Dokumen tersebut membahas mengenai mimpi-mimpi Nabi Muhammad sebelum turunnya wahyu pertama. Wahyu pertama diturunkan kepada Nabi saat dia berada di Gua Hira. Malaikat Jibril memerintahkannya untuk membaca, namun Nabi menjawab bahwa dia tidak bisa membaca. Jibril memeluk Nabi hingga ia merasa lemah, kemudian memerintahkannya untuk membaca kembali.
3.
ْتَلاَق اَهَّنَأ َينِنِمْؤُمال ِمُأ َةَشِئاَع ْنَع:ا ُلوُس َر ِهِب َئِدُب اَم ُل َّوَأُهللا ىَّلَص ِ ََّّلل
َّصال اَيْؤُّالر ِيْح َالو َنِم َمَّلَس َو ِهْيَلَعَل َانَكَف ،ِم ْوَّنال يِف ُةَحِلاَّلِإ اَيْؤُر ى َرَي
،ِْحبُّصال ِقَلَف َلْثِم ْتَءاَج…(رواهالبخارى)
Dari ‘Aisyahh, ia berkata: “Wahyu yang pertama diturunkan
kepada beliau adalah mimpi yang benar. Nabi tidak bermimpi
kecuali melihat seperti cahaya subuh…” (HR. Bukhari)
ِي ِرْدُخال ٍديِعَس يِبَأ ْنَع:َر َعِمَس ُهَّنَأَلَع ُهللا ىَّلَص ِ َّاَّلل َلوُس،َمَّلَس َو ِهْي
ُلوُقَي:«َّتِس ْنِم ٌء ْزُج ُةَحِلاَّصال اَيْؤُّالرَنِم اء ْزُج َينِعَب ْرَأ َو ٍةِة َّوُبُّنال»
“Mimpi yang benar 1/46 dari wahyu kenabian.” (H.R. Bukhari)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Mimpi yang Hakiki
4. ْتَلاَق اَهَّنَأ َينِنِمْؤُمال ِمُأ َةَشِئاَع ْنَع:
...ُلْخَي َانَك َو ،ُءَالَخال ِهْيَلِإ َبِبُح َّمُثِف ُثَّنَحَتَيَف ٍاءَر ِح َِارغِب وِهي-َوُه َو
ُدُّبَعَّتال-َلْبَق ِدَدَعال ِتا َوَذ َيِلاَيَّاللَتَي َو ،ِهِلْهَأ ىَلِإ َع ِزْنَي ْنَأَّمُث ،َكِلَذِل ُد َّو َز
ِلْثِمِل ُد َّو َزَتَيَف َةَجيِدَخ ىَلِإ ُع ِج ْرَييِف َوُه َو ُّقَحال ُهَءاَج ىَّتَح ،اَه،ٍاءَر ِح َِارغ
َلاَقَف ُكَلَمال ُهَءاَجَف:ْْأَرْاقَلاَق ،:«ِب َانَأ اَمٍئ ِارَق»،…
Dari ‘Aisyahh, ia berkata:
“… Kemudian beliau digemarkan (oleh Allah Y) untuk
melakukan khalwat di Gua Hira selama beberapa malam,
kemudian pulang kepada keluarganya untuk mengambil
bekal. Demikianlah berulang kali hingga suatu saat beliau
dikejutkan dengan datangnya kebenaran di dalam gua Hira.
Pada suatu hari datanglah malaikat lalu berkata: “Bacalah”.
Beliau menjawab: “Aku tidak dapat membaca.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Jibril Membawa Wahyu
5. …َلاَق:"ِم َغَلَب ىَّتَح يِنََّطغَف يِنَذَخَأَفيِنَلَس ْرَأ َّمُث َدْهَجال يِنَف ،َلاَق:ْْأَرْاق،
ُتْلُق:يِنََّطغَف يِنَذَخَأَف ،ٍئ ِارَقِب َانَأ اَما يِنِم َغَلَب ىَّتَح َةَيِناَّثاليِنَلَس ْرَأ َّمُث َدْهَجل،
َلاَقَف:ْْأَرْاقُتْلُقَف ،:َخَأَف ،ٍئ ِارَقِب َانَأ اَمُث َةَثِلاَّثال يِنََّطغَف يِنَذيِنَلَس ْرَأ َّمَلاَقَف ،:
{َْقَلَخْيِذَّْالَكِبَْرِْمساِبْْأَرْاقْ.ْْنِْاإلَقَلَخْقَلََََِِْْْْاََسْ.ْبَرَْوْأَرْاقْمَرْكَألْاَكْ}...
RasuluLlah Menceritakan lebih lanjut: “Malaikat itu lalu
mendekati aku dan memelukku sehingga aku merasa lemah sekali,
kemudian aku dilepaskan. Ia berkata lagi, ‘Bacalah’. Aku menjawab: ‘Aku
tidak dapat membaca’. Ia mendekati aku lagi dan mendekapku, sehingga
aku merasa tak berdaya sama sekali, kemudian aku dilepaskan. Ia berkata
lagi, ‘Bacalah’. Aku menjawab, ‘Aku tidak dapat membaca’. Untuk ketiga
kalinya ia mendekatiku dan memelukku hingga aku merasa lemas,
kemudian aku dilepaskan. Selanjutnya ia berkata lagi, “Bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia)
dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya.” …” (HR. Bukhari)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
6. IQRO Foundation, Sydney, Australia
َْقَلَخْيِذَّْالَكِبَْرِْمساِبْْأَرْاق❖ْقَلََََِِْْْْاََسْنِإلْاَْقَلَخ❖َْكبَرَْوْأَرْاق
ْمَرْكَألْا❖ِْمَلَقْالِبَْمََّلَْيِذَّال❖َْيْْمَلْاَََِْاََسْنِإلْاَْمََّلَْْمَلْْع❖
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang
mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
(Q. S. Al-’Alaq : 1 – 5)
Wahyu Pertama
Diturunkan pada Bulan Ramadhan
7.
Baca-tulis dan ilmu pengetahuan berperan besar dalam
agama ini, sehingga wahyu pertama yang turun berkaitan
dengan hal ini.
Dalam riwayat di atas jelas, bahwa malaikat datang
mendekap RasuluLlah sebelum menyampaikan wahyu.
Jelaslah bahwa wahyu adalah disampaikan, bukan sesuatu
yang datang dari intuisi atau kebersihan jiwa dan
semacamnya sebagaimana dituduhkan para pembual
(orientalis dan murid-muridnya). Jelas pula bahwa
malaikat datang saat RasuluLlah sadar dan bukan tidur.
Urgensi Manhaj Talaqqi.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
8. Kenabian ialah Pilihan Allah Y; tak bisa diusahakan makhluq.
ِاسَّنال َنِم َو الُسُر ِةَكِئَالَمْال َنِم يِفَطْصَي ُ َّاَّللٌير ِصَب ٌعيِمَس َ َّاَّلل َّنِإ
“Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia;
Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al- Hajj: 75)
اَم َوَر َّلِإ ُابَتِكْال َْكيَلِإ ىَقْلُي ْنَأ وُج ْرَت َتْنُكيِهَظ ََّننوُكَت َالَف َكِب َر ْنِم ةَمْحَين ِرِفاَكْلِل ار
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur'an diturunkan kepadamu, tetapi
ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah
sekali-kali kamu menjadi penolong bagi orang-orang kafir.” (Q.S. 28:86)
Salah satu kemuliaan Bulan Ramadhan.
َّنلِل ىدُه ُانَء ْرُقْال ِهيِف َل ِزْنُأ يِذَّال َانَضَمَر ُرْهَشىَدُهْال َنِم ٍتَانِيَب َو ِاسُفْال َوِانَق ْر...
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di
dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang
batil…” (QS. 2:185)
ِرْدَقْال ِةَلْيَل يِف ُهَانْلَزْنَأ اَّنِإ❖ِرْدَقْال ُةَلْيَل اَم َاكَرْدَأ اَم َو❖ْنِم ٌْريَخ ِرْدَقْال ُةَلْيَلٍرْهَش ِِْلَأ❖
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam
kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan
itu lebih baik dari seribu bulan.” (Q.S.97:1-3)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
9.
Sekilas Wahyu
Wahyu Secara Bahasa
Wahyu Secara Istilah
Cara Wahyu Diturunkan
IQRO Foundation, Sydney, Australia
10.
Wahyu secara Bahasa.
Memiliki dua makna dasar: tersembunyi dan cepat.
Informasi secara tersembunyi dan cepat yang khusus
ditujukan kepada pihak tertentu tanpa diketahui pihak lain.
Pengertian wahyu secara bahasa dalam Al-Quran:
Ilham yang merupakan naluri (instinct) pada hewan.
َْوىَح ْوَأِْلاَب ِجْْالَِِِْْيذ ِخَّتْاََِأِْلْحَّنىْالَلِإَْكبَرْاَََِِّّْو ِرَجََّّْالََِِْاْواتتُْبْْْعَيََْتش ِر
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-
sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat
yang dibikin manusia". (Q.S. 16:68)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Wahyu Secara Bahasa
11. Ilham yang menjadi fitrah manusia.
َْواَنَُْح ْوَأِْهُِْع ِضْرَأََْْأْىَستِِْمىْأَلِإ( ...٢٨:٧)
“Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; “Susuilah dia,… “.”
Isyarat yang cepat melalui ‘kode (isyarat)’.
َْفِْباَرْحَِّْْالَِِِْْهِِ ْتَقْىَلَََْجَرَخَفىَح ْوَأََْْأْْمِهَُْلِإْاً َرْْتاْبحِبَسًّْاََََُِّو(١٩:١١)
“Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat
kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.”
Bisikan syetan untuk menghias yang buruk.
...ََِّْإَوَُِْْاطَََُّّالَْلََْتتحُْْمِهِئاَُِل ْوَأْىَلِإِْداَجُِلْْمتكل...
“…Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan-kawannya
agar mereka membantah kamu;…” (Q.S. 6:121)
Perintah Allah kepada Malaikat Nya untuk dikerjakan.
ْْذِإي ِتحيْتِبَثَفْْمَْْعَِْيِنَأِْةَِْئَالََّْىْالَلِإَْكبَرْتانَِاَََِْْيذَّتاْال...
“(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian)
orang-orang yang telah beriman".” (Q. S. 8:12)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
12.
Pengertian di atas adalah pengertian secara Bahasa
saja (mengingat wahyu berasal dari kosa kata Bahasa
Arab yang memiliki derivatif yang banyak), dan
BUKAN yang dimaksud dalam pengertian wahyu
yang Diturunkan oleh Allah kepada Nabi Nya r.
Seperti kata ‘Shaum’ (puasa), secara Bahasa berarti
‘menahan’. Namun bukan berarti orang menahan
beratnya koper berarti sudah puasa. Di sinilah
perlunya pengertian secara istilah/syariat. Untuk
wahyu, pengertian tsb terdapat pada slide berikut.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Penjelasan Singkat
13.
“Pemberitahuan dari Hadirat Allah Yang Maha
Tinggi kepada seorang Nabi dari Nabi-Nabi Nya
berkenaan dengan hukum syariat atau sebagainya.”
(Sayyid Rasyid Ridha dalam “Al-Wahyu Al-
Muhammadiy” mengutip “Risalah Tauhid”)
“Kalam Allah yang diturunkan kepada seorang
Nabi.” (Syaikh Mana’ Al-Qahthan)
“Sesuatu yang dituangkan dengan cara cepat dari
Allah ke dalam dada nabi-nabi-Nya, sebagaimana
dipergunakan juga untuk Al-Quran.” (TM. Hasbi
Ash-Shiddieqy)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Wahyu Secara Istilah
dan Secara Syariat
14. “Pengetahuan yang didapati seseorang dalam dirinya dengan
suatu keyakinan bahwa pengetahuan itu datang dari Allah,
baik dengan melalui perantaraan ataupun tidak. Yang
pertama melalui suara yang terjelma dalam telinganya atau
bahkan tanpa suara. Beda antara wahyu dengan ilham adalah
bahwa ilham itu intuisi yang diyakini oleh jiwa yang
mendorong untuk mengikuti apa yang diminta tanpa sadar
dari mana datangnya. Hal seperti itu serupa dengan perasaan
lapar, haus, sedih dan senang.” (Ustadz Muhammad Abduh
sebagaimana dikutip Syaikh Mana’ al-Qahthan)
Inilah yang dimaksud dengan wahyu dalam:
ِْاَوْ ََّّلِإْ َّْاَّللهََِّلَْْيََْأَْرََّبِلََْكاااُْحَوَْْرَلِسْرْي ْوَأْجاب ِْحَِراَْوِِْْْ ْوَأْ اتَّلس
َْفَْي ِتحٌُّْيِلََْهَّنِإََّْاَيِْْاِهِنْذِإِبُْمَِْح[الشورى:51]
“Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata
dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang
tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu
diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki.
Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
15.
Allah Berfirman langsung kepada para malaikat tanpa
perantara dengan pembicaraan yang mereka fahami.
Firman Allah dalam Al-Baqarah ayat 30:
َْألْاْيِفْلَِاَجْيِنِإِْةَِْئَالََّْلِلَْكبَْرَلاَقْْذِإَوَْهُِفْلَْعْجَتَأْتاالَقْاةَفُِلَخْ ِضْرْاَهُِفِْدَسْفْيَِْْْا
ْنَْوَكِدََّْحِبْحِبََسْنْْحَنَْوََاَِِْالدكِفَْسَيَوََّْلْاَِْمَلََْأْيِنِإَْلاَقَْكَلُِْدَقََْتََّلْْعَت
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Cara Wahyu Diturunkan
16. Begitupula disebutkan dalam hadits panjang riwayat
Thabrani bahwa Allah Berfirman langsung kepada Jibril
yang lalu dibawa untuk disampaikan oleh Jibril .
Al-Quran dituliskan di Lauh Mahfuzh.
ْْلَبَْاََْرْقَتهُْد ِجَِْيِفْح ْتَلْتظفْحَِ
21) Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Qur'an yang
mulia, 22) yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuz. (Q.S. 85:21-22)
Al-Quran diturunkan secara keseluruhan ke Baitul ‘Izzah
di langit dunia pada Lailatul Qadar.
Dari Baitul ‘Izzah diturunkan sedikit demi sedikit kepada
RasuluLlah r.
Diturunkannya wahyu kepada Nabi r.
Tanpa perantara.
Mimpi yang benar.
Saat menerima perintah shalat 5 waktu pada Isra’ Mi’raj.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
17. Dengan perantara; melalui Jibril .
Dengan suara seperti lonceng.
Cara turun wahyu dengan yang seperti ini, sangat berat bagi
RasuluLlah r, karena Beliau r harus menyesuaikan dengan
spiritual Malaikat yang tinggi.
Disusupkan ke dalam hati dan jiwa Nabi r.
Jibril menjelma menjadi manusia.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Muslim yang
menerangkan Rukun Iman dan Rukun Islam. Dalam cara ini,
para Sahabat juga dapat melihatnya.
Jibril menampakkan bentuk aslinya.
Sebagaimana disebutkan dalam Surat An-Najm.
ْاةَلْزَنْآهَْرْدَقَلَوْىَرْخأًِْ َرْدِسَْدْنَِْْنَّْالْىَهَت
13) Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu
(dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, 14) (yaitu) di
Sidratil Muntaha. (Q.S.53 : 13-14)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
18. Jin tidak lagi bisa mencuri dengar dari langit (Q.S. 72:8-9)
ْاَّنَأَوَْحْ ْتَئِلِْاَهاَنْدَجَتَفََْاََََّّساْالَنَْسَََّلاابهشَاْوادِيدَشْااسَر❖َّْنَأَوْدْعْقَنْاَّناْك
ََْآلْاِْعََِّتَْسَيَََّْْْفِْعَََّّْسلِلَْدَِاَقَِْاَهْنِِاادَصَااْرباَهِشْهَلْْد ِجَي❖
“dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka
kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah
api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di
langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang
barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu
akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).”
Dukun-dukun tidak mendapat lagi kabar.
Kisah Kisra Persia saat itu, Abrawazir bin Hurmuz bin
Anusyirwan, yang memiliki 360 tukang tenung (al-Wafa).
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Pintu Langit Dijaga Ketat
19.
Karunia Allah U
ْْذِإَُِْْنِِْؤَّْىْالَلََْ َّْاَّللََِّْْْدَقَلَْأِِْْْْاَّلتسَْرْمُِهِفَْثَْعَبْتلْتَيْْمِهَِسفْن
ِْلَْعيَْوْمُِهِكَزيَْوِهِتاَياََْْمِهَُْلَََْةََّْْ ِحْالَْوَابَتِْْْالمهَِِّْْْْتاَانكَِْْإَو
ُِْْبِْلَالَضْيِفَلْلْبَق
“Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang
beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul
dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka
ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan
kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya
sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam
kesesatan yang nyata.” (Q. S. Ali ‘Imran (3) : 164)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
20. على بارك و ،إبراهيم آل على صليت كما محمد آل وعلى محمد على صل اللهم
إبراهيم آل على باركت كما محمد آل وعلى محمدفيالعــــــالمينحميد انكمجيد
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid