SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Pendidikan berkarakter
oleh ilham trivano
I. LATAR BELAKANG
Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Pendidikan
Berkarakter?
2. Mengapa kita membutuhkan Pendidikan
Berkarakter?
3. Bagaimanakah cara membentuk Karakter?
4. Apa saja yang termasuk hal penting dari
Pendidikan Berkarakter?
5. Apa tujuan, fungsi, dan media Pendidikan
Berkarakter?
6. Apa saja dampak dari Pendidikan
Berkarakter?
7. Bagaimanakah pinsip Pendidikan
Berkarakter?
8. Apa saja indikator Pendidikan
Berkarakter?
9. Bagaimana implementasi Pendidikan
Berkarakter saat ini?
10. Bagaimana tips untuk
mengimplementasikan Pendidikan
Berkarakter di sekolah?
pembahasan
1. Pengertian pendidikan karakter
Kata karakter berasal dari bahasa
Yunani “to mark” yang berarti
menandai dan terfokuskan pada
bagaimana mengaplikasikan nilai
kebaikan dalam bentuk tindakan
atau tingkah laku. Kata pendidikan
berasal dari bahasa Latin
“Pedagogi”, yaitu dari kata “paid”
artinya anak dan “agogos” artinya
membimbing. Jadi, istilah pedagogi
dapat diartikan sebagai “ilmu dan
seni mengajar anak. Oleh karena
itu, pendidikan karakter merupakan
suatu sistem penanaman nilai-nilai
karakter kepada warga sekolah yang
meliputi komponen
pengetahuan, kesadaran atau
kemauan, dan tindakan untuk
melaksanakan nilai-nilai tersebut.
Oleh karena itu pendidikan berkarakter
merupakan suatu wadah untuk
meningkatkankan budi pekerti serta nilai moral
siswa
Mengapa kita membutuhkan pendidikan berkarakter
Pendidikan berkarakter sangat kita butuhkan karena
pendidikan berkarakter dapat merubah moral serta
dapat merubah orang yang cerdas semakin maju dan
orang yang bodoh menjadi cerdas. Intinya pendidikan
yang berkarakter dapat merubah hidup manusia ke
arah yang lebih baik.
Cara membentuk pendidikan berkarakter
1. Keluarga
keluarga merupakan hal yang
terpenting diantara yang terpenting
karena kehidupan dimulai dari
sini, Ketika usia mereka di bawah
tujuh tahun adalah masa terpenting
dalam menanamkan karakter pada
anak. Dalam hal ini, orang tua
(keluarga) perlu menanamkan
karakter tersebut sehingga
pembangunan watak, akhlak atau
karakter bangsa (nation and
character building,), mulai
tumbuh dan dapat berkembang
dalam kesehariannya.
2. Sekolah
Di era globalisasi ini, banyak
sekolah yang sudah jarang sekali
menerapkan nilai-nilai luhur
Pancasila sehingga hubungan antara
guru dan siswa tidak begitu akrab.
Begitu juga dengan banyaknya
siswa yang acuh tak acuh dengan
keberadaan guru, tidak
menghormati guru, dan lain-lain.
Oleh karena itu, pihak sekolah perlu
memperhatikan pembinaan sikap
dan karakter masing-masing siswa
dengan cara membina dan
meningkatkan intelektualisme dan
profesionalisme.
Pentingnya Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter sangat baik diterapkan, terutama bagi
seorang siswa. Dengan adanya pendidikan karakter yang
diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang
siswa akan menjadi cerdas emosinya
Tujuan pendidikan berkarakter
a. Mengembangkan potensi dasar agar berhati
baik,berpikiran baik , dan berperilaku baik.
b. Memperkuat dan membangun perilaku
bangsa yang multikultur.
c. Meningkatkan peradaban bangsa yang
kompetitif dalam pergaulan dunia.Prinsip Pendidikan Karakter
1.Komunitas sekolah mengembangkan dan
meningkatkan nilai-nilai inti etika dan kinerja
sebagai landasan karakter yang baik.
2.Sekolah berusaha mendefinisikan “karakter” secara
komprehensif, di dalamnya mencakup berpikir
(thinking), merasa (feeling), dan melakukan (doing).
3.Sekolah menggunakan pendekatan yang
komprehensif, intensif, dan proaktif
Prinsip Pendidikan Karakter
a. Religius, adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta
hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
b. Jujur, adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
c. Toleransi, adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku,
etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
d. Disiplin, adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
e. Kerja Keras, adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan
sebaik-baiknya.
f. Kreatif, adalah berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
g. Mandiri, adalah sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang
lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
Kesimpulan
Pendidikan berkarakter adalah suatu sistem dalam dunia pendidikan yang
mengubah moral dan tata nilai siswa ke arah yang lebih baik. Pendidikan
berkarakter dapat diterapkan ke dalam seluruh aspek kehidupan, dan
pendidikan berkarakter dapat di wujudkan dengan bantuan pihak-pihak yang
berwenang
Saran
a. Pendidikan berkarakter sebaiknya harus ditanamkan sejak kecil pada anak
agar karakter-karakter baik dapat bertumbuh dalam dirinya.
b. Lingkungan sekolah yang positif dapat membantu seorang siswa dalam
membangun karakternya. Oleh arena itu, pihak sekolah hendaknya menciptakan
lingkungan sekolah yang positif.
c. Sebaiknya, guru sebagai orang tua siswa di sekolah dapat menanamkan
pendidikan karakter kepada mereka dengan cara memberi teladan dan disiplin
tentang pendididkan karakter yang baik.
d. Segala sesuatu yang baik akan berujungkan pada hasil yang baik pula.
Ilham trivano ( pendidikan berkarakter )

