Dokumen tersebut membahas implementasi strategi perusahaan melalui fungsi-fungsi bisnis seperti menetapkan sasaran tahunan yang terukur, mengembangkan strategi fungsional, dan kebijakan untuk mencapai sasaran jangka panjang perusahaan.
2. • Strategi umum harus diterjemahkan menjadi
serangkaian tindakan di seluruh organisasi,
berupa :
– Sasaran Tahunan
– Strategi Fungsional (action plan)
– Kebijakan
3. Sasaran Tahunan
• Sasaran Jangka Panjang (Visi) Sasaran Jangka Pendek
Sasaran Tahunan Target Berjalan
• Sasaran Tahunan ≠ Sasaran Jangka Panjang
Dalam hal :
- Cakupan waktu ( 5 tahun vs 1 tahun)
- Kespesifikan (seluruh perusahaan vs per proyek/unit/fungsi)
- Keterukuran (umum/ relatif vs absolut)
• Sasaran Tahunan harus :
– terintegrasi dan terkoordinasi
– konsisten
– Terukur (apa, kapan, bagaimana, berapa)
– disusun prioritasnya
4. Sasaran Tahunan
• Contoh : Market Share, ROI, ROE, Harga
Saham
Contoh Sasaran Tahunan yang kurang baik Contoh Sasaran Tahunan yang baik (terukur)
Meningkatkan semangat kerja dalam divisi Mengurangi tingkat produk cacat sebesar
10% mulai 1 Januari 2012
Meningkatkan dukungan dari departemen
pengiriman
Menaikkan angka pengiriman tepat jadwal
sebesar 5% mulai 1 juni 2012
Meningkatkan kegiatan pelatihan Memberikan pelatihan penjualan kepada 100
orang dalam 6 bulan, agar penjualan naik 5%
pada akhir tahun
5. • 4 elemen organisasi dalam pencapaian
Sasaran Jangka Panjang dan Strategi
perusahaan :
1) Struktur perusahaan
2) Kepemimpinan dari CEO dan Manajer kunci
perusahaan
3) Kesesuaian antara Strategi dan Kultur
perusahaan
4) Sistem Imbalan perusahaan
6. • Implementasi Strategi yang sukses menuntut
pengendalian dan evaluasi :
– Pengendalian strategik, kontrol pelaksanaan
strategi
– Sistem pengendalian operasional, memantau
kinerja, evaluasi penyimpangan, dan tindakan
perbaikan / koreksi.
7. Strategi Fungsional
• Strategi Bisnis Strategi Fungsional (action plan
setiap unit)
• Berupa : tindakan spesifik dan segera, yang harus
diambil dalam setiap fungsi perusahaan. Untuk
mengimplementasikan strategi umum
• Elemen Strategi Fungsional :
- Cakupan waktu
- Kespesifikan
- Keterukuran
- Peserta
8. Contoh Strategi Fungsional
• Strategi Korporasi :
– Mencapai pertumbuhan tahunan 15 persen, melalui
diversifikasi selektif ke bisnis produk/jasa yang
berorientasi pada leisure, menyerap arus kas dari
operasi bioskop dan pembotolan minuman ringan.
• Strategi Bisnis - Unit Bisnis Bioskop :
– Strategi Fungsional – Pemasaran :
• Memutar film terbaru, film keluarga, dengan rating P, PG, R
– Strategi Fungsional – Operasi :
• Bioskop di pusat perbelanjaan
– Strategi Fungsional – Keuangan :
• Tempat Sewa
• Mengejar volume penjualan tiket, bukan margin
9. Elemen Strategi dan Masalahnya
Elemen Strategi Masalah dan Tuntutan
Bersaing sebagai
penyedia barang / jasa
biaya rendah
Peralatan dan fasilitas
khusus
Bersaing mutu barang
tinggi
Peralatan / biaya
produksi lebih mahal
Mengutamakan layanan
pelanggan
Sistem informasi cepat
dan akurat
Karyawan yang terlatih
10. Strategi Fungsional - Produksi
• Fasilitas dan Peralatan
• Pembelian
• Perencanaan dan pengendalian operasi
11. Strategi Fungsional - Pemasaran
4P
• Produk / Jasa (fokus utama)
• Harga
• Tempat
• Promosi
12. Strategi Fungsional - Keuangan
• Struktur Sumber Permodalan
• Alokasi Modal
• Dividen dan Manajemen Modal Kerja
13. Strategi Fungsional – R&D
• Riset Dasar / pengembangan proses dan
produk
(pengembangan/penyempurnaan/modifikasi)
• Cakupan waktu (jangka pendek/panjang)
• Kesesuaian organisasi (sendiri / outsource)
(sentralisasi / desentralisasi) (kaitan dengan
divisi lain)
• Sosok Dasar R&D (ofensif memimpin pasar /
defensif reaksi terhadap pesaing)
14. Strategi Fungsional – HRD / SDM
• Rekrutmen, seleksi, dan orientasi
• Pengembangan karir dan pelatihan
• Kompensasi
• Evaluasi, disiplin, dan pengembangan
• Hubungan kekaryawanan dan ketentuan
tentang kesempatan kerja yang adil
15. Kebijakan
• SOP
• Merupakan pedoman spesifik bagi para manajer
operasional dan karyawan
• Untuk mengarahkan dan mengendalikan perilaku,
keputusan, dan tindakan di tingkat operasional
perusahaan, agar sesuai dengan strategi bisnis
dan fungsional.
• Kebijakan yang efektif bahkan dapat mendorong
tindakan, perilaku, keputusan, dan pelaksanaan
untuk mencapai sasaran strategik perusahaan.
• Ringkas, dikembangkan dan dikomunikasikan
16. Manfaat Kebijakan
• Pengendalian tak langsung atas tindakan independen
• Mendorong cara penanganan yang sama terhadap kegiatan
yang sama (sistem)
• Memastikan pengambilan keputusan yang lebih cepat
• Melembagakan aspek-aspek dasar dari perilaku organisasi
• Mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan
repetitif sehari-hari
• Mengatasi penolakan atas strategi yang sudah dipilih
• Memberikan jawaban di muka atas masalah rutin
• Memungkinkan manajer memiliki mekanisme untuk
menghindari keputusan yang tergesa-gesa dalam operasi
17. • Kebijakan sebaiknya tertulis dan formal
• Contoh :
– 3M / Google membolehkan hampir semua
karyawan menggunakan 15% jam kerja seminggu
untuk apapun yang mereka ingin lakukan selama
ada kaitannya dengan produk Strategi Inovasi
– General Cinema menetapkan investasi modal
tahunan tidak boleh melebihi penyusutan tahunan
Strategi Cash Cow
– IBM tidak memberikan PC secara gratis sebagai
alat promosi Image
18. • Sasaran Tahunan, Strategi fungsional, dan
kebijakan harus di implementasikan lebih
lanjut pada setiap bagian perusahaan.
19. PERSYARATAN UNTUK STRATEGI GENERIK:
STRATEGI
GENERIK
KEAHLIAN DAN SUMBER
DAYA YANG UMUMNYA
DIBUTUHKAN
PERSYARATAN
ORGANISASI YG LAZIM
Keunggulan
biaya
menyeluruh
-Investasi modal yang
berkesinambungan dan akses
ke Modal.
-Keahlian Rekayasa proses
-Produk dirancang agar mudah
dibuat.
-Pengendalian biaya
yang ketat.
-Lap. Pengendalian
yang Rinci dan sering.
-Organisasai dan
tanggung jawab yang
terstruktur.
Differensia
si
-Kemampuan pemasaran yang
tangguh.
-Reputasi perusahaan dalam
Kualitas dan Teknologi.
-Berketrampilan tinggi,
Saintis dan Kreatif.
-Pengembangan Produk
& Pemasaran
Fokus Kombinasi dari Hal-2 diatas
20. Ada 14 Strategi umum (Michael Porter) :
1. Pertumbuhan terkonsentrasi (Concentrated Growth)
2. Pengembangan Pasar (Market Development)
3. Pengembangan Produk (Product Development)
4. Inovasi (Inovation)
5. Integrasi Horizontal
6. Integrasi Vertikal
7. Diversifikasi Konsentrik
8. Diversifikasi Konglomerat
9. Bebenah Diri (Turn around)
10. Diversifikasi
11. Likuidasi
12. Usaha Patungan
13. Aliansi Strategik
14. Konsorsium