Diskusi merupakan bentuk pertukaran pikiran yang teratur dan terarah untuk mengemukakan pendapat, argumentasi, tanggapan, dan penolakan secara objektif dengan menghindari emosi. Peserta diskusi harus mampu berpikir kritis, memilih fakta yang relevan, serta menyampaikan pendapat, tanggapan, dan penolakan secara jelas dan sopan.
1. DISKUSI
Diskusi merupakansuatubentukbertukarpikiranyangteraturdanterarah baikdalamkelompokkecil
maupun kelompok besar. Beberapa
pendapatakan muncul dalam diskusi.Pendapatmerupakangagasan,pikiran,atauide tentangsuatu
hal (orang atau peristiwa). Jika mengajukan
pendapat dalam diskusi, Anda harus memiliki argumentasi. Argumentasi adalah alasan, contoh,dan
bukti sehingga peserta diskusi membenarkan pendapat, gagasan, dan sikap. Agar Anda mampu
mengemukakan pendapat dengan alasan yang logis, lakukan langkah-langkah berikut.
1. Berpikirkritisdanlogis.
2. Menjauhkanemosi dansubjektivitas.
3. Mampu memilihfaktayangsesuai dengantujuansehingga
dapat ditarik kesimpulan yang sulit dibantah.
Dalam suatu diskusi, pendapat yang disampaikan peserta diskusi belum tentu dapat diterima oleh
peserta diskusi lainnya. Sebaliknya, peserta lain sering menolak atau menyanggah dan mengajukan
pendapatnyasendiri.Persetujuandanpenolakansuatupendapatharusbersifatobjektif dandisertai
alasan yang logis.
Contoh kalimat persetujuan pendapat:
SayasependapatdenganpendapatSaudarabahwamotivasiberasaldari dirisendiridandidukungoleh
doronganorang-orang sekitar.Hal terpentinguntukmemotivasi diri yaitutetapteguhpendiriandan
sabar.
Contoh kalimat penolakan pendapat:
Saya kurang sependapat dengan pernyataan yang Anda sampaikan karena wirausaha memerlukan
modal bukan hanya kemauan. Kemauan tanpa ada kemampuan sama saja nol.
Ketika Anda hendak menolak atau menyanggah pendapat orang lain, Anda harus mengingat hal-hal
berikut.
1. Emosi marah dan prasangka negatif harus dihindari.
2. Sanggahan harus objektif, logis, dan jujur.
3. Menunjukkandata,fakta,ilustrasi,contoh,atauperbandinganyangdapatmeyakinkanpesertalain.
4. Sanggahan atau penolakan disampaikan secara urut, teliti, dan tidak berbelit-belit. Dengan
demikian, sanggahan mudah dimengerti.
5. Jangan menjelekkan atau menyinggung orang lain.
Dalam suatu diskusi,pesertadiskusi dapatmengemukakantanggapan.Adabeberapahal yang harus
diperhatikan ketika mengemukakan
tanggapan. Cara mengemukakan pertanyaan atau tanggapan.
1. Pertanyaan atau tanggapan yang dikemukakan berhubungan dengan masalah yang sedang
dibicarakan.
2. Pertanyaan atau tanggapan dapat mempercepat pemahaman masalah, penemuan sebab, dan
pemecahan masalah.
3. Pertanyaan atau tanggapan tidak mengulangi pendapat yang pernah disampaikan peserta lain.
4. Pertanyaan atau tanggapan disampaikan dengan kata dan kalimat yang tepat.
5. Pertanyaan atau tanggapan disampaikan dengan sikap terbuka dan sopan.
6. Pertanyaan atau tanggapan dapat didukung atau diperjelas dengan gerak, mimik, nada suara,
tekanan, dan intonasi.