SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Teknology pendidikan
By
Susilo rini
TEORI BELAJAR MENGAJAR
• hasil belajar merupakan perubahan atau
kemampuan yang akan dimiliki oleh seseorang
setelah menerima pengalaman belajarnya.
Hasil belajar tersebut terjadi terutama berkat
usaha dan kerja keras dari siswa dan guru.
Hasil belajar didapat dari proses pembelajaran
yang telah disusun sedemikian rupa secara
sistematis dengan tujuan tertentu, dimana
proses pembelajaran dilanjutkan dengan
evaluasi guru.
Teori belajar dibagi menjadi:
 Behaviourisme
• Teori Pengkondisian Klasik Ivan Pavlov
• Teori Stimulus-Respons John Watson
• Hukum Efek dan Teori Koneksionisme Edward Thorndike
• Pengkondisian Disadari B.F. Skinner
 Kognitivisme
• Jerome Bruner
• Bruner memiliki peran besar dalam perubahan arus utama psikologi
dari behaviorisme ke kognitivisme pada dekade 1950-an dan 1960-
an.
• Teori Noam Chomsky dalam Belajar Bahasa
• Avram Noam Chomsky adalah profesor emeritus bidang linguistik di
Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Teori Piaget
• Piaget profesor psikologi di Universitas Jenewa, Swiss.
Teorinya tentang perkembangan kognitif anak (dibahas
pada bab tersendiri) merupakan salah satu tonggak
munculnya kognitivisme.
Teori Vygotsky
• Lev Vygotsky adalah pakar psikologi lulusan Insitut
Psikologi Moskow, Uni Soviet (sekarang Rusia). Karya
utamanya antara lain Thought and Language (1937),
Selected Psychological Studies (1956), dan
Development of the Higher Mental Processes (1960).
• Teori Humanisme “Kekuatan Ketiga”
PROGRAM PENGAJARAN
 FUNGSI PROGRAM PENGAJARAN
• Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang dilakukan
• Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang
bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan
pembelajaran
• Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik guru
maupun murid
• Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses pembelajaran
sehingga setiap saat dapat diketahui ketepatan dan
kelambanan kerja
• Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan
kerja
PELAKSANAAN PROGRAM
PENGAJARAN
Hal Yang Harus Dipahami Guru Sebelum Program Pengajaran
• Siapkan bahan pengajaran
• Buatlah bahan yang sistematis.
• Temukanlah analogi atau ilustrasi untuk mempermudah penjelasan
fakta-fakta dan prinsip-prinsip yang sulit dimengerti oleh siswa.
• Koneksikan/hubungkan hal yang diajarkan dengan kenyataan
sehari-hari yang dialami siswa.
• Gunakan sebanyak mungkin sumber referensi berupa buku-buku
atau bahan-bahan yang sesuai,
• Belajar sedikit tetapi mendalam jauh lebih baik daripada belajar
banyak tetapi tahu sedikit
• Persiapan yang mantap, membuat guru percaya diri dan
penguasaan materi tidak diragukan lagi.
Evaluasi Dalam Pengajaran
• Perumusan tujuan evaluasi
• Penetapan aspek-aspek yang akan diukur
• Menetapkan metode dan bentuk tes
• Merencanakan waktu evaluasi
• Melakukan uji coba atau tes
PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ORANG
DEWASA
• Prinsip Pendidikan Orang Dewasa
• Orang dewasa mempunyai konsep diri
• Orang dewasa kaya akan pengalaman
• Orang dewasa memiliki masa kesiapan untuk
belajar
• Orang dewasa berpandangan untuk segera
mempraktekkan hasil belajaranya
• Orang dewasa dapat belajar
• Belajar merupakan proses yang terjadi pada diri
sendiri
• Tujuan Pendidikan Orang Dewasa
• Membantu melakukan penyesuaian psikologis
dengan kondisi social.
• Melengkapi keterampilan yang diperlukan untuk
menemukan dan memecahkan masalah yang
menekankan pemecahan dengan keterampilan
bukan isi.
• Menolong merubah kondisi sosial orang dewasa.
• Memberi bantuan agar orang dewasa menjadi
individu bebas dan otonom.
MACAM – MACAM METODE
PEMBELAJARAN UMUM
• Metode ceramah
• Metode ceramah plus
• Metode tanya jawab
• Metode diskusi
• Metode penugasan
• Metode karya wisata
Pengelolaan kelas
• Pengelolaan kelas adalah upaya yang
dilakukan guru dalam mengelola anak
didiknya di kelas dengan menciptakan atau
mempertahankan suasana atau kondisi kelas
yang mendukung program pengajaran untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
RANCANGAN PEMBELAJARAN
PRAKTEK PENYUSUNAN
 Tujuan Instruksional Umum (TIU) merupakan bagian tidak
terpisahkan dari tujuan yang lebih tinggi (tujuan Kurikuler,
Institusional, Nasional). Sedangkan fungsi TIU adalah :
• a) menunjukkan kedudukan pokok bahasan dalam kesatuan isi
