SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Bab 1: Konsep Dasar Pengukuran dan Penilaian
Bagian Pertama          Bab 2: Prinsip Dasar Pengukuran dan Penilaian
                        Bab 3: Jenis Penilaian
   Kompetensi dasar
   1. Menguasai konsep-konsep dasar tentang pengukuran
      dan penilaian
   Indikator:
   1.1 Menjelaskan tujuan dan fungsi penilaian
   1.2 Menjelaskan pentingnya penilaian dalam proses pembelajaran
   1.3 Menjelaskan perbedaan antara pengukuran dan penilaian
   1.4 Menjelaskan perbedaan antara skor dan nilai
Materi



  Pengukuran
  A. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi
  (Departemen Pendidikan Nasional, 2003): Pengukuran berhubungan
  dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut
  Guilford (1982) mendefinisikan pengukuran sebagai proses penetapan
  angka terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu.
  Kegiatan pengukuran merupakan kegiatan menentukan kuantitas atas
  suatu objek dan membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran tertentu,
  Contoh
  Pada saat kita berkendaraan dengan menggunakan sepeda motor,
               Hasil dari pengukuran adalah SKOR
  terkadang mata kita melihat speedometer
  Pada saat kita ke pasar hendak membeli sayur atau buah, kita
  memilih sayur atau buah yang baik “menurut ukuran kita”.


  Tugas: Carilah contoh lain dari PENGUKURAN
Materi:



  Penilaian
  A. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi
  Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi
  belajar seorang peserta didik (Departemen Pendidikan Nasional, 2003)

  Sementara penilaian menurut Tim Pengembang Pedoman Umum
  Pengembangan Penilaian (2004) berpendapat bahwa penilaian
  merupakan istilah umum yang mencakup semua metoda yang biasa
  digunakan untuk menilai unjuk kerja individu peserta didik atau
  kelompok

  Penilaian merupakan kegiatan menentukan kualitas atas suatu objek untuk
  mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran tertentu, misalnya baik
  buruk.
Materi:


  Contoh:
  Penilaian
  Membandingkan harga yang lebih murah,
                      Hasil dari penilaian adalah Nilai
  Laju kendaraan yang terlalu cepat, memilih sayur atau buah yang baik


  Tugas: Carilah contoh lain dari PENILAIAN




                                                               Kembali
Materi:



  Evaluasi
  A. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi
  Departemen Pendidikan Nasional, 2003, mengartikan evaluasi sebagai
  kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah
  direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat
  pula untuk melihat tingkat efisiensi
  Stufflebeam & Shinkfield mengartikan evaluasi sebagai penilaian yang
  sistematik tentang manfaat atau kegunaan suatu objek

  Norman E. Gronlund (1976, dalam Ngalim Purwanto, 2001) sebagai suatu
  proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai
  sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai peserta didik
  Wrightstone dan kawan-kawan (1956, dalam Ngalim Purwanto, 2001)
  mendefinisikan evaluasi pendidikan sebagai penaksiran terhadap
  pertumbuhan dan kemajuan peserta didik ke arah tujuan atau nilai-nilai yang
  telah ditetapkan dalam kurikulum
Materi:


  Aspek-aspek Evaluasi
  1. Kegiatan evaluasi merupakan proses yang sistematis.
  2. Kegiatan evaluasi diperlukan berbagai informasi yang menyangkut objek yang
     sedang dievaluasi
  3. Kegiatan evaluasi tidak lepas dari tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.


  Tugas: Apa perbedaan pengukuran, penilaian dan evaluasi?
Materi:

   TUJUAN PENILAIAN

   • Menilai kemampuan individual melalui tagihan dan tugas tertentu
   •   Menentukan kebutuhan pembelajaran
   •   Membantu dan mendorong peserta didik
   •   Membantu dan mendorong guru untuk mengajar yang lebih baik
   •   Menentukan strategi pembelajaran
   •   Meningkatkan kualitas pendidikan
   •   Akuntabilitas lembaga
Materi:

  Fungsi Penilaian
  Menurut Ngalim Purwanto, fungsi penilaian dalam pendidikan tidak dapat
  dilepaskan dari tujuan evaluasi itu sendiri.
  1. Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan
  2. Untuk mengetahui keberhasilan program pembelajaran
                                                                Ngalim Purwanto
  3. Untuk keperluan Bimbingan dan Konseling
  4. Untuk pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah

  5. Penilaian berfungsi selektif
  6. Penilaian berfungsi diagnostik
                                                                Suharsimi
  7. Penilaian berfungsi sebagai penempatan
  8. Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan

  9. Memilih dan membantu peserta didik
  10. Keperluan penelitian                                      Masidjo
  11. Mengetahui sifat-sifat peserta didik
Materi:

  Fungsi Penilaian

  12. Sebagai grading
  13. Sebagai alat seleksi
  14. Sebagai bimbingan                       Departemen Pendidikan Nasional
   15. Sebagai alat diagnosis
 Tugas
 a. Jelaskan tujuan prediksi
  16. Sebagai alat pengukuran dan penilaian dengan menggunakan kata-kata sendiri!
 b. Jelaskan arti penting dari pengukuran dan penilaian yang dilakukan oleh guru!
 c. Jelaskan perbedaan antara tes, pengukuran, penilaian dan evaluasi!
Materi:

    Skor dan Skala

    Apabila ditinjau dari skala pengukuran, skor dapat dibedakan menjadi
    dua yaitu skor yang berskala diskret dan kontinum.


                                   Diskret           Nominal
                Skala

                                  Kontinum           Ordinal

                                                     Interval

                                                      Rasio
Materi:

    Skor dan Skala…...
    1. Skala Nominal
          Skor yang berskala diskrit adalah skor yang bersifat kategorial. Yang
          termasuk dalam skor diskrit adalah skala nominal.
          Skala nominal merupakan skala pengukuran yang menyatakan
          kategori, atau kelompok dari suatu subjek. Misalnya jenis kelamin,
          jenis kelamin peserta didik hanya dapat dibedakan menjadi dua
          yaitu peserta didik yang berjenis kelamin laki-laki (diberi skor 1,
          misalnya) dan perempuan (diberi skor 2, misalnya). Angka 1 dan 2
          berfungsi sebagai label kategori semata tanpa nilai intrinsik dan
          tidak memiliki arti apa-apa. Dengan kata lain skor 1 dan 2 dalam hal
          ini hanya sebagai cara untuk mengelompokkan subjek ke dalam
          kelompok yang berbeda atau hanya untuk menghitung berapa
          banyak jumlah di setiap kategori.
          Skala nominal memiliki ciri-ciri: 1) setiap data hanya diwakili oleh
          satu kategori saja. Individu yang termasuk dalam kelompok yang
          berjenis kelamin laki-laki tidak dapat masuk dalam kelompok yang
          berjenis kelamin perempuan. 2) setiap data dianggap setara, baik
          kelompok yang berjenis kelamin laki-laki maupun yang berjenis
          kelamin perempuan memiliki derajat yang setara.
Materi:

    Skor dan Skala…...
    1. Skala ordinal
       Skala ordinal tidak hanya mengkategorikan variabel ke dalam
       kelompok tetapi juga melakukan ranking terhadap kategori. Sebagai
       contoh guru ingin mengetahui tingkat pentingnya kegiatan
       ekstrakurikuler bagi peserta didik:

          No                         Keterangan                             Peringkat
          1    Kegiatan ekstrakurikuler mengembangkan kepribadian
          2    Kegiatan ekstrakurikuler menambah wawasan pengetahuan
          3    Kegiatan ekstrakurikuler menumbuhkan kemandirian
          4    Kegiatan ekstrakurikuler menumbuhkan rasa percaya diri

       Skor yang berskala ordinal ini tidak mengindikasikan nilai absolut
       tentang perbedaan di antara ranking-ranking.
       Data berskala ordinal dapat digambarkan sebagai berikut:


                 1 2      3   4           5       6   7                 8
Materi:

    Skor dan Skala…...
    3. Skala Interval
    Skala interval memungkinkan kita menentukan operasi aritmatis
    tertentu atas skor yang ada. Dengan demikian skor berjenis skala
    interval memungkinkan guru untuk menghitung rata-rata dan standar
    deviasi. Skor dengan skala interval ini tidak hanya mengelompokkan
    individu-individu berdasarkan kategori-kategori dan menetapkan urutan
    dari kelompok-kelompo tetapi juga mengukur nilai absolut dari
    perbedaan-perbedaan dalam preferensi-preferensi di antara individu-
    individu.
    Skala interval memiliki jarak yang sama tetapi tidak memiliki nilai no (0)
    mutlak/absulut. Contoh skala termometer, walaupun ada nilai nol derajat
    celcius (00 C), nilai nol tersebut memiliki nilai. Data-data berskala
    interval dapat diperoleh dari pengukuran dengan menggunakan
    instrumen sikap dengan skala likert. Data yang berskala interval dapat
    diubah menjadi data yang berskala ordinal (peringkat). Data berskala
    inverval dapat digambarkan sebagai berikut:

                          -3   -2   -1   0   1   2   3   4   5
Materi:

    Skor dan Skala…..
    4. Skala Rasio

    Data berskala rasio adalah data yang memiliki jarak yang sama dan
    mempunyai nilai nol (0) mutlak.
    Misalnya data tentang berat, panjang dan volume. Berat 0 kg berarti
    tidak memiliki berat, panjang 0 cm berarti tidak mempunyai panjang
    demikian juga untuk volume.
    Data berskala rasio ini dapat diubah menjadi data yang berskala interval
    maupun ordinal.
    Data berskala rasio ini juga dapat dijumlahkan, dikalikan, dibagikan dan
    dikurangkan. Dengan kata lain operasi aljabar dapat dilakukan pada
    data berskala ini.
    Data rasio merupakan data yang memiliki “kedudukan” yang paling
    tinggi diantara data-data yang lain.
    Data ini juga merupakan data yang paling teliti.
    Data berskala rasio dapat digambarkan sebagai berikut

                         1   2   3   4   5   6   7   8   9
Latihan:
Termasuk dalam skala apa data-data berikut:
a Suku bangsa asal peserta didik
b Tinggi badan peserta didik
c Skor dalam ujian akuntansi, 45, 50, 60, 75, 87
d Sikap peserta didik terhadap mata pelajaran akuntansi
e Tingkat pendidikan orang tua peserta didik
f Tingkat kepuasan guru
g Tingkat kesejahteraan guru
h Keberhasilan peserta didik dalam ujian
i Umur peserta didik
j Pekerjaan orang tua peserta didik
Materi:

    Hubungan antara SKL,MATERI DAN PENILAIAN

                               SKL
                          Menggambarkan
                        kompetensi yang ingin
                              dicapai.



                           KOMPETENSI



                Materi                   Bentuk soal harus
           pembelajaran untuk        sesuai dengan kompetensi
          mencapai kompetensi          yang dituntut pada SKL
Daftar Pustaka


1. Ngalim Purwanto, 2001, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran,
   Cetakan kesepuluh, PT. Remaja Rosdakarya: Bandung
2. Departemen Pendidikan Nasional (2003), Pelayanan Profesional Kurikulum
   2004, Penilaian Kelas, - Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.
3. Masidjo, 1995, Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah, -
   Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
4. Arikunto, Suharsimi, 2001, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi,
   Cetakan kedua, - Jakarta: Bumi Aksara
5. Tim Pengembang Pedoman Umum Pengembangan Penilaian, 2004,
   Pedoman Umum Pengembangan Penilaian, Kurikulum Berbasis Kompetensi
   Sekolah Menengah Atas, Edisi Revisi.
Evaluasi Pembelajaran (SH)

Contenu connexe

Tendances

Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)Dhanar Sinut
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaianmila noor
 
5. pedoman penilaian smp uji coba 2006
5. pedoman penilaian smp uji coba 20065. pedoman penilaian smp uji coba 2006
5. pedoman penilaian smp uji coba 2006autada
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajardidikefendi
 
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar yuliartiramli
 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soalselvyimelia
 
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUDTes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUDAl Azhar Indonesia University
 
Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Dedi Yulianto
 
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaranMakalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaranRiszki Alfiah Rahmah
 
Kedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhir
Kedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhirKedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhir
Kedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhirmuhamad khanif
 
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208eli priyatna laidan
 
Tugas 4 evaluasi pembelajaran pkn
Tugas 4 evaluasi pembelajaran pknTugas 4 evaluasi pembelajaran pkn
Tugas 4 evaluasi pembelajaran pknNina Ruspina
 
Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ayu Varadita
 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranHariyatunnisa Ahmad
 
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran newBp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran newArif Wicaksono
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Martunis Hasan
 

Tendances (19)

Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
 
5. pedoman penilaian smp uji coba 2006
5. pedoman penilaian smp uji coba 20065. pedoman penilaian smp uji coba 2006
5. pedoman penilaian smp uji coba 2006
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
 
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar
 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soal
 
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUDTes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
 
Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)
 
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaranMakalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
 
Kedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhir
Kedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhirKedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhir
Kedudukan siswa dalam kelas & mencari nilai akhir
 
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
 
Tugas 4 evaluasi pembelajaran pkn
Tugas 4 evaluasi pembelajaran pknTugas 4 evaluasi pembelajaran pkn
Tugas 4 evaluasi pembelajaran pkn
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
 
Penilaian k 13
Penilaian k 13Penilaian k 13
Penilaian k 13
 
Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif
 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
 
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran newBp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
 

En vedette (8)

32 agenzia sicurezza
32   agenzia sicurezza32   agenzia sicurezza
32 agenzia sicurezza
 
50 2015 assomusica-decreto_palchi_22luglio2014_chiarimenti
50   2015   assomusica-decreto_palchi_22luglio2014_chiarimenti50   2015   assomusica-decreto_palchi_22luglio2014_chiarimenti
50 2015 assomusica-decreto_palchi_22luglio2014_chiarimenti
 
09 indicazioni operative-+progetti_++costruzione
09   indicazioni operative-+progetti_++costruzione09   indicazioni operative-+progetti_++costruzione
09 indicazioni operative-+progetti_++costruzione
 
208 cass pen-iv_se - infortunio responsabile intero consiglio di amministra...
208   cass pen-iv_se - infortunio responsabile intero consiglio di amministra...208   cass pen-iv_se - infortunio responsabile intero consiglio di amministra...
208 cass pen-iv_se - infortunio responsabile intero consiglio di amministra...
 
329 suva checklist-piano_di_emergenza
329 suva checklist-piano_di_emergenza329 suva checklist-piano_di_emergenza
329 suva checklist-piano_di_emergenza
 
333 check-list progetto-microimprese
333   check-list progetto-microimprese333   check-list progetto-microimprese
333 check-list progetto-microimprese
 
191 movimentazione carichi al di sotto dei 3 kg
191   movimentazione carichi al di sotto dei 3 kg191   movimentazione carichi al di sotto dei 3 kg
191 movimentazione carichi al di sotto dei 3 kg
 
03 spisal calendario 2013 low
03   spisal calendario 2013 low03   spisal calendario 2013 low
03 spisal calendario 2013 low
 

Similaire à Evaluasi Pembelajaran (SH)

konsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.ppt
konsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.pptkonsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.ppt
konsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.pptnurmawati26
 
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarPsikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarRifqi 8
 
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxP19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxIbnuNizamSoamole1
 
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.pptEVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.pptKPMSukapura
 
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)sadirun
 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiFitri Yusmaniah
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1LinaFitriany
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMamah Rohimah Sardin
 
Sistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp SmaSistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp Smapujimr
 
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI Fadia Rizqi
 
Format dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaianFormat dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaianRia Dwi Pratiwi
 
Evaluasi Membaca dan Menulis di Kelas Rendah (Pendidikan Bahasa Indonesia I)
Evaluasi Membaca dan Menulis di Kelas Rendah (Pendidikan Bahasa Indonesia I)Evaluasi Membaca dan Menulis di Kelas Rendah (Pendidikan Bahasa Indonesia I)
Evaluasi Membaca dan Menulis di Kelas Rendah (Pendidikan Bahasa Indonesia I)I Gede Putu Suryawan (Wawan)
 

Similaire à Evaluasi Pembelajaran (SH) (20)

Pengenalan penilaian
Pengenalan penilaianPengenalan penilaian
Pengenalan penilaian
 
konsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.ppt
konsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.pptkonsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.ppt
konsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.ppt
 
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarPsikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
 
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxP19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
 
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.pptEVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
 
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)
 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
 
Sistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp SmaSistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp Sma
 
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
 
Gogo
GogoGogo
Gogo
 
Modul achmad mubasyir
Modul achmad mubasyirModul achmad mubasyir
Modul achmad mubasyir
 
Modul mujinurmaksum
Modul mujinurmaksumModul mujinurmaksum
Modul mujinurmaksum
 
Format dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaianFormat dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaian
 
pertemuan 7.pptx
pertemuan 7.pptxpertemuan 7.pptx
pertemuan 7.pptx
 
Ppt pkn sd
Ppt pkn sd Ppt pkn sd
Ppt pkn sd
 
Evaluasi Membaca dan Menulis di Kelas Rendah (Pendidikan Bahasa Indonesia I)
Evaluasi Membaca dan Menulis di Kelas Rendah (Pendidikan Bahasa Indonesia I)Evaluasi Membaca dan Menulis di Kelas Rendah (Pendidikan Bahasa Indonesia I)
Evaluasi Membaca dan Menulis di Kelas Rendah (Pendidikan Bahasa Indonesia I)
 
Handout 3 evaluasi_pendidikan_
Handout 3 evaluasi_pendidikan_Handout 3 evaluasi_pendidikan_
Handout 3 evaluasi_pendidikan_
 

Dernier

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Evaluasi Pembelajaran (SH)

  • 1. Bab 1: Konsep Dasar Pengukuran dan Penilaian Bagian Pertama Bab 2: Prinsip Dasar Pengukuran dan Penilaian Bab 3: Jenis Penilaian Kompetensi dasar 1. Menguasai konsep-konsep dasar tentang pengukuran dan penilaian Indikator: 1.1 Menjelaskan tujuan dan fungsi penilaian 1.2 Menjelaskan pentingnya penilaian dalam proses pembelajaran 1.3 Menjelaskan perbedaan antara pengukuran dan penilaian 1.4 Menjelaskan perbedaan antara skor dan nilai
  • 2. Materi Pengukuran A. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi (Departemen Pendidikan Nasional, 2003): Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut Guilford (1982) mendefinisikan pengukuran sebagai proses penetapan angka terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu. Kegiatan pengukuran merupakan kegiatan menentukan kuantitas atas suatu objek dan membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran tertentu, Contoh Pada saat kita berkendaraan dengan menggunakan sepeda motor, Hasil dari pengukuran adalah SKOR terkadang mata kita melihat speedometer Pada saat kita ke pasar hendak membeli sayur atau buah, kita memilih sayur atau buah yang baik “menurut ukuran kita”. Tugas: Carilah contoh lain dari PENGUKURAN
  • 3. Materi: Penilaian A. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik (Departemen Pendidikan Nasional, 2003) Sementara penilaian menurut Tim Pengembang Pedoman Umum Pengembangan Penilaian (2004) berpendapat bahwa penilaian merupakan istilah umum yang mencakup semua metoda yang biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu peserta didik atau kelompok Penilaian merupakan kegiatan menentukan kualitas atas suatu objek untuk mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran tertentu, misalnya baik buruk.
  • 4. Materi: Contoh: Penilaian Membandingkan harga yang lebih murah, Hasil dari penilaian adalah Nilai Laju kendaraan yang terlalu cepat, memilih sayur atau buah yang baik Tugas: Carilah contoh lain dari PENILAIAN Kembali
  • 5. Materi: Evaluasi A. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Departemen Pendidikan Nasional, 2003, mengartikan evaluasi sebagai kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi Stufflebeam & Shinkfield mengartikan evaluasi sebagai penilaian yang sistematik tentang manfaat atau kegunaan suatu objek Norman E. Gronlund (1976, dalam Ngalim Purwanto, 2001) sebagai suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai peserta didik Wrightstone dan kawan-kawan (1956, dalam Ngalim Purwanto, 2001) mendefinisikan evaluasi pendidikan sebagai penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan peserta didik ke arah tujuan atau nilai-nilai yang telah ditetapkan dalam kurikulum
  • 6. Materi: Aspek-aspek Evaluasi 1. Kegiatan evaluasi merupakan proses yang sistematis. 2. Kegiatan evaluasi diperlukan berbagai informasi yang menyangkut objek yang sedang dievaluasi 3. Kegiatan evaluasi tidak lepas dari tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Tugas: Apa perbedaan pengukuran, penilaian dan evaluasi?
  • 7. Materi: TUJUAN PENILAIAN • Menilai kemampuan individual melalui tagihan dan tugas tertentu • Menentukan kebutuhan pembelajaran • Membantu dan mendorong peserta didik • Membantu dan mendorong guru untuk mengajar yang lebih baik • Menentukan strategi pembelajaran • Meningkatkan kualitas pendidikan • Akuntabilitas lembaga
  • 8. Materi: Fungsi Penilaian Menurut Ngalim Purwanto, fungsi penilaian dalam pendidikan tidak dapat dilepaskan dari tujuan evaluasi itu sendiri. 1. Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan 2. Untuk mengetahui keberhasilan program pembelajaran Ngalim Purwanto 3. Untuk keperluan Bimbingan dan Konseling 4. Untuk pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah 5. Penilaian berfungsi selektif 6. Penilaian berfungsi diagnostik Suharsimi 7. Penilaian berfungsi sebagai penempatan 8. Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan 9. Memilih dan membantu peserta didik 10. Keperluan penelitian Masidjo 11. Mengetahui sifat-sifat peserta didik
  • 9. Materi: Fungsi Penilaian 12. Sebagai grading 13. Sebagai alat seleksi 14. Sebagai bimbingan Departemen Pendidikan Nasional 15. Sebagai alat diagnosis Tugas a. Jelaskan tujuan prediksi 16. Sebagai alat pengukuran dan penilaian dengan menggunakan kata-kata sendiri! b. Jelaskan arti penting dari pengukuran dan penilaian yang dilakukan oleh guru! c. Jelaskan perbedaan antara tes, pengukuran, penilaian dan evaluasi!
  • 10. Materi: Skor dan Skala Apabila ditinjau dari skala pengukuran, skor dapat dibedakan menjadi dua yaitu skor yang berskala diskret dan kontinum. Diskret Nominal Skala Kontinum Ordinal Interval Rasio
  • 11. Materi: Skor dan Skala…... 1. Skala Nominal Skor yang berskala diskrit adalah skor yang bersifat kategorial. Yang termasuk dalam skor diskrit adalah skala nominal. Skala nominal merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, atau kelompok dari suatu subjek. Misalnya jenis kelamin, jenis kelamin peserta didik hanya dapat dibedakan menjadi dua yaitu peserta didik yang berjenis kelamin laki-laki (diberi skor 1, misalnya) dan perempuan (diberi skor 2, misalnya). Angka 1 dan 2 berfungsi sebagai label kategori semata tanpa nilai intrinsik dan tidak memiliki arti apa-apa. Dengan kata lain skor 1 dan 2 dalam hal ini hanya sebagai cara untuk mengelompokkan subjek ke dalam kelompok yang berbeda atau hanya untuk menghitung berapa banyak jumlah di setiap kategori. Skala nominal memiliki ciri-ciri: 1) setiap data hanya diwakili oleh satu kategori saja. Individu yang termasuk dalam kelompok yang berjenis kelamin laki-laki tidak dapat masuk dalam kelompok yang berjenis kelamin perempuan. 2) setiap data dianggap setara, baik kelompok yang berjenis kelamin laki-laki maupun yang berjenis kelamin perempuan memiliki derajat yang setara.
  • 12. Materi: Skor dan Skala…... 1. Skala ordinal Skala ordinal tidak hanya mengkategorikan variabel ke dalam kelompok tetapi juga melakukan ranking terhadap kategori. Sebagai contoh guru ingin mengetahui tingkat pentingnya kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik: No Keterangan Peringkat 1 Kegiatan ekstrakurikuler mengembangkan kepribadian 2 Kegiatan ekstrakurikuler menambah wawasan pengetahuan 3 Kegiatan ekstrakurikuler menumbuhkan kemandirian 4 Kegiatan ekstrakurikuler menumbuhkan rasa percaya diri Skor yang berskala ordinal ini tidak mengindikasikan nilai absolut tentang perbedaan di antara ranking-ranking. Data berskala ordinal dapat digambarkan sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 7 8
  • 13. Materi: Skor dan Skala…... 3. Skala Interval Skala interval memungkinkan kita menentukan operasi aritmatis tertentu atas skor yang ada. Dengan demikian skor berjenis skala interval memungkinkan guru untuk menghitung rata-rata dan standar deviasi. Skor dengan skala interval ini tidak hanya mengelompokkan individu-individu berdasarkan kategori-kategori dan menetapkan urutan dari kelompok-kelompo tetapi juga mengukur nilai absolut dari perbedaan-perbedaan dalam preferensi-preferensi di antara individu- individu. Skala interval memiliki jarak yang sama tetapi tidak memiliki nilai no (0) mutlak/absulut. Contoh skala termometer, walaupun ada nilai nol derajat celcius (00 C), nilai nol tersebut memiliki nilai. Data-data berskala interval dapat diperoleh dari pengukuran dengan menggunakan instrumen sikap dengan skala likert. Data yang berskala interval dapat diubah menjadi data yang berskala ordinal (peringkat). Data berskala inverval dapat digambarkan sebagai berikut: -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
  • 14. Materi: Skor dan Skala….. 4. Skala Rasio Data berskala rasio adalah data yang memiliki jarak yang sama dan mempunyai nilai nol (0) mutlak. Misalnya data tentang berat, panjang dan volume. Berat 0 kg berarti tidak memiliki berat, panjang 0 cm berarti tidak mempunyai panjang demikian juga untuk volume. Data berskala rasio ini dapat diubah menjadi data yang berskala interval maupun ordinal. Data berskala rasio ini juga dapat dijumlahkan, dikalikan, dibagikan dan dikurangkan. Dengan kata lain operasi aljabar dapat dilakukan pada data berskala ini. Data rasio merupakan data yang memiliki “kedudukan” yang paling tinggi diantara data-data yang lain. Data ini juga merupakan data yang paling teliti. Data berskala rasio dapat digambarkan sebagai berikut 1 2 3 4 5 6 7 8 9
  • 15. Latihan: Termasuk dalam skala apa data-data berikut: a Suku bangsa asal peserta didik b Tinggi badan peserta didik c Skor dalam ujian akuntansi, 45, 50, 60, 75, 87 d Sikap peserta didik terhadap mata pelajaran akuntansi e Tingkat pendidikan orang tua peserta didik f Tingkat kepuasan guru g Tingkat kesejahteraan guru h Keberhasilan peserta didik dalam ujian i Umur peserta didik j Pekerjaan orang tua peserta didik
  • 16. Materi: Hubungan antara SKL,MATERI DAN PENILAIAN SKL Menggambarkan kompetensi yang ingin dicapai. KOMPETENSI Materi Bentuk soal harus pembelajaran untuk sesuai dengan kompetensi mencapai kompetensi yang dituntut pada SKL
  • 17. Daftar Pustaka 1. Ngalim Purwanto, 2001, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Cetakan kesepuluh, PT. Remaja Rosdakarya: Bandung 2. Departemen Pendidikan Nasional (2003), Pelayanan Profesional Kurikulum 2004, Penilaian Kelas, - Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. 3. Masidjo, 1995, Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah, - Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 4. Arikunto, Suharsimi, 2001, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi, Cetakan kedua, - Jakarta: Bumi Aksara 5. Tim Pengembang Pedoman Umum Pengembangan Penilaian, 2004, Pedoman Umum Pengembangan Penilaian, Kurikulum Berbasis Kompetensi Sekolah Menengah Atas, Edisi Revisi.