Dokumen tersebut membahas tentang tekanan dan hukum Pascal. Terdapat penjelasan mengenai tekanan hidrostatik, contoh soal tekanan, dan contoh penerapan hukum Pascal pada alat seperti dongkrak hidrolik, mesin pengangkat mobil, dan rem hidrolik.
3. Jika gaya bekerja pada sebuah bidang yang luas, tekanan yang
ditimbulkan akan lebih kecil. Sebaliknya, jika gaya bekerja pada bidang
yang sempit tekanan yang ditimbulkannya akan lebih besar.
Balok besi, baik dengan posisi tegak maupun mendatar menghasilkan
bekas yang lebih dalam dari pada balok kayu. Dalam hal ini, balok besi
menunjukkan berat (gaya) yang lebih besar dari pada kayu. Jadi dapat
dikatakan bahwa tekanan sebanding dengan gaya yang bekerja pada
benda itu dan dapat ditulis menjadi:
keterangan :
p = tekanan (N/m², dyne/cm²)
F = gaya tekan/gaya berat (N, dyne)
A = luas bidang tekan (m², cm²)
4. Saat balok A dan B dengan posisi alas yang sama
diberi berat 5N dan 1N, ternyata yang lebih dalam
tertanamnya adalah balok A. Jadi, makin besar
gaya, maka makin besar tekanannya. Hal ini
menunjukkan tekanan berbanding lurus dengan
gaya benda.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tekanan suatu
benda berbanding lurus dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan luas bidang tekan.
5.
6. Sebuah balok memiliki alas 50 cm² yang terletak diatas meja dan
diberi gaya sebesar 10 N. Berapa tekanan yang diberikan balok
terhadap meja?
Diketahui : A = 50 cm² = 0,005 m²
= F = 10 N
Ditanyakan : P =...?
Jawab :
7. Perhatikan gambar berikut! II
I
Jika masing-masing balok mempunyai berat yang
sama, yaitu 12 N, balok manakah yang memberikan
tekanan lebih besar pada lantai?
8. Balok I
Diketahui : F = 12 N
A = 30 cm x 10 cm = 300 cm² = 0,03 m²
Ditanya : P =...?
Jawab : P = 12 N
0,03 m²
= 400 N/m²
9. Balok II
Diketahui : F = 12 N
A = 20 cm x 10 cm = 200 cm² = 0,02 m²
Ditanya : P =...?
Jawab : P = 12 N
0,02 m²
= 600 N/m²
o Jadi balok yang memberikan tekanan lebih besar
adalah balok II
10. Tekanan zat cair adalah tekanan yang dilakukan oleh zat cair diam
(statis) atau disebut juga Tekanan Hidrostatik.
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya
yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada
kedalaman tertentu. Besarnya tekanan ini bergantung kepada
ketinggian zat cair, massa jenis dan percepatan gravitasi. Secara
konsteptual tekanan hidrostatik adalah tekanan yang berlaku pada
Fluida atas dasar Hukum Pascal.
Alat ukur tekanan hidrostatik dinamakan
Hartl
TEKANAN ZAT CAIR
11. Secara matematis, Tekanan Hidrostatik dirumuskan sebagai berikut :
P = ρ . h. g
Keterangan:
P : Tekanan hidrostatik (N/m²)
ρ : massa jenis zat cair (kg/m³)
g : percepatan gravitasi (m/s²)
h : kedalaman zat cair (m)
12. Seekor ikan berada di kedalaman 20 cm pada sebuah akuarium.
Berapakah tekanan hidrostatik yang dialami ikan tersebut ?
( ρ air = 1 g/cm³ dan g = 980 cm/detik²)
Penyelesaian :
Diket : H : 20
ρ air : 1 g/cm³
g : 980 cm/detik²
Dit : P = .......... ?
Jawab : P = ρ . g . h
= 1 g/cm³ . 980 cm/detik² . 20 cm
P = 19600 dyne
13. Hukum Pascal berbunyi “Tekanan yang
diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup
akan diteruskan kesegala arah dengan sama
besar “.
Secara matematis hukum pascal dapat
dirumuskan sebagai berikut ini :
Dengan
F1 = gaya pada tabung 1
F2 = gaya pada tabung 1
A1 = luas area pada tabung 1
A2 = luas area pada tabung 1
14. CONTOH-CONTOH HUKUM PASCAL
Banyak peralatan yang menggunakan
prinsip Pascal antara lain dongkrak
hidrolik, rem hidrolik, mesin pengangkat
mobil hidrolik, dan kempa hidrolik.
16. CARA KERJA BEBERAPA ALAT YANG
MENGGUNAKAN PRINSIP HUKUM PASCAL.
Hukum Pascal pada Dongkrak Hidrolik
Dongkrak Hidrolik merupakan salah satu
aplikasi sederhana dari Hukum Pascal. Berikut
ini prinsip kerja dongkrak hidrolik berdasarkan
hukum pascal. Saat pengisap kecil diberi gaya
tekan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida
(minyak) yang terdapat di dalam pompa.