pengajaran,
• b) menyatakan ringkasan tujuan pokok bahasan,
• c) sebagai pedoman dalam menyusun sasaran belajar,
• d) sebagai pedoman menentukan kegiatan mengajar.
 Tujuan Instruksional Khusus (TIK), sasaran belajar merupakan
pernyataan tujuan pembelajaran yang sangat rinci.
• Melalui TIK dapat diketahui macam isi ajaran dan tingkat perubahan
prilaku yang diharapkan. Untuk itu TIK harus menyatakan sesuatu
yang teramati, terukur, dan operasional.
STRATEGI BELAJAR
4 Strategi dasar dalam proses belajar-mengajar, yaitu :
• Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan
kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak
didik sebagaimana yang diharapkan.
• Memilih sistem pendekatan belajar-mengajar berdasarkan
aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
• Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan tehnik
belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif
sehingga bisa menjadi pegangan guru dalam kegiatan
mengajarnya.
• Menetapkan norma-norma dan batas-batas keberhasilan
serta standar keberhasilan hingga dapat dijadikan pedoman
bagi guru dalam proses evaluasi hasil belajar-mengajar.
MICROTEACHING”
• pembelajaran mikro bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan dalam proses
pembelajaran atau kemampuan profesional
mahasiswa calon guru dalam berbagai
keterampilan yang spesifik. Melalui
pembelajaran mikro, mahasiswa calon guru
dapat berlatih berbagai keterampilan
mengajar dalam keadaan terkontrol untuk
meningkatkan kompetensinya.
Tujuan operasional Microteaching
• Mengembangkan kemampuan mawas diri dan menilai
orang lain
• Memungkinkan adanya perbaikan dalam waktu singkat.
• Menanamkan rasa percaya pada diri dan bersifat terbuka
dengan kritik orang lain
• Mengembangkan sikap kritis murobbi.
• Menanamkan kesadaran akan nilai ketrampilan mngajar
dan komponen-komponenya.
• Mengenal kelemahan-kelemahan dan keliruan –keliruan
dalam penampilan ketrampilan mengajar dan tahu
penampilan yang baik.
CARA BELAJAR SISIWA AKTIF (CBSA)
• CBSA adalah pendekatan pengajaran yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
aktif terlibat secar
fisik, mental, intelektual, dan emosional
dengan harapan siswa memperoleh
pengalaman belajar secara maksimal, baik
dalam ranah kognitif, afektif, maupun
psikomotor
Inndikator CBSA
• 1. aktivitas belajar anak didik
• 2. aktivitas guru mengajar
• 3. program belajar
• 4. suasana belajar
• 5. saranan belajar
Sumber media dan alat Pembelajaran
• Media pembelajaran merupakan alat bantu yang berfungsi
untuk menjelaskan sebagian dari keseluruhan program
pembelajaran yang sulit dijelaskan secara verbal.
• Dalam bagian ini dipaparkan berbagai fungsi media dalam
pembelajaran. Pada mulanya media hanya berfungsi
sebagai alat bantu visual dalam kegiatan
pembelajaran, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan
pengalaman visual kepada siswa antara lain untuk
mendorong motivasi belajar, memperjelas dan
mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi
lebih sederhana, konkrit, serta mudah difahami. Dengan
demikian media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya
serap atau retensi belajar siswa terhadap materi
pembelajaran
PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN
MEDIA DAN ALAT PENGAJARAN
• Syarat Desain Pembelajaran
• Kejelasan tujuan pembelajaran (realistis dan terukur)
• Relevansi tujuan pembelajaran dengan
Kurikulum/SK/KD
• Kesesuaian materi, pemilihan media dan evaluasi
(latihan, test, kunci jawaban) dengan tujuan
pembelajaran
• Ketepatan penggunaan media yang sesuai dengan
tujuan dan materi pembelajaran Sistematika yang
runut, logis, dan jelas
• Interaktivitas
lanjutan
• Penumbuhan motivasi belajar
• Kontekstualitas
• Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar
• Kejelasan uraian materi, pembahasan, contoh,
simulasi, latihan
• Relevansi dan konsistensi alat evaluasi
• Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran
• Pemberian umpan balik terhadap latihan dan
hasil evaluasi
Prinsip-Prinsip Pemilihan Alat
Pengajaran:
• Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan
pengalaman anak/siswa
• Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah
digunakan
• Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu
• Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya dengan
diskusi, analisis, dan evaluasi
• Sesuai dengan batas kemampuan biaya.

