SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  33
Télécharger pour lire hors ligne
DASAR-DASAR PROSES
  ELEKTROPLATING
     Abrianto Akuan, Ir., MT.
    Teknik Metalurgi - UNJANI
PENDAHULUAN
Telah Diketahui bahwa korosi terjadi akibat dari:
o Adanya beda potensial diantara material sejenis atau
 dengan material yang berbeda.
oAdanya lingkungan yang bertindak sebagai media
 elektrolitik.

Dimana lingkungan semacam ini dalam keadaan basah
atau lembab yang merupakan media yang agresif.



                   Teknik Metalurgi-UNJANI          2
Perlu adanya cara untuk membuat lapisan pemisah
antara logam dengan lingkungan.
Lapisan itu sendiri dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
o Pelelehan (Celup Panas/Hot Dip)
o Endap Vakum
o Sherardizing
o Rich Coating
o Listrik (Electroplating)


                    Teknik Metalurgi-UNJANI          3
Adapun tujuan dan fungsi dari lapisan tersebut adalah:

oMemperbaiki tampak rupa (Decorative)
      Contoh: Lapis Emas, Perak, Kuningan, Perunggu.
oMelindungi logam dari korosi
      Contoh: Lapis Zinc, Cadnium pada baja.
oMeningkatkan ketahanan permukaan logam dasar
      Contoh: Hard Chromium
oMemperbaiki kehalusan permukaan
      Contoh: Lapis Nickel, Chromium.



                     Teknik Metalurgi-UNJANI             4
Tujuan Pelapisan (Coating):
• Meningkatkan ketahanan thd korosi
• Meningkatkan ketahanan aus
• Meningkatkan tampak rupa




               Teknik Metalurgi-UNJANI   5
Kelebihan Elektroplating:

•   Temperatur proses, rendah
•   Kondisi proses, pada lingkungan atmosfir biasa
•   Peralatan, relatif murah
•   Komposisi larutan, luas
•   Laju pengendapan, cepat
•   Porositas pada lapisan, relatif rendah
•   Dapat menghasilkan beberapa lapisan


                    Teknik Metalurgi-UNJANI          6
Kekurangan Elektroplating:

• Terbatas pada logam & paduannya
• Perlu perlakuan awal thd bendakerja
• Terbatas pada bendakerja yg bersifat
  konduktor




                Teknik Metalurgi-UNJANI   7
LAPIS LISTRIK
         (ELECTROPLATING)
Merupakan proses pengendapan ion-ion logam pada
elektroda (katoda) dengan cara electrolisa.

Terjadinya endapan karena ion-ion bermuatan listrik
berpindah dari electroda (katoda) melalui electrolit
yang akan mengendap pada electroda (anoda).

Reaksi yang terjadi pada proses ini adalah reaksi
reduksi maupun oksidasi yang berlangsung secara
terus menerus menuju arah tertentu secara tetap.

                   Teknik Metalurgi-UNJANI         8
SKEMA PROSES PREPARASI MATERIAL

       PERSIAPAN PERMUKAAN


        ALKALINE CLEANER


               RINSE


             PICKLING


               RINSE


             AKTIVASI


               RINSE




         Teknik Metalurgi-UNJANI   9
SKEMA PROSES ELECTROPLATING
                                  BENDA KERJA


                             PREPARASI MATERIAL


                          PROSES ELECTROPLATING
                  Cu      HARD CROME               ZINC       ANODIZE


          RINSE                                           RINSE


  NIKEL        HARD-Cr                     COLOURING COLOURING


  RINSE                                                           RINSE

Cr-decoratif                                                  SEALING

                                      RINSE

                              FINISHING / QC

                                PACKAGE
                         Teknik Metalurgi-UNJANI                          10
Prinsip dasar dari pelapisan listrik, berpedoman pada
Hukum Faraday yang menyatakan:

o Jumlah zat (unsur) yang terbentuk dan terbebas dari
  electroda selama proses electrolisa sebanding dengan
  jumlah arus listrik yang mengalir dalam larutan electrolit.
o Jumlah zat (unsur) yang dihasilkan oleh arus listrik yang
  sama selama electrolisa adalah sebanding dengan berat
  ekivalen masing-masing zat tersebut.




