SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
Bab15
Alokasi Biaya Departemen
Pendukung,
Biaya Umum,
dan
Pendapatan
Hak Cipta © 2018, 2016,2015 Pearson Education, Ltd.Seluruh hak cipta.
Akuntansi biaya
KeenambelasEdisi, Edisi Global
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.com
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Tujuan pembelajaran(1 dari 2)
15.1Bedakan metode tarif tunggal dari tarif gandametode
15.2 Memahami bagaimana pilihan berdasarkan
alokasipadadianggarkan dan tingkat aktual dan antara
dianggarkandanpenggunaan aktual dapat mempengaruhi
insentif pembagianmanajer
15.3Alokasikan beberapa biaya departemen pendukung
menggunakanlangsungmetode, metode step-down
dantimbal-balikmetode
15.4Alokasikan biaya umum dengan menggunakan metode
yang berdiri sendiridanmetode inkremental
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Tujuan pembelajaran(2 dari 2)
15.5 Jelaskan pentingnya kesepakatan eksplisit
antarakontrakpihak ketika jumlah
penggantianadalahberdasarkan biaya yang dikeluarkan
15.6Pahami bagaimana pemaketan produk menghasilkan
pendapatanalokasiisu-isu dan metode manajer gunakan
untukmengalokasikanpendapatan
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Mengalokasikan Biaya Departemen
Pendukung Menggunakan Metode Tarif
Tunggal dan Tarif Ganda(1 dari 2)
• Bagaimana perusahaan mengalokasikan overhead dan
dukungan internalnyabiaya—biayaberkaitan dengan
pemasaran,iklan,dan intern lainnyajasa—di
antaraberbagai departemen atau proyek produksinya
dapat berdampak besar pada seberapa menguntungkan
departemen atau proyek tersebut.
• Departemen operasi (produksi)—secara langsung
menambah nilai pada produk atau layanan.
• Departemen pendukung (layanan)—menyediakan layanan
yang membantu departemen internal lainnya (departemen
operasi dan departemen pendukung lainnya) di
perusahaan.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Mengalokasikan Biaya Departemen
PendukungMenggunakanMetode
Single-rate dan Dual-rate(2 dari 2)
• Manajer menghadapi dua pertanyaan ketika
mengalokasikan biaya departemen pendukung ke
departemen atau divisi operasi:
1. Haruskah biaya tetap departemen pendukung
dialokasikan ke divisi operasi?
2. Jika biaya tetap dialokasikan, sebaiknya biaya variabel
dan tetap departemen pendukung dialokasikan dengan
cara yang sama?
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Dua Metode untuk Mengalokasikan
Dukungan DeparBiaya tetap: Tarif
Tunggal dan Tarif Ganda(1 dari 2)
Bergantung pada jawaban atas pertanyaan pertama kita
(dari slide sebelumnya) ada dua pendekatan untuk
mengalokasikan biaya departemen pendukung: metode
alokasi biaya tarif tunggal dan metode alokasi biaya tarif
ganda.
• Metode tarif tunggal—tidak membedakan antara biaya
tetap dan variabel. Ini mengalokasikan biaya di setiap
kumpulan biaya menggunakan tarif per unit yang sama
dari basis alokasi tunggal.
– Departemen pendukung akan menjadi contoh
kumpulan biaya.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Dua Metode untuk Mengalokasikan
Dukungan DeparBiaya tetap: Tarif
Tunggal dan Tarif Ganda(2 dari 2)
• Metode tarif ganda — mempartisi biaya setiap departemen
pendukung menjadi dua kelompok, kelompok biaya
variabel dan kelompok biaya tetap, dan
• mengalokasikan setiap kumpulan menggunakan basis
alokasi biaya yang berbeda.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Basis Alokasi
• Di bawah metode mana pun, alokasi biaya dukungan
dapat didasarkan pada salah satu dari tiga skenario
berikut:
1. Tarif overhead yang dianggarkan dan jam yang dianggarkan
2. Tarif overhead yang dianggarkan dan jam aktual
3. Tarif overhead aktual dan aktualjam
• Ketika menggunakan salah satu metode, manajer dapat
mengalokasikan biaya departemen pendukung ke divisi
operasi berdasarkan tarif yang dianggarkan atau tarif
biaya aktual akhir. Kami juga dapat mengalokasikan
berdasarkan permintaan (penggunaan) atau penawaran
(kapasitas praktis).
• Pendekatan terakhir (menggunakan tarif aktual) tidak
disukai atau digunakan secara luas; kami akan
menggambarkan menggunakan tarif yang dianggarkan.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Keuntungan dan Kerugian: Metode tarif
tunggal
Keuntungan #1: Lebih murah untuk diimplementasikan.
Keuntungan #2: Menawarkan departemen pengguna
beberapa operasionalkontrolatas tuduhan yang mereka
tanggung.
Kerugian #1: Dapat memimpin departemen
operasimanajeruntuk membuat keputusan
suboptimalituberada dalam kepentingan terbaik mereka
sendiri tapimungkinmenjadi tidak efisien dari sudut
pandangituorganisasi secara keseluruhan.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Keuntungan dan Kerugian: Metode tarif
ganda(1 dari 2)
Keuntungan #1: Memandu manajer departemen untuk
membuat keputusan yang bermanfaat bagi organisasi
secara keseluruhan dan setiap departemen.
Keuntungan #2: Mengalokasikan biaya tetap berdasarkan
penggunaan yang dianggarkan membantu departemen
pengguna dengan perencanaan jangka pendek dan jangka
panjang karena departemen pengguna mengetahui biaya
yang dialokasikan sebelumnya.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Keuntungan dan Kerugian: Metode tarif
ganda(2 dari 2)
Kerugian #1: Membutuhkan manajer untuk membedakan
biaya variabel dari biaya tetap, yang seringkali merupakan
tugas yang menantang.
Kerugian #2: Tidak menunjukkan kepada manajer operasi
biaya sumber daya departemen pendukung tetap yang
digunakan karena biaya tetap dialokasikan ke departemen
operasi berdasarkan anggaran daripada penggunaan aktual.
Kerugian #3: Mengalokasikan biaya tetap berdasarkan
penggunaan jangka panjang yang dianggarkan dapat
menggoda beberapa manajer untuk meremehkan
penggunaan yang direncanakan.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Anggaran Versus Biaya Aktual
dantPilihan Basis Alokasi(1dari4)
Metode alokasi yang diuraikan sebelumnya mengikuti
prosedur khusus dalam hal biaya departemen pendukung
yang dipertimbangkan serta cara biaya dibebankan ke
departemen operasi.
Kami sekarang akan memeriksa pilihan ini secara lebih rinci
dan mempertimbangkan dampak dari pendekatan alternatif.
Kita akan melihat bagaimana keputusan tersebut berdampak
signifikan pada biaya yang dialokasikan ke setiap
departemen operasi dan insentif dari manajer departemen
operasi.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Anggaran Versus Biaya Aktual dan
Pilihan Basis Alokasi(2 dari 4)
Dianggarkan versus aktualtarif—menggunakantingkat aktual
membebankan tingkat ketidakpastian yang tinggi pada
departemen pengguna. Tarif yang dianggarkan cenderung
memotivasi manajer departemen pendukung (atau
pemasok) untuk meningkatkan efisiensi dan memutuskan
dengan tepat (jika diizinkan) apakah akan menggunakan
sumber daya internal atau vendor eksternal.
Dianggarkan versus aktualpenggunaan—penggunaan aktual
paling baik di sini karena biaya variabel secara langsung dan
kausal terkait dengan penggunaan. Juga, mengalokasikan
biaya variabel berdasarkan penggunaan yang dianggarkan
akan memberikan departemen pengguna tanpa insentif
untuk mengontrol konsumsi layanan dukungan mereka.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Anggaran Versus Biaya Aktual
dantPilihan Basis Alokasi(3 dari 4)
Alokasi biaya tetap berdasarkan tarif yang dianggarkan dan
dianggarkanpenggunaan—Kapanpenggunaan yang
dianggarkan adalah basis alokasi, departemen pengguna
menerima biaya biaya tetap lump-sum saat ini. Tarif dapat
ditetapkan berdasarkan penggunaan yang dianggarkan atau
kapasitas praktis.
Alokasi biaya tetap berdasarkan tarif yang dianggarkan dan
aktualpenggunaan—jika penggunaan aktual sama dengan
penggunaan yang dianggarkan tetapi kurang dari kapasitas
praktis, 100% biaya departemen dialokasikan meskipun
departemen memiliki kapasitas menganggur.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Anggaran Versus Biaya Aktual
dantPilihan Basis Alokasi(4dari4)
Mengalokasikan biaya tetap yang dianggarkan berdasarkan
aktualpenggunaan—Kapanbiaya tetap yang dianggarkan
dialokasikan berdasarkan penggunaan aktual, departemen
pengguna tidak akan mengetahui alokasi biaya tetap mereka
sampai akhir periode anggaran. Oleh karena itu, metode ini
berbagi kekurangan sebagai metode yang mengandalkan
penggunaan tarif biaya aktual daripada tarif biaya yang
dianggarkan.
Kesimpulan, ada alasan ekonomi dan motivasi yang kuat
untuk membenarkan bentuk yang tepat dari metode tarif
tunggal dan tarif ganda yang dipertimbangkan di bagian
sebelumnya dan, khususnya, untuk mendukung
penggunaan prosedur alokasi tarif ganda.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Mengalokasikan Biaya Beberapa
Departemen Pendukung(1 dari 2)
Sekarang, kami memeriksa masalah alokasi biaya khusus
yang muncul ketika dua atau lebih departemen pendukung
yang biayanya dialokasikan memberikan dukungan timbal
balik satu sama lain serta departemen operasi. Alokasi
dilakukan dalam tiga langkah:
Lacak atau Alokasikan Setiap Biaya ke Berbagai
Departemen Pendukung dan Operasi
Mengalokasikan Biaya Administrasi Pabrik ke Departemen
Pendukung Lain dan Departemen Operasi
Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke
departemen operasi
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Mengalokasikan Biaya Beberapa
Departemen Pendukung(2 dari 2)
Ada tiga metode yang dapat kita gunakan untuk alokasi:
Metode Langsung—mengalokasikan biaya yang
dianggarkan setiap departemen pendukung ke departemen
operasi saja. Tidak ada alokasi ke departemen pendukung
lainnya.
Metode Step-Down—mengalokasikan biaya departemen
pendukung ke departemen pendukung lainnya dan ke
departemen operasi secara berurutan yang mengakui
sebagian layanan timbal balik yang diberikan di antara
semua departemen pendukung.
Metode Timbal Balik — mengalokasikan biaya departemen
pendukung ke departemen operasi dengan sepenuhnya
mengakui layanan timbal balik yang disediakan di antara
semua departemen pendukung.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Metode langsung
• Mengalokasikan biaya dukungan hanya ke departemen
operasi.
• Metode langsung tidak mengalokasikan biaya departemen
pendukung ke departemen pendukung lainnya.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Data yang Digunakan dalam Contoh
Alokasi Biaya
Pameran15.3Data Pengalokasian Biaya Departemen Pendukung di Robinson Company
Tahun 2017
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Metode Alokasi Langsung
Diilustrasikan
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Contoh Metode Alokasi Langsung
Pameran15.4 LangsungmetodeMengalokasikan Dukungan-DepartemenBiayadi
Perusahaan Robinson untuk2017
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Metode Step-Down
• Juga disebut alokasi berurutanmetode.
• Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke
departemen pendukung lainnya dan
kePengoperasiandepartemen secara berurutan yang
mengakui sebagian layanan timbal balik yang diberikan di
antara semua departemen pendukung.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Metode Alokasi Step-Down
Diilustrasikan
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Contoh Metode Alokasi Step-Down
Pameran15.5 Metode Step-Down dariMengalokasikanDukungan-DepartemenBiayadi
Perusahaan Robinson untuk2017
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Metode Timbal Balik
• Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke
departemen operasi dengan mengakui sepenuhnya
layanan timbal balik yang disediakan di antara semua
departemen pendukung.
• Metode timbal balik sepenuhnya menggabungkan
hubungan antar departemen ke dalam alokasi biaya
departemen pendukung.
• Juga dikenal sebagai metode matriks.
• Cara alternatif untuk mengimplementasikan metode
resiprokal adalah dengan merumuskan dan
menyelesaikan persamaan linier. Implementasi ini
membutuhkan tiga langkah.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Contoh Metode Alokasi Timbal Balik
(Iterasi Berulang).
Pameran15.6Metode Timbal Balik Mengalokasikan Biaya Departemen Pendukung
Menggunakan Iterasi Berulang diPerusahaan Robinsonuntuk tahun 2017
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Metode Alokasi Timbal Balik
(Persamaan Linear)
• Metode timbal balik juga dapat diimplementasikan dengan
merumuskan dan menyelesaikan persamaan linier. Ini
membutuhkan tiga langkah:
1. Departemen Dukungan Ekspres Menganggarkan Biaya
dan Hubungan Timbal Balik dalam bentuk persamaan
linier.
2. Selesaikan himpunan persamaan linier untuk
mendapatkan biaya yang dianggarkan timbal balik yang
lengkap dari setiap departemen pendukung.
3. Alokasikan biaya timbal balik lengkap dari setiap
departemen pendukung ke semua departemen lain
berdasarkan persentase penggunaan yang dianggarkan.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Ikhtisar Metode
• Perbedaan di antara ketiga metode alokasi meningkat
seiring dengan meningkatnya alokasi resiprokal dan
seiring perbedaan antar departemen operasi yang
menggunakan layanan masing-masing departemen
pendukung.
• Timbal balik secara konseptual paling tepat karena
mempertimbangkan layanan timbal balik yang diberikan di
antara semua departemen pendukung.
• Direct dan step-down mudah dihitung dan dipahami.
• Metode langsung banyak digunakan tetapi karena daya
komputasi untuk melakukan iterasi berulang meningkat,
semakin banyak perusahaan menemukan metode timbal
balik lebih mudah diterapkan.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Mengalokasikan Biaya Umum
• Biaya umum—biaya pengoperasian fasilitas, aktivitas, atau
objek biaya ketika fasilitas, aktivitas, atau objek biaya
tersebut digunakan bersama oleh dua pengguna atau
lebih.
• Biaya umum muncul karena setiap pengguna
mengeluarkan biaya yang lebih rendah dengan berbagi
fasilitas atau aktivitas daripada mengoperasikan fasilitas
atau melakukan aktivitas secara mandiri.
• Tantangan akuntansi biaya adalah bagaimana
mengalokasikan biaya bersama untuk setiap pengguna
dengan cara yang masuk akal.
• Kami menggunakan dua metode berbeda untuk
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Metode Pengalokasian Biaya Umum:
Berdiri Sendiri
Metode alokasi biaya yang berdiri sendiri
menentukan bobot untuk alokasi biaya dengan
mempertimbangkan setiap pengguna fasilitas atau
aktivitas biaya umum sebagai entitas yang terpisah.
Biaya individu ditambahkan bersama dan
persentase alokasi dihitung dari keseluruhan, dan
diterapkan pada biaya umum.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Metode Pengalokasian Biaya Umum:
Metode Alokasi Biaya Inkremental
• Metode alokasi biaya inkremental memeringkat pengguna
individu dari objek biaya dalam urutan pengguna yang paling
bertanggung jawab atas biaya umum dan kemudian
menggunakan peringkat ini untuk mengalokasikan biaya di
antara para pengguna.
– Pengguna peringkat pertama adalah pengguna utama dan
dialokasikan biaya hingga biaya sebagai pengguna yang berdiri
sendiri (biasanya mendapat alokasi tertinggi dari biaya umum).
– Ituperingkat keduapengguna adalah pengguna inkremental
pertama dan dialokasikan biaya tambahan yang timbul dari dua
pengguna, bukan satu.
– Pengguna selanjutnya ditangani dengan cara yang sama seperti
pengguna peringkat kedua.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Alokasi Biaya dan Sengketa
Kontrak(1dari2)
• Pemerintah AS mengganti sebagian besar kontraktor
dengan salah satu dari dua cara utama:
1. Kontraktor dibayar dengan harga yang ditetapkan
tanpa analisis data biaya kontrak aktual.
2. Kontraktor dibayar setelah analisis data biaya kontrak
aktual. Dalam beberapa kasus, kontrak akan
menyatakan bahwa jumlah penggantian didasarkan
pada biaya aktual yang diperbolehkan ditambah
biaya tetap (kontrak biaya-plus).).
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Alokasi Biaya dan Sengketa
Kontrak(2dari2)
Semua kontrak dengan lembaga pemerintah AS harus
mematuhi standar akuntansi biaya yang dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Biaya (CASB). Untuk kontrak
pemerintah, CASB memiliki wewenang eksklusif untuk
membuat, memberlakukan, mengubah, dan membatalkan
standar dan interpretasi akuntansi biaya. Standar dirancang
untuk dicapaikeseragamandankonsistensidalam
pengukuran, penugasan, dan alokasi biaya untuk kontrak
pemerintah di Amerika Serikat. Standar mewakili interaksi
yang kompleks antara pertimbangan politik dan prinsip
akuntansi. Istilah sepertikeadilandanekuitas, serta sebab
dan akibat dan manfaat yang diterima, relevan dengan dan
merupakan bagian dari kontrak pemerintah.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Produk Bundel dan Metode Alokasi
Pendapatan(1dari2)
• Pendapatan adalah arus masuk aset yang diterima
perusahaan untuk produk atau layanan yang diberikan
kepada pelanggan.
• Alokasi pendapatan terjadi ketika pendapatan terkait
dengan OBJEK PENDAPATAN tertentu tetapi tidak dapat
dilacak dengan cara yang layak secara ekonomi (hemat
biaya).
• Objek pendapatan—apa pun yang diinginkan untuk
pengukuran pendapatan yang terpisah.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Produk Bundel dan Metode Alokasi
Pendapatan(2dari2)
• Produk yang dibundel—paket yang terdiri dari dua atau
lebih produk atau layanan yang dijual dengan satu harga,
tetapi masing-masing komponennya dapat dijual sebagai
item terpisah dengan harga “berdiri sendiri” sendiri.
• Masalah alokasi dapat muncul ketika pendapatan dari
berbagai produk digabungkan menjadi satu dan dijual
dengan satu harga. Metode untuk alokasi pendapatan
sejajar dengan yang dijelaskan untuk alokasi biaya umum.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Dua Metode untuk Mengalokasikan
Pendapatan ke Produk Bundel: Berdiri
Sendiri
Metode alokasi pendapatan yang berdiri sendiri (terpisah)
menggunakan informasi khusus produk pada produk dalam
bundel sebagai bobot untuk mengalokasikan pendapatan
yang dibundel ke masing-masing produk. Tiga jenis bobot
dapat digunakan:
1. Harga jual
2. Biaya satuan
3. Fisikunit
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Dua Metode untuk Mengalokasikan
Pendapatan ke Produk Bundel:Metode
Alokasi Pendapatan Inkremental
Metode alokasi pendapatan inkremental memeringkat
masing-masing produk dalam satu bundel sesuai dengan
kriteria yang ditentukan oleh manajemen dan kemudian
menggunakan peringkat ini untuk mengalokasikan
pendapatan yang dibundel ke masing-masing produk
(serupa dengan metode alokasi biaya inkremental yang
telah kita bahas sebelumnya).
 Produk peringkat pertama adalah produk utama.
 Produk peringkat kedua adalah produk inkremental
pertama.
 Produk peringkat ketiga adalah produk inkremental
kedua, dan seterusnya.
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Syarat Belajar—(1 dari 2)
KETENTUANUNTUK
MEMPELAJARI
REFERENSI NOMOR
HALAMAN
Biaya yang diijinkan 644
Biaya buatan 637
Produk bundel 645
Biaya umum 641
Lengkapi biaya timbal balik 637
Dewan Standar Akuntansi Biaya (CASB) 644
Metode langsung 633
Metode tarif ganda 622
Metode alokasi biaya tambahan 642
Metode alokasi pendapatan tambahan 642
Metode matriks 637
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
Syarat Belajar—(2dari 2)
KETENTUANUNTUK
MEMPELAJARI
REFERENSI NOMOR
HALAMAN
Departemen operasi 622
Departemen produksi 622
Metode timbal balik 635
Alokasi pendapatan 649
Objek pendapatan 645
Bagian pelayanan 622
Metode tarif tunggal 622
Metode alokasi berurutan 634
Metode alokasi biaya yang berdiri sendiri 641
Alokasi pendapatan yang berdiri sendiri 646
Metode langkah-turun 634
departemen pendukung 622
Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved.
hak cipta

Contenu connexe

Tendances

Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okWirodat Az
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Indra Yu
 
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiBab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiAndiErwinGhozali
 
solusi manual advanced acc zy Chap009
solusi manual advanced acc zy Chap009solusi manual advanced acc zy Chap009
solusi manual advanced acc zy Chap009Suzie Lestari
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenIsmha Mhanyun
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganYABES HULU
 
Ek4245 bab 4_perencanaan_keuangan
Ek4245 bab 4_perencanaan_keuanganEk4245 bab 4_perencanaan_keuangan
Ek4245 bab 4_perencanaan_keuanganThubby's Hubbyy
 
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGETAKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGETNurul Qamar
 
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENPenentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENADE MAYA SARASWATI
 
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal KerjaKebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal KerjaNinnasi Muttaqiin
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasNeng Ayu Lestari
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemMeri Dwi
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Lia Ivvana
 
Manajemen keuangan bab 08
Manajemen keuangan bab 08Manajemen keuangan bab 08
Manajemen keuangan bab 08Lia Ivvana
 
solusi manual advanced acc zy Chap006
solusi manual advanced acc zy Chap006solusi manual advanced acc zy Chap006
solusi manual advanced acc zy Chap006Suzie Lestari
 

Tendances (20)

Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt ok
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)
 
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiBab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
 
solusi manual advanced acc zy Chap009
solusi manual advanced acc zy Chap009solusi manual advanced acc zy Chap009
solusi manual advanced acc zy Chap009
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemen
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
 
Ek4245 bab 4_perencanaan_keuangan
Ek4245 bab 4_perencanaan_keuanganEk4245 bab 4_perencanaan_keuangan
Ek4245 bab 4_perencanaan_keuangan
 
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGETAKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
 
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENPenentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
 
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal KerjaKebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
 
Ppt standart costing
Ppt standart costingPpt standart costing
Ppt standart costing
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
 
Kebijakan Dividen
Kebijakan DividenKebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15
 
Manajemen keuangan bab 08
Manajemen keuangan bab 08Manajemen keuangan bab 08
Manajemen keuangan bab 08
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan SahamEfisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
 
solusi manual advanced acc zy Chap006
solusi manual advanced acc zy Chap006solusi manual advanced acc zy Chap006
solusi manual advanced acc zy Chap006
 

Similaire à ALOKASIBIAYA

Chapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitChapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitAsdar Munandar
 
horngren_ca16_ppt_02- Student.en.id.pptx
horngren_ca16_ppt_02- Student.en.id.pptxhorngren_ca16_ppt_02- Student.en.id.pptx
horngren_ca16_ppt_02- Student.en.id.pptx20211211018DHANIAKSA
 
Activity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based managementActivity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based managementWulanDari129
 
Strategi cost management chap 2 john K shank
Strategi cost management chap 2 john K shankStrategi cost management chap 2 john K shank
Strategi cost management chap 2 john K shankAmelia Arista
 
93004 6-577039486071
93004 6-57703948607193004 6-577039486071
93004 6-577039486071Luthz Farhana
 
MB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMingEnKwee
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Mada Imma
 
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiAkuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiwelly yusup
 
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen BiayaKeputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen BiayaDesi Nurmalasari
 
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?Yuwendhy Arswendo
 
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...ChelicaKojongians
 
Contoh nih gak tau apaan
Contoh nih gak tau apaanContoh nih gak tau apaan
Contoh nih gak tau apaanDientri Media
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxtrysutriani1
 
Carpooling management system ver 2.0
Carpooling management system ver 2.0Carpooling management system ver 2.0
Carpooling management system ver 2.0Martinus Benjamin
 
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)Arfandi Mappasoro
 
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)Arfandi Mappasoro
 

Similaire à ALOKASIBIAYA (20)

Chapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitChapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unit
 
horngren_ca16_ppt_02- Student.en.id.pptx
horngren_ca16_ppt_02- Student.en.id.pptxhorngren_ca16_ppt_02- Student.en.id.pptx
horngren_ca16_ppt_02- Student.en.id.pptx
 
Activity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based managementActivity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based management
 
Strategi cost management chap 2 john K shank
Strategi cost management chap 2 john K shankStrategi cost management chap 2 john K shank
Strategi cost management chap 2 john K shank
 
93004 6-577039486071
93004 6-57703948607193004 6-577039486071
93004 6-577039486071
 
risiko positif.docx
risiko positif.docxrisiko positif.docx
risiko positif.docx
 
Tugas manajerial
Tugas manajerialTugas manajerial
Tugas manajerial
 
MB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptx
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
 
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiAkuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
 
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen BiayaKeputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
 
horngren_ca16_ppt_01.en.id.pptx
horngren_ca16_ppt_01.en.id.pptxhorngren_ca16_ppt_01.en.id.pptx
horngren_ca16_ppt_01.en.id.pptx
 
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?
 
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
 
Contoh nih gak tau apaan
Contoh nih gak tau apaanContoh nih gak tau apaan
Contoh nih gak tau apaan
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
 
Carpooling management system ver 2.0
Carpooling management system ver 2.0Carpooling management system ver 2.0
Carpooling management system ver 2.0
 
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
 
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
Tugas kelompok vi kls mak pasca unhas (decision making with strategic emphasis)
 
Budget mcai
Budget mcaiBudget mcai
Budget mcai
 

Plus de 20211211018DHANIAKSA

Plus de 20211211018DHANIAKSA (8)

robbins_mgmt15_ppt_12.pptx
robbins_mgmt15_ppt_12.pptxrobbins_mgmt15_ppt_12.pptx
robbins_mgmt15_ppt_12.pptx
 
robbins_mgmt15_ppt_11.pptx
robbins_mgmt15_ppt_11.pptxrobbins_mgmt15_ppt_11.pptx
robbins_mgmt15_ppt_11.pptx
 
robbins_mgmt15_ppt_07.pptx
robbins_mgmt15_ppt_07.pptxrobbins_mgmt15_ppt_07.pptx
robbins_mgmt15_ppt_07.pptx
 
robbins_mgmt15_ppt_09.pptx
robbins_mgmt15_ppt_09.pptxrobbins_mgmt15_ppt_09.pptx
robbins_mgmt15_ppt_09.pptx
 
robbins_mgmt15_ppt_08.pptx
robbins_mgmt15_ppt_08.pptxrobbins_mgmt15_ppt_08.pptx
robbins_mgmt15_ppt_08.pptx
 
horngren_ca16_ppt_01.pptx
horngren_ca16_ppt_01.pptxhorngren_ca16_ppt_01.pptx
horngren_ca16_ppt_01.pptx
 
horngren_ca16_ppt_02- Student.pptx
horngren_ca16_ppt_02- Student.pptxhorngren_ca16_ppt_02- Student.pptx
horngren_ca16_ppt_02- Student.pptx
 
robbins_mgmt15_ppt_07.pptx
robbins_mgmt15_ppt_07.pptxrobbins_mgmt15_ppt_07.pptx
robbins_mgmt15_ppt_07.pptx
 

Dernier

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalmohtamrin
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 

Dernier (17)

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 

ALOKASIBIAYA

  • 1. Bab15 Alokasi Biaya Departemen Pendukung, Biaya Umum, dan Pendapatan Hak Cipta © 2018, 2016,2015 Pearson Education, Ltd.Seluruh hak cipta. Akuntansi biaya KeenambelasEdisi, Edisi Global Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.com
  • 2. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Tujuan pembelajaran(1 dari 2) 15.1Bedakan metode tarif tunggal dari tarif gandametode 15.2 Memahami bagaimana pilihan berdasarkan alokasipadadianggarkan dan tingkat aktual dan antara dianggarkandanpenggunaan aktual dapat mempengaruhi insentif pembagianmanajer 15.3Alokasikan beberapa biaya departemen pendukung menggunakanlangsungmetode, metode step-down dantimbal-balikmetode 15.4Alokasikan biaya umum dengan menggunakan metode yang berdiri sendiridanmetode inkremental
  • 3. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Tujuan pembelajaran(2 dari 2) 15.5 Jelaskan pentingnya kesepakatan eksplisit antarakontrakpihak ketika jumlah penggantianadalahberdasarkan biaya yang dikeluarkan 15.6Pahami bagaimana pemaketan produk menghasilkan pendapatanalokasiisu-isu dan metode manajer gunakan untukmengalokasikanpendapatan
  • 4. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Mengalokasikan Biaya Departemen Pendukung Menggunakan Metode Tarif Tunggal dan Tarif Ganda(1 dari 2) • Bagaimana perusahaan mengalokasikan overhead dan dukungan internalnyabiaya—biayaberkaitan dengan pemasaran,iklan,dan intern lainnyajasa—di antaraberbagai departemen atau proyek produksinya dapat berdampak besar pada seberapa menguntungkan departemen atau proyek tersebut. • Departemen operasi (produksi)—secara langsung menambah nilai pada produk atau layanan. • Departemen pendukung (layanan)—menyediakan layanan yang membantu departemen internal lainnya (departemen operasi dan departemen pendukung lainnya) di perusahaan.
  • 5. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Mengalokasikan Biaya Departemen PendukungMenggunakanMetode Single-rate dan Dual-rate(2 dari 2) • Manajer menghadapi dua pertanyaan ketika mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen atau divisi operasi: 1. Haruskah biaya tetap departemen pendukung dialokasikan ke divisi operasi? 2. Jika biaya tetap dialokasikan, sebaiknya biaya variabel dan tetap departemen pendukung dialokasikan dengan cara yang sama?
  • 6. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Dua Metode untuk Mengalokasikan Dukungan DeparBiaya tetap: Tarif Tunggal dan Tarif Ganda(1 dari 2) Bergantung pada jawaban atas pertanyaan pertama kita (dari slide sebelumnya) ada dua pendekatan untuk mengalokasikan biaya departemen pendukung: metode alokasi biaya tarif tunggal dan metode alokasi biaya tarif ganda. • Metode tarif tunggal—tidak membedakan antara biaya tetap dan variabel. Ini mengalokasikan biaya di setiap kumpulan biaya menggunakan tarif per unit yang sama dari basis alokasi tunggal. – Departemen pendukung akan menjadi contoh kumpulan biaya.
  • 7. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Dua Metode untuk Mengalokasikan Dukungan DeparBiaya tetap: Tarif Tunggal dan Tarif Ganda(2 dari 2) • Metode tarif ganda — mempartisi biaya setiap departemen pendukung menjadi dua kelompok, kelompok biaya variabel dan kelompok biaya tetap, dan • mengalokasikan setiap kumpulan menggunakan basis alokasi biaya yang berbeda.
  • 8. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Basis Alokasi • Di bawah metode mana pun, alokasi biaya dukungan dapat didasarkan pada salah satu dari tiga skenario berikut: 1. Tarif overhead yang dianggarkan dan jam yang dianggarkan 2. Tarif overhead yang dianggarkan dan jam aktual 3. Tarif overhead aktual dan aktualjam • Ketika menggunakan salah satu metode, manajer dapat mengalokasikan biaya departemen pendukung ke divisi operasi berdasarkan tarif yang dianggarkan atau tarif biaya aktual akhir. Kami juga dapat mengalokasikan berdasarkan permintaan (penggunaan) atau penawaran (kapasitas praktis). • Pendekatan terakhir (menggunakan tarif aktual) tidak disukai atau digunakan secara luas; kami akan menggambarkan menggunakan tarif yang dianggarkan.
  • 9. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Keuntungan dan Kerugian: Metode tarif tunggal Keuntungan #1: Lebih murah untuk diimplementasikan. Keuntungan #2: Menawarkan departemen pengguna beberapa operasionalkontrolatas tuduhan yang mereka tanggung. Kerugian #1: Dapat memimpin departemen operasimanajeruntuk membuat keputusan suboptimalituberada dalam kepentingan terbaik mereka sendiri tapimungkinmenjadi tidak efisien dari sudut pandangituorganisasi secara keseluruhan.
  • 10. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Keuntungan dan Kerugian: Metode tarif ganda(1 dari 2) Keuntungan #1: Memandu manajer departemen untuk membuat keputusan yang bermanfaat bagi organisasi secara keseluruhan dan setiap departemen. Keuntungan #2: Mengalokasikan biaya tetap berdasarkan penggunaan yang dianggarkan membantu departemen pengguna dengan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang karena departemen pengguna mengetahui biaya yang dialokasikan sebelumnya.
  • 11. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Keuntungan dan Kerugian: Metode tarif ganda(2 dari 2) Kerugian #1: Membutuhkan manajer untuk membedakan biaya variabel dari biaya tetap, yang seringkali merupakan tugas yang menantang. Kerugian #2: Tidak menunjukkan kepada manajer operasi biaya sumber daya departemen pendukung tetap yang digunakan karena biaya tetap dialokasikan ke departemen operasi berdasarkan anggaran daripada penggunaan aktual. Kerugian #3: Mengalokasikan biaya tetap berdasarkan penggunaan jangka panjang yang dianggarkan dapat menggoda beberapa manajer untuk meremehkan penggunaan yang direncanakan.
  • 12. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Anggaran Versus Biaya Aktual dantPilihan Basis Alokasi(1dari4) Metode alokasi yang diuraikan sebelumnya mengikuti prosedur khusus dalam hal biaya departemen pendukung yang dipertimbangkan serta cara biaya dibebankan ke departemen operasi. Kami sekarang akan memeriksa pilihan ini secara lebih rinci dan mempertimbangkan dampak dari pendekatan alternatif. Kita akan melihat bagaimana keputusan tersebut berdampak signifikan pada biaya yang dialokasikan ke setiap departemen operasi dan insentif dari manajer departemen operasi.
  • 13. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Anggaran Versus Biaya Aktual dan Pilihan Basis Alokasi(2 dari 4) Dianggarkan versus aktualtarif—menggunakantingkat aktual membebankan tingkat ketidakpastian yang tinggi pada departemen pengguna. Tarif yang dianggarkan cenderung memotivasi manajer departemen pendukung (atau pemasok) untuk meningkatkan efisiensi dan memutuskan dengan tepat (jika diizinkan) apakah akan menggunakan sumber daya internal atau vendor eksternal. Dianggarkan versus aktualpenggunaan—penggunaan aktual paling baik di sini karena biaya variabel secara langsung dan kausal terkait dengan penggunaan. Juga, mengalokasikan biaya variabel berdasarkan penggunaan yang dianggarkan akan memberikan departemen pengguna tanpa insentif untuk mengontrol konsumsi layanan dukungan mereka.
  • 14. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Anggaran Versus Biaya Aktual dantPilihan Basis Alokasi(3 dari 4) Alokasi biaya tetap berdasarkan tarif yang dianggarkan dan dianggarkanpenggunaan—Kapanpenggunaan yang dianggarkan adalah basis alokasi, departemen pengguna menerima biaya biaya tetap lump-sum saat ini. Tarif dapat ditetapkan berdasarkan penggunaan yang dianggarkan atau kapasitas praktis. Alokasi biaya tetap berdasarkan tarif yang dianggarkan dan aktualpenggunaan—jika penggunaan aktual sama dengan penggunaan yang dianggarkan tetapi kurang dari kapasitas praktis, 100% biaya departemen dialokasikan meskipun departemen memiliki kapasitas menganggur.
  • 15. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Anggaran Versus Biaya Aktual dantPilihan Basis Alokasi(4dari4) Mengalokasikan biaya tetap yang dianggarkan berdasarkan aktualpenggunaan—Kapanbiaya tetap yang dianggarkan dialokasikan berdasarkan penggunaan aktual, departemen pengguna tidak akan mengetahui alokasi biaya tetap mereka sampai akhir periode anggaran. Oleh karena itu, metode ini berbagi kekurangan sebagai metode yang mengandalkan penggunaan tarif biaya aktual daripada tarif biaya yang dianggarkan. Kesimpulan, ada alasan ekonomi dan motivasi yang kuat untuk membenarkan bentuk yang tepat dari metode tarif tunggal dan tarif ganda yang dipertimbangkan di bagian sebelumnya dan, khususnya, untuk mendukung penggunaan prosedur alokasi tarif ganda.
  • 16. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Mengalokasikan Biaya Beberapa Departemen Pendukung(1 dari 2) Sekarang, kami memeriksa masalah alokasi biaya khusus yang muncul ketika dua atau lebih departemen pendukung yang biayanya dialokasikan memberikan dukungan timbal balik satu sama lain serta departemen operasi. Alokasi dilakukan dalam tiga langkah: Lacak atau Alokasikan Setiap Biaya ke Berbagai Departemen Pendukung dan Operasi Mengalokasikan Biaya Administrasi Pabrik ke Departemen Pendukung Lain dan Departemen Operasi Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen operasi
  • 17. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Mengalokasikan Biaya Beberapa Departemen Pendukung(2 dari 2) Ada tiga metode yang dapat kita gunakan untuk alokasi: Metode Langsung—mengalokasikan biaya yang dianggarkan setiap departemen pendukung ke departemen operasi saja. Tidak ada alokasi ke departemen pendukung lainnya. Metode Step-Down—mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen pendukung lainnya dan ke departemen operasi secara berurutan yang mengakui sebagian layanan timbal balik yang diberikan di antara semua departemen pendukung. Metode Timbal Balik — mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen operasi dengan sepenuhnya mengakui layanan timbal balik yang disediakan di antara semua departemen pendukung.
  • 18. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Metode langsung • Mengalokasikan biaya dukungan hanya ke departemen operasi. • Metode langsung tidak mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen pendukung lainnya.
  • 19. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Data yang Digunakan dalam Contoh Alokasi Biaya Pameran15.3Data Pengalokasian Biaya Departemen Pendukung di Robinson Company Tahun 2017
  • 20. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Metode Alokasi Langsung Diilustrasikan
  • 21. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Contoh Metode Alokasi Langsung Pameran15.4 LangsungmetodeMengalokasikan Dukungan-DepartemenBiayadi Perusahaan Robinson untuk2017
  • 22. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Metode Step-Down • Juga disebut alokasi berurutanmetode. • Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen pendukung lainnya dan kePengoperasiandepartemen secara berurutan yang mengakui sebagian layanan timbal balik yang diberikan di antara semua departemen pendukung.
  • 23. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Metode Alokasi Step-Down Diilustrasikan
  • 24. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Contoh Metode Alokasi Step-Down Pameran15.5 Metode Step-Down dariMengalokasikanDukungan-DepartemenBiayadi Perusahaan Robinson untuk2017
  • 25. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Metode Timbal Balik • Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen operasi dengan mengakui sepenuhnya layanan timbal balik yang disediakan di antara semua departemen pendukung. • Metode timbal balik sepenuhnya menggabungkan hubungan antar departemen ke dalam alokasi biaya departemen pendukung. • Juga dikenal sebagai metode matriks. • Cara alternatif untuk mengimplementasikan metode resiprokal adalah dengan merumuskan dan menyelesaikan persamaan linier. Implementasi ini membutuhkan tiga langkah.
  • 26. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Contoh Metode Alokasi Timbal Balik (Iterasi Berulang). Pameran15.6Metode Timbal Balik Mengalokasikan Biaya Departemen Pendukung Menggunakan Iterasi Berulang diPerusahaan Robinsonuntuk tahun 2017
  • 27. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Metode Alokasi Timbal Balik (Persamaan Linear) • Metode timbal balik juga dapat diimplementasikan dengan merumuskan dan menyelesaikan persamaan linier. Ini membutuhkan tiga langkah: 1. Departemen Dukungan Ekspres Menganggarkan Biaya dan Hubungan Timbal Balik dalam bentuk persamaan linier. 2. Selesaikan himpunan persamaan linier untuk mendapatkan biaya yang dianggarkan timbal balik yang lengkap dari setiap departemen pendukung. 3. Alokasikan biaya timbal balik lengkap dari setiap departemen pendukung ke semua departemen lain berdasarkan persentase penggunaan yang dianggarkan.
  • 28. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Ikhtisar Metode • Perbedaan di antara ketiga metode alokasi meningkat seiring dengan meningkatnya alokasi resiprokal dan seiring perbedaan antar departemen operasi yang menggunakan layanan masing-masing departemen pendukung. • Timbal balik secara konseptual paling tepat karena mempertimbangkan layanan timbal balik yang diberikan di antara semua departemen pendukung. • Direct dan step-down mudah dihitung dan dipahami. • Metode langsung banyak digunakan tetapi karena daya komputasi untuk melakukan iterasi berulang meningkat, semakin banyak perusahaan menemukan metode timbal balik lebih mudah diterapkan.
  • 29. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Mengalokasikan Biaya Umum • Biaya umum—biaya pengoperasian fasilitas, aktivitas, atau objek biaya ketika fasilitas, aktivitas, atau objek biaya tersebut digunakan bersama oleh dua pengguna atau lebih. • Biaya umum muncul karena setiap pengguna mengeluarkan biaya yang lebih rendah dengan berbagi fasilitas atau aktivitas daripada mengoperasikan fasilitas atau melakukan aktivitas secara mandiri. • Tantangan akuntansi biaya adalah bagaimana mengalokasikan biaya bersama untuk setiap pengguna dengan cara yang masuk akal. • Kami menggunakan dua metode berbeda untuk
  • 30. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Metode Pengalokasian Biaya Umum: Berdiri Sendiri Metode alokasi biaya yang berdiri sendiri menentukan bobot untuk alokasi biaya dengan mempertimbangkan setiap pengguna fasilitas atau aktivitas biaya umum sebagai entitas yang terpisah. Biaya individu ditambahkan bersama dan persentase alokasi dihitung dari keseluruhan, dan diterapkan pada biaya umum.
  • 31. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Metode Pengalokasian Biaya Umum: Metode Alokasi Biaya Inkremental • Metode alokasi biaya inkremental memeringkat pengguna individu dari objek biaya dalam urutan pengguna yang paling bertanggung jawab atas biaya umum dan kemudian menggunakan peringkat ini untuk mengalokasikan biaya di antara para pengguna. – Pengguna peringkat pertama adalah pengguna utama dan dialokasikan biaya hingga biaya sebagai pengguna yang berdiri sendiri (biasanya mendapat alokasi tertinggi dari biaya umum). – Ituperingkat keduapengguna adalah pengguna inkremental pertama dan dialokasikan biaya tambahan yang timbul dari dua pengguna, bukan satu. – Pengguna selanjutnya ditangani dengan cara yang sama seperti pengguna peringkat kedua.
  • 32. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Alokasi Biaya dan Sengketa Kontrak(1dari2) • Pemerintah AS mengganti sebagian besar kontraktor dengan salah satu dari dua cara utama: 1. Kontraktor dibayar dengan harga yang ditetapkan tanpa analisis data biaya kontrak aktual. 2. Kontraktor dibayar setelah analisis data biaya kontrak aktual. Dalam beberapa kasus, kontrak akan menyatakan bahwa jumlah penggantian didasarkan pada biaya aktual yang diperbolehkan ditambah biaya tetap (kontrak biaya-plus).).
  • 33. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Alokasi Biaya dan Sengketa Kontrak(2dari2) Semua kontrak dengan lembaga pemerintah AS harus mematuhi standar akuntansi biaya yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Biaya (CASB). Untuk kontrak pemerintah, CASB memiliki wewenang eksklusif untuk membuat, memberlakukan, mengubah, dan membatalkan standar dan interpretasi akuntansi biaya. Standar dirancang untuk dicapaikeseragamandankonsistensidalam pengukuran, penugasan, dan alokasi biaya untuk kontrak pemerintah di Amerika Serikat. Standar mewakili interaksi yang kompleks antara pertimbangan politik dan prinsip akuntansi. Istilah sepertikeadilandanekuitas, serta sebab dan akibat dan manfaat yang diterima, relevan dengan dan merupakan bagian dari kontrak pemerintah.
  • 34. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Produk Bundel dan Metode Alokasi Pendapatan(1dari2) • Pendapatan adalah arus masuk aset yang diterima perusahaan untuk produk atau layanan yang diberikan kepada pelanggan. • Alokasi pendapatan terjadi ketika pendapatan terkait dengan OBJEK PENDAPATAN tertentu tetapi tidak dapat dilacak dengan cara yang layak secara ekonomi (hemat biaya). • Objek pendapatan—apa pun yang diinginkan untuk pengukuran pendapatan yang terpisah.
  • 35. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Produk Bundel dan Metode Alokasi Pendapatan(2dari2) • Produk yang dibundel—paket yang terdiri dari dua atau lebih produk atau layanan yang dijual dengan satu harga, tetapi masing-masing komponennya dapat dijual sebagai item terpisah dengan harga “berdiri sendiri” sendiri. • Masalah alokasi dapat muncul ketika pendapatan dari berbagai produk digabungkan menjadi satu dan dijual dengan satu harga. Metode untuk alokasi pendapatan sejajar dengan yang dijelaskan untuk alokasi biaya umum.
  • 36. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Dua Metode untuk Mengalokasikan Pendapatan ke Produk Bundel: Berdiri Sendiri Metode alokasi pendapatan yang berdiri sendiri (terpisah) menggunakan informasi khusus produk pada produk dalam bundel sebagai bobot untuk mengalokasikan pendapatan yang dibundel ke masing-masing produk. Tiga jenis bobot dapat digunakan: 1. Harga jual 2. Biaya satuan 3. Fisikunit
  • 37. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Dua Metode untuk Mengalokasikan Pendapatan ke Produk Bundel:Metode Alokasi Pendapatan Inkremental Metode alokasi pendapatan inkremental memeringkat masing-masing produk dalam satu bundel sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh manajemen dan kemudian menggunakan peringkat ini untuk mengalokasikan pendapatan yang dibundel ke masing-masing produk (serupa dengan metode alokasi biaya inkremental yang telah kita bahas sebelumnya).  Produk peringkat pertama adalah produk utama.  Produk peringkat kedua adalah produk inkremental pertama.  Produk peringkat ketiga adalah produk inkremental kedua, dan seterusnya.
  • 38. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Syarat Belajar—(1 dari 2) KETENTUANUNTUK MEMPELAJARI REFERENSI NOMOR HALAMAN Biaya yang diijinkan 644 Biaya buatan 637 Produk bundel 645 Biaya umum 641 Lengkapi biaya timbal balik 637 Dewan Standar Akuntansi Biaya (CASB) 644 Metode langsung 633 Metode tarif ganda 622 Metode alokasi biaya tambahan 642 Metode alokasi pendapatan tambahan 642 Metode matriks 637
  • 39. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. Syarat Belajar—(2dari 2) KETENTUANUNTUK MEMPELAJARI REFERENSI NOMOR HALAMAN Departemen operasi 622 Departemen produksi 622 Metode timbal balik 635 Alokasi pendapatan 649 Objek pendapatan 645 Bagian pelayanan 622 Metode tarif tunggal 622 Metode alokasi berurutan 634 Metode alokasi biaya yang berdiri sendiri 641 Alokasi pendapatan yang berdiri sendiri 646 Metode langkah-turun 634 departemen pendukung 622
  • 40. Copyright © 2018, 2016, 2015 Pearson Education, Ltd. All Rights Reserved. hak cipta