SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
PRESENTASI BAHASA INDONESIA
          Dosen Pembimbing :
          Dra. Hj. Syamsiati
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
         JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
   FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
         UNIVERSITAS TANJUNGPURA
                 PONTIANAK
                 TAHUN 2012
DI SUSUN OLEH :
1. ADITYA DEWANA (F37012068)
2. ADMA JAYANTI (F37012074)
3. ALLATIF (F37012050)
4. ANDIKA MAJA (F37012056)
5. ARBY NURUL TRISNAWATY (F37012033)
6. AZANNUARI NANDA PUTRA (F37012082)
7. DELLY YUANDI (F37012026)
8. DESI ARFIANTY ( F37012073)
PRESENT………..
UNIT 2
     TEORI
PEMEROLEHAN DAN
 PERKEMBANGAN
  BAHASA ANAK
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK

Menurut Ken Goodman (Tarigan dkk., 1998), penyebab
munculnya masalah seperti di atas adalah karena guru
kurang memperhatikan:
(1) pengetahuan, pengalaman,         dan   keterampilan
berbahasa yang telah dimiliki
anak sebelum bersekolah; dan
(2) situasi, kebiasaan, dan strategi belajar bahasa anak
yang memungkinnya
menguasai bahasa dengan baik di luar sekolah.
HAKIKAT PEMEROLEHAN BAHASA ANAK
Pemerolehan bahasa adalah proses pemilikan kemampuan
berbahasa baik berupa pemahaman atau pun pengungkapan,
secara alami, tanpa melalui kegiatan pembelajaran formal
(Tarigan dkk., 1998).
Kiparsky dalam Tarigan (1988) mengatakan bahwa
pemerolehan bahasa adalah suatu proses yang digunakan
oleh anak-anak untuk menyesuaikan serangkaian hipotesis
dengan ucapan orang tua sampai dapat memilih kaidah tata
bahasa yang paling baik dan paling sederhana dari bahasa
bersangkutan.
Karakteristik pemerolehan bahasa menurut Tarigan dkk.
(1998) adalah:
(a) Berlangsung dalam situasi informal, anak-anak belajar
bahasa tanpa beban, dan di luar sekolah;
(b) Pemilikan bahasa tidak melalui pembelajaran formal di
lembagalembaga pendidikan seperti sekolah atau kursus;
(c) Dilakukan tanpa sadar atau secara spontan; dan
(d) Dialami langsung oleh anak dan terjadi dalam konteks
berbahasa yang bermakna bagi anak.
Ragam Pemerolehan Bahasa Anak
Ragam atau jenis pemerolehan bahasa anak menurut Tarigan (1988) dapat
ditinjau dari berbagai sudut pandangan, antara lain:
(a) berdasarkan bentuk,
(b) berdasarkan urutan,
(c) berdasarkan jumlah,
(d) berdasarkan media,
(e) berdasarkan keaslian.
Ditinjau dari segi bentuk, dikenal ragam:
(a) pemerolehan bahasa pertama,
(b) pemerolehan bahasa kedua,
(c) pemerolehan-ulang.
RAGAM PEMEROLEHAN BAHASA ANAK
Ditinjau dari segi urutan, dikenal ragam:
(a) pemerolehan bahasa pertama,
(b) pemerolehan bahasa kedua Ditinjau dari segi jumlah, dikenal ragam:
(c) pemerolehan satu bahasa,
(d) pemerolehan dua bahasa.
Ditinjau dari segi media, dikenal ragam:
(a) pemerolehan bahasa lisan,
(b) pemerolehan bahasa tulis.
Ditinjau dari segi keaslian atau keasingan, dikenal ragam:
(a) pemerolehan bahasa asli,
(b) pemerolehan bahasa asing.
Faktor-faktor yang dimaksud adalah seperti berikut:
(a) faktor biologis;
(b) faktor lingkungan sosial;
(c) faktor intelegensi; dan
(d) faktor motivasi
Dengan demikian, kebutuhan utama anak-anak sehingga belajar
berbahasa adalah:
(a) keinginan untuk memperoleh informasi tentang
lingkungannya,
kemudian mengenai dirinya sendiri dan kawan-kawannya;
(b) memberi perintah dan menyatakan kemauan;
(c) pergaulan sosial dengan orang lain; dan
(d) menyatakan pendapat dan ide-idenya.(Tarigan dkk., 1998)
Ragam atau jenis pemerolehan bahasa anak dapat ditinjau dari berbagai
sudut pandangan, antara lain:
(a) berdasarkan bentuk
- pemerolehan bahasa pertama
- pemerolehan bahasa kedua
- pemerolehan-ulang
(b) berdasarkan urutan
- pemerolehan bahasa pertama
- pemerolehan bahasa kedua
(c) berdasarkan jumlah
- pemerolehan satu bahasa
- pemerolehan dua bahasa
(d) berdasarkan media
- pemerolehan bahasa lisan
- pemerolehan bahasa tulis
(e) berdasarkan keaslian
- pemerolehan bahasa asli
- pemerolehan bahasa asing
Strategi anak memperoleh bahasa melalui:
(a) peniruan,
(b) Pengalaman langsung
(c) mengingat,
(d) bermain, dan
(e) penyederhanaan. Sedangkan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa anak,
yaitu:
(a) faktor biologis;
(b) faktor lingkungan sosial;
(c) faktor intelegensi; dan
(d) faktor motivasi.
PERKEMBANGAN BAHASA ANAK
                Hakikat Perkembangan Bahasa Anak
Tahapan perkembangan bahasa anak dapat dibagi atas:
(1) tahap pralingustik,
(2) tahap satu-kata,
(3) tahap dua-kata, dan
(4) tahap banyak-kata.


