4. Langkah pengembangan kurikulum menurut Rogers
Pemilihan target
Partisipasi guru
Pengembangan Pengalaman
Kelompok
Partisipasi Orang Tua
5. Kurikulum dan Filsafat Pendidikan
Kurikulum adalah alat
untuk mencapai tujuan
pendidikan
tujuan pendidikan dipengaruhi oleh
filsafat atau pandangan hidup suatu
bangsa
Pengembangan kurikulum harus
mencerminkan falsafah atau pandangan hidup
yang dianut oleh bangsa
6. Kondisi psikologis adalah kondisi karakteristik
psikofisik manusia sebagai individu, yang
dinyatakan dalam berbagai bentuk perilaku dalam
interaksinya dengan lingkungan (Sukmadinata2013,
hlm. 50).
7. PENDIDIKAN
ANAK / SISWA
BERKEMBANG
OPTIMAL
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI BELAJAR
Karakteristik perilaku / pola2
perkembangan untuk menyesuaikan apa
yang dididik dan bagaimana cara
mendidik
Tingkah laku peserta didik dalam situasi
belajar
8. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Membahas perkembangan individu sejak masa konsepsi sampai
dengan dewasa (proses belajar dan pematangan) melalui
interaksi dengan lingkungan, meliputi :
1. Kemampuan belajar melalui persepsi
2. Mencapai pertimbangan berdasarkan pengalaman
3. Berpikir imajinatif, kreatif, dan mencari sendiri
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam psikologi perkembangan :
1. Siswa selalu berkembang (developing, changing, becoming, ongoing)
dalam situasi opened spiral
2. Manusia merupakan mahluk unik, memiliki sejumlah kemampuan
yang terintegrasi menjadi sesuatu yang khas
3. Perkembangan siswa dinamis, pada dasarnya manusia unpredictable
9. Menurut Sanjaya
(2011, hlm. 112)
Belajar diartikan
terjadinya perubahan
perilaku ke arah
positif melalui
pengalaman.
Menurut Dahar (2011,
hlm.2) Belajar adalah
suatu proses dimana
suatu organisasi dapat
berubah perilakukan
sebagai akibat
pengalaman
Belajar adalah perubahan perilaku individu kearah positif
hasil dari pengahalam dan aktifitas
PSIKOLOGI BELAJAR
Studi tentang bagaimana individu belajar
10. 1. TEORI BEHAVIORISME
• Anak tidak membawa
potensi apapun dari
lahirnya
• Perkembangan
ditentukan oleh faktor
yang berasal dari
lingkungan
• Bersifat pasif
TEORI S-R BOND (Thorndike)
Kehidupan tunduk pada hukum stimulus – respon
Belajar upaya membentuk S-R sebanyaknya
CONDITIONING (Guthrie)
Belajar melalui S-R dibantu dengan kondisi tertentu
(pada stimulus)
REINFORCEMENT (Skinner)
Belajar melalui S-R dibantu dengan kondisi tertentu
(melalui respon)
Aliran Teori Belajar
Menurut Sanjaya (2011)
11. 2. COGNITIVE GESTALT
FIELD
Menekankan pada unity,
wholeness, integrity
(keterpaduan)
Bersifat aktif
INSIGHT / GESTALT FIELD
Belajar adalah proses mengembangkan
pemahaman baru
Belajar merupakan perbuatan yang bertujuan,
eksploratif, imajinatif, kreatif
GOAL INSIGHT
Belajar merupakan usaha untuk mengembangkan
pemahaman tingkat tinggi
COGNITIVE FIELD
Belajar merupakan proses interaksi (individu selalu
berada dalam life space, ada tujuan yang ingin
dicapai dan motif yang mendorong untuk mencapai
tujuan dan hambatan yang harus diatasi)
12. Pendidikan mempersiapkan generasi muda untuk terjun ke dalam kehidupan
masyarakat memberi bekal pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk
hidup, bekerja dan mencapai perkembangan lebih lanjut di masyarakat
Kehidupan masyarakat, kekayaan budaya
menjadi landasan & acuan bagi pendidikan
TUJUAN, ISI, PROSES disesuaikan dengan
Kondisi, Karakteristik Kekayaan Masyarakat
13. 3 SIFAT PENTING PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
MENGANDUNG
NILAI
PENDIDIKAN
BERSIFAT
SOSIAL
PENDIDIKAN
DIDUKUNG OLEH
LINGKUNGAN
Diarahkan pada
pengembangan
pribadi sesuai
dengan nilai yang
diharapkan
Berhubungan
dalam situasi
sosial /
menyiapkan
peserta didik
untuk
kehidupan
dalam
masyarakat
Proses pendidikan
merupakan bagian
dari proses kehidupan
masyarakat ;
pelaksanaannya
membutuhkan
dukungan dari
lingkungan
masyarakat
14. Masyarakat
membentuk
kelompok
Tatanan
nilai
sistem sosial
dan budaya
melahirkan
• masing2 daerah berbeda
• mengatur pola kehidupan dan
pola hubungan
• Berbeda antar periode waktu
karena masyarakat berkembang
Seperangkat ketentuan,
peraturan, hukum,
moral, yang mengatur
cara berkehidupan dan
berperilaku warga
masyarakat
P E N D I D I K A N
Merupakan bagian dari kebudayaan /
proses pembudayaan
15. PERKEMBANGAN MASYARAKAT
Komunikasi cepat
& akurat
Mempengaruhi perkembangan individu,
pengetahuan, kebiasaan, pola hidup
Terjadi perubahan
Mobilitas tinggi
Mempercepat pertemuan antarbangsa
Membuka daerah terisolasi
Peningkatan pemerataan pembangunan
Memudahkan perolehan informasi
Terjadi proses pembauran
Adakalanya terjadi pertentangan / konflik antarsektor sosial budaya
16. SIFAT PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BERSIFAT
PRIBADI
Diarahkan pada pengembangan
pribadi sesuai dengan nilai yang
diharapkan
PENDIDIKAN BERSIFAT SOSIAL
Berlangsung dalam siatuasi sosial /
dipengaruhi keadaan lingkungan
masyarakat di mana proses
pendidikan berlangsung
Berlangsung dalam :
• interaksi dengan orang lain
• interaksi dengan lingkungan
PERKEMBANGAN
ILMU PENGETAHUAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
•Komunikasi
•Transportasi
•Industri
•Pertanian
•Dll
17. PENGARUH
PERKEMBANGAN IPTEK
TERHADAP PENDIDIKAN
1. PENDIDIKAN MELALUI MEDIA
MASSA
2. TEKNOLOGI INDUSTRI
MENGHASILKAN ALAT/BAHAN
YANG DIBUTUHKAN PENDIDIKAN
3. MENUNTUT PENGUASAAN
PENGETAHUAN, LAHAN UNTUK
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
4. KEBUTUHAN PENDIDIKAN
TERHADAP TERJADINYA
PERUBAHAN PADA SISTEM DAN ISI
PENDIDIKAN
TERHADAP MASYARAKAT
1. KOMUNIKASI
2. TRANSPORTASI
3. MEKANISASI INDUSTRI DAN
PERTANIAN
18. Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Beauchamp, George A. (1975). Curriculum Theory. Wilmette, Illinois : The KAGG Press
Bigge, Morris L. (1982). Learning Theories for Teacher. New York : Harper & Row Publishers Inc.
Dakir. (2004). Perencanaan dan Pengembangan kurikulum. Jakarta : Rineka Cipta.
Dahar, Ratna Wilis. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.
Depdiknas. (2003).Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta : Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat Jendral Departemen Pendidikan Nasional.
Hamalik, Oemar. (2008). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hasibuan, Lias. (2010). Kurikulum dan Pemikiran Pendidikan. Jakarta : Gaung Persada.
Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru : Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta.
Oliva, Peter F. dan Gordon, William R . (2013). Developing the Curriculum. New York : Pearson Education, Inc.
Ornstein, A.C. and Hunkins, F. P. (2004). Curriculum : Foundation, Principles, and Issues. New York : Pearson
Education, Inc
Print, Murray.(1993). Curriculum Development and Design. Sydney : Allen & Unwin
Sanjaya, Wina. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran berorientasi standart proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2013). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Taba, Hilda. (1962).Curriculum Development, Theory and Practice. New York : Harcourt, Brace & World, Inc,
Tyler, Ralph W. (1949). Basic Principles of Curriculum and Instruction. Chicago : The University of Chicago Press.
Zais,R.S .(1976). Curriculum : Principles and Foundations. New York : Harper & Row Publishers.
Reverensi