SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
Dr. M. SHOKHEH, MA
BATIK, MATARAM ISLAM DAN
BUDAYA KEKUASAAN
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
 Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan
dari generasi ke generasi.
 Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat
pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
 Manusia sebagai Makhluk Berbudaya berarti manusia adalah
makhluk yang memiliki kelebihan dari makhluk – makhluk lain
yang diciptakan di muka bumi ini yaitu manusia memiliki akal
yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan ide dan
gagasan yang selalu berkembang seiring dengan berjalannya
waktu
Fungsi Kebudayaan Bagi Manusia
Melindungi masyarakat terhadap
lingkungannya
Mengatur manusia untuk
mengerti bagaimana seharusnya
bertindak dan berbuat
menetukan sikap
Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk
Berbudaya
Dilihat dari empat wujud yang
dihasilkan oleh manusia:
 Ide/ gagasan
 Aktivitas
 Hasil Karya
 Nilai dan norma
Integrasi Islam-Politik
Masa Kesultanan Demak- Mataram
Ulama-Raja
Harmonis
Abdi Dalem,
mendapat tanah
perdikan
Posisi
Strategis
Ulama
pesantren besar,
pesantren takhasus
(keahlian khusus)
dan perguruan
tariqat
300an jumlahnya
Pesantren
Mobilisasi Santri
Para ulama penasihat
tidak agama, politik
pemerintahan dan
militer
1624, Sultan Agung
mengerahkan 30.000
tentara yang terdiri atas
prajurit kraton dan
Wiratani binaan kaum
ulama pedesaan
SEMANGAT PATRIOTISME-KESADARAN KAWASAN
D
E
M
A
K
BATAVIA
MALAKA
MATARAM
KONSEP KEKUASAAN JAWA
Kekuasaan raja yang besar ditandai oleh ;
1. Luas wilayah kerajaannya
2. Luasnya daerah taklukan dan berbagai persembahan yang
disampaikan raja taklukan
3. Kesetiaan para bupati dan punggawa dalam menunaikan tugas
kerajaan dan kehadiran mereka dalam paseban.
4. Kebesaran dan kemeriahan upacara kerajaan.
5. Besarnya tentara dengan segala jenis dan perlengkapannya
6. Kekayaan, gelar dan kemasyhuran namanya
7. Seluruh kekuasaan menjadi satu ditangannya tanpa ada yang
menyamai/menandingi.
The Emergence of Mataram and Surabaya
1550-1594
Mataram 1594-1625
Puncak Kejayaan Mataram
POLITIK INTEGRASI MATARAM
1. Pengembangan Birokrasi
2. Kontrak feodal
3. Politik perkawinan/perkawinan politik
4. Penempatan bupati-bupati penting di Mataram
5. Dinas rahasia/telik sandi/abdi kajineman
6. Pengembangan etika
7. Agama Islam sebagai media integrasi
8. Ekspedisi Militer
Daerah Pasisiran
Daerah Pesisiran Daerah Pesisiran
Negaragung
mancanegara
STRUKTUR BIROKRASI MATARAM
Kutagara
Struktur Birokrasi Mataram
STRUKTUR BIROKRASI WILAYAH MATARAM
1. Kutagara/Kutanegara
Negara/siti Narawita dengan keraton sebagai titik pusat
2. Negara Agung: daerah sekitar kutanegara yang masih termasuk inti kerajaan. Didaerah ini
terdapat tanah lungguh(jabatan) bagi bangsawan yang bertempat tinggal di kutagara
Daerah ini dikepalai oleh wedana jawi dibawah komando patih
3. Mancanegara : daerah diluar negaragung
Mancanegara wetan: Panaraga ke timur
Mancanegara kulon: Purworejo ke barat
Dikepalai oleh 1 bupati/lebih
4. Daerah pasisiran:
Pasisiran Kulon: Demak ke barat
