SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  47
MENGAPA AUDIT 5R ?
MENGAPA AUDIT 5R
O Memastikan penerapan 5R sesuai harapan
O Meninjau efectivitas penerapan 5R
O Memastikan tindakan Continuous Improvement
O Memantau tindakan Continuous Improvement
DEFINISI AUDIT
OProses yang sistematis,
independen dan
terdokumentasi untuk
mendapatkan bukti audit dan
mengevaluasinya secara
obyektif untuk menetapkan
sejauh mana kriteria audit
telah dipenuhi.
JENIS AUDIT 5R
OAudit Mandiri
O Dilaksanakan oleh pembina/Supervisor Area
O Nilai kelulusan > 90 berhak mengajukan audit
Managemen
OAudit Managemen
O Dilaksanakan oleh Tim 5R
O Nilai kelulusan > 85 berhak mengajukan audit Top
OAudit Top Manajemen/Konsultan
O Dilaksanakan oleh Manajer/konsultan
O Nilai kelulusan > 80 berhak mendapatkan reward
PROSEDUR PROGRAM AUDIT
OPerencanaan dan penjadwalan audit,
OPemastian kompetensi tim auditor
OPemilihan tim audit,
OPelaksanaan audit,
OPelaksanaan tindak lanjut audit,
OPemeliharaan catatan,
OPemantauan kinerja dan peningkatan program
audit
OPelaporan keseluruhan pencapaian ke pimpinan
puncak
WEWENANG PROGRAM AUDIT
Manajemen puncak harus memberi wewenang
untuk mengelola program audit yang mencakup :
O Mengembangkan sasaran dan jangkauan audit
O Memastikan sumber daya disediakan
O Memastikan pelaksanaan program audit
O Memantau, meninjau dan meningkatkan program audit
O Memastikan catatan yang terkait program audit dipelihara
AUDIT CYCLE
SASARAN
O Memahami pronsip-prinsip dan kegiatan Audit 5R
O Memahami proses persiapan kegiatan Audit 5R
O Peserta di dalam kelompok mampu mempersiapkan
kriteria Audit 5R
PRINSIP AUDITING
Prinsip yang berhubungan dengan auditor :
O‘Ethical conduct’ – dasar dari profesionalisme
O‘Fair presentation’ – keharusan untuk
melaporkan secara benar, dapat dipercaya
dan akurat
O‘Due professional care’ – penerapan ketelitian
dan penilaian dalam auditing
KEGIATAN AUDIT
Persiapan audit
Review
Persiapan audit lapangan
Pelaksanaan audit lapangan
Penyiapan dan distribusi
laporan audit
Penyelesaian audit
Tindak lanjut audit
PERSIAPAN AUDIT
Persiapan audit meliputi :
• Penunjukkan pemimpin tim audit
• Penetapan sasaran, ruang lingkup dan
kriteria audit
• Penetapan ‘area acak’ audit
• Penetapan tim audit
• Komunikasi kriteria audit dengan auditee
PENGETAHUAN & KETRAMPILAN UMUM
TEAM LEADER
OPerencanaan audit
OWakil untuk berkomunikasi
OMengatur dan mengarahkan team members
OMengambil kesepakatan kesimpulan audit
OMencegah dan menyelesaikan konflik
OMenyiapkan dan menyelesaikan laporan audit
PERSIAPAN AUDIT (1)
Penetapan sasaran, ruang lingkup dan
kriteria audit :
• Ditetapkan bersama antara auditee dan
pemimpin tim audit sesuai dengan target
yang ingin dicapai Perusahaan
• Perubahan harus disetujui bersama kembali
• Kriteria dapat diperketat secara terus
menerus
PERSIAPAN AUDIT (2)
Penetapan tim audit harus mempertimbangkan :
• sasaran, ruang lingkup, kriteria dan estimasi waktu
audit
• kompetensi tim audit yang dibutuhkan
• independensi tim audit
• kemampuan tim audit untuk berinteraksi secara
efektif dengan auditee dan bekerja bersama
REVIEW AUDIT
Sebelum audit lapangan, perlu dilakukan
review :
• review terutama untuk menyamakan persepsi
mengenai kriteria audit
• Mempertimbangkan sasaran dan lingkup
audit
• perlu diinformasikan ke auditee bila kriteria
akan diubah atau diperketat
PERSIAPAN AUDIT LAPANGAN (1)
Penyiapan audit lapangan meliputi
kegiatan :
• penyiapan rencana audit
• penugasan pada tim audit
• penyiapan dokumen kerja