                       Teknik Metalurgi-UNJANI              11
Kualitas lapisan hasil elekroplating,
         dipengaruhi oleh:

•   Rapat arus
•   Temperatur
•   Waktu
•   Konsentrasi larutan elektrolit




                   Teknik Metalurgi-UNJANI   12
Pengujian-pengujian Lapisan:
• Tampak rupa
• Ketebalan
• Ketahanan korosi
• Struktur mikro
• Daya lekat:
  Bend, Burnish, Chisel/Knife, Draw, File, Grind &
  saw, Heat/Quench, Impact, Peel, Push, Scribe.
• Kekerasan

                   Teknik Metalurgi-UNJANI       13
Teknik Metalurgi-UNJANI   14
Prediksi Ketebalan Lapisan:
• Pengendapan 1 gr berat ekuivalen, memerlukan
  1 Faraday (96.500 Coulumb)
• H = T. 1000. F / C
  dimana, H = Waktu pelapisan (jam)
             T = Tebal lapisan (in)
             F = Faktor rapat arus
             C = Rapat arus (A/in^2)
F =Rapat arus (A/in^2) untuk mengendapkan
  lapisan setebal 1/1000 in (pada efisiensi katoda
  normal)
                  Teknik Metalurgi-UNJANI        15
Logam      Efisiensi           Rapat arus u/      Faktor   Rapat arus
     Pelapis   katoda (%)          mengendapkan          (F)      (A/in2)
                                 0,0001 pd efisiensi
                                       100 %
Cu-Zn             50                     1,95          0,027      0,035
Cd                96                     9,73          0,070       0,18
Cr                14                     51,8           2,57       2,5
Cu (As)           98                     17,8          0,126       0,21
Cu (Cy)           70                     8,89          0,088       0,21
Au (Cy)           95                     6,2           0,045       0,04
Ir                65                      12           0,128       0,14
Pb                98                     6,9           0,049       0,1
Ni                95                      19           0,139       0,25
Rh                80                     22,9          0,199       0,1
Ag                99                     6,3           0,043       0,18
Sn (Alkali)       70                     7,8           0,077       0,14
Zn (Cy)           98                      14,3
                            Teknik Metalurgi-UNJANI    0,101       0,21   16
ISTILAH DALAM PROSES LAPIS
       LISTRIK (ELECTROPLATING)

•   ELECTRODA
    Terminal dalam electrolit dimana arus listrik
    mengalir.
•   ANODE
    Electroda positif dimana terjadi reaksioksidasi.
•   CATHODE
    Elektroda negatif diamana terjadi reaksi reduksi.
•   ELECTROLIT
    zat yang molekulnya dapat larut dalam air dan
    terurai manjadi atom yang bermuatan positif dan
    negatif.
                    Teknik Metalurgi-UNJANI         17
• ION
  Zat yang terurai dimana atom dan molekulnya
  bermuatan positif (Kation) dan negatif (anion).
• PICKLING
  penghilangan karat pada benda kerja dengan
  menggunakan larutan asam.
• DEGREASING
  pembersihan permukaan benda kerja dari lemak,
  minyak menggunakan larutan alkalin.
• RINSING
  Pencucian permukaan benda kerja dari asam dan
  alkali menggunakan air bersih.

                  Teknik Metalurgi-UNJANI      18
PRINSIP KERJA LAPIS LISTRIK
         (ELECTROPLATING)

Pada prinsipnya lapis listrik merupakan rangkaian dari:
• Arus Listrik
• Anoda
• Larutan Electrolit
• Katoda (benda kerja)




                    Teknik Metalurgi-UNJANI          19
Dari keempat rangkaian tersebut dihubungkan sebagai
berikut:


o Anoda dihubungkan pada kutub positif dari sumber listrik.
o Katoda dihubungkan pada kutub negatif dari sumber
  listrik.
o Anoda dan katoda direndamkan didalam larutan
  electrolit.




                      Teknik Metalurgi-UNJANI             20
Skema proses pelapisan
         listrik
                     Teknik Metalurgi-UNJANI   21
LARUTAN ELECTROLIT
o Larutan electrolit merupakan media proses
  berlangsungnya lapis listrik.
o Larutan electrolit terbuat dari larutan asam,
  basa dan garam-garam yang dapat
  membentuk muatan ion positif dan negatif.
o Tiap jenis larutan dapat berbeda tergantung
  dari sifat electrolit yang diinginkan.



