SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR
KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. “N” UMUR 1 (SATU) HARI
DI BIDAN PRAKTEK SWASTA HARMIN TOHA
TANGGAL 15 APRIL 2014
No. Register : -
Tgl. Masuk : 15 – 04 – 2014 Jam: 07.45 WITA
Tgl. Pengkajian : 15 – 04 – 2014 Jam: 09.30 WITA
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny “N“
Umur : 1 hari
Tanggal lahir : 14 April 2013 Jam 23.15 WITA
Anak ke : II (DUA)
Jenis Kelamin : Perempuan
2. Identitas Orang Tua
Nama Ibu / Ayah : Ny “N“/ Tn “F“
Umur : 19 tahun / 20 tahun
Suku : Bugis / Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Perkawinan ke : I / I
Lamanya menikah : 4 Tahun
Alamat : Jl.Jambu Mente
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum bayi : Baik
b. Warna kulit : Kemerahan
c. Berat badan : 3.100 gr
d. Panjang badan : 50 cm
e. Tangis bayi : Kuat
2. Pemeriksaan Tanda – tanda Vital
a. Denyut jantung : 140x/menit
b. Pernapasan : 44x/ menit
c. Suhu : 37˚C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
 Rambut hitam
 Sutura teraba jelas.
 Ubun – ubun teraba lembek
b. Wajah
 Muka tidak pucat dan tidak oedema
 Ekspresi wajah tampak tenang.
c. Mata
 Simetris kiri dan kanan
 Konjungtva merah muda dan tampak bersih
 Sklera tidak kuning
 Tidak ada strabismus
 Tampak bersih
d. Hidung
 Lubang hidung simetris kiri dan kanan
 Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih
e. Telinga
 Simetris kiri dan kanan
 Daun telinga terbentuk sempurna
 Tidak ada pengeluaran sekret
f. Mulut
 Bibir tampak lembab
 Refleks mengisap baik
 Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut
g. Leher
 Tidak ada kelainan
h. Dada
 Tidak ada penonjolan tulang dada
 Pergerakan dada mengikuti nafas
 Putting susu terbentuk
i. Perut
 Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat
 Tidak ada pendarahan tali pusat
 Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)
 Tali pusat masih basah
j. Punggung
 Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan
k. Genitalia
 Tidak ada kelainan pada genitalia
 Vagina berlubang
 Uretra berlubang
 Kebersihan baik
l. Anus
 Lubang anus ()
 Anus bersih
 Tidak ada kelainan pada anus
m. Kulit
 Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit
baik, dan tidak ada sianosis
 Tidak ada rambut lanugo
n. Ekstermitas atas dan bawah
 Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap
 Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap
 Reflex moro dan menggenggam baik
 Reflex babinsky baik
4. Pemeriksaan Antropometri
a. Ukuran lingkaran
Dengan berat badan : 3.100 gram
1. Lingkaran kepala : 34 cm
2. Lingkaran dada : 33 cm
3. Lingkaran perut : 30 cm
4. Lingkaran lengan atas : 12 cm
b. Ukuran panjang
1. Kepala simphisis : 28 cm
2. Simphisis kaki : 22 cm
5. Pemeriksaan Sistem Reflex
a. Reflex moro : baik
b. Reflex menggenggam : baik
c. Reflex menghisap : baik
d. Reflex babinsky : baik
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnosa : Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 39 minggu,
umur 1 hari dan kondisi baik.
Dasar
Data Subjektif:
 Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya (HPHT) tanggal 08 –
07 – 2012
 Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 14 - 04 - 2013 jam : 23.15
WITA
 Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan baik
 Ibu mengatakan bayinya sudah BAB dan BAK
Data Objektif:
 Tafsiran persalinan : 15 – 04 – 2013
 Keadaan umum bayi baik
 Tanda – tanda vital :
a. Denyut jantung : 130 x / menit
b. Pernapasan : 44 x
c. Suhu : 370
C
 Berat badan lahir : 3.100 gram
 Panjang badan lahir : 50 cm
 Jenis kelamin : Perempuan
 Ukuran lingkaran :
 Lingkar kepala : 34 cm
 Lingkar dada : 33 cm
 Lingkar perut : 30 cm
 Lingkar lengan atas : 12 cm
Analisis dan Interprestasi
Bayi baru lahir dikatakan normal pada saat kehamilannya tidak ada
kelainan fisik dan memenuhi kriteria bayi normal yang ditandai dengan
umur kehamilan 37 - 42 minggu dengan berat badan lahir 2500 – 3500
gram dan panjang badan lahir 46 – 50 cm dan tanda-tanda vital berada
dalam batas normal.
( Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal : 132 – 139)
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadinya hipotermi dan infeksi tali pusat
1. Hipotermi
Dasar
Data subyektif : Ibu mengatakan selalu mengganti popok bayinya
setiap kali bayi buang air kecil dan buang air
besar
Data obyektif : Bayi dalam keadaan kering dan terbungkus selimut
Analisis dan Interprestasi
Mekanisme pengaturan temperatur tubuh bayi baru lahir belum
berfungsi sempurna. Oleh karena itu, jika tidak segera dilakukan upaya
pencegahan kehilangan panas tubuh, maka bayi baru lahir dapat
mengalami hipotermi. Sangat beresiko tinggi untuk mengalami sakit
berat atau bahkan kematian. Hipotermi juga mudah terjadi pada bayi
yang tubuhnya diselimuti walaupun berada di ruangan yang relatif
hangat (Pelatihan Asuhan Persalinan Normal : 127)
2. Infeksi tali pusat
Dasar
Data subyektif : -
Data obyektif : - Tali pusat basah dan terbungkus kasa steril
- Tali pusat belum puput
Analisis dan Interprestasi
Perawatan tali pusat yang benar dan lepasnya tali pusat dalam minggu
pertama secara bermakna mengurangi insiden infeksi pada neonatus.
Jelly wharton yang membentuk jaringan nekrotik dapat berkolonisasi
dengan organisme patogen dapat menyebar dan menyebabkan infeksi
kulit dan infeksi sistem. Pada bayi yang terpenting dalam perawatan
tali pusat adalah menjaga agar talu pusat tetap keringdan bersih ( Ilmu
Kebidanan : 370)
LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera/kolaborasi
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Bayi tetap dalam keadaan normal
2. Tidak terjadi hipotermi
3. Tidak terjadi infeksi tali pusat
4. Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar kandungan
B. Kriteria
1. Bayi dalam kondisi sehat, tanda – tanda vital dalam batas normal
(denyut jantung : 120 – 160 x/menit, pernapasan : 40 – 60x/menit,
suhu : 36,5 – 37,5˚C
2. Bayi tetap dalam keadaan hangat
3. Tali pusat kering dan terawat dengan baik
C. Rencana Tindakan
1. Senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Rasional : Untuk menjalin keakraban antar petugas kesehatan
dengan orang tua bayi
2. Beritahu Ibu setiap akan melakukan intervensi/tindakan
Rasional : Ibu dapat kooperatif dengan petugas dalam setiap
intervensi
3. Pantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi
Rasional : Untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi
4. Mandikan bayi jika keadaannya baik
Rasional : Untuk menjaga kebersihan bayi dan memberikan
rasa nyaman pada bayi
5. Beri bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Rasional : Untuk menghindarkan bayi dari hipotermi
6. Pertahankan suhu tubuh bayi
Rasional : Untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat
7. Anjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Rasional : Mencegah terjadinya hipotermi dan ruam popok
8. Anjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali
basah/kotor
Rasional : Untuk menghindarkan bayidari infeksi tali pusat
9. Anjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Rasional : Dengan isapan bayi dapat merangsang hormon
oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI dan
menjalin ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi
10.Anjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
Rasional : Pemberian susu formula dapat meningkatkan resiko
bayi diare dan kembung serta tidak terjalin ikatan
kasih sayang antara bu dan bayinya
11.Beri penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui
Rasional : Makanan bergizi bagi Ibu sangat diperlukan pada
masa menyusui karena dapat membantu peenuhan
gizi bayi melalui ASI
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali
pusat, warna kulit kebiruan, bayi menangis terus dan tidak mau
makan, demam tinggi pada bayi, serta kejang
Rasional : Pengenalan tanda bahaya pada Ibu dan keluarga
dimaksudkan agar dapat mengetahui tanda-tanda
bahaya pada bayi dan apabila bayi mengalami
salah satu tanda bahaya tersebut, Ibu segera
menemui petugas kesehatan/rumah sakit
c. Perawatan bayi terutama ganti popok setiap kali basah/kotor
Rasional : Perawatan bayi dapat memberikan rasa nyaman
pada bayi dan popok yang basah/lembab
merupakan sumber mikroorganisme sehingga
menyebabkan infeksi pada kulit bayi
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6
bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat
Rasional : ASI eksklusif dimaksudkan untuk memberikan
nutrisi yang sesuai, ideal dan essensial pada bayi
karena sistem pencernaan bayi belum sempurna
sehingga mengurangi resiko aleri dan diare pada
bayi
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Rasional : Agar Ibu mengetahui tumbuh kembang bayinya
dan mendapatkan imunisasi lengkap
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 15 April 2013 Jam : 09.50 WITA
1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas
2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan
Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas
3. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi
Hasil : - Keadaan umum bayi baik
- Tanda-tanda vital:
 Denyut jantung : 130 x / menit
 Pernapasan : 44 x / menit
 Suhu : 37o
C
4. Memandikan bayi jika keadaannya baik
Hasil : Bayi sudah dimandikan
5. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
6. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi
Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan
7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah
8. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali
basah/kotor
Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor
9. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
10. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya
11. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat,
warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam
tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan  60 x / menit atau  40 x /
menit
Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan
akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit
bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor
Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan
tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat
Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya
hingga usia 6 bulan