1. Tahap Pralingustik (0 – 12 bulan)
Untuk itulah sehingga perkembangan bahasa anak pada masa ini disebut
tahap pralinguistik (Tarigan, 1988; Tarigan dkk., 1998; Ellies, dkk.,1989).
2. Tahap Satu-Kata (12 – 18 bulan)
Pada masa ini, anak sudah mulai belajar menggunakan satu kata yang
memiliki arti yang mewakili keseluruhan idenya.
Menurut Tarigan dkk, (1998) ada dua penyebab, yaitu sebagai berikut.


Pertama, bahasa anak masih terbatas sehingga belum memungkinkan
mengekspresikan ide atau perasaannya secara lengkap. Keterbatasan
berbahasanya diganti dengan ekspresi muka, gerak tubuh, atau unsur-unsur
nonverbal
lainnya.


Kedua, apa yang diucapkan anak adalah sesuatu yang paling menarik
perhatiannya saja. Sehingga, tampa mengerti konteks ucapan anak, kita akan
kesulitan untuk memahami maksud tuturannya.
3. Tahap dua-kata (18 – 24 bulan)
Pada masa ini, kebanyakan anak sudah mulai mencapai
tahap kombinasi dua kata. Kata-kata yang diucapkan
ketika masih tahap satu kata dikombinasikan dalam
ucapan-ucapan pendek tanpa kata penunjuk, kata
depan, atau bentuk-bentuk lain yang seharusnya
digunakan.
4. Tahap banyak-kata (3 – 5 tahun)
Selanjutnya, tidak berbeda jauh dengan tahapan perkembangan bahasa
anak seperti yang telah diurakan, Piaget (dalam Nurhadi dan Roekhan, 1990)
membagi tahap perkembangan bahasa sebagai berikut.
(1) Tahap meraban (pralinguistik) pertama pada usia 0,0 – 0,5
(2) Tahap meraban (pralinguistik) kedua: kata nonsens, pada usia 0,5 –
   1,0.
(3) Tahap linguistik I: holofrastik, kalimat satu kata, pada usia 1,0 – 2,0.
(4) Tahap linguistik II: kalimat dua kata, pada usia 2,0 – 3,0.
   2 - 20 Unit 2
(5) Tahap linguistik III: pengembangan tata bahasa, pada usia 3,0 – 4,0.
(6) Tahap linguistik IV: tata bahasa pradewasa, pada usia 4,0 – 5,0.
(7) Tahap lingistik V: kompetensi penuh, pada usia 5,0.
PERKEMBANGAN FONOLOGIS
Menurut Woolfolk (1990) sekitar 10 % anak umur 8 tahun masih
mempunyai masalah dengan bunyi s, z, v. Hasil penelitian Budiasih
dan Zuhdi (1997) menunjukkan bahwa anak kelas dua dan tiga
melakukan kesalahanpengucapan f, sy, dan ks diucapkan p, s, k.
Terkait dengan itu, Tompkins (1995)
juga menyatakan bahwa ada sejumlah bunyi bahasa yang belum
diperoleh anak sampai menginjak usia kelas awal SD, khususnya
bunyi tengah dan akhir,
misalnya v, zh, sh,ch. Bahkan pada umur 7 atau 8 tahun anak masih
membuat
bunyi pengganti pada bunyi konsonan kluster.
PERKEMBANGAN MORFOLOGIS
Zuhdi dan Budiasih (1997) menyatakan bahwa anak-anak
mempelajari morfem mula-mula bersifat hapalan. Hal ini
kemudian diikuti dengan membuat simpulan secara kasar
tentang bentuk dan makna morfem. Akhirnya anak membentuk
kaidah. Proses yang rumit ini dimulai pada priode prasekolah
dan terus berlangsung sampai pada masa adolesen.


