SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
TUGAS METODOLOGI PEMBELAJARAN 
‘IDENTIFIKASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL 
TEACHING LEARNING’ 
DISUSUN OLEH : 
AYU SITI FARHA 12502241002 
JATMIKO NUGROHO 12502241002 
DEWI KARTIKA L. 12502241019 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA 
FAKULTAS TEKNIK 
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 
2014
A. LATAR BELAKANG 
Dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika 
lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa 
yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada 
penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek tetapi 
gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang. 
Pendekatan kontekstual ( Contextual Teaching and Learning ) merupakan konsep 
belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi 
dunia nyata siswa dan mendorong siswa membat hubungan antara pengetahuan yang 
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan 
masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi 
siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan 
mengalami. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil 
B. PENGERTIAN 
Contextual Teaching and Learning ( CTL ) merupakan proses pembelajaran yang 
bertujuan untuk membantu siswa memahami makna materi ajar dengan mengaitkannya 
terhadap konteks kehidupan mereka sehari – hari, sehinga siswa memiliki pengetahuan / 
ketrampilan yang dinamis dan fleksibel untuk mengkonstruksi sendiri secara aktif 
pemahamannya. 
CTL disebut pendekatan kontekstual karena konsep belajar yang membantu guru 
mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan 
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan 
penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota masyarakat. 
Selain itu CTL merupakan pembelajaran yang dimlai dengan sajian atau tanya 
jawab lisan ( terbuka dan negoisasi ) yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa, 
sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajikan, motivasi belajar muncul, 
dunia pikiran siswa menjadi konkret dan suasana menjadi kondusif, nyaman, dan 
menyenangkan. Prinsip pembelajaran kontekstual ini adalah aktivitas siswa, siswa 
melakukan dan mengalami. Tidak hanya menonton dan mencatat, tetapi terdapat 
pengembangan kemampuan dan sosialisasi.
C. KOMPONEN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL 
1. Konstruktivisme 
 Membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pada 
pengetahuan awal. 
 Pembelajaran harus dikemas menjadi proses bukan menerima pengetahuan. 
2. Inquiry 
 Proses perpindahan dari pengamatan menjadi pemahaman. 
 Siswa belajar menggunakan ketrampilan berpikir kritis. 
3. Questioning (Bertanya) 
 Kegiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan 
berpikir siswa. 
 Bagis siswa yang merupakan bagian penting dalam pembelajaran yang 
berbasis inquiry. 
4. Learning Commnity ( Masyarakat Belajar ) 
 Sekelompok orang yang terikat dalam kegiatan belajar 
 Bekerjasama dengan orang lain lebih baik daripada belajar sendiri 
5. Modeling ( Pemodelan ) 
 Proses penampilan suatu contoh agar orang lain berpikir, bekerja dan belajar. 
 Mengerjakan apa yang guru inginkan agar siswa mengerjakannya. 
6. Reflection ( Refleksi ) 
 Cara berpikir tentang apa yang telah kita pelajari 
 Mencatat apa yang telah dipelajari 
 Membuat jurnal, karya seni, diskusi kelompok 
7. Authentic Assesment ( Penilaian yang sebenarnya ) 
 Mengukur pengetahuan dan ketrampilan siswa 
 Penilaian produk ( kinerja ) 
 Tugas – tugas yang relevan dan kontekstual
D. PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS 
Pembelajaran kontekstual dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang studi 
apa saja dan kelas yang bagaimanapun keadaanya. Pendekatan pembelajaran kontekstual 
dalam kelas cukup mudah. Secara garis besar,langkahnya sebagai berikut: 
1. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan untuk semua topik 
2. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya 
3. Ciptakan masyarakat belajar 
4. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran 
5. Lakukan refleksi di akhir pertemuan 
6. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara 
E. ALASAN PENERAPAN PEMBELAJARAN CTL 
Dari uraian di atas yang perlu kita fahami tentang CTL(contekstual teaching and 
learning) kontekstual menekankan kepada proses keterlibatan langsung siswa untuk 
menemukan materi, artinya proses belajar di orientasikan pada proses pengalaman secara 
langsung. Proses belajar dalam konteks ini tidak mengharapkan agar siswa hanya 
menerima pelajaran, akan tetapi proses mencari dan menemukan sendiri materi 
pembelajaran. CTL mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan antara materi 
yang di pelajari dengan situasi kehidupan nyata, artinya siswa di tuntut untuk dapat 
menangkap hubhngan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. 
Alasan digunakan model pembelajaran CTL adalah: 
a. Belajar akan lebih bermakna jika anak “mengalami” apa yang dipelajari bukan 
hanya “menghafalkan”. 
b. Strategi pembelajaran tidak hanya menuntut siswa menghafalakan fakta, konsep, 
generalisasi, tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa untuk 
mengkonstruksikan pengetahuan dibenak mereka sendiri. 
c. Memperbaiki kebiasaan sehari-hari dalam PBM, yaitu dari siswa dipaksa 
menerima dan menghafal kearah strategi pembelajaran yang berpihak dan 
memberdayakan siswa.
F. KESIMPULAN 
1. CTL(contextual teaching and learning) merupakan proses pembelajaransiswa yang 
holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi ajar dengan 
meng kaitkannya terhadap konteks kehidupan mereka sehari-hari(konteks pribadi 
sosial dan kultural).ctl di sebut pendekatan kontekstual karna konsep belajar yang 
membantu guru mengkaitkan antara materi yang di ajarkan dengan situasi dunia nyata. 
2. Dalam pembelajaran, misalnya fisika pemilihan metode yang tepat untuk materi ajar 
akan sangat menentukan keberhasilan tujuan pembelajaran yaitu melalui pendekatan 
kontekstual. 
3. Secara operasional, terdapat tujuh komponen utama penerapan CTL(contextual 
teaching and learning) di kelas, yaitu : 
a) Kontruktivisme (contruktivisme) 
b) Bertanya (quistioning) 
c) Menemukan (inquiri) 
d) Masyarakat belajar (learning community) 
e) Pemodelan (modeling) 
f) Reffleksi (reflection) 
g) Penilain sebenarnya (autentic assessment).

