapai motivasi
tersebut
• Halangan dan cobaan
dari tujuannya
• Kepentingan motivasi
tersebut
• Bagaimanapun juga, motivasi tersebut terjadi
karena sebagian dari kehidupan, motivasi
adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki
setiap manusia. Karena dengan adanya
semangat, motivasi akan membuat hidup
lebih bersemangat untuk di jalani
Determinan Semangat Kerja
Zainun (1991) menyatakan bahwa ada
beberapa faktor yang menyebabkan
munculnya semangat kerja
[
1. Hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan bawahan
terutama antara pimpinan kerja sehari-hari langsung
berhubungan dan berhadapan dengan para bawahan.
2. Kepuasan para petugas terhadap tugas dan pekerjaannya
karena memperoleh tugas yang disukai sepenuhnya.
3. Terdapat satu suasana dan iklim kerja yang yang bersahabat
dengan anggota organisasi, apabila dengan mereka yang
sehari-hari banyak berhubungan dengan pekerjaan.
4. Rasa pemanfaatan bagi tercapainya tujuan organisasi yang
juga merupakan tujuan bersama mereka yang harus
diwujudkan secara bersama-sama pula.
5. Adanya tingkat kepuasan ekonomis dan kepuasan nilai
lainnya yang memadai sebagai imbalan yang dirasakan adil
terhadap jarih payah yang telah diberikan kepada organisasi.
6. Adanya ketenangan jiwa, jaminan kepastian serta
perlindungan terhadap segala sesuatu yang dapat
membahayakan diri pribadi dan karier dalam perjalanan
Tingkatan
Semangat Kerja
1. Semangat kerja rendah :
- Upah yang rendah
- Lingkungan kerja tidak
kondusif
- Mental yang lemah
- Jenuh, bosan
- DLL
2. Semangat kerja tinggi
- Faktor kebutuhan
- Tuntutan hidup
- Gaji dan Upah yang sepadan
- Perhatian perusahaan
- Jaminan perusahaan
- Lingkungan kerja kondusif
- Masa depan terjamin
- DLL
The Real Life
Simaklah
Semangat
Kerja Mereka
• Seorang Ibu, rela
mendapatkan upah sangat
minim dengan menyapu
jalan di Kota Bandar
Lampung..motivasinya
adalah..”demi
menyekolahkan anak-
anaknya”
• Seorang Nenek setiap hari
menjajakan dagangannya,
walaupun sakit kakinya yang
menahun..tetapi ia tegar dalam
menghadapinya..motivasinya
adalah..”demi biaya sekolah
cucunya yang sudah ditinggal
mati orangtuanya”
• Seorang laki-laki yang cacat tangannya,
mempunyai semangat kerja yang
tinggi..walaupun penghasilannya tak
seberapa, motivasinya adalah..
”demi menghidupi anak-istrinya”
Orang-orang
Cacat Yang
Sukses
• cacat yg sukses.docx
• Kebanyakan orang-orang
sukses adalah orang yang
mempunyai semangat kerja
tinggi
• Kebanyakan orang yang gagal
adalah orang yang
mempunyai semangat kerja
rendah
Cara meningkatkan semangat Kerja
1. Gaji yang sesuai dengan pekerjaan
2. Memperhatikan kebutuhan rohani
3. Sekali-kali perlu menciptakan suasana kerja yang santai yang dapat
mengurangi beban kerja
4. Harga diri karyawan perlu mendapatkan perhatian
5. Tempatkan para karyawan pada posisi yang tepat
6. Berikan kesempatan pada mereka yang berprestasi
7. Perasaan aman menghadapi masa depan perlu diperhatikan
8. Usahakan para karyawan memiliki loyalitas dan keperdulian
terhadap organisasi
9. Sekali-kali para karyawan perlu diajak berunding untuk membahas
kepentingan bersama
10. Pemberian insentif yang terarah dalam aturan yang jelas
11. Fasilitas kerja yang menyenangkan yang dapat membangkitkan
gairah kerja
Yang Berhubungan Dengan
Semangat Kerja
• Faktor Internal
• Faktor Eksternal
Yaitu motivasi yang mempengaruhi perilaku
individu
-Saya berangkat kerja dengan hati yang mantap
-Saya memikirkan cara agar hasil kerja saya menjadi lebih baik
-Tidak terlintas pikiran untuk pindah kerja ke tempat lain
-Ada rasa puas dalam hati bila pekerjaan saya selesai tepat pada waktunya
-Saya menyenangi pekerjaan saya di sini
-Saya percaya bahwa rekan kerja memahami saya
-Saya merasa seakan-akan pekerjaan saya di sini merupakan bagian dari
hidup saya
-Saya merasa bahwa saya menghayati pekerjaan saya
-Saya berusaha datang ke tempat kerja lebih awal daripada waktu yang
telah ditentukan
-Saya merasa bahagia dengan pekerjaan saya
-Saya merasa cocok terhadap teman sekerja di sini
-Saya bangga dengan pekerjaan saya
Item Pengukuran Semangat Kerja
dengan menggunakan Skala Likert
Faktor-faktor yang
menggugurkan Semangat
Kerja Seseorang
• Orang/organisasi yang
menjadikan dia
bersemangat, ternyata
ingkar janji.
• Situasi dan Kondisi tidak
mendukung.
• Meleset dari apa yang telah
direncanakan sebelumnya.
TERIMAKASIH

