SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  35
Télécharger pour lire hors ligne
Praktikum Mikrobiologi 
Blok 17 – 
Sistem Muskoskeletal 
Jumat, , 28 November 2014
Streptococcus Group A
Perwarnaan Gram – Streptococcus
Morfologi S. pyogenes (species) 
Kuman berbentuk 
bulat terkadang 
dapat menyerupai 
batang, tersusun 
seperti rantai. 
Bersifat gram positif 
. Tidak membentuk 
spora, geraknya 
negatif. Strain 
virulen  selubung 
hyaluronic acid.
Identifikasi Kuman – Hemolisis Test 
Streptococcus 
pyogenes  
Hemolisis (+) 
pada agar darah. 
Hemolisis 
sempurna  
Beta 
Hemolitikus.
Hemolisis Streptococcus beta 
Dapat 
melisiskan 
eritrosit 
secara 
sempurna.
Bacitrasin Tes – 
A B 
Zona 
Hambatan 
(+) 
Tes Hambatan 
A  Tidak terbentuk 
zona hambatan, 
bukan beta 
hemolitikus. 
B  Terbentuk zona 
hambatan  Beta 
hemolitikus (+) 
Pertumbuhan Beta Hemolitikus 
 dihambat oleh basitrasin . 
Pertumbuhan Alfa hemolitikus 
dihambat oleh optokin
Fibrinolisin Test
Fibrinolisin Test 
Fibrinolisin (+) 
pada 
Streptococcus 
pyogenes  fibrin 
di lisiskan, 
bentuknya lebih 
keruh.
Staphylococcus aureus
Morfologi Staphylococcus aureus 
Berbentuk seperti 
buah anggur, 
bergerombolan. 
Tidak bergerak, 
dan tidak 
berspora. Mampu 
membentuk 
kapsul. 
Memiliki asam teikoat 
yang mengandung 
aglutinogen dan N-asetilglukosamin.
Staphylococcus pada MSA
S. aureus - Manitol Salt Agar 
Bakteri mula-mula 
ditanam di media THB 
(tryprone hewit broth) 
 koloni mukoid. 
Setelah itu ditanam 
padaMSA  Koloni S. 
aureus (+)  terjadi 
perubahan warna 
media MSA dari merah 
menjadi Kuning.
S. Epidermidis – Manitol Salt Agar 
Tidak terjadi 
perubahan warna 
dari merah ke 
kuning pada media 
MSA.
Test Koagulase 
Test koagulase 
(+)  kuman 
menghasilkan 
enzim 
koagulase  
Kuman bersifat 
patogen.
Uji Koagulase Plasma 
Staphylococcus 
aureus  (+) 
terjadi pembekuan 
atau koagulase. 
Staphylococcus 
epidermidis  (-) 
tidak terjadi 
pembekuan atau 
koagulase.
Aktivitas Hemolisin
Penentuan Aktivitas Hemolisin
Aktivitas Hemolisin 
pada 
Staphylococcus 
• Alfa – hemolisin  akan membentuk 
sekitar koloni. Contoh : Staphylococcus 
• Beta – hemolisin  akan 
gelap di sekitar koloni. Contoh 
aureus. 
• Gamma – hemolisin  tidak 
hemolisis di sekitar koloni 
Staphylococcus 
zona terang di 
epidermidis. 
membentuk zona agak 
: Staphylococcus 
membentuk zona 
koloni.  Kuman bukan
Test Manitol
Test Manitol
Peragian 
S. aureus 
(+) , warna 
berubah 
dari ungu 
 kuning. 
Manitol 
S. 
Epidermidi 
s (+)  
warna 
ungu tetap
Clostridium perfringens 
Bakteri gram positif. 
Dapat membentuk 
spora. Spora 
berbentuk terminal 
(di ujung). Kuman 
bersifat anaerob.
Clostridium p pada EYA
Clostridium p EYA 
Koloni Clostridump 
menghasilkan enzim 
lesitinase  adanya 
zona presipitasi 
putih di bawah dan 
disekeliling koloni. 
Koloni Clostridium 
botani  
memproduksi enzim 
lipase adanya 
pearly layer (lapisan 
mutiara menutupi 
koloni).
Tes Anti Toksin 
Test anti 
toksin 
terhadap 
Clostridium p 
 positif . 
Terbentuk 
gambaran 
presipitasi.
Stormy Fermentasi
Stormy Fermentasi 
Kuman patogen  
menghasilkan 
gelembung udara pada 
stormy fementasi .
Clostridium perfringens 
darah 
• Terbentuk double zone 
gambar pada praktikum 
pada agar 
hemolisis  tidak ada 
praktikum, lihat hal 14 – 15.
Mycobacterium tuberculosis
Morfologi Kuman M. tuberculosis 
Berbentuk batang lurus 
berwarna merah. 
Menggunakan perwarnaan 
Ziehl – Neelsen atau Kinyon 
Gabbet. Sifat bakteri tidak 
tahan panas, tahan terhadap 
desinfektan. 
Dinding sel memiliki asam 
lemak mikolat  berwarna 
merah pada saat perwarnaan 
gram.
Pseudomonas aeroginosa 
Morfologi : 
Bakteri gram negatif 
dengan pewarnaan 
gram berwarna merah. 
Berbentuk batang, 
motil dan tunggal.
Koloni & Pigmen 
Pseudomonas 
aeroginosa 
Koloni dibiakkan 
pada media Mc. 
Conkey. Pigmen 
larut dalam air 
akan menjadi 
hijau dalam suhu 
28 C.
Reaksi Biokimia
Reaksi Biokimia  
Tidak meragi gula-meragi 
 delayed) 
gula (bila meragi

