SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
NAMA KELOMPOK : 
 Indah Purira Hartani (P27834013050) 
 Ika Wahyuningtyas (P27834013051) 
 Ratu Zamrudah (P27834013052) 
 Wilda Jannatul Ulya (P27834013054) 
 Elsa Lusiana (P27834013055) 
 Yulia Magdalena S. (P27834013056) 
 Rofyatul Hasanah (P27834013057) 
 Paramita Daniswari (P27834013058) 
 Anisa Suci Rohmawati (P27834013059) 
 Mita Yurike Rifkiani (P27834013060) 
 Winda Sulistyo Dewi (P27834013061) 
 Eka Syam Putra (P27834013062)
protozoa usus manusia yang terbesar dan satu-satunya 
golongan ciliata manusia yang patogen 
menimbulkan penyakit 
balantidiasis atau ciliate dysentri 
hospes : babi, tikus dan beberapa spesies kera 
yang hidup di daerah tropis 
 babi adalah pembawa non-patogen 
siklus hidupnya memiliki 2 stadium, yaitu stadium 
tropozoit dan kista
 Bentuk : lonjong 
 ukuran : 60-70 μ 
Pada bagian anterior yang agak menyempit, terdapat 
sitostom yang berfungsi sebagai mulut 
bagian posterior bentuknya agak melebar, terdapat sitoping 
( cytopyge ) yan berfungsi sebagai alat pengeluaran zat – zat 
yang tidak diperlukan lagi 
Pada seluruh tubuhnya terdapat bulu getar atau cilium 
Pada sitostom terdapat bulu getar yang agak panjang, 
berfungsi untuk bergerak dan mengambil makanan 
inti : makronukleus dan mikronukleus 
Terdapat 1 – 2 buah vakuol kontraktil dan banyak vakuol 
makanan
 bentuk : lonjong 
 dinding sel : tebal dan berlapis dua 
 diantar dua lapisan dinding tersebut terdapat cilia namun 
dapat menghilang bila dalam bentuk yang matang 
Ukuran : 45 – 65 μ 
Inti : makronukleus 
kista yang hidup masih mempunyai bulu getar yang masih 
bergerak
MORFOLOGI : 
Stadium tropozoit Stadium kista
 Habitat : didalam selaput lendir usus besar terutama di daerah 
sekum pada hewan dan manusia 
 didalam tinja dapat hidup 1 – 2 hari pada suhu kamar 
 Bentuk kista adalah bentuk infektif 
 Bila bentuk kista tertelan terjadi ekskistasi di dinding usus halus 
 Dari satu keluar satu bentuk vegetatif yang segera 
berkembangbiak dan membentuk koloni di selaput lendir usus 
besar 
 Setelah itu balantidium berkembang dan dewasa lalu bertelur 
 Bentuk kista dan bentuk tropozoit keluar bersama tinja hospes 
 Trafozoit dapat menembus dinding usus dan ikut mengalir 
bersama aliran darah menuju organ – organ lain misalnya ke paru 
– paru , liver dan otak 
 Lalu memperbanyak diri di ekstraintestinal 
 Lalu membentuk kista infektif dan megeluarkannya bersama 
feses
 Bentuk tropozoit berembang biak dengan cara 
membelah diri 
 Mula – mula mikronukleus yang membelah diikuti 
oleh makronukleus dan sitoplasma sehingga menjadi 
dua organisme yang baru 
 Reproduksi berlangsung seksual dan aseksual 
 Aseksual dengan pembelahan biner 
 Seksual dengan konjugasi 
 Materi genetik konjugasi dua jenis kawin berlawanan 
pair & pertukaran
Kista adalah tahap yang bertanggung jawab untuk 
transmisi balantidiasis. 
Host paling sering memperoleh kista melalui 
konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. 
Setelah menelan, excystation terjadi di usus kecil, 
dan tropozoit menjajah usus besar. 
Tropozoit berada dalam lumen usus besar manusia 
dan hewan, melakukan pembelahan biner, yang 
memungkinkan terjadi konjugasi.
 Tropozoit menjalani encystation untuk 
menghasilkan kista infektif. 
 Beberapa tropozoit menyerang dinding usus besar 
dan berkembang biak. 
 Beberapa kembali ke lumen dan hancur. 
 Kista matang keluar bersama feses
Cara Penularan Penyakit : 
Dengan menelan kista yang berasal dari kotoran inang yang 
terinfeksi, pada saat wabah, penularan terutama melalui air yang 
terkontaminasi.Penularan sporadis terjadi karena masuknya 
kotoran ke mulut melalui tangan atau melalui air, dan makanan 
yang terkontaminasi. 
Masa Inkubasi : 
Tidak diketahui, mungkin hanya beberapa hari. 
Masa Penularan : 
Selama infeksi.
Kerentanan dan Kekebalan : 
Sebagian besar orang sepertinya memiliki kekebalan alami. 
Orang dengan keadaan umum yang jelek karena suatu penyakit 
sebelumnya, bila terinfeksi oleh parasit ini akan menjadi serius 
bahkan fatal. 
Tanda-tanda : 
Gejala klinik dari balantidiasis adalah diare dengan 
konstipasi, tidak nafsu makan, muntah, cachexia. Terkadang juga 
dapat menyebabkan gangguan ekstra intestinal, urethritis dan 
peritonitis. 
Diagnosisnya dengan cara ditemukan bentuk trofozoit 
dalam tinja encer dan kista dalam tinja padat.
1. Beri penyuluhan pada masyarakat tentang higiene 
perorangan. 
2. Beri penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat 
melalui instansi kesehatan. 
3. Pembuangan kotoran pada tempat yang memenuhi 
persyaratan sanitasi. 
4. Kurangi kontak dengan kotoran babi. 
5. Lindungi tempat penampungan/sumber air untuk 
masyarakat dari kontaminasi kotoran babi. Filter 
pasir/tanah dapat menyaring semua kista, klorinasi 
air dengan cara yang biasanya dilakukan tidak 
menghancurkan kista. Air dalam jumlah sedikit untuk 
diminum lebih baik dimasak.
 Balantidium coli merupakan protozoa usus terbesar dan satu-satunya 
golongan ciliata manusia yang patogen. 
 Balantidium coli menyebabkan penyakit balantidiasis. Penyakit 
ini bisa masuk ke tubuh manusia melalui adanya kontak, 
terutama dengan hewan babi. 
 Gejala klinik dari balantidiasis adalah diare dengan konstipasi, 
tidak nafsu makan, muntah, cachexia. Terkadang juga dapat 
menyebabkan gangguan ekstra intestinal, urethritis dan 
peritonitis. 
 Diagnosisnya dengan cara ditemukan bentuk trofozoit dalam 
tinja encer dan kista dalam tinja padat.

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
makalah fotometer
makalah fotometermakalah fotometer
makalah fotometer
 
Tremotoda
TremotodaTremotoda
Tremotoda
 
Feses
FesesFeses
Feses
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatif
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah Laboratorium
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
 
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
 
Trypanosoma
TrypanosomaTrypanosoma
Trypanosoma
 
Laporan praktikum iv
Laporan praktikum ivLaporan praktikum iv
Laporan praktikum iv
 
Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuan
 
Diagnostik helminth
Diagnostik helminthDiagnostik helminth
Diagnostik helminth
 
Laporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urineLaporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urine
 

En vedette

Balantidium Coli
Balantidium ColiBalantidium Coli
Balantidium ColiOsama Zahid
 
Makalah ilmiah penyakit balantidiasis
Makalah ilmiah penyakit balantidiasisMakalah ilmiah penyakit balantidiasis
Makalah ilmiah penyakit balantidiasisMara Sutan Siregar
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coliMita Yurike
 
Praktikum protozoa-picture
Praktikum protozoa-picturePraktikum protozoa-picture
Praktikum protozoa-picture70131n9
 
Ciliated protozoa
Ciliated protozoaCiliated protozoa
Ciliated protozoaMark Capil
 
Lab 13 balantidiasis
Lab 13  balantidiasisLab 13  balantidiasis
Lab 13 balantidiasisdawanaras
 
Fototeca Parasitos
Fototeca ParasitosFototeca Parasitos
Fototeca Parasitosltudesco
 
Parasitologia - Balantidium coli
Parasitologia - Balantidium coliParasitologia - Balantidium coli
Parasitologia - Balantidium colipHrOzEn HeLL
 

En vedette (14)

Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Balantidium Coli
Balantidium ColiBalantidium Coli
Balantidium Coli
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Makalah ilmiah penyakit balantidiasis
Makalah ilmiah penyakit balantidiasisMakalah ilmiah penyakit balantidiasis
Makalah ilmiah penyakit balantidiasis
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Praktikum protozoa-picture
Praktikum protozoa-picturePraktikum protozoa-picture
Praktikum protozoa-picture
 
Ciliated protozoa
Ciliated protozoaCiliated protozoa
Ciliated protozoa
 
Balantidiose
BalantidioseBalantidiose
Balantidiose
 
Lab 13 balantidiasis
Lab 13  balantidiasisLab 13  balantidiasis
Lab 13 balantidiasis
 
Fototeca Parasitos
Fototeca ParasitosFototeca Parasitos
Fototeca Parasitos
 
Parasitologia - Balantidium coli
Parasitologia - Balantidium coliParasitologia - Balantidium coli
Parasitologia - Balantidium coli
 
Balantidiasis
BalantidiasisBalantidiasis
Balantidiasis
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 

Similaire à Balantidium coli

Similaire à Balantidium coli (20)

balantidium coli
balantidium colibalantidium coli
balantidium coli
 
B.coli
B.coliB.coli
B.coli
 
Protozoologi
ProtozoologiProtozoologi
Protozoologi
 
Protozoologi
ProtozoologiProtozoologi
Protozoologi
 
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptxKelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptx
 
Penjelasan ppt entamoeba histolytica lengkap
Penjelasan ppt entamoeba histolytica lengkapPenjelasan ppt entamoeba histolytica lengkap
Penjelasan ppt entamoeba histolytica lengkap
 
Trematoda paru
Trematoda paruTrematoda paru
Trematoda paru
 
Foodborne/Waterborne Bacteria
Foodborne/Waterborne BacteriaFoodborne/Waterborne Bacteria
Foodborne/Waterborne Bacteria
 
Entamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaEntamoeba histolytica
Entamoeba histolytica
 
Print full
Print fullPrint full
Print full
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa kalumpang dalam
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa  kalumpang dalamPengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa  kalumpang dalam
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa kalumpang dalam
 
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptxPENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Makalah bakteri toxoplasma gondi
Makalah bakteri toxoplasma gondiMakalah bakteri toxoplasma gondi
Makalah bakteri toxoplasma gondi
 
Thrichuris trichiura
Thrichuris trichiuraThrichuris trichiura
Thrichuris trichiura
 
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptxCILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
 
Cacing nematoda
Cacing nematodaCacing nematoda
Cacing nematoda
 
Helmintologi tm8
Helmintologi tm8Helmintologi tm8
Helmintologi tm8
 

Dernier

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Dernier (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Balantidium coli

  • 1.
  • 2. NAMA KELOMPOK :  Indah Purira Hartani (P27834013050)  Ika Wahyuningtyas (P27834013051)  Ratu Zamrudah (P27834013052)  Wilda Jannatul Ulya (P27834013054)  Elsa Lusiana (P27834013055)  Yulia Magdalena S. (P27834013056)  Rofyatul Hasanah (P27834013057)  Paramita Daniswari (P27834013058)  Anisa Suci Rohmawati (P27834013059)  Mita Yurike Rifkiani (P27834013060)  Winda Sulistyo Dewi (P27834013061)  Eka Syam Putra (P27834013062)
  • 3. protozoa usus manusia yang terbesar dan satu-satunya golongan ciliata manusia yang patogen menimbulkan penyakit balantidiasis atau ciliate dysentri hospes : babi, tikus dan beberapa spesies kera yang hidup di daerah tropis  babi adalah pembawa non-patogen siklus hidupnya memiliki 2 stadium, yaitu stadium tropozoit dan kista
  • 4.  Bentuk : lonjong  ukuran : 60-70 μ Pada bagian anterior yang agak menyempit, terdapat sitostom yang berfungsi sebagai mulut bagian posterior bentuknya agak melebar, terdapat sitoping ( cytopyge ) yan berfungsi sebagai alat pengeluaran zat – zat yang tidak diperlukan lagi Pada seluruh tubuhnya terdapat bulu getar atau cilium Pada sitostom terdapat bulu getar yang agak panjang, berfungsi untuk bergerak dan mengambil makanan inti : makronukleus dan mikronukleus Terdapat 1 – 2 buah vakuol kontraktil dan banyak vakuol makanan
  • 5.  bentuk : lonjong  dinding sel : tebal dan berlapis dua  diantar dua lapisan dinding tersebut terdapat cilia namun dapat menghilang bila dalam bentuk yang matang Ukuran : 45 – 65 μ Inti : makronukleus kista yang hidup masih mempunyai bulu getar yang masih bergerak
  • 6. MORFOLOGI : Stadium tropozoit Stadium kista
  • 7.  Habitat : didalam selaput lendir usus besar terutama di daerah sekum pada hewan dan manusia  didalam tinja dapat hidup 1 – 2 hari pada suhu kamar  Bentuk kista adalah bentuk infektif  Bila bentuk kista tertelan terjadi ekskistasi di dinding usus halus  Dari satu keluar satu bentuk vegetatif yang segera berkembangbiak dan membentuk koloni di selaput lendir usus besar  Setelah itu balantidium berkembang dan dewasa lalu bertelur  Bentuk kista dan bentuk tropozoit keluar bersama tinja hospes  Trafozoit dapat menembus dinding usus dan ikut mengalir bersama aliran darah menuju organ – organ lain misalnya ke paru – paru , liver dan otak  Lalu memperbanyak diri di ekstraintestinal  Lalu membentuk kista infektif dan megeluarkannya bersama feses
  • 8.  Bentuk tropozoit berembang biak dengan cara membelah diri  Mula – mula mikronukleus yang membelah diikuti oleh makronukleus dan sitoplasma sehingga menjadi dua organisme yang baru  Reproduksi berlangsung seksual dan aseksual  Aseksual dengan pembelahan biner  Seksual dengan konjugasi  Materi genetik konjugasi dua jenis kawin berlawanan pair & pertukaran
  • 9.
  • 10. Kista adalah tahap yang bertanggung jawab untuk transmisi balantidiasis. Host paling sering memperoleh kista melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Setelah menelan, excystation terjadi di usus kecil, dan tropozoit menjajah usus besar. Tropozoit berada dalam lumen usus besar manusia dan hewan, melakukan pembelahan biner, yang memungkinkan terjadi konjugasi.
  • 11.  Tropozoit menjalani encystation untuk menghasilkan kista infektif.  Beberapa tropozoit menyerang dinding usus besar dan berkembang biak.  Beberapa kembali ke lumen dan hancur.  Kista matang keluar bersama feses
  • 12. Cara Penularan Penyakit : Dengan menelan kista yang berasal dari kotoran inang yang terinfeksi, pada saat wabah, penularan terutama melalui air yang terkontaminasi.Penularan sporadis terjadi karena masuknya kotoran ke mulut melalui tangan atau melalui air, dan makanan yang terkontaminasi. Masa Inkubasi : Tidak diketahui, mungkin hanya beberapa hari. Masa Penularan : Selama infeksi.
  • 13. Kerentanan dan Kekebalan : Sebagian besar orang sepertinya memiliki kekebalan alami. Orang dengan keadaan umum yang jelek karena suatu penyakit sebelumnya, bila terinfeksi oleh parasit ini akan menjadi serius bahkan fatal. Tanda-tanda : Gejala klinik dari balantidiasis adalah diare dengan konstipasi, tidak nafsu makan, muntah, cachexia. Terkadang juga dapat menyebabkan gangguan ekstra intestinal, urethritis dan peritonitis. Diagnosisnya dengan cara ditemukan bentuk trofozoit dalam tinja encer dan kista dalam tinja padat.
  • 14. 1. Beri penyuluhan pada masyarakat tentang higiene perorangan. 2. Beri penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat melalui instansi kesehatan. 3. Pembuangan kotoran pada tempat yang memenuhi persyaratan sanitasi. 4. Kurangi kontak dengan kotoran babi. 5. Lindungi tempat penampungan/sumber air untuk masyarakat dari kontaminasi kotoran babi. Filter pasir/tanah dapat menyaring semua kista, klorinasi air dengan cara yang biasanya dilakukan tidak menghancurkan kista. Air dalam jumlah sedikit untuk diminum lebih baik dimasak.
  • 15.  Balantidium coli merupakan protozoa usus terbesar dan satu-satunya golongan ciliata manusia yang patogen.  Balantidium coli menyebabkan penyakit balantidiasis. Penyakit ini bisa masuk ke tubuh manusia melalui adanya kontak, terutama dengan hewan babi.  Gejala klinik dari balantidiasis adalah diare dengan konstipasi, tidak nafsu makan, muntah, cachexia. Terkadang juga dapat menyebabkan gangguan ekstra intestinal, urethritis dan peritonitis.  Diagnosisnya dengan cara ditemukan bentuk trofozoit dalam tinja encer dan kista dalam tinja padat.