SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
Pancasila
 dalam Kontek
Ketatanegaraan




            Oleh
   1.Rizka Pratiwi Jaya
   2.Luluk Ernawati
   3.Erwin Prasetyo
   4.Anzy Rosalia
Pancasila dan
                  Ketatanegaraan


 Hak Asasi                           Hubungan Pancasila,
                                        Proklamasi,
  dalam                             Pembukaan UUD 1945
                                   dan Batang Tubuh UUD
 Pancasila                                  1945




Implikasi Amandemen            Implementasi Nilai-Nilai
  UUD 1945 dalam                  Pancasila dalam
  Ketatanegaraan              Kehidupan Berbangsa dan
 Republik Indobesia                  Bernegara
Pancasila merupakan suatu
   asas kerohanian dalam       Negara adalah organisasi
 ilmu kenegaraan popular         yang di dalamnya ada
    disebut sebagai dasar         rakyat, wilayah yang
        filsafat Negara       permanen, dan pemerintah
  (Philosofische gronslai).     yang berdaulat (baik ke
    Dalam kedudukan ini         dalam maupun ke luar).
    Pancasila merupakan            Negara merupakan
 sumber nilai dan sumber              kesatuan sosial
 norma dalam setiap aspek      (masyarakat) yang diatur
 penyelenggaraan Negara,      secara konstitusional untuk
 termasuk sebagai sumber       mewujudkan kepentingan
  tertib hukum di Negara        bersama. Negara dapat
     Republik Indonesia.           dilihat dari dua segi
  Konsekuensinya seluruh         perwujudannya, yakni
   peraturan perundang-            sebagai satu bentuk
        undangan serta              masyarakat yang
 penjabarannya senantiasa       memenuhi syarat-syarat
   berdasarkan nilai-nilai     tertentu dan sebagai satu
  yang terkandung dalam               gejala hukum.
      sila-sila pancasila.
Hubungan
             Pancasila dengan
             Pasal-Pasal UUD
             Negara Republik
                Indonesia


                Hubungan
 Hubungan                        Hubungan
                Pancasila,
Pembukaan                        Pancasila
               Proklamasi,
 UUD 1945                         dengan
               Pembukaan
  dengan                        Pembukaan
                UUD 1945
Proklamasi                      UUD Negara
               dan Batang
17 Agustus                        Republik
               Tubuh UUD
   1945                          Indonesia
                  1945.


                Hubungan
             Pembukaan UUD
               1945 dengan
              Batang Tubuh
                UUD 1945
pada pasal 28 ayat 1 dan 2 mencerminkan sila ketuhanan
yang maha esa dalam bentuk nilai dasar yang lebih rinci
“kebebasan memeluk agama dan menjalankan ibadah
menurut agama dan kepercayaan masing-masing “




   pada bab XA tentang hak asasi manusia yang merupakan
jalinan nilai-nilai yang merupakan cerminan sila
kemanusiaan yang adil dan beradap (pasal 27, pasal
28, pasal 28A, pasal 28B, pasal 28C, pasal 28D, pasal
28E, pasal 28F, pasal 28G, pasal 28H, pasal 28I, pasal
28J, pasal 30, pasal 31 dan pasal 34).
Di tuangkan rincianya dalam pasal 1 ayat 1, pasal 11
ayat 2 dan 3, pasal 18A, pasal 18B, pasal 22E, pasal
25E, pasal 30, pasal 36, pasal dan pasal 36B.


Di tuangkan rincianya dalam pasal 1 ayat 2 dan 3, pasal 2, pasal
3, pasal 4 ayat 1, pasal 6, pasal 6A, pasal 7A , pasal 7B, pasal
7C, pasal 8, pasal 11, pasal 16, pasal 18 ayat 3 , pasal 19, pasal
20, pasal 20A, pasal 21, pasal 22, pasal 22B, pasal 22C, pasal
22D dan pasal 22E



