SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Télécharger pour lire hors ligne
PENDUGAAN PARAMETER MODEL FAKTOR DENGAN
MENGGUNAKAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD
Agus Priyanto
Mathematics Departement
State University of Jakarta
Abstract
Factor model, a statistical model that can be used for analizing interrelationship of
variables. The purpose of factor model is inventing new variables as small number of
factor than before. This thesis present parameters expectation of factor model using
maximum likelihood methods. Maximalize likelihood function usually using iteration
methods, EM (Expectation Maximization) algorithm. The result of expectation with EM
(Expectation Maximization) algorithm are factor model parameters, loading factor and
unique factor
Keyword: Factor Model, EM Algorithm, Gaussians, Maximum Likelihood.
1. Pendahuluan
Model faktor adalah pendekatan statistik yang dapat digunakan untuk
menganalisis interrelationship sejumlah variabel dan untuk menjelaskan dimensi-dimensi
(disebut faktor) apakah yang melandasi variabel-variabel tersebut dan mereduksinya
(Simamora, 2005). Misalnya, aroma sabun, kelembutannya, disainnya, warna-warninya
dapat disatukan menjadi faktor daya tarik fisik sabun. Kebersihan kulit, kelembutan kulit,
kehalusan kulit dapat disatukan menjadi faktor daya tarik manfaat. Model faktor
bertujuan untuk menemukan variabel baru yang disebut faktor yang jumlahnya lebih
sedikit dibandingkan dengan jumlah variabel asli (Supranto, 2004), dimama variabel baru
tersebut memuat sebanyak mungkin informasi yang terkandung di dalam variabel asli. Di
dalam proses mereduksi jumlah variabel, informasi yang hilang harus seminimum
mungkin. Secara matematis, model faktor mirip dengan regresi linear berganda, yaitu
setiap variabel dinyatakan sebagai kombinasi linear dari faktor yang mendasari. Jumlah
varian yang disumbangkan oleh suatu variabel dengan variabel lainnya yang tercakup
dalam analisis disebut communality. Kovariansi antar variabel yang diuraikan, dinyatakan
dalam suatu common faktor (faktor umum) dan faktor yang unik untuk setiap variabel,
faktor-faktor ini tidak secara jelas terlihat oleh karena itu sering disebut varibel laten.
Model faktor bisa ditulis sebagai berikut:
Untuk menyelesaikan model di atas yang harus dilakukan adalah melakukan
pendugaan terhadap parameter-parameternya, dalam skripsi ini metode yang akan
digunakan adalah metode maksimum likelihood, salah satu metode untuk memperoleh
pendugaan yang memberikan hasil yang baik. Pendugaan Metode maksimum likelihood
adalah metode yang memaksimumkan fungsi kemungkinan. Misalkan X1, X2, ..., Xn
menyatakan contoh acak yang diambil dari suatu fungsi kepadatan probabilitas (pdf )
yang dinyatakan dengan f(x, µ), dimana µ adalah parameter fungsi kepadatan tersebut,
maka fungsi likelihood adalah:
Parameter dari model faktor yang akan diduga dengan metode maksimum
likelihood adalah faktor loading (Λ) dan faktor unik (δ). Faktor loading adalah matriks
koefisien pengaruh antara variabel dengan faktor; dengan entri konstanta yang belum
diketahui, faktor unik adalah vektor yang tidak dapat diukur secara langsung tetapi
berhubungan dengan variabel observasi. Masalah yang timbul sekarang adalah
bagaimana cara menduga parameter-parameter dalam analisis faktor tersebut, upaya
pendugaan parameter-parameter model tersebut memerlukan teknik analisis statistika
yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang ada. Maka menjadi salah satu
aspek menarik yang ingin diketahui adalah pendugaan dengan metode kemungkinan
maksimum (maximum likelihood, ML) terhadap model faktor tersebut untuk dipelajari
secara lebih rinci.
2. Landasan Teori
2.1 Distribusi Marjinal dan Bersyarat dari Gaussian
Misalkan untuk nilai vektor
1
2
X
X
 
=  
 
X
dimana X1, X2 ∈ R dan ( )X µ,Σ: . Dimana
1
2
µ
µ
 
=  
 
µ , 11 12
21 22
Σ Σ 
=  
Σ Σ 
Σ
Asumsikan X1 dan X2 merupakan Gaussian multivariat bersama. Untuk X1
memiliki E(X1) = µ1 dan ( ) ( )( )1 1 1 1 1 11Cov X E X Xµ µ ′= − − = Σ
  
, karena distribusi
marjinal dari Gaussian merupakan dirinya sendiri maka distribusi marjinal dari X1 adalah
( )1 1 11,X µ∼ Σ , begitu juga unruk X2.
Berdasarkan definisi dari distribusi Gaussian multivariat, maka
( )1 2 12 12
,X X µ∼ Σ , dimana
( )1
1 12 22 212
Xµ µ µ−
= + Σ Σ −
1
11 12 22 2112
−
Σ = Σ − Σ Σ Σ (1)
12
µ dan 12
Σ sangat bermanfaat untuk pendugaan model faktor.
2.2 Asumsi-asumsi Model Faktor
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam model Faktor adalah sebagai berikut:
(Joreskog dan Sorborn, 1979)
a. E(δ) = 0
b. E(δiδj) = 0, ∀ i ≠ j
2
E( ) =i θδ , ∀ i dengan i = 1, 2; p dan j = 1, 2, ..., p. sehingga diperoleh hubungan:
1
2
0 0
0 0
( ) ( )
0 0 0 p
Cov E
θ
θ
θ
 
 
 ′= = =
 
  
 
δ δδ Θ
L
L
M M O M
c. E(ξ) = 0
d.
21
31 32
1 2 , 1
1
1
1( ) ( )
1m m m m
Cov E
φ
φ φ
φ φ φ −
 
 
 
 ′= = =
 
 
 
 
ξ ξξ Φ
M M M O
L
dimana Φ adalah matriks korelasi antar variabel laten eksogenus berukuran
m× m
e. ( ) ( ) 0Cov E ′= =δ,ξ δξ
Dari =X Λξ +δ dengan mengunakan sifat nilai harapan dan asumsi-asumsi yang ada
akan ditentukan hubungan koragam vektor X.
( ) ( )( )Cov E ′= =X Σ Λξ +δ Λξ + δ
= ′+ΛΦΛ Θ (2)
2.3 Model Faktor
Model faktor adalah suatu analisis peubah ganda yang biasanya digunakan pada
penelitian yang mencakup sejumlah besar variabel (Johnson and Wichern, 1998). Tujuan
dari analisis faktor adalah menentukan apakah suatu himpunan variabel dapat
digambarkan berdasarkan jumlah faktor yang lebih sedikit daripada jumlah variabel
observasi.
Model faktor mengekspresikan hubungan antara Xi, ξi, dan δi dimana X adalah
kombinasi linear dari ξ, dan δ yang secara aljabar direpresentasikan sebagai berikut:
1 11 1 12 2 1 1
2 21 1 22 2 2 2
...
...
m m
m m
X
X
λ ξ λ ξ λ ξ δ
λ ξ λ ξ λ ξ δ
= + + + +
= + + + +
M M M
1 1 2 2 ...p p p pm m pX λ ξ λ ξ λ ξ δ= + + + + (3)
dengan:
a. ξi adalah faktor umum dimana j = 1, 2, ...,m dengan (m < p)
b. λi adalah faktor loading dari variabel ke-i pada faktor umum ke-j, untuk i = 1, 2, ..., p
dan j = 1, 2, ...,m
c. δi adalah faktor unik dari variabel ke-i, untuk i = 1, 2, ..., p
Dengan asumsi:
a. 0, , , dengan menyatakan korelasij i
r i j rξ δ = ∀
b. 0, , , dimanaj j
r j k j kδ δ = ∀ ≠
c. ξj dan δi mempunyai distribusi normal dengan rataan 0 dan varians 1 untuk setiap i
dan j
d. Semua faktor saling bebas satu dengan yang lainnya dan juga saling bebas
dengan m buah faktor umum.
Persamaan (3) dapat ditulis dalam bentuk notasi matriks sebagai berikut:
=X Λξ +δ (4)
Dengan:
a. X adalah vektor berdimensi p, 1 2 pX X X′  =  X L
b. ξ adalah vektor variabel yang tidak dapat diobservasi (faktor umum) berdimensi m,
[ ]1 2 mξ ξ ξ′ =ξ L dengan distribusi N(0,I}
c. δ adalah vektor variabel yang tidak dapat diobservasi (faktor unik) berdimensi p,
1 2 pδ δ δ δ′  =  L
d. Λ matriks berukuran p × m dengan entri konstanta yang belum diketahui (faktor
loading)
11 12 1
21 22 21
1 2
m
p p pm
λ λ λ
λ λ λ
λ λ λ
 
