SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Namasekolah : SMK PASUNDAN 3 Bandung
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI / 2
JumlahPertemuan : 2x45 menit/ 1x pertemuan
Aspek : Menulis
I. StandarKompetensi
2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madya
ll. KompetensiDasar
2.14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks bekerja
lll. Indikator
a. Menemukan informasi penting dari sebuah teks
b. Menganalisis informasi penting dari sebuah teks
c. Mengembangkan informasi penting ke dalam bentuk paragraf
d. Merumuskan kesimpulan dari sebuah teks menggunakan kalimat yang jelas, tidak
ambigu, lugas, dan bernalar sesuai dengan informasi yang diperoleh
lV.Tujuan Pembelajaran
Melaluimetode Cooperative Learning siswa mampu:
a. Menemukan informasi penting dalam teks yang akan disimpulkan dengan tepat
b. Menggunakan pola penalaran yang sesuai dalam membuat kesimpulan
c. Merumuskan kesimpulan dengan tepat dari informasi yang telah didapatkan dari teks
d. Menyimpulkan teks dengan kalimat yang efektif dan tepat sesuai dengan isi teks
V. PBKB
• Inovatif
• Rasa ingin tahu
• Gemar membaca
• Disiplin
• Ulet
• Komunikatif
• Kreatif
• Kerja keras
Vl. Materi ajar
Kesimpulan dari Isi Teks
a. Pengertian Simpulan
Simpulan adalah bagian ringkas yang mengungkapkangagasan utama dari suatu
uraian atau pembicaraandengan memberi penekanan ide pokok ataugagasan sentral
serta penyelesaian dari permasalahanyang diungkapkan. Bahasa yang
digunakandalam simpulan sangat mewakili pokok-pokok persoalandan
penyelesaiannya yang diungkapkan dalamtulisan tersebut.Dalam penyusunan
simpulan penulis dapat bertolakpada pola bernalar deduktif dan induktif.
b. Langkah-langkah Menyimpulkan
Membuat kesimpulan dari suatu teks tentunya tidak terlepas dari pengetahuan
pembaca terhadap isi teks yang akan disimpulkan tersebut. Oleh karena itu, sebelum
membuat kesimpulan dari suatu teks tertentu, beberapa hal di bawah ini merupakan
langkah-langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menuju pada tahap
menyimpulkan.
1. Mengidentifikasi ide pokok teks
Ide pokok terdapat dalam setiap paragraf. Biasanya,ide pokok dinyatakan secara
eksplisit maupunimplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik. Idepokok dapat
terletak di awal, di akhir, atau di awaldan akhir paragraf.Paragraf yang ide
pokoknya terdapat di awalparagraf disebut paragraf deduktif. Sebaliknya
idepokok yang terdapat di akhir paragraf disebut paragrafinduktif. Ide pokok yang
terdapat dalam paragraf-paragrafitu dinyatakan sebagai kesimpulan ataupenilaian
setelah dikemukakan fakta-fakta.Ide pokok yang terletak di awal dan di
akhirparagraf disebut paragraf campuran. Kalimat pertamaparagraf dan kalimat
terakhir isinya sama, tapi bisajuga konteks kalimat berbeda dan isinya sama.
2. Membuat rangkuman
Pada dasarnya ringkasan tidak jauh berbeda dengan rangkuman. Rangkuman
dalam menyimpulkan isi teks berguna dalam menuliskan butir-butir ide pokok
dari setiap paragraf pada teks yang kemudian digabungkan untuk memudahkan
inti keseluruhan dari teks yang akan disimpulkan. Simpulan berbeda dengan
ringkasan. Jika pada ringkasan penulistetap mempertahankan isi, sudut pandang,
serta sistematika karya aslinya,sedangkan dalam simpulan terdapat penilaian atau
pendapat pembuatsimpulan.
3. Membuat kesimpulan
Untuk dapat menarik simpulan yang benar, kita harus menggunakandata, fakta,
atau asumsi yang benar. Jika data, fakta, atau asumsinya tidak akurat, hasil
simpulannya juga tidak akan akurat.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuatsimpulan.
a. Tulisan simpulan merupakan “inti” dari suatuuraian atau pembicaraan mengarah
pada penyelesaiansuatu persoalan yang diungkapkan dalamsuatu bahasan atau
karangan.
b. Tulisan simpulan harus menjiwai bagian uraianyang panjang secara keseluruhan,
sehinggapembaca tidak perlu membaca atau mengingatkembali inti persoalannya.
c. Tulisan simpulan harus mengingat kembali intipersoalannya dalam memahami
kembali idesentral dari suatu bahasan atau karangan yangkemudian dihubungkan
dengan penyelesaiannyasebagai suatu solusi.
Vll. Metode, Model dan Teknik Pembelajaran
1. Metode : Cooperative Learning
2. Model :Numbered Heads Together
3. Teknik : Active Knowledge Sharing
VIII. KegiatanPembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
waktu
Karakter yang
Dikembangkan
A. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
Guru dan siswa memulai pembelajaran dengan berdoa
terlebih dahulu
Guru melakukan ice breaking sambil mengabsen siswa
2. Motivasi
Siswa menyebutkan berbagai jenis teks atau wacana
yang telah dibaca
Siswa menyebutkan simpulan-simpulan sederhana dari
beberapa fenomena sekitar
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Siswa menyebutkan pengertian simpulan
Siswa menjawab pertanyaan mengenai tujuan,
manfaat, dan pola penalaran dalam simpulan
2. Elaborasi
Siswa menyebutkan langkah-langkah menyimpulkan
disertai bimbingan guru
Siswa membentuk kelompok kecil yang terdiri dari
5-6 orang
Kelompok siswa diberikan teks yang sama untuk
membuat simpulan
Siswa diberikan beberapa pertanyaan oleh guru
mengenai teks yang akan disimpulkan
Siswa membuat sebuah simpulan dari teks
10
menit
5 menit
10
menit
45
menit
Disiplin
Komunikatif
Kreatif
Rasa ingin tahu
Kreatif
Rasa ingin tahu
Inovatif
Komunikatif
Rasa ingin tahu
Komunikatif
Kreatif
Kerja keras
Gemar membaca
Ulet
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
waktu
Karakter yang
Dikembangkan
3. Konfirmasi
Guru dan siswa mendikusikan permasalahan dalam
materi yang dipelajari
Guru bersama siswa bertanya-jawab meluruskan
kesalahan-pahaman dan memberikan penguatan
mengenai materi
C. Kegiatan Akhir
Siswa menyimpulkan materi pembelajaran dengan
bimbingan guru
Hasil pembelajaran dan keaktifan siswa diberikan
tanggapan oleh guru
Guru memberikan penguatan materi
Guru memberikan tugas sebagai penutup materi pada
siswa
10
menit
10
menit
Inovatif
Rasa ingin tahu
Kreatif
Gemar membaca
Rasa ingin tahu
Kreatif
IX. Prosedur Penilaian
Jenistes : testulisan
Bentuk tes :uraian
Instrumen penilaian
a. Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan
b. Penggunaan bahasa yang baik dan benar
c. Pemilihan kalimat yang efektif dan tidak ambigu dalam simpulan
d. Kecakapan dalam menggunakan pola penalaran yang konsisten dalam
simpulan
Pedoman penskoran
NO.
SOAL
ASPEK PENILAIAN
HASIL
BOBOT
SKOR
MAKSIMAL
SKOR IDEAL
1 Keutuhan ide pokok/gagasan
dalam simpulan
4 4 5
2 Penggunaan bahasa yang baik
dan benar
3 3 5
3 Pemilihan kalimat yang
efektif dan tidak ambigu
dalam simpulan
4 4 5
4 Kecakapan dalam
menggunakan pola penalaran
yang konsisten dalam
simpulan
4 4 5
Jumlah 15 15 20
Rentang nilai : 0-100
Nilai akhir : angka yang diperoleh x 100
angka nilai maksimal
Contoh Aspek Penilaian Hasil:
NO.
NAMA
SISWA
BOBOT
JUMLAH
Keutuhan ide
pokok/gagasan
dalam
simpulan
Penggunaan
bahasa yang
baik dan
benar
Pemilihan
kalimat yang
efektif dan tidak
ambigu dalam
simpulan
Kecakapan dalam
menggunakan
pola penalaran
yang konsisten
dalam simpulan
1 Nova 3 3 3 3 12/15 x 100 = 80
2 Anti 2 2 3 3 10/15 x 100 = 67
3 Devia 2 2 2 3 9/15 x 100 = 60
4 Hasna 3 4 3 1 11/15 x 100 = 73
X. Sumberbelajardan media
Irman, Mokhamad. dkk. 2008. Bahasa Indonesia 2: Untuk SMK/MAK Semua Program
Keahlian. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Marthasari, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 2. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Mardia, Sukarta. dkk. 2006. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan KTSP
Untuk SMK. Bandung: CV GITANISA
Media/alat:media cetak
Mengetahui, guru bahasa Indonesia Bandung, 26Maret 2013
Dosen Luar Biasa Praktikan
Mila Marliani S. Pd DiniZakia
NPM 095030050
A. Pengantar
Dalam materi ini mempelajari tentang menyimpulkan isi teks. Siswa dituntut untuk
dapat membuat sebuah simpulan teks yang sesuai dengan pola penalaran seperti pola
penalaran induktif atau deduktif.
B. Uraian Materi
Kesimpulan dari Isi Teks
Pengertian Simpulan
Simpulan adalah bagian ringkas yang mengungkapkangagasan utama dari suatu
uraian atau pembicaraandengan memberi penekanan ide pokok ataugagasan sentral
serta penyelesaian dari permasalahanyang diungkapkan. Bahasa yang
digunakandalam simpulan sangat mewakili pokok-pokok persoalandan
penyelesaiannya yang diungkapkan dalamtulisan tersebut.Dalam penyusunan
simpulan penulis dapat bertolakpada pola bernalar deduktif dan induktif.
Langkah-langkah Menyimpulkan
Membuat kesimpulan dari suatu teks tentunya tidak terlepas dari pengetahuan
pembaca terhadap isi teks yang akan disimpulkan tersebut. Oleh karena itu, sebelum
membuat kesimpulan dari suatu teks tertentu, beberapa hal di bawah ini merupakan
langkah-langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menuju pada tahap
menyimpulkan.
1. Mengidentifikasi ide pokok teks
Ide pokok terdapat dalam setiap paragraf. Biasanya,ide pokok dinyatakan secara
eksplisit maupunimplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik. Idepokok dapat
terletak di awal, di akhir, atau di awaldan akhir paragraf.Paragraf yang ide
pokoknya terdapat di awalparagraf disebut paragraf deduktif. Sebaliknya
idepokok yang terdapat di akhir paragraf disebut paragrafinduktif. Ide pokok yang
terdapat dalam paragraf-paragrafitu dinyatakan sebagai kesimpulan ataupenilaian
setelah dikemukakan fakta-fakta.Ide pokok yang terletak di awal dan di
BAHAN AJAR
Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks bekerja
akhirparagraf disebut paragraf campuran. Kalimat pertamaparagraf dan kalimat
terakhir isinya sama, tapi bisajuga konteks kalimat berbeda dan isinya sama.
2. Membuat rangkuman
Pada dasarnya ringkasan tidak jauh berbeda dengan rangkuman. Rangkuman
dalam menyimpulkan isi teks berguna dalam menuliskan butir-butir ide pokok
dari setiap paragraf pada teks yang kemudian digabungkan untuk memudahkan
inti keseluruhan dari teks yang akan disimpulkan. Simpulan berbeda dengan
ringkasan. Jika pada ringkasan penulistetap mempertahankan isi, sudut pandang,
serta sistematika karya aslinya,sedangkan dalam simpulan terdapat penilaian atau
pendapat pembuatsimpulan.
3. Membuat kesimpulan
Untuk dapat menarik simpulan yang benar, kita harus menggunakandata, fakta,
atau asumsi yang benar. Jika data, fakta, atau asumsinya tidak akurat, hasil
simpulannya juga tidak akan akurat.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuatsimpulan.
a. Tulisan simpulan merupakan “inti” dari suatu uraian atau pembicaraan mengarah
pada penyelesaian suatu persoalan yang diungkapkan dalam suatu bahasan atau
karangan.
b. Tulisan simpulan harus menjiwai bagian uraian yang panjang secara keseluruhan,
sehingga pembaca tidak perlu membaca atau mengingat kembali inti
persoalannya.
c. Tulisan simpulan harus mengingat kembali inti persoalannya dalam memahami
kembali ide sentral dari suatu bahasan atau karangan yang kemudian dihubungkan
dengan penyelesaiannya sebagai suatu solusi.
Pola Penalaran dalam Mengambil Simpulan
Dalam mengambil simpulan, digunakan pola penalaran deduktif daninduktif.
1. Penalaran Deduktif
Pola ini diawali dengan mengemukakan pernyataan yang umum laludiikuti dengan
pernyataan-pernyataan khusus. Penalaran deduktifterdiri atas, tiga bentuk berikut.
a. Silogisme
Silogisme adalah proses pengambilan simpulan dengan mengungkapkanterlebih
dahulu pernyataan yang bersifat umum (premis umum)disusul dengan pernyataan
khusus (premis khusus).
Contoh:
PU: Semua peserta ujian diwajibkan mengenakan atribut danseragam dari sekolah
asalnya.
PK: Susi adalah salah seorang peserta ujian.
K: Susi wajib mengenakan atribut dan seragam sekolah asal.
b. Sebab-Akibat-Akibat
Pola ini diawali dengan pengungkapan fakta yang merupakan sebab,lalu disusul
dengan simpulan yang berupa akibat.
Contoh :
Masyarakat kita masih rendah tingkat kedisiplinannya. Dapat dilihat darikurang
sadarnya menjaga kebersihan lingkungan. Masih banyakpenduduk yang membuang
sampah di selokan dan di kali. Saat datang musim hujan, aliran air di selokan dan kali
tersumbat, tidak lancar.Akhirnya, banjir melanda di mana-mana.
c. Akibat-Sebab-Sebab
Pola ini dimulai dengan pernyataan yang merupakan akibat, kemudianditelusuri
penyebabnya.
Contoh:
Dua dari tiga remaja di kota-kota besar di Indonesia menurut penelitian,pernah
berpacaran. Separuh di antaranya telah terlibat pergaulan bebas.Kebanyakan dari
mereka terpengaruh oleh budaya Barat yang bebas.Mereka dengan serta-merta
mengadopsinya dari tayangan-tayanganfilm di media elektronik. Ditambah lagi,
pembinaan agama di rumahmaupun di sekolah sangat kurang.
2. Penalaran Induktif
Pola penalaran ini bermula dari pengungkapan hal-hal yang khusus,kemudian ditarik
suatu simpulan yang bersifat umum. Berikut adalahpola-pola penalaran induktif.
a. Generalisasi
Generalisasi ialah pengambilan simpulan umum berdasarkan fakta dandata yang
bersifat khusus. Data dan fakta diperoleh melalui penilaian,pengamatan, atau hasil
survei.
Contoh:
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan kepada SMA Teladan saatmereka
melaksanakan upacara, semua siswa memakai sepatu hitam dankaos kaki putih.
Pakaian mereka putih-putih dan kemeja dimasukkanke dalam celana dan ke dalam
rok, memakai ikat pinggang warnahitam. Pakaian mereka dilengkapi dengan dasi dan
topi abu-abu. Jadidapat dikatakan siswa SMA Teladan, pakaiannya seragam dan
tertib sewaktumengikuti upacara.
b. Sebab-Sebab-Akibat
Pola ini dimulai dengan mengemukakan fakta-fakta yang menjadisebab, lalu ditarik
simpulan yang merupakan akibat.
Contoh:
Hutan banyak ditebangi secara ilegal oleh oknum pengelola hutan.Terjadi kebakaran
hutan di mana-mana. Pengawasan terhadap hutanlindung sangat lemah. Penduduk
sekitar pun ikut-ikutan sampaimembuka ladang dengan menebangi hutan. Akibatnya,
setiap datang musim hujan, bencana longsor terjadi.
c. Akibat-Akibat-Sebab
Pola ini dimulai dengan mengungkapkan fakta-fakta yang merupakanakibat lalu
dikemukakan peristiwa yang menjadi penyebabnya.
Contoh:
Ketika hujan, banjir melanda di mana-mana. Para penduduk mengungsidi tempat yang
tinggi. Mereka harus menunggu air surut kembali.Ini disebabkan saluran air
tersumbat oleh sampah yang dibuang wargasembarangan.
d. Analogi
Analogi ialah pengambilan simpulan dengan mengambil kesamaandari suatu hal yang
diperbandingkan. Biasanya dua hal atau lebih yangdibandingkan dianggap memiliki
kesamaan sifat dasarnya.
Contoh:
Seorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktumendaki,
ada saja rintangan seperti jalan yang licin yang membuatseseorang jatuh. Ada pula
semak belukar yang sukar dilalui. Dapatkahseseorang melaluinya? Begitu pula bila
menuntut ilmu seseorang akanmengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi,
kesulitan memahamipelajaran, dan sebagainya. Apakah dia sanggup melaluinya?
Jadi,menuntut ilmu sama saja halnya dengan mendaki gunung untuk mencapai
puncaknya.
Daftar Pustaka
Irman, Mokhamad. dkk. 2008. Bahasa Indonesia 2: Untuk SMK/MAK Semua Program
Keahlian. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Mardia, Sukarta. dkk. 2006. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan KTSP
Untuk SMK. Bandung: CV GITANISA
Marthasari, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 2. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
LEMBAR PENILAIAN
Standar Kompetensi
2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara Tingkat Madya
Kompetensi Dasar
2.14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks bekerja.
Indikator Jengjang kognitif Jenis soal
a. Menemukan informasi
penting dari sebuah teks
b. Menganalisis informasi
penting dari sebuah teks
c. Mengembangkan informasi
penting ke dalam bentuk
paragraf
d. Merumuskan kesimpulan
dari sebuah teks
menggunakan kalimat yang
jelas, tidak ambigu, lugas,
dan bernalar sesuai dengan
informasi yang diperoleh
C3
C3
C4
C3
Teknik tes unjuk
kerja
Bentuk produk
tulisan
Kunci Jawaban:
Jawaban sesuai dengan aspek yang dinilai.
Pedoman Penentuan Skor:
NO.
SOAL
ASPEK PENILAIAN
HASIL
BOBOT
SKOR
MAKSIMAL
SKOR IDEAL
1 Keutuhan ide pokok/gagasan
dalam simpulan
4 4 5
2 Penggunaan bahasa yang baik
dan benar
3 3 5
3 Pemilihan kalimat yang
efektif dan tidak ambigu
dalam simpulan
4 4 5
4 Kecakapan dalam
menggunakan pola penalaran
yang konsisten dalam
simpulan
4 4 5
Jumlah 15 15 20
Pedoman Penentuan Skor
Soal No. SKOR Kriteria
1
1
Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan keluar dari isi
teks
2 Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan kurang tepat
3 Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan jelas tampak
4
Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan sesuai dengan
isi teks disertai penilaian dari siswa
Soal No. SKOR Kriteria
2
1 Penggunaan bahasa kurang tepat
2 Penggunaan bahasa baik di beberapa bagian saja
3 Penggunaan bahasa baik dan benar
Soal No. SKOR Kriteria
3
1 Pemilihan kalimat tidak efektif
2 Pemilihan kalimat kurang efektif dalam simpulan
3 Pemilihan kalimat efektif dalam simpulan
4 Pemilihan kalimat efektif dan tidak ambigu dalam simpulan
Soal No. SKOR Kriteria
4
1
Kecakapan dalam menggunakan pola penalaran yang
konsisten dalam simpulan tidak ada
2
Kecakapan dalam menggunakan pola penalaran tidak
konsisten dalam simpulan
3
Kecakapan menggunakan pola penalaran dalam simpulan
konsisten
4
Kecakapan menggunakan pola penalaran simpulan
konsisten disertai pola paragraf yang tepat
Pedoman penilaian:
Nilai = STS x SN
STI
Hasna : Nilai = 11 x 100
15
= 73
Lembar Kerja Siswa
Sampah yang setiap hari dibuang, sebenarnya bisa disederhanakan menjadi dua macam,
yaitu sampah organik yang mudah membusuk dan sampah anorganik atau yang sulit membusuk.
Sampah organik, misalnya sisa-sisa makanan atau sampah dapur yang biasanya basah, dan daun-
daun dari kebun. Sampah yang sulit membusuk atau tidak bisa membusuk, antara lain plastik, kaca
atau gelas, logam, karet, atau kulit imitasi, kayu besar, dan kain.
Kalau sekarang di setiap rumah hanya ada satu tempat sampah, berarti harus disediakan dua
jenis tempat sampah yang berdekatan letaknya. Satu tempat sampah khusus untuk sampah yang
organik yang biasanya basah dan tempat lainnya khusus untuk sampah yang tidak bisa membusuk.
Jika dua jenis sampah itu sudah terkumpul, apa yang harus dilakukan? Sampah organik yang
bisa membusuk jangan dibuang di gerobak sampah atau tempat pembuangan sementara. Jika ada
halaman yang cukup luas, kira-kira 3 x 3 m, sampah organik bisa dikubur di halaman. Semua sampah
yang tidak bisa membusuk bisa dikumpulkan bersama-sama di tingkat Rukun Tetengga (RT). Jangan
takut sampah-sampah itu kemudian menggunung. Sampah-sampah plastik, kertas, logam, kaca,
selalu dicari-cari oleh pemulung. Pengurus RT bisa mengorganisasi pembagian sampah yang berguna
kepada pemulung yang jumlahnya puluhan ribu di Jakarta. Semua sampah itu masih berguna bagi
pemulung dan masih bisa mendatangkan uang bagi mereka. Volumesampah sudah dikurangi hanya
tinggal 10 persen saja.
Tentukanlah beberapa hal di bawah ini berdasarkan teks di atas!
1. Ide pokok dari tiap paragrafnya.
2. Rangkuman dari ide pokok tersebut.
3. Simpulan isi teks tersebut.
Mengetahui, guru Bahasa Indonesia Bandung, 26Maret 2013
Dosen Luar Biasa Praktikan
Mila Marliani S. Pd. Dini Zakia
NPM 095030050

Contenu connexe

Tendances

Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8 Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8 chie chie
 
Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)
Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)
Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)mr endar
 
Rpp bahasa indonesiaberkaraktersmpkelasixsms1
Rpp bahasa indonesiaberkaraktersmpkelasixsms1Rpp bahasa indonesiaberkaraktersmpkelasixsms1
Rpp bahasa indonesiaberkaraktersmpkelasixsms1Gusty Raing
 
Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5
Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5 Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5
Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5 mr endar
 
Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1
Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1
Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1mr endar
 
RPP Kd 3.10 4.10 bahasa indonesia
RPP Kd  3.10 4.10 bahasa indonesiaRPP Kd  3.10 4.10 bahasa indonesia
RPP Kd 3.10 4.10 bahasa indonesiaPak Sulaiman
 
RPP Kelas XI Pelajaran 1
RPP Kelas XI Pelajaran 1RPP Kelas XI Pelajaran 1
RPP Kelas XI Pelajaran 1purwantaka
 
Rpp bahasa indonesia tema keluarga
Rpp bahasa indonesia tema keluargaRpp bahasa indonesia tema keluarga
Rpp bahasa indonesia tema keluargamr endar
 
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaNando A-stlye
 
KD 9.2 Diskusi Kelas XI SMA KTSP (K2006)
KD 9.2 Diskusi Kelas XI SMA KTSP (K2006)KD 9.2 Diskusi Kelas XI SMA KTSP (K2006)
KD 9.2 Diskusi Kelas XI SMA KTSP (K2006)Endang Pristiawaty
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifTohir Haliwaza
 
Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)
Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)
Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)Cns Cfamea
 
Rpp membaca puisi
Rpp membaca puisiRpp membaca puisi
Rpp membaca puisiiyan sopyan
 

Tendances (20)

Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8 Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
 
Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)
Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)
Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)
 
2. silabus
2. silabus2. silabus
2. silabus
 
Rpp bahasa indonesiaberkaraktersmpkelasixsms1
Rpp bahasa indonesiaberkaraktersmpkelasixsms1Rpp bahasa indonesiaberkaraktersmpkelasixsms1
Rpp bahasa indonesiaberkaraktersmpkelasixsms1
 
Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5
Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5 Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5
Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5
 
Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1
Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1
Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1
 
RPP Kd 3.10 4.10 bahasa indonesia
RPP Kd  3.10 4.10 bahasa indonesiaRPP Kd  3.10 4.10 bahasa indonesia
RPP Kd 3.10 4.10 bahasa indonesia
 
Tema 5 kd 3.5 dan 4.5 negosiasi
Tema 5 kd 3.5 dan 4.5 negosiasiTema 5 kd 3.5 dan 4.5 negosiasi
Tema 5 kd 3.5 dan 4.5 negosiasi
 
RPP Kelas XI Pelajaran 1
RPP Kelas XI Pelajaran 1RPP Kelas XI Pelajaran 1
RPP Kelas XI Pelajaran 1
 
Rpp bahasa indonesia tema keluarga
Rpp bahasa indonesia tema keluargaRpp bahasa indonesia tema keluarga
Rpp bahasa indonesia tema keluarga
 
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
 
Rpp bhs arab x ganjil
Rpp bhs arab x ganjilRpp bhs arab x ganjil
Rpp bhs arab x ganjil
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Pembelajaran Berbicara
Pembelajaran BerbicaraPembelajaran Berbicara
Pembelajaran Berbicara
 
KD 9.2 Diskusi Kelas XI SMA KTSP (K2006)
KD 9.2 Diskusi Kelas XI SMA KTSP (K2006)KD 9.2 Diskusi Kelas XI SMA KTSP (K2006)
KD 9.2 Diskusi Kelas XI SMA KTSP (K2006)
 
Rpp bahasa arab kelas x
Rpp bahasa arab kelas xRpp bahasa arab kelas x
Rpp bahasa arab kelas x
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
 
Rpp bahasa indonesia6sms2 edited
Rpp bahasa indonesia6sms2 editedRpp bahasa indonesia6sms2 edited
Rpp bahasa indonesia6sms2 edited
 
Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)
Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)
Tes Keterampilan Berbicara (Speaking Skill Test)
 
Rpp membaca puisi
Rpp membaca puisiRpp membaca puisi
Rpp membaca puisi
 

En vedette

KD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaDini Zakia
 
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irmanRangga Saputra
 
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2Amin Eko Wulandari
 
Apresiasi sr terapan mancanegara timbul
Apresiasi sr terapan mancanegara timbulApresiasi sr terapan mancanegara timbul
Apresiasi sr terapan mancanegara timbulImung Tok
 
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JMContoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JMjarotsusilo
 
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-UnejLaporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-UnejHarry Nugroho
 
Menyampaikan laporan secara lisan
Menyampaikan laporan secara lisanMenyampaikan laporan secara lisan
Menyampaikan laporan secara lisansri rahayu
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2Eryansyah SPd
 
Menerapkan pola gilir dalam komunikasi
Menerapkan pola gilir dalam komunikasiMenerapkan pola gilir dalam komunikasi
Menerapkan pola gilir dalam komunikasiDody Rustyadi
 
Pedoman penilaian smk final 3
Pedoman penilaian smk final 3Pedoman penilaian smk final 3
Pedoman penilaian smk final 3edi junaedi
 
Silabus kls xi ganjil revisi
Silabus kls xi ganjil revisiSilabus kls xi ganjil revisi
Silabus kls xi ganjil revisiSri Wahyu
 