PERSIAPAN AUDIT LAPANGAN (2)
Rencana Audit harus menjabarkan :
• sasaran audit
• kriteria audit
• ruang lingkup, termasuk identifikasi unit
fungsional area audit
• tanggal dan tempat kegiatan audit lapangan
• estimasi waktu dan audit lapangan, termasuk
waktu untuk presentasi (bila perlu)
PERSIAPAN AUDIT LAPANGAN (3)
Yang harus disiapkan sebagai dokumen
kerja :
• checklist
• formulir untuk mencatat informasi, misalnya
hasil observasi dan ‘pengalaman’
MANFAAT CHECKLIST
Checklist – bukti penting dari pekerjaan
auditor, digunakan untuk :
OMembantu mengingat hal-hal yang perlu
diperiksa
OMembantu untuk mengalokasikan waktu
OMembantu mengingat urutan hal-hal yang
diperiksa
OMembangun struktur interview
OTempat mencatat temuan – temuan audit
PENYIAPAN CHECKLIST
OMenuliskan :
O Hal-hal yang perlu diklarifikasi
O Hal-hal yang perlu diverifikasi untuk membuktikan bahwa
penerapan 5R telah berjalan sebagaimana mestinya
O Kekurangan – kekurangan dalam dokumentasi
O Hal-hal yang dirasa perlu
OFormat :
O Pertanyaan lengkap, berguna untuk auditor pemula
O Ada kolom – kolom untuk menuliskan nama/posisi
auditee, dan hasil temuan.
AKTIVITAS AUDIT
LAPANGAN
O Rapat pembuka
O Komunikasi selama audit
O Pengumpulan dan verifikasi informasi
O Penerbitan temuan audit
O Persiapan kesimpulan audit
O Rapat penutup
PELAKSANAAN AUDIT
LAPANGAN
O Audit lapangan selalu diawali dengan opening
meeting,dimana :
O Dibuka oleh audit tim leader
O Bertujuan untuk meninjau audit plan
O Memberikan rangkuman mengenai bagaimana kegiatan
audit akan dilaksanakan
O Menyediakan kesempatan bagi auditee untuk bertanya
KOMUNIKASI SELAMA AUDIT
Secara berkala dilakukan tim audit untuk :
OSaling tukar informasi
OMenilai kemajuan audit
OPenugasan ulang antar auditor
TEMUAN AUDIT
Bukti Audit : Kriteria Audit = Temuan Audit
O SESUAI
O TIDAK SESUAI (dapat dibuat tingkatan)
O PELUANG UNTUK PENINGKATAN
LEARNING PROCESS
OAudit merupakan ‘positive reinforcement’ terhadap
auditee untuk melakukan perbaikan terus menerus
OKegiatan audit adalah ‘learning process’
5s
AUDIT PERFORMANCE
SASARAN MODUL
• Memahami bagaimana melaksanakan
kegiatan Audit
• Memahami pembuatan laporan hasil kegiatan
Audit
• Peserta di dalam kelompok mampu
melaksanakan Kegiatan Audit 5S di Area
pelatihan secara acak
SASARAN PEMERIKSAAN
• Kondisi fisik mesin, alat - alat, tempat
penyimpanan barang
• Observasi oleh Auditor mengenai kondisi
suatu proses, misalnya tempat produksi
kotor, barang berserakan, identifikasi barang
tidak ada
• Tata letak alat dan barang
PELAKSANAAN AUDIT-SAMPLING
• Audit adalah pemeriksaan acak
• Audit tidak dapat diharapkan untuk
menemukan semua penyimpangan
• Audit bukan inspeksi, juga bukan ‘review’
Pengumpulan dan verifikasi data/ informasi :
Sumber informasi
Sampling
Verifikasi
Evaluasi terhadap
Kriteria audit
Review
Kesimpulan audit
Informasi
Evidence
Finding
PELAKSANAAN AUDIT
DOING SOMETHING BETTER
• FASTER
• SAFER
• SIMPLER
• CHEAPER
• CLEANER
• SHORTER
PELAKSANAAN AUDIT
Kesimpulan audit harus menjelaskan:
• Kesesuaian hasil penerapan 5S terhadap
kriteria audit
• Efektivitas penerapan dan pemeliharaan
• Rekomendasi untuk peningkatan
PELAKSANAAN AUDIT - PENUTUPAN
Tata cara penutupan audit :
• Dipimpin oleh Audit tim leader
• Ucapkan terima kasih
• Beritahu hasil temuan dan rekomendasi
• Beri kesempatan untuk klarifikasi
• Beritahu Auditee jangka waktu untuk laporan
• Tutup
LAPORAN AUDIT (1)
Diusahakan Laporan Audit dibuat segera setelah
pelaksanaan audit
Laporan Audit berisi :