 Dalam nilai-nilai yang telah di tuangkan dalam pasl-pasal
mengenai hak asasi manusia yang berkaitan dengan
kesejahteraan social dan kesejahteran ekonomi.
Hubunggan pancasila dengan pembukaan undang-
undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945
mengandung pengertian bahwa pancasila merupakan
subtansi esensial dari pembukaan dan mendapatkan
kedudukan      secara     yuridis     formal      dalam
pembukaan, sehingga rumusan maupun kedudukanya
sebagai dasar negara adalah sebagaimana yang terdapat
dalam undang-undang dasar negara republik Indonesia
tahun 1945, maka perumusan yang menyimpang dari
pembukaan tersebut adalah sama halnya dengan
mengubah secara tidak sah rumusan pembukaan undang-
undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945.
Pembukaan UUD 1945, mempunyai fungsi hubungan langsung
yang bersifat kausal organis dengan batang tubuh UUD 1945,
karena isi dalam Pembukaan dijabarkan ke dalam pasal-pasal
UUD 1945. Maka Pembukaan UUD 1945 yang memuat dasar
filsafat Negara dan Undang –Undang Dasar merupakan satu
kesatuan. Walaupun dapat dipisahkan, bahkan merupakan
pangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu. Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 yang di dalamnya terkandung Pokok-
Pokok Pikiran Persatuan Indonesia, Keadilan sosial, Kedaulatan
Rakyat berdasarkan atas Permusyawaratan/Perwalilan, serta
Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang Adil
dan Beradap. Yang inti sarinya merupakan penjelasan dari dasar
filsafat Pancasila. Adapun Pancasila itu sendiri memancarkan
nilai-nilai luhur yang telah mampu memberikan semangat kapada
UUD 1945.
Berpegang pada sifat hubungan antara proklamasi 17
Agustus dengan pembukaan UUD 1945 yang tidak
hanya menjelaskan dan menegaskan akan tetapi juga
mempertanggung jawabkan Proklamasi, maka
hubungan itu tidak hanya bersifat fungsional
korelatif, melainkan juga bersifat kasual organis, hal
ini menunjukkan hubungan proklamasi dengan UUD
1945 merupakan suatu kesatuan yang utuh
Di Era Orde
              Lama (1959-
                 1965)

  Di Awal                        Di Era Orde
Kemerdekaan                     Baru (1965-12
(1945-1959)                      Mei 1998)

               Implementasi
                Nilai-Nilai
              Pancasila dalam
                Kehidupan
              Berbangsa dan
                Bernegara
Dasar
              Pemikiran
              Perubahan
             UUD Negara
              Republik
              indonesia




              Implikasi
             Amandemen
             UUD 1945
                dalam
            Ketatanegaraan
              Republik
Lembaga-      Indobesia
                             Dasar Hukum
Lembaga                       Perubahan
 Negara                      UUD Negara
republlik                      Republik
Indonesia                     indonesia
Tuntutan perubahan/amandemen Undang –
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 didasarkan pada pandangan bahwa Undang
– Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dipandang belum cukup memuat
landasan bagi kehidupan yang demokratis,
pemberdayaan rakyat dan penghormatan HAM.
Selain itu, di dalamnya terdapat pasal-pasal yang
multitafsir dan membuka peluang bagi
penyelenggaraan negar yang otoriter, sentralik,
tertutup dan diliputi oleh tindakan korupsi,
kolusi dan nepotisme ( KKN) yang menimbukan
kemerosotan dalam berbagai kehidupan.
Majelis permusayawaratan Rakyat melakukan
perubahan Undang–Undang Dasar 1945 dengan
berpedoman pada ketentuan pasal 37 UUD 1945.
Pasal 37 UUD 1945 mengatur prodsedur perubahan
Undang Undang Dasar 1945 yang menyatakan
bahwa (1) Untuk mengaubah Undang – Undang
Dasar sekurang – kurangnya 2/3 dari pada jumlah
anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat harus
hadir dan (2) Putusan diambil dengan persetujuan
sekurang- kuangnya 2/3 daripada julah anggota yang
hadir.
Hak Asasi Manusia Menurut
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
 Hak Asasi Manusia Menurut Sila
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

 Hak Asasi Manusia Menurut
  Sila Persatuan Indonesia
 Hak Asasi Manusia Menurut Sila Kerakyatan
 Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
     dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Hak Asasi Manusia Menurut Sila Keadilan
  Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Hak Asasi Manusia Menurut Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

                                      menjamin setiap
   pengakuan                            orang umum
    terhadap                         melakukan ibadah
   Tuhan Yang                             menurut
                                       keyakinannya
    Maha Esa                          masing-masing