KISI-KISI UAS GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XI
KISI-KISI UAS GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XIKISI-KISI UAS GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XI
KISI-KISI UAS GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XIERVAN GOVINDA
 
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesiabuku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesiaEndang Pristiawaty
 
ragam bahasa
ragam bahasaragam bahasa
ragam bahasaroisah453
 

En vedette (20)

KD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
 
Rpp b. ind smk kelas xi
Rpp b. ind smk kelas xiRpp b. ind smk kelas xi
Rpp b. ind smk kelas xi
 
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
 
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2
 
Apresiasi sr terapan mancanegara timbul
Apresiasi sr terapan mancanegara timbulApresiasi sr terapan mancanegara timbul
Apresiasi sr terapan mancanegara timbul
 
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JMContoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
 
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-UnejLaporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
 
Menyampaikan laporan secara lisan
Menyampaikan laporan secara lisanMenyampaikan laporan secara lisan
Menyampaikan laporan secara lisan
 
Modul bahasa indonesia kelas 11
Modul bahasa indonesia kelas 11Modul bahasa indonesia kelas 11
Modul bahasa indonesia kelas 11
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-2
 
Menerapkan pola gilir dalam komunikasi
Menerapkan pola gilir dalam komunikasiMenerapkan pola gilir dalam komunikasi
Menerapkan pola gilir dalam komunikasi
 
Pedoman penilaian smk final 3
Pedoman penilaian smk final 3Pedoman penilaian smk final 3
Pedoman penilaian smk final 3
 
Silabus kls xi ganjil revisi
Silabus kls xi ganjil revisiSilabus kls xi ganjil revisi
Silabus kls xi ganjil revisi
 
Jenis laporan
Jenis laporanJenis laporan
Jenis laporan
 
KISI-KISI UAS GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XI
KISI-KISI UAS GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XIKISI-KISI UAS GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XI
KISI-KISI UAS GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XI
 
KUNCI JAWABAN LKS
KUNCI JAWABAN LKSKUNCI JAWABAN LKS
KUNCI JAWABAN LKS
 
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesiabuku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
 
Modul bahasa indonesia kelas 10
Modul bahasa indonesia kelas 10Modul bahasa indonesia kelas 10
Modul bahasa indonesia kelas 10
 
ragam bahasa
ragam bahasaragam bahasa
ragam bahasa
 

Similaire à KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia

Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017bobi handoko
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menemukan Ide Pokok dan Ide Pendukung pada Baca...
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menemukan Ide Pokok dan Ide Pendukung pada Baca...Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menemukan Ide Pokok dan Ide Pendukung pada Baca...
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menemukan Ide Pokok dan Ide Pendukung pada Baca...AnnisaFathihah1
 
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdfKelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdfYosi Wulandari
 
Metode Pembelajaran Diklat Alam Agust 2015.ppt
Metode Pembelajaran Diklat Alam  Agust 2015.pptMetode Pembelajaran Diklat Alam  Agust 2015.ppt
Metode Pembelajaran Diklat Alam Agust 2015.pptAqnaAkhila
 
Xii bahasa indonesia kd 3.11
Xii bahasa indonesia kd 3.11Xii bahasa indonesia kd 3.11
Xii bahasa indonesia kd 3.11KaniaRismayanti
 
simulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdf
simulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdfsimulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdf
simulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdfHarryRifallHerdiana
 
Kelompok-4 silabus 7.pdf
Kelompok-4 silabus 7.pdfKelompok-4 silabus 7.pdf
Kelompok-4 silabus 7.pdfCiciParamida4
 
Kemahiran mengarang
Kemahiran mengarangKemahiran mengarang
Kemahiran mengarangRoslanmansor
 
Rpp bahas indonesia sma xii bab 2
Rpp bahas indonesia sma xii bab 2Rpp bahas indonesia sma xii bab 2
Rpp bahas indonesia sma xii bab 2eli priyatna laidan
 
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docxRPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docxKalpinRantoSiholBeru1
 
ATP.B INDO KELAS 4 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP.B INDO KELAS 4 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP.B INDO KELAS 4 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP.B INDO KELAS 4 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxyunihandayani22
 
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdfYOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdfAulia Rachman
 

Similaire à KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia (20)

Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
ATP BI KELAS 4.docx
ATP BI KELAS 4.docxATP BI KELAS 4.docx
ATP BI KELAS 4.docx
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menemukan Ide Pokok dan Ide Pendukung pada Baca...
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menemukan Ide Pokok dan Ide Pendukung pada Baca...Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menemukan Ide Pokok dan Ide Pendukung pada Baca...
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menemukan Ide Pokok dan Ide Pendukung pada Baca...
 
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdfKelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Metode Pembelajaran Diklat Alam Agust 2015.ppt
Metode Pembelajaran Diklat Alam  Agust 2015.pptMetode Pembelajaran Diklat Alam  Agust 2015.ppt
Metode Pembelajaran Diklat Alam Agust 2015.ppt
 
Xii bahasa indonesia kd 3.11
Xii bahasa indonesia kd 3.11Xii bahasa indonesia kd 3.11
Xii bahasa indonesia kd 3.11
 
simulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdf
simulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdfsimulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdf
simulasi mengajar pembelajaran terpadu.pdf
 
Kelompok-4 silabus 7.pdf
Kelompok-4 silabus 7.pdfKelompok-4 silabus 7.pdf
Kelompok-4 silabus 7.pdf
 
Kemahiran mengarang
Kemahiran mengarangKemahiran mengarang
Kemahiran mengarang
 
Rpp bahas indonesia sma xii bab 2
Rpp bahas indonesia sma xii bab 2Rpp bahas indonesia sma xii bab 2
Rpp bahas indonesia sma xii bab 2
 
Teks ceramah
Teks ceramahTeks ceramah
Teks ceramah
 
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docxRPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
 
Makalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiffMakalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiff
 
Makalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiffMakalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiff
 
Rpp bi new
Rpp bi newRpp bi new
Rpp bi new
 
ATP.B INDO KELAS 4 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP.B INDO KELAS 4 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP.B INDO KELAS 4 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP.B INDO KELAS 4 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
 
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdfYOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 

Dernier (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 

KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia

  • 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Namasekolah : SMK PASUNDAN 3 Bandung Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XI / 2 JumlahPertemuan : 2x45 menit/ 1x pertemuan Aspek : Menulis I. StandarKompetensi 2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madya ll. KompetensiDasar 2.14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks bekerja lll. Indikator a. Menemukan informasi penting dari sebuah teks b. Menganalisis informasi penting dari sebuah teks c. Mengembangkan informasi penting ke dalam bentuk paragraf d. Merumuskan kesimpulan dari sebuah teks menggunakan kalimat yang jelas, tidak ambigu, lugas, dan bernalar sesuai dengan informasi yang diperoleh lV.Tujuan Pembelajaran Melaluimetode Cooperative Learning siswa mampu: a. Menemukan informasi penting dalam teks yang akan disimpulkan dengan tepat b. Menggunakan pola penalaran yang sesuai dalam membuat kesimpulan c. Merumuskan kesimpulan dengan tepat dari informasi yang telah didapatkan dari teks d. Menyimpulkan teks dengan kalimat yang efektif dan tepat sesuai dengan isi teks V. PBKB • Inovatif • Rasa ingin tahu • Gemar membaca • Disiplin • Ulet • Komunikatif • Kreatif • Kerja keras
  • 2. Vl. Materi ajar Kesimpulan dari Isi Teks a. Pengertian Simpulan Simpulan adalah bagian ringkas yang mengungkapkangagasan utama dari suatu uraian atau pembicaraandengan memberi penekanan ide pokok ataugagasan sentral serta penyelesaian dari permasalahanyang diungkapkan. Bahasa yang digunakandalam simpulan sangat mewakili pokok-pokok persoalandan penyelesaiannya yang diungkapkan dalamtulisan tersebut.Dalam penyusunan simpulan penulis dapat bertolakpada pola bernalar deduktif dan induktif. b. Langkah-langkah Menyimpulkan Membuat kesimpulan dari suatu teks tentunya tidak terlepas dari pengetahuan pembaca terhadap isi teks yang akan disimpulkan tersebut. Oleh karena itu, sebelum membuat kesimpulan dari suatu teks tertentu, beberapa hal di bawah ini merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menuju pada tahap menyimpulkan. 1. Mengidentifikasi ide pokok teks Ide pokok terdapat dalam setiap paragraf. Biasanya,ide pokok dinyatakan secara eksplisit maupunimplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik. Idepokok dapat terletak di awal, di akhir, atau di awaldan akhir paragraf.Paragraf yang ide pokoknya terdapat di awalparagraf disebut paragraf deduktif. Sebaliknya idepokok yang terdapat di akhir paragraf disebut paragrafinduktif. Ide pokok yang terdapat dalam paragraf-paragrafitu dinyatakan sebagai kesimpulan ataupenilaian setelah dikemukakan fakta-fakta.Ide pokok yang terletak di awal dan di akhirparagraf disebut paragraf campuran. Kalimat pertamaparagraf dan kalimat terakhir isinya sama, tapi bisajuga konteks kalimat berbeda dan isinya sama. 2. Membuat rangkuman Pada dasarnya ringkasan tidak jauh berbeda dengan rangkuman. Rangkuman dalam menyimpulkan isi teks berguna dalam menuliskan butir-butir ide pokok dari setiap paragraf pada teks yang kemudian digabungkan untuk memudahkan inti keseluruhan dari teks yang akan disimpulkan. Simpulan berbeda dengan ringkasan. Jika pada ringkasan penulistetap mempertahankan isi, sudut pandang, serta sistematika karya aslinya,sedangkan dalam simpulan terdapat penilaian atau pendapat pembuatsimpulan. 3. Membuat kesimpulan
  • 3. Untuk dapat menarik simpulan yang benar, kita harus menggunakandata, fakta, atau asumsi yang benar. Jika data, fakta, atau asumsinya tidak akurat, hasil simpulannya juga tidak akan akurat. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuatsimpulan. a. Tulisan simpulan merupakan “inti” dari suatuuraian atau pembicaraan mengarah pada penyelesaiansuatu persoalan yang diungkapkan dalamsuatu bahasan atau karangan. b. Tulisan simpulan harus menjiwai bagian uraianyang panjang secara keseluruhan, sehinggapembaca tidak perlu membaca atau mengingatkembali inti persoalannya. c. Tulisan simpulan harus mengingat kembali intipersoalannya dalam memahami kembali idesentral dari suatu bahasan atau karangan yangkemudian dihubungkan dengan penyelesaiannyasebagai suatu solusi.
  • 4. Vll. Metode, Model dan Teknik Pembelajaran 1. Metode : Cooperative Learning 2. Model :Numbered Heads Together 3. Teknik : Active Knowledge Sharing VIII. KegiatanPembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi waktu Karakter yang Dikembangkan A. Kegiatan Awal 1. Apersepsi Guru dan siswa memulai pembelajaran dengan berdoa terlebih dahulu Guru melakukan ice breaking sambil mengabsen siswa 2. Motivasi Siswa menyebutkan berbagai jenis teks atau wacana yang telah dibaca Siswa menyebutkan simpulan-simpulan sederhana dari beberapa fenomena sekitar B. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi Siswa menyebutkan pengertian simpulan Siswa menjawab pertanyaan mengenai tujuan, manfaat, dan pola penalaran dalam simpulan 2. Elaborasi Siswa menyebutkan langkah-langkah menyimpulkan disertai bimbingan guru Siswa membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 orang Kelompok siswa diberikan teks yang sama untuk membuat simpulan Siswa diberikan beberapa pertanyaan oleh guru mengenai teks yang akan disimpulkan Siswa membuat sebuah simpulan dari teks 10 menit 5 menit 10 menit 45 menit Disiplin Komunikatif Kreatif Rasa ingin tahu Kreatif Rasa ingin tahu Inovatif Komunikatif Rasa ingin tahu Komunikatif Kreatif Kerja keras Gemar membaca Ulet
  • 5. Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi waktu Karakter yang Dikembangkan 3. Konfirmasi Guru dan siswa mendikusikan permasalahan dalam materi yang dipelajari Guru bersama siswa bertanya-jawab meluruskan kesalahan-pahaman dan memberikan penguatan mengenai materi C. Kegiatan Akhir Siswa menyimpulkan materi pembelajaran dengan bimbingan guru Hasil pembelajaran dan keaktifan siswa diberikan tanggapan oleh guru Guru memberikan penguatan materi Guru memberikan tugas sebagai penutup materi pada siswa 10 menit 10 menit Inovatif Rasa ingin tahu Kreatif Gemar membaca Rasa ingin tahu Kreatif IX. Prosedur Penilaian Jenistes : testulisan Bentuk tes :uraian Instrumen penilaian a. Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan b. Penggunaan bahasa yang baik dan benar c. Pemilihan kalimat yang efektif dan tidak ambigu dalam simpulan d. Kecakapan dalam menggunakan pola penalaran yang konsisten dalam simpulan Pedoman penskoran NO. SOAL ASPEK PENILAIAN HASIL BOBOT SKOR MAKSIMAL SKOR IDEAL 1 Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan 4 4 5