Contenu connexe

Tendances

Peranan guru pendidikan moral
Peranan guru pendidikan moralPeranan guru pendidikan moral
Peranan guru pendidikan moralNorazah Mohamad
 
Penerapan nilai murni dalam pengajaran dan pembelajaran
Penerapan nilai murni dalam pengajaran dan pembelajaranPenerapan nilai murni dalam pengajaran dan pembelajaran
Penerapan nilai murni dalam pengajaran dan pembelajaranBen Devon
 
Pramuka penegak
Pramuka penegakPramuka penegak
Pramuka penegakFdj Gsb
 
Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Christian Lokas
 
Keseimbangan ilmu dan moral
Keseimbangan ilmu dan moralKeseimbangan ilmu dan moral
Keseimbangan ilmu dan moralridarpratama
 
Keseimbangan ilmu dan moral
Keseimbangan ilmu dan moralKeseimbangan ilmu dan moral
Keseimbangan ilmu dan moralridarpratama
 
Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1hepi gustia
 
Peranan guru negara bangsa
Peranan guru negara bangsaPeranan guru negara bangsa
Peranan guru negara bangsakiasportage
 
Pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini
Pentingnya pendidikan karakter sejak usia diniPentingnya pendidikan karakter sejak usia dini
Pentingnya pendidikan karakter sejak usia dinisamwara
 
Grand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakterGrand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakteryus01
 
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi showPendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi showSuedi Ahmad
 
0 a seminar karakter pasca-baru
0 a seminar karakter pasca-baru0 a seminar karakter pasca-baru
0 a seminar karakter pasca-baruElsa Ningsih
 
Strategi Pengembangan Karakter GURU dan SISWA _ Seminar sehari Di Dinas Pend...
Strategi Pengembangan Karakter GURU dan SISWA _ Seminar sehari  Di Dinas Pend...Strategi Pengembangan Karakter GURU dan SISWA _ Seminar sehari  Di Dinas Pend...
Strategi Pengembangan Karakter GURU dan SISWA _ Seminar sehari Di Dinas Pend...Kanaidi ken
 