  Berarti sila pertama dari           Setiap agama
pancasila, Ketuhanan Yang
 Maha Esa mengandung                 dipandang sama
pengakauan terhadap hak-                 hak dan
 hak asasi manusia dalam
  segala segi kehidupan               kedudukannya
           manusia                  terhadap Negara.
Hak Asasi Manusia Menurut Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab



                         Hak tidak               Pengakuan
  Hak tidak
                                                  sebagai
    untuk                 untuk                   manusia
 diperbudak              dianiaya                 pribadi


 Hak dianggap
 tidak bersalah          Hak untuk              Hak tidak untuk
     sampai               mendapat                ditangkap,
   dibuktikan                                   ditahan, secara
 kesalahannya             peradilan               sewenang-
menurut Undang-          yang bebas                 wenang
    Undang
Hak Asasi Manusia Menurut Sila Persatuan Indonesia


 Persatuan Persatuan Indonesia atau
    Kebangsaan ialah sikap yang
mengutamakan kepentingan Bangsa
 diatas kepentingan suku, golongan,
    partai dan lain-lain. Ini berarti
persatuan antara golongan-golongan,
  suku-suku, dan partai-partai yang
     mempunyai kedudukan dan
    kesempatan yang sama dalam
Negara Indonesia, dalam arti adanya
    keseimbangan yang harmonis
 dengan tidak mengutamakan yang
   satu dengan mengabaikan yang
                lainnya.
Hak Asasi Manusia Menurut Sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat
            Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

   Kedaulatan rakyat berarti kekeuasaan Negara berada di tangan rakyat.
     Negara dibentuk oleh rakyat dari rakyat dan untuk rakyat. Secara
   demokrasi melalui perwakilan. Kedaulatan berada ditangan rakyat dan
                dilakukan menurut Undang-Undang Dasar

pengakuan akan                menghormati dan
                              menunjang tinggi                 hak
  harkat dan                 segala hak-hak asasi          mengeluarkan
   martabat                     yang melekat                 pendapat
   manusia                         padanya




                             hak ikut serta dalam
kemerdekaan                   pemerintahan dan             hak untuk
   pers                        jabatan-jabatan
                                   Negara                  berkumpul
Hak Asasi Manusia Menurut Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia



                               dijamin                       adanya hak
 hak untuk
                             adanya hak                     atas jaminan
hidup layak                                                     sosial
                                milik


                               berhak atas                   adanya hak atas
                              tingkat hidup                 pekerjaan dengan
                                                           sistem pengupahan
                             yang menjamin                  dan syarat-syarat
                                kesehatan                    kerja yang baik
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang
yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi
dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap
sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan

Contenu connexe

Tendances

Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia07051994
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraRizza Magfira
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraFebby HusbiramiÅldo
 
Hubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudHubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudFitria Nuri
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaSawah Dan Ladang Ku
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan
Pancasila dalam konteks ketatanegaraanPancasila dalam konteks ketatanegaraan
Pancasila dalam konteks ketatanegaraanSindy Septiawan
 
Pancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruPancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruRiskiana Riskiana
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1Azza Mafazah
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Makalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negaraMakalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negaraFenti Anita Sari
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 
Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Jesika Amanda
 
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiaContoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiafadylirma.blogspot.com
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaocirtsa
 

Tendances (20)

Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Kedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasilaKedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasila
 
Pancasila pada Orde Lama
Pancasila pada Orde LamaPancasila pada Orde Lama
Pancasila pada Orde Lama
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Hubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudHubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uud
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan
Pancasila dalam konteks ketatanegaraanPancasila dalam konteks ketatanegaraan
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan
 
Pancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruPancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baru
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Makalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negaraMakalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negara
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45
 
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiaContoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesia
 

Similaire à Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan

Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945pjj_kemenkes
 
Materi Bab II kelas 9 Bagian A.
Materi Bab II kelas 9 Bagian A.Materi Bab II kelas 9 Bagian A.
Materi Bab II kelas 9 Bagian A.Hakman Hamdani
 
Pancasila after mid
Pancasila  after mid Pancasila  after mid
Pancasila after mid Hardini_HD
 
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasionalBab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasionalTutikDaryatni
 
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945pjj_kemenkes
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Ainul Fikri
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Rini Dwi
 
Kelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptx
Kelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptxKelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptx
Kelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptxAiniAuliaZahra
 
Nilai nilai dasar kebangsaan
Nilai nilai dasar kebangsaan Nilai nilai dasar kebangsaan
Nilai nilai dasar kebangsaan BADAR_HAMID
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanWarnet Raha
 
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesiaBab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesiayudikrismen1
 
Materi pendidikan pancasila
Materi pendidikan pancasilaMateri pendidikan pancasila
Materi pendidikan pancasilaSandhyAjaa
 

Similaire à Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan (20)

Modul 1 kwn kb 3
Modul 1 kwn kb 3Modul 1 kwn kb 3
Modul 1 kwn kb 3
 
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
 
Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3
 
Materi Bab II kelas 9 Bagian A.
Materi Bab II kelas 9 Bagian A.Materi Bab II kelas 9 Bagian A.
Materi Bab II kelas 9 Bagian A.
 
Pancasila after mid
Pancasila  after mid Pancasila  after mid
Pancasila after mid
 
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasionalBab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
Bab ii kedudukan dan fungsi uud nkri 1945 dalam sistem hukum nasional
 
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptxTUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
 
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
Kelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptx
Kelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptxKelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptx
Kelompok 2 - Pancasila dan Ketatanegaraan.pptx
 
Nilai nilai dasar kebangsaan
Nilai nilai dasar kebangsaan Nilai nilai dasar kebangsaan
Nilai nilai dasar kebangsaan
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesiaBab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
 
Pancasila orde baru
Pancasila orde baruPancasila orde baru
Pancasila orde baru
 
Materi pendidikan pancasila
Materi pendidikan pancasilaMateri pendidikan pancasila
Materi pendidikan pancasila
 
Bab 4 kd 1
Bab 4 kd 1Bab 4 kd 1
Bab 4 kd 1
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 

Plus de rizka_pratiwi

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranPpt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranrizka_pratiwi
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranrizka_pratiwi
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedrizka_pratiwi
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedrizka_pratiwi
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedrizka_pratiwi
 
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedrizka_pratiwi
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksionalrizka_pratiwi
 
The fragmented model
The fragmented modelThe fragmented model
The fragmented modelrizka_pratiwi
 
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsaidentitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsarizka_pratiwi
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniarizka_pratiwi
 
implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945rizka_pratiwi
 
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo VadisPresentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo Vadisrizka_pratiwi
 

Plus de rizka_pratiwi (20)

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Presentation LKS
Presentation LKSPresentation LKS
Presentation LKS
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Ppt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranPpt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaran
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Ppt materi ajar
Ppt materi ajarPpt materi ajar
Ppt materi ajar
 
Ppt tujuan pemb
Ppt tujuan pembPpt tujuan pemb
Ppt tujuan pemb
 
Ppt silabus KTSP
Ppt silabus KTSPPpt silabus KTSP
Ppt silabus KTSP
 
Ppt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSPPpt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSP
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbed
 
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksional
 
The fragmented model
The fragmented modelThe fragmented model
The fragmented model
 
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsaidentitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
 
implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945
 
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo VadisPresentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
 