  • 6. 2 Penggunaan bahasa yang baik dan benar 3 3 5 3 Pemilihan kalimat yang efektif dan tidak ambigu dalam simpulan 4 4 5 4 Kecakapan dalam menggunakan pola penalaran yang konsisten dalam simpulan 4 4 5 Jumlah 15 15 20 Rentang nilai : 0-100 Nilai akhir : angka yang diperoleh x 100 angka nilai maksimal Contoh Aspek Penilaian Hasil: NO. NAMA SISWA BOBOT JUMLAH Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan Penggunaan bahasa yang baik dan benar Pemilihan kalimat yang efektif dan tidak ambigu dalam simpulan Kecakapan dalam menggunakan pola penalaran yang konsisten dalam simpulan 1 Nova 3 3 3 3 12/15 x 100 = 80 2 Anti 2 2 3 3 10/15 x 100 = 67 3 Devia 2 2 2 3 9/15 x 100 = 60 4 Hasna 3 4 3 1 11/15 x 100 = 73 X. Sumberbelajardan media Irman, Mokhamad. dkk. 2008. Bahasa Indonesia 2: Untuk SMK/MAK Semua Program Keahlian. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Marthasari, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
  • 7. Mardia, Sukarta. dkk. 2006. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan KTSP Untuk SMK. Bandung: CV GITANISA Media/alat:media cetak Mengetahui, guru bahasa Indonesia Bandung, 26Maret 2013 Dosen Luar Biasa Praktikan Mila Marliani S. Pd DiniZakia NPM 095030050
  • 8. A. Pengantar Dalam materi ini mempelajari tentang menyimpulkan isi teks. Siswa dituntut untuk dapat membuat sebuah simpulan teks yang sesuai dengan pola penalaran seperti pola penalaran induktif atau deduktif. B. Uraian Materi Kesimpulan dari Isi Teks Pengertian Simpulan Simpulan adalah bagian ringkas yang mengungkapkangagasan utama dari suatu uraian atau pembicaraandengan memberi penekanan ide pokok ataugagasan sentral serta penyelesaian dari permasalahanyang diungkapkan. Bahasa yang digunakandalam simpulan sangat mewakili pokok-pokok persoalandan penyelesaiannya yang diungkapkan dalamtulisan tersebut.Dalam penyusunan simpulan penulis dapat bertolakpada pola bernalar deduktif dan induktif. Langkah-langkah Menyimpulkan Membuat kesimpulan dari suatu teks tentunya tidak terlepas dari pengetahuan pembaca terhadap isi teks yang akan disimpulkan tersebut. Oleh karena itu, sebelum membuat kesimpulan dari suatu teks tertentu, beberapa hal di bawah ini merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menuju pada tahap menyimpulkan. 1. Mengidentifikasi ide pokok teks Ide pokok terdapat dalam setiap paragraf. Biasanya,ide pokok dinyatakan secara eksplisit maupunimplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik. Idepokok dapat terletak di awal, di akhir, atau di awaldan akhir paragraf.Paragraf yang ide pokoknya terdapat di awalparagraf disebut paragraf deduktif. Sebaliknya idepokok yang terdapat di akhir paragraf disebut paragrafinduktif. Ide pokok yang terdapat dalam paragraf-paragrafitu dinyatakan sebagai kesimpulan ataupenilaian setelah dikemukakan fakta-fakta.Ide pokok yang terletak di awal dan di BAHAN AJAR Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks bekerja
  • 9. akhirparagraf disebut paragraf campuran. Kalimat pertamaparagraf dan kalimat terakhir isinya sama, tapi bisajuga konteks kalimat berbeda dan isinya sama. 2. Membuat rangkuman Pada dasarnya ringkasan tidak jauh berbeda dengan rangkuman. Rangkuman dalam menyimpulkan isi teks berguna dalam menuliskan butir-butir ide pokok dari setiap paragraf pada teks yang kemudian digabungkan untuk memudahkan inti keseluruhan dari teks yang akan disimpulkan. Simpulan berbeda dengan ringkasan. Jika pada ringkasan penulistetap mempertahankan isi, sudut pandang, serta sistematika karya aslinya,sedangkan dalam simpulan terdapat penilaian atau pendapat pembuatsimpulan. 3. Membuat kesimpulan Untuk dapat menarik simpulan yang benar, kita harus menggunakandata, fakta, atau asumsi yang benar. Jika data, fakta, atau asumsinya tidak akurat, hasil simpulannya juga tidak akan akurat. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuatsimpulan. a. Tulisan simpulan merupakan “inti” dari suatu uraian atau pembicaraan mengarah pada penyelesaian suatu persoalan yang diungkapkan dalam suatu bahasan atau karangan. b. Tulisan simpulan harus menjiwai bagian uraian yang panjang secara keseluruhan, sehingga pembaca tidak perlu membaca atau mengingat kembali inti persoalannya. c. Tulisan simpulan harus mengingat kembali inti persoalannya dalam memahami kembali ide sentral dari suatu bahasan atau karangan yang kemudian dihubungkan dengan penyelesaiannya sebagai suatu solusi. Pola Penalaran dalam Mengambil Simpulan Dalam mengambil simpulan, digunakan pola penalaran deduktif daninduktif. 1. Penalaran Deduktif Pola ini diawali dengan mengemukakan pernyataan yang umum laludiikuti dengan pernyataan-pernyataan khusus. Penalaran deduktifterdiri atas, tiga bentuk berikut. a. Silogisme
  • 10. Silogisme adalah proses pengambilan simpulan dengan mengungkapkanterlebih dahulu pernyataan yang bersifat umum (premis umum)disusul dengan pernyataan khusus (premis khusus). Contoh: PU: Semua peserta ujian diwajibkan mengenakan atribut danseragam dari sekolah asalnya. PK: Susi adalah salah seorang peserta ujian. K: Susi wajib mengenakan atribut dan seragam sekolah asal. b. Sebab-Akibat-Akibat Pola ini diawali dengan pengungkapan fakta yang merupakan sebab,lalu disusul dengan simpulan yang berupa akibat. Contoh : Masyarakat kita masih rendah tingkat kedisiplinannya. Dapat dilihat darikurang sadarnya menjaga kebersihan lingkungan. Masih banyakpenduduk yang membuang sampah di selokan dan di kali. Saat datang musim hujan, aliran air di selokan dan kali tersumbat, tidak lancar.Akhirnya, banjir melanda di mana-mana. c. Akibat-Sebab-Sebab Pola ini dimulai dengan pernyataan yang merupakan akibat, kemudianditelusuri penyebabnya. Contoh: Dua dari tiga remaja di kota-kota besar di Indonesia menurut penelitian,pernah berpacaran. Separuh di antaranya telah terlibat pergaulan bebas.Kebanyakan dari mereka terpengaruh oleh budaya Barat yang bebas.Mereka dengan serta-merta mengadopsinya dari tayangan-tayanganfilm di media elektronik. Ditambah lagi, pembinaan agama di rumahmaupun di sekolah sangat kurang.
  • 11. 2. Penalaran Induktif Pola penalaran ini bermula dari pengungkapan hal-hal yang khusus,kemudian ditarik suatu simpulan yang bersifat umum. Berikut adalahpola-pola penalaran induktif. a. Generalisasi Generalisasi ialah pengambilan simpulan umum berdasarkan fakta dandata yang bersifat khusus. Data dan fakta diperoleh melalui penilaian,pengamatan, atau hasil survei. Contoh: Berdasarkan pengamatan yang dilakukan kepada SMA Teladan saatmereka melaksanakan upacara, semua siswa memakai sepatu hitam dankaos kaki putih. Pakaian mereka putih-putih dan kemeja dimasukkanke dalam celana dan ke dalam rok, memakai ikat pinggang warnahitam. Pakaian mereka dilengkapi dengan dasi dan topi abu-abu. Jadidapat dikatakan siswa SMA Teladan, pakaiannya seragam dan tertib sewaktumengikuti upacara. b. Sebab-Sebab-Akibat Pola ini dimulai dengan mengemukakan fakta-fakta yang menjadisebab, lalu ditarik simpulan yang merupakan akibat. Contoh: Hutan banyak ditebangi secara ilegal oleh oknum pengelola hutan.Terjadi kebakaran hutan di mana-mana. Pengawasan terhadap hutanlindung sangat lemah. Penduduk sekitar pun ikut-ikutan sampaimembuka ladang dengan menebangi hutan. Akibatnya, setiap datang musim hujan, bencana longsor terjadi. c. Akibat-Akibat-Sebab Pola ini dimulai dengan mengungkapkan fakta-fakta yang merupakanakibat lalu dikemukakan peristiwa yang menjadi penyebabnya. Contoh:
  • 12. Ketika hujan, banjir melanda di mana-mana. Para penduduk mengungsidi tempat yang tinggi. Mereka harus menunggu air surut kembali.Ini disebabkan saluran air tersumbat oleh sampah yang dibuang wargasembarangan. d. Analogi Analogi ialah pengambilan simpulan dengan mengambil kesamaandari suatu hal yang diperbandingkan. Biasanya dua hal atau lebih yangdibandingkan dianggap memiliki kesamaan sifat dasarnya. Contoh: Seorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktumendaki, ada saja rintangan seperti jalan yang licin yang membuatseseorang jatuh. Ada pula semak belukar yang sukar dilalui. Dapatkahseseorang melaluinya? Begitu pula bila menuntut ilmu seseorang akanmengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahamipelajaran, dan sebagainya. Apakah dia sanggup melaluinya? Jadi,menuntut ilmu sama saja halnya dengan mendaki gunung untuk mencapai puncaknya.
  • 13. Daftar Pustaka Irman, Mokhamad. dkk. 2008. Bahasa Indonesia 2: Untuk SMK/MAK Semua Program Keahlian. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Mardia, Sukarta. dkk. 2006. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan KTSP Untuk SMK. Bandung: CV GITANISA Marthasari, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
  • 14. LEMBAR PENILAIAN Standar Kompetensi 2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara Tingkat Madya Kompetensi Dasar 2.14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks bekerja. Indikator Jengjang kognitif Jenis soal a. Menemukan informasi penting dari sebuah teks b. Menganalisis informasi penting dari sebuah teks c. Mengembangkan informasi penting ke dalam bentuk paragraf d. Merumuskan kesimpulan dari sebuah teks menggunakan kalimat yang jelas, tidak ambigu, lugas, dan bernalar sesuai dengan informasi yang diperoleh C3 C3 C4 C3 Teknik tes unjuk kerja Bentuk produk tulisan Kunci Jawaban: Jawaban sesuai dengan aspek yang dinilai.
  • 15. Pedoman Penentuan Skor: NO. SOAL ASPEK PENILAIAN HASIL BOBOT SKOR MAKSIMAL SKOR IDEAL 1 Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan 4 4 5 2 Penggunaan bahasa yang baik dan benar 3 3 5 3 Pemilihan kalimat yang efektif dan tidak ambigu dalam simpulan 4 4 5 4 Kecakapan dalam menggunakan pola penalaran yang konsisten dalam simpulan 4 4 5 Jumlah 15 15 20 Pedoman Penentuan Skor Soal No. SKOR Kriteria 1 1 Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan keluar dari isi teks 2 Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan kurang tepat 3 Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan jelas tampak 4 Keutuhan ide pokok/gagasan dalam simpulan sesuai dengan isi teks disertai penilaian dari siswa Soal No. SKOR Kriteria 2 1 Penggunaan bahasa kurang tepat 2 Penggunaan bahasa baik di beberapa bagian saja 3 Penggunaan bahasa baik dan benar
  • 16. Soal No. SKOR Kriteria 3 1 Pemilihan kalimat tidak efektif 2 Pemilihan kalimat kurang efektif dalam simpulan 3 Pemilihan kalimat efektif dalam simpulan 4 Pemilihan kalimat efektif dan tidak ambigu dalam simpulan Soal No. SKOR Kriteria 4 1 Kecakapan dalam menggunakan pola penalaran yang konsisten dalam simpulan tidak ada 2 Kecakapan dalam menggunakan pola penalaran tidak konsisten dalam simpulan 3 Kecakapan menggunakan pola penalaran dalam simpulan konsisten 4 Kecakapan menggunakan pola penalaran simpulan konsisten disertai pola paragraf yang tepat Pedoman penilaian: Nilai = STS x SN STI Hasna : Nilai = 11 x 100 15 = 73
  • 17. Lembar Kerja Siswa Sampah yang setiap hari dibuang, sebenarnya bisa disederhanakan menjadi dua macam, yaitu sampah organik yang mudah membusuk dan sampah anorganik atau yang sulit membusuk. Sampah organik, misalnya sisa-sisa makanan atau sampah dapur yang biasanya basah, dan daun- daun dari kebun. Sampah yang sulit membusuk atau tidak bisa membusuk, antara lain plastik, kaca atau gelas, logam, karet, atau kulit imitasi, kayu besar, dan kain. Kalau sekarang di setiap rumah hanya ada satu tempat sampah, berarti harus disediakan dua jenis tempat sampah yang berdekatan letaknya. Satu tempat sampah khusus untuk sampah yang organik yang biasanya basah dan tempat lainnya khusus untuk sampah yang tidak bisa membusuk. Jika dua jenis sampah itu sudah terkumpul, apa yang harus dilakukan? Sampah organik yang bisa membusuk jangan dibuang di gerobak sampah atau tempat pembuangan sementara. Jika ada halaman yang cukup luas, kira-kira 3 x 3 m, sampah organik bisa dikubur di halaman. Semua sampah yang tidak bisa membusuk bisa dikumpulkan bersama-sama di tingkat Rukun Tetengga (RT). Jangan takut sampah-sampah itu kemudian menggunung. Sampah-sampah plastik, kertas, logam, kaca, selalu dicari-cari oleh pemulung. Pengurus RT bisa mengorganisasi pembagian sampah yang berguna kepada pemulung yang jumlahnya puluhan ribu di Jakarta. Semua sampah itu masih berguna bagi pemulung dan masih bisa mendatangkan uang bagi mereka. Volumesampah sudah dikurangi hanya tinggal 10 persen saja. Tentukanlah beberapa hal di bawah ini berdasarkan teks di atas! 1. Ide pokok dari tiap paragrafnya. 2. Rangkuman dari ide pokok tersebut. 3. Simpulan isi teks tersebut. Mengetahui, guru Bahasa Indonesia Bandung, 26Maret 2013 Dosen Luar Biasa Praktikan Mila Marliani S. Pd. Dini Zakia NPM 095030050