Dokumen tersebut menjelaskan tentang garis singgung persekutuan dalam dan luar dua lingkaran, termasuk definisi, cara melukisnya, dan kedudukan dua lingkaran.
3. Menjelaskan garis singgung persekutuan luar dan
persekutuan dalam dua lingkaran serta cara melukisnya
KD dan TUJUAN
KOMPETENSI DASAR
- Siswa dapat menjelaskan garis singgung persekutuan luar
dan persekutuan dalam dua lingkaran dengan benar
- Siswa dapat menjelaskan cara melukis garis singgung
persekutuan luar dan persekutuan dalam dua lingkaran
dengan tepat
TUJUAN PEMBELAJARAN
5. TEOREMA PYTHAGORAS
a c
b
“Untuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat
panjang sisi miring (Hipotenusa) sama dengan jumlah
kuadrat panjang sisi siku-sikunya.”
c2 = a2+b2
7. UNSUR-UNSUR LINGKARAN
O
Perhatikan gambar disamping,
titik O merupakan titik pusat
lingkaran.
Untuk membuat lingkaran dan
menentukan titik pusat lingkaran
harus menggunakan jangka
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di
tengah-tengah lingkaran
Titik Pusat
8. A
O
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Misal ada titik A di lengkungan
lingkaran
Hubungkan titik O dan titik A dengan
sebuah garis lurus
Garis lurus yang menghubungkan
titik O dan A tersebut disebut Jari-
jari lingkaran dan ditulis OA
Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran
ke lengkungan lingkaran
Jari-Jari
9. C
B
A
O
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua
titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat.
Diameter
Misal ada titik B di lengkungan
lingkaran
Buat garis dari titik B melalui titik O
sampai pada lengkungan lingkaran,
misal di titik C
Garis BC tersebut disebut diameter dan
garis OB dan OC disebut Jari-jari
Perhatikan, BC = OB + OC. Dengan kata lain
Diameter adalah 2 jari-jari
10. C
B
A
O
Busur lingkaran dibagi menjadi 2,
yaitu Busur Kecil dan Busur Besar
Pada gambar di samping, garis
lengkung AC merupakan busur
Busur AC yg berwarna kuning disebut
busur kecil, sedangkan busur AC yang
berwarna hitam disebut busur besar.
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Busur lingkaran adalah garis lengkung yang terletak pada
lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di
lengkungan tersebut
Diameter
11. C
B
A
O
Pada gambar di samping, tarik garis
lurus dari titik A ke titik C
Apakah garis lurus BC juga merupakan
tali busur???
Jawabnya YA, BC merupakan tali busur
sekaligus diameter lingkaran karena garis BC
menghubungkan titik B dan C pada lengkung
lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran
Garis lurus AC tersebut disebut tali
busur
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran
yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran
Tali Busur
12. C
B
A
O
Seperti pada Busur lingkaran, Tembereng
juga dibagi menjadi 2, yaitu Tembereng
Kecil dan Tembereng Besar
Pada gambar di samping, daerah yang
berwarna kuning disebut Tembereng
kecil
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang
dibatasi oleh busur dan tali busur
Tembereng
13. C
B
A
O
Juring lingkaran juga dibagi menjadi 2,
yaitu Juring Kecil dan Juring Besar
Pada gambar di samping, daerah AOB
disebut Juring kecil
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang
dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur
yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut
Juring
14. C
B
A
D
O
Dari titik pusat O, buat garis yang
tegak lurus dengan tali busur AB
misal di titik D
Garis OD ini yang disebut Apotema
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Apotema adalah garis yang menghubungkan titik pusat
lingkaran dengan tali busur lingkaran. Garis tersebut tegak
lurus dengan tali busur.
Apotema
15. POSISI GARIS TERHADAP LINGKARAN
Perhatikan gambar berikut ini!
a. Garis f memotong lingkaran di 2
titik yaitu A dan B dan tegak lurus
garis i.
b. Garis g memotong lingkaran di 1
titik yaitu titik C dan tegak lurus
garis i. Garis g ini dikatakan
menyinggung lingkaran di titik C.
c. Garis h tidak memotong lingkaran
O
hf g
A
B
C
i
Garis singgung lingkaran adalah garis yang memotong lingkaran
di satu titik dan berpotongan tegak lurus dengan jari-jari di titik
singgungnya.
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
16. Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Pada Lingkaran
Perhatikan lingkaran di samping!
O A
Untuk menggambar garis singgung
lingkaran yang melalui titik A, caranya
sebagai berikut.
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
17. Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Pada Lingkaran
a. Lukis garis OA dan perpanjangannya
b. Lukis busur lingkaran yang berpusat di titik
A sehingga memotong garis OA, misal di
titik B dan C
c. Lukis busur lingkaran yang berpusat di titik B
dan C sehingga saling berpotongan di titik D
dan E
d. Hubungkan titik D dan E. Garis DE merupakan
garis singgung lingkaran di titik A.
O A CB
D
E
Melalui satu titik pada lingkaran hanya dapat dibuat satu garis
singgung pada lingkaran tersebut
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
18. Perhatikan lingkaran di atas! Titik A di luar lingkaran
O A
Untuk melukis garis singgung lingkaran yang melalui titik A, caranya sebagai
berikut.
Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
19. a. Hubungkan titik O dan titik A
b. Lukis busur lingkaran yang berpusat di titik O dan A sehingga saling
berpotongan di titik B dan C
O A
C
B
Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
20. c. Hubungkan BC sehingga memotong OA, misal di titik D
d. Lukis lingkaran berpusat di titik D dan berjari-jari OD = DA sehingga
memotong lingkaran pertama di dua titik. Misal di titik E dan F.
O A
C
BE
F
D
Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
21. e. Hubungkan titik A dengan titik E dan titik A dengan titik F. Garis AE dan EF
merupakan dua garis singgung lingkaran melalui titik A di luar lingkaran.
O A
C
BE
F
D
Melalui satu titik di luar lingkaran dapat dibuat dua garis singgung
pada lingkaran tersebut
Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
22. O A
B
C
a. Dua garis singgung lingkaran yang melalui titik di luar lingkaran dan dua
jari-jari yang melalui titik singgung dari kedua garis singgung tersebut
membentuk bangun layangl-ayang.
b. Layang-layang yang terbentuk dari dua garis singgung lingkaran dan dua
jari-jari yang melalui titik singgung dari kedua garis singgung tersebut
disebut layang-layang garis singgung.
Panjang Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
23. KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
R
L1
L2 r
P,Q
L2 terletak di dalam L1 dengan P dan Q berimpit, sehingga
panjang PQ = 0. Dalam hal ini dikatakan L2 terletak di dalam L1
dan konsentris (setitik pusat).
24. Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
L1
L2
P
L2 terletak di dalam L1 dan PQ < r < R. Dalam hal ini dikatakan
L2 terletak di dalam L1 dan tidak konsentris.
Q
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
25. Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
L1
L2
P
L2 terletak di dalam L1 dan PQ = r = ½ R, sehingga L1 dan L2
bersinggungan di dalam.
Q
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
26. Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
L1 L2
P
L1 berpotongan dengan L2 dan r < PQ < R.
Q
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
27. Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
L1
L2
P
L1 berpotongan dengan L2 dan r < PQ < R + r.
Q
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
28. Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
L1
L2
P Q
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
L1 terletak di luar L2 dan PQ = R + r, sehingga L1 dan L2
bersinggungan di luar.
29. Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
L1
L2
P Q
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
L1 terletak di luar L2 dan PQ > R + r, sehingga L1 dan L2 saling
terpisah.
30. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua
buah lingkaran sekaligus.
Kedua lingkaran di atas tidak memiliki garis singgung
31. Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua
buah lingkaran sekaligus.
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Kedua lingkaran di atas memiliki satu garis singgung
32. Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua
buah lingkaran sekaligus.
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Kedua lingkaran di atas memiliki dua garis singgung
33. Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua
buah lingkaran sekaligus.
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Kedua lingkaran di atas memiliki tiga garis singgung
34. Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua
buah lingkaran sekaligus.
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Kedua lingkaran di atas memiliki empat garis singgung
35.
36. Bagaimana dengan gambar di
bawah ini?
Apa yang
dilakukannya?
Dapatkah kalian
menentukan
panjang tali yang
menyinggung tiap
katrol tersebut?
37. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Lukis lingkaran L1 berpusat di titik P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat
di titik Q dengan jari-jari r (R > r). Hubungkan titik P dan Q.
L1
L2
P QR r
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
38. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Lukis busur lingkaran berpusat di titik P dan Q sehingga saling berpotongan di
titik R dan S.
L1
L2
P QR r
R
S
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
39. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Hubungkan titik R dengan titik S sehingga memotong garis PQ di titik T.
L1
L2
P QR r
R
S
T
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
40. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Lukis busur lingkaran berpusat di titik T dan berjari-jari PT.
L1
L2
P QR r
R
S
T
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
41. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Lukis busur lingkaran pusat di titik P, jari-jari R + r sehingga memotong lingkaran
berpusat titik T di titik U dan V.
L1
L2
P QR r
R
S
T
V
U
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
42. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Hubungkan titik P dan U sehingga memotong lingkaran L1 di titik A. Hubungkan
pula titik P dan V sehingga memotong lingkaran L1 di titik C.
L1
L2
P QR r
R
S
T
V
U
A
C
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
43. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Lukis busur lingkaran pusat di titik A, jari-jari UQ sehingga memotong lingkaran
L2 di titik B. Lukis pula busur lingkaran pusat di titik C jari-jari VQ sehingga
memotong lingkaran L2 di titik D.
L1
L2
P QR r
R
S
T
V
U
A
C
B
D
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
44. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Hubungkan titik A dengan titik B dan titik C dengan titik D. Garis AB dan CD
merupakan garis singgung persekutuan dalam lingkaran L1 dan L2.
L1
L2
P QR r
R
S
T
V
U
A
C
D
B
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
45. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Jika garis CD digeser sejajar ke atas sejauh BQ maka diperoleh garis VQ
L1
L2
P QR r
R
S
T
V
U
A
C
D
B
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
46. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Garis VQ sejajar dengan garis CD sehingga sudut PCD = sudut PVQ =90˚
L1
L2
P QR r
R
S
T
V
U
A
C
D
B
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
47. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Perhatikan segi tiga PQV siku-siku di v
L1
L2
P QR rT
V
C
D
B
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
48. Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam
P QR r
c
D
V
a
d
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Menggunakan teorema
phytagoras :
CD2 = PQ2 +PV2
CD2 = PQ2 +(PC+DQ)2
d2= a2 + (R+r)2
50. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Lukis lingkaran L1 dengan pusat di P berjari-jari R dan lingkaran L2 pusat di Q
berjari-jari r (R > r). Hubungkan titik P dan Q.
L1
P QR r
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
51. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Lukis busur lingkaran berpusat di titik P dan Q sehingga saling berpotongan di
titik R dan S.
L1
P QR r
R
S
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
52. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Hubungkan titik R dengan titik S sehingga memotong garis PQ di titik T.
L1
P QR r
R
S
T
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
53. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Lukis busur lingkaran berpusat di titik T dan berjari-jari PT.
L1
P QR r
R
S
T
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
54. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Lukis busur lingkaran dengan pusat di P, berjari-jari R – r sehingga memotong
lingkaran berpusat T di U dan V.
L1
P QR r
R
S
T
U
V
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
55. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Hubungkan P dan U, perpanjang sehingga memotong lingkaran L1 di titik A.
Hubungkan pula P dan V, perpanjang sehingga memotong lingkaran L1 di titik C.
L1
P QR r
R
S
T
U
V
A
C
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
56. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Lukis busur lingkaran dengan pusat di A, jari-jari UQ sehingga memotong
lingkaran L2 di titik B. Lukis pula busur lingkaran pusat di C, jari-jari VQ sehingga
memotong lingkaran L2 di titik D
L1
P QR r
R
S
T
U
V
B
C
D
A
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
57. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Hubungkan titik A dengan titik B dan titik C dengan titik D. Garis AB dan CD
merupakan garis singgung persekutuan luar lingkaran L1 dan L2.
L1
L2
P QR r
R
S
T
U
V
A
C
B
D
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
58. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
L1
L2
P QR r
R
T
U
V
A
C
B
D
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Jika garis CD digeser sejajar ke atas sejauh QD maka diperoleh garis VQ
59. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
L1
L2
P QR r
R
T
U
V
A
C
B
D
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Garis VQ sejajar dengan garis CD sehingga sudut PCD = sudut PVQ =90˚
60. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
L1
L2
P QR r
R
T
U
V
A
C
B
D
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Perhatikan segi tiga PQV siku-siku di v
61. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
L1
L2
P QR r
R
T
U
V
A
C
B
D
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Menggunakan teorema
phytagoras :
VQ2 = PQ2 +PV2
CD2 = PQ2 +(PC-DQ)2
d2= a2 + (R-r)2
62. Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam
L1
L2
P Q
R
r
C
D
d
a
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
63. CONTOH SOAL
1. Panjang jari-jari dua lingkaran adalah 11 cm dan
2 cm. Jika panjang garis singgung persekutuan
luarnya 12 cm maka tentukan jarak kedua
pusat lingkaran
64. CONTOH SOAL
Diketahui: Jawab :
• d = 12 cm d = √(p2 – (R - r)2) atau
• R = 11 cm d2 = p2 – (R - r)2
• r = 2 cm 122 = p2 – (11 - 2)2
144 = p2 – 81
Ditanyakan p = ? p2 = 225
p = √225
p = 15 cm
Jadi, jarak kedua pusat lingkaran adalah 15 cm
65. CONTOH SOAL
2. Dua lingkaran masing-masing berjari- jari 15 cm
dan 8 cm. Jarak terdekat kedua sisi lingkaran
adalah 2cm . Tentukan panjang garis singgung
persekutuan luar dua lingkaran tersebut.
66. CONTOH SOAL
Diketahui: Jawab:
• s = 2 cm p = s + R + r
• R = 15 cm p = 2 cm + 15 cm + 8 cm
• r = 8 cm p = 25 cm
Ditanyakan: d = ? d = √(p2 – (R - r)2)
d = √(252 – (15 - 8)2)
d = √(625 –49)
d = √(576)
d = 24 cm
Jadi, panjang garis singgung persekutuan luarnya
adalah 24 cm
67. CONTOH SOAL
3. Panjang garis singgung persekutuan luar dua
lingkaran adalah 12 cm dan jarak kedua
pusatnya 13 cm. Panjang salah satu jari-jari
lingkaran 8 cm. Hitunglah panjang jari-jari yang
lainnya!
68. CONTOH SOAL
Diketahui: Jawab:
• d = 12 cm d = √(p2 – (R - r)2) atau
• R = 8 cm d2 = p2 – (R - r)2
• p = 13 cm 122 = 132 – (8 - r)2
144 = 169 – (8 - r)2
• Ditanyakan: r = ? (8 - r)2 = 169 –144
(8 - r)2 = 25
(8 - r) = √25
(8 - r) = 5
r = 8 - 5
r = 3 cm
Jadi, panjang jari-jari yang lainnya adalah 3 cm
69. CONTOH SOAL
4. Panjang jari-jari dua lingkaran adalah 29 cm
dan 14 cm. Panjang garis singgung
persekutuan luarnya 36 cm. Hitung jarak pusat
kedua lingkarannya!
70. CONTOH SOAL
Diketahui: Jawab :
• d = 36 cm d = √(p2 – (R - r)2) atau
• R = 29 cm d2 = p2 – (R + r)2
• r = 14 cm 362 = p2 – (29 - 14)2
1296 = p2 – 225
Ditanyakan p = ? p2 = 1296 + 225
p2 = 1521
p = √1521
p = 39 cm
Jadi, jarak pusat kedua lingkarannya adalah 39 cm
72. LATIHAN
1. Jika panjang garis dari pusat lingkaran A ke
titik B adalah 45 cm dan panjang garis
singgung BC adalah 36 cm, maka panjang jari-
jari lingkarannya AC adalah….
27 47
37 57
A
B D
C
73. LATIHAN
2. Dua buah lingkaran dengan panjang jari-jari
20 cm dan 2 cm. Jika panjang garis singgung
persekutuan luar kedua lingkaran 24 cm, maka
jarak titik pusat kedua lingkaran tersebut
adalah…….
10 cm 15 cm
20 cm 30 cm
A
B D
C
74. LATIHAN
3. Panjang jari-jari lingkaran A = 36 cm dan B =
19 cm. Jika jarak pusat dua lingkaran AB = 73
cm.maka panjang garis singgung persekutuan
dalam dua lingkaran adalah……..
78 cm 68 cm
58 cm 48 cm
A
B D
C
75. LATIHAN
4. Tentukan urutan melukis garis singgung persekutuan dalam lingkaran
a. Hubungkan titik K dengan titik M dan titik L dengan titik N.
b. Lukislah lingkaran dengan pusat di titik T dengan jari-jari TP.
c. Lukislah busur lingkaran dengan pusat di titik K dengan panjang
jari-jarinya sama dengan UQ dan juga lukis busur lingkaran dengan
pusat L dengan panjang jari-jarinya sama dengan VQ
d. Lukislah lingkaran dengan pusat di titik P yang panjang jari-
jarinya r1 + r2 sedemikian sehingga memotong lingkaran yang
berpusat di titik T di titik-titik U dan V
e. Lukislah busur lingkaran dengan pusat di titik P dan Q sehingga
berpotongan di titik-titik R dan S.
f. Lukislah dua lingkaran yang masing-masing berpusat di titik P dan
titik Q
f-e-b-d-c-a f-b-e-c-d-a a-b-f-d-c-e b-a-c-f-d-eA B DC