Contenu connexe

Tendances

15205061 (klp 5)
15205061 (klp 5)15205061 (klp 5)
15205061 (klp 5)mamogi
 
Ketrampilan dasar dalam pembelajaran terpadu bab 3
Ketrampilan dasar  dalam pembelajaran terpadu bab 3Ketrampilan dasar  dalam pembelajaran terpadu bab 3
Ketrampilan dasar dalam pembelajaran terpadu bab 3Ismail Fizh
 
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2Ismail Fizh
 
Restu Kurikulum
Restu KurikulumRestu Kurikulum
Restu Kurikulum210389
 
Silabus pembelajaran terpadu kelas 3 sd
Silabus pembelajaran terpadu kelas 3 sdSilabus pembelajaran terpadu kelas 3 sd
Silabus pembelajaran terpadu kelas 3 sdSetyo Gonzalez
 
Konsep dasar pembelajaran terpadu
Konsep dasar  pembelajaran terpaduKonsep dasar  pembelajaran terpadu
Konsep dasar pembelajaran terpaduArumingParasdya
 
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0hasansanung
 
Konsep dasar manajemen kelas
Konsep dasar manajemen kelasKonsep dasar manajemen kelas
Konsep dasar manajemen kelasSunawan Sunawan
 
Konsep dasar manajemen kelas
Konsep dasar manajemen kelasKonsep dasar manajemen kelas
Konsep dasar manajemen kelasSunawan Sunawan
 
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model PembelajaranMATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model PembelajaranSTKIP Bina Bangsa Getsempena
 
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain IntruksionalMakalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain IntruksionalDedy Wiranto
 
Hakekat pembelajaran terpadu
Hakekat pembelajaran terpadu Hakekat pembelajaran terpadu
Hakekat pembelajaran terpadu Kelas F PKK
 

Tendances (20)

15205061 (klp 5)
15205061 (klp 5)15205061 (klp 5)
15205061 (klp 5)
 
Ketrampilan dasar dalam pembelajaran terpadu bab 3
Ketrampilan dasar  dalam pembelajaran terpadu bab 3Ketrampilan dasar  dalam pembelajaran terpadu bab 3
Ketrampilan dasar dalam pembelajaran terpadu bab 3
 
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
 
Restu Kurikulum
Restu KurikulumRestu Kurikulum
Restu Kurikulum
 
Silabus pembelajaran terpadu kelas 3 sd
Silabus pembelajaran terpadu kelas 3 sdSilabus pembelajaran terpadu kelas 3 sd
Silabus pembelajaran terpadu kelas 3 sd
 
Makalah CTL
Makalah CTLMakalah CTL
Makalah CTL
 
pembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyekpembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyek
 
MASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
MASALAH-MASALAH PEMBELAJARANMASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
MASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
 
PERUBAHAN DALAM EVALUASI
PERUBAHAN DALAM EVALUASIPERUBAHAN DALAM EVALUASI
PERUBAHAN DALAM EVALUASI
 
Konsep dasar pembelajaran terpadu
Konsep dasar  pembelajaran terpaduKonsep dasar  pembelajaran terpadu
Konsep dasar pembelajaran terpadu
 
Ptk plpg 2014
Ptk plpg 2014Ptk plpg 2014
Ptk plpg 2014
 
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
 
PERAN DAN TUGAS GURU
PERAN DAN TUGAS GURUPERAN DAN TUGAS GURU
PERAN DAN TUGAS GURU
 
Konsep dasar manajemen kelas
Konsep dasar manajemen kelasKonsep dasar manajemen kelas
Konsep dasar manajemen kelas
 
Judul
JudulJudul
Judul
 
Konsep dasar manajemen kelas
Konsep dasar manajemen kelasKonsep dasar manajemen kelas
Konsep dasar manajemen kelas
 
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model PembelajaranMATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
 
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain IntruksionalMakalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
 
Hakekat pembelajaran terpadu
Hakekat pembelajaran terpadu Hakekat pembelajaran terpadu
Hakekat pembelajaran terpadu
 
Model Pembelajaran Terpadu
Model Pembelajaran TerpaduModel Pembelajaran Terpadu
Model Pembelajaran Terpadu
 

En vedette

PPT STEP BY STEP/ GROUP WORK
PPT STEP BY STEP/ GROUP WORKPPT STEP BY STEP/ GROUP WORK
PPT STEP BY STEP/ GROUP WORKolguisda
 
Colbert paul 3.4 PPP
Colbert paul 3.4 PPPColbert paul 3.4 PPP
Colbert paul 3.4 PPPpcolbert
 
Formation Online Dia Fr
Formation Online Dia FrFormation Online Dia Fr
Formation Online Dia FrNavipro France
 
12 people have recommended Robert
12 people have recommended Robert12 people have recommended Robert
12 people have recommended RobertRobert Penuel
 
Prez Navipro Fr Impression
Prez Navipro Fr ImpressionPrez Navipro Fr Impression
Prez Navipro Fr ImpressionNavipro France
 
Ces internautes qui améliorent leur pouvoir d’achat grâce au web
Ces internautes qui améliorent leur pouvoir d’achat grâce au webCes internautes qui améliorent leur pouvoir d’achat grâce au web
Ces internautes qui améliorent leur pouvoir d’achat grâce au webEric Marillet
 
Un pingüino llamado magallanes
Un pingüino llamado magallanesUn pingüino llamado magallanes
Un pingüino llamado magallanesSilvana Zuñiga
 
Formation Online Gest Fr
Formation Online Gest FrFormation Online Gest Fr
Formation Online Gest FrNavipro France
 
Makalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasiMakalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasijatmiko1234
 

En vedette (12)

PPT STEP BY STEP/ GROUP WORK
PPT STEP BY STEP/ GROUP WORKPPT STEP BY STEP/ GROUP WORK
PPT STEP BY STEP/ GROUP WORK
 
Formation Online Fr
Formation Online FrFormation Online Fr
Formation Online Fr
 
Colbert paul 3.4 PPP
Colbert paul 3.4 PPPColbert paul 3.4 PPP
Colbert paul 3.4 PPP
 
Formation Online Dia Fr
Formation Online Dia FrFormation Online Dia Fr
Formation Online Dia Fr
 