                 Teknik Metalurgi-UNJANI      22
Larutan electrolit harus mempunyai sifat:
o Covering Power
o Throwing Power
o Levelling yang baik

Beberapa zat kimia sengaja ditambahkan ke dalam larutan
yang bertujuan untuk:
oTampak rupa (Appearance)
oKegetasan Lapisan (Brittleness)
oKeuletan (Ductility)
oKekerasan (Hardness)
oSatuan Kristal (Microstructur)

                    Teknik Metalurgi-UNJANI          23
ANODA
Dengan adanya arus listrik yang mengalir melalui
larutan electrolit diantara kedua electroda, maka
pada anoda akan terjadi pelepasan ion logam dan
oksigen (reduksi).
Selanjutnya ion dan oksigen tersebut mengendap
pada electroda (katoda).
Ada dua jenis anoda yaitu:
o Anoda yang terlarut (Soluble Anode)
o Anoda tidak terlarut (Unsoluble Anode)


                     Teknik Metalurgi-UNJANI        24
o Pada pelapisan listrik (electroplating) yang umum
  dipakai perbandingan anoda dan katoda adalah 2 : 1.
o Karena kontaminasi anoda adalah penyebab utama
  pengotor maka diusahakan menggunakan anoda
  yang semurni mungkin.
o Gunakan anoda sesuai dengan bentuk benda yang
  akan dilapis.
o Jarak dan luas permukaan anoda diatur sedemikian
  rupa, sehingga menghasilkan lapisan yang seragam
  dan merata.




                    Teknik Metalurgi-UNJANI        25
Tabel spesifikasi anoda terlarut

No      Anoda           Kemurnian (%)               Unsur Pengotor
1      Cadnium                99.95             Ag; Cu; Fe; Pb;Ti dan Zn
2       Copper                99.97             Ag; Cd
3     Lead Alloy              99.92             Ag; Cu; Cd dan Zn
4       Nickel                99.98             Ag; Cd; Cu; Fe; Pb dan
                                                Zn
5         Tin                 99.92             Ag; Bi; Cd; Cu dan Fe
6        Silver               99.95             Fe; Si; S; Sn; Fe dan Zn
7        Zinc                 99.98             Cu; Cd; Pb dan Sn




                      Teknik Metalurgi-UNJANI                            26
AIR

Air merupakan salah satu unsur pokok dalam industri
pelapisan yang selalu harus tersedia.

Penggunaan air dalam industri pelapisan biasanya
dibagi menjadi empat kelompok:
1. Untuk pembuatan larutan
2. Pengganti larutan yang menguap
3. Sebagai pembilas
4. Sebagai pendingin

                  Teknik Metalurgi-UNJANI        27
Air Yang biasa digunakan adalah:
o Air ledeng/kota digunakan untuk pembilasan,
  pencucian,pendingin.
o Aquadest       digunakan      untuk    pembuatan
  larutan,analisa larutan, penambah larutan.
o Aquadest hasil penyulingan digunakan sebagai
  pengganti Aquadest bebas mineral.




                Teknik Metalurgi-UNJANI        28
PROSES DAN PERALATAN
Proses persiapan pelapisan meliputi:
o Pembersihan secara mekanik
o Pembersihan dan pencucian dengan pelarut
o Pencucian lemak (degreasing)
o Pencucian dengan Asam (pickling)
o Proses Lapis Listrik



              Teknik Metalurgi-UNJANI        29
Dalam lapis listrik yang perlu diperhatikan adalah:
o Rapat Arus (Current Density)
o Tegangan Arus (Voltage)
o Temperatur Larutan
o pH Larutan
o Proses Pengerjaan Akhir




                  Teknik Metalurgi-UNJANI             30
Peralatan untuk lapis listrik meliputi:
1. Rectifier
    Sebagai sumber arus searah (DC) dan
    penurun tegangan.
2. Bak Pelapisan
    Sebagai penampung larutan electrolit,
    larutan pencuci dan air pembilas.
3. Rak
    Sebagai tempat untuk menggantung benda
    kerja dan penghantar arus listrik pada benda
    kerja.
                  Teknik Metalurgi-UNJANI          31
4.   Barrel
     Tempat untuk menampung benda kerja yang
     akan dilapis dan sebagai agitasi larutan.
5.   Pemanas (heater)
     Sebagai pemanas larutan electrolit untuk
     mendapatkan lapisan yang diinginkan.




                Teknik Metalurgi-UNJANI    32
Bak pelapisan listrik




                        Teknik Metalurgi-UNJANI   33

Contenu connexe

Tendances (20)

Unsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisiUnsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisi
 
Material Teknik Alumunium
Material Teknik AlumuniumMaterial Teknik Alumunium
Material Teknik Alumunium
 
Presentasi aluminium
Presentasi aluminiumPresentasi aluminium
Presentasi aluminium
 
struktur kristal
struktur kristalstruktur kristal
struktur kristal
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
 
Ppt keramik
Ppt keramikPpt keramik
Ppt keramik
 
Struktur kristal ionik
Struktur  kristal ionik Struktur  kristal ionik
Struktur kristal ionik
 
Etika profesi kelompok 1
Etika profesi kelompok 1Etika profesi kelompok 1
Etika profesi kelompok 1
 
Ikatan Logam
Ikatan LogamIkatan Logam
Ikatan Logam
 
Presentasi aluminum
Presentasi aluminumPresentasi aluminum
Presentasi aluminum
 
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der walls
 
Nanomaterial
NanomaterialNanomaterial
Nanomaterial
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Susunan paduan
Susunan paduanSusunan paduan
Susunan paduan
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
 
Hukum henry
Hukum henryHukum henry
Hukum henry
 
Bab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimiaBab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimia
 

En vedette

Electro plating by jatin
Electro plating by jatinElectro plating by jatin
Electro plating by jatinjatin joshi
 
Surface treatment plating process
Surface treatment   plating processSurface treatment   plating process
Surface treatment plating processMuhammad Ahmad
 
Penyepuhan dan sel volta
Penyepuhan dan sel voltaPenyepuhan dan sel volta
Penyepuhan dan sel voltaWinda Luthfia
 
Power point presentation based on electroplating
Power point presentation based on electroplatingPower point presentation based on electroplating
Power point presentation based on electroplatingShah Virangi
 

En vedette (6)

Electro plating by jatin
Electro plating by jatinElectro plating by jatin
Electro plating by jatin
 
Surface treatment plating process
Surface treatment   plating processSurface treatment   plating process
Surface treatment plating process
 
electroplating
electroplating electroplating
electroplating
 
Penyepuhan dan sel volta
Penyepuhan dan sel voltaPenyepuhan dan sel volta
Penyepuhan dan sel volta
 
Power point presentation based on electroplating
Power point presentation based on electroplatingPower point presentation based on electroplating
Power point presentation based on electroplating
 
Electroplating!
Electroplating!Electroplating!
Electroplating!
 

Similaire à Dasar2 Elektroplating

Similaire à Dasar2 Elektroplating (20)

Aplikasi sel volta & sel elektrolisis new
Aplikasi sel volta & sel elektrolisis newAplikasi sel volta & sel elektrolisis new
Aplikasi sel volta & sel elektrolisis new
 
Pvc u komadur wa for electroplating tank
Pvc u komadur wa for electroplating tankPvc u komadur wa for electroplating tank
Pvc u komadur wa for electroplating tank
 
Materi 2 Elektrolisis 2023. Kimia organik
Materi 2 Elektrolisis 2023. Kimia organikMateri 2 Elektrolisis 2023. Kimia organik
Materi 2 Elektrolisis 2023. Kimia organik
 
Proses Blackening
Proses BlackeningProses Blackening
Proses Blackening
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
Dasar dasar lapis listrik
Dasar dasar lapis listrikDasar dasar lapis listrik
Dasar dasar lapis listrik
 
K6 20192020.pdf
K6 20192020.pdfK6 20192020.pdf
K6 20192020.pdf
 
Pelapisan Alumunium Pada Logam Timbal!!!
Pelapisan Alumunium Pada Logam Timbal!!!Pelapisan Alumunium Pada Logam Timbal!!!
Pelapisan Alumunium Pada Logam Timbal!!!
 
Aplikasi alat penukar Ion
Aplikasi alat penukar IonAplikasi alat penukar Ion
Aplikasi alat penukar Ion
 
45197046 elektro plating
45197046 elektro plating45197046 elektro plating
45197046 elektro plating
 
Kimia unsur periode 3 dan posfor
Kimia unsur periode 3 dan posforKimia unsur periode 3 dan posfor
Kimia unsur periode 3 dan posfor
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
Tugas kimia dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
Tugas  kimia  dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3Tugas  kimia  dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
Tugas kimia dasar ii sifat sifat unsur periodik ke 3
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
S E L V O L T A
S E L  V O L T AS E L  V O L T A
S E L V O L T A
 
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 
Logam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanahLogam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanah
 
acscs vcavla
acscs vcavlaacscs vcavla
acscs vcavla
 
Blackening penghitaman baja
Blackening penghitaman bajaBlackening penghitaman baja
Blackening penghitaman baja
 

Plus de Abrianto Akuan

Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)
Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)
Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)Abrianto Akuan
 
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)Abrianto Akuan
 
WPS-PQR (welding-pengelasan)
WPS-PQR (welding-pengelasan)WPS-PQR (welding-pengelasan)
WPS-PQR (welding-pengelasan)Abrianto Akuan
 
Paint Calculation Practice & Report (AA)
Paint Calculation Practice & Report (AA)Paint Calculation Practice & Report (AA)
Paint Calculation Practice & Report (AA)Abrianto Akuan
 
Konversi Kekerasan Logam (AA)
Konversi Kekerasan Logam (AA)Konversi Kekerasan Logam (AA)
Konversi Kekerasan Logam (AA)Abrianto Akuan
 
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)Abrianto Akuan
 
Minerals Classification (AA)
Minerals Classification (AA)Minerals Classification (AA)
Minerals Classification (AA)Abrianto Akuan
 
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Abrianto Akuan
 
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)Abrianto Akuan
 
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)Abrianto Akuan
 
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)Abrianto Akuan
 
Perhitungan korosi (USA)
Perhitungan korosi (USA)Perhitungan korosi (USA)
Perhitungan korosi (USA)Abrianto Akuan
 
Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Perhitungan korosi standard NACE (AA)Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Perhitungan korosi standard NACE (AA)Abrianto Akuan
 
Perhitungan proteksi korosi (AA)
Perhitungan proteksi korosi (AA)Perhitungan proteksi korosi (AA)
Perhitungan proteksi korosi (AA)Abrianto Akuan
 
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)Abrianto Akuan
 
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)Abrianto Akuan
 
Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)Abrianto Akuan
 

Plus de Abrianto Akuan (20)

Refresh k3 (paradigm)
Refresh k3 (paradigm)Refresh k3 (paradigm)
Refresh k3 (paradigm)
 
Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)
Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)
Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)
 
Index minerals (AA)
Index minerals (AA)Index minerals (AA)
Index minerals (AA)
 
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
 
WPS-PQR (welding-pengelasan)
WPS-PQR (welding-pengelasan)WPS-PQR (welding-pengelasan)
WPS-PQR (welding-pengelasan)
 
Paint Calculation Practice & Report (AA)
Paint Calculation Practice & Report (AA)Paint Calculation Practice & Report (AA)
Paint Calculation Practice & Report (AA)
 
Konversi Kekerasan Logam (AA)
Konversi Kekerasan Logam (AA)Konversi Kekerasan Logam (AA)
Konversi Kekerasan Logam (AA)
 
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
 
Minerals Classification (AA)
Minerals Classification (AA)Minerals Classification (AA)
Minerals Classification (AA)
 
Images Minerals (AA)
Images Minerals (AA)Images Minerals (AA)
Images Minerals (AA)
 
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
 
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
 
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
 
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
 
Perhitungan korosi (USA)
Perhitungan korosi (USA)Perhitungan korosi (USA)
Perhitungan korosi (USA)
 
Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Perhitungan korosi standard NACE (AA)Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Perhitungan korosi standard NACE (AA)
 