Contenu connexe

Tendances

Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPatriciaGitaNaully
 
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitReaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitSurya Seftiawan Pratama
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortLisa Prihastari
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelAhmadPurnawarmanFais
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinMita Yurike
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusJosua Sitorus
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinariindrawati2
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi fikri asyura
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 

Tendances (20)

Rkk22
Rkk22Rkk22
Rkk22
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
 
Soal soal hematologi
Soal soal hematologiSoal soal hematologi
Soal soal hematologi
 
Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan KehamilanPemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan Kehamilan
 
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitReaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
 
Morfologi fungi
Morfologi fungiMorfologi fungi
Morfologi fungi
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Leukosit 2
Leukosit 2Leukosit 2
Leukosit 2
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 

En vedette

Mikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisiMikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisiAdriani Hasyim
 
Fungi mikrobiologi & parasitologi
Fungi mikrobiologi & parasitologiFungi mikrobiologi & parasitologi
Fungi mikrobiologi & parasitologiwidya pratiwi
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismeKalisthiana Yi Ku
 

En vedette (6)

Mikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisiMikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisi
 
Fungi mikrobiologi & parasitologi
Fungi mikrobiologi & parasitologiFungi mikrobiologi & parasitologi
Fungi mikrobiologi & parasitologi
 
Tuberculosis
TuberculosisTuberculosis
Tuberculosis
 
Streptococcusبكتريا عملي
Streptococcusبكتريا عملي Streptococcusبكتريا عملي
Streptococcusبكتريا عملي
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
 
Slides examبكتريا عملي
Slides examبكتريا عملي Slides examبكتريا عملي
Slides examبكتريا عملي
 

Similaire à Praktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletal

Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosaMikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosaniakris
 
Kokus_gram_positif.ppt
Kokus_gram_positif.pptKokus_gram_positif.ppt
Kokus_gram_positif.pptJeniPabusa2
 
Entero bacteriaceae
Entero bacteriaceaeEntero bacteriaceae
Entero bacteriaceaefikri asyura
 
Presentation1 liisa
Presentation1 liisaPresentation1 liisa
Presentation1 liisaLisa Pinto
 
Eubacteria Gram Positif
Eubacteria Gram PositifEubacteria Gram Positif
Eubacteria Gram Positifnana
 
Tpibaru9
Tpibaru9Tpibaru9
Tpibaru9andreei
 
Media Bakteri Salmonella.pptx
Media Bakteri Salmonella.pptxMedia Bakteri Salmonella.pptx
Media Bakteri Salmonella.pptxvaldi19
 
