SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
KIMIA BAHAN GALIAN
NIKEL
IKA NURCAHYANINGSIH
1205025100
 PENGERTIAN
NIKEL
Nikel ditemukan dalam mineral
pentlandit dalam bentuk lempeng-lempeng
halus dan butiran kecil bersama pyrhotin dan
kalkopirit.
Nikel adalah komponen
yang ditemukan banyak
dalam meteorit dan menjadi
ciri komponen yang
membedakan meteorit dari
mineral lainnya.
Nikel ditemukan oleh A. F. Cronstedt
pada tahun 1751, merupakan logam
berwarna putih keperak-perakan yang
berkilat, keras dan mulur, tergolong dalam
logam peralihan, sifat tidak berubah bila
terkena udara, tahan terhadap oksidasi dan
kemampuan mempertahankan sifat aslinya di
bawah suhu yang ekstrim
Keberadaan Nikel di
Alam
N
o
Tempat
ditemukan
Keadaan
endapan
Reserve
Diselidiki
oleh
1
2
Sulawesi Tengah
Soroako
Buluhalang
Hasil
weathering
dan lixiviation
dari peridotit
700.000
ton
320.000
ton
Diens
v/d
Mijinbou
w
1
2
3
Sulawesi
Tenggara
Pomalaa
Tg. Pakar
Pulau Maniang
Nikel
laterit.........
1.372.543
...
62.000
PN
Aneka
Tambang
Operasi penambangan nikel biasanya
digolongkan sebagai tambang terbuka dengan
tahapan sebagai berikut:
a. Pemboran
Pada jarak spasi 25 - 50 meter untuk mengambil
sample batuan dan tanah guna mendapatkan
gambaran kandungan nikel yang terdapat di wilayah
tersebut.
b. Pembersihan dan pengupasan
Lapisan tanah penutup setebal 10– 20 meter
yang kemudian dibuang di tempat tertentu ataupun
. Proses Penambangan Nikel
 Proses Pengolahan
Nikel
Lapisan bijih nikel yang berkadar tinggi setebal
5-10 meter dan dibawa ke tempat pengolahan.
Setelah bahan galian ditambang dan lalu di dangkut
dengan alat muat (wheel loader) menuju ke stockfile.
Dan setelah diangkut sebaiknya melakukan proses
pengolahan nikel. Dalam proses pengolahan bijih
nikel meliputi beberapa tahapan proses utama.
c. Penggalian
Secara umum, mineral bijih di alam ini dibagi
dalam 2 (dua) jenis yaitu mineral sulfida dan mineral
oksida. Begitu pula dengan bijih nikel, ada sulfida
dan ada oksida. Masing-masing mempunyai
karakteristik sendiri dan cara pengolahannya pun
juga tidak sama. Dalam bahasan kali ini akan
dibatasi pengolahan bijih nikel dari mineral oksida
(Laterit).
2. Pengolahan Bijih Nikel
Adapun tahap-tahap yang dilakukan untuk
melakukan proses pengelolahan nikel melalui
beberapa tahap utama yaitu, crushing, Pengering,
Pereduksi, peleburan, Pemurni, dan Granulasi dan
Pengemasan.
3. Proses Pengolahan Nikel
a. Crushing
Dimana proses ini bertujuan untuk reduksi
ukuran dari ore agar mineral berharga bisa
terlepas dari bijihnya.
b. Pengeringan di Tanur Pengering (Dryer)
Dalam tahap pengeringan ini hanya dilakukan
penguapan sebagian kandungan air dalam bijih basa
dan tidak ada reaksi kimia.
c. Kalsinasi dan Reduksi di Tanur Pereduksi
Tujuannya untuk menghilangkan kandungan air
di dalam bijih, mereduksi sebagian nikel oksida
menjadi nikel logam, dan sulfidasi.
Tujuan utama proses ini adalah menghilangkan
air kristal yang ada dalam bijih,air kristal yang biasa
dijumpai adalah serpentine (3MgO.2SiO2.2H2O) dan
goethite (Fe2O3.H2O). Proses dekomposisi ini
dilakukan dalam Rotary Kiln dengan tempetatur
sampai 850°C menggunakan pulverized coal secara
Counter Current. Reaksi dekomposisi air kristal yang
terjadi adalah sebagai berikut:
1)Serpentine
Reaksi dekomposisi dari serpentine adalah
sebagai berikut:
3MgO.2SiO2.2H2O → 3 MgO + 2 SiO2 + 2 H2O
2)Goethite
Reaksi dekomposisi dari goethite adalah
sebagai berikut:
Fe2O3.H2O → Fe2O3 + H2O
d. Peleburan di Tanur Listrik
Proses peleburan dalam electric furnace adalah
proses utama dalam rangkaian proses ini. Reaksi
reduksi 80% terjadi secara langsung dan 20% secara
tidak langsung pada temperature sampai 1650 C.
Reaksi reduksi langsung yang terjadi adalah sebagai
berikut:
NiO + C → Ni + CO
Beberapa material yang mempunyai afinitas yang
tinggi terhadap oksigen juga tereduksi dan menjadi
pengotor dalam logam.
SiO2(l) + 2C(s) → Si(l) + 2CO(g)
Cr2O3(l) + 3C(s) → 2Cr(l) + 3CO(g)
P2O5(l) + 5C(s) → 2P(l) + 5CO(g)
3Fe(l) + C(s) → Fe3C(l)