Contenu connexe

Tendances

Murid dan pembelajaran
Murid dan pembelajaranMurid dan pembelajaran
Murid dan pembelajaranhaslinda041770
 
Buku Panduan Pembelajaran Berasaskan INKUIRI
Buku Panduan Pembelajaran Berasaskan INKUIRIBuku Panduan Pembelajaran Berasaskan INKUIRI
Buku Panduan Pembelajaran Berasaskan INKUIRISiti Ayu Megawati
 
Plus minus-interesting implikasi teori behavirous
Plus minus-interesting implikasi teori behavirousPlus minus-interesting implikasi teori behavirous
Plus minus-interesting implikasi teori behavirousfiro HAR
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryDewi Fitri
 
Metode Pembelajaran Inquiry
Metode Pembelajaran InquiryMetode Pembelajaran Inquiry
Metode Pembelajaran Inquiry253545
 
Bab 2 interaksi dan pembelajaran
Bab 2 interaksi dan pembelajaranBab 2 interaksi dan pembelajaran
Bab 2 interaksi dan pembelajaranAsyikin4996
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaranfiro HAR
 
2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING
2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING
2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNINGDenny Boy
 
773 article text-1515-2-10-20121203 (1)
773 article text-1515-2-10-20121203 (1)773 article text-1515-2-10-20121203 (1)
773 article text-1515-2-10-20121203 (1)CHIASHEAKKOONMoe
 
PKES3063 KAEDAH PENGAJARAN PENDIDIKAN KESIHATAN
PKES3063 KAEDAH PENGAJARAN PENDIDIKAN KESIHATANPKES3063 KAEDAH PENGAJARAN PENDIDIKAN KESIHATAN
PKES3063 KAEDAH PENGAJARAN PENDIDIKAN KESIHATANMary Lemok
 
Belajar dan pembelajaran wawan
Belajar dan pembelajaran wawanBelajar dan pembelajaran wawan
Belajar dan pembelajaran wawanGunaOne Krui
 
Inquiry based learning
Inquiry based learningInquiry based learning
Inquiry based learningguntong13
 
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran InduktifPengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran InduktifAnne Ummu Hurairah
 
Teknologi penddidikan
Teknologi penddidikanTeknologi penddidikan
Teknologi penddidikanwidi70
 

Tendances (19)

Murid dan pembelajaran
Murid dan pembelajaranMurid dan pembelajaran
Murid dan pembelajaran
 
Buku Panduan Pembelajaran Berasaskan INKUIRI
Buku Panduan Pembelajaran Berasaskan INKUIRIBuku Panduan Pembelajaran Berasaskan INKUIRI
Buku Panduan Pembelajaran Berasaskan INKUIRI
 
Plus minus-interesting implikasi teori behavirous
Plus minus-interesting implikasi teori behavirousPlus minus-interesting implikasi teori behavirous
Plus minus-interesting implikasi teori behavirous
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discovery
 
Metode Pembelajaran Inquiry
Metode Pembelajaran InquiryMetode Pembelajaran Inquiry
Metode Pembelajaran Inquiry
 
Paikem
PaikemPaikem
Paikem
 
Bab 2 interaksi dan pembelajaran
Bab 2 interaksi dan pembelajaranBab 2 interaksi dan pembelajaran
Bab 2 interaksi dan pembelajaran
 
Pedagogi
PedagogiPedagogi
Pedagogi
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaran
 
Pendekatan bertema
Pendekatan bertemaPendekatan bertema
Pendekatan bertema
 
2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING
2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING
2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING
 
773 article text-1515-2-10-20121203 (1)
773 article text-1515-2-10-20121203 (1)773 article text-1515-2-10-20121203 (1)
773 article text-1515-2-10-20121203 (1)
 
PKES3063 KAEDAH PENGAJARAN PENDIDIKAN KESIHATAN
PKES3063 KAEDAH PENGAJARAN PENDIDIKAN KESIHATANPKES3063 KAEDAH PENGAJARAN PENDIDIKAN KESIHATAN
PKES3063 KAEDAH PENGAJARAN PENDIDIKAN KESIHATAN
 
Belajar dan pembelajaran wawan
Belajar dan pembelajaran wawanBelajar dan pembelajaran wawan
Belajar dan pembelajaran wawan
 
Inquiry based learning
Inquiry based learningInquiry based learning
Inquiry based learning
 
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model PembelajaranPendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
 
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran InduktifPengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
 
Model ASSURE (Kajian Kes)
Model ASSURE (Kajian Kes)Model ASSURE (Kajian Kes)
Model ASSURE (Kajian Kes)
 
Teknologi penddidikan
Teknologi penddidikanTeknologi penddidikan
Teknologi penddidikan
 

En vedette

Gerencia industrial
Gerencia industrialGerencia industrial
Gerencia industrialrscc2811
 
Registro de pagina web
Registro de pagina webRegistro de pagina web
Registro de pagina webrscc2811
 
BRAND MANAGEMENT (POWDERED FRUIT JUICE CATEGORY IN THE PHILIPPINES)
BRAND MANAGEMENT (POWDERED FRUIT JUICE CATEGORY IN THE PHILIPPINES)BRAND MANAGEMENT (POWDERED FRUIT JUICE CATEGORY IN THE PHILIPPINES)
BRAND MANAGEMENT (POWDERED FRUIT JUICE CATEGORY IN THE PHILIPPINES)Jocel Salvador
 
Getting children to love vegetables
Getting children to love vegetablesGetting children to love vegetables
Getting children to love vegetablesSarah Britton
 
Jeff listing presentation
Jeff listing presentationJeff listing presentation
Jeff listing presentationJimmy McKenzie
 
Jeje creature (jejemon)
Jeje creature (jejemon)Jeje creature (jejemon)
Jeje creature (jejemon)Jocel Salvador
 
العمل النطوعى فى المستشفيات الفرص و النحديات 2014
العمل النطوعى فى المستشفيات الفرص و النحديات 2014العمل النطوعى فى المستشفيات الفرص و النحديات 2014
العمل النطوعى فى المستشفيات الفرص و النحديات 2014Faculty Of Medicine, Assiut University
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan085231792514
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan085231792514
 

En vedette (16)

Uas tekno retha
Uas tekno rethaUas tekno retha
Uas tekno retha
 
Gerencia industrial
Gerencia industrialGerencia industrial
Gerencia industrial
 
Our Classroom
Our ClassroomOur Classroom
Our Classroom
 
Registro de pagina web
Registro de pagina webRegistro de pagina web
Registro de pagina web
 