 
 =
 
  
 
Λ
L
L
M M O M
L
Dari asumsi model faktor matriks kovarians = ′+Σ ΛΦΛ Θ . Lebih jauh lagi kita
asumsikan bahwa faktor-faktor tidak saling berkorelasi maka Φ = I dan persamaan (2)
menjadi:
= ′+Σ ΛΛ Θ (5)
Matriks Kovarians Σ , merupakan fungsi dari parameter-parameter yang akan
diduga (Bollen 1989). Matriks Kovarians menghasilkan faktor loading, merupakan
koefisien yang digunakan untuk memahami arti dari faktor dan dapat digunakan untuk
menilai keterandalan faktor. Nilai faktor loading yang besar menunjukkan korelasi yang
kuat antara faktor dan indikator pengukurnya.
2.4 Pendugaan Parameter dari Analisis Faktor Maksimum dengan Maksimum
Likelihood
Memaksimumkan fungsi likelihood biasanya dilakukan dengan metode iterasi
Menurut Bollen (1989), pendugaan maksimum likelihood mempunyai sifat-sifat penting
yaitu: tak bias secara asimtotis (ada kemungkinan akan berbias pada contoh kecil),
konsisten, efisien secara asimtotis, invarian pada skala pengukuran (satuan pengukuran
tidak mempengaruhi nilai dugaan parameter model). Ada beberapa metode yang dapat
digunakan untuk mendapatkan titik maksimum dari fungsi maksimum likelihood, dalam
skripsi ini akan digunakan algoritma EM(Expectation Maximization) karena algoritma
EM cukup sederhana dan memenuhi sifat monoton dan jika nilai awalnya positif maka
nilai berikutnya positif.
Algoritma EM dimulai dengan tahap E (Expectation), yaitu tahap penetapan nilai
awal Λ dan Θ sebarang dan positif, selanjutnya dianggap sebagai Λlama
dan Θlama
.
Kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai harapan dari ln-likelihood E(L). Tahap
berikutnya adalah tahap M (Maximization), yang digunakan untuk mendapatkan Λbaru
dan
Θbaru
secara iterasi dengan cara memaksimumkan E(L). Jika
( ) ( ) ( )4
1 , , 10 ,baru baru lama lama lama lama
m m mL L L−
+ − >Λ Θ Λ Θ Λ Θ
artinya proses belum konvergen, maka nilai Λbaru
dan Θbaru
dianggap sebagai Λlama
dan
Θlama
pada iterasi berikutnya, demikian proses ini dilanjutkan secara iterasi sampai
konvergen.
Selanjutnya akan diduga parameter dari model faktor dengan metode seperti di
atas. Misalkan terdapat p × 1 vektor-vektor dari X1, X2, ...,Xn yang merepresentasikan
contoh acak dan saling bebas, memiliki parameter Λ dan Θ sehingga fungsi ln-likelihood-
nya adalah:
( ) ( )
( )
1
1
ln ,
= ln ,
n
i i
i
n
i i
i
L f
f
=
=
= ∏
∑
Λ,Θ X ξ Λ,Θ
X ξ Λ,Θ
Distribusi dari ( )f X ξ adalah joint multivariate Gaussian distribution,
=X Λξ +δ dan dari persamaan (1) maka didapat, ( ) ( )danE Cov= =X ξ Λξ X ξ Θ
Sehingga fungsi maksimum likelihood untuk model faktor
( )
( ) ( )1
1
1 2 2
1 1
ln exp
2
2
n
i i i ip
i
L
π
−
=
 ′= − − − 
 