Karbon disupplay dari Antracite (tergantung
desain), dan reaksi terjadi pada zona leleh elektroda.
CO(g) yang dihasilkan dari reaksi ini ditambah dengan
CO(g) dari reaksi boudoard mereduksi NiO dan FeO
serta Fe2O3 melalui mekanisme solid-gas reaction
(reaksi tidak langsung):
NiO(s) + CO(g) → Ni(s) + CO2(g)
CoO(s) + CO(g) → Co(s) + CO2(g)
FeO(s) + CO(g) → Fe(s) + CO2(g)
Fe2O3(s) + CO(g) → 2FeO(s) + CO2(g)
e. Pengkayaan di Tanur Pemurni (Refining)
Bertujuan untuk menaikkan kadar Ni di dalam
matte dari sekitar 27 persen menjadi di atas 75
persen. Matte yang memiliki berat jenis lebih besar
dari slag diangkut ke tanur pemurni / converter untuk
menjalani tahap pemurnian dan pengayaan.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
CaC2 (S) + S → CaS (S) + 2C (Sat)
Na2CO3 + S + Si → Na2S + (SiO2) + CO
Na2CO3 + SiO2 → Na2O . SiO2 + CO2
f. Granulasi dan Pengemasan
Untuk mengubah bentuk matte dari logam cair
menjadi butiran-butiran yang siap diekspor setelah
dikeringkan dan dikemas.
 Sifat Kimia dan Fisis Nikel
1. Sifat Kimia
a.Pada suhu kamar nikel bereaksi lambat dengan
udara
b.Jika dibakar, reaksi berlangsung cepat membentuk
oksida NiO
c.Bereaksi dengan Cl2 membentuk Klorida (NiCl2)
d.Bereaksi dengan steam H2O membentuk Oksida NiO
e.Bereaksi dengan HCl encer dan asam sulfat encer,
yang reaksinya berlangsung lambat
f.Bereaksi dengan asam nitrat dan aquaregia, Ni
segera larut
Ni + HNO →Ni(NO3)2 + NO + H2O
g.Tidak beraksi dengan basa alkali
2. Sifat Fisika
a. Logam putih keperak-perakan yang
berkilat, keras
b. Dapat ditempa dan ditarik
c. Feromagnetik
d. TL : 1420ºC, TD : 2900ºC
Kegunaan Nikel
Nikel sangat banyak manfaatnya antara lain :
1. Untuk pembuatan baja tahan karat,
2. Sebagai selaput penutup barang-barang yang
dibuat dari besi atau baja,
3. Alat-alat laboratorium Fisika dan Kimia,
4. Digunakan dalam bentuk paduan untuk
pembuatan alat-alat yang dipakai dalam industri mobil
dan pesawat terbang.
5. Nikel juga digunakan sebagai bahan paduan
logam yang digunakan industri logam.
6. Untuk membuat magnet.
 Dampak Penambangan Nikel
Terhadap Lingkungan
1. Dampak Penambangan Nikel Terhadap
Lahan/Tanah
a. Tanaman masyarakat menjadi rusak akibat aktifitas
penambangan.
b. Merusak lahan-lahan masyarakat dengan lubang-
lubang eksplorasi sementara.
c. Dari aktifitas pertambangan menyebabkan terjadinya
hujan asam yang mengebabkan tanah menjadi
tercemar dan tanaman yang terkena hujan asam
menjadi mati.
d. Lahan di sekitar pertambangan penuh dengan
lubang dan tandus.
e. Lahan hutan di sekitar pertambangan mengalami
2. Dampak Penambangan Terhadap Air
a. Ekosistem Danau rusak karena hempasan debu dan
asap dari pabrik, pembuangan limbah dari perumahan
di atas danau, erosi tanah dan sedimentasi dari bekas
galian yang hanyut ke danau.
b. Polusi penambangan berupa asap yang
mengandung asam akan menyebabkan terjadinya
hujan asam yang akan mencemari air.
c. Merubah bentang sungai mejadi PLTA untuk
menyuplai listrik ke pabrik peleburan nikel.
 Upaya Penanggulangan
Penambangan Nikel
1. Upaya Penanggulangan Penambangan
Nikel Terhadap Lahan/Tanah
a. Jalan menuju tempat penambangan seharusnya
tidak melalui daerah pemukiman dan daerah pertanian
warga agar warga tidak mendapat penyakit dan
tanamannya tidak tercemar atau rusak.
b. Menutup kembali lubang-lubang bekas
penambangan.
c. Mengelola limbah hasil peleburan nikel dengan
prinsip 3R (reduse, seuse, dan recycle)
d. Mereklamasi /revegetasi di lahan-lahan yang telah
ditambang.
e. Tidak menebang hutan
2. Upaya Penanggulangan Penambangan Nikel
Terhadap Air
a. Mengelola limbah hasil peleburan nikel dengan
prinsip 3R (reduse, seuse, dan recycle)
b. Menggunakan saringan pada cerobong asap agar
zat asam tidak terlalu banyak bertebaran di udara dan
mengurangi dampak terjadinya hujan asam.
c. Mengalihkan aliran air agar tidak mengenai
pemukiman warga apabila debit air sungai meningkat,
seperti sebelum dialihkan dan didirikannya PLTA
untuk memenuhi kebutuhan listrik di area
penambangan.

Contenu connexe

Tendances (20)

Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriProses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
 
grafit
 grafit grafit
grafit
 
Pengolahan Nikel Laterit
Pengolahan Nikel LateritPengolahan Nikel Laterit
Pengolahan Nikel Laterit
 
Study Kasus Eksplorasi Bijih Besi
Study Kasus Eksplorasi Bijih BesiStudy Kasus Eksplorasi Bijih Besi
Study Kasus Eksplorasi Bijih Besi
 
Genesa bahan galian bijih nikel laterit
Genesa bahan galian bijih nikel lateritGenesa bahan galian bijih nikel laterit
Genesa bahan galian bijih nikel laterit
 
Makalah tembaga (Cu)
Makalah tembaga (Cu)Makalah tembaga (Cu)
Makalah tembaga (Cu)
 
Presentation geokimia magmatisme
Presentation geokimia magmatismePresentation geokimia magmatisme
Presentation geokimia magmatisme
 
Pengolahan Bahan Galian
Pengolahan Bahan GalianPengolahan Bahan Galian
Pengolahan Bahan Galian
 
Elektrokimia dan Thermokimia
Elektrokimia dan ThermokimiaElektrokimia dan Thermokimia
Elektrokimia dan Thermokimia
 
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAZeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Definisi tereka, terukur dll
Definisi tereka, terukur dllDefinisi tereka, terukur dll
Definisi tereka, terukur dll
 
Lipatan
LipatanLipatan
Lipatan
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
 
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaTugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
 
Mineral Zircon
Mineral ZirconMineral Zircon
Mineral Zircon
 
Endapan emas orogenik
Endapan emas orogenikEndapan emas orogenik
Endapan emas orogenik
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
Flotasi
FlotasiFlotasi
Flotasi
 
Zircon bonita
Zircon   bonitaZircon   bonita
Zircon bonita
 
ppt tambang bawah tanah
ppt tambang bawah tanahppt tambang bawah tanah
ppt tambang bawah tanah
 

En vedette

Material Teknik - Nikel
Material Teknik - NikelMaterial Teknik - Nikel
Material Teknik - NikelZhafran Anas
 
Hasil rekayasa paduan logam modern
Hasil rekayasa paduan logam modernHasil rekayasa paduan logam modern
Hasil rekayasa paduan logam modernPutri Mawardani
 
laporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushinglaporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushingFathur Rozaq
 
Cashflow tambang
Cashflow tambangCashflow tambang
Cashflow tambangyannick99
 
Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering
Peningkatan kadar konsentrasi n dewateringPeningkatan kadar konsentrasi n dewatering
Peningkatan kadar konsentrasi n dewateringPERMATA UNHAS
 
Bambang presentasi 30 juni 2012 sumbawa final
Bambang presentasi 30 juni 2012 sumbawa finalBambang presentasi 30 juni 2012 sumbawa final
Bambang presentasi 30 juni 2012 sumbawa finalheri_freeslider
 
Mengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan Nasional
Mengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan NasionalMengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan Nasional
Mengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan NasionalTechnoMainstream Blog
 
Laporan geoteknik-gerakan-tanah
Laporan geoteknik-gerakan-tanahLaporan geoteknik-gerakan-tanah
Laporan geoteknik-gerakan-tanahChairulHuda03
 
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)Nurmalina Adhiyanti
 
Nickal and its alloys
Nickal and its alloysNickal and its alloys
Nickal and its alloysJim Alex
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangUVRI - UKDM
 

En vedette (20)

Material Teknik - Nikel
Material Teknik - NikelMaterial Teknik - Nikel
Material Teknik - Nikel
 
Hasil rekayasa paduan logam modern
Hasil rekayasa paduan logam modernHasil rekayasa paduan logam modern
Hasil rekayasa paduan logam modern
 
laporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushinglaporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushing
 
Preparasi bahan galian
Preparasi bahan galianPreparasi bahan galian
Preparasi bahan galian
 
Pyrometallurgy
PyrometallurgyPyrometallurgy
Pyrometallurgy
 
Bahan galian
Bahan galianBahan galian
Bahan galian
 
Cashflow tambang
Cashflow tambangCashflow tambang
Cashflow tambang
 
Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering
Peningkatan kadar konsentrasi n dewateringPeningkatan kadar konsentrasi n dewatering
Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering
 
Bambang presentasi 30 juni 2012 sumbawa final
Bambang presentasi 30 juni 2012 sumbawa finalBambang presentasi 30 juni 2012 sumbawa final
Bambang presentasi 30 juni 2012 sumbawa final
 
Mengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan Nasional
Mengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan NasionalMengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan Nasional
Mengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan Nasional
 
Paper mangan
Paper manganPaper mangan
Paper mangan
 
Mangan
ManganMangan
Mangan
 
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
 
Laporan geoteknik-gerakan-tanah
Laporan geoteknik-gerakan-tanahLaporan geoteknik-gerakan-tanah
Laporan geoteknik-gerakan-tanah
 
Profil mangan mn
Profil mangan mnProfil mangan mn
Profil mangan mn
 
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
 
Ekstraksi mangan
Ekstraksi manganEkstraksi mangan
Ekstraksi mangan
 
Nickal and its alloys
Nickal and its alloysNickal and its alloys
Nickal and its alloys
 
Metalurgi teknik pengecoran
Metalurgi teknik pengecoranMetalurgi teknik pengecoran
Metalurgi teknik pengecoran
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambang
 

Similaire à Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}

Nikel fix klp 11
Nikel fix klp 11Nikel fix klp 11
Nikel fix klp 11zaramalia33
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Tys Chusmah
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaIrwan Saputra
 
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIunsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIOxsa Picasso
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02deden98
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanahazimreal
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3FiKi_16
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02dhegchademinnie
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Jadi alkali tanah
Jadi alkali tanahJadi alkali tanah
Jadi alkali tanahasysyifa123
 

Similaire à Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)} (20)

Nikel fix klp 11
Nikel fix klp 11Nikel fix klp 11
Nikel fix klp 11
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
 
Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
 
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIunsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
 
