3. Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Pendidikan
Berkarakter?
2. Mengapa kita membutuhkan Pendidikan
Berkarakter?
3. Bagaimanakah cara membentuk Karakter?
4. Apa saja yang termasuk hal penting dari
Pendidikan Berkarakter?
5. Apa tujuan, fungsi, dan media Pendidikan
Berkarakter?
6. Apa saja dampak dari Pendidikan
Berkarakter?
7. Bagaimanakah pinsip Pendidikan
Berkarakter?
8. Apa saja indikator Pendidikan
Berkarakter?
9. Bagaimana implementasi Pendidikan
Berkarakter saat ini?
10. Bagaimana tips untuk
mengimplementasikan Pendidikan
Berkarakter di sekolah?
4. pembahasan
1. Pengertian pendidikan karakter
Kata karakter berasal dari bahasa
Yunani “to mark” yang berarti
menandai dan terfokuskan pada
bagaimana mengaplikasikan nilai
kebaikan dalam bentuk tindakan
atau tingkah laku. Kata pendidikan
berasal dari bahasa Latin
“Pedagogi”, yaitu dari kata “paid”
artinya anak dan “agogos” artinya
membimbing. Jadi, istilah pedagogi
dapat diartikan sebagai “ilmu dan
seni mengajar anak. Oleh karena
itu, pendidikan karakter merupakan
suatu sistem penanaman nilai-nilai
karakter kepada warga sekolah yang
meliputi komponen
pengetahuan, kesadaran atau
kemauan, dan tindakan untuk
melaksanakan nilai-nilai tersebut.
Oleh karena itu pendidikan berkarakter
merupakan suatu wadah untuk
meningkatkankan budi pekerti serta nilai moral
siswa
5. Mengapa kita membutuhkan pendidikan berkarakter
Pendidikan berkarakter sangat kita butuhkan karena
pendidikan berkarakter dapat merubah moral serta
dapat merubah orang yang cerdas semakin maju dan
orang yang bodoh menjadi cerdas. Intinya pendidikan
yang berkarakter dapat merubah hidup manusia ke
arah yang lebih baik.
6. Cara membentuk pendidikan berkarakter
1. Keluarga
keluarga merupakan hal yang
terpenting diantara yang terpenting
karena kehidupan dimulai dari
sini, Ketika usia mereka di bawah
tujuh tahun adalah masa terpenting
dalam menanamkan karakter pada
anak. Dalam hal ini, orang tua
(keluarga) perlu menanamkan
karakter tersebut sehingga
pembangunan watak, akhlak atau
karakter bangsa (nation and
character building,), mulai
tumbuh dan dapat berkembang
dalam kesehariannya.
2. Sekolah
Di era globalisasi ini, banyak
sekolah yang sudah jarang sekali
menerapkan nilai-nilai luhur
Pancasila sehingga hubungan antara
guru dan siswa tidak begitu akrab.
Begitu juga dengan banyaknya
siswa yang acuh tak acuh dengan
keberadaan guru, tidak
menghormati guru, dan lain-lain.
Oleh karena itu, pihak sekolah perlu
memperhatikan pembinaan sikap
dan karakter masing-masing siswa
dengan cara membina dan
meningkatkan intelektualisme dan
profesionalisme.
7. Pentingnya Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter sangat baik diterapkan, terutama bagi
seorang siswa. Dengan adanya pendidikan karakter yang
diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang
siswa akan menjadi cerdas emosinya
8. Tujuan pendidikan berkarakter
a. Mengembangkan potensi dasar agar berhati
baik,berpikiran baik , dan berperilaku baik.
b. Memperkuat dan membangun perilaku
bangsa yang multikultur.
c. Meningkatkan peradaban bangsa yang
kompetitif dalam pergaulan dunia.Prinsip Pendidikan Karakter
1.Komunitas sekolah mengembangkan dan
meningkatkan nilai-nilai inti etika dan kinerja
sebagai landasan karakter yang baik.
2.Sekolah berusaha mendefinisikan “karakter” secara
komprehensif, di dalamnya mencakup berpikir
(thinking), merasa (feeling), dan melakukan (doing).
3.Sekolah menggunakan pendekatan yang
komprehensif, intensif, dan proaktif
9. Prinsip Pendidikan Karakter
a. Religius, adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta
hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
b. Jujur, adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
c. Toleransi, adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku,
etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
d. Disiplin, adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
e. Kerja Keras, adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan
sebaik-baiknya.
f. Kreatif, adalah berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
g. Mandiri, adalah sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang
lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
10. Kesimpulan
Pendidikan berkarakter adalah suatu sistem dalam dunia pendidikan yang
mengubah moral dan tata nilai siswa ke arah yang lebih baik. Pendidikan
berkarakter dapat diterapkan ke dalam seluruh aspek kehidupan, dan
pendidikan berkarakter dapat di wujudkan dengan bantuan pihak-pihak yang
berwenang
Saran
a. Pendidikan berkarakter sebaiknya harus ditanamkan sejak kecil pada anak
agar karakter-karakter baik dapat bertumbuh dalam dirinya.
b. Lingkungan sekolah yang positif dapat membantu seorang siswa dalam
membangun karakternya. Oleh arena itu, pihak sekolah hendaknya menciptakan
lingkungan sekolah yang positif.
c. Sebaiknya, guru sebagai orang tua siswa di sekolah dapat menanamkan
pendidikan karakter kepada mereka dengan cara memberi teladan dan disiplin
tentang pendididkan karakter yang baik.
d. Segala sesuatu yang baik akan berujungkan pada hasil yang baik pula.