SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  77
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
DALAM DAN LUAR LINGKARAN
ARVIN EFRIANI
MAGISTER PENDIDIKAN
MATEMATIKA
CONTOH
SOAL
MATERI
PRASYARAT
KD & TUJUAN
MENU
MATERI LATIHAN
PENULIS
Menjelaskan garis singgung persekutuan luar dan
persekutuan dalam dua lingkaran serta cara melukisnya
KD dan TUJUAN
KOMPETENSI DASAR
- Siswa dapat menjelaskan garis singgung persekutuan luar
dan persekutuan dalam dua lingkaran dengan benar
- Siswa dapat menjelaskan cara melukis garis singgung
persekutuan luar dan persekutuan dalam dua lingkaran
dengan tepat
TUJUAN PEMBELAJARAN
MATERI PRASYARAT
TEOREMA
PYTHAGORAS
LINGKARAN
TEOREMA PYTHAGORAS
a c
b
“Untuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat
panjang sisi miring (Hipotenusa) sama dengan jumlah
kuadrat panjang sisi siku-sikunya.”
c2 = a2+b2
LINGKARAN
GARIS SINGGUNG
LINGKARAN
UNSUR-UNSUR
LINGKARAN
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
O
 Perhatikan gambar disamping,
titik O merupakan titik pusat
lingkaran.
 Untuk membuat lingkaran dan
menentukan titik pusat lingkaran
harus menggunakan jangka
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di
tengah-tengah lingkaran
Titik Pusat
A
O
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
 Misal ada titik A di lengkungan
lingkaran
 Hubungkan titik O dan titik A dengan
sebuah garis lurus
 Garis lurus yang menghubungkan
titik O dan A tersebut disebut Jari-
jari lingkaran dan ditulis OA
Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran
ke lengkungan lingkaran
Jari-Jari
C
B
A
O
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua
titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat.
Diameter
 Misal ada titik B di lengkungan
lingkaran
 Buat garis dari titik B melalui titik O
sampai pada lengkungan lingkaran,
misal di titik C
 Garis BC tersebut disebut diameter dan
garis OB dan OC disebut Jari-jari
 Perhatikan, BC = OB + OC. Dengan kata lain
Diameter adalah 2 jari-jari
C
B
A
O
Busur lingkaran dibagi menjadi 2,
yaitu Busur Kecil dan Busur Besar
 Pada gambar di samping, garis
lengkung AC merupakan busur
 Busur AC yg berwarna kuning disebut
busur kecil, sedangkan busur AC yang
berwarna hitam disebut busur besar.
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Busur lingkaran adalah garis lengkung yang terletak pada
lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di
lengkungan tersebut
Diameter
C
B
A
O
 Pada gambar di samping, tarik garis
lurus dari titik A ke titik C
 Apakah garis lurus BC juga merupakan
tali busur???
 Jawabnya YA, BC merupakan tali busur
sekaligus diameter lingkaran karena garis BC
menghubungkan titik B dan C pada lengkung
lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran
 Garis lurus AC tersebut disebut tali
busur
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran
yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran
Tali Busur
C
B
A
O
 Seperti pada Busur lingkaran, Tembereng
juga dibagi menjadi 2, yaitu Tembereng
Kecil dan Tembereng Besar
 Pada gambar di samping, daerah yang
berwarna kuning disebut Tembereng
kecil
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang
dibatasi oleh busur dan tali busur
Tembereng
C
B
A
O
 Juring lingkaran juga dibagi menjadi 2,
yaitu Juring Kecil dan Juring Besar
 Pada gambar di samping, daerah AOB
disebut Juring kecil
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang
dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur
yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut
Juring
C
B
A
D
O
 Dari titik pusat O, buat garis yang
tegak lurus dengan tali busur AB
misal di titik D
 Garis OD ini yang disebut Apotema
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Apotema adalah garis yang menghubungkan titik pusat
lingkaran dengan tali busur lingkaran. Garis tersebut tegak
lurus dengan tali busur.
Apotema
POSISI GARIS TERHADAP LINGKARAN
Perhatikan gambar berikut ini!
a. Garis f memotong lingkaran di 2
titik yaitu A dan B dan tegak lurus
garis i.
b. Garis g memotong lingkaran di 1
titik yaitu titik C dan tegak lurus
garis i. Garis g ini dikatakan
menyinggung lingkaran di titik C.
c. Garis h tidak memotong lingkaran
O
hf g
A
B
C
i
Garis singgung lingkaran adalah garis yang memotong lingkaran
di satu titik dan berpotongan tegak lurus dengan jari-jari di titik
singgungnya.
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Pada Lingkaran
Perhatikan lingkaran di samping!
O A
Untuk menggambar garis singgung
lingkaran yang melalui titik A, caranya
sebagai berikut.
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Pada Lingkaran
a. Lukis garis OA dan perpanjangannya
b. Lukis busur lingkaran yang berpusat di titik
A sehingga memotong garis OA, misal di
titik B dan C
c. Lukis busur lingkaran yang berpusat di titik B
dan C sehingga saling berpotongan di titik D
dan E
d. Hubungkan titik D dan E. Garis DE merupakan
garis singgung lingkaran di titik A.
O A CB
D
E
Melalui satu titik pada lingkaran hanya dapat dibuat satu garis
singgung pada lingkaran tersebut
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
Perhatikan lingkaran di atas! Titik A di luar lingkaran
O A
Untuk melukis garis singgung lingkaran yang melalui titik A, caranya sebagai
berikut.
Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
a. Hubungkan titik O dan titik A
b. Lukis busur lingkaran yang berpusat di titik O dan A sehingga saling
berpotongan di titik B dan C
O A
C
B
Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
c. Hubungkan BC sehingga memotong OA, misal di titik D
d. Lukis lingkaran berpusat di titik D dan berjari-jari OD = DA sehingga
memotong lingkaran pertama di dua titik. Misal di titik E dan F.
O A
C
BE
F
D
Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
e. Hubungkan titik A dengan titik E dan titik A dengan titik F. Garis AE dan EF
merupakan dua garis singgung lingkaran melalui titik A di luar lingkaran.
O A
C
BE
F
D
Melalui satu titik di luar lingkaran dapat dibuat dua garis singgung
pada lingkaran tersebut
Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
O A
B
C
a. Dua garis singgung lingkaran yang melalui titik di luar lingkaran dan dua
jari-jari yang melalui titik singgung dari kedua garis singgung tersebut
membentuk bangun layangl-ayang.
b. Layang-layang yang terbentuk dari dua garis singgung lingkaran dan dua
jari-jari yang melalui titik singgung dari kedua garis singgung tersebut
disebut layang-layang garis singgung.
Panjang Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
R
L1
L2 r
P,Q
L2 terletak di dalam L1 dengan P dan Q berimpit, sehingga
panjang PQ = 0. Dalam hal ini dikatakan L2 terletak di dalam L1
dan konsentris (setitik pusat).
Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
L1
L2
P
L2 terletak di dalam L1 dan PQ < r < R. Dalam hal ini dikatakan
L2 terletak di dalam L1 dan tidak konsentris.
Q
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
L1
L2
P
L2 terletak di dalam L1 dan PQ = r = ½ R, sehingga L1 dan L2
bersinggungan di dalam.
Q
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
L1 L2
P
L1 berpotongan dengan L2 dan r < PQ < R.
Q
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
L1
L2
P
L1 berpotongan dengan L2 dan r < PQ < R + r.
Q
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
L1
L2
P Q
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
L1 terletak di luar L2 dan PQ = R + r, sehingga L1 dan L2
bersinggungan di luar.
Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1
berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q
dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran
tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
L1
L2
P Q
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
L1 terletak di luar L2 dan PQ > R + r, sehingga L1 dan L2 saling
terpisah.
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua
buah lingkaran sekaligus.
Kedua lingkaran di atas tidak memiliki garis singgung
Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua
buah lingkaran sekaligus.
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Kedua lingkaran di atas memiliki satu garis singgung
Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua
buah lingkaran sekaligus.
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Kedua lingkaran di atas memiliki dua garis singgung
Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua
buah lingkaran sekaligus.
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Kedua lingkaran di atas memiliki tiga garis singgung
Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua
buah lingkaran sekaligus.
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Kedua lingkaran di atas memiliki empat garis singgung
Bagaimana dengan gambar di
bawah ini?
Apa yang
dilakukannya?
Dapatkah kalian
menentukan
panjang tali yang
menyinggung tiap
katrol tersebut?
Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Lukis lingkaran L1 berpusat di titik P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat
di titik Q dengan jari-jari r (R > r). Hubungkan titik P dan Q.
L1
L2
P QR r
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Lukis busur lingkaran berpusat di titik P dan Q sehingga saling berpotongan di
titik R dan S.
L1
L2
P QR r
R
S
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Hubungkan titik R dengan titik S sehingga memotong garis PQ di titik T.
L1
L2
P QR r
R
S
T
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Lukis busur lingkaran berpusat di titik T dan berjari-jari PT.
L1
L2
P QR r
R
S
T
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Lukis busur lingkaran pusat di titik P, jari-jari R + r sehingga memotong lingkaran
berpusat titik T di titik U dan V.
L1
L2
P QR r
R
S
T
V
U
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Hubungkan titik P dan U sehingga memotong lingkaran L1 di titik A. Hubungkan
pula titik P dan V sehingga memotong lingkaran L1 di titik C.
L1
L2
P QR r
R
S
T
V
U
A
C
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Lukis busur lingkaran pusat di titik A, jari-jari UQ sehingga memotong lingkaran
L2 di titik B. Lukis pula busur lingkaran pusat di titik C jari-jari VQ sehingga
memotong lingkaran L2 di titik D.
L1
L2
P QR r
R
S
T
V
U
A
C
B
D
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Hubungkan titik A dengan titik B dan titik C dengan titik D. Garis AB dan CD
merupakan garis singgung persekutuan dalam lingkaran L1 dan L2.
L1
L2
P QR r
R
S
T
V
U
A
C
D
B
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Jika garis CD digeser sejajar ke atas sejauh BQ maka diperoleh garis VQ
L1
L2
P QR r
R
S
T
V
U
A
C
D
B
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Garis VQ sejajar dengan garis CD sehingga sudut PCD = sudut PVQ =90˚
L1
L2
P QR r
R
S
T
V
U
A
C
D
B
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Perhatikan segi tiga PQV siku-siku di v
L1
L2
P QR rT
V
C
D
B
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam
P QR r
c
D
V
a
d
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Menggunakan teorema
phytagoras :
CD2 = PQ2 +PV2
CD2 = PQ2 +(PC+DQ)2
d2= a2 + (R+r)2
Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam
P QR r
c
D
V
a
d
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Lukis lingkaran L1 dengan pusat di P berjari-jari R dan lingkaran L2 pusat di Q
berjari-jari r (R > r). Hubungkan titik P dan Q.
L1
P QR r
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Lukis busur lingkaran berpusat di titik P dan Q sehingga saling berpotongan di
titik R dan S.
L1
P QR r
R
S
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Hubungkan titik R dengan titik S sehingga memotong garis PQ di titik T.
L1
P QR r
R
S
T
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Lukis busur lingkaran berpusat di titik T dan berjari-jari PT.
L1
P QR r
R
S
T
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Lukis busur lingkaran dengan pusat di P, berjari-jari R – r sehingga memotong
lingkaran berpusat T di U dan V.
L1
P QR r
R
S
T
U
V
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Hubungkan P dan U, perpanjang sehingga memotong lingkaran L1 di titik A.
Hubungkan pula P dan V, perpanjang sehingga memotong lingkaran L1 di titik C.
L1
P QR r
R
S
T
U
V
A
C
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Lukis busur lingkaran dengan pusat di A, jari-jari UQ sehingga memotong
lingkaran L2 di titik B. Lukis pula busur lingkaran pusat di C, jari-jari VQ sehingga
memotong lingkaran L2 di titik D
L1
P QR r
R
S
T
U
V
B
C
D
A
L2
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Hubungkan titik A dengan titik B dan titik C dengan titik D. Garis AB dan CD
merupakan garis singgung persekutuan luar lingkaran L1 dan L2.
L1
L2
P QR r
R
S
T
U
V
A
C
B
D
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
L1
L2
P QR r
R
T
U
V
A
C
B
D
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Jika garis CD digeser sejajar ke atas sejauh QD maka diperoleh garis VQ
Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
L1
L2
P QR r
R
T
U
V
A
C
B
D
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Garis VQ sejajar dengan garis CD sehingga sudut PCD = sudut PVQ =90˚
Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
L1
L2
P QR r
R
T
U
V
A
C
B
D
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Perhatikan segi tiga PQV siku-siku di v
Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
L1
L2
P QR r
R
T
U
V
A
C
B
D
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Menggunakan teorema
phytagoras :
VQ2 = PQ2 +PV2
CD2 = PQ2 +(PC-DQ)2
d2= a2 + (R-r)2
Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam
L1
L2
P Q
R
r
C
D
d
a
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
CONTOH SOAL
1. Panjang jari-jari dua lingkaran adalah 11 cm dan
2 cm. Jika panjang garis singgung persekutuan
luarnya 12 cm maka tentukan jarak kedua
pusat lingkaran
CONTOH SOAL
Diketahui: Jawab :
• d = 12 cm d = √(p2 – (R - r)2) atau
• R = 11 cm d2 = p2 – (R - r)2
• r = 2 cm 122 = p2 – (11 - 2)2
144 = p2 – 81
Ditanyakan p = ? p2 = 225
p = √225
p = 15 cm
Jadi, jarak kedua pusat lingkaran adalah 15 cm
CONTOH SOAL
2. Dua lingkaran masing-masing berjari- jari 15 cm
dan 8 cm. Jarak terdekat kedua sisi lingkaran
adalah 2cm . Tentukan panjang garis singgung
persekutuan luar dua lingkaran tersebut.
CONTOH SOAL
Diketahui: Jawab:
• s = 2 cm p = s + R + r
• R = 15 cm p = 2 cm + 15 cm + 8 cm
• r = 8 cm p = 25 cm
Ditanyakan: d = ? d = √(p2 – (R - r)2)
d = √(252 – (15 - 8)2)
d = √(625 –49)
d = √(576)
d = 24 cm
Jadi, panjang garis singgung persekutuan luarnya
adalah 24 cm
CONTOH SOAL
3. Panjang garis singgung persekutuan luar dua
lingkaran adalah 12 cm dan jarak kedua
pusatnya 13 cm. Panjang salah satu jari-jari
lingkaran 8 cm. Hitunglah panjang jari-jari yang
lainnya!
CONTOH SOAL
Diketahui: Jawab:
• d = 12 cm d = √(p2 – (R - r)2) atau
• R = 8 cm d2 = p2 – (R - r)2
• p = 13 cm 122 = 132 – (8 - r)2
144 = 169 – (8 - r)2
• Ditanyakan: r = ? (8 - r)2 = 169 –144
(8 - r)2 = 25
(8 - r) = √25
(8 - r) = 5
r = 8 - 5
r = 3 cm
Jadi, panjang jari-jari yang lainnya adalah 3 cm
CONTOH SOAL
4. Panjang jari-jari dua lingkaran adalah 29 cm
dan 14 cm. Panjang garis singgung
persekutuan luarnya 36 cm. Hitung jarak pusat
kedua lingkarannya!
CONTOH SOAL
Diketahui: Jawab :
• d = 36 cm d = √(p2 – (R - r)2) atau
• R = 29 cm d2 = p2 – (R + r)2
• r = 14 cm 362 = p2 – (29 - 14)2
1296 = p2 – 225
Ditanyakan p = ? p2 = 1296 + 225
p2 = 1521
p = √1521
p = 39 cm
Jadi, jarak pusat kedua lingkarannya adalah 39 cm
LATIHAN
SIAPKAH ANDA MENCOBA
LATIHAN ???
YA TIDAK
LATIHAN
1. Jika panjang garis dari pusat lingkaran A ke
titik B adalah 45 cm dan panjang garis
singgung BC adalah 36 cm, maka panjang jari-
jari lingkarannya AC adalah….
27 47
37 57
A
B D
C
LATIHAN
2. Dua buah lingkaran dengan panjang jari-jari
20 cm dan 2 cm. Jika panjang garis singgung
persekutuan luar kedua lingkaran 24 cm, maka
jarak titik pusat kedua lingkaran tersebut
adalah…….
10 cm 15 cm
20 cm 30 cm
A
B D
C
LATIHAN
3. Panjang jari-jari lingkaran A = 36 cm dan B =
19 cm. Jika jarak pusat dua lingkaran AB = 73
cm.maka panjang garis singgung persekutuan
dalam dua lingkaran adalah……..
78 cm 68 cm
58 cm 48 cm
A
B D
C
LATIHAN
4. Tentukan urutan melukis garis singgung persekutuan dalam lingkaran
a. Hubungkan titik K dengan titik M dan titik L dengan titik N.
b. Lukislah lingkaran dengan pusat di titik T dengan jari-jari TP.
c. Lukislah busur lingkaran dengan pusat di titik K dengan panjang
jari-jarinya sama dengan UQ dan juga lukis busur lingkaran dengan
pusat L dengan panjang jari-jarinya sama dengan VQ
d. Lukislah lingkaran dengan pusat di titik P yang panjang jari-
jarinya r1 + r2 sedemikian sehingga memotong lingkaran yang
berpusat di titik T di titik-titik U dan V
e. Lukislah busur lingkaran dengan pusat di titik P dan Q sehingga
berpotongan di titik-titik R dan S.
f. Lukislah dua lingkaran yang masing-masing berpusat di titik P dan
titik Q
f-e-b-d-c-a f-b-e-c-d-a a-b-f-d-c-e b-a-c-f-d-eA B DC
CEK SKOR
PENULIS
Nama : Arvin Efriani
TTL : Palembag, 19 April 1994
E-mail : arvinefriani@gmail.com
Sosmed : arvinefriani

Contenu connexe

Tendances

Makalah transformasi balikan
Makalah transformasi balikanMakalah transformasi balikan
Makalah transformasi balikanNia Matus
 
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideAksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideagusloveridha
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikAniklestari1997
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fixNia Matus
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahNia Matus
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Eka Putra
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakMono Manullang
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiNia Matus
 
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1Shinta Novianti
 
Persamaan elips horizontal dititik (h,k)
Persamaan elips horizontal dititik (h,k)Persamaan elips horizontal dititik (h,k)
Persamaan elips horizontal dititik (h,k)Irwan Saputra
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Guruku
 
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)Maskurinhs Maskurinhs
 
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaModul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaarif_baehaqi
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Nia Matus
 

Tendances (20)

RPP GARIS DAN SUDUT
RPP GARIS DAN SUDUTRPP GARIS DAN SUDUT
RPP GARIS DAN SUDUT
 
Makalah transformasi balikan
Makalah transformasi balikanMakalah transformasi balikan
Makalah transformasi balikan
 
PLSV Kelas VII.pptx
PLSV Kelas VII.pptxPLSV Kelas VII.pptx
PLSV Kelas VII.pptx
 
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideAksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
 
Hiperboloida
HiperboloidaHiperboloida
Hiperboloida
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
 
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1
 
Persamaan elips horizontal dititik (h,k)
Persamaan elips horizontal dititik (h,k)Persamaan elips horizontal dititik (h,k)
Persamaan elips horizontal dititik (h,k)
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
 
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaModul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Matdis-rekursif
Matdis-rekursif Matdis-rekursif
Matdis-rekursif
 

En vedette

PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkarantrisno direction
 
Bab7 garis singgung lingkaran kelas8semester2 1
Bab7 garis singgung lingkaran kelas8semester2 1Bab7 garis singgung lingkaran kelas8semester2 1
Bab7 garis singgung lingkaran kelas8semester2 1bambangfirmanu
 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Mathbycarl
 
Kelompok 18 lingkaran kls viii
Kelompok 18 lingkaran kls viiiKelompok 18 lingkaran kls viii
Kelompok 18 lingkaran kls viiidizaarisandii
 
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Farida Hwa
 
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANTEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANVeby Anggriani
 
Soal mat uts kelas 8
Soal mat uts kelas 8Soal mat uts kelas 8
Soal mat uts kelas 8andhy20
 
persamaan lingkaran dan garis singgung
persamaan lingkaran dan garis singgungpersamaan lingkaran dan garis singgung
persamaan lingkaran dan garis singgungmfebri26
 
Persamaan garis singgung lingkaran
Persamaan garis singgung lingkaranPersamaan garis singgung lingkaran
Persamaan garis singgung lingkaranNadia Hasan
 
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016Novriheriyani
 
Lingkaran- Menentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan gardien tertentu
Lingkaran- Menentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan gardien tertentuLingkaran- Menentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan gardien tertentu
Lingkaran- Menentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan gardien tertentuNoshadiba Frisya Rahma
 
Presentasi matematika-kelas-xi-lingkaran
Presentasi matematika-kelas-xi-lingkaranPresentasi matematika-kelas-xi-lingkaran
Presentasi matematika-kelas-xi-lingkaranmhdilhaam
 
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung LingkaranLembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung LingkaranDiah Octavianty
 
penertian integral
penertian integralpenertian integral
penertian integralAli Tamam
 

En vedette (20)

PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
 
Bab7 garis singgung lingkaran kelas8semester2 1
Bab7 garis singgung lingkaran kelas8semester2 1Bab7 garis singgung lingkaran kelas8semester2 1
Bab7 garis singgung lingkaran kelas8semester2 1
 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)
 
Kelompok 18 lingkaran kls viii
Kelompok 18 lingkaran kls viiiKelompok 18 lingkaran kls viii
Kelompok 18 lingkaran kls viii
 
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
 
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANTEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
 
Soal mat uts kelas 8
Soal mat uts kelas 8Soal mat uts kelas 8
Soal mat uts kelas 8
 
Garis singgung lingkaran 1
Garis singgung lingkaran 1Garis singgung lingkaran 1
Garis singgung lingkaran 1
 
ppt lingkaran
ppt lingkaranppt lingkaran
ppt lingkaran
 
Lingkaran dan segi3
Lingkaran dan segi3Lingkaran dan segi3
Lingkaran dan segi3
 
persamaan lingkaran dan garis singgung
persamaan lingkaran dan garis singgungpersamaan lingkaran dan garis singgung
persamaan lingkaran dan garis singgung
 
Persamaan garis singgung lingkaran
Persamaan garis singgung lingkaranPersamaan garis singgung lingkaran
Persamaan garis singgung lingkaran
 
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
 
Lingkaran- Menentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan gardien tertentu
Lingkaran- Menentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan gardien tertentuLingkaran- Menentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan gardien tertentu
Lingkaran- Menentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan gardien tertentu
 
Presentasi matematika-kelas-xi-lingkaran
Presentasi matematika-kelas-xi-lingkaranPresentasi matematika-kelas-xi-lingkaran
Presentasi matematika-kelas-xi-lingkaran
 
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung LingkaranLembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
 
penertian integral
penertian integralpenertian integral
penertian integral
 
1. bab bilangan bulat
1. bab bilangan bulat1. bab bilangan bulat
1. bab bilangan bulat
 
persamaan lingkaran
persamaan lingkaranpersamaan lingkaran
persamaan lingkaran
 
Fisika dasar 1 (bab 5) vc
Fisika dasar 1 (bab 5) vcFisika dasar 1 (bab 5) vc
Fisika dasar 1 (bab 5) vc
 

Similaire à Persamaan Garis Lurus Lingkaran

Similaire à Persamaan Garis Lurus Lingkaran (20)

ppt_Lingkaran.ppt
ppt_Lingkaran.pptppt_Lingkaran.ppt
ppt_Lingkaran.ppt
 
ppt_Lingkaran.ppt
ppt_Lingkaran.pptppt_Lingkaran.ppt
ppt_Lingkaran.ppt
 
lingkaran.ppt
lingkaran.pptlingkaran.ppt
lingkaran.ppt
 
Garis singgung lingkaran
Garis singgung lingkaranGaris singgung lingkaran
Garis singgung lingkaran
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Modulku Garis singgung lingkaran.pdf
Modulku Garis singgung lingkaran.pdfModulku Garis singgung lingkaran.pdf
Modulku Garis singgung lingkaran.pdf
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Muhammad parisfaturrahman 1830206102_lingkaran
Muhammad parisfaturrahman 1830206102_lingkaranMuhammad parisfaturrahman 1830206102_lingkaran
Muhammad parisfaturrahman 1830206102_lingkaran
 
Materi matematika kelas 8 Bab lingkaran,
Materi matematika kelas 8 Bab lingkaran,Materi matematika kelas 8 Bab lingkaran,
Materi matematika kelas 8 Bab lingkaran,
 
Tugas multimed
Tugas multimedTugas multimed
Tugas multimed
 
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
 
Tugas media
Tugas mediaTugas media
Tugas media
 
Irisan Dua Lingkaran-syifadhila
Irisan Dua Lingkaran-syifadhilaIrisan Dua Lingkaran-syifadhila
Irisan Dua Lingkaran-syifadhila
 
Lingkaran 110411032225-phpapp01
Lingkaran 110411032225-phpapp01Lingkaran 110411032225-phpapp01
Lingkaran 110411032225-phpapp01
 
Lingkaran 110411032225-phpapp01 (1)
Lingkaran 110411032225-phpapp01 (1)Lingkaran 110411032225-phpapp01 (1)
Lingkaran 110411032225-phpapp01 (1)
 
Aaa gsl oci
Aaa gsl ociAaa gsl oci
Aaa gsl oci
 
new_new_lingkaran.ppt
new_new_lingkaran.pptnew_new_lingkaran.ppt
new_new_lingkaran.ppt
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Materi lingkaran
Materi lingkaranMateri lingkaran
Materi lingkaran
 

Plus de arvin efriani

Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft LibraryPembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Libraryarvin efriani
 
Diagram voronoi dan delaunay
Diagram voronoi dan delaunayDiagram voronoi dan delaunay
Diagram voronoi dan delaunayarvin efriani
 
Rational expressions and rational equations
Rational expressions and rational equationsRational expressions and rational equations
Rational expressions and rational equationsarvin efriani
 
Introduvction to relations and functions
Introduvction to relations and functionsIntroduvction to relations and functions
Introduvction to relations and functionsarvin efriani
 
Linear equations in two variables
Linear equations in two variablesLinear equations in two variables
Linear equations in two variablesarvin efriani
 
Review of basic algebraic concept
Review of basic algebraic conceptReview of basic algebraic concept
Review of basic algebraic conceptarvin efriani
 

Plus de arvin efriani (8)

Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft LibraryPembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
 
Teori van hielle
Teori van hielleTeori van hielle
Teori van hielle
 
Tangram
TangramTangram
Tangram
 
Diagram voronoi dan delaunay
Diagram voronoi dan delaunayDiagram voronoi dan delaunay
Diagram voronoi dan delaunay
 
Rational expressions and rational equations
Rational expressions and rational equationsRational expressions and rational equations
Rational expressions and rational equations
 
Introduvction to relations and functions
Introduvction to relations and functionsIntroduvction to relations and functions
Introduvction to relations and functions
 
Linear equations in two variables
Linear equations in two variablesLinear equations in two variables
Linear equations in two variables
 
Review of basic algebraic concept
Review of basic algebraic conceptReview of basic algebraic concept
Review of basic algebraic concept
 

Dernier

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 

Dernier (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Persamaan Garis Lurus Lingkaran

  • 1. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DALAM DAN LUAR LINGKARAN ARVIN EFRIANI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
  • 3. Menjelaskan garis singgung persekutuan luar dan persekutuan dalam dua lingkaran serta cara melukisnya KD dan TUJUAN KOMPETENSI DASAR - Siswa dapat menjelaskan garis singgung persekutuan luar dan persekutuan dalam dua lingkaran dengan benar - Siswa dapat menjelaskan cara melukis garis singgung persekutuan luar dan persekutuan dalam dua lingkaran dengan tepat TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 5. TEOREMA PYTHAGORAS a c b “Untuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring (Hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunya.” c2 = a2+b2
  • 7. UNSUR-UNSUR LINGKARAN O  Perhatikan gambar disamping, titik O merupakan titik pusat lingkaran.  Untuk membuat lingkaran dan menentukan titik pusat lingkaran harus menggunakan jangka Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-tengah lingkaran Titik Pusat
  • 8. A O UNSUR-UNSUR LINGKARAN  Misal ada titik A di lengkungan lingkaran  Hubungkan titik O dan titik A dengan sebuah garis lurus  Garis lurus yang menghubungkan titik O dan A tersebut disebut Jari- jari lingkaran dan ditulis OA Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran Jari-Jari
  • 9. C B A O UNSUR-UNSUR LINGKARAN Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat. Diameter  Misal ada titik B di lengkungan lingkaran  Buat garis dari titik B melalui titik O sampai pada lengkungan lingkaran, misal di titik C  Garis BC tersebut disebut diameter dan garis OB dan OC disebut Jari-jari  Perhatikan, BC = OB + OC. Dengan kata lain Diameter adalah 2 jari-jari
  • 10. C B A O Busur lingkaran dibagi menjadi 2, yaitu Busur Kecil dan Busur Besar  Pada gambar di samping, garis lengkung AC merupakan busur  Busur AC yg berwarna kuning disebut busur kecil, sedangkan busur AC yang berwarna hitam disebut busur besar. UNSUR-UNSUR LINGKARAN Busur lingkaran adalah garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut Diameter
  • 11. C B A O  Pada gambar di samping, tarik garis lurus dari titik A ke titik C  Apakah garis lurus BC juga merupakan tali busur???  Jawabnya YA, BC merupakan tali busur sekaligus diameter lingkaran karena garis BC menghubungkan titik B dan C pada lengkung lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran  Garis lurus AC tersebut disebut tali busur UNSUR-UNSUR LINGKARAN Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran Tali Busur
  • 12. C B A O  Seperti pada Busur lingkaran, Tembereng juga dibagi menjadi 2, yaitu Tembereng Kecil dan Tembereng Besar  Pada gambar di samping, daerah yang berwarna kuning disebut Tembereng kecil UNSUR-UNSUR LINGKARAN Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur Tembereng
  • 13. C B A O  Juring lingkaran juga dibagi menjadi 2, yaitu Juring Kecil dan Juring Besar  Pada gambar di samping, daerah AOB disebut Juring kecil UNSUR-UNSUR LINGKARAN Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut Juring
  • 14. C B A D O  Dari titik pusat O, buat garis yang tegak lurus dengan tali busur AB misal di titik D  Garis OD ini yang disebut Apotema UNSUR-UNSUR LINGKARAN Apotema adalah garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran. Garis tersebut tegak lurus dengan tali busur. Apotema
  • 15. POSISI GARIS TERHADAP LINGKARAN Perhatikan gambar berikut ini! a. Garis f memotong lingkaran di 2 titik yaitu A dan B dan tegak lurus garis i. b. Garis g memotong lingkaran di 1 titik yaitu titik C dan tegak lurus garis i. Garis g ini dikatakan menyinggung lingkaran di titik C. c. Garis h tidak memotong lingkaran O hf g A B C i Garis singgung lingkaran adalah garis yang memotong lingkaran di satu titik dan berpotongan tegak lurus dengan jari-jari di titik singgungnya. GARIS SINGGUNG LINGKARAN
  • 16. Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Pada Lingkaran Perhatikan lingkaran di samping! O A Untuk menggambar garis singgung lingkaran yang melalui titik A, caranya sebagai berikut. GARIS SINGGUNG LINGKARAN
  • 17. Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Pada Lingkaran a. Lukis garis OA dan perpanjangannya b. Lukis busur lingkaran yang berpusat di titik A sehingga memotong garis OA, misal di titik B dan C c. Lukis busur lingkaran yang berpusat di titik B dan C sehingga saling berpotongan di titik D dan E d. Hubungkan titik D dan E. Garis DE merupakan garis singgung lingkaran di titik A. O A CB D E Melalui satu titik pada lingkaran hanya dapat dibuat satu garis singgung pada lingkaran tersebut GARIS SINGGUNG LINGKARAN
  • 18. Perhatikan lingkaran di atas! Titik A di luar lingkaran O A Untuk melukis garis singgung lingkaran yang melalui titik A, caranya sebagai berikut. Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran GARIS SINGGUNG LINGKARAN
  • 19. a. Hubungkan titik O dan titik A b. Lukis busur lingkaran yang berpusat di titik O dan A sehingga saling berpotongan di titik B dan C O A C B Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran GARIS SINGGUNG LINGKARAN
  • 20. c. Hubungkan BC sehingga memotong OA, misal di titik D d. Lukis lingkaran berpusat di titik D dan berjari-jari OD = DA sehingga memotong lingkaran pertama di dua titik. Misal di titik E dan F. O A C BE F D Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran GARIS SINGGUNG LINGKARAN
  • 21. e. Hubungkan titik A dengan titik E dan titik A dengan titik F. Garis AE dan EF merupakan dua garis singgung lingkaran melalui titik A di luar lingkaran. O A C BE F D Melalui satu titik di luar lingkaran dapat dibuat dua garis singgung pada lingkaran tersebut Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran GARIS SINGGUNG LINGKARAN
  • 22. O A B C a. Dua garis singgung lingkaran yang melalui titik di luar lingkaran dan dua jari-jari yang melalui titik singgung dari kedua garis singgung tersebut membentuk bangun layangl-ayang. b. Layang-layang yang terbentuk dari dua garis singgung lingkaran dan dua jari-jari yang melalui titik singgung dari kedua garis singgung tersebut disebut layang-layang garis singgung. Panjang Garis Singgung Melalui Suatu Titik Di Luar Lingkaran GARIS SINGGUNG LINGKARAN
  • 23. KEDUDUKAN DUA LINGKARAN Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1 berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran tersebut dapat dibedakan sebagai berikut: R L1 L2 r P,Q L2 terletak di dalam L1 dengan P dan Q berimpit, sehingga panjang PQ = 0. Dalam hal ini dikatakan L2 terletak di dalam L1 dan konsentris (setitik pusat).
  • 24. Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1 berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran tersebut dapat dibedakan sebagai berikut: L1 L2 P L2 terletak di dalam L1 dan PQ < r < R. Dalam hal ini dikatakan L2 terletak di dalam L1 dan tidak konsentris. Q KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
  • 25. Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1 berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran tersebut dapat dibedakan sebagai berikut: L1 L2 P L2 terletak di dalam L1 dan PQ = r = ½ R, sehingga L1 dan L2 bersinggungan di dalam. Q KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
  • 26. Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1 berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran tersebut dapat dibedakan sebagai berikut: L1 L2 P L1 berpotongan dengan L2 dan r < PQ < R. Q KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
  • 27. Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1 berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran tersebut dapat dibedakan sebagai berikut: L1 L2 P L1 berpotongan dengan L2 dan r < PQ < R + r. Q KEDUDUKAN DUA LINGKARAN
  • 28. Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1 berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran tersebut dapat dibedakan sebagai berikut: L1 L2 P Q KEDUDUKAN DUA LINGKARAN L1 terletak di luar L2 dan PQ = R + r, sehingga L1 dan L2 bersinggungan di luar.
  • 29. Jika terdapat dua lingkaran masing-masing lingkaran L1 berpusat di P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di Q dengan jari-jari r di mana R > r maka kedudukan lingkaran tersebut dapat dibedakan sebagai berikut: L1 L2 P Q KEDUDUKAN DUA LINGKARAN L1 terletak di luar L2 dan PQ > R + r, sehingga L1 dan L2 saling terpisah.
  • 30. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua buah lingkaran sekaligus. Kedua lingkaran di atas tidak memiliki garis singgung
  • 31. Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua buah lingkaran sekaligus. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN Kedua lingkaran di atas memiliki satu garis singgung
  • 32. Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua buah lingkaran sekaligus. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN Kedua lingkaran di atas memiliki dua garis singgung
  • 33. Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua buah lingkaran sekaligus. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN Kedua lingkaran di atas memiliki tiga garis singgung
  • 34. Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua buah lingkaran sekaligus. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN Kedua lingkaran di atas memiliki empat garis singgung
  • 35.
  • 36. Bagaimana dengan gambar di bawah ini? Apa yang dilakukannya? Dapatkah kalian menentukan panjang tali yang menyinggung tiap katrol tersebut?
  • 37. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Lukis lingkaran L1 berpusat di titik P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di titik Q dengan jari-jari r (R > r). Hubungkan titik P dan Q. L1 L2 P QR r GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 38. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Lukis busur lingkaran berpusat di titik P dan Q sehingga saling berpotongan di titik R dan S. L1 L2 P QR r R S GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 39. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Hubungkan titik R dengan titik S sehingga memotong garis PQ di titik T. L1 L2 P QR r R S T GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 40. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Lukis busur lingkaran berpusat di titik T dan berjari-jari PT. L1 L2 P QR r R S T GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 41. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Lukis busur lingkaran pusat di titik P, jari-jari R + r sehingga memotong lingkaran berpusat titik T di titik U dan V. L1 L2 P QR r R S T V U GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 42. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Hubungkan titik P dan U sehingga memotong lingkaran L1 di titik A. Hubungkan pula titik P dan V sehingga memotong lingkaran L1 di titik C. L1 L2 P QR r R S T V U A C GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 43. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Lukis busur lingkaran pusat di titik A, jari-jari UQ sehingga memotong lingkaran L2 di titik B. Lukis pula busur lingkaran pusat di titik C jari-jari VQ sehingga memotong lingkaran L2 di titik D. L1 L2 P QR r R S T V U A C B D GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 44. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Hubungkan titik A dengan titik B dan titik C dengan titik D. Garis AB dan CD merupakan garis singgung persekutuan dalam lingkaran L1 dan L2. L1 L2 P QR r R S T V U A C D B GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 45. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Jika garis CD digeser sejajar ke atas sejauh BQ maka diperoleh garis VQ L1 L2 P QR r R S T V U A C D B GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 46. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Garis VQ sejajar dengan garis CD sehingga sudut PCD = sudut PVQ =90˚ L1 L2 P QR r R S T V U A C D B GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 47. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Perhatikan segi tiga PQV siku-siku di v L1 L2 P QR rT V C D B GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 48. Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam P QR r c D V a d GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN Menggunakan teorema phytagoras : CD2 = PQ2 +PV2 CD2 = PQ2 +(PC+DQ)2 d2= a2 + (R+r)2
  • 49. Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam P QR r c D V a d GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 50. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar Lukis lingkaran L1 dengan pusat di P berjari-jari R dan lingkaran L2 pusat di Q berjari-jari r (R > r). Hubungkan titik P dan Q. L1 P QR r L2 GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 51. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar Lukis busur lingkaran berpusat di titik P dan Q sehingga saling berpotongan di titik R dan S. L1 P QR r R S L2 GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 52. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar Hubungkan titik R dengan titik S sehingga memotong garis PQ di titik T. L1 P QR r R S T L2 GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 53. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar Lukis busur lingkaran berpusat di titik T dan berjari-jari PT. L1 P QR r R S T L2 GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 54. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar Lukis busur lingkaran dengan pusat di P, berjari-jari R – r sehingga memotong lingkaran berpusat T di U dan V. L1 P QR r R S T U V L2 GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 55. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar Hubungkan P dan U, perpanjang sehingga memotong lingkaran L1 di titik A. Hubungkan pula P dan V, perpanjang sehingga memotong lingkaran L1 di titik C. L1 P QR r R S T U V A C L2 GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 56. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar Lukis busur lingkaran dengan pusat di A, jari-jari UQ sehingga memotong lingkaran L2 di titik B. Lukis pula busur lingkaran pusat di C, jari-jari VQ sehingga memotong lingkaran L2 di titik D L1 P QR r R S T U V B C D A L2 GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 57. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar Hubungkan titik A dengan titik B dan titik C dengan titik D. Garis AB dan CD merupakan garis singgung persekutuan luar lingkaran L1 dan L2. L1 L2 P QR r R S T U V A C B D GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 58. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar L1 L2 P QR r R T U V A C B D GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN Jika garis CD digeser sejajar ke atas sejauh QD maka diperoleh garis VQ
  • 59. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar L1 L2 P QR r R T U V A C B D GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN Garis VQ sejajar dengan garis CD sehingga sudut PCD = sudut PVQ =90˚
  • 60. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar L1 L2 P QR r R T U V A C B D GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN Perhatikan segi tiga PQV siku-siku di v
  • 61. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar L1 L2 P QR r R T U V A C B D GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN Menggunakan teorema phytagoras : VQ2 = PQ2 +PV2 CD2 = PQ2 +(PC-DQ)2 d2= a2 + (R-r)2
  • 62. Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam L1 L2 P Q R r C D d a GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
  • 63. CONTOH SOAL 1. Panjang jari-jari dua lingkaran adalah 11 cm dan 2 cm. Jika panjang garis singgung persekutuan luarnya 12 cm maka tentukan jarak kedua pusat lingkaran
  • 64. CONTOH SOAL Diketahui: Jawab : • d = 12 cm d = √(p2 – (R - r)2) atau • R = 11 cm d2 = p2 – (R - r)2 • r = 2 cm 122 = p2 – (11 - 2)2 144 = p2 – 81 Ditanyakan p = ? p2 = 225 p = √225 p = 15 cm Jadi, jarak kedua pusat lingkaran adalah 15 cm
  • 65. CONTOH SOAL 2. Dua lingkaran masing-masing berjari- jari 15 cm dan 8 cm. Jarak terdekat kedua sisi lingkaran adalah 2cm . Tentukan panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran tersebut.
  • 66. CONTOH SOAL Diketahui: Jawab: • s = 2 cm p = s + R + r • R = 15 cm p = 2 cm + 15 cm + 8 cm • r = 8 cm p = 25 cm Ditanyakan: d = ? d = √(p2 – (R - r)2) d = √(252 – (15 - 8)2) d = √(625 –49) d = √(576) d = 24 cm Jadi, panjang garis singgung persekutuan luarnya adalah 24 cm
  • 67. CONTOH SOAL 3. Panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran adalah 12 cm dan jarak kedua pusatnya 13 cm. Panjang salah satu jari-jari lingkaran 8 cm. Hitunglah panjang jari-jari yang lainnya!
  • 68. CONTOH SOAL Diketahui: Jawab: • d = 12 cm d = √(p2 – (R - r)2) atau • R = 8 cm d2 = p2 – (R - r)2 • p = 13 cm 122 = 132 – (8 - r)2 144 = 169 – (8 - r)2 • Ditanyakan: r = ? (8 - r)2 = 169 –144 (8 - r)2 = 25 (8 - r) = √25 (8 - r) = 5 r = 8 - 5 r = 3 cm Jadi, panjang jari-jari yang lainnya adalah 3 cm
  • 69. CONTOH SOAL 4. Panjang jari-jari dua lingkaran adalah 29 cm dan 14 cm. Panjang garis singgung persekutuan luarnya 36 cm. Hitung jarak pusat kedua lingkarannya!
  • 70. CONTOH SOAL Diketahui: Jawab : • d = 36 cm d = √(p2 – (R - r)2) atau • R = 29 cm d2 = p2 – (R + r)2 • r = 14 cm 362 = p2 – (29 - 14)2 1296 = p2 – 225 Ditanyakan p = ? p2 = 1296 + 225 p2 = 1521 p = √1521 p = 39 cm Jadi, jarak pusat kedua lingkarannya adalah 39 cm
  • 72. LATIHAN 1. Jika panjang garis dari pusat lingkaran A ke titik B adalah 45 cm dan panjang garis singgung BC adalah 36 cm, maka panjang jari- jari lingkarannya AC adalah…. 27 47 37 57 A B D C
  • 73. LATIHAN 2. Dua buah lingkaran dengan panjang jari-jari 20 cm dan 2 cm. Jika panjang garis singgung persekutuan luar kedua lingkaran 24 cm, maka jarak titik pusat kedua lingkaran tersebut adalah……. 10 cm 15 cm 20 cm 30 cm A B D C
  • 74. LATIHAN 3. Panjang jari-jari lingkaran A = 36 cm dan B = 19 cm. Jika jarak pusat dua lingkaran AB = 73 cm.maka panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah…….. 78 cm 68 cm 58 cm 48 cm A B D C
  • 75. LATIHAN 4. Tentukan urutan melukis garis singgung persekutuan dalam lingkaran a. Hubungkan titik K dengan titik M dan titik L dengan titik N. b. Lukislah lingkaran dengan pusat di titik T dengan jari-jari TP. c. Lukislah busur lingkaran dengan pusat di titik K dengan panjang jari-jarinya sama dengan UQ dan juga lukis busur lingkaran dengan pusat L dengan panjang jari-jarinya sama dengan VQ d. Lukislah lingkaran dengan pusat di titik P yang panjang jari- jarinya r1 + r2 sedemikian sehingga memotong lingkaran yang berpusat di titik T di titik-titik U dan V e. Lukislah busur lingkaran dengan pusat di titik P dan Q sehingga berpotongan di titik-titik R dan S. f. Lukislah dua lingkaran yang masing-masing berpusat di titik P dan titik Q f-e-b-d-c-a f-b-e-c-d-a a-b-f-d-c-e b-a-c-f-d-eA B DC
  • 77. PENULIS Nama : Arvin Efriani TTL : Palembag, 19 April 1994 E-mail : arvinefriani@gmail.com Sosmed : arvinefriani