SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  35
UNSUR-UNSUR PERIODE
KETIGA
Adjeng Ayu Setiani
Eka Christina Doloksaribu
Ikshan Septian Tofani
Indira Nauvalita Zatadinny
Muhammad Alfin Khairullah
Mullynanda Pontiaka
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Aluminium (Al)
Silikon (Si)
Fosfor (P)
Sulfur (S)
Klorin (Cl)
Argon (Ar)

UNSUR-UNSUR
PERIODE
KETIGA
Na

11

22,99
gr/mol

Sifat Fisis
Fase

: Padat

Massa jenis(suhu kamar)

: 0,968 g/cm3

Massa jenis cair pd titik lebur : 0,927 g/cm³
Titik Lebur

: 370,87 K (97,72 °C, 207,9 °F)

Titik Didih

: 1156 K(883 °C, 1621 °F)

Kalor Peleburan

: 2,60 kJ/mol

Kalor Penguapan

: 97,42 kJ/mol

Kapasitas Kalor

: (25 °C) 28,230 J/(mol·K)

Daya hantar listrik

: 0,210 M/Ω.cm

Daya hantar panas

: 1,41 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: kubus pusat badan

Bilangan Oksidasi

: +1 (oksida basa kuat)

Elektronegativitas

: 0,93 (Skala Pauling)

Energi Ionisasi

: pertama : 495,8 kJ/mol
kedua : 4562 kJ/mol
ketiga : 6910,3 kJ/mol

Jari-jari Ionik

: 102 pm

Jari-jari Logam

: 190 pm

Jari-jari Kovalen

: 154 pm

Jari-jari Van der Waals

: 227 pm
Pembuatan
Logam Na dibuat dengan elektrolisis leburan
NaCl. Reksi yang terjadi:
Katode : Na+(l) + e
Anode : 2Cl-(l)

Na(l)

Cl2(g) + 2e
Kegunaan
 Pembuatan TEL
 Mereduksi bijih loga (Ti)
 Lampu Kabut

 Sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan
senyawa-senyawa organik
 Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran logam,
dan untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs)
 NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk
 Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
 Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan

 NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
 NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
 NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
Mg

12

24,312
gr/mol

Sifat Fisis
Fase

: padat

Massa jenis

: 1,738 g/cm³

Massa jenis cair pd titik lebur : 1,584 g/cm³
Titik Lebur

: 923 K (650 °C, 1202 °F)

Titik Didih

: 1363 K (1090 °C, 1994 °F)

Kalor Peleburan : 8,48 kJ/mol
Kalor Penguapan : 128 kJ/mol

Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,869 J/(mol·K)
Daya hantar listrik

: 0,226 M/Ω.cm

Daya hantar panas

: 1,56 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: segi enam

Bilangan Oksidasi

: +2 (oksida basa kuat)

Elektronegativitas

: 1,31 (skala pauling)

Energi Ionisasi

:pertama: 737,7 kJ/mol
kedua: 1450,7 kJ/mol
ketiga: 7732,7 kJ/mol

Jari-jari Ionik

: 72 pm

Jari-jari Logam

: 160 pm

Jari-jari Kovalen

: 130 pm

Jari-jari Van der Waals

: 173 pm
Pembuatan
Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam
kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses
Downs:
 Air laui dicampur CaO sehingga Mg diendapkan
sebagai Mg(OH)2
 Endapan direaksikan dengan HCl pekat,
mengahasilkan larutan MgCl2
Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya.
Kristal MgCl2 dielektrolisis
Kegunaan
 Magnesium digunakan di fotografi
 Magnesium digunakan dalam memproduksi grafit dalam cast iron
 Digunakan sebagai bahan tambahan conventional propellants
 Digunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium murni
dan logam-logam lain dari garam-garamnya

 Hidroksida (milk of magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts) dan
sitrat digunakan dalam kedokteran
 Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan
lapisan di tungku-tungku pemanas
 Magnalium untuk bahan kerangka pesawat terbang
Al

Sifat Fisis
13

26,9815
gr/mol

Fase

: Solid

Massa jenis

: 2,70 g/cm³

Massa jenis cair pd titik didih

: 2,375 g/cm³

Titik Lebur

: 933,47 K (660,32 °C, 1220,58 °F)

Titik Didih

: 2792 K (2519 °C, 4566 °F)

Kalor Peleburan : 10,71 kJ/mol
Kalor Penguapan : 294,0 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,200 J/(mol·K)

Daya hantar listrik

: 0,337 M/Ω.cm

Daya hantar panas

: 2,37 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: face-centered cubic

Bilangan Oksidasi

: 3, 2, 1 (oksida amfoter)

Elektronegativitas

: 1,61 (Skala Pauling)

Energi Ionisasi

: pertama: 577,5 kJ/mol
kedua : 1816,7 kJ/mol
ketiga: 2744,8 kJ/mol

Jari-jari Ionik

: 54 pm

Jari-jari Logam

: 118 pm

Jari-jari Kovalen
Jari-jari Van der Waals

: 121 pm
: 184 pm
Pembuatan
Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang
diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung
kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai
berikut:
a. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat. Al2O3 dan
SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi.
Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O
2NaAl(OH)4(aq)
b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2 untuk
mengendapkan aluminium hidroksida.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g)
2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
c. Produk disaring unutk memeperoleh Al(OH)3, kemudian dipanaskan
untuk meperoleh Al2O3
2Al(OH)3(s)

Al2O3(s) + 3H2O(g)
d. Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6). Campuran kemudian
dimasukkan kedalam sel elektrolisis yang teridi dari anoda dan katoda
C
Reaksi elektrolisis yang terjadi:

Katode: 4Al3+(l) + 12e
Anode: 6O2-(l)
Sel: 4Al3+(l) + 6O2-(l)
2Al2O3(l)

4Al(l)

3O2 + 12e
4Al(l) + 3O2
4Al(l) + 3O2

Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode membentuk lapisan di
dasar sel dan secara berkala dikeluarkan.
Kegunaan
 Alat masak, karena tahan panas dan
tahan karat karena membentuk lapisan
oksida
 Al(OH)3 untuk obat maag
 Digunakan dalam kabel bertegangan
tinggi
 Digunakan dalam bingkai jendela dan
badan pesawat terbang
 Digunakan untuk melapisi lampu mobil
dan compact disks
Si

14

28,086
gr/mol

Sifat Fisis
Fase

: padat (solid)

Massa jenis

: 2,33 g·cm−3

Massa jenis cair pd titik didih : 2,57 g·cm−3
Titik Lebur

: 1687 K (1420 °C, 2577 °F)

Titik Didih

: 3538 K (2355 °C, 5909 °F)

Kalor Peleburan : 50,21 kJ·mol−1
Kalor Penguapan : 359 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor : (25 °C) 19,789 J/(mol·K)

Daya hantar listrik

: <<

Daya hantar panas

: 1,48 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: Kubus intan

Bilangan Oksidasi

: +4

Elektronegativitas

: 1,90 (Skala Pauling)

Energi Ionisasi

: pertama: 786,5 kJ/mol
kedua: 1577,1 kJ/mol
ketiga: 3231,6 kJ/mol

Jari-jari Ionik

: 26 pm

Jari-jari Logam

: 111 pm

Jari-jari Kovalen

: 111 pm

Jari-jari Van der Waals

: 210 pm
Pembuatan
 Pasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar 30000C
dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas tanur)

SiO2(s) + 2C(s)
Si(l) + 2CO(g)
 Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan titimk leleh
14100C. Si ini dapat digunakan dalam pembuatan aliase dengan logam lain.
 Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan sel surya
siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan dengan Cl2 ,
kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan campuran uap SiCl4
dengan gas H2 melalu tabung yang dipanaskan.
Si(s) + 2Cl2(g)

SiCl4(l)

SiCl4(l) + 2H2(g)

Si(s) + 4HCl(g)
Kegunaan
 Silikon sering digunakan untuk membuat
serat optik dan dalam operasi plastik

(bahan semikonduktor untuk
kalkulator, mikrokomputer)

 Digunakan untuk mengisi bagian tubuh
pasien dalam bentuk silikone (polimer
silikon untuk mengubah jaringan pada
tubuh)
P

15

30,9738
gr/mol

Sifat Fisis
Fase

: padat

Massa jenis(sekitar suhu kamar)

: putih

(1,823 g/cm³) ; merah (2,34 g/cm³) ; hitam (2,69
g/cm³)

Titik Lebur

: (putih) 317,3 K (44,2 °C, 111,6 °F)

Titik Didih

: 550 K (277 °C, 531 °F)

Kalor Peleburan : (putih) 0,66 kJ/mol
Kalor Penguapan : 12,4 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) (putih) 23,824 J/(mol·K)
Daya hantar listrik

: <<

Daya hantar panas

: 0,00235 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: monoklinik

Bilangan Oksidasi

: ±3, 5, 4

Elektronegativitas

: 2,19 (skala Pauling)

Energi Ionisasi

: pertama: 1011,8 kJ/mol
ke-2: 1907 kJ/mol
ke-3: 2914,1 kJ/mol

Jari-jari Ionik

: 17 pm

Jari-jari Logam

: 102 pm

Jari-jari Kovalen

: 106 pm

Jari-jari Van der Waals

: 180 pm
Pembuatan
Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi fosforit,
dalam batuan fosfat yang dipanaskan dengan kokas
dan pasir silika pada suhu 1400-15000C.

2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s)
10CO(g) + P4(g)

6CaSiO3(s) +
Kegunaan
 Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan
tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar
 Ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat
berpendar dalam gelap (glow in the dark)
 Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5
merupakan bahan penting pertanian dan produksi tani
lainnya
 Digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang
digunakan pada lampu sodium
 Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China
dan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat
 Digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan
produk-produk lainnya
 Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih,
sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa
 Merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma,
jaringan saraf dan tulang.
Sifat Fisis

S

16

32,064
gr/mol

Fase

: solid

Massa jenis(sekitar suhu kamar)

: alpha

2,07 g/cm³ , beta 1,96 g/cm³, gamma 1,92

g/cm³
Massa jenis cair pd titik lebur : 1,819 g/cm³
Titik Lebur

: 388,36 K (115,21 °C, 239,38 °F)

Titik Didih

: 717,8 K (444,6 °C, 832,3 °F)

Kalor Peleburan : (mono) 1.727 kJ/mol
Kalor Penguapan

: (mono) 45 kJ/mol

Kapasitas Kalor

: (25 °C) 22.75 J/(mol·K)

Daya hantar listrik

: <<

Daya hantar panas

: 0,00269 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: orthorhombic

Bilangan Oksidasi

: −1, ±2, 4, 6

Elektronegativitas

: 2,58 (skala Pauling)

Energi Ionisasi

: pertama: 999,6 kJ/mol
kedua: 2252 kJ/mol
ketiga: 3357 kJ/mol

Jari-jari Ionik
Jari-jari Logam

: 29 pm
: 102 pm

Jari-jari Kovalen

: 102 pm

Jari-jari Van der Waals

: 180 pm
Pembuatan
Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur yang
ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan merupakan hasil
reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat dalam gas vulkanik.

8SO2(g) + 16H2S(g)

16H2O(l) + 3S8(s)

Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan, ditambang
dengan proses Frasch.
Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan asam sulfat
yang dibuat melalui dua proses yaitu proses kontak dan bilik timbel.
Kegunaan
 Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya
 Untuk mensterilkan alat pengasap
 Untuk memutihkan buah kering

 Merupakan penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang,
dalam kadar yang sedikit
 Pembuatan korek api

 Proses vulkanisasi karet
 Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)
 (NH4)SO4 atau pupuk ZA

 H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)
 CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada tanaman dan kayu
Cl

17

35,453
gr/mol

Sifat Fisis
Fase

: gas

Massa jenis

: (0 °C, 101.325 kPa) 3,2 g/L

Titik Lebur

: 171,6 K (-101,5 °C, -150,7 °F)

Titik Didih

: 239,11 K (-34,4 °C, -29,27 °F)

Kalor Peleburan

: (Cl2) 6,406 kJ·mol−1

Kalor Penguapan

: (Cl2) 20,41 kJ·mol−1

Kapasitas Kalor

: (25 °C) (Cl2) 33,949

J/(mol·K)
Daya hantar listrik

:-
Sifat Kimia
Struktur kristal

: ortorombik

Bilangan Oksidasi

: ±1, +3, +5, +7 (oksida asam kuat)

Elektronegativitas

: 3,16 (Skala Pauling)

Energi Ionisasi

: pertama: 1251,2 kJ·mol−1
kedua: 2298 kJ·mol−1
ketiga: 3822 kJ·mol−1

Jari-jari Ionik

: 80 pm

Jari-jari Logam

: 99 pm

Jari-jari Kovalen
Jari-jari Van der Waals : 175 pm

: 99 pm
Pembuatan
Klorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan

dengan cara mengelektrolisis lebiran NaCl, yang
dicampur dengan sedikit NaF sebelum dicairkan, dengan
tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl dari 800
menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini digunakan
diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi

antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk.
Kegunaan
 Digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman
hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun
sudah terklorinasi
 Digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan
kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi,
obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat,
plastik, dan banyak produk lainnya
 Senyawa klorin digunakan untuk sanitasi, pemutihan kertas,
desinfektan, dan proses tekstil
 Klorin digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform,
karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom
 Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik sebagai zat
oksidator maupun sebagai subtitusi, karena banyak sifat
yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa
organik ketika klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam
salah satu bentuk karet sintetis
Ar

18

39,948
gr/mol

Sifat Fisis
Fase

: gas

Massa jenis

:(0 °C; 101,325 kPa) 1,784 g/L

Titik Lebur

: 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F)

Titik Didih

: 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F)

Kalor Peleburan : 1,18 kJ/mol
Kalor Penguapan : 6,43 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786 J/(mol·K)
Daya hantar listrik

:-

Daya hantar panas

: 0,00018 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: kubus pusat muka

Bilangan Oksidasi

:0

Elektronegativitas

:-

Energi Ionisasi

: pertama: 1520,6 kJ/mol
kedua: 2665,8 kJ/mol
ketiga: 3931 kJ/mol

Jari-jari Ionik

:-

Jari-jari Logam

: 98 pm

Jari-jari Kovalen
Jari-jari Van der Waals

: 97 pm
: 188 pm
Pembuatan
Argon dapat ditemukan di alam,
yakni di udara karena merupakan
penyusun udara
Kegunaan
 Digunakan dalam bola lampu pijar listrik karena
argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang

panas.
 Digunakan sebagai gas inert yang melindungi dari
bunga api listrik dalam proses pengelasan, produksi
titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga sebagai
lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan

germanium.
 Digunakan dalam las stainless steel

Contenu connexe

Tendances

Kelompok v chemistry - unsur golongan va
Kelompok v   chemistry - unsur golongan vaKelompok v   chemistry - unsur golongan va
Kelompok v chemistry - unsur golongan vaIsna Nina Bobo
 
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIunsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIOxsa Picasso
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)node3
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatWina Fajriatin
 
Ppt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixPpt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixFaisal ind
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkkUNIMUS
 
Unsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketigaUnsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketigaNur Salma Yusuf
 
Bab 2 kimia unsur periode ke 4
Bab 2 kimia unsur periode ke 4Bab 2 kimia unsur periode ke 4
Bab 2 kimia unsur periode ke 4syifardina
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatIrma Bakkara
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AJoko Nugroho
 

Tendances (20)

Kelompok v chemistry - unsur golongan va
Kelompok v   chemistry - unsur golongan vaKelompok v   chemistry - unsur golongan va
Kelompok v chemistry - unsur golongan va
 
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIunsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
 
Ppt gol iva
Ppt gol ivaPpt gol iva
Ppt gol iva
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
 
Kimia gol 5 a
Kimia gol 5 aKimia gol 5 a
Kimia gol 5 a
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
 
unsur unsur halogen
unsur unsur halogenunsur unsur halogen
unsur unsur halogen
 
Ppt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixPpt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fix
 
Kimia halogen 5
Kimia halogen 5Kimia halogen 5
Kimia halogen 5
 
Natrium (SMAKBO)
Natrium (SMAKBO)Natrium (SMAKBO)
Natrium (SMAKBO)
 
Periode ketiga ppt
Periode ketiga pptPeriode ketiga ppt
Periode ketiga ppt
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkk
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Unsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketigaUnsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketiga
 
Unsur periode ke 3
Unsur periode ke 3Unsur periode ke 3
Unsur periode ke 3
 
Bab 2 kimia unsur periode ke 4
Bab 2 kimia unsur periode ke 4Bab 2 kimia unsur periode ke 4
Bab 2 kimia unsur periode ke 4
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
 

Similaire à Kimia "Unsur unsur periode ketiga"

Unsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIAUnsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIAMira Sandrana
 
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaKlp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaHusnul_khatim
 
Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3Sodik Sumadi
 
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurnaPpt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurnaRahmawati Ramadhan
 
unsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalahunsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalahOxsa Picasso
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02deden98
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4muharomah
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02dhegchademinnie
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Pembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium pptPembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium pptkimia12ipa1213
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurIsmi Roichatul Jannah
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaIrwan Saputra
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Tys Chusmah
 

Similaire à Kimia "Unsur unsur periode ketiga" (20)

Unsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIAUnsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIA
 
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaKlp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
 
Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3
 
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurnaPpt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
 
unsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalahunsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalah
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Pembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium pptPembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium ppt
 
Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Golongan
GolonganGolongan
Golongan
 
Contoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimiaContoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimia
 
RPP Kimia unsur
RPP Kimia unsurRPP Kimia unsur
RPP Kimia unsur
 

Plus de SMAN 2 Dumai

Bab Nikah kelas XII "Lian"
Bab Nikah kelas XII "Lian"Bab Nikah kelas XII "Lian"
Bab Nikah kelas XII "Lian"SMAN 2 Dumai
 
Gambar Mouse deer and crocodile
Gambar Mouse deer and crocodileGambar Mouse deer and crocodile
Gambar Mouse deer and crocodileSMAN 2 Dumai
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"SMAN 2 Dumai
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"SMAN 2 Dumai
 
Hukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeHukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeSMAN 2 Dumai
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiSMAN 2 Dumai
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiSMAN 2 Dumai
 
Cerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunaiCerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunaiSMAN 2 Dumai
 
Bank soal agama islam bab 8 Kelas XI
Bank soal agama islam   bab 8 Kelas XIBank soal agama islam   bab 8 Kelas XI
Bank soal agama islam bab 8 Kelas XISMAN 2 Dumai
 
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesiaPeristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesiaSMAN 2 Dumai
 
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...SMAN 2 Dumai
 
Hukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeHukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeSMAN 2 Dumai
 
Persamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMAPersamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMASMAN 2 Dumai
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional SMAN 2 Dumai
 
Sistem pernafasan pada manusia
Sistem pernafasan pada manusiaSistem pernafasan pada manusia
Sistem pernafasan pada manusiaSMAN 2 Dumai
 
Pengembangan iptek tanah. agama islam
Pengembangan iptek tanah. agama islamPengembangan iptek tanah. agama islam
Pengembangan iptek tanah. agama islamSMAN 2 Dumai
 

Plus de SMAN 2 Dumai (19)

Bab Nikah kelas XII "Lian"
Bab Nikah kelas XII "Lian"Bab Nikah kelas XII "Lian"
Bab Nikah kelas XII "Lian"
 
Gambar Mouse deer and crocodile
Gambar Mouse deer and crocodileGambar Mouse deer and crocodile
Gambar Mouse deer and crocodile
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
 
Hukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeHukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volume
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumi
 
Cerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunaiCerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunai
 
Bank soal agama islam bab 8 Kelas XI
Bank soal agama islam   bab 8 Kelas XIBank soal agama islam   bab 8 Kelas XI
Bank soal agama islam bab 8 Kelas XI
 
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesiaPeristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
 
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
 
Hukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeHukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volume
 
Persamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMAPersamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMA
 
Keadaan setimbang
Keadaan setimbangKeadaan setimbang
Keadaan setimbang
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
 
Sistem pernafasan pada manusia
Sistem pernafasan pada manusiaSistem pernafasan pada manusia
Sistem pernafasan pada manusia
 
Pengembangan iptek tanah. agama islam
Pengembangan iptek tanah. agama islamPengembangan iptek tanah. agama islam
Pengembangan iptek tanah. agama islam
 

Dernier

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Dernier (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Kimia "Unsur unsur periode ketiga"

  • 1. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA Adjeng Ayu Setiani Eka Christina Doloksaribu Ikshan Septian Tofani Indira Nauvalita Zatadinny Muhammad Alfin Khairullah Mullynanda Pontiaka
  • 2. Natrium (Na) Magnesium (Mg) Aluminium (Al) Silikon (Si) Fosfor (P) Sulfur (S) Klorin (Cl) Argon (Ar) UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA
  • 3. Na 11 22,99 gr/mol Sifat Fisis Fase : Padat Massa jenis(suhu kamar) : 0,968 g/cm3 Massa jenis cair pd titik lebur : 0,927 g/cm³ Titik Lebur : 370,87 K (97,72 °C, 207,9 °F) Titik Didih : 1156 K(883 °C, 1621 °F) Kalor Peleburan : 2,60 kJ/mol Kalor Penguapan : 97,42 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 28,230 J/(mol·K) Daya hantar listrik : 0,210 M/Ω.cm Daya hantar panas : 1,41 W/cmK
  • 4. Sifat Kimia Struktur kristal : kubus pusat badan Bilangan Oksidasi : +1 (oksida basa kuat) Elektronegativitas : 0,93 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama : 495,8 kJ/mol kedua : 4562 kJ/mol ketiga : 6910,3 kJ/mol Jari-jari Ionik : 102 pm Jari-jari Logam : 190 pm Jari-jari Kovalen : 154 pm Jari-jari Van der Waals : 227 pm
  • 5. Pembuatan Logam Na dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl. Reksi yang terjadi: Katode : Na+(l) + e Anode : 2Cl-(l) Na(l) Cl2(g) + 2e
  • 6. Kegunaan  Pembuatan TEL  Mereduksi bijih loga (Ti)  Lampu Kabut  Sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan senyawa-senyawa organik  Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran logam, dan untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs)  NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk  Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan  Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan  NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas  NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue  NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
  • 7. Mg 12 24,312 gr/mol Sifat Fisis Fase : padat Massa jenis : 1,738 g/cm³ Massa jenis cair pd titik lebur : 1,584 g/cm³ Titik Lebur : 923 K (650 °C, 1202 °F) Titik Didih : 1363 K (1090 °C, 1994 °F) Kalor Peleburan : 8,48 kJ/mol Kalor Penguapan : 128 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,869 J/(mol·K) Daya hantar listrik : 0,226 M/Ω.cm Daya hantar panas : 1,56 W/cmK
  • 8. Sifat Kimia Struktur kristal : segi enam Bilangan Oksidasi : +2 (oksida basa kuat) Elektronegativitas : 1,31 (skala pauling) Energi Ionisasi :pertama: 737,7 kJ/mol kedua: 1450,7 kJ/mol ketiga: 7732,7 kJ/mol Jari-jari Ionik : 72 pm Jari-jari Logam : 160 pm Jari-jari Kovalen : 130 pm Jari-jari Van der Waals : 173 pm
  • 9. Pembuatan Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses Downs:  Air laui dicampur CaO sehingga Mg diendapkan sebagai Mg(OH)2  Endapan direaksikan dengan HCl pekat, mengahasilkan larutan MgCl2 Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya. Kristal MgCl2 dielektrolisis
  • 10. Kegunaan  Magnesium digunakan di fotografi  Magnesium digunakan dalam memproduksi grafit dalam cast iron  Digunakan sebagai bahan tambahan conventional propellants  Digunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium murni dan logam-logam lain dari garam-garamnya  Hidroksida (milk of magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts) dan sitrat digunakan dalam kedokteran  Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan lapisan di tungku-tungku pemanas  Magnalium untuk bahan kerangka pesawat terbang
  • 11. Al Sifat Fisis 13 26,9815 gr/mol Fase : Solid Massa jenis : 2,70 g/cm³ Massa jenis cair pd titik didih : 2,375 g/cm³ Titik Lebur : 933,47 K (660,32 °C, 1220,58 °F) Titik Didih : 2792 K (2519 °C, 4566 °F) Kalor Peleburan : 10,71 kJ/mol Kalor Penguapan : 294,0 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,200 J/(mol·K) Daya hantar listrik : 0,337 M/Ω.cm Daya hantar panas : 2,37 W/cmK
  • 12. Sifat Kimia Struktur kristal : face-centered cubic Bilangan Oksidasi : 3, 2, 1 (oksida amfoter) Elektronegativitas : 1,61 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 577,5 kJ/mol kedua : 1816,7 kJ/mol ketiga: 2744,8 kJ/mol Jari-jari Ionik : 54 pm Jari-jari Logam : 118 pm Jari-jari Kovalen Jari-jari Van der Waals : 121 pm : 184 pm
  • 13. Pembuatan Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut: a. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat. Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi. Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq) b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2 untuk mengendapkan aluminium hidroksida. 2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l) c. Produk disaring unutk memeperoleh Al(OH)3, kemudian dipanaskan untuk meperoleh Al2O3 2Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)
  • 14. d. Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6). Campuran kemudian dimasukkan kedalam sel elektrolisis yang teridi dari anoda dan katoda C Reaksi elektrolisis yang terjadi: Katode: 4Al3+(l) + 12e Anode: 6O2-(l) Sel: 4Al3+(l) + 6O2-(l) 2Al2O3(l) 4Al(l) 3O2 + 12e 4Al(l) + 3O2 4Al(l) + 3O2 Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode membentuk lapisan di dasar sel dan secara berkala dikeluarkan.
  • 15. Kegunaan  Alat masak, karena tahan panas dan tahan karat karena membentuk lapisan oksida  Al(OH)3 untuk obat maag  Digunakan dalam kabel bertegangan tinggi  Digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang  Digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks
  • 16. Si 14 28,086 gr/mol Sifat Fisis Fase : padat (solid) Massa jenis : 2,33 g·cm−3 Massa jenis cair pd titik didih : 2,57 g·cm−3 Titik Lebur : 1687 K (1420 °C, 2577 °F) Titik Didih : 3538 K (2355 °C, 5909 °F) Kalor Peleburan : 50,21 kJ·mol−1 Kalor Penguapan : 359 kJ·mol−1 Kapasitas Kalor : (25 °C) 19,789 J/(mol·K) Daya hantar listrik : << Daya hantar panas : 1,48 W/cmK
  • 17. Sifat Kimia Struktur kristal : Kubus intan Bilangan Oksidasi : +4 Elektronegativitas : 1,90 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 786,5 kJ/mol kedua: 1577,1 kJ/mol ketiga: 3231,6 kJ/mol Jari-jari Ionik : 26 pm Jari-jari Logam : 111 pm Jari-jari Kovalen : 111 pm Jari-jari Van der Waals : 210 pm
  • 18. Pembuatan  Pasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar 30000C dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas tanur) SiO2(s) + 2C(s) Si(l) + 2CO(g)  Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan titimk leleh 14100C. Si ini dapat digunakan dalam pembuatan aliase dengan logam lain.  Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan sel surya siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan dengan Cl2 , kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan campuran uap SiCl4 dengan gas H2 melalu tabung yang dipanaskan. Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l) SiCl4(l) + 2H2(g) Si(s) + 4HCl(g)
  • 19. Kegunaan  Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan dalam operasi plastik (bahan semikonduktor untuk kalkulator, mikrokomputer)  Digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone (polimer silikon untuk mengubah jaringan pada tubuh)
  • 20. P 15 30,9738 gr/mol Sifat Fisis Fase : padat Massa jenis(sekitar suhu kamar) : putih (1,823 g/cm³) ; merah (2,34 g/cm³) ; hitam (2,69 g/cm³) Titik Lebur : (putih) 317,3 K (44,2 °C, 111,6 °F) Titik Didih : 550 K (277 °C, 531 °F) Kalor Peleburan : (putih) 0,66 kJ/mol Kalor Penguapan : 12,4 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) (putih) 23,824 J/(mol·K) Daya hantar listrik : << Daya hantar panas : 0,00235 W/cmK
  • 21. Sifat Kimia Struktur kristal : monoklinik Bilangan Oksidasi : ±3, 5, 4 Elektronegativitas : 2,19 (skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 1011,8 kJ/mol ke-2: 1907 kJ/mol ke-3: 2914,1 kJ/mol Jari-jari Ionik : 17 pm Jari-jari Logam : 102 pm Jari-jari Kovalen : 106 pm Jari-jari Van der Waals : 180 pm
  • 22. Pembuatan Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi fosforit, dalam batuan fosfat yang dipanaskan dengan kokas dan pasir silika pada suhu 1400-15000C. 2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) 10CO(g) + P4(g) 6CaSiO3(s) +
  • 23. Kegunaan  Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar  Ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark)  Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5 merupakan bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya  Digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang digunakan pada lampu sodium  Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China dan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat  Digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya  Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa  Merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dan tulang.
  • 24. Sifat Fisis S 16 32,064 gr/mol Fase : solid Massa jenis(sekitar suhu kamar) : alpha 2,07 g/cm³ , beta 1,96 g/cm³, gamma 1,92 g/cm³ Massa jenis cair pd titik lebur : 1,819 g/cm³ Titik Lebur : 388,36 K (115,21 °C, 239,38 °F) Titik Didih : 717,8 K (444,6 °C, 832,3 °F) Kalor Peleburan : (mono) 1.727 kJ/mol Kalor Penguapan : (mono) 45 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 22.75 J/(mol·K) Daya hantar listrik : << Daya hantar panas : 0,00269 W/cmK
  • 25. Sifat Kimia Struktur kristal : orthorhombic Bilangan Oksidasi : −1, ±2, 4, 6 Elektronegativitas : 2,58 (skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 999,6 kJ/mol kedua: 2252 kJ/mol ketiga: 3357 kJ/mol Jari-jari Ionik Jari-jari Logam : 29 pm : 102 pm Jari-jari Kovalen : 102 pm Jari-jari Van der Waals : 180 pm
  • 26. Pembuatan Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur yang ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat dalam gas vulkanik. 8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) + 3S8(s) Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan, ditambang dengan proses Frasch. Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan asam sulfat yang dibuat melalui dua proses yaitu proses kontak dan bilik timbel.
  • 27. Kegunaan  Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya  Untuk mensterilkan alat pengasap  Untuk memutihkan buah kering  Merupakan penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit  Pembuatan korek api  Proses vulkanisasi karet  Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)  (NH4)SO4 atau pupuk ZA  H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)  CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada tanaman dan kayu
  • 28. Cl 17 35,453 gr/mol Sifat Fisis Fase : gas Massa jenis : (0 °C, 101.325 kPa) 3,2 g/L Titik Lebur : 171,6 K (-101,5 °C, -150,7 °F) Titik Didih : 239,11 K (-34,4 °C, -29,27 °F) Kalor Peleburan : (Cl2) 6,406 kJ·mol−1 Kalor Penguapan : (Cl2) 20,41 kJ·mol−1 Kapasitas Kalor : (25 °C) (Cl2) 33,949 J/(mol·K) Daya hantar listrik :-
  • 29. Sifat Kimia Struktur kristal : ortorombik Bilangan Oksidasi : ±1, +3, +5, +7 (oksida asam kuat) Elektronegativitas : 3,16 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 1251,2 kJ·mol−1 kedua: 2298 kJ·mol−1 ketiga: 3822 kJ·mol−1 Jari-jari Ionik : 80 pm Jari-jari Logam : 99 pm Jari-jari Kovalen Jari-jari Van der Waals : 175 pm : 99 pm
  • 30. Pembuatan Klorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan dengan cara mengelektrolisis lebiran NaCl, yang dicampur dengan sedikit NaF sebelum dicairkan, dengan tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl dari 800 menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini digunakan diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk.
  • 31. Kegunaan  Digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun sudah terklorinasi  Digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik, dan banyak produk lainnya  Senyawa klorin digunakan untuk sanitasi, pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil  Klorin digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom  Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi, karena banyak sifat yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa organik ketika klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu bentuk karet sintetis
  • 32. Ar 18 39,948 gr/mol Sifat Fisis Fase : gas Massa jenis :(0 °C; 101,325 kPa) 1,784 g/L Titik Lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F) Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F) Kalor Peleburan : 1,18 kJ/mol Kalor Penguapan : 6,43 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786 J/(mol·K) Daya hantar listrik :- Daya hantar panas : 0,00018 W/cmK
  • 33. Sifat Kimia Struktur kristal : kubus pusat muka Bilangan Oksidasi :0 Elektronegativitas :- Energi Ionisasi : pertama: 1520,6 kJ/mol kedua: 2665,8 kJ/mol ketiga: 3931 kJ/mol Jari-jari Ionik :- Jari-jari Logam : 98 pm Jari-jari Kovalen Jari-jari Van der Waals : 97 pm : 188 pm
  • 34. Pembuatan Argon dapat ditemukan di alam, yakni di udara karena merupakan penyusun udara
  • 35. Kegunaan  Digunakan dalam bola lampu pijar listrik karena argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang panas.  Digunakan sebagai gas inert yang melindungi dari bunga api listrik dalam proses pengelasan, produksi titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga sebagai lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan germanium.  Digunakan dalam las stainless steel