EVALUASI KARAKTER 25 GALUR YANG DISELEKSI DARI VARIETAS LOKAL KACANG ERCIS (Pisum sativum L.) UNTUK SIMULASI PENGUJIAN BUSS (BARU, UNIK, SERAGAM, DAN STABIL)
Evaluasi 25 galur kacang ercis lokal untuk simulasi uji BUSS menemukan dua galur yang lolos kriteria baru, unik, seragam dan stabil, yaitu GRT(PSO-2-2) dan SMG(H)03. Kedua galur ini memiliki lebih dari satu karakter yang berbeda dari varietas pembanding dan karakternya terbukti seragam.
EVALUASI KARAKTER 25 GALUR YANG DISELEKSI DARI VARIETAS LOKAL KACANG ERCIS (Pisum sativum L.) UNTUK SIMULASI PENGUJIAN BUSS (BARU, UNIK, SERAGAM, DAN STABIL)
1. EVALUASI KARAKTER 25 GALUR YANG DISELEKSI DARI
VARIETAS LOKAL KACANG ERCIS (Pisum sativum L.)
UNTUK SIMULASI PENGUJIAN BUSS (BARU, UNIK,
SERAGAM, DAN STABIL)
Oleh:
Dhiya Nabilla Ardhani, Budi Waluyo, dan Darmawan Saptadi
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
SEMINAR NASIONAL PERTANIAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
16-17 NOVEMBER 2018
2. • Kacang ercis bergizi tinggi
• Kebutuhan semakin meningkat
• Produksi di Indonesia rendah
LATAR
BELAKANG
• Pengembangan varietas unggul
• Varietas lokal sebagai sumber genetik
• Varietas lokal → diseleksi → menghasilkan galur
• Galur belum memperoleh Perlindungan Varietas
Tanaman (PVT)
• PVT penting bagi pemulia
• Memperoleh hak PVT apabila lolos uji BUSS (Baru,
Unik, Seragam, dan Stabil)
Mengevaluasi karakter baru, unik, seragam, dan stabil dari 25
galur kacang ercis sebagai simulasi pengujian BUSS.TUJUANTUJUAN
3. BAHAN DAN METODE
Maret-Mei 2018 Desa Pendem, Kec. Junrejo, Kota Batu, Provinsi
Jawa Timur
Seperangkat alat budidaya, timbangan
analitik, jangka sorong, meteran,
penggaris, alat tulis, kamera, buku
panduan uji BUSS kacang ercis dari
UPOV dan CPVO
ALAT
25 galur kacang ercis, 2 varietas
pembanding (Taichung Coklat dan
Taichung Hijau)
BAHAN
RAK 27 PERLAKUAN 3 ULANGAN
METODE PENELITIAN
4. PENGAMATAN
35 Karakter Kuantitatif35 Karakter Kuantitatif
19 Karakter Kualitatif19 Karakter Kualitatif
dan Pseudo-kualitatifdan Pseudo-kualitatif
5. 1 Panjang batang (cm) 13 Panjang Leaflet 25 Panjang Polong
2 Diameter Batang 14 Panjang Sulur 26 Lebar Polong
3 Jumlah Cabang 15 Jumlah Maksimal Sulur 27 Tebal Polong
4 Jumlah Ruas 16 Umur berbunga 28 Jumlah biji per polong
5 Panjang Ruas 17 Jumlah bunga maksimal tiap ruas 29 Bobot biji per polong
6 Jumlah maksimum helai daun 18 Jumlah bunga per tanaman 30 Panjang Biji
7 Panjang Daun 19 Lebar standard bunga 31 Lebar Biji
8 Lebar Daun 20 Jumlah polong per tanaman 32 Tebal Biji
9 Jumlah Daun 21 Bobot Polong per tanaman 33 Jumlah Biji per tanaman
10 Panjang stipula 22 Panjang tangkai bunga sampai polong pertama 34 Bobot Biji per tanaman
11 Lebar stipula 23 Panjang antara polong pertama dan kedua 35 Bobot 100 Biji
12 Panjang aksil ke ujung stipula 24 Jumlah braktea
KARAKTER KUANTITATIF
6. 1 Warna antosianin pada tanaman 11 Ketebalan dinding polong
2 Warna daun 12 Bentuk ujung polong
3 Intensitas Warna Daun 13 Lengkungan Polong
4 Helai daun 14 Warna Polong
5 Dentation 15 Bentuk biji
6 Warna wing bunga 16 Tekstur Biji
7 Warna standard bunga 17 Warna kotiledon biji
8 Bentuk dasar standard bunga 18 Warna hilum biji
9 Bentuk apex ujung sepal 19 Warna testa biji
10 Parchment polong
KARAKTER KUALITATIF DANKARAKTER KUALITATIF DAN
PSEUDO-KUALITATIFPSEUDO-KUALITATIF
7. ANALISIS DATAANALISIS DATA
Penilaian keseragaman karakter
kuantitatif dapat diperoleh dari
perhitungan nilai koefisien keragaman
populasi masing-masing genotipe. Nilai
koefisien keragaman yang rendah (0-25%)
menunjukkan bahwa karakter yang
terdapat pada genotipe tersebut seragam.
KESERAGAMAN
Kestabilan karakter dapat dinilai secara tidak langsung berdasarkan keseragaman
karakter pada suatu populasi galur yang diuji, apabila karakter yang diuji
menunjukkan keseragaman maka dapat diasumsikan bahwa karakter pada galur
tersebut sudah stabil.
KESTABILAN
Keunikan pada karakter kuantitatif
kacang ercis dapat diketahui dengan
uji t berpasangan, antara genotipe
yang diuji dengan varietas
pembanding.
KEUNIKAN
9. “suatu varietas dinilai baru apabila pada saat
permohonan hak PVT, bahan atau hasil
perbanyakan varietas tersebut belum pernah
diperdagangkan secara luas di Indonesia
maupun di luar negeri dalam jangka waktu
tertentu”
BARUBARU
25 Galur yang diuji termasuk baru
Penamaan galur berdasarkan asal varietas lokal
UU No. 29 Tahun 2000 pasal 2 ayat 2
Batu, Berastagi, Garut, dan Semarang
10. UNIKUNIK
25 Galur yang diuji termasuk unik
25 Galur yang diuji memiliki lebih dari
satu karakter yang berbeda dari
varietas pembanding
UU No. 29 Tahun 2000 pasal 2 ayat 3
“Calon varietas dapat dikatakan unik
apabila karakter-karakter yang dimiliki
dapat dibedakan secara jelas dengan
varietas pembanding”
Terdapat 13 karakter unik atau
berbeda dari 19 karakter
kualitatif dan pseudokualitatif
pada 25 galur yang diuji
11. a) Bentuk standard datar dan warna wing merah muda
b) Bentuk standard datar dan warna wing ungu kemerahan
c) Bentuk standard agak cembung dan warna wing pink kemerahan
a b c
Bentuk Standard dan Warna Wing Bunga
12. a)a) Bentuk ujung runcing dan lengkungan lemahBentuk ujung runcing dan lengkungan lemah
b)b) Bentuk ujung tumpul dan lengkungan agak lemahBentuk ujung tumpul dan lengkungan agak lemah
a b
Bentuk Ujung dan Lengkungan PolongBentuk Ujung dan Lengkungan Polong
13. a) Bentuk Bulat dan warna hijau kecoklatan
b) Bentuk silinder dan warna coklat kemerahan
c) Bentuk belah Ketupat dan warna coklat kemerahan
d) Bentuk tidak beraturan dan warna hijau kecoklatan.
a b c d
Bentuk Biji dan Warna TestaBentuk Biji dan Warna Testa
14. SERAGAMSERAGAM
No Galur
Koefisien Keseragaman (%) and Keseragaman Karakter Penting
Panjang
Batang
Jumlah
Ruas
Panjang
Stipula
Lebar
Stipula
Umur
Berbunga
Jmlh Bunga
per Ruas
Panjang
Polong
Lebar
Polong
Jumlah Biji
per Polong
Berat 100
Biji
1 BATU-1 4 S 48 TS 22 S 18 S 1 S 36 TS 9 S 5 S 12 S 9 S
2 BATU-2 3 S 32 TS 11 S 10 S 2 S 36 TS 17 S 2 S 13 S 40 TS
3 BATU-3 6 S 88 TS 21 S 18 S 3 S 36 TS 4 S 0 S 7 S 6 S
4 BTG-1 7 S 33 TS 16 S 22 S 11 S 19 S 11 S 15 S 15 S 34 TS
5 BTG-2 5 S 23 S 17 S 34 TS 10 S 14 S 12 S 24 S 12 S 19 S
6 BTG-3 12 S 52 TS 13 S 36 TS 5 S 35 TS 7 S 9 S 18 S 32 TS
7 BTG-4 6 S 45 TS 14 S 19 S 8 S 24 S 13 S 9 S 17 S 15 S
8 BTG-5 8 S 42 TS 18 S 24 S 5 S 35 TS 7 S 20 S 16 S 18 S
9 GRT(02)1-1 8 S 34 TS 16 S 34 TS 3 S 0 S 3 S 3 S 8 S 8 S
S TS= Seragam = Tidak Seragam
15. No Galur
Koefisien Keseragaman (%) and Keseragaman Karakter Penting
Panjang