Perhitungan proteksi korosi (AA)
Perhitungan proteksi korosi (AA)Perhitungan proteksi korosi (AA)
Perhitungan proteksi korosi (AA)
 
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
 
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
 
Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Dernier (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Dasar2 Elektroplating

  • 1. DASAR-DASAR PROSES ELEKTROPLATING Abrianto Akuan, Ir., MT. Teknik Metalurgi - UNJANI
  • 2. PENDAHULUAN Telah Diketahui bahwa korosi terjadi akibat dari: o Adanya beda potensial diantara material sejenis atau dengan material yang berbeda. oAdanya lingkungan yang bertindak sebagai media elektrolitik. Dimana lingkungan semacam ini dalam keadaan basah atau lembab yang merupakan media yang agresif. Teknik Metalurgi-UNJANI 2
  • 3. Perlu adanya cara untuk membuat lapisan pemisah antara logam dengan lingkungan. Lapisan itu sendiri dapat diklasifikasikan sebagai berikut: o Pelelehan (Celup Panas/Hot Dip) o Endap Vakum o Sherardizing o Rich Coating o Listrik (Electroplating) Teknik Metalurgi-UNJANI 3
  • 4. Adapun tujuan dan fungsi dari lapisan tersebut adalah: oMemperbaiki tampak rupa (Decorative) Contoh: Lapis Emas, Perak, Kuningan, Perunggu. oMelindungi logam dari korosi Contoh: Lapis Zinc, Cadnium pada baja. oMeningkatkan ketahanan permukaan logam dasar Contoh: Hard Chromium oMemperbaiki kehalusan permukaan Contoh: Lapis Nickel, Chromium. Teknik Metalurgi-UNJANI 4
  • 5. Tujuan Pelapisan (Coating): • Meningkatkan ketahanan thd korosi • Meningkatkan ketahanan aus • Meningkatkan tampak rupa Teknik Metalurgi-UNJANI 5
  • 6. Kelebihan Elektroplating: • Temperatur proses, rendah • Kondisi proses, pada lingkungan atmosfir biasa • Peralatan, relatif murah • Komposisi larutan, luas • Laju pengendapan, cepat • Porositas pada lapisan, relatif rendah • Dapat menghasilkan beberapa lapisan Teknik Metalurgi-UNJANI 6
  • 7. Kekurangan Elektroplating: • Terbatas pada logam & paduannya • Perlu perlakuan awal thd bendakerja • Terbatas pada bendakerja yg bersifat konduktor Teknik Metalurgi-UNJANI 7
  • 8. LAPIS LISTRIK (ELECTROPLATING) Merupakan proses pengendapan ion-ion logam pada elektroda (katoda) dengan cara electrolisa. Terjadinya endapan karena ion-ion bermuatan listrik berpindah dari electroda (katoda) melalui electrolit yang akan mengendap pada electroda (anoda). Reaksi yang terjadi pada proses ini adalah reaksi reduksi maupun oksidasi yang berlangsung secara terus menerus menuju arah tertentu secara tetap. Teknik Metalurgi-UNJANI 8
  • 9. SKEMA PROSES PREPARASI MATERIAL PERSIAPAN PERMUKAAN ALKALINE CLEANER RINSE PICKLING RINSE AKTIVASI RINSE Teknik Metalurgi-UNJANI 9
  • 10. SKEMA PROSES ELECTROPLATING BENDA KERJA PREPARASI MATERIAL PROSES ELECTROPLATING Cu HARD CROME ZINC ANODIZE RINSE RINSE NIKEL HARD-Cr COLOURING COLOURING RINSE RINSE Cr-decoratif SEALING RINSE FINISHING / QC PACKAGE Teknik Metalurgi-UNJANI 10
  • 11. Prinsip dasar dari pelapisan listrik, berpedoman pada Hukum Faraday yang menyatakan: o Jumlah zat (unsur) yang terbentuk dan terbebas dari electroda selama proses electrolisa sebanding dengan jumlah arus listrik yang mengalir dalam larutan electrolit. o Jumlah zat (unsur) yang dihasilkan oleh arus listrik yang sama selama electrolisa adalah sebanding dengan berat ekivalen masing-masing zat tersebut. Teknik Metalurgi-UNJANI 11
  • 12. Kualitas lapisan hasil elekroplating, dipengaruhi oleh: • Rapat arus • Temperatur • Waktu • Konsentrasi larutan elektrolit Teknik Metalurgi-UNJANI 12
  • 13. Pengujian-pengujian Lapisan: • Tampak rupa • Ketebalan • Ketahanan korosi • Struktur mikro • Daya lekat: Bend, Burnish, Chisel/Knife, Draw, File, Grind & saw, Heat/Quench, Impact, Peel, Push, Scribe. • Kekerasan Teknik Metalurgi-UNJANI 13
  • 15. Prediksi Ketebalan Lapisan: • Pengendapan 1 gr berat ekuivalen, memerlukan 1 Faraday (96.500 Coulumb) • H = T. 1000. F / C dimana, H = Waktu pelapisan (jam) T = Tebal lapisan (in) F = Faktor rapat arus C = Rapat arus (A/in^2) F =Rapat arus (A/in^2) untuk mengendapkan lapisan setebal 1/1000 in (pada efisiensi katoda normal) Teknik Metalurgi-UNJANI 15
  • 16. Logam Efisiensi Rapat arus u/ Faktor Rapat arus Pelapis katoda (%) mengendapkan (F) (A/in2) 0,0001 pd efisiensi 100 % Cu-Zn 50 1,95 0,027 0,035 Cd 96 9,73 0,070 0,18 Cr 14 51,8 2,57 2,5 Cu (As) 98 17,8 0,126 0,21 Cu (Cy) 70 8,89 0,088 0,21 Au (Cy) 95 6,2 0,045 0,04 Ir 65 12 0,128 0,14 Pb 98 6,9 0,049 0,1 Ni 95 19 0,139 0,25 Rh 80 22,9 0,199 0,1 Ag 99 6,3 0,043 0,18 Sn (Alkali) 70 7,8 0,077 0,14 Zn (Cy) 98 14,3 Teknik Metalurgi-UNJANI 0,101 0,21 16
  • 17. ISTILAH DALAM PROSES LAPIS LISTRIK (ELECTROPLATING) • ELECTRODA Terminal dalam electrolit dimana arus listrik mengalir. • ANODE Electroda positif dimana terjadi reaksioksidasi. • CATHODE Elektroda negatif diamana terjadi reaksi reduksi. • ELECTROLIT zat yang molekulnya dapat larut dalam air dan terurai manjadi atom yang bermuatan positif dan negatif. Teknik Metalurgi-UNJANI 17
  • 18. • ION Zat yang terurai dimana atom dan molekulnya bermuatan positif (Kation) dan negatif (anion). • PICKLING penghilangan karat pada benda kerja dengan menggunakan larutan asam. • DEGREASING pembersihan permukaan benda kerja dari lemak, minyak menggunakan larutan alkalin. • RINSING Pencucian permukaan benda kerja dari asam dan alkali menggunakan air bersih. Teknik Metalurgi-UNJANI 18
  • 19. PRINSIP KERJA LAPIS LISTRIK (ELECTROPLATING) Pada prinsipnya lapis listrik merupakan rangkaian dari: • Arus Listrik • Anoda • Larutan Electrolit • Katoda (benda kerja) Teknik Metalurgi-UNJANI 19
  • 20. Dari keempat rangkaian tersebut dihubungkan sebagai berikut: o Anoda dihubungkan pada kutub positif dari sumber listrik. o Katoda dihubungkan pada kutub negatif dari sumber listrik. o Anoda dan katoda direndamkan didalam larutan electrolit. Teknik Metalurgi-UNJANI 20
  • 21. Skema proses pelapisan listrik Teknik Metalurgi-UNJANI 21
  • 22. LARUTAN ELECTROLIT o Larutan electrolit merupakan media proses berlangsungnya lapis listrik. o Larutan electrolit terbuat dari larutan asam, basa dan garam-garam yang dapat membentuk muatan ion positif dan negatif. o Tiap jenis larutan dapat berbeda tergantung dari sifat electrolit yang diinginkan. Teknik Metalurgi-UNJANI 22
  • 23. Larutan electrolit harus mempunyai sifat: o Covering Power o Throwing Power o Levelling yang baik Beberapa zat kimia sengaja ditambahkan ke dalam larutan yang bertujuan untuk: oTampak rupa (Appearance) oKegetasan Lapisan (Brittleness) oKeuletan (Ductility) oKekerasan (Hardness) oSatuan Kristal (Microstructur) Teknik Metalurgi-UNJANI 23
  • 24. ANODA Dengan adanya arus listrik yang mengalir melalui larutan electrolit diantara kedua electroda, maka pada anoda akan terjadi pelepasan ion logam dan oksigen (reduksi). Selanjutnya ion dan oksigen tersebut mengendap pada electroda (katoda). Ada dua jenis anoda yaitu: o Anoda yang terlarut (Soluble Anode) o Anoda tidak terlarut (Unsoluble Anode) Teknik Metalurgi-UNJANI 24
  • 25. o Pada pelapisan listrik (electroplating) yang umum dipakai perbandingan anoda dan katoda adalah 2 : 1. o Karena kontaminasi anoda adalah penyebab utama pengotor maka diusahakan menggunakan anoda yang semurni mungkin. o Gunakan anoda sesuai dengan bentuk benda yang akan dilapis. o Jarak dan luas permukaan anoda diatur sedemikian rupa, sehingga menghasilkan lapisan yang seragam dan merata. Teknik Metalurgi-UNJANI 25
  • 26. Tabel spesifikasi anoda terlarut No Anoda Kemurnian (%) Unsur Pengotor 1 Cadnium 99.95 Ag; Cu; Fe; Pb;Ti dan Zn 2 Copper 99.97 Ag; Cd 3 Lead Alloy 99.92 Ag; Cu; Cd dan Zn 4 Nickel 99.98 Ag; Cd; Cu; Fe; Pb dan Zn 5 Tin 99.92 Ag; Bi; Cd; Cu dan Fe 6 Silver 99.95 Fe; Si; S; Sn; Fe dan Zn 7 Zinc 99.98 Cu; Cd; Pb dan Sn Teknik Metalurgi-UNJANI 26
  • 27. AIR Air merupakan salah satu unsur pokok dalam industri pelapisan yang selalu harus tersedia. Penggunaan air dalam industri pelapisan biasanya dibagi menjadi empat kelompok: 1. Untuk pembuatan larutan 2. Pengganti larutan yang menguap 3. Sebagai pembilas 4. Sebagai pendingin Teknik Metalurgi-UNJANI 27
  • 28. Air Yang biasa digunakan adalah: o Air ledeng/kota digunakan untuk pembilasan, pencucian,pendingin. o Aquadest digunakan untuk pembuatan larutan,analisa larutan, penambah larutan. o Aquadest hasil penyulingan digunakan sebagai pengganti Aquadest bebas mineral. Teknik Metalurgi-UNJANI 28
  • 29. PROSES DAN PERALATAN Proses persiapan pelapisan meliputi: o Pembersihan secara mekanik o Pembersihan dan pencucian dengan pelarut o Pencucian lemak (degreasing) o Pencucian dengan Asam (pickling) o Proses Lapis Listrik Teknik Metalurgi-UNJANI 29
  • 30. Dalam lapis listrik yang perlu diperhatikan adalah: o Rapat Arus (Current Density) o Tegangan Arus (Voltage) o Temperatur Larutan o pH Larutan o Proses Pengerjaan Akhir Teknik Metalurgi-UNJANI 30
  • 31. Peralatan untuk lapis listrik meliputi: 1. Rectifier Sebagai sumber arus searah (DC) dan penurun tegangan. 2. Bak Pelapisan Sebagai penampung larutan electrolit, larutan pencuci dan air pembilas. 3. Rak Sebagai tempat untuk menggantung benda kerja dan penghantar arus listrik pada benda kerja. Teknik Metalurgi-UNJANI 31
  • 32. 4. Barrel Tempat untuk menampung benda kerja yang akan dilapis dan sebagai agitasi larutan. 5. Pemanas (heater) Sebagai pemanas larutan electrolit untuk mendapatkan lapisan yang diinginkan. Teknik Metalurgi-UNJANI 32
  • 33. Bak pelapisan listrik Teknik Metalurgi-UNJANI 33