Contenu connexe

Tendances

Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaRusman R. Manik
 
Delapan etos kerja.ppt [recovered]
Delapan etos kerja.ppt [recovered]Delapan etos kerja.ppt [recovered]
Delapan etos kerja.ppt [recovered]YOHANIS SAHABAT
 
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfBig 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfSeta Wicaksana
 
Sikap mental positif
Sikap mental positifSikap mental positif
Sikap mental positifchoirulamri99
 
Presentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPresentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPrizky Sari
 
Membangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidMembangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidAdhie Rachman
 
Materi Training Leadership Skills
Materi Training Leadership SkillsMateri Training Leadership Skills
Materi Training Leadership SkillsYodhia Antariksa
 
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)Andre Sianipar
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan dirimuhammad hamdi
 
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...Kanaidi ken
 
Atomic habit presentation
Atomic habit presentationAtomic habit presentation
Atomic habit presentationSofyan Iweh
 
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarikRona Binham
 
Semangat dalam bekerja
Semangat dalam bekerjaSemangat dalam bekerja
Semangat dalam bekerjaDewi Shinta
 

Tendances (20)

Kekuatan impian
Kekuatan impianKekuatan impian
Kekuatan impian
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
 
Delapan etos kerja.ppt [recovered]
Delapan etos kerja.ppt [recovered]Delapan etos kerja.ppt [recovered]
Delapan etos kerja.ppt [recovered]
 
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfBig 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
 
Mental block
Mental blockMental block
Mental block
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENT
 
Sikap mental positif
Sikap mental positifSikap mental positif
Sikap mental positif
 
Presentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPresentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerja
 
Membangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidMembangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super Solid
 
Materi Training Leadership Skills
Materi Training Leadership SkillsMateri Training Leadership Skills
Materi Training Leadership Skills
 
Ppt membangun rasa percaya diri
Ppt membangun rasa percaya diriPpt membangun rasa percaya diri
Ppt membangun rasa percaya diri
 
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri
 
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
 
Kepercayaan diri.ppt
Kepercayaan diri.pptKepercayaan diri.ppt
Kepercayaan diri.ppt
 
Atomic habit presentation
Atomic habit presentationAtomic habit presentation
Atomic habit presentation
 
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
8 cara efektif menjadi pribadi yang memiliki daya tarik
 
Pelatihan Manajemen Waktu
Pelatihan Manajemen WaktuPelatihan Manajemen Waktu
Pelatihan Manajemen Waktu
 
Berpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positifBerpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positif
 
Semangat dalam bekerja
Semangat dalam bekerjaSemangat dalam bekerja
Semangat dalam bekerja
 

Similaire à Semangat Kerja-By Husaeri Priatna

a1 motivasi.ppt
a1 motivasi.ppta1 motivasi.ppt
a1 motivasi.pptFendi52
 
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Prihatini Ratna Dewi
 
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Prihatini Ratna Dewi
 
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggi
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggiOrganisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggi
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggiCik Lelalalora
 
Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)nenkazrie
 
basic mentality.ppt
basic mentality.pptbasic mentality.ppt
basic mentality.pptP3Selaras
 
Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional KerjaMenerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional KerjaLady Perry Pasaribu
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
Motivasidiri 100226174206-phpapp02
Motivasidiri 100226174206-phpapp02Motivasidiri 100226174206-phpapp02
Motivasidiri 100226174206-phpapp02Sidiq Mohamad
 

Similaire à Semangat Kerja-By Husaeri Priatna (20)

a1 motivasi.ppt
a1 motivasi.ppta1 motivasi.ppt
a1 motivasi.ppt
 
KERJA KERAS.pptx
KERJA KERAS.pptxKERJA KERAS.pptx
KERJA KERAS.pptx
 
Is 6-motivasi
Is 6-motivasiIs 6-motivasi
Is 6-motivasi
 
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
 
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
 
Artikel modul 11
Artikel modul 11Artikel modul 11
Artikel modul 11
 
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggi
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggiOrganisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggi
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggi
 
Dasar manajemen dan bisnis kelompok 3
Dasar manajemen dan bisnis kelompok 3Dasar manajemen dan bisnis kelompok 3
Dasar manajemen dan bisnis kelompok 3
 
Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)
 
pai 8.pptx
pai 8.pptxpai 8.pptx
pai 8.pptx
 
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptxPERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
 
basic mentality.ppt
basic mentality.pptbasic mentality.ppt
basic mentality.ppt
 
Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional KerjaMenerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
 
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi KerjaPelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
 
Bekerja atau berkarya, motivasi
Bekerja atau berkarya, motivasiBekerja atau berkarya, motivasi
Bekerja atau berkarya, motivasi
 
Motivasidiri 100226174206-phpapp02
Motivasidiri 100226174206-phpapp02Motivasidiri 100226174206-phpapp02
Motivasidiri 100226174206-phpapp02
 
Etos kerja
Etos kerjaEtos kerja
Etos kerja
 
Skiripsis Stie
Skiripsis StieSkiripsis Stie
Skiripsis Stie
 

Plus de Husaeri Priatna

Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam OrganisasiKomunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam OrganisasiHusaeri Priatna
 
Pesan Motivasi - By Husaeri Priatna
Pesan Motivasi - By Husaeri PriatnaPesan Motivasi - By Husaeri Priatna
Pesan Motivasi - By Husaeri PriatnaHusaeri Priatna
 
Keorganisasian.by husaeri
Keorganisasian.by husaeriKeorganisasian.by husaeri
Keorganisasian.by husaeriHusaeri Priatna
 
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriPerilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriHusaeri Priatna
 
Disiplin kerja by husaeri priatna
Disiplin kerja  by husaeri priatnaDisiplin kerja  by husaeri priatna
Disiplin kerja by husaeri priatnaHusaeri Priatna
 

Plus de Husaeri Priatna (8)

Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam OrganisasiKomunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam Organisasi
 
Manajemen Kredit
Manajemen KreditManajemen Kredit
Manajemen Kredit
 
Pesan Motivasi - By Husaeri Priatna
Pesan Motivasi - By Husaeri PriatnaPesan Motivasi - By Husaeri Priatna
Pesan Motivasi - By Husaeri Priatna
 
Berhasil setelah gagal
Berhasil setelah gagalBerhasil setelah gagal
Berhasil setelah gagal
 
Keorganisasian.by husaeri
Keorganisasian.by husaeriKeorganisasian.by husaeri
Keorganisasian.by husaeri
 
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriPerilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
 
Disiplin kerja by husaeri priatna
Disiplin kerja  by husaeri priatnaDisiplin kerja  by husaeri priatna
Disiplin kerja by husaeri priatna
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 

Dernier

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Dernier (20)

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

Semangat Kerja-By Husaeri Priatna

  • 1. SEMANGAT KERJA SEMANGAT KERJA SEMANGAT KERJASEMANGAT KERJASEMANGAT KERJA
  • 4. Semangat Kerja Terdiri dari dua kata yaitu : “Semangat” dan “Kerja”
  • 5. Semangat : Gairah,kemauan,tekad untuk melaksanakan sesuatu dalam mencapai tujuannya yang timbul karena dorongan/keinginan. Kerja : kegiatan melakukan sesuatu; yg dilakukan (diperbuat)
  • 6. Semangat dan Kerja : ada pada setiap makhluk hidup selain manusia, misalnya pada hewan
  • 7. • Contoh : “Seekor harimau mempunyai keinginan untuk menerkam mangsanya, sehingga ia mempunyai semangat untuk mengejar dan menangkapnya dengan tujuan memakannya”
  • 8. “Seekor induk burung mempunyai semangat untuk membuat sarang, dengan tujuan untuk menetaskan telurnya serta agar anak- anaknya terlindungi” • Dan Lain-Lain
  • 9. • Kerja, juga dapat dilakukan oleh benda mati hasil ciptaan manusia yang dirancang untuk bisa hidup dan “bekerja”, seperti : Mesin, Alat Elektronik DLL, tetapi benda mati tidak mempunyai “rasa semangat” kecuali dirancang performanya oleh manusia dan bersifat “tetap” tidak fluktuatif- tetapi performa berbeda dengan semangat
  • 10. • Jika sebuah mesin/alat elektronik diperbaharui kecepatannya atau dilakukan inovasi, ini disebabkan karena faktor semangat manusia /keinginan manusia.
  • 11. Bekerja atau “Melakukan Kerja” adalah Aktivitas manusia dalam melaksanakan/ melakukan sesuatu, baik karena kebutuhan maupun keterpaksaan, dengan pamrih maupun tanpa pamrih. Tanpa pamrih bisa karena takut oleh yang memberikan perintah atau karena sukarela (bhakti). Manusia yang melakukan kerja
  • 12. Misalnya, semangat juang para pahlawan : “rasa semangat ini tumbuh dan melekat pada para pejuang dengan tujuan untuk kebebasan/kemedekaan dari para penjajah demi (untuk) negara yang dicintainya” Semangat Manusia Semangat yang ada pada diri manusia berbeda- beda, tergantung untuk apa ia melakukan, untuk siapa dan apa tujuannya.
  • 13. • Jika semangat dan kerja menyatu..maka orang akan bertambah “performanya (performance)” untuk melakukan suatu pekerjaan dengan maksud dan tujuan tertentu yang ia capai. Kerja meningkat karena ada semangat.
  • 14. • Semangat kerja adalah keinginan diri untuk bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang diharapkan. Semangat kerja bisa timbul dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Setiap orang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam melakukan suatu pekerjaan perlu adanya semangat kerja. Tanpa adanya semangat kerja, hasil yang didapat tidak akan baik. Apa itu Semangat Kerja ??
  • 15. • Dalam bekerja diperlukan adanya semangat kerja. Semangat kerja merupakan suatu sikap yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap orang. Dengan semangat kerja, hasil pekerjaan yang diperoleh akan lebih baik.
  • 16. Semangat kerja timbul karena ada MOTIVASI • Motivasi adalah suatu perasaan menginginkan sesuatu yang ingin diraih atau dicapai dengan semangat ( spirit ) tidak gagal untuk mencapainya. Motivasi sendiri sering dikatakan semangat yang berapi-api dengan tujuan tertentu. Banyak hal yang dijadikan motivasi, karena setiap manusia tidak akan pernah luput dari suatu keinginan karena manusia itu dapat dikatakn sebagai mahluk yang tidak akan pernah bisa puas. Maka dari itu biasanya hampir semua manusia mempunyai motivasi dalam hidupnya.
  • 17. • Menurut Bernard Berelson mendefiniskan motivasi sebagai keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan (moves) dan mengarah atau menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.
  • 18. Hal-hal yang mempengaruhi Motivasi • Tujuan motivasi itu sendiri • Jangka waktu untuk mencapai motivasi tersebut • Halangan dan cobaan dari tujuannya • Kepentingan motivasi tersebut
  • 19. • Bagaimanapun juga, motivasi tersebut terjadi karena sebagian dari kehidupan, motivasi adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki setiap manusia. Karena dengan adanya semangat, motivasi akan membuat hidup lebih bersemangat untuk di jalani