∑ X Λξ Θ X Λξ
Θ
Dengan menggunakan sifat dari trace, [ ]tr′ ′=X AX AXX , sehingga persamaan di
atas dapat dituliskan sebagai berikut
( ) ( )1 1 1
1
1
ln 2 ln 2
2 2 2
n
i i i i i i
i
np n
L trπ − − −
=
′ ′ ′ ′ = − − − − +  ∑Θ X Θ X X Θ Λξ Λ Θ Λξ ξ
Selanjutnya ambil ekspektasi dari L berdasarkan ( ),i if ξ X Λ,Θ sehingga di
dapat
( ) ( ) ( )( )1 1 1
1
1
ln 2 ln 2 (6)
2 2 2
n
i i i i i i i i
i
np n
L E tr Eπ − − −
=
 ′ ′ ′ ′= − − − − +  ∑Θ X Θ X X Θ Λ ξ X Λ Θ Λ ξ ξ X
Kemudian persamaan (6) dimaksimalkan terhadap Λ dan Θ dimana
′∂
′=
∂
A ΛB
AB
Λ
,
[ ]tr ′∂
′ ′= +
∂
Λ AΛB
AΛB A ΛB
Λ
, ( )
tr  ∂   ′=
∂
-1
-1
Θ
Θ
Θ
, dan
1
1
−
−
′∂
′=
∂
A Θ B
AB
Θ
maka dihasilkan
( ) ( )
1
1 1
n n
baru
i i i i i i
i i
E E
−
= =
  ′=   
  
∑ ∑Λ X ξ X ξ ξ X
( )
1 1
1 n n
baru
i i i i i
i i
diag E
n = =
 ′′ ′= − 
 
∑ ∑Θ X X X ξ X Λ
Nilai dari ( ) ( )danE Eξ X ξξ X adalah
( ) ( )
11 1
E β
−− −
′ ′= = +ξ X X I Λ Θ Λ Λ Θ X
( )E β β β′ ′ ′= − +ξξ X I Λ XX
Maka kovariansnya
( ) ( )
11
Cov
−−
′= +ξ X I Λ Θ Λ
3. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa:
Algoritma EM dimulai dengan tahap E (Expectation), yaitu tahap penetapan nilai
awal Λ dan Θ sebarang dan positif, selanjutnya dianggap sebagai Λlama
dan Θlama
.
Kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai harapan dari ln-likelihood E(L). Tahap
berikutnya adalah tahap M (Maximization), yang digunakan untuk mendapatkan Λbaru
dan
Θbaru
secara iterasi dengan cara memaksimumkan E(L). Jika
( ) ( ) ( )4
1 , , 10 ,baru baru lama lama lama lama
m m mL L L−
+ − >Λ Θ Λ Θ Λ Θ
artinya proses belum konvergen, maka nilai Λbaru
dan Θbaru
dianggap sebagai Λlama
dan
Θlama
pada iterasi berikutnya, demikian proses ini dilanjutkan secara iterasi sampai
konvergen.
Dengan mengunakan metode EM dihasilkan parameter dari model faktor sebagai
berikut:
( ) ( )
1
1 1
n n
baru
i i i i i i
i i
E E
−
= =
  ′=   
  
∑ ∑Λ X ξ X ξ ξ X
( )
1 1
1 n n
baru
i i i i i
i i
diag E
n = =
 ′′ ′= − 
 
∑ ∑Θ X X X ξ X Λ
Nilai dari ( ) ( )danE Eξ X ξξ X adalah
( ) ( )
11 1
E β
−− −
′ ′= = +ξ X X I Λ Θ Λ Λ Θ X
( )E β β β′ ′ ′= − +ξξ X I Λ XX
Maka kovariansnya
( ) ( )
1
1
Cov
−
−
′= +ξ X I Λ Θ Λ
4. Daftar Pustaka
Bollen, K. A. 1989. Structural Equation With Latent Variables. John Wiley Sons, New
York.
Johnson, R.A dan Wichern, D.W. 1998. Applied Multivariate Statistical Analysis, 5th ed.
Prentice Hall Internasional, New Jersey.
Joreskog, K. dan D. Sorbon. 1998. LISREL 7, User's Reference Guide, 1st ed. Scientific
Software Inc, Mooresville.
Long, j. s. 1983. Confirmatory Factor Analysis, A preface to LISREL. Sage Publicatins,
New York.
Pawitan, Yudi. 2001. In All Likelihood, Statistical Modelling and Inference using
Likelihood. Clarendon Press OXFORD, New York.
Simamora, B. 2005. Analisis Multivariat Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
ftp://ftp.cs.toronto.edu/pub/zoubin/mfa.tar.gz -
faculty.psy.ohio-state.edu/myung/personal/mle-pub.pdf –
www-clmc.usc.edu/ cs599 an/factor analysis.pdf -

Contenu connexe

Tendances

Analisis Faktor (2.1)
Analisis Faktor (2.1)Analisis Faktor (2.1)
Analisis Faktor (2.1)Rani Nooraeni
 
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)Indah Fitri Hapsari
 
Analisis Faktor (2.2)
Analisis Faktor (2.2)Analisis Faktor (2.2)
Analisis Faktor (2.2)Rani Nooraeni
 
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...sri rahayu
 
Bahan ajar analisis regresi
Bahan ajar analisis regresiBahan ajar analisis regresi
Bahan ajar analisis regresiIan Sang Awam
 
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...Marnii amiru
 
Mengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasMengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasEka Siskawati
 
variabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluangvariabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluangCeria Agnantria
 
Bab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitasBab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitasMatch Siregar
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Cbr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Cbr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)Cbr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Cbr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)Linda Rosita
 

Tendances (20)

8186 8 reduksi data
8186 8 reduksi data8186 8 reduksi data
8186 8 reduksi data
 
Analisis Faktor (2.1)
Analisis Faktor (2.1)Analisis Faktor (2.1)
Analisis Faktor (2.1)
 
Analisis faktor
Analisis faktorAnalisis faktor
Analisis faktor
 
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
 
Analisis Faktor (2.2)
Analisis Faktor (2.2)Analisis Faktor (2.2)
Analisis Faktor (2.2)
 
Analisis Jalur
Analisis JalurAnalisis Jalur
Analisis Jalur
 
Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)
 
Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)
 
Analisis jalur
Analisis jalurAnalisis jalur
Analisis jalur
 
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
 
Bahan ajar analisis regresi
Bahan ajar analisis regresiBahan ajar analisis regresi
Bahan ajar analisis regresi
 
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
 
10. analisis jalur
10. analisis jalur10. analisis jalur
10. analisis jalur
 
Mengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasMengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritas
 
Analisis jalur kel 4
Analisis jalur  kel 4Analisis jalur  kel 4
Analisis jalur kel 4
 
variabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluangvariabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluang
 
Bab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitasBab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitas
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Cbr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Cbr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)Cbr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Cbr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
 

En vedette

Cours aimp 17.10.13 partie 2
Cours aimp 17.10.13  partie 2Cours aimp 17.10.13  partie 2
Cours aimp 17.10.13 partie 2bourrelc
 
BA-Thesis_Klein_317146_PDF
BA-Thesis_Klein_317146_PDFBA-Thesis_Klein_317146_PDF
BA-Thesis_Klein_317146_PDFPhilipp Klein
 
2015 china shopper report vol. 1
2015 china shopper report vol. 12015 china shopper report vol. 1
2015 china shopper report vol. 1Antonella Banszky
 
Premio Heritage Sicilia 2013, mercoledì 23 la conferenza stampa di presentazione
Premio Heritage Sicilia 2013, mercoledì 23 la conferenza stampa di presentazionePremio Heritage Sicilia 2013, mercoledì 23 la conferenza stampa di presentazione
Premio Heritage Sicilia 2013, mercoledì 23 la conferenza stampa di presentazioneGiovanni Criscione
 
Metodologia de la investigacion
Metodologia de la investigacionMetodologia de la investigacion
Metodologia de la investigacionpelagio2321
 
kansainvalisen-eu-rahoituksen-pieni-hakuopas
kansainvalisen-eu-rahoituksen-pieni-hakuopaskansainvalisen-eu-rahoituksen-pieni-hakuopas
kansainvalisen-eu-rahoituksen-pieni-hakuopasTiina Kivelä
 
Camtasia getting started guide
Camtasia getting started guideCamtasia getting started guide
Camtasia getting started guidenerea105
 

En vedette (12)

Cours aimp 17.10.13 partie 2
Cours aimp 17.10.13  partie 2Cours aimp 17.10.13  partie 2
Cours aimp 17.10.13 partie 2
 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
 
BA-Thesis_Klein_317146_PDF
BA-Thesis_Klein_317146_PDFBA-Thesis_Klein_317146_PDF
BA-Thesis_Klein_317146_PDF
 
2015 china shopper report vol. 1
2015 china shopper report vol. 12015 china shopper report vol. 1
2015 china shopper report vol. 1
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
RYA Report 1.0
RYA Report 1.0RYA Report 1.0
RYA Report 1.0
 
Premio Heritage Sicilia 2013, mercoledì 23 la conferenza stampa di presentazione
Premio Heritage Sicilia 2013, mercoledì 23 la conferenza stampa di presentazionePremio Heritage Sicilia 2013, mercoledì 23 la conferenza stampa di presentazione
Premio Heritage Sicilia 2013, mercoledì 23 la conferenza stampa di presentazione
 
Metodologia de la investigacion
Metodologia de la investigacionMetodologia de la investigacion
Metodologia de la investigacion
 
kansainvalisen-eu-rahoituksen-pieni-hakuopas
kansainvalisen-eu-rahoituksen-pieni-hakuopaskansainvalisen-eu-rahoituksen-pieni-hakuopas
kansainvalisen-eu-rahoituksen-pieni-hakuopas
 
Camtasia getting started guide
Camtasia getting started guideCamtasia getting started guide
Camtasia getting started guide
 
Remolcadores
RemolcadoresRemolcadores
Remolcadores
 
MichaelLutherResume60
MichaelLutherResume60MichaelLutherResume60
MichaelLutherResume60
 

Similaire à Jurnal agus-priyanto

Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodririn12
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdffitriunissula
 
Interpolasi lagrange dan newton
Interpolasi lagrange dan newtonInterpolasi lagrange dan newton
Interpolasi lagrange dan newtonYuni Dwi Utami
 
Modul nilai mutlak
Modul nilai mutlakModul nilai mutlak
Modul nilai mutlakHafidz Gress
 
Factor Analysis
Factor AnalysisFactor Analysis
Factor Analysisganuraga
 
Factor Analysis
Factor AnalysisFactor Analysis
Factor Analysisganuraga
 
Factor Analysis
Factor AnalysisFactor Analysis
Factor Analysisganuraga
 
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6   fungsi-fungsi multiplikatifModul 6   fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatifAcika Karunila
 
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)rizka_safa
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhananur cendana sari
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaArning Susilawati
 
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.docMODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.docAhmadFauzan146931
 

Similaire à Jurnal agus-priyanto (20)

11 Sem -materi.pdf
11 Sem -materi.pdf11 Sem -materi.pdf
11 Sem -materi.pdf
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
 
Interpolasi lagrange dan newton
Interpolasi lagrange dan newtonInterpolasi lagrange dan newton
Interpolasi lagrange dan newton
 
Modul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsdModul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsd
 
Modul nilai mutlak
Modul nilai mutlakModul nilai mutlak
Modul nilai mutlak
 
Modul prolin 1
Modul prolin 1Modul prolin 1
Modul prolin 1
 
Noeryanti 15454
Noeryanti 15454Noeryanti 15454
Noeryanti 15454
 
Factor Analysis
Factor AnalysisFactor Analysis
Factor Analysis
 
Factor Analysis
Factor AnalysisFactor Analysis
Factor Analysis
 
Factor Analysis
Factor AnalysisFactor Analysis
Factor Analysis
 
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6   fungsi-fungsi multiplikatifModul 6   fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
 
statistik tugas 4 pdf.pdf
statistik tugas 4 pdf.pdfstatistik tugas 4 pdf.pdf
statistik tugas 4 pdf.pdf
 
statistik
statistikstatistik
statistik
 
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
 
Regresi Logistik
Regresi LogistikRegresi Logistik
Regresi Logistik
 
Makalah ipb
Makalah ipbMakalah ipb
Makalah ipb
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.docMODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
 