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 15 – 04 – 2013 Jam : 10.20 WITA
1. Keadaan umum bayi baik, tanda – tanda vital dalam batas normal :
 Denyut jantung : 130 x / menit
 Pernapasan : 44 x / menit
 Suhu : 37˚C
2. Kondisi bayi dalam keadaan normal
3. Tidak terjadi hipotermi
4. Tidak ada tanda – tanda infeksi tali pusat pada bayi seperti tali pusat
kemerahan, perdarahan, bernanah atau berbau
5. Tali pusat masih basah (belum puput)
6. Bayi mendapat kolostrum dan ASI
7. Ibu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR
KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. “N” UMUR 1 (SATU) HARI
DI BIDAN PRAKTEK SWASTA HARMIN TOHA
TANGGAL 15 APRIL 2014
(SOAP)
IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny “N“
Umur : 1 hari
Tanggal lahir : 14 APRIL 2013 Jam 23.15 WITA
Anak ke : II (DUA)
Jenis Kelamin : Perempuan
2. Identitas Orang Tua
Nama Ibu / Ayah : Ny “N”/ Tn “P“
Umur : 19 tahun / 20 tahun
Suku : Bugis / Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Perkawinan ke : I / I
Lamanya menikah : ±4 tahun
Alamat : Jl.Jambu Mente
DATA SUBYEKTIF (S)
 Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 1 4– 04 – 2014 jam 23.15 WITA secara
normal/melalui jalan lahir
 Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 8 – 05 – 2013
DATA OBYEKTIF (O)
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum bayi : Baik
b. Warna kulit : Kemerahan
c. Berat badan : 3.100 gr
d. Panjang badan : 50 cm
e. Tangis bayi : Kuat
2. Pemeriksaan Tanda – tanda Vital
a. Denyut jantung : 120x/menit
b. Pernapasan : 44x/ menit
c. Suhu : 37˚C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
 Rambut hitam
 Sutura teraba jelas.
 Ubun – ubun teraba lembek
b. Wajah
 Muka tidak pucat dan tidak oedema
 Ekspresi wajah tampak tenang.
c. Mata
 Simetris kiri dan kanan
 Konjungtva merah muda dan tampak bersih
 Sklera tidak kuning
 Tidak ada strabismus
 Tampak bersih
d. Hidung
 Lubang hidung simetris kiri dan kanan
 Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih
e. Telinga
 Simetris kiri dan kanan
 Daun telinga terbentuk sempurna
 Tidak ada pengeluaran sekret
f. Mulut
 Bibir tampak lembab
 Refleks mengisap baik
 Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut
g. Leher
 Tidak ada kelainan
h. Dada
 Tidak ada penonjolan tulang dada
 Pergerakan dada mengikuti nafas
 Putting susu terbentuk
i. Perut
 Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat
 Tidak ada pendarahan tali pusat
 Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)
 Tali pusat masih basah
j. Punggung
 Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan
k. Genitalia
 Tidak ada kelainan pada genitalia
 Vagina berlubang
 Uretra berlubang
 Kebersihan baik
l. Anus
 Lubang anus ()
 Anus bersih
 Tidak ada kelainan pada anus
m. Kulit
 Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit
baik, dan tidak ada sianosis
 Tidak ada rambut lanugo
n. Ekstermitas atas dan bawah
 Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap
 Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap
 Reflex moro dan menggenggam baik
 Reflex babinsky baik
4. Pemeriksaan Antropometri
a. Ukuran lingkaran
Dengan berat badan : 3.100 gram
1. Lingkaran kepala : 34 cm
2. Lingkaran dada : 33 cm
3. Lingkaran perut : 30 cm
4. Lingkaran lengan atas : 12 cm
b. Ukuran panjang
1. Kepala simphisis : 28 cm
2. Simphisis kaki : 22 cm
5. Pemeriksaan Sistem Reflex
a. Reflex moro : baik
b. Reflex menggenggam : baik
c. Reflex menghisap : baik
d. Reflex babinsky : baik
ASESSMENT (A)
Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 39 minggu, umur 1 hari
dengan kondisi baik
PLANNING (P)
Tanggal 15 April 2014 Jam : 09.50 WITA
1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas
2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan
Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas
3. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi
Hasil : - Keadaan umum bayi baik
- Tanda-tanda vital:
 Denyut jantung : 130 x / menit
 Pernapasan : 44 x / menit
 Suhu : 37o
C
4. Memandikan bayi jika keadaannya baik
Hasil : bayi sudah dimandikan
5. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
6. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi
Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator
7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah
8. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali
basah/kotor
Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor
9. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
10. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya
11. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat,
warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam
tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan  60 x / menit atau  40 x /
menit
Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan
akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit
bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor
Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan
tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat
Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya
hingga usia 6 bulan
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi

Contenu connexe

Tendances

Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Operator Warnet Vast Raha
 
Presentasi dahi
Presentasi dahiPresentasi dahi
Presentasi dahipie-pien
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumcahyatoshi
 
Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin pjj_kemenkes
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaChiyapuri
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingWarnet Raha
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasBayu Fijrie
 
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilAsuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilneng elis
 
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINSKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINLilis c'Ben
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptAze Palupi
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAndra Dewi Hapsari
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 

Tendances (20)

Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
 
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tnAsuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Presentasi dahi
Presentasi dahiPresentasi dahi
Presentasi dahi
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
 
Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksia
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbing
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitas
 
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID PARAMATA RAHA
 
Asuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilAsuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamil
 
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINSKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normalAsuhan kebidanan pada ibu hamil normal
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
ASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
ASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGANASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
ASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
 

Similaire à Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA

Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisManajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisOperator Warnet Vast Raha
 
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahWarnet Raha
 
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahWarnet Raha
 
Askeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaAskeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaKikifw
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan  kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi nyPendokumentasian asuhan  kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi nyOperator Warnet Vast Raha
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan  kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi nyPendokumentasian asuhan  kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi nyOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 

Similaire à Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA (20)

Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
akbid paramata muna Bayi yana
akbid paramata muna Bayi yanaakbid paramata muna Bayi yana
akbid paramata muna Bayi yana
 
akbid paramata muna Bayi
akbid paramata muna Bayiakbid paramata muna Bayi
akbid paramata muna Bayi
 