• Sasaran audit
• Ruang lingkup audit
• Audit client
• Anggota tim audit
• Tanggal dan tempat kegiatan audit
• Kriteria audit
• Temuan audit
• Kesimpulan audit dan rekomendasi
LAPORAN AUDIT (2)
Laporan Audit juga harus berisi atau mengacu ke:
• Daftar perwakilan auditee
• Rangkuman proses audit, termasuk hambatan yang
terjadi
• Konfirmasi bahwa sasaran audit telah tercapai / tidak
• Action plans yang disepakati
• Improvement yang direkomendasikan
• Daftar distribusi laporan audit
PELAPORAN AUDIT
• Team Leader menyampaikan laporan audit
kepada Koordinator Audit 5S
• Koordinator Audit mempresentasikan
rangkuman hasil audit kepada ‘Management’
• Mengarsipkan semua hasil audit,
menganalisa dan membuat statistik
• Menindaklanjuti kegiatan yang masih tersisa
pada jadwal audit
AUDIT REPORT
SASARAN MODUL
• Peserta di dalam kelompok mampu
membuat Laporan hasil kegiatan Audit
pada sesi sebelumnya
• Memahami Tindak Lanjut dari Audit 5S
TINDAK LANJUT AUDIT 5S
• Hasil audit harus segera ditindaklanjuti
auditee
• Analisa penyebab
• Tindakan untuk memperbaiki
• Tindakan untuk mencegah terulang kembali
• Dapat memberikan peningkatan
• Ada batas waktu untuk tindakan perbaikan
• Harus ada verifikasi
TINDAK LANJUT AUDIT
• Lakukan pada batas waktu yang
ditentukan (jangan melewati terlalu lama)
• Audit kembali area yang tidak memenuhi
kriteria
• Catat semua bukti audit, beri kesimpulan
tindakan perbaikan dan pencegahan
efektif atau tidak
TINDAKAN KOREKSI YANG TIDAK EFECTIVE
OTidak mengikuti prosedur tindakan koreksi
OSolusi tidak dievaluasi efektifitasnya
OManajemen tidak memberi prioritas
OKegagalan dalam mengkomunikasikan
kebutuhan untuk berubah atau improve
OTidak menggunakan sarana yang ada
(komputer) untuk mengurangi waktu membuat
laporan atau menganalisa data
OLaporan tidak jelas, benar atau lengkap
KENDALA AUDIT (1)
• Auditor tidak siap untuk mengaudit
• Auditor berasumsi bahwa tugasnya adalah
“mencari masalah” Auditee
• Banyaknya informasi yang didapat dalam waktu
yang pendek sehingga menyulitkan pengambilan
keputusan yang tepat dan cepat
• Kesulitan untuk memberikan memutuskan
dimana Auditee berbeda pendapat (interpretasi
kriteria) dengan Auditor (antar auditor)
• Auditor belum berpengalaman dalam mengaudit
• Audit kurang memahami kriteria audit
KENDALA AUDIT (2)
• Menyamaratakan semua area
• Judgement yang dilakukan tidak didukung
oleh objective evidence yang memadai
• Tidak dapat memberikan rekomendasi untuk
peningkatan
• Audit dilakukan tidak sistematis
• Tidak dilakukan evaluasi terhadap
pelaksanan audit
FOKUS AUDIT
Untuk melaksanakan audit, auditor harus:
Review
Evaluasi
Analisa Identifikasi Audit
Kriteria Audit
Penerapan
Kinerja
Peluang
Improvement
Consider
Efektivitas
Efisiensi
PROGRAM AUDIT
Penyediaan sumberdaya untuk program audit
harus mempertimbangkan:
• sumberdaya keuangan
• teknik audit
• proses untuk mencapai dan memelihara
kompetensi auditor
• ketersediaan auditor dan technical expert
• lamanya kegiatan audit
PROGRAM AUDIT
Authority for Audit Program
Defining Audit Program
-Objectives -Responsibilities
-Procedures
-Resources
Implementing audit Program
-Evaluating Auditors
-Assigning Audit Team
-Directing Audit Activities
-Recording
Monitoring and Reviewing Audit
Audit Program
Identifying Opportunities for Improvement
Improving Audit
Program
Competence of
Auditors
Audit Activities
PLAN
DO
CHECK
ACT
RENCANA TINDAK LANJUT
Nama :
Atasan (Mengetahui) :
No Kapan Siapa
Dimana
Perusahaan :
Department :
Apa/Mengapa Bagaimana