Pasisiran wetan: Demak ke timur
dikepalaiseorang bupati/syahbandar,berpangkat: Tumenggung, Kyai Demang/Kyai Ngabehi.
Kesenian = Ekspresi keislaman
Seni bukan sekedar alat untuk mencapai tujuan dan
setelah tujuan dicapai, seni dibuang. Seni tidak
pernah bisa dibuang.
Sebab seni menurut Kuntowijoyo, juga ekspresi,
impresi dan pemikiran yang mempunyai tiga fungsi:
a. Sebagai ibadah, tasbih untuk
mengagungkan Allah.
b. Menjadi identitas kelompok.
c. Berarti Syiar (lambang kejayaan).
Berdakwah menggunakan seni, dakwahnya menjadi
sejuk. Berkampanye menggunakan seni, menjadi
damai, tenteram. Mengajar menggunakan seni,
menjadi menyenangkan. Bela diri menggunakan
seni, enak dilihat.
Ekspresi Budaya
Dalam Batik
Mataraman
SEJARAH BATIK DI INDONESIA
Kata batik sendiri dalam bahasa Jawa berarti menulis.
Batik adalah istilah yang digunakan untuk menyebut
kain bermotif yang dibuat dengan teknik resist
menggunakan material lilin (malam). Teknik
membatik sendiri telah dikenal sejak ribuan silam.
Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas
tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini
berasal dari Sumeria dan dikembangkan di Jawa
setelah dibawa oleh pedagang India.
Motif Batik Kawung, Yogyakarta: Kesucian dan Panjang Umur
Kawung berasal dari kata dalam
bahasa Jawa, “kwangwung” atau
dalam Bahasa Indonesia dikenal
sebagai “kumbang tanduk”.
motif batik kawung memiliki
makna yang sangat dalam, yakni
kemurnian, kesempurnaan, dan
kesucian.
Motif Batik Parang, Yogyakarta dan Solo:
Keberanian dan Pantang
Menyerah
Batik ini melambangkan simbol
dan semangat saat turun ke
medan perang, penuh keberanian,
dan pantang menyerah seperti
ombak yang memecah karang.
Batik Sekar Jajad: Jogja-Solo
• Secara harfiah, sekar jagad
dimaknai sebagai gambaran
keindahan dari keragaman
berbagai jenis suku bangsa di
muka bumi ini.
• Ciri dari motif sekar jagad adalah
bentuknya yang digambarkan
sebagai peta dunia, hal ini
terlihat dari adanya garis-garis
lengkung yang menyerupai
bentuk pulau yang
berdampingan satu sama lain.
Motif Batik Sidoasih, Yogyakarta
• Sidoasih berasal dari dua kata dalam
bahasa Jawa, yaitu “sido” yang berarti
jadi, terus menerus, atau
berkelanjutan, dan “asih” yang berarti
kasih sayang.
• Makna dari motif sidoasih adalah
harapan agar manusia
mengembangkan rasa saling
menyayangi dan mengasihi antar
sesama. Motif batik sidoasih biasanya
kerap dipakai pada upacara
pernikahan, dengan harapan
pengantin akan membangun
kehidupan rumah tangga yang penuh
cinta kasih
Motif Batik Truntum, Solo
Batik bergambar kuntum atau
kembang di langit ini memiliki
falsafah ‘cinta yang tumbuh
kembali’.
Alasannya, dahulu Permaisuri dari
Sunan Pakubuwana III, Raden
Kanjeng Ratu Kencana, sedih atas
keputusan sang sunan untuk
memperistri selir agar
mendapatkan keturunan.
Sarung di Nusantara
Sarung telah menjadi salah satu
pakaian penting dansimbol
identitas kolektif, sosial-budaya,
dan politik santri.
Saat ini, sarung telah menjadi
simbol persatuan dalam
keberagaman. Hampir setiap
daerah memiliki aneka motif
sarung.
shokheh_unnes@yahoo.co.id
08179552070
Mukhamad Shokheh
Mukhamad Shokheh
TERIMA
KASIH