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHABayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisManajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
 
Bayi ikha
Bayi ikhaBayi ikha
Bayi ikha
 
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
 
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
 
Askeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaAskeb bbl azalea
Askeb bbl azalea
 
akbid paramata muna Askeb bayi fisiologis
akbid paramata muna Askeb bayi fisiologisakbid paramata muna Askeb bayi fisiologis
akbid paramata muna Askeb bayi fisiologis
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan  kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi nyPendokumentasian asuhan  kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi ny
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan  kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi nyPendokumentasian asuhan  kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi fisiologi komprehensif pada bayi ny
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Askeb bayi gusmila
Askeb bayi gusmilaAskeb bayi gusmila
Askeb bayi gusmila
 
Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
 
Asfiksia Neonatorum
Asfiksia NeonatorumAsfiksia Neonatorum
Asfiksia Neonatorum
 
Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Dernier

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 

Dernier (15)

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 

Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA

  • 1. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. “N” UMUR 1 (SATU) HARI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA HARMIN TOHA TANGGAL 15 APRIL 2014 No. Register : - Tgl. Masuk : 15 – 04 – 2014 Jam: 07.45 WITA Tgl. Pengkajian : 15 – 04 – 2014 Jam: 09.30 WITA LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR A. IDENTITAS 1. Identitas Bayi Nama : Bayi Ny “N“ Umur : 1 hari Tanggal lahir : 14 April 2013 Jam 23.15 WITA Anak ke : II (DUA) Jenis Kelamin : Perempuan 2. Identitas Orang Tua Nama Ibu / Ayah : Ny “N“/ Tn “F“ Umur : 19 tahun / 20 tahun Suku : Bugis / Muna Agama : Islam / Islam Pendidikan : SMA / SMA Pekerjaan : IRT / Wiraswasta Perkawinan ke : I / I Lamanya menikah : 4 Tahun Alamat : Jl.Jambu Mente
  • 2. B. DATA OBYEKTIF 1. Pemeriksaan Umum a. Keadaan umum bayi : Baik b. Warna kulit : Kemerahan c. Berat badan : 3.100 gr d. Panjang badan : 50 cm e. Tangis bayi : Kuat 2. Pemeriksaan Tanda – tanda Vital a. Denyut jantung : 140x/menit b. Pernapasan : 44x/ menit c. Suhu : 37˚C 3. Pemeriksaan Fisik a. Kepala  Rambut hitam  Sutura teraba jelas.  Ubun – ubun teraba lembek b. Wajah  Muka tidak pucat dan tidak oedema  Ekspresi wajah tampak tenang. c. Mata  Simetris kiri dan kanan  Konjungtva merah muda dan tampak bersih  Sklera tidak kuning  Tidak ada strabismus  Tampak bersih d. Hidung  Lubang hidung simetris kiri dan kanan  Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih e. Telinga  Simetris kiri dan kanan
  • 3.  Daun telinga terbentuk sempurna  Tidak ada pengeluaran sekret f. Mulut  Bibir tampak lembab  Refleks mengisap baik  Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut g. Leher  Tidak ada kelainan h. Dada  Tidak ada penonjolan tulang dada  Pergerakan dada mengikuti nafas  Putting susu terbentuk i. Perut  Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat  Tidak ada pendarahan tali pusat  Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)  Tali pusat masih basah j. Punggung  Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan k. Genitalia  Tidak ada kelainan pada genitalia  Vagina berlubang  Uretra berlubang  Kebersihan baik l. Anus  Lubang anus ()  Anus bersih  Tidak ada kelainan pada anus
  • 4. m. Kulit  Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit baik, dan tidak ada sianosis  Tidak ada rambut lanugo n. Ekstermitas atas dan bawah  Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap  Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap  Reflex moro dan menggenggam baik  Reflex babinsky baik 4. Pemeriksaan Antropometri a. Ukuran lingkaran Dengan berat badan : 3.100 gram 1. Lingkaran kepala : 34 cm 2. Lingkaran dada : 33 cm 3. Lingkaran perut : 30 cm 4. Lingkaran lengan atas : 12 cm b. Ukuran panjang 1. Kepala simphisis : 28 cm 2. Simphisis kaki : 22 cm 5. Pemeriksaan Sistem Reflex a. Reflex moro : baik b. Reflex menggenggam : baik c. Reflex menghisap : baik d. Reflex babinsky : baik
