3. Kehilangan Pekerjaan, Perolehan
Pekerjaan, dan Tingkat Pengangguran
Alamiah
• Angkatan Kerja
L = E + U
Keterangan:
L = Angkatan Kerja
E = Jumlah orang yang bekerja
U= Jumlah pengangguran
Kehilangan
pekerjaan
Mendapat
PekerjaanPekerjaan
4. • Kondisi Mapan
fU = sE
Keterangan:
f = Tingkat perolehan
pekerjaan
fU = Jumlah orang yang
memperoleh pekerjaan
s = Tingkat pemutusan kerja
sE = Jumlah orang yang
kehilangan pekerjaan
5. • Tingkat Pengangguran Kondisi Mapan
fU = s (L - U)
Untuk mendapatkan tingkat pengagguran kondisi
mapan, maka:
f U = s (1 – U )
L L
6. Pencarian Kerja dan
Pengangguran Friksional
• Pencari Pekerjaan adalah pengangguran yang
mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan
mereka dan sesuai dengan karakteristik pekerjaan
yang ada.
• Pengangguran Friksional adalah pengangguran yang
disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan orang
untuk mencari pekerjaan.
7. • Kebijakan Publik dan Pengagguran Friksional
- Kantor Ketenagakerjaan
- Program Pelatihan oleh Pemerintah
- Asuransi Pengangguran
- dll
8. Kekakuan Upah Riil dan
Pengangguran Struktural
• Kekuatan upah – Gagalnya upah melakukan
penyesuaian sampai penawaran tenaga kerja sama
dengan permintaannya. Dimana ketika upah riil
berusaha menyeimbangkan penawaran dan
permintaan (Upah tidak selalu bersifat fleksibel).
Jadi, kadang-kadang upah riil tertahan diatas
tingkat equilibrium. Dan ketika upah riil berada di
atas tingkat equilibrium antara permintaan dan
penawaran, maka diasumsikan bahwa jumlah
tenaga kerja yang ditawarkan melebihi jumlah yang
diminta.
10. • Pengangguran Srtuktural
Pengangguran yang disebabkan oleh kekakuan upah
dan penjatahan pekerjaan.
3 hal yang menyebabkan kekakuan upah:
1. Undang-Undang Upah
Minimum:
Undang undang ini menetapkan
tingkat upah minimum yang
harus dibayar perusahaan
kepada para karyawan.
2. Kekuatan Monopoli Serikat
Pekerja:
Upah pekerja ditentukan oleh
posisi tawar-menawar antara
pemimpin serikat pekerja
dengan manajemen
perusahaan.
11. 3. Efisiensi Upah:
Menyatakan bahwa upah yang
tinggi menyebabkan para
pekerja lebih produktif.
• Pada negara miskin, menyatakan bahwa upah
mempengaruhi nutrisi.
• Pada negara maju, mereka beranggapan bahwa
dengan upah tinggi mereka dapat menurunkan
perputaran tenaga kerja.
• Kualitas rata-rata dari tenaga kerja suatu
perusahaan tergantung pada upah yang dibayar
kepada karyawan.
• Upah yang tinggi meningkatkan upaya-upaya
pekerja.
12. Pengalaman pada Pasar Tenaga
Kerja USA
• Durasi pengangguran:
- Pengangguran jangka pendek: pengangguran
friksional.
- Pengangguran jangka panjang: pengangguran
struktural.
• Variasi tingkat pengangguran diantara kelompok-
kelompok demografis:
13. • Tren dalam pengangguran USA
1. Demografis: setelah perang dunia II, terjadi
peningkatan jumlah kelahiran (baby-boom).
2. Pergeseran sektoral: pada tahun 1970-an dan awal
1980-an, melonjaknya harga minyak dunia oleh
OPEC (negara-negara penghasil minyak).
3. Produktivitas: penurunan prosuktivitas pada tahun
1970-an dan peningkatan produktivitas pada tahun
1990-an.
• Transisi masuk dan keluar dari angkatan kerja
Pergerakan individu yang masuk dan keluar dari
angkatan kerja.
15. Pengalaman pada Pasar Tenaga
Kerja: EROPA
• Meningkatnya Pengangguran di Eropa
- Interaksi kebijakan jangka panjang: besarnya
tunjangan menganggur yang dinikmati oleh para
pengangguran.
- Guncangan terbaru: turunnya permintaan terhadap
para pekerja tidak terlatih dibandingkan para
pekerja terlatih.
17. • Variasi Pengangguran Eropa
1. Cukup besarnya variasi tingkat pengangguran
antara satu negara dengan negara lain.
2. Banyaknya variasi pada tingkat pengangguran
disebabkan oleh pengangguran jangka panjang.
- Angkatan kerja yang menganggur kurang dari
setahun.
- Angkatan kerja yang menganggur lebih dari
setahun.
3. Tingkat pengangguran lebih tinggi dengan asuransi
pengguran yang lebih besar dan jangka waktu yang
lebih panjang.
18. • Meningkatnya waktu luang di Eropa
- Besarnya pajak yang dikenakan.
- Besarnya perekonomian “Bawah Tanah” di
negara-negara Eropa.
- Peranan serikat pekerja yang meminta jam kerja
lebih sedikit pada saat negosiasi.
- Perbedaan preferensi. Dimana masyarakat Eropa
memiliki keinginan manikmati waktu luang yang
lebih.
19. Kasimpulan
• Pengangguran adalah sumberdaya yang terbuang.
Dimana sebenarnya mereka mamiliki potensi untuk
memberikan kontribusi pada pendapatan nasional,
tetapi mereka tidak melakukannya.
• Ada dua jenis pengangguran yang tidak dapat
denagn mudah dikurangi, yaitu pengangguran
friksional dan struktural.
• Bahwa adanya asuransi pengangguran tidak dapat
membantu mengatasi masalah pengangguran,
justru malah menambah jumlah pengangguran.