Contenu connexe

Similaire à Kearifan Lokal dan Budaya Kekuasaaan .pptx

bab-1-ilmu-ketamadunan.pptx
bab-1-ilmu-ketamadunan.pptxbab-1-ilmu-ketamadunan.pptx
bab-1-ilmu-ketamadunan.pptx
REZALMJ1
 
Tamadun Islam dan Tamadun Asia (TITAS)
Tamadun Islam dan Tamadun Asia (TITAS)Tamadun Islam dan Tamadun Asia (TITAS)
Tamadun Islam dan Tamadun Asia (TITAS)
Jemindar Ab Kadir
 
KSSM Sejarah Tingkatan 3 Bab 1 3 zuhrah 26 april 2022.pptx
KSSM Sejarah Tingkatan 3 Bab 1 3 zuhrah 26 april 2022.pptxKSSM Sejarah Tingkatan 3 Bab 1 3 zuhrah 26 april 2022.pptx
KSSM Sejarah Tingkatan 3 Bab 1 3 zuhrah 26 april 2022.pptx
ANGELIAGOHMEIYINGKPM
 
19098962 note-sejarah
19098962 note-sejarah19098962 note-sejarah
19098962 note-sejarah
Clover Tay
 
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARATRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
Ihsan TheFallen
 
Edu3106 kuliah1- budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
Edu3106  kuliah1- budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysiaEdu3106  kuliah1- budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
Edu3106 kuliah1- budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
khalidipda
 
TAMADUN MELAYU : mampukah berdiri tanpa islam.
TAMADUN MELAYU : mampukah berdiri tanpa islam.TAMADUN MELAYU : mampukah berdiri tanpa islam.
TAMADUN MELAYU : mampukah berdiri tanpa islam.
cekelat DAIM
 

Similaire à Kearifan Lokal dan Budaya Kekuasaaan .pptx (20)

Topik 2 - Konsep Etika dan Peradaban.pptx
Topik 2 - Konsep Etika dan Peradaban.pptxTopik 2 - Konsep Etika dan Peradaban.pptx
Topik 2 - Konsep Etika dan Peradaban.pptx
 
BAB 3 ETIKA DAN PERADABAN DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN.docx.pptx
BAB 3 ETIKA DAN PERADABAN DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN.docx.pptxBAB 3 ETIKA DAN PERADABAN DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN.docx.pptx
BAB 3 ETIKA DAN PERADABAN DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN.docx.pptx
 
RPP Sejarah kelas X 24
RPP Sejarah kelas X 24RPP Sejarah kelas X 24
RPP Sejarah kelas X 24
 
Titas
TitasTitas
Titas
 
bab-1-ilmu-ketamadunan.pptx
bab-1-ilmu-ketamadunan.pptxbab-1-ilmu-ketamadunan.pptx
bab-1-ilmu-ketamadunan.pptx
 
Proposal antrokum madura
Proposal antrokum maduraProposal antrokum madura
Proposal antrokum madura
 
Week 3
Week 3Week 3
Week 3
 
1.KOP SOALmbk mila.docx
1.KOP SOALmbk mila.docx1.KOP SOALmbk mila.docx
1.KOP SOALmbk mila.docx
 
podomoro.pdf
podomoro.pdfpodomoro.pdf
podomoro.pdf
 
KULIAH SKI DAN LOKAL.pptx
KULIAH SKI DAN LOKAL.pptxKULIAH SKI DAN LOKAL.pptx
KULIAH SKI DAN LOKAL.pptx
 
Tamadun Islam dan Tamadun Asia (TITAS)
Tamadun Islam dan Tamadun Asia (TITAS)Tamadun Islam dan Tamadun Asia (TITAS)
Tamadun Islam dan Tamadun Asia (TITAS)
 
Kata penganta1 sumbawas
Kata penganta1 sumbawasKata penganta1 sumbawas
Kata penganta1 sumbawas
 
KSSM Sejarah Tingkatan 3 Bab 1 3 zuhrah 26 april 2022.pptx
KSSM Sejarah Tingkatan 3 Bab 1 3 zuhrah 26 april 2022.pptxKSSM Sejarah Tingkatan 3 Bab 1 3 zuhrah 26 april 2022.pptx
KSSM Sejarah Tingkatan 3 Bab 1 3 zuhrah 26 april 2022.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
29583904 interaksi-antara-tamadun-islam-dengan-tamadun-melayu-serta-kesannya
29583904 interaksi-antara-tamadun-islam-dengan-tamadun-melayu-serta-kesannya29583904 interaksi-antara-tamadun-islam-dengan-tamadun-melayu-serta-kesannya
29583904 interaksi-antara-tamadun-islam-dengan-tamadun-melayu-serta-kesannya
 
