2. Content Analys
GOALS
Tujuan aktifitas content Analys adalah tujuan praktis- fungsional (Terapan untuk
capacity building), dan bukan Tujuan Akademik .
Tujuan Fungsinal dimaksudkan untuk kegunaan News Development. Guna mencapai
tujuan fungsional tersebut, maka content analys melakukan kegiaan monitoring
sebagai berikut:
1. Melakukan pengamatan external tehadap portal berita kompetitor (KOMPAS,
DETIK dan Oke Zone)
2. Melakukan pengamatan Internal, portal berita Liputan6
3. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan aplikasi monitoring;
http://apps.kmkonline.co.id/mediamonitoring/
4. Temuan pengamatan monitoring di laporkan dalam bentuk table laporan harian
kemudian dikirimkan kepada Decision maker (pengambil keputusan)
5. Selanjutnya data temuan monitoring akan dilihat sebagai penilaian/tone
positioning Liputan6 dibandingkan Portal lain, dengan kategorisasi;
6. Untuk menindak lanjuti hasil monitoring, jika dianggap perlu maka content analys
akan membuat rekomendasi yang bermanfaat bagi News Development Liputan6
3. Content Analys
Media sampling kompetitor
• Portal online yang berdiri sendiri
• Pelopor Portal jurnalis online realtimeDETIK
• Berita online yang merupakan konvergensi dari media cetak
• Memiliki reputasi public preseption yang bagusKOMPAS
• Berita online yang merupakan konvergensi dari media cetak dan
Elektronik
• Karakternya mirip dengan Liputan6 (Dalam hal company relation)OkeZone
4. Definisi konten yang dijabarkan Shoemaker dan Reese (1996) adalah
serangkaian informasi verbal dan visual baik secara kualitatif maupun
kuantitatif yang didistribusikan oleh media.
Secara kuantitatif, produk isi media (berita) dapat diukur dengan ukuran
volume (agresifitas pemberitaan) dan page view
Secara kualitatif isi media tidak dapat diukur secara persis dalam ukuran yang
pasti. Namun, dengan menggunakan metode analisis wacana semiotik, dapat
dibuat penandaan dengan kategorisasi (berupa ikon- indeks-simbol) sehingga
bisa mengukur topik berita tertentu secara kualitatif
Dalam hal ini, contetent analys Liputan6 membuat kategorisasi topik berita
berdasarkan; New Issue, Timing, Continuity, Unique, klasifikasi topik.
Content Analys
General information
5. 1. Tetapkan tujuan melakukan content analysis, ada yang tentang kepemimpinan atau
manajemen (Brand company), atau lebih kepada proses pada suatu organisasi (Redaksi)
2. Kepada siapakah berita tersebut ditujukan? Content analysis yang baik membutuhkan
pengenalan luas tentang keadaan demografis, tentang siapa saja pembaca liputan6??
3. Perhatikan edisi harian Portal online yang di monitor pada periode yang dipilih; Kanal News &
Polhukham, Kanal Bisnis, Kanal Bola, Kanal Showbiz, dan Kanal Tekno.
4. Tentukan Kategorisasi apa yang sebenarnya akan hitung dan diamati, seperti cara
bertutur/narasi (penulisan judul, ulasan, uraian fakta) tipe cerita yang diangkat), pola liputan
(kriminal, pendidikan, politik, Nasional, regional), atau kedalaman cerita (conitinuity)
5. Pengamatan content Analys 70% dilakukan pada judul dan Lead berita, dan 30% pada isi
berita .
6. Apabila sudah menetapkan apa yang akan dinilai (Kategorisasi), baru kemudian jalankan
prinsip matematika. Hitung materi yang ada di dalam portal online atau sumber berita internet
kemudian jumlahkan angkanya. Gunakan program excel, karena selain mempermudah
perhitungan, dapat juga menampilkan diagram yang meyakinkan.
7. Kegiatan content analysis dilakukan secara terus menerus dan berulang untuk melacak
perkembangan yang penting pada masing- masing portal berita.