Batang
Jumlah
Ruas
Panjang
Stipula
Lebar
Stipula
Umur
Berbunga
Jmlh Bunga
per Ruas
Panjang
Polong
Lebar
Polong
Jumlah Biji
per Polong
Berat 100
Biji
10 GRT(02)2-1 7 S 37 TS 13 S 24 S 6 S 9 S 11 S 5 S 12 S 10 S
11 GRT(03) 7 S 35 TS 14 S 42 TS 7 S 29 TS 4 S 3 S 9 S 5 S
12 GRT(04)1-1 9 S 44 TS 12 S 38 TS 10 S 9 S 9 S 4 S 16 S 13 S
13 GRT(04)3-2 10 S 28 TS 16 S 32 TS 7 S 23 S 6 S 3 S 8 S 14 S
14 GRT(PSO-1-2) 9 S 37 TS 10 S 35 TS 4 S 11 S 10 S 6 S 26 TS 8 S
15 GRT(PSO-2-2) 10 S 22 S 10 S 22 S 4 S 19 S 6 S 4 S 13 S 14 S
16 GRT(PSO-2-1) 11 S 26 TS 16 S 23 S 5 S 23 S 10 S 12 S 19 S 13 S
17 GRT(PSO-3-1) 9 S 37 TS 11 S 36 TS 5 S 34 TS 10 S 7 S 27 TS 9 S
18 GRT04-1-2 12 S 35 TS 13 S 21 S 4 S 0 S 6 S 7 S 15 S 7 S
S TS= Seragam = Tidak Seragam
SERAGAMSERAGAM
16. No Galur
Koefisien Keseragaman (%) and Keseragaman Karakter Penting
Panjang
Batang
Jumlah
Ruas
Panjang
Stipula
Lebar
Stipula
Umur
Berbunga
Jmlh Bunga
per Ruas
Panjang
Polong
Lebar
Polong
Jumlah Biji
per Polong
Berat 100
Biji
19 GRT04-3-1 11 S 22 S 12 S 17 S 6 S 35 TS 4 S 3 S 6 S 8 S
20 SMG(C)1 9 S 41 TS 12 S 41 TS 5 S 17 S 10 S 9 S 20 S 16 S
21 SMG(D)3 15 S 30 TS 15 S 21 S 5 S 0 S 7 S 6 S 11 S 12 S
22 SMG(E)(3)1 10 S 33 TS 9 S 11 S 4 S 13 S 7 S 11 S 14 S 15 S
23 SMG(H)(05)1 9 S 32 TS 11 S 31 TS 5 S 10 S 5 S 16 S 15 S 11 S
24 SMG(H)03 11 S 22 S 9 S 15 S 4 S 9 S 12 S 4 S 14 S 13 S
25 SMG(H)05 10 S 39 TS 14 S 14 S 5 S 10 S 21 S 7 S 20 S 12 S
S TS= Seragam = Tidak Seragam
SERAGAMSERAGAM
17. STABILSTABIL
UU No. 29 tahun 2000, pasal 2 ayat
5
Uji kestabilan pada kacang ercis dinilai secara tidak langsung
berdasarkan keseragaman karakter
Terdapat dua dari 25 galur yang karakternya
seragam, maka galur tersebut dapat diasumsikan
telah stabil
GRT(PSO-2-2) dan SMG(H)03
“Varietas dapat dianggap stabil apabila karakter-
karakter yang ada pada varietas tersebut tidak
terjadi perubahan setelah ditanam berulang-ulang”
Apabila karakter dari galur yang diuji menunjukkan
keseragaman maka dapat diasumsikan bahwa karakter
pada galur tersebut sudah stabil
18. KESIMPULANKESIMPULAN
Simulasi uji BUSS (beda, unik, seragam, stabil) yang telah
dilakukan pada kacang ercis mendapatkan hasil bahwa,
dari 25 galur yang telah diuji termasuk baru dan unik.
Dua dari 25 genotipe yang diamati lolos uji BUSS, dan 23
genotipe lainnya tidak lolos. Galur yang lolos uji BUSS,
adalah GRT(PSO-2-2) memiliki 27 karakter unik dari
varietas pembanding, dan SMG(H)03 memiliki 30
karakter unik dari varietas pembanding.
19. UCAPAN TERIMAUCAPAN TERIMA KASIHKASIH
• Penelitian ini didanai
Hibah Penelitian Dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
2018 dengan nomor sesuai surat perjanjian pelaksanaan penelitian
nomor 5859/UN10.F04.06/2018 dengan
• Ketua peneliti: Dr. Budi Waluyo, SP., MP.
• Anggota peneliti 1: Dr. Darmawan Saptadi, SP., MP
• Anggota peneliti 2: Ir. Sri Lestari Purnamaningsih, MS