19098962 note-sejarah
19098962 note-sejarah19098962 note-sejarah
19098962 note-sejarah
 
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARATRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
 
Edu3106 kuliah1- budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
Edu3106  kuliah1- budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysiaEdu3106  kuliah1- budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
Edu3106 kuliah1- budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
 
Jawa Pra Islam
Jawa Pra IslamJawa Pra Islam
Jawa Pra Islam
 
TAMADUN MELAYU : mampukah berdiri tanpa islam.
TAMADUN MELAYU : mampukah berdiri tanpa islam.TAMADUN MELAYU : mampukah berdiri tanpa islam.
TAMADUN MELAYU : mampukah berdiri tanpa islam.
 

Plus de MukhamadShokheh

Plus de MukhamadShokheh (14)

Tarhib menyambut Ramadhan 1445 - 2024.pptx
Tarhib menyambut  Ramadhan 1445 - 2024.pptxTarhib menyambut  Ramadhan 1445 - 2024.pptx
Tarhib menyambut Ramadhan 1445 - 2024.pptx
 
International class_Penyamaan Persepsi 2023 (Ilmu Sejarah).pptx
International class_Penyamaan Persepsi  2023 (Ilmu Sejarah).pptxInternational class_Penyamaan Persepsi  2023 (Ilmu Sejarah).pptx
International class_Penyamaan Persepsi 2023 (Ilmu Sejarah).pptx
 
LPMK PAKINTELAN_DAMPAK MEDIA SOSIAL DALAM PERKEMBANGAN ANAK (1).pptx
LPMK PAKINTELAN_DAMPAK MEDIA SOSIAL DALAM PERKEMBANGAN ANAK (1).pptxLPMK PAKINTELAN_DAMPAK MEDIA SOSIAL DALAM PERKEMBANGAN ANAK (1).pptx
LPMK PAKINTELAN_DAMPAK MEDIA SOSIAL DALAM PERKEMBANGAN ANAK (1).pptx
 
BINCANG SEJARAH UNNES_Pemuda Jawa Tengah dalam Lintasan Sejarah.pptx
BINCANG SEJARAH UNNES_Pemuda Jawa Tengah dalam Lintasan Sejarah.pptxBINCANG SEJARAH UNNES_Pemuda Jawa Tengah dalam Lintasan Sejarah.pptx
BINCANG SEJARAH UNNES_Pemuda Jawa Tengah dalam Lintasan Sejarah.pptx
 
HBH KELUARGA SEJARAH UNNES 2023 (PDF).pdf
HBH KELUARGA SEJARAH UNNES 2023 (PDF).pdfHBH KELUARGA SEJARAH UNNES 2023 (PDF).pdf
HBH KELUARGA SEJARAH UNNES 2023 (PDF).pdf
 
BINCANG SEJARAH UNNES_Pemuda Jawa Tengah dalam Lintasan Sejarah. (PDF).pdf
BINCANG SEJARAH UNNES_Pemuda Jawa Tengah dalam Lintasan Sejarah. (PDF).pdfBINCANG SEJARAH UNNES_Pemuda Jawa Tengah dalam Lintasan Sejarah. (PDF).pdf
BINCANG SEJARAH UNNES_Pemuda Jawa Tengah dalam Lintasan Sejarah. (PDF).pdf
 
FMI MIPA_Totalitas Ramadhan.pptx
FMI MIPA_Totalitas Ramadhan.pptxFMI MIPA_Totalitas Ramadhan.pptx
FMI MIPA_Totalitas Ramadhan.pptx
 
AMI UTM_MUHASABAH AKHIR TAHUN.pptx
AMI UTM_MUHASABAH AKHIR TAHUN.pptxAMI UTM_MUHASABAH AKHIR TAHUN.pptx
AMI UTM_MUHASABAH AKHIR TAHUN.pptx
 
ARPUS KOTA SMG_AKADEMISI DAN SEJARAH.pptx
ARPUS KOTA SMG_AKADEMISI DAN SEJARAH.pptxARPUS KOTA SMG_AKADEMISI DAN SEJARAH.pptx
ARPUS KOTA SMG_AKADEMISI DAN SEJARAH.pptx
 
IhsanPreneur_Lighting Up Indonesia.pptx
IhsanPreneur_Lighting Up Indonesia.pptxIhsanPreneur_Lighting Up Indonesia.pptx
IhsanPreneur_Lighting Up Indonesia.pptx
 
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdfDAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
 
PPI UTM_ Pancasila, Pemuda dan Karakter Bangsa.pptx
PPI UTM_ Pancasila, Pemuda dan Karakter Bangsa.pptxPPI UTM_ Pancasila, Pemuda dan Karakter Bangsa.pptx
PPI UTM_ Pancasila, Pemuda dan Karakter Bangsa.pptx
 
KPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdf
KPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdfKPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdf
KPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdf
 
YATIM MANDIRI_MINDSET POSITIVE.pptx
YATIM MANDIRI_MINDSET POSITIVE.pptxYATIM MANDIRI_MINDSET POSITIVE.pptx
YATIM MANDIRI_MINDSET POSITIVE.pptx
 

Dernier

Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 

Dernier (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 

Kearifan Lokal dan Budaya Kekuasaaan .pptx

  • 1. Dr. M. SHOKHEH, MA BATIK, MATARAM ISLAM DAN BUDAYA KEKUASAAN
  • 2. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA  Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.  Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.  Manusia sebagai Makhluk Berbudaya berarti manusia adalah makhluk yang memiliki kelebihan dari makhluk – makhluk lain yang diciptakan di muka bumi ini yaitu manusia memiliki akal yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu
  • 3. Fungsi Kebudayaan Bagi Manusia Melindungi masyarakat terhadap lingkungannya Mengatur manusia untuk mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat menetukan sikap Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya Dilihat dari empat wujud yang dihasilkan oleh manusia:  Ide/ gagasan  Aktivitas  Hasil Karya  Nilai dan norma
  • 4. Integrasi Islam-Politik Masa Kesultanan Demak- Mataram Ulama-Raja Harmonis Abdi Dalem, mendapat tanah perdikan Posisi Strategis Ulama pesantren besar, pesantren takhasus (keahlian khusus) dan perguruan tariqat 300an jumlahnya Pesantren Mobilisasi Santri Para ulama penasihat tidak agama, politik pemerintahan dan militer 1624, Sultan Agung mengerahkan 30.000 tentara yang terdiri atas prajurit kraton dan Wiratani binaan kaum ulama pedesaan
  • 6. KONSEP KEKUASAAN JAWA Kekuasaan raja yang besar ditandai oleh ; 1. Luas wilayah kerajaannya 2. Luasnya daerah taklukan dan berbagai persembahan yang disampaikan raja taklukan 3. Kesetiaan para bupati dan punggawa dalam menunaikan tugas kerajaan dan kehadiran mereka dalam paseban. 4. Kebesaran dan kemeriahan upacara kerajaan. 5. Besarnya tentara dengan segala jenis dan perlengkapannya 6. Kekayaan, gelar dan kemasyhuran namanya 7. Seluruh kekuasaan menjadi satu ditangannya tanpa ada yang menyamai/menandingi.
  • 7. The Emergence of Mataram and Surabaya 1550-1594
  • 10. POLITIK INTEGRASI MATARAM 1. Pengembangan Birokrasi 2. Kontrak feodal 3. Politik perkawinan/perkawinan politik 4. Penempatan bupati-bupati penting di Mataram 5. Dinas rahasia/telik sandi/abdi kajineman 6. Pengembangan etika 7. Agama Islam sebagai media integrasi 8. Ekspedisi Militer
  • 11. Daerah Pasisiran Daerah Pesisiran Daerah Pesisiran Negaragung mancanegara STRUKTUR BIROKRASI MATARAM Kutagara
  • 13. STRUKTUR BIROKRASI WILAYAH MATARAM 1. Kutagara/Kutanegara Negara/siti Narawita dengan keraton sebagai titik pusat 2. Negara Agung: daerah sekitar kutanegara yang masih termasuk inti kerajaan. Didaerah ini terdapat tanah lungguh(jabatan) bagi bangsawan yang bertempat tinggal di kutagara Daerah ini dikepalai oleh wedana jawi dibawah komando patih 3. Mancanegara : daerah diluar negaragung Mancanegara wetan: Panaraga ke timur Mancanegara kulon: Purworejo ke barat Dikepalai oleh 1 bupati/lebih 4. Daerah pasisiran: Pasisiran Kulon: Demak ke barat Pasisiran wetan: Demak ke timur dikepalaiseorang bupati/syahbandar,berpangkat: Tumenggung, Kyai Demang/Kyai Ngabehi.
  • 14. Kesenian = Ekspresi keislaman Seni bukan sekedar alat untuk mencapai tujuan dan setelah tujuan dicapai, seni dibuang. Seni tidak pernah bisa dibuang. Sebab seni menurut Kuntowijoyo, juga ekspresi, impresi dan pemikiran yang mempunyai tiga fungsi: a. Sebagai ibadah, tasbih untuk mengagungkan Allah. b. Menjadi identitas kelompok. c. Berarti Syiar (lambang kejayaan). Berdakwah menggunakan seni, dakwahnya menjadi sejuk. Berkampanye menggunakan seni, menjadi damai, tenteram. Mengajar menggunakan seni, menjadi menyenangkan. Bela diri menggunakan seni, enak dilihat.
  • 16. SEJARAH BATIK DI INDONESIA Kata batik sendiri dalam bahasa Jawa berarti menulis. Batik adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kain bermotif yang dibuat dengan teknik resist menggunakan material lilin (malam). Teknik membatik sendiri telah dikenal sejak ribuan silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari Sumeria dan dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh pedagang India.
  • 17. Motif Batik Kawung, Yogyakarta: Kesucian dan Panjang Umur Kawung berasal dari kata dalam bahasa Jawa, “kwangwung” atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai “kumbang tanduk”. motif batik kawung memiliki makna yang sangat dalam, yakni kemurnian, kesempurnaan, dan kesucian.
  • 18. Motif Batik Parang, Yogyakarta dan Solo: Keberanian dan Pantang Menyerah Batik ini melambangkan simbol dan semangat saat turun ke medan perang, penuh keberanian, dan pantang menyerah seperti ombak yang memecah karang.
  • 19. Batik Sekar Jajad: Jogja-Solo • Secara harfiah, sekar jagad dimaknai sebagai gambaran keindahan dari keragaman berbagai jenis suku bangsa di muka bumi ini. • Ciri dari motif sekar jagad adalah bentuknya yang digambarkan sebagai peta dunia, hal ini terlihat dari adanya garis-garis lengkung yang menyerupai bentuk pulau yang berdampingan satu sama lain.
  • 20. Motif Batik Sidoasih, Yogyakarta • Sidoasih berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu “sido” yang berarti jadi, terus menerus, atau berkelanjutan, dan “asih” yang berarti kasih sayang. • Makna dari motif sidoasih adalah harapan agar manusia mengembangkan rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama. Motif batik sidoasih biasanya kerap dipakai pada upacara pernikahan, dengan harapan pengantin akan membangun kehidupan rumah tangga yang penuh cinta kasih
  • 21. Motif Batik Truntum, Solo Batik bergambar kuntum atau kembang di langit ini memiliki falsafah ‘cinta yang tumbuh kembali’. Alasannya, dahulu Permaisuri dari Sunan Pakubuwana III, Raden Kanjeng Ratu Kencana, sedih atas keputusan sang sunan untuk memperistri selir agar mendapatkan keturunan.
  • 22. Sarung di Nusantara Sarung telah menjadi salah satu pakaian penting dansimbol identitas kolektif, sosial-budaya, dan politik santri. Saat ini, sarung telah menjadi simbol persatuan dalam keberagaman. Hampir setiap daerah memiliki aneka motif sarung.