  • 5. LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL Diagnosa : Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 39 minggu, umur 1 hari dan kondisi baik. Dasar Data Subjektif:  Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya (HPHT) tanggal 08 – 07 – 2012  Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 14 - 04 - 2013 jam : 23.15 WITA  Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan baik  Ibu mengatakan bayinya sudah BAB dan BAK Data Objektif:  Tafsiran persalinan : 15 – 04 – 2013  Keadaan umum bayi baik  Tanda – tanda vital : a. Denyut jantung : 130 x / menit b. Pernapasan : 44 x c. Suhu : 370 C  Berat badan lahir : 3.100 gram  Panjang badan lahir : 50 cm  Jenis kelamin : Perempuan  Ukuran lingkaran :  Lingkar kepala : 34 cm  Lingkar dada : 33 cm  Lingkar perut : 30 cm  Lingkar lengan atas : 12 cm Analisis dan Interprestasi Bayi baru lahir dikatakan normal pada saat kehamilannya tidak ada kelainan fisik dan memenuhi kriteria bayi normal yang ditandai dengan
  • 6. umur kehamilan 37 - 42 minggu dengan berat badan lahir 2500 – 3500 gram dan panjang badan lahir 46 – 50 cm dan tanda-tanda vital berada dalam batas normal. ( Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal : 132 – 139) LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL Potensial terjadinya hipotermi dan infeksi tali pusat 1. Hipotermi Dasar Data subyektif : Ibu mengatakan selalu mengganti popok bayinya setiap kali bayi buang air kecil dan buang air besar Data obyektif : Bayi dalam keadaan kering dan terbungkus selimut Analisis dan Interprestasi Mekanisme pengaturan temperatur tubuh bayi baru lahir belum berfungsi sempurna. Oleh karena itu, jika tidak segera dilakukan upaya pencegahan kehilangan panas tubuh, maka bayi baru lahir dapat mengalami hipotermi. Sangat beresiko tinggi untuk mengalami sakit berat atau bahkan kematian. Hipotermi juga mudah terjadi pada bayi yang tubuhnya diselimuti walaupun berada di ruangan yang relatif hangat (Pelatihan Asuhan Persalinan Normal : 127) 2. Infeksi tali pusat Dasar Data subyektif : - Data obyektif : - Tali pusat basah dan terbungkus kasa steril - Tali pusat belum puput Analisis dan Interprestasi Perawatan tali pusat yang benar dan lepasnya tali pusat dalam minggu pertama secara bermakna mengurangi insiden infeksi pada neonatus.
  • 7. Jelly wharton yang membentuk jaringan nekrotik dapat berkolonisasi dengan organisme patogen dapat menyebar dan menyebabkan infeksi kulit dan infeksi sistem. Pada bayi yang terpenting dalam perawatan tali pusat adalah menjaga agar talu pusat tetap keringdan bersih ( Ilmu Kebidanan : 370) LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera/kolaborasi LANGKAH V. RENCANA ASUHAN A. Tujuan 1. Bayi tetap dalam keadaan normal 2. Tidak terjadi hipotermi 3. Tidak terjadi infeksi tali pusat 4. Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar kandungan B. Kriteria 1. Bayi dalam kondisi sehat, tanda – tanda vital dalam batas normal (denyut jantung : 120 – 160 x/menit, pernapasan : 40 – 60x/menit, suhu : 36,5 – 37,5˚C 2. Bayi tetap dalam keadaan hangat 3. Tali pusat kering dan terawat dengan baik C. Rencana Tindakan 1. Senyum sapa dan salam pada orang tua bayi Rasional : Untuk menjalin keakraban antar petugas kesehatan dengan orang tua bayi 2. Beritahu Ibu setiap akan melakukan intervensi/tindakan Rasional : Ibu dapat kooperatif dengan petugas dalam setiap intervensi 3. Pantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi Rasional : Untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi
  • 8. 4. Mandikan bayi jika keadaannya baik Rasional : Untuk menjaga kebersihan bayi dan memberikan rasa nyaman pada bayi 5. Beri bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi dengan selimut/sarung Rasional : Untuk menghindarkan bayi dari hipotermi 6. Pertahankan suhu tubuh bayi Rasional : Untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat 7. Anjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah Rasional : Mencegah terjadinya hipotermi dan ruam popok 8. Anjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali basah/kotor Rasional : Untuk menghindarkan bayidari infeksi tali pusat 9. Anjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin Rasional : Dengan isapan bayi dapat merangsang hormon oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI dan menjalin ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi 10.Anjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya Rasional : Pemberian susu formula dapat meningkatkan resiko bayi diare dan kembung serta tidak terjalin ikatan kasih sayang antara bu dan bayinya 11.Beri penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang: a. Gizi Ibu menyusui Rasional : Makanan bergizi bagi Ibu sangat diperlukan pada masa menyusui karena dapat membantu peenuhan gizi bayi melalui ASI b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat, warna kulit kebiruan, bayi menangis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada bayi, serta kejang Rasional : Pengenalan tanda bahaya pada Ibu dan keluarga dimaksudkan agar dapat mengetahui tanda-tanda
  • 9. bahaya pada bayi dan apabila bayi mengalami salah satu tanda bahaya tersebut, Ibu segera menemui petugas kesehatan/rumah sakit c. Perawatan bayi terutama ganti popok setiap kali basah/kotor Rasional : Perawatan bayi dapat memberikan rasa nyaman pada bayi dan popok yang basah/lembab merupakan sumber mikroorganisme sehingga menyebabkan infeksi pada kulit bayi d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat Rasional : ASI eksklusif dimaksudkan untuk memberikan nutrisi yang sesuai, ideal dan essensial pada bayi karena sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga mengurangi resiko aleri dan diare pada bayi e. Imunisasi/posyandu tiap bulan Rasional : Agar Ibu mengetahui tumbuh kembang bayinya dan mendapatkan imunisasi lengkap LANGKAH VI. IMPLEMENTASI Tanggal 15 April 2013 Jam : 09.50 WITA 1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas 2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas 3. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi Hasil : - Keadaan umum bayi baik - Tanda-tanda vital:  Denyut jantung : 130 x / menit  Pernapasan : 44 x / menit
  • 10.  Suhu : 37o C 4. Memandikan bayi jika keadaannya baik Hasil : Bayi sudah dimandikan 5. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi dengan selimut/sarung Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering 6. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan 7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah 8. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali basah/kotor Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor 9. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun 10. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya 11. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang: a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat, warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan  60 x / menit atau  40 x / menit Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor
  • 11. d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya hingga usia 6 bulan e. Imunisasi/posyandu tiap bulan Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi LANGKAH VII. EVALUASI Tanggal 15 – 04 – 2013 Jam : 10.20 WITA 1. Keadaan umum bayi baik, tanda – tanda vital dalam batas normal :  Denyut jantung : 130 x / menit  Pernapasan : 44 x / menit  Suhu : 37˚C 2. Kondisi bayi dalam keadaan normal 3. Tidak terjadi hipotermi 4. Tidak ada tanda – tanda infeksi tali pusat pada bayi seperti tali pusat kemerahan, perdarahan, bernanah atau berbau 5. Tali pusat masih basah (belum puput) 6. Bayi mendapat kolostrum dan ASI 7. Ibu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