Dernier

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 

Dernier (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 

Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan

  • 1.
  • 2. Pancasila dalam Kontek Ketatanegaraan Oleh 1.Rizka Pratiwi Jaya 2.Luluk Ernawati 3.Erwin Prasetyo 4.Anzy Rosalia
  • 3. Pancasila dan Ketatanegaraan Hak Asasi Hubungan Pancasila, Proklamasi, dalam Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD Pancasila 1945 Implikasi Amandemen Implementasi Nilai-Nilai UUD 1945 dalam Pancasila dalam Ketatanegaraan Kehidupan Berbangsa dan Republik Indobesia Bernegara
  • 4. Pancasila merupakan suatu asas kerohanian dalam Negara adalah organisasi ilmu kenegaraan popular yang di dalamnya ada disebut sebagai dasar rakyat, wilayah yang filsafat Negara permanen, dan pemerintah (Philosofische gronslai). yang berdaulat (baik ke Dalam kedudukan ini dalam maupun ke luar). Pancasila merupakan Negara merupakan sumber nilai dan sumber kesatuan sosial norma dalam setiap aspek (masyarakat) yang diatur penyelenggaraan Negara, secara konstitusional untuk termasuk sebagai sumber mewujudkan kepentingan tertib hukum di Negara bersama. Negara dapat Republik Indonesia. dilihat dari dua segi Konsekuensinya seluruh perwujudannya, yakni peraturan perundang- sebagai satu bentuk undangan serta masyarakat yang penjabarannya senantiasa memenuhi syarat-syarat berdasarkan nilai-nilai tertentu dan sebagai satu yang terkandung dalam gejala hukum. sila-sila pancasila.
  • 5. Hubungan Pancasila dengan Pasal-Pasal UUD Negara Republik Indonesia Hubungan Hubungan Hubungan Pancasila, Pembukaan Pancasila Proklamasi, UUD 1945 dengan Pembukaan dengan Pembukaan UUD 1945 Proklamasi UUD Negara dan Batang 17 Agustus Republik Tubuh UUD 1945 Indonesia 1945. Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Batang Tubuh UUD 1945
  • 6. pada pasal 28 ayat 1 dan 2 mencerminkan sila ketuhanan yang maha esa dalam bentuk nilai dasar yang lebih rinci “kebebasan memeluk agama dan menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing “ pada bab XA tentang hak asasi manusia yang merupakan jalinan nilai-nilai yang merupakan cerminan sila kemanusiaan yang adil dan beradap (pasal 27, pasal 28, pasal 28A, pasal 28B, pasal 28C, pasal 28D, pasal 28E, pasal 28F, pasal 28G, pasal 28H, pasal 28I, pasal 28J, pasal 30, pasal 31 dan pasal 34).
  • 7. Di tuangkan rincianya dalam pasal 1 ayat 1, pasal 11 ayat 2 dan 3, pasal 18A, pasal 18B, pasal 22E, pasal 25E, pasal 30, pasal 36, pasal dan pasal 36B. Di tuangkan rincianya dalam pasal 1 ayat 2 dan 3, pasal 2, pasal 3, pasal 4 ayat 1, pasal 6, pasal 6A, pasal 7A , pasal 7B, pasal 7C, pasal 8, pasal 11, pasal 16, pasal 18 ayat 3 , pasal 19, pasal 20, pasal 20A, pasal 21, pasal 22, pasal 22B, pasal 22C, pasal 22D dan pasal 22E Dalam nilai-nilai yang telah di tuangkan dalam pasl-pasal mengenai hak asasi manusia yang berkaitan dengan kesejahteraan social dan kesejahteran ekonomi.
  • 8. Hubunggan pancasila dengan pembukaan undang- undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 mengandung pengertian bahwa pancasila merupakan subtansi esensial dari pembukaan dan mendapatkan kedudukan secara yuridis formal dalam pembukaan, sehingga rumusan maupun kedudukanya sebagai dasar negara adalah sebagaimana yang terdapat dalam undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945, maka perumusan yang menyimpang dari pembukaan tersebut adalah sama halnya dengan mengubah secara tidak sah rumusan pembukaan undang- undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945.
  • 9. Pembukaan UUD 1945, mempunyai fungsi hubungan langsung yang bersifat kausal organis dengan batang tubuh UUD 1945, karena isi dalam Pembukaan dijabarkan ke dalam pasal-pasal UUD 1945. Maka Pembukaan UUD 1945 yang memuat dasar filsafat Negara dan Undang –Undang Dasar merupakan satu kesatuan. Walaupun dapat dipisahkan, bahkan merupakan pangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang di dalamnya terkandung Pokok- Pokok Pikiran Persatuan Indonesia, Keadilan sosial, Kedaulatan Rakyat berdasarkan atas Permusyawaratan/Perwalilan, serta Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang Adil dan Beradap. Yang inti sarinya merupakan penjelasan dari dasar filsafat Pancasila. Adapun Pancasila itu sendiri memancarkan nilai-nilai luhur yang telah mampu memberikan semangat kapada UUD 1945.
  • 10. Berpegang pada sifat hubungan antara proklamasi 17 Agustus dengan pembukaan UUD 1945 yang tidak hanya menjelaskan dan menegaskan akan tetapi juga mempertanggung jawabkan Proklamasi, maka hubungan itu tidak hanya bersifat fungsional korelatif, melainkan juga bersifat kasual organis, hal ini menunjukkan hubungan proklamasi dengan UUD 1945 merupakan suatu kesatuan yang utuh
  • 11. Di Era Orde Lama (1959- 1965) Di Awal Di Era Orde Kemerdekaan Baru (1965-12 (1945-1959) Mei 1998) Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
  • 12. Dasar Pemikiran Perubahan UUD Negara Republik indonesia Implikasi Amandemen UUD 1945 dalam Ketatanegaraan Republik Lembaga- Indobesia Dasar Hukum Lembaga Perubahan Negara UUD Negara republlik Republik Indonesia indonesia
  • 13. Tuntutan perubahan/amandemen Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 didasarkan pada pandangan bahwa Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dipandang belum cukup memuat landasan bagi kehidupan yang demokratis, pemberdayaan rakyat dan penghormatan HAM. Selain itu, di dalamnya terdapat pasal-pasal yang multitafsir dan membuka peluang bagi penyelenggaraan negar yang otoriter, sentralik, tertutup dan diliputi oleh tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme ( KKN) yang menimbukan kemerosotan dalam berbagai kehidupan.
  • 14. Majelis permusayawaratan Rakyat melakukan perubahan Undang–Undang Dasar 1945 dengan berpedoman pada ketentuan pasal 37 UUD 1945. Pasal 37 UUD 1945 mengatur prodsedur perubahan Undang Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa (1) Untuk mengaubah Undang – Undang Dasar sekurang – kurangnya 2/3 dari pada jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat harus hadir dan (2) Putusan diambil dengan persetujuan sekurang- kuangnya 2/3 daripada julah anggota yang hadir.
  • 15.
  • 16. Hak Asasi Manusia Menurut Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Hak Asasi Manusia Menurut Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Hak Asasi Manusia Menurut Sila Persatuan Indonesia Hak Asasi Manusia Menurut Sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Hak Asasi Manusia Menurut Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  • 17. Hak Asasi Manusia Menurut Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin setiap pengakuan orang umum terhadap melakukan ibadah Tuhan Yang menurut keyakinannya Maha Esa masing-masing Berarti sila pertama dari Setiap agama pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung dipandang sama pengakauan terhadap hak- hak dan hak asasi manusia dalam segala segi kehidupan kedudukannya manusia terhadap Negara.
  • 18. Hak Asasi Manusia Menurut Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Hak tidak Pengakuan Hak tidak sebagai untuk untuk manusia diperbudak dianiaya pribadi Hak dianggap tidak bersalah Hak untuk Hak tidak untuk sampai mendapat ditangkap, dibuktikan ditahan, secara kesalahannya peradilan sewenang- menurut Undang- yang bebas wenang Undang
  • 19. Hak Asasi Manusia Menurut Sila Persatuan Indonesia Persatuan Persatuan Indonesia atau Kebangsaan ialah sikap yang mengutamakan kepentingan Bangsa diatas kepentingan suku, golongan, partai dan lain-lain. Ini berarti persatuan antara golongan-golongan, suku-suku, dan partai-partai yang mempunyai kedudukan dan kesempatan yang sama dalam Negara Indonesia, dalam arti adanya keseimbangan yang harmonis dengan tidak mengutamakan yang satu dengan mengabaikan yang lainnya.
  • 20. Hak Asasi Manusia Menurut Sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Kedaulatan rakyat berarti kekeuasaan Negara berada di tangan rakyat. Negara dibentuk oleh rakyat dari rakyat dan untuk rakyat. Secara demokrasi melalui perwakilan. Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilakukan menurut Undang-Undang Dasar pengakuan akan menghormati dan menunjang tinggi hak harkat dan segala hak-hak asasi mengeluarkan martabat yang melekat pendapat manusia padanya hak ikut serta dalam kemerdekaan pemerintahan dan hak untuk pers jabatan-jabatan Negara berkumpul
  • 21. Hak Asasi Manusia Menurut Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dijamin adanya hak hak untuk adanya hak atas jaminan hidup layak sosial milik berhak atas adanya hak atas tingkat hidup pekerjaan dengan sistem pengupahan yang menjamin dan syarat-syarat kesehatan kerja yang baik
  • 22. Artinya : Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.