Content Analys
Tahapan
6. ANALISIS FRAMING
Perspektif Entman
(Eriyanto, 2008. Analisis Framing; Kontruksi,
Ideologi, dan Politik media)
ANALISIS SEMIOTIK
Perspektif Peirce
(Alex Sobur,2004. Analisis Teks Media Suatu
Pengantar untuk analisis Semiotik)
Analisis Framing adalah bagian dari analisis isi
yang melakukan penilaian tentang wacana
persaingan antarkelompok yang muncul atau tampak
di media.
Analisis Semiotik adalah pengamatan terhadap
tanda/kategorisasi dengan tujuan unntuk menemukan
makna- makna tanda.
Dua dimensi besar , yaitu seleksi isu dan
penekanan atau penonjolan aspek-aspek
tertentu dari realitas atau isu.
Grand Teori semiotik; Teori Peirce
(semiotik analitik) adalah upaya semiotik dalam
membongkar bahasa secara keseluruhan dengan
menyediakan model teoritis untuk menunjukan
bagaimana semuanya bertemu dalam sebuah struktur
Content Analys
METODE PENELITIAN
7. KATEGORI UNSUR ANALISA
DALAM BERITA LIPUTAN6
SECARA UMUM:
keluarbiasaan (unsualness),
aktual (timeless),
kedekatan (proximity),
hal baru (novelty),
dampak/akibat (impact),
konflik (conflict),
ketegangan/kejutan
(surprising),
tokoh/orang penting,
kemanusiaan (human interest),
kejahatan
seks.
Always New
Always Up to date
(continuity)
Timing (Cepat dan Tepat)
Unique (Unikness)
8. Qualisms
Tanda Yang mendasarkan pada suatu sifat
• Kuning : Menunjukan keunggulan
(internal) & Isue baru
• Merah : Menunjukan timing &
kelemahan topik berita tertentu
• Biru : Menunjukan Continuity
dan Kesamaan topik yang diangkat
INDEX
Fungsi yang mengisyaratkan penanda yang
mengisyaratkan petandanya
• New Issue Today (kolom paling atas):
Topik yang benar- benar baru di release
• Timing : Meliputi 3 Aspek ; kecepatan,
ketepatan dan interval (jarak)
• FollowUp Issue / Continuity :
Mengukur ketajaman dan agresifitas
pembahasan suatu topik- Issue
• Unique : Topik- topik yang unik.
Content Analys
Penandaan Semiotik Pada Monitoring Liputan6
9. Content Analys
Kerangka framing
SKRIP
Cara wartawan
memisahkan fakta
TEMATIK
Cara wartawan
menulis fakta
RETORIS
Cara wartawan
menekankan fakta
9. Leksikon
10. Grafis
11. Metafor
12. pengandaian
3. Detail
4. Maksud kalimat, hubungan
5. Nominalisasi antar kalimat
6. Koherensi
7. Bentuk kalimat
8. Kata ganti
2. Kelengkapan berita
5W + 1H
Paragraf , proposal
Kata, idiom,
Gambar/foto, grafik
STRUKTUR
(Direktur- Pemred)
PERANGKAT FRAMING
(Redaktur- Editor)
UNIT YANG DIAMATI
(Prodev- Content Analys)
Headline, Lead, Latar
informasi, kutipan
sumber, pernyataan,
penutup
1. Skema berita
Penuturan filmis
(mengacu kejadian
gambar dan suara).
SINTAKSIS
Cara wartawan
menyusun berita
10. Content Analys
Temuan
•Judul Informatif
•Judul Persuasif dengan persektif baru
•Judul Provokatif
•Judul investigatif (Quetion)
JUDUL
Kompetitor
•Redaksional penulisan Judul Rancu
•Relevansi antara content dengan Judul
•Typo/ Kesalahan Ketik Pada Judul
•Aturan penggunaan kata baku dan non- baku pada
Judul berita
• Penulisan makna sama yang berulang
• Kesalahan dalam mengutip/ quote statement
• Typo/ Kesalahan Ketik pada teks isi berita
• Relevansi foto dengan Topik dan ulasan berita
• Topik lama dengan relasi Issue yang diperluas
• Follow topik, Fakta dan Issue baru= Fresh!
Analisis
content