SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Oleh Kelompok 1
Fitria Sari
Ramadhani
Munif Masruri
Isya Ansyari
Jayadi
Model data dalam SIG itu di
organisir menjadi dua bagian, yaitu.
Data Spasial.
Data Non Spasial.
Data Spasial.
Data Spasial adalah data yang menyimpan kenampakan-
kenampakan permukaan bumi, seperti jalan, sungai,
dan lain-lain.
Model data spasial dibedakan menjadi dua, yaitu.
 Model Data Vektor
 Model Data Raster
 Model Data Vektor
Model data vektor diwakili oleh simbol-simbol atau selanjutnya didalam
SIG dikenal dengan feature, seperti feature titik (Point), feature garis
(Line), dan feature area (Surface).
Model Data Vektor
 Model Data Raster
Model data raster merupakan data yang sangat sederhana, dimana setiap
informasi disimpan dalam grid, yang berbentuk sebuah bidang. Grid
tersebut disebut pixel. Data yang disimpan dalam format ini data hasil
scanning, seperti citra satelit digital.
Model Data Raster
Data Non Spasial.
Data non spasial / data atribut adalah data
yang menyimpan atribut dari kenampakan-
kenampakan permukaan bumi.
Dalam Komponen-komponen SIG itu salah satunya
adalah perangkat lunak (software).
Perangkat lunak SIG adalah program komputer yang
dibuat khusus dan memiliki kemampuan
pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis
dan penayangan data spasial.
Adapun merk software-software ini cukup beragam,
misalnya Arc/Info, ArcView, ArcGIS, Map Info, TNT
Mips (MacOS, Windows, Unix, Linux tersedia),
GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih banyak
lagi.
 ArcView
ArcView merupakan salah satu perangkat lunak desktop Sistem Informasi Geografis dan
pemetaan yang telah dikembangkan oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute,
Inc).
Kemampuan perangkat SIG Arc View ini secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut :
 Pertukaran data : membaca dan menuliskan data dari dan ke dalam format
perangkat lunak SIG lainnya.
 Melakukan analisis statistik dan operasi-operasi matematis.
 Menampilkan Informasi (basisdata) spasial maupun atribut.
 Menjawab query spasial maupun atribut.
 Melakukan fungsi-fungsi dasar SIG.
 Membuat peta tematik.
 Meng-customize aplikasi dengan menggunakan bahasa skrip.
 Melakukan fungsi-fungsi SIG khusus lainnya (dengan menggunakan extension yang
ditujukan untuk mendukung penggunaan perangkat lunak SIG ArcView).
Komponen-komponen pada ArcView :
 Project
 Theme
 View
 Tabel
 Chart
 Layout
 Script
 Project.
Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di
dalam ArcView yang dapat digunakan untuk
menyimpan, mengelompokkan, dan mengorganisasikan
semua komponen-komponen program : view, theme,
tabel, chart, layout, dan script dalam satu kesatuan yang
utuh.
Sebuah project merupakan kumpulan windows dan
dokumen yang dapat diaktifkan dan ditampilkan selama
bekerja dengan ArcView.
Project Arc View diimplementasikan ke dalam sebuah
file teks (ASCII) dengan nama belakang (extension)
".APR".
Tampilan Project Arcview
 Thema
Theme merupakan suatu bangunan dasar sistem ArcView.
Themes merupakan kumpulan dari beberapa layer ArcView yang
membentuk suatu “tematik” tertentu.
Sumber data yang dapat direpresentasikan sebagai theme adalah
shapefile, coverage (ArcInfo), dan citra raster.
Satu set data theme sekurang-kurangnya terdiri dari tiga format
data sebagai berikut :
 .shp file yang memuat data grafis/geometry
 .shx file yang memuat index grafis/geometry
 .dbf file dBASE yang memuat informasi atribut/keterangan
 View
View mengorganisasikan theme.
Sebuah view merupakan representasi grafis informasi spasial
dan dapat menampung beberapa "layer" atau "theme“
informasi spasial (titik, garis, poligon, dan citra raster).
Seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan manajemen data
grafis dapat dilakukan pada View, mulai dari input data,
manipulasi tampilan data grafis, sampai analisis data.
Pada Gambar berikut ditampilkan contoh project ArcView yang terdiri dari 3
view, yaitu Daerah Administrasi, Penggunaan Lahan, dan Jenis Tanah.
Apabila kita perhatikan gambar tersebut, dapat diketahui bahwa masing-masing view terdiri
dari 3 theme yaitu theme kota_geo, admin_line_geo dan admin_poly_geo pada view
administrasi, theme kota_geo, admin_line_geo dan penglah_poly_geo pada view penggunaan
lahan serta theme kota_geo, admin_line_geo dan ordo ta nah_poly_geo pada view tanah.
 Tabel
Sebuah tabel merupakan representasi data.
Sebuah tabel akan berisi informasi deskriptif mengenai layer
tertentu. Setiap baris data (record) mendefinisikan sebuah entry
(misalnya informasi mengenai salah satu poligon batas provinsi) di
dalam basisdata spasialnya, setiap kolom (field) mendefinisikan
atribut atau karakteristik dari entry (misalnya nama, luas, keliling,
atau populasi suatu provinsi) yang bersangkutan.
Pada data vektor, data yang tersimpan dalam table saling
terkoneksi dengan data grafis pada view.
Perubahan data pada table akan menyebabkan perubahan data
grafis pada View dan juga sebaliknya.
Tampilan Project ArcView dengan 3 Table
 Chart
Chart merupakan representasi grafis dari resume tabel data.
Chart juga bisa mendukung hasil suatu query terhadap suatu tabel data.
Bentuk chart yang didukung oleh Arc View adalah line, bar, column, xy
scatter, area, dan pie.
Tampilan Project ArcView dengan 1 Chart
 Layout
Layout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen (view, tabel,
dan chart) ke dalam suatu dokumen yang siap cetak. Dalam layout dapat
dilakukan penambahan berbagai atribut peta sesuai dengan kaedah-
kaedah kartografi yang berlaku.
Tampilan Project ArcView dengan 3 Layout
 Script
Script merupakan bahasa (semi) pemrograman sederhana
(makro) yang digunakan untuk mengotomasikan kerja Arc
View.
Arc View menyediakan bahasa sederhana ini dengan sebutan
Avenue. Bagi pengguna ArcView tingkat lanjut, penggunaan
fasilitas ini akan sangat membantu dalam analisis data,
karena kita dapat melakukan customasi dan kreasi sendiri
proses analisis yang sesuai dengan kebutuhan.
Disamping itu, dengan menggunakan script maka proses
analisis yang dilakukan berulang-ulang dapat dilakukan
dengan lebih efektif dan efesien.
Tampilan Project ArcView dengan Script Untuk Kalkulasi
ArcView dalam operasinya menggunakan, membaca dan mengolah data
dalam format Shapefile, selain itu ArcView juga dapat memanggil data-
data dengan format BSQ, BIL, BIP, JPEG, TIFF, BMP, GeoTIFF atau data
grid yang berasal dari ARC/INFO serta banyak lagi data-data lainnya.
Setiap data spasial yang dipanggil akan tampak sebagai sebuah Theme
dan gabungan dari theme-theme ini akan tampil dalam sebuah view.
ArcView mengorganisasikan komponen-komponen programnya (view,
theme, table, chart, layout dan script) dalam sebuah project.
Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dalam ArcView.
Salah satu kelebihan dari ArcView adalah kemampuannya berhubungan
dan berkerja dengan bantuan extensions.
Extensions (dalam konteks perangkat lunak SIG ArcView) merupakan
suatu perangkat lunak yang bersifat “plug-in” dan dapat diaktifkan ketika
penggunanya memerlukan kemampuan fungsionalitas tambahan.
Extensions bekerja atau berperan sebagai perangkat lunak yang dapat
dibuat sendiri, telah ada atau dimasukkan (di-instal) ke dalam perangkat
lunak ArcView untuk memperluas kemampuan-kemampuan kerja dari
ArcView itu sendiri.
Contoh-contoh extensions ini seperti Spasial Analyst, Edit Tools v3.1,
Geoprocessing, JPGE (JFIF) Image Support, Legend Tool, Projection Utility
Wizard, Register and Transform Tool dan XTools Extensions.
Link Pratinjau
 http://www.scribd.com/doc/13159845/Laporan-
Praktikum-ArcView-GIS
 http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/2s1teknikinfor
masi/205511041/bab2.pdf

Contenu connexe

Tendances

Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site systemJoy Irman
 
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMega Yasma Adha
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaaninfosanitasi
 
Pemetaan Sistem Sanitasi dan Penilaian Tingkat Layanan
Pemetaan Sistem Sanitasi dan Penilaian Tingkat LayananPemetaan Sistem Sanitasi dan Penilaian Tingkat Layanan
Pemetaan Sistem Sanitasi dan Penilaian Tingkat Layananinfosanitasi
 
Tata cara rehabilitasi dan monitoring pasca penutupan tpa sampah
Tata cara rehabilitasi dan monitoring pasca penutupan tpa sampahTata cara rehabilitasi dan monitoring pasca penutupan tpa sampah
Tata cara rehabilitasi dan monitoring pasca penutupan tpa sampahOswar Mungkasa
 
panduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakat
panduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakatpanduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakat
panduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakatMohd. Yunus
 
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.410. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4OpenStreetMap Indonesia
 
Instrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A Pracimantoro
Instrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A PracimantoroInstrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A Pracimantoro
Instrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A Pracimantorostudiopracimantoro
 
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...infosanitasi
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aceh Engineering State
 
proyeksi air bersih
proyeksi air bersihproyeksi air bersih
proyeksi air bersihReza Nuari
 
Pengelolaan limbah onsite
Pengelolaan limbah onsitePengelolaan limbah onsite
Pengelolaan limbah onsitemun farid
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSDwi Anita
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Joy Irman
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...Adelina Hutauruk
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site systemJoy Irman
 
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Nurul Afdal Haris
 

Tendances (20)

Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
 
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
 
Pemetaan Sistem Sanitasi dan Penilaian Tingkat Layanan
Pemetaan Sistem Sanitasi dan Penilaian Tingkat LayananPemetaan Sistem Sanitasi dan Penilaian Tingkat Layanan
Pemetaan Sistem Sanitasi dan Penilaian Tingkat Layanan
 
Tata cara rehabilitasi dan monitoring pasca penutupan tpa sampah
Tata cara rehabilitasi dan monitoring pasca penutupan tpa sampahTata cara rehabilitasi dan monitoring pasca penutupan tpa sampah
Tata cara rehabilitasi dan monitoring pasca penutupan tpa sampah
 
panduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakat
panduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakatpanduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakat
panduan pengelolaan das mikro berbasis masyarakat
 
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.410. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
10. Analisis Vektor Menggunakan QGIS 2.4
 
Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1
 
Instrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A Pracimantoro
Instrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A PracimantoroInstrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A Pracimantoro
Instrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A Pracimantoro
 
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
 
proyeksi air bersih
proyeksi air bersihproyeksi air bersih
proyeksi air bersih
 
Pengelolaan limbah onsite
Pengelolaan limbah onsitePengelolaan limbah onsite
Pengelolaan limbah onsite
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPS
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
 

Similaire à Presentasi (sistem pengolahan data spasial dengan arc view)

Module sig 2010
Module sig 2010Module sig 2010
Module sig 2010Ario Vroyo
 
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Modul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisModul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisAdminKreativeUnit
 
Pengenalan ArcView GIS 3.3
Pengenalan ArcView GIS 3.3Pengenalan ArcView GIS 3.3
Pengenalan ArcView GIS 3.3Suryadi Hrn
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiSally Indah N
 
Pengantar Arcview
Pengantar ArcviewPengantar Arcview
Pengantar Arcviewlodzi
 
Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis 1Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis 1Michael Finery
 
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Part 4 - arc view pada arcgis
Part 4 - arc view pada arcgisPart 4 - arc view pada arcgis
Part 4 - arc view pada arcgisFeri Nugroho
 
Analisa spasial -_vektor
Analisa spasial -_vektorAnalisa spasial -_vektor
Analisa spasial -_vektorIrma Wahyuni
 
Format dan konversi_data
Format dan konversi_dataFormat dan konversi_data
Format dan konversi_dataZainuddin SHut
 
22 74-1-pb
22 74-1-pb22 74-1-pb
22 74-1-pbsakti619
 
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptxSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptxSandraSaputri
 
Review komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collectionReview komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collection082393805433
 

Similaire à Presentasi (sistem pengolahan data spasial dengan arc view) (20)

Module sig 2010
Module sig 2010Module sig 2010
Module sig 2010
 
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
 
Modul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisModul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gis
 
Pengenalan ArcView GIS 3.3
Pengenalan ArcView GIS 3.3Pengenalan ArcView GIS 3.3
Pengenalan ArcView GIS 3.3
 
Gis
GisGis
Gis
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS Digitasi
 
Pengantar Arcview
Pengantar ArcviewPengantar Arcview
Pengantar Arcview
 
Laporan pemetaan
Laporan  pemetaanLaporan  pemetaan
Laporan pemetaan
 
Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis 1Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis 1
 
Gis Bab4
Gis Bab4Gis Bab4
Gis Bab4
 
Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
 
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
 
Part 4 - arc view pada arcgis
Part 4 - arc view pada arcgisPart 4 - arc view pada arcgis
Part 4 - arc view pada arcgis
 
Analisa spasial -_vektor
Analisa spasial -_vektorAnalisa spasial -_vektor
Analisa spasial -_vektor
 
Format dan konversi_data
Format dan konversi_dataFormat dan konversi_data
Format dan konversi_data
 
22 74-1-pb
22 74-1-pb22 74-1-pb
22 74-1-pb
 
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptxSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
 
Review komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collectionReview komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collection
 
Sig
Sig Sig
Sig
 
Sig
Sig Sig
Sig
 

Plus de Isya Ansyari

Flow chart - PermenLH (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup)
Flow chart - PermenLH (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup)Flow chart - PermenLH (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup)
Flow chart - PermenLH (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup)Isya Ansyari
 
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5Isya Ansyari
 
Event & Property VB - dasar visual basic bagian 4
Event & Property VB - dasar visual basic bagian 4Event & Property VB - dasar visual basic bagian 4
Event & Property VB - dasar visual basic bagian 4Isya Ansyari
 
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3Isya Ansyari
 
Alur Pembuatan Program - dasar visual basic bagian 2
Alur Pembuatan Program - dasar visual basic bagian 2Alur Pembuatan Program - dasar visual basic bagian 2
Alur Pembuatan Program - dasar visual basic bagian 2Isya Ansyari
 
Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1
Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1
Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1Isya Ansyari
 
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris RantauVentilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris RantauIsya Ansyari
 
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -Isya Ansyari
 
20 pembangkit listrik terbesar yang ada di dunia by: Isya Ansyari
20 pembangkit listrik terbesar yang ada di dunia by: Isya Ansyari20 pembangkit listrik terbesar yang ada di dunia by: Isya Ansyari
20 pembangkit listrik terbesar yang ada di dunia by: Isya AnsyariIsya Ansyari
 
Contoh laporan aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
Contoh laporan   aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafarisContoh laporan   aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
Contoh laporan aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafarisIsya Ansyari
 
Praktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafarisPraktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafarisIsya Ansyari
 
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafarisPraktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafarisIsya Ansyari
 

Plus de Isya Ansyari (13)

Flow chart - PermenLH (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup)
Flow chart - PermenLH (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup)Flow chart - PermenLH (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup)
Flow chart - PermenLH (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup)
 
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
 
Event & Property VB - dasar visual basic bagian 4
Event & Property VB - dasar visual basic bagian 4Event & Property VB - dasar visual basic bagian 4
Event & Property VB - dasar visual basic bagian 4
 
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
 
Alur Pembuatan Program - dasar visual basic bagian 2
Alur Pembuatan Program - dasar visual basic bagian 2Alur Pembuatan Program - dasar visual basic bagian 2
Alur Pembuatan Program - dasar visual basic bagian 2
 
Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1
Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1
Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1
 
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris RantauVentilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
 
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
 
20 pembangkit listrik terbesar yang ada di dunia by: Isya Ansyari
20 pembangkit listrik terbesar yang ada di dunia by: Isya Ansyari20 pembangkit listrik terbesar yang ada di dunia by: Isya Ansyari
20 pembangkit listrik terbesar yang ada di dunia by: Isya Ansyari
 
Contoh laporan aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
Contoh laporan   aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafarisContoh laporan   aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
Contoh laporan aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
 
Praktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafarisPraktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafaris
 
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafarisPraktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
 
Geologi struktur
Geologi strukturGeologi struktur
Geologi struktur
 

Presentasi (sistem pengolahan data spasial dengan arc view)

  • 1. Oleh Kelompok 1 Fitria Sari Ramadhani Munif Masruri Isya Ansyari Jayadi
  • 2. Model data dalam SIG itu di organisir menjadi dua bagian, yaitu. Data Spasial. Data Non Spasial.
  • 3. Data Spasial. Data Spasial adalah data yang menyimpan kenampakan- kenampakan permukaan bumi, seperti jalan, sungai, dan lain-lain. Model data spasial dibedakan menjadi dua, yaitu.  Model Data Vektor  Model Data Raster
  • 4.  Model Data Vektor Model data vektor diwakili oleh simbol-simbol atau selanjutnya didalam SIG dikenal dengan feature, seperti feature titik (Point), feature garis (Line), dan feature area (Surface). Model Data Vektor
  • 5.  Model Data Raster Model data raster merupakan data yang sangat sederhana, dimana setiap informasi disimpan dalam grid, yang berbentuk sebuah bidang. Grid tersebut disebut pixel. Data yang disimpan dalam format ini data hasil scanning, seperti citra satelit digital. Model Data Raster
  • 6. Data Non Spasial. Data non spasial / data atribut adalah data yang menyimpan atribut dari kenampakan- kenampakan permukaan bumi.
  • 7. Dalam Komponen-komponen SIG itu salah satunya adalah perangkat lunak (software). Perangkat lunak SIG adalah program komputer yang dibuat khusus dan memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data spasial. Adapun merk software-software ini cukup beragam, misalnya Arc/Info, ArcView, ArcGIS, Map Info, TNT Mips (MacOS, Windows, Unix, Linux tersedia), GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih banyak lagi.
  • 8.  ArcView ArcView merupakan salah satu perangkat lunak desktop Sistem Informasi Geografis dan pemetaan yang telah dikembangkan oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute, Inc). Kemampuan perangkat SIG Arc View ini secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut :  Pertukaran data : membaca dan menuliskan data dari dan ke dalam format perangkat lunak SIG lainnya.  Melakukan analisis statistik dan operasi-operasi matematis.  Menampilkan Informasi (basisdata) spasial maupun atribut.  Menjawab query spasial maupun atribut.  Melakukan fungsi-fungsi dasar SIG.  Membuat peta tematik.  Meng-customize aplikasi dengan menggunakan bahasa skrip.  Melakukan fungsi-fungsi SIG khusus lainnya (dengan menggunakan extension yang ditujukan untuk mendukung penggunaan perangkat lunak SIG ArcView).
  • 9. Komponen-komponen pada ArcView :  Project  Theme  View  Tabel  Chart  Layout  Script
  • 10.  Project. Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dalam ArcView yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengelompokkan, dan mengorganisasikan semua komponen-komponen program : view, theme, tabel, chart, layout, dan script dalam satu kesatuan yang utuh. Sebuah project merupakan kumpulan windows dan dokumen yang dapat diaktifkan dan ditampilkan selama bekerja dengan ArcView. Project Arc View diimplementasikan ke dalam sebuah file teks (ASCII) dengan nama belakang (extension) ".APR".
  • 12.  Thema Theme merupakan suatu bangunan dasar sistem ArcView. Themes merupakan kumpulan dari beberapa layer ArcView yang membentuk suatu “tematik” tertentu. Sumber data yang dapat direpresentasikan sebagai theme adalah shapefile, coverage (ArcInfo), dan citra raster. Satu set data theme sekurang-kurangnya terdiri dari tiga format data sebagai berikut :  .shp file yang memuat data grafis/geometry  .shx file yang memuat index grafis/geometry  .dbf file dBASE yang memuat informasi atribut/keterangan
  • 13.  View View mengorganisasikan theme. Sebuah view merupakan representasi grafis informasi spasial dan dapat menampung beberapa "layer" atau "theme“ informasi spasial (titik, garis, poligon, dan citra raster). Seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan manajemen data grafis dapat dilakukan pada View, mulai dari input data, manipulasi tampilan data grafis, sampai analisis data. Pada Gambar berikut ditampilkan contoh project ArcView yang terdiri dari 3 view, yaitu Daerah Administrasi, Penggunaan Lahan, dan Jenis Tanah.