             Perkembangan Sintaksis
Brown dan Harlon (dalam Nurhadi dan Roekhan, 1990) berkesimpulan
bahwa kalimat awal anak adalah kalimat sederhana, aktif, afirmatif, dan
berorientasi berita.
Perkembangan Semantik
Selama priode usia sekolah dan dewasa, ada dua jenis
penambahan makna kata. Secara horisontal, anak
semakin mampu memahami dan dapat menggunakan
suatu kata dengan nuansa makna yang agak berbeda
secara tepat.
Penambahan vertikal berupa penambahan jumlah kata
yang dapat dipahami dan digunakan dengan tepat
(Owens dalam Budiasih dan Zuchdi, 1997).
Perkembangan Pragmatik
Berbicara tentang pragmatik ada 7 faktor penentu yang perlu
dipahami
anak :
(1) Kepada siapa berbicara
(2) Untuk tujuan apa,
(3) Dalam konteks apa,
(4) Dalam situasi apa,
(5) Dengan jalur apa,
(6) Melalui media apa,
(7) Dalam peristiwa apa (Tarigan, 1990).
RANGKUMAN
Tahapan perkembangan bahasa anak dapat dibagi atas:
(1) tahap pralingustik,
(2) tahap satu-kata,
(3) tahap dua-kata, dan
(4) tahap banyak-kata.
Fase/tahapan perkembangan bahasa menurut Ross dan Roe
adalah:
(1) fase fonologis,
(2) fase sintaktik, dan
(3) fase semantik.
SEKIAN dan
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSWarman Tateuteu
 
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SDPerkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SDElysa Nurhani
 
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPDPerkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPDRanny Rolinda R
 
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarTohir Haliwaza
 
Presentasi Modul 10 kel 5.pptx
Presentasi Modul 10 kel 5.pptxPresentasi Modul 10 kel 5.pptx
Presentasi Modul 10 kel 5.pptxArieTitian1
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesiaeryeryey
 
PPT MODUL 5 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 5 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 5 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 5 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxArman Ahmad
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slbiwan Alit
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Jerry Makawimbang
 
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sdMakalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sdMuhammad Viddin
 
Kelompok 2 (abk).baru(1)
Kelompok 2 (abk).baru(1)Kelompok 2 (abk).baru(1)
Kelompok 2 (abk).baru(1)dyahh25
 
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209Soal Universitas Terbuka
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013dimas hartono
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdShinta Nz
 
MODUL 10 P.SENI APRESIASI SENI RUPA ANAK.pptx
MODUL 10 P.SENI APRESIASI SENI RUPA ANAK.pptxMODUL 10 P.SENI APRESIASI SENI RUPA ANAK.pptx
MODUL 10 P.SENI APRESIASI SENI RUPA ANAK.pptxerick426983
 

Tendances (20)

STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SDPerkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
 
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPDPerkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
 
Soal baru
Soal baruSoal baru
Soal baru
 
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
 
Presentasi Modul 10 kel 5.pptx
Presentasi Modul 10 kel 5.pptxPresentasi Modul 10 kel 5.pptx
Presentasi Modul 10 kel 5.pptx
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
 
PPT MODUL 5 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 5 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 5 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 5 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slb
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sdMakalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
 
Kelompok 2 (abk).baru(1)
Kelompok 2 (abk).baru(1)Kelompok 2 (abk).baru(1)
Kelompok 2 (abk).baru(1)
 
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
 
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
 
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tesTeknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sd
 
MODUL 10 P.SENI APRESIASI SENI RUPA ANAK.pptx
MODUL 10 P.SENI APRESIASI SENI RUPA ANAK.pptxMODUL 10 P.SENI APRESIASI SENI RUPA ANAK.pptx
MODUL 10 P.SENI APRESIASI SENI RUPA ANAK.pptx
 

En vedette

51772285 teori-pemerolehan-bahasa
51772285 teori-pemerolehan-bahasa51772285 teori-pemerolehan-bahasa
51772285 teori-pemerolehan-bahasaTayar Botal
 
Kumpulan 3 teori pemerolehan bahasa
Kumpulan 3 teori pemerolehan bahasaKumpulan 3 teori pemerolehan bahasa
Kumpulan 3 teori pemerolehan bahasapikaosman
 
Bhs indonesia modul 1 karakteristik perkembangan bahasa anak
Bhs indonesia modul 1 karakteristik  perkembangan bahasa anakBhs indonesia modul 1 karakteristik  perkembangan bahasa anak
Bhs indonesia modul 1 karakteristik perkembangan bahasa anakDewi Grils
 
Peta minda 3 (teori pemerolehan bahasa)
Peta minda 3 (teori pemerolehan bahasa)Peta minda 3 (teori pemerolehan bahasa)
Peta minda 3 (teori pemerolehan bahasa)Rafiza Diy
 
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117Yuvarani Subramaniam
 
Teori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertamaTeori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertamaPhyne Phain
 
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1dunia-AUD
 
5 faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasa
5 faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasa5 faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasa
5 faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasarohaida512
 
Faktor faktor mempengaruhi pembelajaran bahasa
Faktor faktor mempengaruhi pembelajaran bahasaFaktor faktor mempengaruhi pembelajaran bahasa
Faktor faktor mempengaruhi pembelajaran bahasaYazid Shangri-La
 
BAHASA ISYARAT (LINGUISTIK TERAPAN)
BAHASA ISYARAT (LINGUISTIK TERAPAN)BAHASA ISYARAT (LINGUISTIK TERAPAN)
BAHASA ISYARAT (LINGUISTIK TERAPAN)Dewa Desy Wulandhary
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Belajar Bahasa Pertama dan Bahasa Kedua
Belajar Bahasa Pertama dan Bahasa KeduaBelajar Bahasa Pertama dan Bahasa Kedua
Belajar Bahasa Pertama dan Bahasa KeduaYudha Fadillah
 

En vedette (20)

Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa AnakMakalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 
51772285 teori-pemerolehan-bahasa
51772285 teori-pemerolehan-bahasa51772285 teori-pemerolehan-bahasa
51772285 teori-pemerolehan-bahasa
 
Kumpulan 3 teori pemerolehan bahasa
Kumpulan 3 teori pemerolehan bahasaKumpulan 3 teori pemerolehan bahasa
Kumpulan 3 teori pemerolehan bahasa
 
Bhs indonesia modul 1 karakteristik perkembangan bahasa anak
Bhs indonesia modul 1 karakteristik  perkembangan bahasa anakBhs indonesia modul 1 karakteristik  perkembangan bahasa anak
Bhs indonesia modul 1 karakteristik perkembangan bahasa anak
 
Peta minda 3 (teori pemerolehan bahasa)
Peta minda 3 (teori pemerolehan bahasa)Peta minda 3 (teori pemerolehan bahasa)
Peta minda 3 (teori pemerolehan bahasa)
 
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
 
Teori pemerolehan bahasa
Teori pemerolehan bahasaTeori pemerolehan bahasa
Teori pemerolehan bahasa
 
Teori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertamaTeori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertama
 
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
 
usia emas
usia emasusia emas
usia emas
 
5 faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasa
5 faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasa5 faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasa
5 faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasa
 
Makalah pemerolehan bahasa
Makalah pemerolehan bahasaMakalah pemerolehan bahasa
Makalah pemerolehan bahasa
 
Faktor faktor mempengaruhi pembelajaran bahasa
Faktor faktor mempengaruhi pembelajaran bahasaFaktor faktor mempengaruhi pembelajaran bahasa
Faktor faktor mempengaruhi pembelajaran bahasa
 
Masa tua
Masa tuaMasa tua
Masa tua
 
BAHASA ISYARAT (LINGUISTIK TERAPAN)
BAHASA ISYARAT (LINGUISTIK TERAPAN)BAHASA ISYARAT (LINGUISTIK TERAPAN)
BAHASA ISYARAT (LINGUISTIK TERAPAN)
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Ppt tugas bahasa indonesia
Ppt tugas bahasa indonesiaPpt tugas bahasa indonesia
Ppt tugas bahasa indonesia
 
Belajar Bahasa Pertama dan Bahasa Kedua
Belajar Bahasa Pertama dan Bahasa KeduaBelajar Bahasa Pertama dan Bahasa Kedua
Belajar Bahasa Pertama dan Bahasa Kedua
 
Teori pemerolehan bahasa
Teori pemerolehan bahasaTeori pemerolehan bahasa
Teori pemerolehan bahasa
 

Similaire à Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak

(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...Adi Sodikin
 
Pengembangan Bahasa AUD.pdf
Pengembangan Bahasa AUD.pdfPengembangan Bahasa AUD.pdf
Pengembangan Bahasa AUD.pdfHILFAMILLATIAZKA
 
Kajian bahasa indonesia sd i
Kajian bahasa indonesia sd iKajian bahasa indonesia sd i
Kajian bahasa indonesia sd iSyarif Rusydi
 
perkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakperkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakRah Raah
 
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Rizal Abdullah
 
Perkembangan bahasa ...
Perkembangan bahasa                                                          ...Perkembangan bahasa                                                          ...
Perkembangan bahasa ...Dedi Yulianto
 
PPT KHARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FASE ANAK (USIA SEKOLAH DASAR.pptx
PPT KHARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FASE ANAK (USIA SEKOLAH DASAR.pptxPPT KHARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FASE ANAK (USIA SEKOLAH DASAR.pptx
PPT KHARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FASE ANAK (USIA SEKOLAH DASAR.pptxTriSuranto2
 
Proposal Skripsi Kemampuan Berbicara Anak AUD 3-4 Tahun.pptx
Proposal Skripsi Kemampuan Berbicara Anak AUD 3-4 Tahun.pptxProposal Skripsi Kemampuan Berbicara Anak AUD 3-4 Tahun.pptx
Proposal Skripsi Kemampuan Berbicara Anak AUD 3-4 Tahun.pptxAdhiezRahmat
 
Proposal save
Proposal saveProposal save
Proposal saveetto kono
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasaNiakhairani
 
1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx
1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx
1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptxPolisiBahasa
 
pptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptx
pptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptxpptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptx
pptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptxRioSeptora2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Similaire à Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak (20)

Perkembangan bahsa
Perkembangan bahsaPerkembangan bahsa
Perkembangan bahsa
 
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
 
Pengembangan Bahasa AUD.pdf
Pengembangan Bahasa AUD.pdfPengembangan Bahasa AUD.pdf
Pengembangan Bahasa AUD.pdf
 
Kajian bahasa indonesia sd i
Kajian bahasa indonesia sd iKajian bahasa indonesia sd i
Kajian bahasa indonesia sd i
 
perkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakperkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anak
 
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
 
Perkembangan bahasa ...
Perkembangan bahasa                                                          ...Perkembangan bahasa                                                          ...
Perkembangan bahasa ...
 
Pemerolehan bahasa anak
Pemerolehan bahasa anakPemerolehan bahasa anak
Pemerolehan bahasa anak
 
PPT KHARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FASE ANAK (USIA SEKOLAH DASAR.pptx
PPT KHARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FASE ANAK (USIA SEKOLAH DASAR.pptxPPT KHARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FASE ANAK (USIA SEKOLAH DASAR.pptx
PPT KHARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FASE ANAK (USIA SEKOLAH DASAR.pptx
 
Proposal Skripsi Kemampuan Berbicara Anak AUD 3-4 Tahun.pptx
Proposal Skripsi Kemampuan Berbicara Anak AUD 3-4 Tahun.pptxProposal Skripsi Kemampuan Berbicara Anak AUD 3-4 Tahun.pptx
Proposal Skripsi Kemampuan Berbicara Anak AUD 3-4 Tahun.pptx
 
Proposal save
Proposal saveProposal save
Proposal save
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasa
 
18668 54838-1-pb
18668 54838-1-pb18668 54838-1-pb
18668 54838-1-pb
 
Pemerolehan Bahasa.docx
Pemerolehan Bahasa.docxPemerolehan Bahasa.docx
Pemerolehan Bahasa.docx
 
Pemerolehan Bahasa.pdf
Pemerolehan Bahasa.pdfPemerolehan Bahasa.pdf
Pemerolehan Bahasa.pdf
 
1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx
1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx
1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx
 
pptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptx
pptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptxpptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptx
pptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL 2.pptx
MODUL 2.pptxMODUL 2.pptx
MODUL 2.pptx
 
Tay06
Tay06Tay06
Tay06
 

Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak

  • 1. PRESENTASI BAHASA INDONESIA Dosen Pembimbing : Dra. Hj. Syamsiati PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK TAHUN 2012
  • 2. DI SUSUN OLEH : 1. ADITYA DEWANA (F37012068) 2. ADMA JAYANTI (F37012074) 3. ALLATIF (F37012050) 4. ANDIKA MAJA (F37012056) 5. ARBY NURUL TRISNAWATY (F37012033) 6. AZANNUARI NANDA PUTRA (F37012082) 7. DELLY YUANDI (F37012026) 8. DESI ARFIANTY ( F37012073)
  • 4. UNIT 2 TEORI PEMEROLEHAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK
  • 5. PEMEROLEHAN BAHASA ANAK Menurut Ken Goodman (Tarigan dkk., 1998), penyebab munculnya masalah seperti di atas adalah karena guru kurang memperhatikan: (1) pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan berbahasa yang telah dimiliki anak sebelum bersekolah; dan (2) situasi, kebiasaan, dan strategi belajar bahasa anak yang memungkinnya menguasai bahasa dengan baik di luar sekolah.
  • 6. HAKIKAT PEMEROLEHAN BAHASA ANAK Pemerolehan bahasa adalah proses pemilikan kemampuan berbahasa baik berupa pemahaman atau pun pengungkapan, secara alami, tanpa melalui kegiatan pembelajaran formal (Tarigan dkk., 1998). Kiparsky dalam Tarigan (1988) mengatakan bahwa pemerolehan bahasa adalah suatu proses yang digunakan oleh anak-anak untuk menyesuaikan serangkaian hipotesis dengan ucapan orang tua sampai dapat memilih kaidah tata bahasa yang paling baik dan paling sederhana dari bahasa bersangkutan.
  • 7. Karakteristik pemerolehan bahasa menurut Tarigan dkk. (1998) adalah: (a) Berlangsung dalam situasi informal, anak-anak belajar bahasa tanpa beban, dan di luar sekolah; (b) Pemilikan bahasa tidak melalui pembelajaran formal di lembagalembaga pendidikan seperti sekolah atau kursus; (c) Dilakukan tanpa sadar atau secara spontan; dan (d) Dialami langsung oleh anak dan terjadi dalam konteks berbahasa yang bermakna bagi anak.
  • 8. Ragam Pemerolehan Bahasa Anak Ragam atau jenis pemerolehan bahasa anak menurut Tarigan (1988) dapat ditinjau dari berbagai sudut pandangan, antara lain: (a) berdasarkan bentuk, (b) berdasarkan urutan, (c) berdasarkan jumlah, (d) berdasarkan media, (e) berdasarkan keaslian. Ditinjau dari segi bentuk, dikenal ragam: (a) pemerolehan bahasa pertama, (b) pemerolehan bahasa kedua, (c) pemerolehan-ulang.
  • 9. RAGAM PEMEROLEHAN BAHASA ANAK Ditinjau dari segi urutan, dikenal ragam: (a) pemerolehan bahasa pertama, (b) pemerolehan bahasa kedua Ditinjau dari segi jumlah, dikenal ragam: (c) pemerolehan satu bahasa, (d) pemerolehan dua bahasa. Ditinjau dari segi media, dikenal ragam: (a) pemerolehan bahasa lisan, (b) pemerolehan bahasa tulis. Ditinjau dari segi keaslian atau keasingan, dikenal ragam: (a) pemerolehan bahasa asli, (b) pemerolehan bahasa asing.
  • 10. Faktor-faktor yang dimaksud adalah seperti berikut: (a) faktor biologis; (b) faktor lingkungan sosial; (c) faktor intelegensi; dan (d) faktor motivasi Dengan demikian, kebutuhan utama anak-anak sehingga belajar berbahasa adalah: (a) keinginan untuk memperoleh informasi tentang lingkungannya, kemudian mengenai dirinya sendiri dan kawan-kawannya; (b) memberi perintah dan menyatakan kemauan; (c) pergaulan sosial dengan orang lain; dan (d) menyatakan pendapat dan ide-idenya.(Tarigan dkk., 1998)
  • 11. Ragam atau jenis pemerolehan bahasa anak dapat ditinjau dari berbagai sudut pandangan, antara lain: (a) berdasarkan bentuk - pemerolehan bahasa pertama - pemerolehan bahasa kedua - pemerolehan-ulang (b) berdasarkan urutan - pemerolehan bahasa pertama - pemerolehan bahasa kedua (c) berdasarkan jumlah - pemerolehan satu bahasa - pemerolehan dua bahasa (d) berdasarkan media - pemerolehan bahasa lisan - pemerolehan bahasa tulis (e) berdasarkan keaslian - pemerolehan bahasa asli - pemerolehan bahasa asing
  • 12. Strategi anak memperoleh bahasa melalui: (a) peniruan, (b) Pengalaman langsung (c) mengingat, (d) bermain, dan (e) penyederhanaan. Sedangkan Faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa anak, yaitu: (a) faktor biologis; (b) faktor lingkungan sosial; (c) faktor intelegensi; dan (d) faktor motivasi.
  • 13. PERKEMBANGAN BAHASA ANAK Hakikat Perkembangan Bahasa Anak Tahapan perkembangan bahasa anak dapat dibagi atas: (1) tahap pralingustik, (2) tahap satu-kata, (3) tahap dua-kata, dan (4) tahap banyak-kata. 1. Tahap Pralingustik (0 – 12 bulan) Untuk itulah sehingga perkembangan bahasa anak pada masa ini disebut tahap pralinguistik (Tarigan, 1988; Tarigan dkk., 1998; Ellies, dkk.,1989).
  • 14. 2. Tahap Satu-Kata (12 – 18 bulan) Pada masa ini, anak sudah mulai belajar menggunakan satu kata yang memiliki arti yang mewakili keseluruhan idenya. Menurut Tarigan dkk, (1998) ada dua penyebab, yaitu sebagai berikut. Pertama, bahasa anak masih terbatas sehingga belum memungkinkan mengekspresikan ide atau perasaannya secara lengkap. Keterbatasan berbahasanya diganti dengan ekspresi muka, gerak tubuh, atau unsur-unsur nonverbal lainnya. Kedua, apa yang diucapkan anak adalah sesuatu yang paling menarik perhatiannya saja. Sehingga, tampa mengerti konteks ucapan anak, kita akan kesulitan untuk memahami maksud tuturannya.
  • 15. 3. Tahap dua-kata (18 – 24 bulan) Pada masa ini, kebanyakan anak sudah mulai mencapai tahap kombinasi dua kata. Kata-kata yang diucapkan ketika masih tahap satu kata dikombinasikan dalam ucapan-ucapan pendek tanpa kata penunjuk, kata depan, atau bentuk-bentuk lain yang seharusnya digunakan.
  • 16. 4. Tahap banyak-kata (3 – 5 tahun) Selanjutnya, tidak berbeda jauh dengan tahapan perkembangan bahasa anak seperti yang telah diurakan, Piaget (dalam Nurhadi dan Roekhan, 1990) membagi tahap perkembangan bahasa sebagai berikut. (1) Tahap meraban (pralinguistik) pertama pada usia 0,0 – 0,5 (2) Tahap meraban (pralinguistik) kedua: kata nonsens, pada usia 0,5 – 1,0. (3) Tahap linguistik I: holofrastik, kalimat satu kata, pada usia 1,0 – 2,0. (4) Tahap linguistik II: kalimat dua kata, pada usia 2,0 – 3,0. 2 - 20 Unit 2 (5) Tahap linguistik III: pengembangan tata bahasa, pada usia 3,0 – 4,0. (6) Tahap linguistik IV: tata bahasa pradewasa, pada usia 4,0 – 5,0. (7) Tahap lingistik V: kompetensi penuh, pada usia 5,0.
  • 17. PERKEMBANGAN FONOLOGIS Menurut Woolfolk (1990) sekitar 10 % anak umur 8 tahun masih mempunyai masalah dengan bunyi s, z, v. Hasil penelitian Budiasih dan Zuhdi (1997) menunjukkan bahwa anak kelas dua dan tiga melakukan kesalahanpengucapan f, sy, dan ks diucapkan p, s, k. Terkait dengan itu, Tompkins (1995) juga menyatakan bahwa ada sejumlah bunyi bahasa yang belum diperoleh anak sampai menginjak usia kelas awal SD, khususnya bunyi tengah dan akhir, misalnya v, zh, sh,ch. Bahkan pada umur 7 atau 8 tahun anak masih membuat bunyi pengganti pada bunyi konsonan kluster.
  • 18. PERKEMBANGAN MORFOLOGIS Zuhdi dan Budiasih (1997) menyatakan bahwa anak-anak mempelajari morfem mula-mula bersifat hapalan. Hal ini kemudian diikuti dengan membuat simpulan secara kasar tentang bentuk dan makna morfem. Akhirnya anak membentuk kaidah. Proses yang rumit ini dimulai pada priode prasekolah dan terus berlangsung sampai pada masa adolesen. Perkembangan Sintaksis Brown dan Harlon (dalam Nurhadi dan Roekhan, 1990) berkesimpulan bahwa kalimat awal anak adalah kalimat sederhana, aktif, afirmatif, dan berorientasi berita.
  • 19. Perkembangan Semantik Selama priode usia sekolah dan dewasa, ada dua jenis penambahan makna kata. Secara horisontal, anak semakin mampu memahami dan dapat menggunakan suatu kata dengan nuansa makna yang agak berbeda secara tepat. Penambahan vertikal berupa penambahan jumlah kata yang dapat dipahami dan digunakan dengan tepat (Owens dalam Budiasih dan Zuchdi, 1997).
  • 20. Perkembangan Pragmatik Berbicara tentang pragmatik ada 7 faktor penentu yang perlu dipahami anak : (1) Kepada siapa berbicara (2) Untuk tujuan apa, (3) Dalam konteks apa, (4) Dalam situasi apa, (5) Dengan jalur apa, (6) Melalui media apa, (7) Dalam peristiwa apa (Tarigan, 1990).
  • 21. RANGKUMAN Tahapan perkembangan bahasa anak dapat dibagi atas: (1) tahap pralingustik, (2) tahap satu-kata, (3) tahap dua-kata, dan (4) tahap banyak-kata. Fase/tahapan perkembangan bahasa menurut Ross dan Roe adalah: (1) fase fonologis, (2) fase sintaktik, dan (3) fase semantik.