Dokumen tersebut membahas empat konsep yaitu etika, moral, akhlak dan adab. Ketiga konsep terakhir memiliki landasan norma agama sedangkan etika bersumber dari filsafat. Etika bersifat teori sedangkan moral lebih praktis dan bersifat lokal.
2. NAMA KELOMPOK:
Anastasya Malisa
Anisa Lusiana Dewi
Devi Tasari
Dina Pebrianti
Helida Febrianti
Helmi Juliayanti
X AK-3
3. ETIKA
Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno:ethikos", yang berarti
"timbul dari kebiasaan". Etika adalah sebuah sesuatu di mana
dan bagaimana cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai
standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk,
dan tanggung jawab.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
1989, etika adalah ilmu tentang apa yang
baik dan apa yang buruk dan tentang hak
dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan
asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah,
yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.
4. MENGAPA MANUSIA PERLU BERETIKA?
Alasan mengapa manusia perlu beretika:
Pertama, kita hidup dalam masyarakat yang semakin pluralistik.
Perlu kesatuan tatanan normatif.
Kedua, kita hidup dalam masa transformasi masyarakat yang sangat
cepat. Dalam transformasi ekonomi, sosial, intelektual, dan budaya itu
nilai budaya tradisional tertantang.
Ketiga, dengan etika kita dapat menghadapi
ideologi-ideologi baru dengan kritis dan objektif
untuk membentuk penilaian sendiri, agar kita tidak
mudah terpancing.
Keempat, etika juga perlu oleh agama untuk
memantabkan pemeluknya dalam keyakinan dan
keimanan.
5. MORAL
Moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh
manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang
berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa
moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi.
Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit
karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap
amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu
sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan
manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati
oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam
kehidupan bermasyarakat secara utuh.
6. CONTOH SIKAP MORAL YANG BAIK:
1. Dalam Lingkungan Keluarga:
Berbicara dengan kata-kata yang baik untuk menghormati Ibu,
Bapak dan saudara yang lebih tua.
2. Dalam Lingkungan Sekolah:
Setiap warga sekolah harus saling menghormati dan
menghargai serta bertanggung jawab terhadap sekolah.
3. Di Lingkungan Masyarakat, Bangsa dan Negara:
Mengakui dan menghargai pendapat bersama yang dirumuskan
dan disetujui dalam musyawarah.
4. Dalam Lingkungan Internasional:
Dalam rangka menegakkan hak asasi kerjasama dengan
bangsa bangsa lain harus dilandasi
sikap saling menghormati dan tidak mencampuri urusan negara.
7. AKHLAQ
Akhlak secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang
didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu
perbuatan yang baik.[1]
Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari
bahasa Arab yang berarti perangai, tingkah laku, atau tabiat.[2]
Tiga pakar di bidang akhlak yaitu Ibnu Miskawaih, Al Gazali, dan
Ahmad Amin menyatakan bahwa akhlak adalah perangai yang
melekat pada diri seseorang yang dapat memunculkan perbuatan
baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu.
8. MACAM-MACAM AKHLAQ:
Akhlak terhadap diri sendiri
Aklak terhadap keluarga (Orang tua, akhlak
terhadap adik/kakak)
Akhlak terhadap teman/sahabat, teman sebaya
Akhlak terhadap guru
Akhlak terhadap orang yang lebih muda dan
lebih tua
Akhlak terhadap lingkungan hidup/linkungan
sekitar.
9. ADAB
Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan
santun yang didasarkan atas aturan agama,
terutama Agama Islam. Norma tentang adab ini
digunakan dalam pergaulan antarmanusia,
antartetangga, dan antarkaum. Sebutan orang
beradab sesungguhnya berarti bahwa orang itu
mengetahui aturan tentang adab atau sopan santun
yang ditentukan dalam agama Islam. Namun,
dalam perkembangannya, kata beradab dan tidak
beradab dikaitkan dari segi kesopanan secara
umum dan tidak khusus digabungkan dalam agama
Islam.
10. CONTOH ADAB:
1. Contoh Adab Dalam Berpakaian
Harus memperhatikan syarat-syarat pakaian islami.
2. Contoh Adab Dalam Berhias
Memakai perhiasan atau alat-alat untuk berhias yang
halal dan tidak mengandung efek ketergantungan.
3. Contoh Adab Dalam Perjalanan
Mengucapkan salam ketika hendak meninggalkan
rumah.
4. Contoh Adab Dalam Bertamu
Sebelum memasuki rumah seseorang, kita harus
meminta izin terlebih dahulu dengan mengucapkan
salam.
5. Contoh Adab Dalam Menerima Tamu
Apabila kedatangan tamu, kita harus segera
menyambutnya dengan penuh hormat.
11. PERSAMAAN
• Dari keempat pernyataan diatas sama-sama sebagai sebuah
peraturan yang ada, berkembang dan diterima dikalangan
masyarakat.
• Etika dan akhlak persamaan diantara keduanya adalah
terletak pada objek yang akan dikaji dimana kedua-duanya
sama-sama membahas tentang baik buruknya tingkah laku
dan perbuatan manusia.
• Antara etika dan moral memang memiliki kesamaan yaitu mengenai
tindakan manusia, mana yang baik dan mana yang wajar atau menilai
dari baik buruknya perbuatannya selaku manusia.
12. PERBEDAAN
Etika, Moral, Akhlak dan Adab perbedaannya sumber norma, dimana
akhlak, moral dan adab mempunyai basis atau landasan kepada norma
agama yang bersumber dari hadits dan Al-Qur’an.
Etika jika dilihat dari segi objek pembahasannya, etika berupaya
membahas perbuatan yang dilakukan oleh manusia. Dilihat dari segi
sumbernya, etika bersumber pada akal pikiran dan filsafat.
Etika dan moral perbedannya, yakni etika lebih banyak bersifat teori,
sedangkan moral lebih banyak bersifat praktis. Menurut pandangan ahli
filsafat , etika memandang tingkah laku perbuatan manusia secara
universal (umum)., sedangkan moral secara lokal. Dalam pembicaraan
etika, untuk menentukan nilai perbuatan manusia baik atau buruk
menggunakan tolak ukur pikiran atau rasio, sedangkan dalam
pembicaraan moral, akhlak dan adab yang digunakan adalah norma-
norma yang tumbuh dan berkembang dan berlangsung dimasyarakat.