  • 14. Apabila kita perhatikan gambar tersebut, dapat diketahui bahwa masing-masing view terdiri dari 3 theme yaitu theme kota_geo, admin_line_geo dan admin_poly_geo pada view administrasi, theme kota_geo, admin_line_geo dan penglah_poly_geo pada view penggunaan lahan serta theme kota_geo, admin_line_geo dan ordo ta nah_poly_geo pada view tanah.
  • 15.  Tabel Sebuah tabel merupakan representasi data. Sebuah tabel akan berisi informasi deskriptif mengenai layer tertentu. Setiap baris data (record) mendefinisikan sebuah entry (misalnya informasi mengenai salah satu poligon batas provinsi) di dalam basisdata spasialnya, setiap kolom (field) mendefinisikan atribut atau karakteristik dari entry (misalnya nama, luas, keliling, atau populasi suatu provinsi) yang bersangkutan. Pada data vektor, data yang tersimpan dalam table saling terkoneksi dengan data grafis pada view. Perubahan data pada table akan menyebabkan perubahan data grafis pada View dan juga sebaliknya.
  • 16. Tampilan Project ArcView dengan 3 Table
  • 17.  Chart Chart merupakan representasi grafis dari resume tabel data. Chart juga bisa mendukung hasil suatu query terhadap suatu tabel data. Bentuk chart yang didukung oleh Arc View adalah line, bar, column, xy scatter, area, dan pie. Tampilan Project ArcView dengan 1 Chart
  • 18.  Layout Layout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen (view, tabel, dan chart) ke dalam suatu dokumen yang siap cetak. Dalam layout dapat dilakukan penambahan berbagai atribut peta sesuai dengan kaedah- kaedah kartografi yang berlaku. Tampilan Project ArcView dengan 3 Layout
  • 19.  Script Script merupakan bahasa (semi) pemrograman sederhana (makro) yang digunakan untuk mengotomasikan kerja Arc View. Arc View menyediakan bahasa sederhana ini dengan sebutan Avenue. Bagi pengguna ArcView tingkat lanjut, penggunaan fasilitas ini akan sangat membantu dalam analisis data, karena kita dapat melakukan customasi dan kreasi sendiri proses analisis yang sesuai dengan kebutuhan. Disamping itu, dengan menggunakan script maka proses analisis yang dilakukan berulang-ulang dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efesien.
  • 20. Tampilan Project ArcView dengan Script Untuk Kalkulasi
  • 21. ArcView dalam operasinya menggunakan, membaca dan mengolah data dalam format Shapefile, selain itu ArcView juga dapat memanggil data- data dengan format BSQ, BIL, BIP, JPEG, TIFF, BMP, GeoTIFF atau data grid yang berasal dari ARC/INFO serta banyak lagi data-data lainnya. Setiap data spasial yang dipanggil akan tampak sebagai sebuah Theme dan gabungan dari theme-theme ini akan tampil dalam sebuah view. ArcView mengorganisasikan komponen-komponen programnya (view, theme, table, chart, layout dan script) dalam sebuah project. Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dalam ArcView. Salah satu kelebihan dari ArcView adalah kemampuannya berhubungan dan berkerja dengan bantuan extensions. Extensions (dalam konteks perangkat lunak SIG ArcView) merupakan suatu perangkat lunak yang bersifat “plug-in” dan dapat diaktifkan ketika penggunanya memerlukan kemampuan fungsionalitas tambahan. Extensions bekerja atau berperan sebagai perangkat lunak yang dapat dibuat sendiri, telah ada atau dimasukkan (di-instal) ke dalam perangkat lunak ArcView untuk memperluas kemampuan-kemampuan kerja dari ArcView itu sendiri. Contoh-contoh extensions ini seperti Spasial Analyst, Edit Tools v3.1, Geoprocessing, JPGE (JFIF) Image Support, Legend Tool, Projection Utility Wizard, Register and Transform Tool dan XTools Extensions.
  • 22. Link Pratinjau  http://www.scribd.com/doc/13159845/Laporan- Praktikum-ArcView-GIS  http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/2s1teknikinfor masi/205511041/bab2.pdf