SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Oleh Kelompok 1
Fitria Sari
Ramadhani
Munif Masruri
Isya Ansyari
Jayadi
Model data dalam SIG itu di
organisir menjadi dua bagian, yaitu.
Data Spasial.
Data Non Spasial.
Data Spasial.
Data Spasial adalah data yang menyimpan kenampakan-
kenampakan permukaan bumi, seperti jalan, sungai,
dan lain-lain.
Model data spasial dibedakan menjadi dua, yaitu.
 Model Data Vektor
 Model Data Raster
 Model Data Vektor
Model data vektor diwakili oleh simbol-simbol atau selanjutnya didalam
SIG dikenal dengan feature, seperti feature titik (Point), feature garis
(Line), dan feature area (Surface).
Model Data Vektor
 Model Data Raster
Model data raster merupakan data yang sangat sederhana, dimana setiap
informasi disimpan dalam grid, yang berbentuk sebuah bidang. Grid
tersebut disebut pixel. Data yang disimpan dalam format ini data hasil
scanning, seperti citra satelit digital.
Model Data Raster
Data Non Spasial.
Data non spasial / data atribut adalah data
yang menyimpan atribut dari kenampakan-
kenampakan permukaan bumi.
Dalam Komponen-komponen SIG itu salah satunya
adalah perangkat lunak (software).
Perangkat lunak SIG adalah program komputer yang
dibuat khusus dan memiliki kemampuan
pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis
dan penayangan data spasial.
Adapun merk software-software ini cukup beragam,
misalnya Arc/Info, ArcView, ArcGIS, Map Info, TNT
Mips (MacOS, Windows, Unix, Linux tersedia),
GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih banyak
lagi.
 ArcView
ArcView merupakan salah satu perangkat lunak desktop Sistem Informasi Geografis dan
pemetaan yang telah dikembangkan oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute,
Inc).
Kemampuan perangkat SIG Arc View ini secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut :
 Pertukaran data : membaca dan menuliskan data dari dan ke dalam format
perangkat lunak SIG lainnya.
 Melakukan analisis statistik dan operasi-operasi matematis.
 Menampilkan Informasi (basisdata) spasial maupun atribut.
 Menjawab query spasial maupun atribut.
 Melakukan fungsi-fungsi dasar SIG.
 Membuat peta tematik.
 Meng-customize aplikasi dengan menggunakan bahasa skrip.
 Melakukan fungsi-fungsi SIG khusus lainnya (dengan menggunakan extension yang
ditujukan untuk mendukung penggunaan perangkat lunak SIG ArcView).
Komponen-komponen pada ArcView :
 Project
 Theme
 View
 Tabel
 Chart
 Layout
 Script
 Project.
Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di
dalam ArcView yang dapat digunakan untuk
menyimpan, mengelompokkan, dan mengorganisasikan
semua komponen-komponen program : view, theme,
tabel, chart, layout, dan script dalam satu kesatuan yang
utuh.
Sebuah project merupakan kumpulan windows dan
dokumen yang dapat diaktifkan dan ditampilkan selama
bekerja dengan ArcView.
Project Arc View diimplementasikan ke dalam sebuah
file teks (ASCII) dengan nama belakang (extension)
".APR".
Tampilan Project Arcview
 Thema
Theme merupakan suatu bangunan dasar sistem ArcView.
Themes merupakan kumpulan dari beberapa layer ArcView yang
membentuk suatu “tematik” tertentu.
Sumber data yang dapat direpresentasikan sebagai theme adalah
shapefile, coverage (ArcInfo), dan citra raster.
Satu set data theme sekurang-kurangnya terdiri dari tiga format
data sebagai berikut :
 .shp file yang memuat data grafis/geometry
 .shx file yang memuat index grafis/geometry
 .dbf file dBASE yang memuat informasi atribut/keterangan
 View
View mengorganisasikan theme.
Sebuah view merupakan representasi grafis informasi spasial
dan dapat menampung beberapa "layer" atau "theme“
informasi spasial (titik, garis, poligon, dan citra raster).
Seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan manajemen data
grafis dapat dilakukan pada View, mulai dari input data,
manipulasi tampilan data grafis, sampai analisis data.