Contenu connexe

Tendances

Materi Training For Trainer
Materi Training For Trainer Materi Training For Trainer
Materi Training For Trainer
Suryadi Saputera
 
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Al Marson
 
Prosedur Pengembangan
Prosedur PengembanganProsedur Pengembangan
Prosedur Pengembangan
hrdmargaria
 

Tendances (20)

Materi Training For Trainer
Materi Training For Trainer Materi Training For Trainer
Materi Training For Trainer
 
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAANPELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
 
Form Coaching Mingguan
Form Coaching MingguanForm Coaching Mingguan
Form Coaching Mingguan
 
Abnormality Rule_Rev.0.pdf
Abnormality Rule_Rev.0.pdfAbnormality Rule_Rev.0.pdf
Abnormality Rule_Rev.0.pdf
 
Contoh QCC Presentation
Contoh QCC PresentationContoh QCC Presentation
Contoh QCC Presentation
 
Training 5 r
Training 5 rTraining 5 r
Training 5 r
 
Panduan Membuat Job Description
Panduan Membuat Job DescriptionPanduan Membuat Job Description
Panduan Membuat Job Description
 
Job Description Office Boy
Job Description Office BoyJob Description Office Boy
Job Description Office Boy
 
Pelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5RPelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5R
 
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptxTEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
 
penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO
 
p2k3 training
p2k3 trainingp2k3 training
p2k3 training
 
Total Productive Maintenance (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM)Total Productive Maintenance (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM)
 
Team building training
Team building trainingTeam building training
Team building training
 
BUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptx
BUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptxBUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptx
BUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptx
 
Prosedur Pengembangan
Prosedur PengembanganProsedur Pengembangan
Prosedur Pengembangan
 
Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)
 
01. Work Habit.ppt
01. Work Habit.ppt01. Work Habit.ppt
01. Work Habit.ppt
 
Konsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5sKonsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5s
 

Similaire à Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt

Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001
Devi Triyadi
 
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 140013.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
Eko Kiswanto
 
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdfKERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
auditholding
 
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit daldasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
nurularfiah3
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Agus Effendi
 
Internal audit training
Internal audit trainingInternal audit training
Internal audit training
Toyo Gustaman
 
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
BaronJoy
 

Similaire à Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt (20)

Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfPresentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
 
INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001
 
02 Internal Quality Audit Training
02 Internal Quality Audit Training02 Internal Quality Audit Training
02 Internal Quality Audit Training
 
Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001
 
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 140013.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
 
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
 
Sistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganSistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkungan
 
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
 
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdfKERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
 
Teori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internalTeori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internal
 
lab menuju akreditasi.pdf
lab menuju akreditasi.pdflab menuju akreditasi.pdf
lab menuju akreditasi.pdf
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018
 
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit daldasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
 
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxAUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
 
Siap Hadapi Audit External.pdf
Siap Hadapi Audit External.pdfSiap Hadapi Audit External.pdf
Siap Hadapi Audit External.pdf
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti Audit
 
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptxauditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
 
Internal audit training
Internal audit trainingInternal audit training
Internal audit training
 
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
 

Plus de AGSI1

BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.pptBASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
AGSI1
 

Plus de AGSI1 (20)

ATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.pptATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ATMEGA16-dasar otomatisasi sistem oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
Rencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptx
Rencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptxRencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptx
Rencana Tanggap Darurat oleh Bagoes soehariadji.pptx
 
CONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptx
CONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptxCONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptx
CONTOH Form JOB ANALISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptx
 
PENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.pptPENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PENANGANAN KRISIS oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
HACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
HACCP-with Bagoes soehariadji.pptHACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
HACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
 
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.pptBASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 2 with Bagoes Soehariadji.ppt
 
BASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.pptBASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.ppt
BASIC MENTALITY 1 with Bagoes soehariadji.ppt
 
INTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.ppt
INTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.pptINTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.ppt
INTERVIEWING SKILLS with Bagoes Soehariadji.ppt
 
Mengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.ppt
Mengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.pptMengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.ppt
Mengatasi karyawan bermasalah oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
ANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.pptANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.ppt
ANALISA Kejadian POTENSIAL oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptxPengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
 
PERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.pptPERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
PERBEDAAN UU PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
MEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
MEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.pptMEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
MEKANISME PPHI oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
Pamco oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptx
Pamco  oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptxPamco  oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptx
Pamco oleh Bagoes Soehariadji.ppt.pptx
 
TPM with Bagoes Soehariadji.ppt
TPM with Bagoes Soehariadji.pptTPM with Bagoes Soehariadji.ppt
TPM with Bagoes Soehariadji.ppt
 
Strategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Strategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptxStrategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Strategi Sinergi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
 
penyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptx
penyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptxpenyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptx
penyusunan-silabus-pelatihan oleh Bagoes Soehariadji.pptx
 
tipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppt
tipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppttipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppt
tipe2orang-oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
silabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptx
silabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptxsilabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptx
silabus-Trainning oleh Bagoes Soehariadji.pptx
 
KONFLIK-MANAGING PEOPLE with Bagoes Soehariadji.ppt
KONFLIK-MANAGING PEOPLE with Bagoes Soehariadji.pptKONFLIK-MANAGING PEOPLE with Bagoes Soehariadji.ppt
KONFLIK-MANAGING PEOPLE with Bagoes Soehariadji.ppt
 

