Dokumen tersebut membahas tentang pemberhentian karyawan, mencakup pengertian, jenis-jenis, proses, penyelesaian perselisihan, kasus, dan solusi pemberhentian karyawan.
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
1. Abu tholib (12311099)
Leny Rufi’al ‘Amalyn (12311045)
Intan Kartikasari (12311079)
Murni Indahwati (12311052)
Adi Susilo Arif Wiranata (12311044)
M. Rahardian Prasetya K (12311047)
Dwi Wahyu Agustin (12311066)
Miftachatul Hidayati CK (12311058)
Vazhar Setya Putra (12311077)
Di buat oleh
2. • Setiap organisasi atau perusahaan pasti
pernah mengalami masalah (internal maupun
eksternal)
• Masalah pemberhentian merupakan yang
paling sensitif di dalam dunia ketenaga
kerjaan
• Perlunya mendapat perhatian yang serius dari
semua pihak, termasuk oleh pimpinan
perusahaan, karena memerlukan modal atau
dana pada waktu penarikan maupun pada
waktu karyawan tersebut berhenti
Latar Belakang
3. Apa pengertian pemberhentian ?
Apa saja jenis- jenis PHK ?
Bagaimana peroses
pemberhentian?
Bagaiamana penyelesaian
perselisihan PHK ?
Bagaimana contoh kasus PHK
Karyawan?
Bagaimana solusi untuk
mengatasinya?
Untuk mengetahui
pengertian
pemberhentian
Untuk mengetahui jenis-
jenis PHK
Untuk mengetahui
peroses pemberhentian
Untuk mengetahui
penyelesaian
perselisihan PHK
Untuk mengetahui kasus
PHK Karyawan
Untuk mengetahui
solusinya.
4. PEmberhentian KARyawan
• pengakhiran hubungan kerja
karena suatu hal tertentu yang
mengakibatkan berakhirnya
hak dan kewajiban antar
pekerja dan pengusaha(pasal
150 UUD No. 13 Tahun 2003)
• pemutusan hubungan kerjas
seseorang karyawan dengan
suatu organisasi
perusahaan(Moekijat)
5. Karyawan melakukan
pelanggaran
Kondisi perusahaan mengalami
kebangkerutan
Karyawan pensiun
Karyawan melakukan
pengunduran diri
Kontrak kerja sudah habis
PHK Pada
Kondisi
Normal
PHK Pada
Kondisi
Tidak
Normal
6. P4D = panitia penyelesaian perselisihan perburuh
Musyawarah karyawan dg pimpinan perusahaan
Musyawarah pimpinan serikat buruh dg pimpinan
perusahaan
Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan
perusahaan, dan P4D
Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan
perusahaan, dan P4P
Pemutusan berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri.
Prosedurnya :
7. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2004
tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial :
Penyelesaian melalui perundingan bipartit
Penyelesaian melalui mediasi
Penyelesaian melalui konsiliasi
Penyelesaian melalui arbitrase
8. • Sebuah perusahaan terjadi krisis
keuangan dan perusahaan akan failed
• Pihak perusahaan melakukan PHK massal
tanpa memberikan uang pesangon
kepada pekerjanya
• Proses yang dilakukan oleh perusahaan
juga tidak prosedural karena tidak ada
anjuran dari P4P
KASUS PHK KARYAWAN
10. • Bahwa pekerja tetap tidak pernah minta di PHK.
Akan tetapi apabila terjadi PHK massal maka para
pekerja minta untuk dibayarkan dengan
ketentuan normatif 5 kali sesuai dengan pasal
156 ayat 2,3 dan 4 UU No. 13 tahun 2003
• Bahwa Penggugat melakukan pemutusan
hubungan kerja bertentangan dengan pasal 3
ayat (1) UU No. 12 tahun 1964 karena penggugat
mem-PHK pekerja tidak mengajukan ijin kepada
P4 Pusat
DASAR TUNTUTAN
11. • Melakukan perundingan antara pihak
pimpinan perusahaan dan para buruh
yang akan di PHK
• Perundingan tersebut dilakukan dengan
tujuan dapat memperoleh keputusan yang
optimal
• Apabila tetap melakukan PHK maka para
buruh harus dipenuhi terlebih dahulu
haknya
• Apabila keputusan untuk melakukan PHK
dibatalkan maka tempatkan kembali para
buruh di posisi kerjaan mereka dan
berikan motivasi kepada setipa pekerja
agar dapat kembali bekerja secara
SOLUSI