12 people have recommended Robert
12 people have recommended Robert12 people have recommended Robert
12 people have recommended Robert
 
Prez Navipro Fr Impression
Prez Navipro Fr ImpressionPrez Navipro Fr Impression
Prez Navipro Fr Impression
 
C1
C1C1
C1
 
Ces internautes qui améliorent leur pouvoir d’achat grâce au web
Ces internautes qui améliorent leur pouvoir d’achat grâce au webCes internautes qui améliorent leur pouvoir d’achat grâce au web
Ces internautes qui améliorent leur pouvoir d’achat grâce au web
 
Un pingüino llamado magallanes
Un pingüino llamado magallanesUn pingüino llamado magallanes
Un pingüino llamado magallanes
 
สื่อการสอนประเภทอุปกรณ์
สื่อการสอนประเภทอุปกรณ์  สื่อการสอนประเภทอุปกรณ์
สื่อการสอนประเภทอุปกรณ์
 
Formation Online Gest Fr
Formation Online Gest FrFormation Online Gest Fr
Formation Online Gest Fr
 
Makalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasiMakalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasi
 

Similaire à Pembelajaran Kontekstual

Similaire à Pembelajaran Kontekstual (20)

Ptk sd kelas 3
Ptk sd kelas 3Ptk sd kelas 3
Ptk sd kelas 3
 
12 makalah ctl
12   makalah ctl12   makalah ctl
12 makalah ctl
 
Model Pembelajaran CTL.pptx
Model Pembelajaran CTL.pptxModel Pembelajaran CTL.pptx
Model Pembelajaran CTL.pptx
 
Mengamati strategi pembelajaran terpadu
Mengamati strategi pembelajaran terpaduMengamati strategi pembelajaran terpadu
Mengamati strategi pembelajaran terpadu
 
Ppt ctl dan paikem
Ppt ctl dan paikemPpt ctl dan paikem
Ppt ctl dan paikem
 
Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Pembelajaran kontekstual (CTL)
Pembelajaran kontekstual (CTL)Pembelajaran kontekstual (CTL)
Pembelajaran kontekstual (CTL)
 
Ctl
CtlCtl
Ctl
 
Ctl
CtlCtl
Ctl
 
Strategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualStrategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran Kontextual
 
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
 
penelitian
penelitianpenelitian
penelitian
 
penelitian
penelitianpenelitian
penelitian
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Modul (kb 6) contextual
Modul (kb 6) contextualModul (kb 6) contextual
Modul (kb 6) contextual
 
Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching & Learning (CTL)
Pembelajaran KontekstualContextual Teaching & Learning (CTL)Pembelajaran KontekstualContextual Teaching & Learning (CTL)
Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching & Learning (CTL)
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Ctl smp 2006
Ctl smp  2006Ctl smp  2006
Ctl smp 2006
 
Ctl smp 2006
Ctl smp  2006Ctl smp  2006
Ctl smp 2006
 

Dernier

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Dernier (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Pembelajaran Kontekstual

  • 1. TUGAS METODOLOGI PEMBELAJARAN ‘IDENTIFIKASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING’ DISUSUN OLEH : AYU SITI FARHA 12502241002 JATMIKO NUGROHO 12502241002 DEWI KARTIKA L. 12502241019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
  • 2. A. LATAR BELAKANG Dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang. Pendekatan kontekstual ( Contextual Teaching and Learning ) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil B. PENGERTIAN Contextual Teaching and Learning ( CTL ) merupakan proses pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa memahami makna materi ajar dengan mengaitkannya terhadap konteks kehidupan mereka sehari – hari, sehinga siswa memiliki pengetahuan / ketrampilan yang dinamis dan fleksibel untuk mengkonstruksi sendiri secara aktif pemahamannya. CTL disebut pendekatan kontekstual karena konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota masyarakat. Selain itu CTL merupakan pembelajaran yang dimlai dengan sajian atau tanya jawab lisan ( terbuka dan negoisasi ) yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa, sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajikan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret dan suasana menjadi kondusif, nyaman, dan menyenangkan. Prinsip pembelajaran kontekstual ini adalah aktivitas siswa, siswa melakukan dan mengalami. Tidak hanya menonton dan mencatat, tetapi terdapat pengembangan kemampuan dan sosialisasi.
  • 3. C. KOMPONEN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL 1. Konstruktivisme  Membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pada pengetahuan awal.  Pembelajaran harus dikemas menjadi proses bukan menerima pengetahuan. 2. Inquiry  Proses perpindahan dari pengamatan menjadi pemahaman.  Siswa belajar menggunakan ketrampilan berpikir kritis. 3. Questioning (Bertanya)  Kegiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berpikir siswa.  Bagis siswa yang merupakan bagian penting dalam pembelajaran yang berbasis inquiry. 4. Learning Commnity ( Masyarakat Belajar )  Sekelompok orang yang terikat dalam kegiatan belajar  Bekerjasama dengan orang lain lebih baik daripada belajar sendiri 5. Modeling ( Pemodelan )  Proses penampilan suatu contoh agar orang lain berpikir, bekerja dan belajar.  Mengerjakan apa yang guru inginkan agar siswa mengerjakannya. 6. Reflection ( Refleksi )  Cara berpikir tentang apa yang telah kita pelajari  Mencatat apa yang telah dipelajari  Membuat jurnal, karya seni, diskusi kelompok 7. Authentic Assesment ( Penilaian yang sebenarnya )  Mengukur pengetahuan dan ketrampilan siswa  Penilaian produk ( kinerja )  Tugas – tugas yang relevan dan kontekstual
  • 4. D. PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS Pembelajaran kontekstual dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang studi apa saja dan kelas yang bagaimanapun keadaanya. Pendekatan pembelajaran kontekstual dalam kelas cukup mudah. Secara garis besar,langkahnya sebagai berikut: 1. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan untuk semua topik 2. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya 3. Ciptakan masyarakat belajar 4. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran 5. Lakukan refleksi di akhir pertemuan 6. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara E. ALASAN PENERAPAN PEMBELAJARAN CTL Dari uraian di atas yang perlu kita fahami tentang CTL(contekstual teaching and learning) kontekstual menekankan kepada proses keterlibatan langsung siswa untuk menemukan materi, artinya proses belajar di orientasikan pada proses pengalaman secara langsung. Proses belajar dalam konteks ini tidak mengharapkan agar siswa hanya menerima pelajaran, akan tetapi proses mencari dan menemukan sendiri materi pembelajaran. CTL mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan antara materi yang di pelajari dengan situasi kehidupan nyata, artinya siswa di tuntut untuk dapat menangkap hubhngan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Alasan digunakan model pembelajaran CTL adalah: a. Belajar akan lebih bermakna jika anak “mengalami” apa yang dipelajari bukan hanya “menghafalkan”. b. Strategi pembelajaran tidak hanya menuntut siswa menghafalakan fakta, konsep, generalisasi, tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa untuk mengkonstruksikan pengetahuan dibenak mereka sendiri. c. Memperbaiki kebiasaan sehari-hari dalam PBM, yaitu dari siswa dipaksa menerima dan menghafal kearah strategi pembelajaran yang berpihak dan memberdayakan siswa.
  • 5. F. KESIMPULAN 1. CTL(contextual teaching and learning) merupakan proses pembelajaransiswa yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi ajar dengan meng kaitkannya terhadap konteks kehidupan mereka sehari-hari(konteks pribadi sosial dan kultural).ctl di sebut pendekatan kontekstual karna konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang di ajarkan dengan situasi dunia nyata. 2. Dalam pembelajaran, misalnya fisika pemilihan metode yang tepat untuk materi ajar akan sangat menentukan keberhasilan tujuan pembelajaran yaitu melalui pendekatan kontekstual. 3. Secara operasional, terdapat tujuh komponen utama penerapan CTL(contextual teaching and learning) di kelas, yaitu : a) Kontruktivisme (contruktivisme) b) Bertanya (quistioning) c) Menemukan (inquiri) d) Masyarakat belajar (learning community) e) Pemodelan (modeling) f) Reffleksi (reflection) g) Penilain sebenarnya (autentic assessment).