Pada Gambar berikut ditampilkan contoh project ArcView yang terdiri dari 3
view, yaitu Daerah Administrasi, Penggunaan Lahan, dan Jenis Tanah.
Apabila kita perhatikan gambar tersebut, dapat diketahui bahwa masing-masing view terdiri
dari 3 theme yaitu theme kota_geo, admin_line_geo dan admin_poly_geo pada view
administrasi, theme kota_geo, admin_line_geo dan penglah_poly_geo pada view penggunaan
lahan serta theme kota_geo, admin_line_geo dan ordo ta nah_poly_geo pada view tanah.
 Tabel
Sebuah tabel merupakan representasi data.
Sebuah tabel akan berisi informasi deskriptif mengenai layer
tertentu. Setiap baris data (record) mendefinisikan sebuah entry
(misalnya informasi mengenai salah satu poligon batas provinsi) di
dalam basisdata spasialnya, setiap kolom (field) mendefinisikan
atribut atau karakteristik dari entry (misalnya nama, luas, keliling,
atau populasi suatu provinsi) yang bersangkutan.
Pada data vektor, data yang tersimpan dalam table saling
terkoneksi dengan data grafis pada view.
Perubahan data pada table akan menyebabkan perubahan data
grafis pada View dan juga sebaliknya.
Tampilan Project ArcView dengan 3 Table
 Chart
Chart merupakan representasi grafis dari resume tabel data.
Chart juga bisa mendukung hasil suatu query terhadap suatu tabel data.
Bentuk chart yang didukung oleh Arc View adalah line, bar, column, xy
scatter, area, dan pie.
Tampilan Project ArcView dengan 1 Chart
 Layout
Layout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen (view, tabel,
dan chart) ke dalam suatu dokumen yang siap cetak. Dalam layout dapat
dilakukan penambahan berbagai atribut peta sesuai dengan kaedah-
kaedah kartografi yang berlaku.
Tampilan Project ArcView dengan 3 Layout
 Script
Script merupakan bahasa (semi) pemrograman sederhana
(makro) yang digunakan untuk mengotomasikan kerja Arc
View.
Arc View menyediakan bahasa sederhana ini dengan sebutan
Avenue. Bagi pengguna ArcView tingkat lanjut, penggunaan
fasilitas ini akan sangat membantu dalam analisis data,
karena kita dapat melakukan customasi dan kreasi sendiri
proses analisis yang sesuai dengan kebutuhan.
Disamping itu, dengan menggunakan script maka proses
analisis yang dilakukan berulang-ulang dapat dilakukan
dengan lebih efektif dan efesien.
Tampilan Project ArcView dengan Script Untuk Kalkulasi
ArcView dalam operasinya menggunakan, membaca dan mengolah data
dalam format Shapefile, selain itu ArcView juga dapat memanggil data-
data dengan format BSQ, BIL, BIP, JPEG, TIFF, BMP, GeoTIFF atau data
grid yang berasal dari ARC/INFO serta banyak lagi data-data lainnya.
Setiap data spasial yang dipanggil akan tampak sebagai sebuah Theme
dan gabungan dari theme-theme ini akan tampil dalam sebuah view.
ArcView mengorganisasikan komponen-komponen programnya (view,
theme, table, chart, layout dan script) dalam sebuah project.
Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dalam ArcView.
Salah satu kelebihan dari ArcView adalah kemampuannya berhubungan
dan berkerja dengan bantuan extensions.
Extensions (dalam konteks perangkat lunak SIG ArcView) merupakan
suatu perangkat lunak yang bersifat “plug-in” dan dapat diaktifkan ketika
penggunanya memerlukan kemampuan fungsionalitas tambahan.
Extensions bekerja atau berperan sebagai perangkat lunak yang dapat
dibuat sendiri, telah ada atau dimasukkan (di-instal) ke dalam perangkat
lunak ArcView untuk memperluas kemampuan-kemampuan kerja dari
ArcView itu sendiri.
Contoh-contoh extensions ini seperti Spasial Analyst, Edit Tools v3.1,
Geoprocessing, JPGE (JFIF) Image Support, Legend Tool, Projection Utility
Wizard, Register and Transform Tool dan XTools Extensions.
Link Pratinjau
 http://www.scribd.com/doc/13159845/Laporan-
Praktikum-ArcView-GIS
 http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/2s1teknikinfor
masi/205511041/bab2.pdf

Contenu connexe

Tendances

Paparan seminar proposal ta 30092011
Paparan seminar proposal ta 30092011 Paparan seminar proposal ta 30092011
Paparan seminar proposal ta 30092011
trinux174
 
Materi Teknis Revisi Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Perspektif Bencana
Materi Teknis Revisi Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Perspektif BencanaMateri Teknis Revisi Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Perspektif Bencana
Materi Teknis Revisi Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Perspektif Bencana
Nur Hilaliyah
 
Membuat peta digital dengan quantum gis
Membuat peta digital dengan quantum gisMembuat peta digital dengan quantum gis
Membuat peta digital dengan quantum gis
Gien Rockmantic
 
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinya
Retno Pratiwi
 

Tendances (20)

ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
 
Paparan seminar proposal ta 30092011
Paparan seminar proposal ta 30092011 Paparan seminar proposal ta 30092011
Paparan seminar proposal ta 30092011
 
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
 
DIGITASI
DIGITASIDIGITASI
DIGITASI
 
Materi Teknis Revisi Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Perspektif Bencana
Materi Teknis Revisi Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Perspektif BencanaMateri Teknis Revisi Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Perspektif Bencana
Materi Teknis Revisi Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Perspektif Bencana
 
Contoh Gambaran Umum Wilayah Studi Kec. Bajenis
Contoh Gambaran Umum Wilayah Studi Kec. BajenisContoh Gambaran Umum Wilayah Studi Kec. Bajenis
Contoh Gambaran Umum Wilayah Studi Kec. Bajenis
 
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisStandar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
 
Membuat aplikasi sistem informasi geografis dengan visual basic & MySQL
Membuat aplikasi sistem informasi geografis dengan visual basic & MySQLMembuat aplikasi sistem informasi geografis dengan visual basic & MySQL
Membuat aplikasi sistem informasi geografis dengan visual basic & MySQL
 
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdfPertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
 
Laporan Praktikum PCD (Pengolahan Citra Digital) menggunakan software ENVI
Laporan Praktikum PCD (Pengolahan Citra Digital) menggunakan software ENVILaporan Praktikum PCD (Pengolahan Citra Digital) menggunakan software ENVI
Laporan Praktikum PCD (Pengolahan Citra Digital) menggunakan software ENVI
 
Membuat peta digital dengan quantum gis
Membuat peta digital dengan quantum gisMembuat peta digital dengan quantum gis
Membuat peta digital dengan quantum gis
 
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYARREVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinya
 
Laporan Interpretasi Ruang Peta Tematik
Laporan Interpretasi Ruang Peta TematikLaporan Interpretasi Ruang Peta Tematik
Laporan Interpretasi Ruang Peta Tematik
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS Digitasi
 
Mengunduh data spasial open street map format shapefile
Mengunduh data spasial open street map format shapefileMengunduh data spasial open street map format shapefile
Mengunduh data spasial open street map format shapefile
 
Makalah intan
Makalah intanMakalah intan
Makalah intan
 

Similaire à Presentasi (sistem pengolahan data spasial dengan arc view)

Pengenalan ArcView GIS 3.3
Pengenalan ArcView GIS 3.3Pengenalan ArcView GIS 3.3
Pengenalan ArcView GIS 3.3
Suryadi Hrn
 
22 74-1-pb
22 74-1-pb22 74-1-pb
22 74-1-pb
sakti619
 

Similaire à Presentasi (sistem pengolahan data spasial dengan arc view) (20)

Module sig 2010
Module sig 2010Module sig 2010
Module sig 2010
 
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
 
Modul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisModul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gis
 
Pengenalan ArcView GIS 3.3
Pengenalan ArcView GIS 3.3Pengenalan ArcView GIS 3.3
Pengenalan ArcView GIS 3.3
 
Gis
GisGis
Gis
 
Pengantar Arcview
Pengantar ArcviewPengantar Arcview
Pengantar Arcview
 
Laporan pemetaan
Laporan  pemetaanLaporan  pemetaan
Laporan pemetaan
 
Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis 1Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis 1
 
Gis Bab4
Gis Bab4Gis Bab4
Gis Bab4
 
Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
 
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
 
Part 4 - arc view pada arcgis
Part 4 - arc view pada arcgisPart 4 - arc view pada arcgis
Part 4 - arc view pada arcgis
 
Analisa spasial -_vektor
Analisa spasial -_vektorAnalisa spasial -_vektor
Analisa spasial -_vektor
 
Format dan konversi_data
Format dan konversi_dataFormat dan konversi_data
Format dan konversi_data
 
22 74-1-pb
22 74-1-pb22 74-1-pb
22 74-1-pb
 
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptxSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
 
Review komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collectionReview komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collection
 
Sig
Sig Sig
Sig
 
Sig
Sig Sig
Sig
 
GIS.ppt
GIS.pptGIS.ppt
GIS.ppt
 

Plus de Isya Ansyari

Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1
Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1
Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1
Isya Ansyari
 
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris RantauVentilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Isya Ansyari
 
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
Isya Ansyari
 
Contoh laporan aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
Contoh laporan   aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafarisContoh laporan   aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
Contoh laporan aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
Isya Ansyari
 
Praktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafarisPraktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafaris
Isya Ansyari
 
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafarisPraktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Isya Ansyari
 

Plus de Isya Ansyari (13)

Flow chart - PermenLH (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup)
Flow chart - PermenLH (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup)Flow chart - PermenLH (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup)
Flow chart - PermenLH (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup)
 
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
 
Event & Property VB - dasar visual basic bagian 4
Event & Property VB - dasar visual basic bagian 4Event & Property VB - dasar visual basic bagian 4
Event & Property VB - dasar visual basic bagian 4
 
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
 
Alur Pembuatan Program - dasar visual basic bagian 2
Alur Pembuatan Program - dasar visual basic bagian 2Alur Pembuatan Program - dasar visual basic bagian 2
Alur Pembuatan Program - dasar visual basic bagian 2
 
Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1
Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1
Pengenalan Pemrograman Komputer - dasar visual basic bagian 1
 
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris RantauVentilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
 
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
 
20 pembangkit listrik terbesar yang ada di dunia by: Isya Ansyari
20 pembangkit listrik terbesar yang ada di dunia by: Isya Ansyari20 pembangkit listrik terbesar yang ada di dunia by: Isya Ansyari
20 pembangkit listrik terbesar yang ada di dunia by: Isya Ansyari
 
Contoh laporan aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
Contoh laporan   aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafarisContoh laporan   aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
Contoh laporan aplikasi komputer (aplikom) - isya ansyari - polisafaris
 
Praktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafarisPraktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : pengenalan mineral - isya ansyari - polisafaris
 
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafarisPraktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
 
Geologi struktur
Geologi strukturGeologi struktur
Geologi struktur
 

Presentasi (sistem pengolahan data spasial dengan arc view)

  • 1. Oleh Kelompok 1 Fitria Sari Ramadhani Munif Masruri Isya Ansyari Jayadi
  • 2. Model data dalam SIG itu di organisir menjadi dua bagian, yaitu. Data Spasial. Data Non Spasial.
  • 3. Data Spasial. Data Spasial adalah data yang menyimpan kenampakan- kenampakan permukaan bumi, seperti jalan, sungai, dan lain-lain. Model data spasial dibedakan menjadi dua, yaitu.  Model Data Vektor  Model Data Raster
  • 4.  Model Data Vektor Model data vektor diwakili oleh simbol-simbol atau selanjutnya didalam SIG dikenal dengan feature, seperti feature titik (Point), feature garis (Line), dan feature area (Surface). Model Data Vektor
  • 5.  Model Data Raster Model data raster merupakan data yang sangat sederhana, dimana setiap informasi disimpan dalam grid, yang berbentuk sebuah bidang. Grid tersebut disebut pixel. Data yang disimpan dalam format ini data hasil scanning, seperti citra satelit digital. Model Data Raster
  • 6. Data Non Spasial. Data non spasial / data atribut adalah data yang menyimpan atribut dari kenampakan- kenampakan permukaan bumi.
  • 7. Dalam Komponen-komponen SIG itu salah satunya adalah perangkat lunak (software). Perangkat lunak SIG adalah program komputer yang dibuat khusus dan memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data spasial. Adapun merk software-software ini cukup beragam, misalnya Arc/Info, ArcView, ArcGIS, Map Info, TNT Mips (MacOS, Windows, Unix, Linux tersedia), GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih banyak lagi.
  • 8.  ArcView ArcView merupakan salah satu perangkat lunak desktop Sistem Informasi Geografis dan pemetaan yang telah dikembangkan oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute, Inc). Kemampuan perangkat SIG Arc View ini secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut :  Pertukaran data : membaca dan menuliskan data dari dan ke dalam format perangkat lunak SIG lainnya.  Melakukan analisis statistik dan operasi-operasi matematis.  Menampilkan Informasi (basisdata) spasial maupun atribut.  Menjawab query spasial maupun atribut.  Melakukan fungsi-fungsi dasar SIG.  Membuat peta tematik.  Meng-customize aplikasi dengan menggunakan bahasa skrip.  Melakukan fungsi-fungsi SIG khusus lainnya (dengan menggunakan extension yang ditujukan untuk mendukung penggunaan perangkat lunak SIG ArcView).
  • 9. Komponen-komponen pada ArcView :  Project  Theme  View  Tabel  Chart  Layout  Script
  • 10.  Project. Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dalam ArcView yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengelompokkan, dan mengorganisasikan semua komponen-komponen program : view, theme, tabel, chart, layout, dan script dalam satu kesatuan yang utuh. Sebuah project merupakan kumpulan windows dan dokumen yang dapat diaktifkan dan ditampilkan selama bekerja dengan ArcView. Project Arc View diimplementasikan ke dalam sebuah file teks (ASCII) dengan nama belakang (extension) ".APR".
  • 12.  Thema Theme merupakan suatu bangunan dasar sistem ArcView. Themes merupakan kumpulan dari beberapa layer ArcView yang membentuk suatu “tematik” tertentu. Sumber data yang dapat direpresentasikan sebagai theme adalah shapefile, coverage (ArcInfo), dan citra raster. Satu set data theme sekurang-kurangnya terdiri dari tiga format data sebagai berikut :  .shp file yang memuat data grafis/geometry  .shx file yang memuat index grafis/geometry  .dbf file dBASE yang memuat informasi atribut/keterangan
  • 13.  View View mengorganisasikan theme. Sebuah view merupakan representasi grafis informasi spasial dan dapat menampung beberapa "layer" atau "theme“ informasi spasial (titik, garis, poligon, dan citra raster). Seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan manajemen data grafis dapat dilakukan pada View, mulai dari input data, manipulasi tampilan data grafis, sampai analisis data. Pada Gambar berikut ditampilkan contoh project ArcView yang terdiri dari 3 view, yaitu Daerah Administrasi, Penggunaan Lahan, dan Jenis Tanah.
  • 14. Apabila kita perhatikan gambar tersebut, dapat diketahui bahwa masing-masing view terdiri dari 3 theme yaitu theme kota_geo, admin_line_geo dan admin_poly_geo pada view administrasi, theme kota_geo, admin_line_geo dan penglah_poly_geo pada view penggunaan lahan serta theme kota_geo, admin_line_geo dan ordo ta nah_poly_geo pada view tanah.
  • 15.  Tabel Sebuah tabel merupakan representasi data. Sebuah tabel akan berisi informasi deskriptif mengenai layer tertentu. Setiap baris data (record) mendefinisikan sebuah entry (misalnya informasi mengenai salah satu poligon batas provinsi) di dalam basisdata spasialnya, setiap kolom (field) mendefinisikan atribut atau karakteristik dari entry (misalnya nama, luas, keliling, atau populasi suatu provinsi) yang bersangkutan. Pada data vektor, data yang tersimpan dalam table saling terkoneksi dengan data grafis pada view. Perubahan data pada table akan menyebabkan perubahan data grafis pada View dan juga sebaliknya.
  • 16. Tampilan Project ArcView dengan 3 Table
  • 17.  Chart Chart merupakan representasi grafis dari resume tabel data. Chart juga bisa mendukung hasil suatu query terhadap suatu tabel data. Bentuk chart yang didukung oleh Arc View adalah line, bar, column, xy scatter, area, dan pie. Tampilan Project ArcView dengan 1 Chart
  • 18.  Layout Layout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen (view, tabel, dan chart) ke dalam suatu dokumen yang siap cetak. Dalam layout dapat dilakukan penambahan berbagai atribut peta sesuai dengan kaedah- kaedah kartografi yang berlaku. Tampilan Project ArcView dengan 3 Layout
  • 19.  Script Script merupakan bahasa (semi) pemrograman sederhana (makro) yang digunakan untuk mengotomasikan kerja Arc View. Arc View menyediakan bahasa sederhana ini dengan sebutan Avenue. Bagi pengguna ArcView tingkat lanjut, penggunaan fasilitas ini akan sangat membantu dalam analisis data, karena kita dapat melakukan customasi dan kreasi sendiri proses analisis yang sesuai dengan kebutuhan. Disamping itu, dengan menggunakan script maka proses analisis yang dilakukan berulang-ulang dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efesien.
  • 20. Tampilan Project ArcView dengan Script Untuk Kalkulasi
  • 21. ArcView dalam operasinya menggunakan, membaca dan mengolah data dalam format Shapefile, selain itu ArcView juga dapat memanggil data- data dengan format BSQ, BIL, BIP, JPEG, TIFF, BMP, GeoTIFF atau data grid yang berasal dari ARC/INFO serta banyak lagi data-data lainnya. Setiap data spasial yang dipanggil akan tampak sebagai sebuah Theme dan gabungan dari theme-theme ini akan tampil dalam sebuah view. ArcView mengorganisasikan komponen-komponen programnya (view, theme, table, chart, layout dan script) dalam sebuah project. Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dalam ArcView. Salah satu kelebihan dari ArcView adalah kemampuannya berhubungan dan berkerja dengan bantuan extensions. Extensions (dalam konteks perangkat lunak SIG ArcView) merupakan suatu perangkat lunak yang bersifat “plug-in” dan dapat diaktifkan ketika penggunanya memerlukan kemampuan fungsionalitas tambahan. Extensions bekerja atau berperan sebagai perangkat lunak yang dapat dibuat sendiri, telah ada atau dimasukkan (di-instal) ke dalam perangkat lunak ArcView untuk memperluas kemampuan-kemampuan kerja dari ArcView itu sendiri. Contoh-contoh extensions ini seperti Spasial Analyst, Edit Tools v3.1, Geoprocessing, JPGE (JFIF) Image Support, Legend Tool, Projection Utility Wizard, Register and Transform Tool dan XTools Extensions.
  • 22. Link Pratinjau  http://www.scribd.com/doc/13159845/Laporan- Praktikum-ArcView-GIS  http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/2s1teknikinfor masi/205511041/bab2.pdf