1. LAPORAN PRAKTIKUM FISIKADASAR
GERAK LURUS BERATURAN
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
OLEH
Ketua kelompok : Erlangga ariyanto H 22416226201272 TI22D
Anggota kelompok : M.TijaniPamungkas 22416226201123TI22D
Rahman Sarip 22416226201063 TI22D
Satria Bimantara 22416226201238 TI22D
Niki Anwar Wijaya 22416226201071TI22D
Stefanus Renart A.B 22416226201078 TI22D
3. 2
3
4
5
1
Gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atau titik asal tertentu. Gerak
lurus adalah jenis gerak yang lintasannya lurus, yang dapat dibagi menjadi gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak
lurusberubahberaturan(GLBB).Lintasanadalahtitik-titikyangdilaluioleh suatubendaketikabergerak.
Gerak dapat dibagi menjadi dua atau tiga dimensi. Misalnya, peneliti medis dan insinyur penerbangan
mempelajari fisika belokan dua dan tiga dimensi yang diambil oleh pilot pesawat tempur saat berperang, sedangkan
insinyur olahraga mempelajari fisika bola basket seperti lemparan bebas. Gerak dalam tiga dimensi, seperti
mendaratkan pesawat di landasan pacu, dapat menjadi lebih rumit dibandingkan gerak satu dimensi seperti
mengendaraimobildijalanbebashambatan.
Dalamstudigerakduadantigadimensi,fokusdiberikanpadaposisi danperpindahanbenda.
4. Praktikum inihanyamembahas gerak
lurus beraturan.
Praktikum inidilakukan untuk
menentukan kecepatan danjarak
yang ditempuh kereta apidinamika
nonmotor, dandinamika bermotor
2
3
4
5
1
Praktikum inidilaksanakan dengan menggunakan
keretadinamika dengan kompensasi gayagesekan,
danmenggunakan keretadinamika bermotor
dengan kecepatan v1dan v2.
5. Bagaimanagrafikjarakterhadap waktu pada geraklurus beraturan?
Bagaimanagrafikkecepatan terhadap waktu pada geraklurus beraturan?
Bagaimana grafiklaju-waktu pada geraklurus beraturan?
2
3
4
5
1
6. 2
3
4
5
1
Setelah melakukan praktikum, praktikan
diharapkandapat:
1. Dapat menentukan kecepatan kereta
dinamikapadageraklurusberaturan.
2. Dapat menjelaskan karakteristik gerak
lurus beraturan berdasarkan
besarbesarankinematisnya.
3. Mampu membedakan apa saja
perbedaan yang ada pada kereta
dinamika dengan kompensasi gaya
gesek dengan kereta dinamika
bermotor.
Berikutmerupakan tujuan dari penelitian
7. 2
1
3
4
5
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan berbentuk garis lurus dengan sifat
bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus beraturan,
V rata-rata sama dengan V sesaat yang tetap baik besar maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-
rata pada gerak lurus beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada
gerak maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, V rata-rata sama dengan V sesaat yang tetap baik besar
maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tak tergantung ada
interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada gerak 0 , sebab V tetap, berarti pada gerak lurus
berarturantidak ada percepatan (Sarojo, 2002 :37-39).
8. 2
1
3
4
5
Dalam ilmu fisika, kecepatan adalah suatu besaran yang
menunjukkan kecepatan benda ditambah arah geraknya.
Seperti perpindahan, kecepatan adalah arah. Kecepatan
adalah kecepatan dalam arah tertentu, dan biasanya
diukur dalam meter per detik (m/s). Selain itu, makna
kecepatan dapat dikaitkan dengan definisi sebagai laju
perubahan posisi benda terhadap kerangka acuan dan
waktu. Satuan SI dari kecepatan adalah meter per detik
(m/s). Jika ada perubahan besar atau arah kecepatan
suatu benda, benda tersebut dikatakan mengalami
percepatan(Pujianto. 2016).
Benda dikatakan bergerak jika benda tersebut berubah
kedudukan terhadapsuatu titik acuan. Benda yang
bergerak akan melalui suatu litasan dengan
panjangtertentu dalam waktu tertentu. Panjang total
lintasan yang dilalui disebut jarak, sedangkan besar
perubahan posisi benda dari posisi awal ke posisi akhir
disebut perpindahan. Jarak adalah besaran skalar,
sedangkan perpindahan adalah besaranvector (Serway,
2009).
9. 3
1
2
4
5
PENGUMPULAN DATA :
Proses pengumpulan data dilakukan untuk
memperoleh data – data yang dibutuhkan dalam
praktikum Gerak Lurus Beraturan. Pengumpulan data
ini dilakukan pada saat Praktikum Fisika Dasar Teknik
Industri di Laboratorium Mikatronika Lt. 2 Gedung A
Fakultas Teknik Universitas Buana Perjuangan
Karawang.
13. 4
1
2
3
5
Dalam praktikum ini, tujuan utamanya adalah agar praktikan dapat menentukan kecepatan kereta
dinamika dalam gerak lurus beraturan dan menjelaskan karakteristik gerak lurus beraturan
berdasarkan besaran kinematisnya. Ada dua bagian dalam prosedur praktikum, yaitu gerak kereta
dinamika dengan kompensasi gayagesekandan geraklurus beraturanpada keretadinamika bermotor.
Bagian pertama praktikum melibatkan kereta dinamika tanpa motor. Dalam percobaan ini, balok
bertingkat digunakan agar kereta dinamika dapat meluncur. Hasil percobaan menunjukkan bahwa
grafik pita ketik menanjak seiring waktu, menunjukkan adanya hambatan awal pada gerakan kereta
dinamika karena gaya gesek dari rel presisi. Grafik jarak versus waktu menunjukkan pergerakan
kereta dalam interval 0,1 detik pertama sejauh 0,07 meter, dan pergerakan selanjutnya adalah 0,08
meter, 0,09meter, 0,11meter, 0,19meter, dan0,25meter pada0,6detik.
14. 4
1
2
3
5
Bagian kedua praktikum melibatkan kereta dinamika bermotor dengan dua tegangan yang berbeda,
yaitu V1 dan V2. Grafik pita ketik menunjukkan bahwa kereta dinamika V1 bergerak seiring dengan
waktu dan grafiknya menanjak. Pada grafik jarak versus waktu, kereta dinamika V1 mengalami
perubahan posisi sejauh 0,05 meter pada 0,1 detik pertama, dan pergerakan selanjutnya adalah 0,05
meter, 0,05 meter, 0,05 meter, 0,06 meter, dan 0,06 meter pada 0,6 detik. Grafik kereta dinamika V2
menunjukkan garis lurus horizontal seiring waktu, menunjukkan bahwa kereta dinamika bermotor V2
tidak mengalami percepatan. Pada grafik jarak versus waktu, kereta dinamika V2 bergerak konstan
dengan jarak0,08 meter per 0,1detik.
15. 4
1
2
3
5
Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa kereta dinamika tanpa motor mengalami
hambatan awal dan pergerakan yang berubah-ubah. Kereta dinamika bermotor V1 mengalami
percepatan yang kecil dalam interval waktu tertentu, sementara kereta dinamika bermotor V2
memiliki pergerakan konstan tanpa percepatan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kereta dinamika
tanpa motor tidak termasuk dalam gerak lurus beraturan, sedangkan kereta dinamika bermotor V1
danV2termasuk dalam geraklurus beraturankarena memiliki kecepatan yang tetap.
Dalam gerak lurus beraturan, kecepatan benda tetap karena tidak ada percepatan yang bekerja pada
benda tersebut.
16. 5
1
2
3
4
Kesimpulan
Pada praktikum gerak lurus yang dilakukan, kita dapat mengetahui apa itu jarak, posisi, kecepatan dan kelajuan.
Kecepatan adalah perubahan posisi per satuan waktu tempuh sedangkan kelajuan adalah besar jarak tempuh per
satuan waktu. Dapat disimpulkan bahwa Gerak Lurus Beraturan adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan
lurus dan bergerak dengan kecepatan tetap atau tidak ada terjadi perubahan kecepatan terhadap waktu sehingga
percepatannya adalah nol serta dari analisis grafik dapat pula disimpulkan bahwa jarak tempuh berbanding lurus
denganwaktu tempuh.
Saran
Untuk praktikum di masa mendatang, mungkin lebih banyak perhatian yang harus diberikan pada hal ini kertas karbon
pada pita pengetikan harus diganti agar hasilnya bisa terlihat lebih jelas. Praktikan diharapkan lebih teliti dalam
pendataan