BRAND MANAGEMENT (POWDERED FRUIT JUICE CATEGORY IN THE PHILIPPINES)
BRAND MANAGEMENT (POWDERED FRUIT JUICE CATEGORY IN THE PHILIPPINES)BRAND MANAGEMENT (POWDERED FRUIT JUICE CATEGORY IN THE PHILIPPINES)
BRAND MANAGEMENT (POWDERED FRUIT JUICE CATEGORY IN THE PHILIPPINES)
 
Dilema Arjuna
Dilema ArjunaDilema Arjuna
Dilema Arjuna
 
Getting children to love vegetables
Getting children to love vegetablesGetting children to love vegetables
Getting children to love vegetables
 
Jeff listing presentation
Jeff listing presentationJeff listing presentation
Jeff listing presentation
 
Teaser
TeaserTeaser
Teaser
 
Rawa rontek
Rawa rontekRawa rontek
Rawa rontek
 
Cadbury
CadburyCadbury
Cadbury
 
BA Resume
BA  ResumeBA  Resume
BA Resume
 
Jeje creature (jejemon)
Jeje creature (jejemon)Jeje creature (jejemon)
Jeje creature (jejemon)
 
العمل النطوعى فى المستشفيات الفرص و النحديات 2014
العمل النطوعى فى المستشفيات الفرص و النحديات 2014العمل النطوعى فى المستشفيات الفرص و النحديات 2014
العمل النطوعى فى المستشفيات الفرص و النحديات 2014
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 

Similaire à Ppt teknology uas

Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENYMAHANANI
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)satunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENIMAHANANI
 
Slide pembelajaran tematik ktsp
Slide pembelajaran tematik  ktspSlide pembelajaran tematik  ktsp
Slide pembelajaran tematik ktspIsmail Nasution
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulnurulaqu10
 
UAS PPT TEKHNO
UAS PPT TEKHNOUAS PPT TEKHNO
UAS PPT TEKHNO2012620165
 
Ppt tekhno wiji tutik aning
Ppt tekhno wiji tutik aningPpt tekhno wiji tutik aning
Ppt tekhno wiji tutik aningsatunahponanda
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikanrhynie
 
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxMODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxssuser88b07c
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaNIKAPUTRIMUSTIKADEVI
 
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDPEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDanisadiyah40
 
Ppt tekpen wiwin
Ppt tekpen  wiwinPpt tekpen  wiwin
Ppt tekpen wiwinwiwin_dari
 

Similaire à Ppt teknology uas (20)

Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Slide pembelajaran tematik ktsp
Slide pembelajaran tematik  ktspSlide pembelajaran tematik  ktsp
Slide pembelajaran tematik ktsp
 
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKMODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Resume tekno nurul
Resume tekno nurulResume tekno nurul
Resume tekno nurul
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
UAS PPT TEKHNO
UAS PPT TEKHNOUAS PPT TEKHNO
UAS PPT TEKHNO
 
Ppt tekhno wiji tutik aning
Ppt tekhno wiji tutik aningPpt tekhno wiji tutik aning
Ppt tekhno wiji tutik aning
 
Ppt resume teknologi pendidikan
Ppt resume teknologi pendidikanPpt resume teknologi pendidikan
Ppt resume teknologi pendidikan
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxMODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
 
Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2
 
Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nika
 
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDPEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
 