  • 20. Determinan Semangat Kerja Zainun (1991) menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya semangat kerja [
  • 21. 1. Hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan bawahan terutama antara pimpinan kerja sehari-hari langsung berhubungan dan berhadapan dengan para bawahan. 2. Kepuasan para petugas terhadap tugas dan pekerjaannya karena memperoleh tugas yang disukai sepenuhnya. 3. Terdapat satu suasana dan iklim kerja yang yang bersahabat dengan anggota organisasi, apabila dengan mereka yang sehari-hari banyak berhubungan dengan pekerjaan. 4. Rasa pemanfaatan bagi tercapainya tujuan organisasi yang juga merupakan tujuan bersama mereka yang harus diwujudkan secara bersama-sama pula. 5. Adanya tingkat kepuasan ekonomis dan kepuasan nilai lainnya yang memadai sebagai imbalan yang dirasakan adil terhadap jarih payah yang telah diberikan kepada organisasi. 6. Adanya ketenangan jiwa, jaminan kepastian serta perlindungan terhadap segala sesuatu yang dapat membahayakan diri pribadi dan karier dalam perjalanan
  • 22. Tingkatan Semangat Kerja 1. Semangat kerja rendah : - Upah yang rendah - Lingkungan kerja tidak kondusif - Mental yang lemah - Jenuh, bosan - DLL
  • 23. 2. Semangat kerja tinggi - Faktor kebutuhan - Tuntutan hidup - Gaji dan Upah yang sepadan - Perhatian perusahaan - Jaminan perusahaan - Lingkungan kerja kondusif - Masa depan terjamin - DLL
  • 25. • Seorang Ibu, rela mendapatkan upah sangat minim dengan menyapu jalan di Kota Bandar Lampung..motivasinya adalah..”demi menyekolahkan anak- anaknya”
  • 26. • Seorang Nenek setiap hari menjajakan dagangannya, walaupun sakit kakinya yang menahun..tetapi ia tegar dalam menghadapinya..motivasinya adalah..”demi biaya sekolah cucunya yang sudah ditinggal mati orangtuanya”
  • 27. • Seorang laki-laki yang cacat tangannya, mempunyai semangat kerja yang tinggi..walaupun penghasilannya tak seberapa, motivasinya adalah.. ”demi menghidupi anak-istrinya”
  • 29. • Kebanyakan orang-orang sukses adalah orang yang mempunyai semangat kerja tinggi • Kebanyakan orang yang gagal adalah orang yang mempunyai semangat kerja rendah
  • 30. Cara meningkatkan semangat Kerja 1. Gaji yang sesuai dengan pekerjaan 2. Memperhatikan kebutuhan rohani 3. Sekali-kali perlu menciptakan suasana kerja yang santai yang dapat mengurangi beban kerja 4. Harga diri karyawan perlu mendapatkan perhatian 5. Tempatkan para karyawan pada posisi yang tepat 6. Berikan kesempatan pada mereka yang berprestasi 7. Perasaan aman menghadapi masa depan perlu diperhatikan 8. Usahakan para karyawan memiliki loyalitas dan keperdulian terhadap organisasi 9. Sekali-kali para karyawan perlu diajak berunding untuk membahas kepentingan bersama 10. Pemberian insentif yang terarah dalam aturan yang jelas 11. Fasilitas kerja yang menyenangkan yang dapat membangkitkan gairah kerja
  • 31. Yang Berhubungan Dengan Semangat Kerja • Faktor Internal • Faktor Eksternal Yaitu motivasi yang mempengaruhi perilaku individu
  • 32. -Saya berangkat kerja dengan hati yang mantap -Saya memikirkan cara agar hasil kerja saya menjadi lebih baik -Tidak terlintas pikiran untuk pindah kerja ke tempat lain -Ada rasa puas dalam hati bila pekerjaan saya selesai tepat pada waktunya -Saya menyenangi pekerjaan saya di sini -Saya percaya bahwa rekan kerja memahami saya -Saya merasa seakan-akan pekerjaan saya di sini merupakan bagian dari hidup saya -Saya merasa bahwa saya menghayati pekerjaan saya -Saya berusaha datang ke tempat kerja lebih awal daripada waktu yang telah ditentukan -Saya merasa bahagia dengan pekerjaan saya -Saya merasa cocok terhadap teman sekerja di sini -Saya bangga dengan pekerjaan saya Item Pengukuran Semangat Kerja dengan menggunakan Skala Likert
  • 33. Faktor-faktor yang menggugurkan Semangat Kerja Seseorang • Orang/organisasi yang menjadikan dia bersemangat, ternyata ingkar janji. • Situasi dan Kondisi tidak mendukung. • Meleset dari apa yang telah direncanakan sebelumnya.