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
 
Nikel topan sandi
Nikel   topan sandiNikel   topan sandi
Nikel topan sandi
 
Nikel topan sandi
Nikel   topan sandiNikel   topan sandi
Nikel topan sandi
 
Nikel topan sandi
Nikel   topan sandiNikel   topan sandi
Nikel topan sandi
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
 
Contoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimiaContoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimia
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Jadi alkali tanah
Jadi alkali tanahJadi alkali tanah
Jadi alkali tanah
 

Plus de 085753889956

Plus de 085753889956 (20)

Makalah penelitian laboratorium sudah jadi
Makalah penelitian laboratorium sudah jadi Makalah penelitian laboratorium sudah jadi
Makalah penelitian laboratorium sudah jadi
 
1 141202115739-conversion-gate02
1 141202115739-conversion-gate021 141202115739-conversion-gate02
1 141202115739-conversion-gate02
 
Handout kimia
Handout kimiaHandout kimia
Handout kimia
 
Presentation of tras
Presentation of trasPresentation of tras
Presentation of tras
 
Asbes presentation
Asbes presentationAsbes presentation
Asbes presentation
 
Lempung
LempungLempung
Lempung
 
Zirkon
ZirkonZirkon
Zirkon
 
Gas alam
Gas alamGas alam
Gas alam
 
Kimia bahan galian batu indium
Kimia bahan galian batu indiumKimia bahan galian batu indium
Kimia bahan galian batu indium
 
Kimia bahan galian batu arsen
Kimia bahan galian batu arsenKimia bahan galian batu arsen
Kimia bahan galian batu arsen
 
Presentasi semen
Presentasi semenPresentasi semen
Presentasi semen
 
Maju piezo
Maju piezoMaju piezo
Maju piezo
 
Ppt wolfarm
Ppt wolfarmPpt wolfarm
Ppt wolfarm
 
Ppt piropilit
Ppt piropilitPpt piropilit
Ppt piropilit
 
Ppt kbg tawas
Ppt kbg tawasPpt kbg tawas
Ppt kbg tawas
 
Ppt kbg emas
Ppt kbg emasPpt kbg emas
Ppt kbg emas
 
Ppt vanadium
Ppt vanadiumPpt vanadium
Ppt vanadium
 
Ppt osmium
Ppt osmiumPpt osmium
Ppt osmium
 
Ppt minyak bumi
Ppt minyak bumiPpt minyak bumi
Ppt minyak bumi
 
Ppt batu intan
Ppt batu intan Ppt batu intan
Ppt batu intan
 

Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}

  • 1. KIMIA BAHAN GALIAN NIKEL IKA NURCAHYANINGSIH 1205025100
  • 2.  PENGERTIAN NIKEL Nikel ditemukan dalam mineral pentlandit dalam bentuk lempeng-lempeng halus dan butiran kecil bersama pyrhotin dan kalkopirit. Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya.
  • 3. Nikel ditemukan oleh A. F. Cronstedt pada tahun 1751, merupakan logam berwarna putih keperak-perakan yang berkilat, keras dan mulur, tergolong dalam logam peralihan, sifat tidak berubah bila terkena udara, tahan terhadap oksidasi dan kemampuan mempertahankan sifat aslinya di bawah suhu yang ekstrim
  • 4. Keberadaan Nikel di Alam N o Tempat ditemukan Keadaan endapan Reserve Diselidiki oleh 1 2 Sulawesi Tengah Soroako Buluhalang Hasil weathering dan lixiviation dari peridotit 700.000 ton 320.000 ton Diens v/d Mijinbou w 1 2 3 Sulawesi Tenggara Pomalaa Tg. Pakar Pulau Maniang Nikel laterit......... 1.372.543 ... 62.000 PN Aneka Tambang
  • 5. Operasi penambangan nikel biasanya digolongkan sebagai tambang terbuka dengan tahapan sebagai berikut: a. Pemboran Pada jarak spasi 25 - 50 meter untuk mengambil sample batuan dan tanah guna mendapatkan gambaran kandungan nikel yang terdapat di wilayah tersebut. b. Pembersihan dan pengupasan Lapisan tanah penutup setebal 10– 20 meter yang kemudian dibuang di tempat tertentu ataupun . Proses Penambangan Nikel  Proses Pengolahan Nikel
  • 6. Lapisan bijih nikel yang berkadar tinggi setebal 5-10 meter dan dibawa ke tempat pengolahan. Setelah bahan galian ditambang dan lalu di dangkut dengan alat muat (wheel loader) menuju ke stockfile. Dan setelah diangkut sebaiknya melakukan proses pengolahan nikel. Dalam proses pengolahan bijih nikel meliputi beberapa tahapan proses utama. c. Penggalian
  • 7. Secara umum, mineral bijih di alam ini dibagi dalam 2 (dua) jenis yaitu mineral sulfida dan mineral oksida. Begitu pula dengan bijih nikel, ada sulfida dan ada oksida. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri dan cara pengolahannya pun juga tidak sama. Dalam bahasan kali ini akan dibatasi pengolahan bijih nikel dari mineral oksida (Laterit). 2. Pengolahan Bijih Nikel
  • 8. Adapun tahap-tahap yang dilakukan untuk melakukan proses pengelolahan nikel melalui beberapa tahap utama yaitu, crushing, Pengering, Pereduksi, peleburan, Pemurni, dan Granulasi dan Pengemasan. 3. Proses Pengolahan Nikel a. Crushing Dimana proses ini bertujuan untuk reduksi ukuran dari ore agar mineral berharga bisa terlepas dari bijihnya.
  • 9. b. Pengeringan di Tanur Pengering (Dryer) Dalam tahap pengeringan ini hanya dilakukan penguapan sebagian kandungan air dalam bijih basa dan tidak ada reaksi kimia. c. Kalsinasi dan Reduksi di Tanur Pereduksi Tujuannya untuk menghilangkan kandungan air di dalam bijih, mereduksi sebagian nikel oksida menjadi nikel logam, dan sulfidasi.
  • 10. Tujuan utama proses ini adalah menghilangkan air kristal yang ada dalam bijih,air kristal yang biasa dijumpai adalah serpentine (3MgO.2SiO2.2H2O) dan goethite (Fe2O3.H2O). Proses dekomposisi ini dilakukan dalam Rotary Kiln dengan tempetatur sampai 850°C menggunakan pulverized coal secara Counter Current. Reaksi dekomposisi air kristal yang terjadi adalah sebagai berikut: 1)Serpentine Reaksi dekomposisi dari serpentine adalah sebagai berikut: 3MgO.2SiO2.2H2O → 3 MgO + 2 SiO2 + 2 H2O
  • 11. 2)Goethite Reaksi dekomposisi dari goethite adalah sebagai berikut: Fe2O3.H2O → Fe2O3 + H2O d. Peleburan di Tanur Listrik Proses peleburan dalam electric furnace adalah proses utama dalam rangkaian proses ini. Reaksi reduksi 80% terjadi secara langsung dan 20% secara tidak langsung pada temperature sampai 1650 C. Reaksi reduksi langsung yang terjadi adalah sebagai berikut: NiO + C → Ni + CO