Audit 5R.ppt with Bagoes soehariadji.ppt

  • 2. MENGAPA AUDIT 5R O Memastikan penerapan 5R sesuai harapan O Meninjau efectivitas penerapan 5R O Memastikan tindakan Continuous Improvement O Memantau tindakan Continuous Improvement
  • 3. DEFINISI AUDIT OProses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasinya secara obyektif untuk menetapkan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi.
  • 4. JENIS AUDIT 5R OAudit Mandiri O Dilaksanakan oleh pembina/Supervisor Area O Nilai kelulusan > 90 berhak mengajukan audit Managemen OAudit Managemen O Dilaksanakan oleh Tim 5R O Nilai kelulusan > 85 berhak mengajukan audit Top OAudit Top Manajemen/Konsultan O Dilaksanakan oleh Manajer/konsultan O Nilai kelulusan > 80 berhak mendapatkan reward
  • 5. PROSEDUR PROGRAM AUDIT OPerencanaan dan penjadwalan audit, OPemastian kompetensi tim auditor OPemilihan tim audit, OPelaksanaan audit, OPelaksanaan tindak lanjut audit, OPemeliharaan catatan, OPemantauan kinerja dan peningkatan program audit OPelaporan keseluruhan pencapaian ke pimpinan puncak
  • 6. WEWENANG PROGRAM AUDIT Manajemen puncak harus memberi wewenang untuk mengelola program audit yang mencakup : O Mengembangkan sasaran dan jangkauan audit O Memastikan sumber daya disediakan O Memastikan pelaksanaan program audit O Memantau, meninjau dan meningkatkan program audit O Memastikan catatan yang terkait program audit dipelihara
  • 8. SASARAN O Memahami pronsip-prinsip dan kegiatan Audit 5R O Memahami proses persiapan kegiatan Audit 5R O Peserta di dalam kelompok mampu mempersiapkan kriteria Audit 5R
  • 9. PRINSIP AUDITING Prinsip yang berhubungan dengan auditor : O‘Ethical conduct’ – dasar dari profesionalisme O‘Fair presentation’ – keharusan untuk melaporkan secara benar, dapat dipercaya dan akurat O‘Due professional care’ – penerapan ketelitian dan penilaian dalam auditing
  • 10. KEGIATAN AUDIT Persiapan audit Review Persiapan audit lapangan Pelaksanaan audit lapangan Penyiapan dan distribusi laporan audit Penyelesaian audit Tindak lanjut audit
  • 11. PERSIAPAN AUDIT Persiapan audit meliputi : • Penunjukkan pemimpin tim audit • Penetapan sasaran, ruang lingkup dan kriteria audit • Penetapan ‘area acak’ audit • Penetapan tim audit • Komunikasi kriteria audit dengan auditee
  • 12. PENGETAHUAN & KETRAMPILAN UMUM TEAM LEADER OPerencanaan audit OWakil untuk berkomunikasi OMengatur dan mengarahkan team members OMengambil kesepakatan kesimpulan audit OMencegah dan menyelesaikan konflik OMenyiapkan dan menyelesaikan laporan audit
  • 13. PERSIAPAN AUDIT (1) Penetapan sasaran, ruang lingkup dan kriteria audit : • Ditetapkan bersama antara auditee dan pemimpin tim audit sesuai dengan target yang ingin dicapai Perusahaan • Perubahan harus disetujui bersama kembali • Kriteria dapat diperketat secara terus menerus
  • 14. PERSIAPAN AUDIT (2) Penetapan tim audit harus mempertimbangkan : • sasaran, ruang lingkup, kriteria dan estimasi waktu audit • kompetensi tim audit yang dibutuhkan • independensi tim audit • kemampuan tim audit untuk berinteraksi secara efektif dengan auditee dan bekerja bersama
  • 15. REVIEW AUDIT Sebelum audit lapangan, perlu dilakukan review : • review terutama untuk menyamakan persepsi mengenai kriteria audit • Mempertimbangkan sasaran dan lingkup audit • perlu diinformasikan ke auditee bila kriteria akan diubah atau diperketat
  • 16. PERSIAPAN AUDIT LAPANGAN (1) Penyiapan audit lapangan meliputi kegiatan : • penyiapan rencana audit • penugasan pada tim audit • penyiapan dokumen kerja
  • 17. PERSIAPAN AUDIT LAPANGAN (2) Rencana Audit harus menjabarkan : • sasaran audit • kriteria audit • ruang lingkup, termasuk identifikasi unit fungsional area audit • tanggal dan tempat kegiatan audit lapangan • estimasi waktu dan audit lapangan, termasuk waktu untuk presentasi (bila perlu)
  • 18. PERSIAPAN AUDIT LAPANGAN (3) Yang harus disiapkan sebagai dokumen kerja : • checklist • formulir untuk mencatat informasi, misalnya hasil observasi dan ‘pengalaman’
  • 19. MANFAAT CHECKLIST Checklist – bukti penting dari pekerjaan auditor, digunakan untuk : OMembantu mengingat hal-hal yang perlu diperiksa OMembantu untuk mengalokasikan waktu OMembantu mengingat urutan hal-hal yang diperiksa OMembangun struktur interview OTempat mencatat temuan – temuan audit
  • 20. PENYIAPAN CHECKLIST OMenuliskan : O Hal-hal yang perlu diklarifikasi O Hal-hal yang perlu diverifikasi untuk membuktikan bahwa penerapan 5R telah berjalan sebagaimana mestinya O Kekurangan – kekurangan dalam dokumentasi O Hal-hal yang dirasa perlu OFormat : O Pertanyaan lengkap, berguna untuk auditor pemula O Ada kolom – kolom untuk menuliskan nama/posisi auditee, dan hasil temuan.
  • 21. AKTIVITAS AUDIT LAPANGAN O Rapat pembuka O Komunikasi selama audit O Pengumpulan dan verifikasi informasi O Penerbitan temuan audit O Persiapan kesimpulan audit O Rapat penutup
  • 22. PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN O Audit lapangan selalu diawali dengan opening meeting,dimana : O Dibuka oleh audit tim leader O Bertujuan untuk meninjau audit plan O Memberikan rangkuman mengenai bagaimana kegiatan audit akan dilaksanakan O Menyediakan kesempatan bagi auditee untuk bertanya
  • 23. KOMUNIKASI SELAMA AUDIT Secara berkala dilakukan tim audit untuk : OSaling tukar informasi OMenilai kemajuan audit OPenugasan ulang antar auditor
  • 24. TEMUAN AUDIT Bukti Audit : Kriteria Audit = Temuan Audit O SESUAI O TIDAK SESUAI (dapat dibuat tingkatan) O PELUANG UNTUK PENINGKATAN
  • 25. LEARNING PROCESS OAudit merupakan ‘positive reinforcement’ terhadap auditee untuk melakukan perbaikan terus menerus OKegiatan audit adalah ‘learning process’
  • 27. SASARAN MODUL • Memahami bagaimana melaksanakan kegiatan Audit • Memahami pembuatan laporan hasil kegiatan Audit • Peserta di dalam kelompok mampu melaksanakan Kegiatan Audit 5S di Area pelatihan secara acak
  • 28. SASARAN PEMERIKSAAN • Kondisi fisik mesin, alat - alat, tempat penyimpanan barang • Observasi oleh Auditor mengenai kondisi suatu proses, misalnya tempat produksi kotor, barang berserakan, identifikasi barang tidak ada • Tata letak alat dan barang
  • 29. PELAKSANAAN AUDIT-SAMPLING • Audit adalah pemeriksaan acak • Audit tidak dapat diharapkan untuk menemukan semua penyimpangan • Audit bukan inspeksi, juga bukan ‘review’
  • 30. Pengumpulan dan verifikasi data/ informasi : Sumber informasi Sampling Verifikasi Evaluasi terhadap Kriteria audit Review Kesimpulan audit Informasi Evidence Finding PELAKSANAAN AUDIT
  • 31. DOING SOMETHING BETTER • FASTER • SAFER • SIMPLER • CHEAPER • CLEANER • SHORTER
  • 32. PELAKSANAAN AUDIT Kesimpulan audit harus menjelaskan: • Kesesuaian hasil penerapan 5S terhadap kriteria audit • Efektivitas penerapan dan pemeliharaan • Rekomendasi untuk peningkatan
  • 33. PELAKSANAAN AUDIT - PENUTUPAN Tata cara penutupan audit : • Dipimpin oleh Audit tim leader • Ucapkan terima kasih • Beritahu hasil temuan dan rekomendasi • Beri kesempatan untuk klarifikasi • Beritahu Auditee jangka waktu untuk laporan • Tutup
  • 34. LAPORAN AUDIT (1) Diusahakan Laporan Audit dibuat segera setelah pelaksanaan audit Laporan Audit berisi : • Sasaran audit • Ruang lingkup audit • Audit client • Anggota tim audit • Tanggal dan tempat kegiatan audit • Kriteria audit • Temuan audit • Kesimpulan audit dan rekomendasi
  • 35. LAPORAN AUDIT (2) Laporan Audit juga harus berisi atau mengacu ke: • Daftar perwakilan auditee • Rangkuman proses audit, termasuk hambatan yang terjadi • Konfirmasi bahwa sasaran audit telah tercapai / tidak • Action plans yang disepakati • Improvement yang direkomendasikan • Daftar distribusi laporan audit
  • 36. PELAPORAN AUDIT • Team Leader menyampaikan laporan audit kepada Koordinator Audit 5S • Koordinator Audit mempresentasikan rangkuman hasil audit kepada ‘Management’ • Mengarsipkan semua hasil audit, menganalisa dan membuat statistik • Menindaklanjuti kegiatan yang masih tersisa pada jadwal audit
  • 38. SASARAN MODUL • Peserta di dalam kelompok mampu membuat Laporan hasil kegiatan Audit pada sesi sebelumnya • Memahami Tindak Lanjut dari Audit 5S
  • 39. TINDAK LANJUT AUDIT 5S • Hasil audit harus segera ditindaklanjuti auditee • Analisa penyebab • Tindakan untuk memperbaiki • Tindakan untuk mencegah terulang kembali • Dapat memberikan peningkatan • Ada batas waktu untuk tindakan perbaikan • Harus ada verifikasi
  • 40. TINDAK LANJUT AUDIT • Lakukan pada batas waktu yang ditentukan (jangan melewati terlalu lama) • Audit kembali area yang tidak memenuhi kriteria • Catat semua bukti audit, beri kesimpulan tindakan perbaikan dan pencegahan efektif atau tidak
  • 41. TINDAKAN KOREKSI YANG TIDAK EFECTIVE OTidak mengikuti prosedur tindakan koreksi OSolusi tidak dievaluasi efektifitasnya OManajemen tidak memberi prioritas OKegagalan dalam mengkomunikasikan kebutuhan untuk berubah atau improve OTidak menggunakan sarana yang ada (komputer) untuk mengurangi waktu membuat laporan atau menganalisa data OLaporan tidak jelas, benar atau lengkap
  • 42. KENDALA AUDIT (1) • Auditor tidak siap untuk mengaudit • Auditor berasumsi bahwa tugasnya adalah “mencari masalah” Auditee • Banyaknya informasi yang didapat dalam waktu yang pendek sehingga menyulitkan pengambilan keputusan yang tepat dan cepat • Kesulitan untuk memberikan memutuskan dimana Auditee berbeda pendapat (interpretasi kriteria) dengan Auditor (antar auditor) • Auditor belum berpengalaman dalam mengaudit • Audit kurang memahami kriteria audit
  • 43. KENDALA AUDIT (2) • Menyamaratakan semua area • Judgement yang dilakukan tidak didukung oleh objective evidence yang memadai • Tidak dapat memberikan rekomendasi untuk peningkatan • Audit dilakukan tidak sistematis • Tidak dilakukan evaluasi terhadap pelaksanan audit
  • 44. FOKUS AUDIT Untuk melaksanakan audit, auditor harus: Review Evaluasi Analisa Identifikasi Audit Kriteria Audit Penerapan Kinerja Peluang Improvement Consider Efektivitas Efisiensi
  • 45. PROGRAM AUDIT Penyediaan sumberdaya untuk program audit harus mempertimbangkan: • sumberdaya keuangan • teknik audit • proses untuk mencapai dan memelihara kompetensi auditor • ketersediaan auditor dan technical expert • lamanya kegiatan audit
  • 46. PROGRAM AUDIT Authority for Audit Program Defining Audit Program -Objectives -Responsibilities -Procedures -Resources Implementing audit Program -Evaluating Auditors -Assigning Audit Team -Directing Audit Activities -Recording Monitoring and Reviewing Audit Audit Program Identifying Opportunities for Improvement Improving Audit Program Competence of Auditors Audit Activities PLAN DO CHECK ACT
  • 47. RENCANA TINDAK LANJUT Nama : Atasan (Mengetahui) : No Kapan Siapa Dimana Perusahaan : Department : Apa/Mengapa Bagaimana