Pengembangan pendidikan karakter
Pengembangan pendidikan karakterPengembangan pendidikan karakter
Pengembangan pendidikan karakterMumun Mulyana
 

Tendances (20)

Rumusan artikel 3
Rumusan artikel 3Rumusan artikel 3
Rumusan artikel 3
 
resentasi ratih
resentasi ratihresentasi ratih
resentasi ratih
 
Peranan guru pendidikan moral
Peranan guru pendidikan moralPeranan guru pendidikan moral
Peranan guru pendidikan moral
 
Penerapan nilai murni dalam pengajaran dan pembelajaran
Penerapan nilai murni dalam pengajaran dan pembelajaranPenerapan nilai murni dalam pengajaran dan pembelajaran
Penerapan nilai murni dalam pengajaran dan pembelajaran
 
Pramuka penegak
Pramuka penegakPramuka penegak
Pramuka penegak
 
Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)
 
Keseimbangan ilmu dan moral
Keseimbangan ilmu dan moralKeseimbangan ilmu dan moral
Keseimbangan ilmu dan moral
 
Keseimbangan ilmu dan moral
Keseimbangan ilmu dan moralKeseimbangan ilmu dan moral
Keseimbangan ilmu dan moral
 
Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1
 
Peranan guru negara bangsa
Peranan guru negara bangsaPeranan guru negara bangsa
Peranan guru negara bangsa
 
Pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini
Pentingnya pendidikan karakter sejak usia diniPentingnya pendidikan karakter sejak usia dini
Pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini
 
Ict
IctIct
Ict
 
Grand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakterGrand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakter
 
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi showPendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
 
Ppt 01 PNK
Ppt 01 PNKPpt 01 PNK
Ppt 01 PNK
 
0 a seminar karakter pasca-baru
0 a seminar karakter pasca-baru0 a seminar karakter pasca-baru
0 a seminar karakter pasca-baru
 
02 Strategi Implementasi PNK
02 Strategi Implementasi PNK02 Strategi Implementasi PNK
02 Strategi Implementasi PNK
 
Falsafah guru
Falsafah guru Falsafah guru
Falsafah guru
 
Strategi Pengembangan Karakter GURU dan SISWA _ Seminar sehari Di Dinas Pend...
Strategi Pengembangan Karakter GURU dan SISWA _ Seminar sehari  Di Dinas Pend...Strategi Pengembangan Karakter GURU dan SISWA _ Seminar sehari  Di Dinas Pend...
Strategi Pengembangan Karakter GURU dan SISWA _ Seminar sehari Di Dinas Pend...
 
Pengembangan pendidikan karakter
Pengembangan pendidikan karakterPengembangan pendidikan karakter
Pengembangan pendidikan karakter
 

En vedette

Classroom Discourse to Foster Religious Harmony
Classroom Discourse to Foster Religious HarmonyClassroom Discourse to Foster Religious Harmony
Classroom Discourse to Foster Religious HarmonyDevi Risnawati
 
Pendidikan anak berkarakter dalam islam
Pendidikan anak berkarakter dalam islamPendidikan anak berkarakter dalam islam
Pendidikan anak berkarakter dalam islamHamidah Jabalnoer
 
telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)Dina Amalina
 
Telaah kurikulum
Telaah kurikulumTelaah kurikulum
Telaah kurikulumPa Mulya
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025Dadang Solihin
 
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)Dunia Pendidikan
 

En vedette (8)

Classroom Discourse to Foster Religious Harmony
Classroom Discourse to Foster Religious HarmonyClassroom Discourse to Foster Religious Harmony
Classroom Discourse to Foster Religious Harmony
 
Pendidikan anak berkarakter dalam islam
Pendidikan anak berkarakter dalam islamPendidikan anak berkarakter dalam islam
Pendidikan anak berkarakter dalam islam
 
telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)
 