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptxrps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptxMissTan2
 
uji_biokimia_baktri_e_coli_pptx.pptx
uji_biokimia_baktri_e_coli_pptx.pptxuji_biokimia_baktri_e_coli_pptx.pptx
uji_biokimia_baktri_e_coli_pptx.pptxjoganks1
 
Amali 1 bakteria
Amali 1 bakteriaAmali 1 bakteria
Amali 1 bakteriairna zuzy
 

Similaire à Praktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletal (14)

Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosaMikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
 
Kokus_gram_positif.ppt
Kokus_gram_positif.pptKokus_gram_positif.ppt
Kokus_gram_positif.ppt
 
Entero bacteriaceae
Entero bacteriaceaeEntero bacteriaceae
Entero bacteriaceae
 
Makalah mikro icha
Makalah mikro ichaMakalah mikro icha
Makalah mikro icha
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Presentation1 liisa
Presentation1 liisaPresentation1 liisa
Presentation1 liisa
 
Tugas stikes amanah makassar
Tugas stikes amanah makassarTugas stikes amanah makassar
Tugas stikes amanah makassar
 
Eubacteria Gram Positif
Eubacteria Gram PositifEubacteria Gram Positif
Eubacteria Gram Positif
 
Tpibaru9
Tpibaru9Tpibaru9
Tpibaru9
 
Media Bakteri Salmonella.pptx
Media Bakteri Salmonella.pptxMedia Bakteri Salmonella.pptx
Media Bakteri Salmonella.pptx
 
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptxrps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
 
uji_biokimia_baktri_e_coli_pptx.pptx
uji_biokimia_baktri_e_coli_pptx.pptxuji_biokimia_baktri_e_coli_pptx.pptx
uji_biokimia_baktri_e_coli_pptx.pptx
 
Mikrobio
MikrobioMikrobio
Mikrobio
 
Amali 1 bakteria
Amali 1 bakteriaAmali 1 bakteria
Amali 1 bakteria
 

Plus de Syscha Lumempouw

Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Syscha Lumempouw
 
Radiologi - kelainan kongenital tulang
Radiologi -  kelainan kongenital tulangRadiologi -  kelainan kongenital tulang
Radiologi - kelainan kongenital tulangSyscha Lumempouw
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeSyscha Lumempouw
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakSyscha Lumempouw
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangCOVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Syscha Lumempouw
 
Praktikum Patologi Anatomi
Praktikum Patologi AnatomiPraktikum Patologi Anatomi
Praktikum Patologi AnatomiSyscha Lumempouw
 
Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaSyscha Lumempouw
 

Plus de Syscha Lumempouw (20)

Referat mioma uteri
Referat mioma uteriReferat mioma uteri
Referat mioma uteri
 
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
 
Radiologi - kelainan kongenital tulang
Radiologi -  kelainan kongenital tulangRadiologi -  kelainan kongenital tulang
Radiologi - kelainan kongenital tulang
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebrae
 
Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)
 
Penyakit vertebrae
Penyakit vertebraePenyakit vertebrae
Penyakit vertebrae
 
Tonsilitis kronis
Tonsilitis kronisTonsilitis kronis
Tonsilitis kronis
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangCOVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
Referat Meningitis Word
Referat Meningitis WordReferat Meningitis Word
Referat Meningitis Word
 
Referat Meningitis
Referat MeningitisReferat Meningitis
Referat Meningitis
 
Neurologi
NeurologiNeurologi
Neurologi
 
Sinus otak
Sinus otakSinus otak
Sinus otak
 
Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23
 
Praktikum Patologi Anatomi
Praktikum Patologi AnatomiPraktikum Patologi Anatomi
Praktikum Patologi Anatomi
 
Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis Skizofrenia
 

Dernier

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Dernier (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

Praktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletal

  • 1. Praktikum Mikrobiologi Blok 17 – Sistem Muskoskeletal Jumat, , 28 November 2014
  • 3. Perwarnaan Gram – Streptococcus
  • 4. Morfologi S. pyogenes (species) Kuman berbentuk bulat terkadang dapat menyerupai batang, tersusun seperti rantai. Bersifat gram positif . Tidak membentuk spora, geraknya negatif. Strain virulen  selubung hyaluronic acid.
  • 5. Identifikasi Kuman – Hemolisis Test Streptococcus pyogenes  Hemolisis (+) pada agar darah. Hemolisis sempurna  Beta Hemolitikus.
  • 6. Hemolisis Streptococcus beta Dapat melisiskan eritrosit secara sempurna.
  • 7. Bacitrasin Tes – A B Zona Hambatan (+) Tes Hambatan A  Tidak terbentuk zona hambatan, bukan beta hemolitikus. B  Terbentuk zona hambatan  Beta hemolitikus (+) Pertumbuhan Beta Hemolitikus  dihambat oleh basitrasin . Pertumbuhan Alfa hemolitikus dihambat oleh optokin
  • 9. Fibrinolisin Test Fibrinolisin (+) pada Streptococcus pyogenes  fibrin di lisiskan, bentuknya lebih keruh.
  • 11. Morfologi Staphylococcus aureus Berbentuk seperti buah anggur, bergerombolan. Tidak bergerak, dan tidak berspora. Mampu membentuk kapsul. Memiliki asam teikoat yang mengandung aglutinogen dan N-asetilglukosamin.
  • 13. S. aureus - Manitol Salt Agar Bakteri mula-mula ditanam di media THB (tryprone hewit broth)  koloni mukoid. Setelah itu ditanam padaMSA  Koloni S. aureus (+)  terjadi perubahan warna media MSA dari merah menjadi Kuning.
  • 14. S. Epidermidis – Manitol Salt Agar Tidak terjadi perubahan warna dari merah ke kuning pada media MSA.
  • 15. Test Koagulase Test koagulase (+)  kuman menghasilkan enzim koagulase  Kuman bersifat patogen.
  • 16. Uji Koagulase Plasma Staphylococcus aureus  (+) terjadi pembekuan atau koagulase. Staphylococcus epidermidis  (-) tidak terjadi pembekuan atau koagulase.
  • 19. Aktivitas Hemolisin pada Staphylococcus • Alfa – hemolisin  akan membentuk sekitar koloni. Contoh : Staphylococcus • Beta – hemolisin  akan gelap di sekitar koloni. Contoh aureus. • Gamma – hemolisin  tidak hemolisis di sekitar koloni Staphylococcus zona terang di epidermidis. membentuk zona agak : Staphylococcus membentuk zona koloni.  Kuman bukan
  • 22. Peragian S. aureus (+) , warna berubah dari ungu  kuning. Manitol S. Epidermidi s (+)  warna ungu tetap
  • 23. Clostridium perfringens Bakteri gram positif. Dapat membentuk spora. Spora berbentuk terminal (di ujung). Kuman bersifat anaerob.
  • 25. Clostridium p EYA Koloni Clostridump menghasilkan enzim lesitinase  adanya zona presipitasi putih di bawah dan disekeliling koloni. Koloni Clostridium botani  memproduksi enzim lipase adanya pearly layer (lapisan mutiara menutupi koloni).
  • 26. Tes Anti Toksin Test anti toksin terhadap Clostridium p  positif . Terbentuk gambaran presipitasi.
  • 28. Stormy Fermentasi Kuman patogen  menghasilkan gelembung udara pada stormy fementasi .
  • 29. Clostridium perfringens darah • Terbentuk double zone gambar pada praktikum pada agar hemolisis  tidak ada praktikum, lihat hal 14 – 15.
  • 31. Morfologi Kuman M. tuberculosis Berbentuk batang lurus berwarna merah. Menggunakan perwarnaan Ziehl – Neelsen atau Kinyon Gabbet. Sifat bakteri tidak tahan panas, tahan terhadap desinfektan. Dinding sel memiliki asam lemak mikolat  berwarna merah pada saat perwarnaan gram.
  • 32. Pseudomonas aeroginosa Morfologi : Bakteri gram negatif dengan pewarnaan gram berwarna merah. Berbentuk batang, motil dan tunggal.
  • 33. Koloni & Pigmen Pseudomonas aeroginosa Koloni dibiakkan pada media Mc. Conkey. Pigmen larut dalam air akan menjadi hijau dalam suhu 28 C.
  • 35. Reaksi Biokimia  Tidak meragi gula-meragi  delayed) gula (bila meragi