Dokumen tersebut merangkum beberapa materi praktikum mikrobiologi tentang sistem muskuloskeletal, meliputi identifikasi dan uji beberapa jenis bakteri patogen seperti Streptococcus pyogenes, Staphylococcus aureus, Clostridium perfringens, Mycobacterium tuberculosis, dan Pseudomonas aeroginosa.
4. Morfologi S. pyogenes (species)
Kuman berbentuk
bulat terkadang
dapat menyerupai
batang, tersusun
seperti rantai.
Bersifat gram positif
. Tidak membentuk
spora, geraknya
negatif. Strain
virulen selubung
hyaluronic acid.
5. Identifikasi Kuman – Hemolisis Test
Streptococcus
pyogenes
Hemolisis (+)
pada agar darah.
Hemolisis
sempurna
Beta
Hemolitikus.
7. Bacitrasin Tes –
A B
Zona
Hambatan
(+)
Tes Hambatan
A Tidak terbentuk
zona hambatan,
bukan beta
hemolitikus.
B Terbentuk zona
hambatan Beta
hemolitikus (+)
Pertumbuhan Beta Hemolitikus
dihambat oleh basitrasin .
Pertumbuhan Alfa hemolitikus
dihambat oleh optokin
11. Morfologi Staphylococcus aureus
Berbentuk seperti
buah anggur,
bergerombolan.
Tidak bergerak,
dan tidak
berspora. Mampu
membentuk
kapsul.
Memiliki asam teikoat
yang mengandung
aglutinogen dan N-asetilglukosamin.
13. S. aureus - Manitol Salt Agar
Bakteri mula-mula
ditanam di media THB
(tryprone hewit broth)
koloni mukoid.
Setelah itu ditanam
padaMSA Koloni S.
aureus (+) terjadi
perubahan warna
media MSA dari merah
menjadi Kuning.
14. S. Epidermidis – Manitol Salt Agar
Tidak terjadi
perubahan warna
dari merah ke
kuning pada media
MSA.
15. Test Koagulase
Test koagulase
(+) kuman
menghasilkan
enzim
koagulase
Kuman bersifat
patogen.
16. Uji Koagulase Plasma
Staphylococcus
aureus (+)
terjadi pembekuan
atau koagulase.
Staphylococcus
epidermidis (-)
tidak terjadi
pembekuan atau
koagulase.
19. Aktivitas Hemolisin
pada
Staphylococcus
• Alfa – hemolisin akan membentuk
sekitar koloni. Contoh : Staphylococcus
• Beta – hemolisin akan
gelap di sekitar koloni. Contoh
aureus.
• Gamma – hemolisin tidak
hemolisis di sekitar koloni
Staphylococcus
zona terang di
epidermidis.
membentuk zona agak
: Staphylococcus
membentuk zona
koloni. Kuman bukan
25. Clostridium p EYA
Koloni Clostridump
menghasilkan enzim
lesitinase adanya
zona presipitasi
putih di bawah dan
disekeliling koloni.
Koloni Clostridium
botani
memproduksi enzim
lipase adanya
pearly layer (lapisan
mutiara menutupi
koloni).
26. Tes Anti Toksin
Test anti
toksin
terhadap
Clostridium p
positif .
Terbentuk
gambaran
presipitasi.
31. Morfologi Kuman M. tuberculosis
Berbentuk batang lurus
berwarna merah.
Menggunakan perwarnaan
Ziehl – Neelsen atau Kinyon
Gabbet. Sifat bakteri tidak
tahan panas, tahan terhadap
desinfektan.
Dinding sel memiliki asam
lemak mikolat berwarna
merah pada saat perwarnaan
gram.
32. Pseudomonas aeroginosa
Morfologi :
Bakteri gram negatif
dengan pewarnaan
gram berwarna merah.
Berbentuk batang,
motil dan tunggal.
33. Koloni & Pigmen
Pseudomonas
aeroginosa
Koloni dibiakkan
pada media Mc.
Conkey. Pigmen
larut dalam air
akan menjadi
hijau dalam suhu
28 C.