Akibatnya Berdasarkan Hukum Pascal, minyak
dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat
pada pengisap besar dan dapat mengangkat
beban di atasnya.
17.
18. Hukum Pascal pada Mesin Hidrolik
Pengangkat Mobil
Mesin Hidrolik pengangkat mobil ini memiliki
prinsip yang sama dengan dongkrak hidrolik.
Perbedaannya terletak pada perbandingan luas
penampang pengisap yang digunakan. Pada
mesin pengangkat mobil, perbandingan antara
luas penampang kedua pengisap sangat besar
sehingga gaya angkat yang dihasilkan pada pipa
berpenampang besar dan dapat digunakan untuk
mengangkat mobil.
19. Hukum Pascal pada Rem Hidrolik
Rem hidrolik digunakan pada mobil. Ketika kita
menekan pedal rem, gaya yang kita berikan pada
pedal akan diteruskan ke silinder utama yang
berisi minyak rem. Selanjutnya, minyak rem
tersebut akan menekan bantalan rem yang
dihubungkan pada sebuah piringan logam
sehingga timbul gesekan antara bantalan rem
dengan piringan logam. Gaya gesek ini akhirnya
akan menghentikan putaran roda.
20.
21. Mobil yang beratnya 5000 N diletajjan di atas
piston besar yang mempunyai lias 250 cm².
Berapa gaya minimal yang harus diberikan pada
piston kecil yang memiliki luas 5 cm² agar mobil
dapat terangkat?
Penyelesaian
Diket : F 2 = 5000 N
A 2 = 250 cm²
A 1 = 5 cm²
Dit : F 1 =...?
22. Jawab :
F1 = F2
A1 = A2
F1 = F2 x A1
A2
= 5000 N x 5 cm²
250 cm²
F1 = 1000 N
23. Pada bejana berhubungan permukaan zat cair selalu datar walaupun
bentuk bejananya berbeda.
Bejana berhubungan adalah dua atau lebih nejana yang bagian
bawahnya berhubungan satu dengan yang lainnya.
Apabila bejana berhubungan diisi zar cair yang sama dalam keadaan
seimbang permukaan zat cair pada setiap bejana terletak pada suatu
bidang datar.
Adapun terapannya pada ceret, salang ukur untuk tukang batu.
Konsep bejana berhubungan tidak berlaku bila :
- di isi oleh zat cair yang berbeda
- tekanan pada bejana tidak sama
- terdapat pipa kapiler
24. CONTOH BEJANA BERHUBUNGAN
Penyipat Datar
o Alat ini dipakai oleh pekerja bangunan untuk
menyamakan ketinggian dengan mengamati tinggi
air dalam selang atau alat pengukurnya dan tinggi
air harus terletak pada suatu bidang datar.
Waterpas
o Waterpas dipakai untuk memasang ubin agar benar-
benar mendatar, waterpas hampir sama fungsinya
dengan penyipat datar.
25. Tangki penampungan air
Karena permukaan air selalu mendatar, maka
bila kran dibuka air mengalir
26. MENGUKUR MASSA JENIS ZAT CAIR
BERDASARKAN PRINSIP BEJANA BERHUBUNGAN
Tekanan pada minyak = tekanan pada zat
cair
P1 = P2
ρ1 x g x h1 = ρ2 x g x h2
jadi,
ρ1 x h1 = ρ2 x h2
keterangan:
ρ1 = massa jenis zat cair 1 (minyak)
ρ2 = massa jenis zat cair 2 (air)
h1 = tinggi permukaan zat cair 1
h2 = tinggi permukaan zat cair 2
27. CONTOH SOAL
Pipa U mula-mula diisi dengan raksa yang massa
jenisnya 13,6 g/cm³. Pada kaki kiri dituangkan air
setinggi 18 cm, lalu diatas air dituangkan minyak
yang massa jenisnya 0.8 g/cm³. Dalam keadaan
seimbang, selisih tinggi permukaan raksa pada
kedua kaki sebesar 2,5 cm. Jika massa jenis air 1
g/cm³, berapa cm tinggi minyak yang dituang?
Diketahui : ρ1 = 13,6 g/cm³
h1 = 2,5 cm
ρ2 = 1 g/cm³
h 2= 18 cm
ρ3= 0,8 g/cm³
Ditanya : h3 =...?
28. Jawab :
P A = P B
P2gh2+p3gh3 = p1gh1
P2h2 + p3h3 = p1 h1
(1 x 18) + (0,8 x h3) = 13,6 x 2,5
18 + (0,8 x h3) = 34
0,8 x h3 = 34-18
H3 = 16 cm = 20 cm
0,8 cm
Jadi tinggi minyak yang dituang adalah 20 cm.