  • 12. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. “N” UMUR 1 (SATU) HARI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA HARMIN TOHA TANGGAL 15 APRIL 2014 (SOAP) IDENTITAS 1. Identitas Bayi Nama : Bayi Ny “N“ Umur : 1 hari Tanggal lahir : 14 APRIL 2013 Jam 23.15 WITA Anak ke : II (DUA) Jenis Kelamin : Perempuan 2. Identitas Orang Tua Nama Ibu / Ayah : Ny “N”/ Tn “P“ Umur : 19 tahun / 20 tahun Suku : Bugis / Muna Agama : Islam / Islam Pendidikan : SMA / SMA Pekerjaan : IRT / Wiraswasta Perkawinan ke : I / I Lamanya menikah : ±4 tahun Alamat : Jl.Jambu Mente DATA SUBYEKTIF (S)  Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 1 4– 04 – 2014 jam 23.15 WITA secara normal/melalui jalan lahir  Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 8 – 05 – 2013
  • 13. DATA OBYEKTIF (O) 1. Pemeriksaan Umum a. Keadaan umum bayi : Baik b. Warna kulit : Kemerahan c. Berat badan : 3.100 gr d. Panjang badan : 50 cm e. Tangis bayi : Kuat 2. Pemeriksaan Tanda – tanda Vital a. Denyut jantung : 120x/menit b. Pernapasan : 44x/ menit c. Suhu : 37˚C 3. Pemeriksaan Fisik a. Kepala  Rambut hitam  Sutura teraba jelas.  Ubun – ubun teraba lembek b. Wajah  Muka tidak pucat dan tidak oedema  Ekspresi wajah tampak tenang. c. Mata  Simetris kiri dan kanan  Konjungtva merah muda dan tampak bersih  Sklera tidak kuning  Tidak ada strabismus  Tampak bersih d. Hidung  Lubang hidung simetris kiri dan kanan  Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih e. Telinga  Simetris kiri dan kanan
  • 14.  Daun telinga terbentuk sempurna  Tidak ada pengeluaran sekret f. Mulut  Bibir tampak lembab  Refleks mengisap baik  Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut g. Leher  Tidak ada kelainan h. Dada  Tidak ada penonjolan tulang dada  Pergerakan dada mengikuti nafas  Putting susu terbentuk i. Perut  Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat  Tidak ada pendarahan tali pusat  Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)  Tali pusat masih basah j. Punggung  Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan k. Genitalia  Tidak ada kelainan pada genitalia  Vagina berlubang  Uretra berlubang  Kebersihan baik l. Anus  Lubang anus ()  Anus bersih  Tidak ada kelainan pada anus
  • 15. m. Kulit  Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit baik, dan tidak ada sianosis  Tidak ada rambut lanugo n. Ekstermitas atas dan bawah  Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap  Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap  Reflex moro dan menggenggam baik  Reflex babinsky baik 4. Pemeriksaan Antropometri a. Ukuran lingkaran Dengan berat badan : 3.100 gram 1. Lingkaran kepala : 34 cm 2. Lingkaran dada : 33 cm 3. Lingkaran perut : 30 cm 4. Lingkaran lengan atas : 12 cm b. Ukuran panjang 1. Kepala simphisis : 28 cm 2. Simphisis kaki : 22 cm 5. Pemeriksaan Sistem Reflex a. Reflex moro : baik b. Reflex menggenggam : baik c. Reflex menghisap : baik d. Reflex babinsky : baik ASESSMENT (A) Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 39 minggu, umur 1 hari dengan kondisi baik
  • 16. PLANNING (P) Tanggal 15 April 2014 Jam : 09.50 WITA 1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas 2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas 3. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi Hasil : - Keadaan umum bayi baik - Tanda-tanda vital:  Denyut jantung : 130 x / menit  Pernapasan : 44 x / menit  Suhu : 37o C 4. Memandikan bayi jika keadaannya baik Hasil : bayi sudah dimandikan 5. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi dengan selimut/sarung Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering 6. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator 7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah 8. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali basah/kotor Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor 9. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun 10. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya
  • 17. 11. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang: a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat, warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan  60 x / menit atau  40 x / menit Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya hingga usia 6 bulan e. Imunisasi/posyandu tiap bulan Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi