Recommandé
Recommandé
Contenu connexe
Tendances
Tendances (20)
Similaire à 3. SEJARAH SENI RUPA.ppt
Similaire à 3. SEJARAH SENI RUPA.ppt (20)
Dernier
Dernier (14)
3. SEJARAH SENI RUPA.ppt
- 1. SEJARAH SENI RUPA SMA NEGERI 1 KEDIRI Kelas XII Semester Genap. Guru Mata Pelajaran Suyadi, S.Pd., M.Sn., M.H.,M.AP.
- 3. Outline Materi Time Line Sejarah Seni Rupa Barat Pra-sejarah Mesir Mesopotamia Pra-Yunani Yunani Nasrani Rome Renesans Barok Rokoko Abad 19 Klasik Romantik Simbolik Monumental Abad 20 Impresionism Realisme
- 4. Pra Sejarah>Zaman Batu Tua (Palaeolithicum) 40.000 SM – 8000 SM Pada Zaman ini manusia masih sangat rendah peradabannya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka masuk ke hutan untuk berburu dan menghampiri sungai untuk mencari ikan. Belum mengenal pertanian dan peternakan. Alat yang dipergunakan untuk berburu dan menebang kayu terdiri dari ujung panah dan kapak batu yang sangat kasar bentuknya. Masih berkelompok secara kecil. Mereka membuat gubuk di musim panas dan saat musim dingin berlindung di gua.
- 5. (kurang lebih 8000 SM) Sesudah meninggalkan zaman palaaeolithicum, manusia menginjak zaman Mesolithicum. Alat-alat batu tidak lagi bersifat kasar, melainkan sudah lebih halus. Masyarakatnya masih berburu dan pengumpul makanan serta hidupnya masih berpindah-pindah. Mereka mulai mengenal perahu, alat ski, perkakas batu untuk memotong, gerabah, tombak tulang dan jala. Pra Sejarah>Zaman Batu Tengah (Mesolithicum)
- 6. 8000 SM – 2500 SM Sesudah meninggalkan zaman Mesolithicum manusia akhirnya menginjak zaman Neolithicum. Kebudayaan mereka sudah lebih maju seperti dibuktikan oleh alat batu yang telah dipoles sehingga mengkilap. Kehidupan mereka sudah menetap, mulai bercocok tanam dan membentuk kelompok menyerupai dusun. Mulai mengangkat seseorang sebagai seorang pemimpin dan melakukan sistem barter untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Sehingga muncullah perdagangan. Pra Sejarah>Zaman Batu Muda (Neolithicum)
- 7. Pra Sejarah>Zaman Batu Muda (Neolithicum)>Megalithicum Pada zaman neolithicum akhir, manusia menggunakan batu-batu besar sebagai bangunan yang berhubungan dengan kepercayaan dan upacara pemakaman. Zaman ini yang disebut Zaman Batu Besar atau megalithicum.
- 8. 2000 SM – 1000 SM Ketika mulai maju lagi peradabannya, mereka dapat memadukan tembaga dengan timah, sehangga memperoleh logam keras yang disebut perunggu. Karena lebih keras daripada tembaga, perunggu dapat dipergunakan utnuk memotong barang-barang yang keras, sehingga alat batu ditinggalkan. Pra Sejarah>Zaman Perunggu (Bronze Age)
- 9. 1000 SM - 0 Sejak tahun 1000 SM, manusia Eropa menginjak zaman besi dibagi menjadi 2 bagian: 1. Zaman Hallstatt (1000 SM – 500 SM) 2. Zaman La Tene (500 SM – 0) Pra Sejarah>Zaman Besi (Iron Age) Pada zaman Hallstatt kebudayaan mereka sudah meningkat sehingga dapat menghasilkan penemuan baru berupa alat bantu. Selain itu mereka juga menciptakan huruf sebagai cikal bakal zaman sejarah.
- 11. Outline Materi Pra Yunani>Crete dan Mycenaea Kebudayaan Crete = Minoan Nama Minoan diambil dari legenda Raja Minos. Pengetahuan tentang budaya Crete Kuno dapat ditelusuri karena kegigihan seorang arkeolog inggris bernama Sir Arthur Evans yang menggali istana dari legenda Raja Minos di Cnossus tahun 1899. Diperkirakan oleh Sir Arthur bahwa kebudayaan Crete terbagi, yaitu:
- 12. PraYunani>Minoan Awal 2700 SM – 2000 SM Masih mempertahankan kebudayaan masa Neolithicum. Rumah sebagai tempat tinggal letaknya saling berdampingan dekat. Sehingga akhirnya bentuknya menyerupai sarang lebah. Pondasi bangunannya masih terbuat dari batu.
- 13. Lokasi Crete yang strategis menyebabkan posisinya memiliki peranan penting pada bidang perdagangan, selain masyarakatnya bercocok tanam dan nelayan. PraYunani>Minoan Awal
- 14. Hasil karya yang ditemukan banyak berupa periuk-belanga (pottery). Ilustrasinya berbentuk spiral. Pada kebudayaan Crete tidak banyak ditemukan banyak kuil atau tempat persembahan begitu pula patung dewa- dewa. Istana lebih mendominasi peninggalan bangunan dibandingkan kuil. PraYunani>Minoan Awal
- 15. 2000 SM – 1700 SM Bidang Bangunan: Banyak ditemukan bangunan luas di daerah perbukitan dekat Cnossus, Phatos dan Mallia. Pada bagian bagunan terdiri dari ruang penyimpanan, tempat tinggalnya masih bersebalahan. Terdapat koridor, anak-tangga dan teras yang dikelilingi oleh taman yang luas dan membingungkan, yang kemudian dikenal sebagai masa kelahiran labirin. PraYunani>Minoan Tengah I&IIC
- 16. Mencapai tingkat rasa seni yang tinggi, dengan ditemukannya hasil karya pottery yang menggunakan ilustrasi sulur tanaman dan diberi sentuhan warna yang menarik. Sekitar tahun 1700SM, diperkirakan akibat peperangan melawan masuknya tentara Mesir pada masa pemerintahan raja Hyksos, ditemukan istananya juga dirusak dan hancur. PraYunani>Minoan Tengah I&IIC
- 17. PraYunani>Minoan Akhir 1700 SM – 1200 SM Pada masa ini mencapai masa kebudayaan dengan nilai seni yang tinggi. Kehancuran istana raja dibangun kembali dan kemudian banyak diberi hiasan atau hasil karya lainnya dengan mencerminkan bentuk atau figur tanaman, binatang dan manusia.
- 18. PraYunani>Minoan Akhir Pada tahun 1580 SM, sebuah gempa besar kembali merusak dan menghanurkan Crete berikut armada lautnya. Namun pembangunan sesudahnya memunculkan ide baru dari seni sehingga Crete memiliki ciri khas tersendiri dari karyanya.
- 19. PraYunani>Minoan Akhir Namun pada masa 1400 SM, kekuatan dari negara bagian Mycenae berlokasi di dataran Yunan, yang semula memiliki kekuatan yang seimbang lama kelamaan kekuatan Myceneae melebihi kekuatan Crete di berbagai bidang (politik, militer dan perkembangan budaya). Di kota Cnossus baik tata kehidupan sehari-hari maupun hasil karya seni mulai dipengaruhi Myceneae.
- 20. PraYunani>Minoan Akhir Pada periode ke tiga masa ini, bangsa Achaeans dari Yunani bagian Peloponese, menghancurkan pemerintahan ini dan menduduki pulaunya. Namun pada akhirnya sebuah ombak besar menghancurkan seluruh peradaban Crete tahun 1200 SM.
- 21. Seni Rupa Yunani
- 22. Yunani>Keadaan Alam Suku Yunani asli datang ke wilayah Yunani sekitar tahun 2000 SM. Suku yang paling penting datang sekitar tahun 1000 SM dan mereka inilah yang menciptakan kebudayaan yangs sekarang dikenal sebagai kebudayaan Yunani. Dari beberapa suku yang datang yang paling menonjol adalah bangsa Doria yang tinggal di daratan dan bangsa Ionia yang tinggal disekitar Yunani.
- 23. Istilah-istilah ketatanegaraan yang sekarang masih dipakai banyak berasal dari bahasa Yunani yang turut mencerminkan dinamika sistem pemerintahan bangsa Yunani. Contohnya adalah kata politik, monarki dan demokrasi. Yunani juga dikenal sebagai tempat lahirnya demokrasi. Yunani>Sistem Pemerintahan
- 24. Bangsa Yunani menganut kepercayaan banyak dewa dengan satu dewa agung yaitu dewa Zeus. Untuk memuja dewanya, bangsa Yunani membangun kuil yang megah. Yunani>Sistem Kepercayaan
- 25. Yunani>Perkembangan Kebudayaan Perkembangan kebudayaan yunani melalui beberapa tahapan: 1. Tahap Archais: Tahap permulaan 2. Tahap Classic: Tahap puncak 3. Tahap Hellenis: Tahap penghalusan
- 26. Dalam bidang seni dibuktikan dari peninggalan benda kermaik yang diberi hiasan. Pada mulanya hiasan-hiasan ini bermotif persegi/lingkaran. Kemudian berkembang menjadi bentuk manusia dan binatang. Tetapi sifat kaku dari hiasan tersebut masih terasa karena itu hiasan tersebut dikenal Yunani>Seni Archais
- 27. Yunani>Seni Archais Perkembangan selanjutnya sekitar tahun 640 SM-540 SM: Pada masa ini sifat naratif pada hiasan seni keramik Yunani sangat menonjol, unsur dekoratif berkurang. Mulai menunjukkan adanya penghargaan bagi seniman karena dalam hiasan gambar sering ditemukan tanda tangan. Hasil karya gambar sudah mulai menunjukkan mimik wajah yang gembira dengan tubuh ramping dan elegan serta sangat mengutamakan teknik grafis.
- 28. Yunani>Seni Archais Karya Archais yang menonjol adalah seni patung yang mucul sekitar abd 7. Patung ini memperlihatkan pangaruh seni patung dari Mesir. Karya yang paling tua adalah patung pria (Kourus) dan patung perempuan (Kore).
- 29. Yunani>Seni Archais Setelah berkembang selama 75 tahun maka hasil karya patungnya mulai memperlihatkan perubahan dalam volume maupun sikap patung. Walaupun masih kaku tapi sudah memperlihatkan otot dan bentuk badan seperti sekarang dan bersifat naturalisme.
- 31. Yunani>Seni Patung Patung pada masa Hellenis yang terbuat dari logam.
- 32. Seni Romawi
- 33. Romawi>Asal-usul Cikal Bakal bangsa Romawi yang terkenal ini sesungguhnya mengadaptasi 2 budaya dari 2 bangsa yaitu bangsa Etrusca dan bangsa Yunani (khususnya pada masa Hellenis). Dari bangsa Etrusca dan Yunani, bangsa Romawi akhirnya memiliki begitu banyak peninggalan bersejarah yang megah dan luar biasa indah.
- 34. Bangsa Etrusca Minimnya hasil budaya yang ditemukan, menyebabkan para ahli sejarah masih belum banyak dapat menyingkap bangsa Etrusca. Namun ciri-ciri hasil karyanya dapat ditemukan pula di Roma. Diperkirakan bangsa Etrusca berhubungan denga Asia Minor dan Near East Ancient. Penemuan yang dapat bercerita tantang bangsa Etrusca hanyalah tulisan pada makam dan beberapa teks panjang yang bercerita tentang ritual keagamaan. Romawi>Asal-usul
- 35. Namun penemuan yang masih berhubungan dengan masa pra sejarah periode logam di Eropa disimpulkan adalah karya Etrusca termasuk karya yang paling sederhana tampilannya. Pada abad 7 dan 6 SM mencapai masa kejayaannya. Bangsa Etrusca menandingi Yunani. Mereka mendominasi bagian barat Mediterania, memproteksi wilayah perdagangan dan saling bersaing dengan Yunani dan Funisia (Phoenicians) dan wilayahnya diperluas hingga Selatan Naples dan bukit Po di Utara. Tapi kelemahan dari pemerintahan Etrusca yang hampir sama terjadi dengan Yunani adalah seluruh bangsanya berdiri sendiri-tidak bersatu. Sehingga lambat laun kota-kota di Etrusca kehilangan kemerdekaan sekitar abad 5 dan 4 Romawi>Asal-usul
- 36. Bangsa Romawi Perkembangan bangsa Romawi dari sebuah kota menjadi sebuah kekasisaran menjadi suatu catatan sejarah yang penting. Selain itu , di bidang lainnya seperti militer, politik, pengetahuan keseharian masyarakatnya ataupun secara individual, kesemuanya ini ada bukti sejarahnya dengan detail dan lengkap. Dari peninggalan sastra, puisi dan filosofi atau catatan jurnal hingga catatan bangunan monumental yang terbentang dari Inggris hingga Persia dan dari Spanyol hingga Rumania tertulis rapih.
- 37. Bangsa Romawi>What is Roman Art? Namun sesungguhnya para peneliti masih memiliki pertanyaan besar. “What is Roman Art?, karena dari penelitian yang mereka temukan bahwa Romawi memiliki kekaguman yang luar biasa terhadap hasil karya bangsa Yunani. Romawi mengimport tiap-tiap awal budaya periode Archais, Classic dan Hellenis. Produksi karya mereka dari masa Republik hingga akhir kekaisaran masih tergantung dengan seniman Yunani. Namun karena kekuatan dari pemerintahan Roma begitu kuat, maka seluruh pengaturan kehidupan telah diatur oleh pemerintah pusat sehingga seluruh kehidupan di Roma telah di “Romanisasi”.
- 38. Bangsa Romawi>What is Roman Art? Seniman tinggal mengikuti apa yang diinginkan oleh konsumen. Sehingga tidak ditemukan lagi tanda tangan seniman dan ini adalah salah satu peraturan pemerintah. Namun disisi lalin Roma memiliki toleransi yang tinggi pada bangsa pendatang dan kebudayaan yang dibawanya. Sehingga tidak saja Yunani yang mempengaruhi hasil karya Romawi namun juga datang dari daerah lain seperti Mesir, Etruscan dan Near East. Akibatnya, sangatlah tidak mungkin untuk mendapatkan hasil karya yang konsisten seperti di Mesir, atau tampilan yang evolusi seperti di Yunani. Sehingga budaya Romawi memiliki karya yang kompleks dibandingkan karya yang mampu berdiri sendiri dan bentuknya yang konsisten.
- 39. Romawi>Seni Bangunan Berbeda dengan seni lukis dan patung yang masih dipertanyakan, seni bangunan Romawi telah menjadi salah satu karya yang sangat mencerminkan situasi kemasyarakatan dan individu dari bangsa Romawi, walaupun elemen hiasnya diambil dari Eterusca dan Yunani. Hal ini terlihat dari rancangan seni bangunannya.
- 40. Romawi>Seni Bangunan Temple of Fortuna Virillis
- 41. Romawi>Seni Bangunan Temple of Sybill
- 43. Romawi>Seni Bangunan Pont du Gard
- 45. Seni Mesir
- 46. Mesir>Keadaan Alam Mesir adalah negara yang subur, aman dan tenteram sehingga kebudayaan dapat berkembang dengan baik. Sungai Nil adalah sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakatnya. Sungai Nil merupakan sungai yang panjang, namun hanya wilayah Mesir bagian utara yang perkembangan budayanya berjalan dengan baik.
- 47. Mesir>Sistem Pemerintahan Sistem pemerintahan dipimpin oleh seorang raja yang disebut Fir’aun (pharao) dan dipilih secara turun-temurun. Suatu pemerintahan yang aktif dan kompeten merupakan syarat mutlak untuk mencapai kemakmuran. Tak heran bila Fir’aun ditempatkan dalam posisi tertinggi dalam kehidupan sehari-hari. King Merkure statue
- 48. Mesir>Sistem Religi Bangsa Mesir adalah bangsa yang taat menjalankan agama. Mereka mempunyai kepercayaan bahwa manusia memiliki roh dan setelah manusia meninggal, akan menjelma menjadi penghuni kerajaan Osiris di alam akhirat. Menurut kepercayaan bangsa Mesir, roh dapat disempurnakan dalam alam akhirat. Jika jasad manusia
- 49. Mesir>Sistem Religi …dilukiskan atau nama sang jenazah tertera pada peti matinya. Cara merawat jasad jenazah: 1. Dibalsem. Mayat dibedah, dikeluarkan otak, dada dan isi perutnya. Kemudian pada bagian ini dibubuhi rempah- rempah dan dimasukkan dalam geleta. Badan mayat direndam dalam air garam selama beberapa hari supaya tidak rusak. Kemudian…
- 50. …rongga perut dan rongga dada mayat diisi dengan sebangsa damar dan dada dijahit. Selanjutnya seluruh tubuh dibalut dengan kain putih, yang dikenal dengan 2. Meletakkan lukisan yang melambangkan sang jenazah dan disertakan dalam kuburannya. Mesir>Sistem Religi
- 51. 3. Menuliskan nama jenazah di atas kertas papyrus dan diletakkan di dalam dan di luar peti dan ditempel di dinding kuburan. 4. Merawat kuburan agar kuburan dapat terjaga dengan utuh. Mesir>Sistem Religi
- 52. mastaba Mesir>Makam Makam raja pertama Mesir masih dikuburkan di dalam mastaba.
- 53. Mesir>Makam Baru pada dinasti ke-3 makam raja dikuburkan di dalam piramida.
- 54. Sphinx sebagai penjaga makam para raja. Mesir>Penjaga Makam
- 55. Huruf yang diciptakan bangsa Mesir Mesir>Hieroglyph
- 57. Seni Abad 19 Pada abad 19 ini tumbuh berbagai aliran seni yang berlanjut hingga abag kini. Aliran tersebut muncul tidak saja secara bersama, namun juga simpang siur, bahkan terkadang bertentangan satu dengan yang lainnya. Suasana abad 19 ini yaitu sejak ditemukannya mesin uap, gemuruh mesin pabrik, kesibukan tambang dan lalu lintas kapal laut dan kereta api, telegraf, alat potret dan sebagainya menjadi tantangan bagi perkembangan seni rupa.
- 58. Para seniman, terutama seniman pertengahan abad 19, menyadari akan tantangan abad baru ini. Mereka tidak menentang tetapi mengintegrasikan diri sambil mempertahankan bidang seni rupa untuk tidak terlintas atau menghilang di antara kebangkitan abad yang dahsyat ini. Pada permulaan abad 19, seni rupa kembali berorientasi pada seni klasik Yunani dan Romawi. Oleh karena itu periode ini disebut periode Neo Klasisime. Seni abad 19>Neo Klasisisme
- 59. Kehidupan para seniman sampai pertengahan abad 19 masih tetap tergantung atau dilindungi oleh kaum bangsawan atau orang kaya, sehingga seniman masih memiliki kedudukan yang baik dalam masyarakat. Pada permulaan abad 19 lahir berbagai aliran-aliran Neo. Sebagi kelanjutan Klasisisme, tumbuh Neo Gothic dengan pesat. Seni abad 19>Neo Klasisisme
- 60. Aliran Romantik ditandai dengan: •Kontras cahaya yang tegas •Kaya dengan warna •Komposisi yang hidup •Tema-senantiasa memilih kejadian-kejadian masa kuno tentang negeri-negeri Timur yang fantastis •Aliran ini lebih menekankan bagian yang emosional dari tingkah laku sifat manusia daripada sifat yang rasional Seni abad 19>Romantic
- 61. Seni Abad 19>Romantic Meskipun dalam teknik kaum Romantik sangat mahir, tapi khayalan akan lebih menguasai buah ciptaan mereke (lebih menekankan temperamen senimannya daripada tekniknya) Pelukis Romantik yang terkenal: •Theodore Gericault •Eugene Delacroix
- 65. Jepang dalam Seni Rupa Indonesia Modern
- 66. Hindia Molek vs Persagi Hindia Molek Persagi • Romantisme budaya Feodal • Mengenang masa lampau • Nasionalisme • Semangat Merdeka • Berjuang untuk masa depan • Media Komunikasi: Nilai Ekonomi • Budaya Masa Lampau • Media Komunikasi: Nilai Budaya • Budaya Masa kini • Gaya akademi Eropa • Keterikatan • Gaya Otodidak •Kebebasan •Keragaman gaya Ekspresi • Profil Bangsawan, Panorama Alam, Turistis, Retrospektif • Profil Rakyat, Lingkungan Keseharian, Realistis, Introspektif Kecenderungan Tematik Gaya Ekspresi Motivasi Kreasi Dorongan Idealisme
- 67. Pergerakan Awal Seni Modern POETERA dan Keimin Bunka Shidoso Selama masa pendudukan Jepang (1942-1945), Jepang berusaha untuk menyenangkan hati rakyat salah satunya dengan mengizinkan berdirinya: POETERA dan Keimin Bunka Shidoso.
- 68. POETRA Filosofi POETERA POETERA atau Poesat Tenaga Rakjat adalah sebuah organisasi politik yang berdiri tahun 1942 oleh rakyat Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Tujuan utamanya adalah membuat suatu “kekuatan” hebat yang berangkat dari masyarakat dibawah kepemimpinan Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hadjar Dewantara dan K.H. Mansoer. POETERA – juga yang turut membantu kemerdekaan Republik Indonesia. Melalui lembaga ini pula kebudayaan mengambil bagian dengan mendorong semangat para seniman muda yang berbakat.
- 69. POETRA Pada Departemen Kebudayaan di bawah kepemimpinan Sudjono dan Affandi, keduanya memiliki misi yaitu: untuk mempromosikan dan mempopulerkan seni murni kepada masyarakat luas. Khususnya pada perkembangan Seni Modern Indonesia di dunia. Pada masa depannya, organisasi yang sangat patriotik ini berhasil memproteksi seni dari propaganda Jepang khususnya untuk mensukseskan militer Jepang.
- 70. POETRA Perkembangan POETERA 1942 – POETERA berdiri dan mulai memamerkan hasil lukisan dari para seniman muda yang berdomisili di Jakarta. Selain itu pada tahun ini pula dipertunjukkan pameran solo dari pelukis Basuki Abdullah, Affandi, kartono Yudokusumo dan Nyoman Ngendon. Setelah melihat hasil karya Affandi, para pengamat seni percaya bahwa Seni Indonesia bergerak ke arah yang benar. Pada tahun berikutnya, beberapa pameran diselenggarakan dan masyarakat memiliki kesempatan untuk melihatnya. 1944 – Pemerintah Jepang membubarkan POETERA
- 71. KEIMIN BUNKA SHIDOSO Keimin Bunka Shidoso Pusat kebudayaan yang didirikan pemerintahan Jepang, Keimin Bunka Shidoso dan terdiri dari berbagai aliran seni seperti saastra, musik, tari, drama, film, dan seni murni. Departemen Seni Murni dipimpin oleh Agus Djaja yang dahulu menjadi salah satu pendiri PERSAGI. Setelah POETERA dibubarkan, pihak Jepang meminta Sudjono, Basuki Abdullah dan Subanto untuk mengajarkan seni murni kepada para seniman baru. Seniman baru ini banyak yang datang dari luar Jakarta seperti Zaini, Nashar dan Moctar Apin dari Sumatera Barat; Trubus dan Kusnadi dari Jawa Tengah.
- 72. Hasil karya Affandi dan para murid Hasil karya Basuki Abdullah dan para murid
- 73. Hasil karya Pelukis Baru: Otto Djaja, Kartono Yudhokusumo, Hendra Gunawan Hasil karya Sudjono dan muridnya
- 74. KEIMIN BUNKA SHIDOSO Filosofi Pusat kebudayaan yang mendedikasikan utnuk mempromosikan seni murni ini berhasil membentuk ikatan yang baik antara seniman dengan masyarakat. Program ini membuka ruangan gambar model, ruangan untuk pameran, budget khusus untuk melakukan perjalanan untuk menambah wawasan pelukis, dan memberikan hadiah bagi para seniman yang berbakat. Perkembangan 1943 – Pada pembukaan pameran, pimpinan KBS, Sanusi Pane menyampaikan bahwa para seniman berusaha mencapai ciri khas berbasis budaya Timur. 1944 – Dibawah kepemimpinan Sudjono dan Basuki Abdullah perkembangan seni lukis yang semula bersifat kursus lebih difokuskan menjadi lebih akademik.
- 76. Seni Indonesia Modern Revolusi Fisik yang terjadi memaksa para seniman untuk hijrah ke Yogyakarta. Era ini ditandai dengan didirikannya sanggar-sanggar seni rupa oleh seniman senior yang berperan dalam transfer ilmu kepada para pelukis muda secara nonformal. Selanjutnya seni lukis menemukan momentum barunya dengan didirikannya akademi seni rupa, yaitu ASRI dan bagian seni rupa ITB. Dari kalangan akademisi inilah kemudian dinamika pertumbuhan seni rupa Indonesia semakin bergairah. Saat berikutnya diwarnai hiruk pikuk politik yang juga diikuti sebagian seniman. Periode ‘70-an ditandai dengan kecenderungan anti lirisisme yang digerakkan perupa muda dari kalangan akademi. Semangat eksperimentasi menandai karya-karya mereka seperti ditunjukkan dalam Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia.
- 77. Seni Indonesia Modern Pertumbuhan seni lukis modern Indonesia dimulai semenjak Raden Saleh mempergunakan teknik dan idiom seni lukis Barat dalam corak Romantisisme. Setelah vakum, kemudian diikuti munculnya seni lukis bertema pemandangan yang dibuat para pelukis asing dan pribumi yang dinamakan Mooi Indie. Kecenderungan seni lukis yang tidak berangkat dari realitas tersebut mendapat reaksi keras dari para pelukis yang tergabung dalam kelompok Persagi yang dimotori Sudjojono. Persagi mengedepankan ide tentang nasionalisme dan corak baru dalam seni lukis. Invasi Jepang ke Indonesia membawa dampak tehadap seni lukis dengan didirikannya lembaga kebudayaan Poetra dan Keimin Bunka Shidosho, serta berakhir dengan diproklamasikannya kemerdekaan.
- 78. Seni Indonesia Modern Dekade 1980-an perkembangan seni rupa semakin marak, salah satunya adalah kecenderungan surealistik dalam seni lukis kontemporer. Citra surealistik pada seni lukis kontemporer Indonesia pada berbagai aspek menampakkan persamaan sekaligus perbedaan fundamental dengan Surealisme Barat. Surealisme Barat lahir dari keruntuhan gerakan Dada dan didahului sebuah manifesto pada tahun 1924. Pertumbuhan Surealisme di Eropa diilhami pemikiran psikoanalisis Sigmund Freud dan karya-karya Pittura Metafisica Giorgio de Chirico. Para pelukis dan sastrawan yang dipimpin André Breton mencoba menggali ide dari alam ketidaksadaran atau mimpi dan memanifestasikannya melalu metoda yang dilandasi otomatisme.
- 79. Seni Indonesia Modern Dalam konteks seni rupa Indonesia, citra surealistik sesungguhnya dapat ditemui pada larya-karya seni Zaman Hindu seperti pada relief atau lukisan. Relief bertema Lalitavistara di Candi Borobudur, misalnya, memakai kaidah yang berbeda dengan sistem fotografi Barat yang serba terbatas. Sebaliknya, pada panil relief Borobudur aspek ruang, waktu dan jarak digambarkan secara berganda sehingga bersifat multi-realitas. Kaidah menggambar seperti ini diterapkan pula pada wayang beber yang merupakan karya lukisan. Cerita dan tokoh wayang pun – dengan jenisnya yang variatif – seringkali besifat fantastis dan irrasional. Pada masa modern citra surealistik dalam seni lukis bermula dari realisme yang dikembangkan Sudjojono dan kawan kawan dari Persagi. Citra lukisan surealistik sebenarnya ditemui pula pada karya pelukis terkemuka seperti Affandi tetapi tidak menjadi kecenderungan utama.
- 81. Kebudayaan Bali Baru Dunia seni rupa kini diwarnai banyak kejutan. Gejala ini mulai tampak pada pertengahan tahun 1990-an. Sejumlah perupa generasi baru tampil dengan bahasa pengucapan yang kuat, mereka semakin sering menggelar pameran di sejumlah tempat. Usianya relatif muda, seputar 30-40 tahunan, suatu fase usia produktif. Mereka sebagian adalah lulusan perguruan tinggi (jurusan seni rupa), sebagian yang lain terasah lewat pergaulan dan berlatih mandiri. Mereka memiliki bakat kuat dan inilah perupa yang nantinya akan mewarnai dunia seni rupa dengan fenomena kreatifnya.
- 82. Kebudayaan Bali Baru Bahan yang dipakai pun terbatas. Cat minyak dan akrilik agaknya masih merupakan bahan populer. Penjelajah pada medium lain semacam pensil, pastel, tinta, cat air, dan arang, masih tampak belum banyak dijamah. Kanvas merupakan bidang gambar paling favorit. Kertas dan lainnya semakin dicampakkan. Di Bali terdapat semacam pembebasan diri dari mainstream Sanggar Dewata oleh sejumlah perupa muda. Mereka memiliki bakat kuat dan inilah perupa yang nantinya akan mewarnai dunia seni rupa dengan fenomena kreatifnya.
- 83. Kebudayaan Bali Baru Sementara itu, seni rupa kontemporer tidak serta-merta diartikan seni rupa masa kini. Ia adalah praktik seni rupa dengan kesadaran baru (secara konseptual kontra konvensional). Pemaknaan seni rupa kontemporer menunjuk semacam praktik serta teorisasi seni rupa tertentu yang memiliki pendapat secara khusus. Dengan demikian, sebenarnya pemaknaan itu telah menjadi semacam kategori. Pada prakteknya seni rupa kontemporer di Indonesia sebenarnya tengah mencari pijakan teorisasi nya. Ia masih tampak kabur karena memang belum ada wacana (discourse) yang bisa dilacak genealoginya.
- 84. Kebudayaan Bali Baru Bagaimana kelangsungan praktik seni rupa kontemporer tanpa penjelasan soal wacana atau teori yang mendasarinya? Atau, bukankah wacana atau teori sering lahir belakangan setelah suatu praktik seni rupa berlangsung? Apakah praktik seni rupa kontemporer itu harus semacam, seni instalasi, seni rupa pertunjukan, seni konsep, seni video, atau bentuk pengucapan lain yang ’aneh’? Secara teoretik memang tidak ada satu pun kalimat yang menyatakan kosa lukis tergolong praktik seni lukis kedaluwarsa, tidak kontemporer atau tidak up to date.
- 85. Seni Lukis Tradisional BaliUnsur kedamaian dan keindahan, sangat lekat dengan seni lukis tradisional Bali. Kebangkitan seni lukis tradisional Bali yang terkena sentuhan modern pada masanya sempat menciptakan trend dan melahirkan pelukis- pelukis ternama seperti Ida Bagus Made, Anak Agung Gde Sobrat, Dewa Putu Leper, Dewa Putu Bedil, I Gusti Ketut Kobot, juga Ketut Soki dan I Wayan Cakra dari Panestanan yang mengusung gaya Young Art. Masyarakat Bali sudah lama mengenal lukisan. Pada waktu itu mereka melukis wayang pada bagian tertentu tempat suci seperti pura & pamerajan. Mereka berolah seni dengan dilandasi oleh pengabdian yang tinggi kepada raja dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
- 86. Seni Lukis Tradisional Bali Mereka bekerja secara kolektif dan pada setiap karyanya selalu tanpa identitas senimannya. Artinya, mereka tidak menuliskan nama mereka pada karya mereka. Lukisan yang dibuat pada masa itu berupa gambar wayang, dimana penggambaran tokoh- tokohnya sudah terpola dengan jelas. Lukisan yang dibuat pada masa itu berupa gambar wayang, dimana penggambaran tokoh- tokohnya sudah terpola dengan jelas.
- 87. Seni Lukis Tradisional Bali Pewarnaannya sudah ada patokan yang baku, dibuat sendiri dari bahan yang diperoleh di alam. Di samping itu pelukis pada masa itu dalam menciptakan kesan ruang tidak menggunakan perspektif ke dalam, tetapi menumpuk ke atas. Perspektif hierarki ini selalu menempatkan objek yang dekat berada pada bagian bawah bidang kanvas, sementara objek yang jauh diletakkan di atasnya.
- 88. Seni Lukis Tradisional Bali Di samping itu penggambaran objek-objek manusia yang berbentuk wayang sudah pasti mengabaikan anatomi, sehingga secara keseluruhan kesan yang muncul kemudian adalah lukisan yang datar. Cara melukis seperti ini sampai sekarang masih berlanjut terutama di Desa Kamasan, Klungkung.
- 89. Mooi Indie Setelah sepeninggal Raden Saleh tahun 1877 terdapat kontinuitas dari aktifitas kesenian di bidang melukis. Namun perkembangannya tidak terlalu cepat. Ke-2 murid Raden Saleh kurang begitu berhasil meneruskan gaya lukisan Raden Saleh sampai akhirnya di awal abad 20 barulah muncul pelukis-pelukis baru yang kemudian kembali mencerminkan gaya Naturalis. Gaya inilah yang menjadi salah satu pencetus modernisasi seni di Indonesia dan mulai berkembang dengan cepat.
- 90. Mooi Indie Lukisan pemandangan menjadi sangat populer dikalangan pemerintahan kolonia Belanda khususnya untuk kenang- kenangan selama masa pendudukan Hindia Belanda. Hal ini pula yang menekankan rasa romantisme pada saat melukis lukisan manusia. Latar belakang pendudukan bangsa Barat khususnya Eropa di Indonesia menciptakan figur-figur manusia yang dilukiskan secara eksotik impresionis. Berbeda dengan pelukis pribumi yang terisolasi, maka pelukis Barat memiliki kesempatan untuk memamerkan hasil karyanya karena mereka juga memliki klub khusus seni di Jakarta. Karena pengetahuan akan nilai tradisional bangsa barat tidak kuasai dengan baik maka obyek lukisannya lebih banyak mengambil hal-hal yang bersifat superficial, attractive dan touristic. Hal ini menyebabkan kemunduran dari lukisan bergaya naturalis.
- 91. Mooi Indie Ernest Dezentje “Jakarta Kota”, oil on canvas. Seniman Perancis yang belajar secara otodidak dan menjadi Warga Negara Indonesia setelah Perang Dunia ke II adalah teman dari mantan presiden Soekarno. Gaya Impresionistik diperlihatkan untuk mencerminkan dari situasi daerah tropis. Hasil pelukis Barat pada era Mooi Indie:
- 92. Mooi Indie Theo Maier Landscape in Bali, oil on canvas. Theo Meier pelukis asal negara Swiss yang mengidolakan Paul Gauguin tinggal di Bali hampir 2 dekade sekitar tahun 30an. Walaupun akhirnya ia pindah ke Thailand, ia tetap mengunjungi Bali secara regular. Bahkan salah satu lukisannya dipamerkan di Pameran Lukisan Bali yang diadakan di Hawaii tahun 1988.
- 93. Mooi Indie Roland Strasser Balinese Dancer, oil on canvas. Seorang pelukis berkebangsaan Wina dahulunya adalah seorang pelukis resmi tentara Austria zaman Perang Dunia I sebelum akhirnya menghabiskan waktunya selama 15 tahun tinggal dan berkeliling nusantara dengan gayanya yang sangat ekspresionis.
- 94. TUGAS SISWA 1. Boleh membuat kelompok maksimal 4 anak. 2. Mencari minimal 5 contoh tambahan Foto karya Seni Rupa yang terdapat Time Line Sejarah Seni Rupa Barat. Mulai dari Jaman Pra Sejarah sampai dengan abad 20. 3. Dibuat dalam Format ptt / power point, dan diberi keterangan setiap gambarnya. 4. Dikumpulkan di CD Cassette/ flashdisk paling lambat hari Jumat, 3 Maret 2023, jam 11.00 WIB. Selamat Mengerjakan. Jaga kesehatan ya…