  • 12. Beberapa material yang mempunyai afinitas yang tinggi terhadap oksigen juga tereduksi dan menjadi pengotor dalam logam. SiO2(l) + 2C(s) → Si(l) + 2CO(g) Cr2O3(l) + 3C(s) → 2Cr(l) + 3CO(g) P2O5(l) + 5C(s) → 2P(l) + 5CO(g) 3Fe(l) + C(s) → Fe3C(l) Karbon disupplay dari Antracite (tergantung desain), dan reaksi terjadi pada zona leleh elektroda.
  • 13. CO(g) yang dihasilkan dari reaksi ini ditambah dengan CO(g) dari reaksi boudoard mereduksi NiO dan FeO serta Fe2O3 melalui mekanisme solid-gas reaction (reaksi tidak langsung): NiO(s) + CO(g) → Ni(s) + CO2(g) CoO(s) + CO(g) → Co(s) + CO2(g) FeO(s) + CO(g) → Fe(s) + CO2(g) Fe2O3(s) + CO(g) → 2FeO(s) + CO2(g)
  • 14. e. Pengkayaan di Tanur Pemurni (Refining) Bertujuan untuk menaikkan kadar Ni di dalam matte dari sekitar 27 persen menjadi di atas 75 persen. Matte yang memiliki berat jenis lebih besar dari slag diangkut ke tanur pemurni / converter untuk menjalani tahap pemurnian dan pengayaan. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: CaC2 (S) + S → CaS (S) + 2C (Sat) Na2CO3 + S + Si → Na2S + (SiO2) + CO Na2CO3 + SiO2 → Na2O . SiO2 + CO2
  • 15. f. Granulasi dan Pengemasan Untuk mengubah bentuk matte dari logam cair menjadi butiran-butiran yang siap diekspor setelah dikeringkan dan dikemas.
  • 16.
  • 17.  Sifat Kimia dan Fisis Nikel 1. Sifat Kimia a.Pada suhu kamar nikel bereaksi lambat dengan udara b.Jika dibakar, reaksi berlangsung cepat membentuk oksida NiO c.Bereaksi dengan Cl2 membentuk Klorida (NiCl2) d.Bereaksi dengan steam H2O membentuk Oksida NiO e.Bereaksi dengan HCl encer dan asam sulfat encer, yang reaksinya berlangsung lambat f.Bereaksi dengan asam nitrat dan aquaregia, Ni segera larut Ni + HNO →Ni(NO3)2 + NO + H2O g.Tidak beraksi dengan basa alkali
  • 18. 2. Sifat Fisika a. Logam putih keperak-perakan yang berkilat, keras b. Dapat ditempa dan ditarik c. Feromagnetik d. TL : 1420ºC, TD : 2900ºC
  • 19. Kegunaan Nikel Nikel sangat banyak manfaatnya antara lain : 1. Untuk pembuatan baja tahan karat, 2. Sebagai selaput penutup barang-barang yang dibuat dari besi atau baja, 3. Alat-alat laboratorium Fisika dan Kimia, 4. Digunakan dalam bentuk paduan untuk pembuatan alat-alat yang dipakai dalam industri mobil dan pesawat terbang. 5. Nikel juga digunakan sebagai bahan paduan logam yang digunakan industri logam. 6. Untuk membuat magnet.
  • 20.  Dampak Penambangan Nikel Terhadap Lingkungan 1. Dampak Penambangan Nikel Terhadap Lahan/Tanah a. Tanaman masyarakat menjadi rusak akibat aktifitas penambangan. b. Merusak lahan-lahan masyarakat dengan lubang- lubang eksplorasi sementara. c. Dari aktifitas pertambangan menyebabkan terjadinya hujan asam yang mengebabkan tanah menjadi tercemar dan tanaman yang terkena hujan asam menjadi mati. d. Lahan di sekitar pertambangan penuh dengan lubang dan tandus. e. Lahan hutan di sekitar pertambangan mengalami
  • 21. 2. Dampak Penambangan Terhadap Air a. Ekosistem Danau rusak karena hempasan debu dan asap dari pabrik, pembuangan limbah dari perumahan di atas danau, erosi tanah dan sedimentasi dari bekas galian yang hanyut ke danau. b. Polusi penambangan berupa asap yang mengandung asam akan menyebabkan terjadinya hujan asam yang akan mencemari air. c. Merubah bentang sungai mejadi PLTA untuk menyuplai listrik ke pabrik peleburan nikel.
  • 22.  Upaya Penanggulangan Penambangan Nikel 1. Upaya Penanggulangan Penambangan Nikel Terhadap Lahan/Tanah a. Jalan menuju tempat penambangan seharusnya tidak melalui daerah pemukiman dan daerah pertanian warga agar warga tidak mendapat penyakit dan tanamannya tidak tercemar atau rusak. b. Menutup kembali lubang-lubang bekas penambangan. c. Mengelola limbah hasil peleburan nikel dengan prinsip 3R (reduse, seuse, dan recycle) d. Mereklamasi /revegetasi di lahan-lahan yang telah ditambang. e. Tidak menebang hutan
  • 23. 2. Upaya Penanggulangan Penambangan Nikel Terhadap Air a. Mengelola limbah hasil peleburan nikel dengan prinsip 3R (reduse, seuse, dan recycle) b. Menggunakan saringan pada cerobong asap agar zat asam tidak terlalu banyak bertebaran di udara dan mengurangi dampak terjadinya hujan asam. c. Mengalihkan aliran air agar tidak mengenai pemukiman warga apabila debit air sungai meningkat, seperti sebelum dialihkan dan didirikannya PLTA untuk memenuhi kebutuhan listrik di area penambangan.