Menelaah KTSP Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (SD)
Menelaah KTSP Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (SD)Menelaah KTSP Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (SD)
Menelaah KTSP Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (SD)
 
Telaah kurikulum
Telaah kurikulumTelaah kurikulum
Telaah kurikulum
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
 
Panduan doa
Panduan doaPanduan doa
Panduan doa
 
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
 

Similaire à Ilham trivano ( pendidikan berkarakter )

Makalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan KarakterMakalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan KarakterMutiaraJelita1
 
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxB1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxAminSuripto
 
Kristoforus kopong laot internet
Kristoforus kopong laot internetKristoforus kopong laot internet
Kristoforus kopong laot internet17akriskl
 
Pensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru MatematikPensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru MatematikNor Hazlinda
 
Pengantar umum silabus pai 2013
Pengantar umum silabus pai  2013Pengantar umum silabus pai  2013
Pengantar umum silabus pai 2013Abdul Ghufron
 
Bk format power point
Bk format power pointBk format power point
Bk format power pointImam Sutisna
 
Bimbingan & Konseling
Bimbingan & KonselingBimbingan & Konseling
Bimbingan & KonselingMuhamad Yogi
 
Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1agusindro
 
Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2Warnet Raha
 
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdf
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdfSOSIALISASI VISI MISI (1).pdf
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdfKamaruddinSilaban
 
4. Guru Dan Alam Pendidikan
4. Guru Dan Alam Pendidikan4. Guru Dan Alam Pendidikan
4. Guru Dan Alam PendidikanArthur Jupong
 
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...EvaSusanti81
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterWarnet Raha
 

Similaire à Ilham trivano ( pendidikan berkarakter ) (20)

Makalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan KarakterMakalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan Karakter
 
Tugas bp
Tugas bpTugas bp
Tugas bp
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxB1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
 
Kristoforus kopong laot internet
Kristoforus kopong laot internetKristoforus kopong laot internet
Kristoforus kopong laot internet
 
Pensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru MatematikPensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru Matematik
 
Report trends
Report trendsReport trends
Report trends
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Pengantar umum silabus pai 2013
Pengantar umum silabus pai  2013Pengantar umum silabus pai  2013
Pengantar umum silabus pai 2013
 
Bk format power point
Bk format power pointBk format power point
Bk format power point
 
Bimbingan & Konseling
Bimbingan & KonselingBimbingan & Konseling
Bimbingan & Konseling
 
Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1Bimbingan & kons1
Bimbingan & kons1
 
Rio ktii
Rio ktiiRio ktii
Rio ktii
 
Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2
 
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdf
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdfSOSIALISASI VISI MISI (1).pdf
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdf
 
4. Guru Dan Alam Pendidikan
4. Guru Dan Alam Pendidikan4. Guru Dan Alam Pendidikan
4. Guru Dan Alam Pendidikan
 
Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2
 
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 

Ilham trivano ( pendidikan berkarakter )