Ppt tekpen wiwin
Ppt tekpen  wiwinPpt tekpen  wiwin
Ppt tekpen wiwin
 
Ppt tekpen ulfah
Ppt tekpen ulfahPpt tekpen ulfah
Ppt tekpen ulfah
 

Ppt teknology uas

  • 2. TEORI BELAJAR MENGAJAR • hasil belajar merupakan perubahan atau kemampuan yang akan dimiliki oleh seseorang setelah menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar tersebut terjadi terutama berkat usaha dan kerja keras dari siswa dan guru. Hasil belajar didapat dari proses pembelajaran yang telah disusun sedemikian rupa secara sistematis dengan tujuan tertentu, dimana proses pembelajaran dilanjutkan dengan evaluasi guru.
  • 3. Teori belajar dibagi menjadi:  Behaviourisme • Teori Pengkondisian Klasik Ivan Pavlov • Teori Stimulus-Respons John Watson • Hukum Efek dan Teori Koneksionisme Edward Thorndike • Pengkondisian Disadari B.F. Skinner  Kognitivisme • Jerome Bruner • Bruner memiliki peran besar dalam perubahan arus utama psikologi dari behaviorisme ke kognitivisme pada dekade 1950-an dan 1960- an. • Teori Noam Chomsky dalam Belajar Bahasa • Avram Noam Chomsky adalah profesor emeritus bidang linguistik di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
  • 4. Teori Piaget • Piaget profesor psikologi di Universitas Jenewa, Swiss. Teorinya tentang perkembangan kognitif anak (dibahas pada bab tersendiri) merupakan salah satu tonggak munculnya kognitivisme. Teori Vygotsky • Lev Vygotsky adalah pakar psikologi lulusan Insitut Psikologi Moskow, Uni Soviet (sekarang Rusia). Karya utamanya antara lain Thought and Language (1937), Selected Psychological Studies (1956), dan Development of the Higher Mental Processes (1960). • Teori Humanisme “Kekuatan Ketiga”
  • 5. PROGRAM PENGAJARAN  FUNGSI PROGRAM PENGAJARAN • Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan • Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran • Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik guru maupun murid • Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses pembelajaran sehingga setiap saat dapat diketahui ketepatan dan kelambanan kerja • Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
  • 6. PELAKSANAAN PROGRAM PENGAJARAN Hal Yang Harus Dipahami Guru Sebelum Program Pengajaran • Siapkan bahan pengajaran • Buatlah bahan yang sistematis. • Temukanlah analogi atau ilustrasi untuk mempermudah penjelasan fakta-fakta dan prinsip-prinsip yang sulit dimengerti oleh siswa. • Koneksikan/hubungkan hal yang diajarkan dengan kenyataan sehari-hari yang dialami siswa. • Gunakan sebanyak mungkin sumber referensi berupa buku-buku atau bahan-bahan yang sesuai, • Belajar sedikit tetapi mendalam jauh lebih baik daripada belajar banyak tetapi tahu sedikit • Persiapan yang mantap, membuat guru percaya diri dan penguasaan materi tidak diragukan lagi.
  • 7. Evaluasi Dalam Pengajaran • Perumusan tujuan evaluasi • Penetapan aspek-aspek yang akan diukur • Menetapkan metode dan bentuk tes • Merencanakan waktu evaluasi • Melakukan uji coba atau tes
  • 8. PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ORANG DEWASA • Prinsip Pendidikan Orang Dewasa • Orang dewasa mempunyai konsep diri • Orang dewasa kaya akan pengalaman • Orang dewasa memiliki masa kesiapan untuk belajar • Orang dewasa berpandangan untuk segera mempraktekkan hasil belajaranya • Orang dewasa dapat belajar • Belajar merupakan proses yang terjadi pada diri sendiri
  • 9. • Tujuan Pendidikan Orang Dewasa • Membantu melakukan penyesuaian psikologis dengan kondisi social. • Melengkapi keterampilan yang diperlukan untuk menemukan dan memecahkan masalah yang menekankan pemecahan dengan keterampilan bukan isi. • Menolong merubah kondisi sosial orang dewasa. • Memberi bantuan agar orang dewasa menjadi individu bebas dan otonom.
  • 10. MACAM – MACAM METODE PEMBELAJARAN UMUM • Metode ceramah • Metode ceramah plus • Metode tanya jawab • Metode diskusi • Metode penugasan • Metode karya wisata
  • 11. Pengelolaan kelas • Pengelolaan kelas adalah upaya yang dilakukan guru dalam mengelola anak didiknya di kelas dengan menciptakan atau mempertahankan suasana atau kondisi kelas yang mendukung program pengajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • 12. RANCANGAN PEMBELAJARAN PRAKTEK PENYUSUNAN  Tujuan Instruksional Umum (TIU) merupakan bagian tidak terpisahkan dari tujuan yang lebih tinggi (tujuan Kurikuler, Institusional, Nasional). Sedangkan fungsi TIU adalah : • a) menunjukkan kedudukan pokok bahasan dalam kesatuan isi pengajaran, • b) menyatakan ringkasan tujuan pokok bahasan, • c) sebagai pedoman dalam menyusun sasaran belajar, • d) sebagai pedoman menentukan kegiatan mengajar.  Tujuan Instruksional Khusus (TIK), sasaran belajar merupakan pernyataan tujuan pembelajaran yang sangat rinci. • Melalui TIK dapat diketahui macam isi ajaran dan tingkat perubahan prilaku yang diharapkan. Untuk itu TIK harus menyatakan sesuatu yang teramati, terukur, dan operasional.
  • 13. STRATEGI BELAJAR 4 Strategi dasar dalam proses belajar-mengajar, yaitu : • Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan. • Memilih sistem pendekatan belajar-mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat. • Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan tehnik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga bisa menjadi pegangan guru dalam kegiatan mengajarnya. • Menetapkan norma-norma dan batas-batas keberhasilan serta standar keberhasilan hingga dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam proses evaluasi hasil belajar-mengajar.
  • 14. MICROTEACHING” • pembelajaran mikro bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam proses pembelajaran atau kemampuan profesional mahasiswa calon guru dalam berbagai keterampilan yang spesifik. Melalui pembelajaran mikro, mahasiswa calon guru dapat berlatih berbagai keterampilan mengajar dalam keadaan terkontrol untuk meningkatkan kompetensinya.
  • 15. Tujuan operasional Microteaching • Mengembangkan kemampuan mawas diri dan menilai orang lain • Memungkinkan adanya perbaikan dalam waktu singkat. • Menanamkan rasa percaya pada diri dan bersifat terbuka dengan kritik orang lain • Mengembangkan sikap kritis murobbi. • Menanamkan kesadaran akan nilai ketrampilan mngajar dan komponen-komponenya. • Mengenal kelemahan-kelemahan dan keliruan –keliruan dalam penampilan ketrampilan mengajar dan tahu penampilan yang baik.
  • 16. CARA BELAJAR SISIWA AKTIF (CBSA) • CBSA adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor
  • 17. Inndikator CBSA • 1. aktivitas belajar anak didik • 2. aktivitas guru mengajar • 3. program belajar • 4. suasana belajar • 5. saranan belajar
  • 18. Sumber media dan alat Pembelajaran • Media pembelajaran merupakan alat bantu yang berfungsi untuk menjelaskan sebagian dari keseluruhan program pembelajaran yang sulit dijelaskan secara verbal. • Dalam bagian ini dipaparkan berbagai fungsi media dalam pembelajaran. Pada mulanya media hanya berfungsi sebagai alat bantu visual dalam kegiatan pembelajaran, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa antara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit, serta mudah difahami. Dengan demikian media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya serap atau retensi belajar siswa terhadap materi pembelajaran
  • 19. PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN MEDIA DAN ALAT PENGAJARAN • Syarat Desain Pembelajaran • Kejelasan tujuan pembelajaran (realistis dan terukur) • Relevansi tujuan pembelajaran dengan Kurikulum/SK/KD • Kesesuaian materi, pemilihan media dan evaluasi (latihan, test, kunci jawaban) dengan tujuan pembelajaran • Ketepatan penggunaan media yang sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran Sistematika yang runut, logis, dan jelas • Interaktivitas
  • 20. lanjutan • Penumbuhan motivasi belajar • Kontekstualitas • Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar • Kejelasan uraian materi, pembahasan, contoh, simulasi, latihan • Relevansi dan konsistensi alat evaluasi • Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran • Pemberian umpan balik terhadap latihan dan hasil evaluasi
  • 21. Prinsip-Prinsip Pemilihan Alat Pengajaran: • Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan pengalaman anak/siswa • Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah digunakan • Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu • Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya dengan diskusi, analisis, dan evaluasi • Sesuai dengan batas kemampuan biaya.