  • 3. Rumusan masalah 1. Apakah yang dimaksud dengan Pendidikan Berkarakter? 2. Mengapa kita membutuhkan Pendidikan Berkarakter? 3. Bagaimanakah cara membentuk Karakter? 4. Apa saja yang termasuk hal penting dari Pendidikan Berkarakter? 5. Apa tujuan, fungsi, dan media Pendidikan Berkarakter? 6. Apa saja dampak dari Pendidikan Berkarakter? 7. Bagaimanakah pinsip Pendidikan Berkarakter? 8. Apa saja indikator Pendidikan Berkarakter? 9. Bagaimana implementasi Pendidikan Berkarakter saat ini? 10. Bagaimana tips untuk mengimplementasikan Pendidikan Berkarakter di sekolah?
  • 4. pembahasan 1. Pengertian pendidikan karakter Kata karakter berasal dari bahasa Yunani “to mark” yang berarti menandai dan terfokuskan pada bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Kata pendidikan berasal dari bahasa Latin “Pedagogi”, yaitu dari kata “paid” artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. Jadi, istilah pedagogi dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak. Oleh karena itu, pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Oleh karena itu pendidikan berkarakter merupakan suatu wadah untuk meningkatkankan budi pekerti serta nilai moral siswa
  • 5. Mengapa kita membutuhkan pendidikan berkarakter Pendidikan berkarakter sangat kita butuhkan karena pendidikan berkarakter dapat merubah moral serta dapat merubah orang yang cerdas semakin maju dan orang yang bodoh menjadi cerdas. Intinya pendidikan yang berkarakter dapat merubah hidup manusia ke arah yang lebih baik.
  • 6. Cara membentuk pendidikan berkarakter 1. Keluarga keluarga merupakan hal yang terpenting diantara yang terpenting karena kehidupan dimulai dari sini, Ketika usia mereka di bawah tujuh tahun adalah masa terpenting dalam menanamkan karakter pada anak. Dalam hal ini, orang tua (keluarga) perlu menanamkan karakter tersebut sehingga pembangunan watak, akhlak atau karakter bangsa (nation and character building,), mulai tumbuh dan dapat berkembang dalam kesehariannya. 2. Sekolah Di era globalisasi ini, banyak sekolah yang sudah jarang sekali menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila sehingga hubungan antara guru dan siswa tidak begitu akrab. Begitu juga dengan banyaknya siswa yang acuh tak acuh dengan keberadaan guru, tidak menghormati guru, dan lain-lain. Oleh karena itu, pihak sekolah perlu memperhatikan pembinaan sikap dan karakter masing-masing siswa dengan cara membina dan meningkatkan intelektualisme dan profesionalisme.
  • 7. Pentingnya Pendidikan Karakter Pendidikan karakter sangat baik diterapkan, terutama bagi seorang siswa. Dengan adanya pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang siswa akan menjadi cerdas emosinya
  • 8. Tujuan pendidikan berkarakter a. Mengembangkan potensi dasar agar berhati baik,berpikiran baik , dan berperilaku baik. b. Memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur. c. Meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia.Prinsip Pendidikan Karakter 1.Komunitas sekolah mengembangkan dan meningkatkan nilai-nilai inti etika dan kinerja sebagai landasan karakter yang baik. 2.Sekolah berusaha mendefinisikan “karakter” secara komprehensif, di dalamnya mencakup berpikir (thinking), merasa (feeling), dan melakukan (doing). 3.Sekolah menggunakan pendekatan yang komprehensif, intensif, dan proaktif
  • 9. Prinsip Pendidikan Karakter a. Religius, adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain. b. Jujur, adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. c. Toleransi, adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya d. Disiplin, adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. e. Kerja Keras, adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. f. Kreatif, adalah berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. g. Mandiri, adalah sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
  • 10. Kesimpulan Pendidikan berkarakter adalah suatu sistem dalam dunia pendidikan yang mengubah moral dan tata nilai siswa ke arah yang lebih baik. Pendidikan berkarakter dapat diterapkan ke dalam seluruh aspek kehidupan, dan pendidikan berkarakter dapat di wujudkan dengan bantuan pihak-pihak yang berwenang Saran a. Pendidikan berkarakter sebaiknya harus ditanamkan sejak kecil pada anak agar karakter-karakter baik dapat bertumbuh dalam dirinya. b. Lingkungan sekolah yang positif dapat membantu seorang siswa dalam membangun karakternya. Oleh arena itu, pihak sekolah hendaknya menciptakan lingkungan sekolah yang positif. c. Sebaiknya, guru sebagai orang tua siswa di sekolah dapat menanamkan pendidikan karakter kepada mereka dengan cara memberi teladan dan disiplin tentang pendididkan karakter yang baik. d. Segala sesuatu yang baik akan berujungkan pada hasil yang baik pula.