Plus de Achmad Fauzan

Plus de Achmad Fauzan (6)

Materi life insurance
Materi life insuranceMateri life insurance
Materi life insurance
 
Ann from statistics
Ann from statisticsAnn from statistics
Ann from statistics
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Fuzzi its
Fuzzi itsFuzzi its
Fuzzi its
 
Tool presentasi-terbaik
Tool presentasi-terbaikTool presentasi-terbaik
Tool presentasi-terbaik
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 

Dernier

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Dernier (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Jurnal agus-priyanto

  • 1. PENDUGAAN PARAMETER MODEL FAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD Agus Priyanto Mathematics Departement State University of Jakarta Abstract Factor model, a statistical model that can be used for analizing interrelationship of variables. The purpose of factor model is inventing new variables as small number of factor than before. This thesis present parameters expectation of factor model using maximum likelihood methods. Maximalize likelihood function usually using iteration methods, EM (Expectation Maximization) algorithm. The result of expectation with EM (Expectation Maximization) algorithm are factor model parameters, loading factor and unique factor Keyword: Factor Model, EM Algorithm, Gaussians, Maximum Likelihood. 1. Pendahuluan Model faktor adalah pendekatan statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis interrelationship sejumlah variabel dan untuk menjelaskan dimensi-dimensi (disebut faktor) apakah yang melandasi variabel-variabel tersebut dan mereduksinya (Simamora, 2005). Misalnya, aroma sabun, kelembutannya, disainnya, warna-warninya dapat disatukan menjadi faktor daya tarik fisik sabun. Kebersihan kulit, kelembutan kulit, kehalusan kulit dapat disatukan menjadi faktor daya tarik manfaat. Model faktor bertujuan untuk menemukan variabel baru yang disebut faktor yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah variabel asli (Supranto, 2004), dimama variabel baru tersebut memuat sebanyak mungkin informasi yang terkandung di dalam variabel asli. Di dalam proses mereduksi jumlah variabel, informasi yang hilang harus seminimum mungkin. Secara matematis, model faktor mirip dengan regresi linear berganda, yaitu setiap variabel dinyatakan sebagai kombinasi linear dari faktor yang mendasari. Jumlah varian yang disumbangkan oleh suatu variabel dengan variabel lainnya yang tercakup dalam analisis disebut communality. Kovariansi antar variabel yang diuraikan, dinyatakan dalam suatu common faktor (faktor umum) dan faktor yang unik untuk setiap variabel, faktor-faktor ini tidak secara jelas terlihat oleh karena itu sering disebut varibel laten. Model faktor bisa ditulis sebagai berikut: Untuk menyelesaikan model di atas yang harus dilakukan adalah melakukan pendugaan terhadap parameter-parameternya, dalam skripsi ini metode yang akan
  • 2. digunakan adalah metode maksimum likelihood, salah satu metode untuk memperoleh pendugaan yang memberikan hasil yang baik. Pendugaan Metode maksimum likelihood adalah metode yang memaksimumkan fungsi kemungkinan. Misalkan X1, X2, ..., Xn menyatakan contoh acak yang diambil dari suatu fungsi kepadatan probabilitas (pdf ) yang dinyatakan dengan f(x, µ), dimana µ adalah parameter fungsi kepadatan tersebut, maka fungsi likelihood adalah: Parameter dari model faktor yang akan diduga dengan metode maksimum likelihood adalah faktor loading (Λ) dan faktor unik (δ). Faktor loading adalah matriks koefisien pengaruh antara variabel dengan faktor; dengan entri konstanta yang belum diketahui, faktor unik adalah vektor yang tidak dapat diukur secara langsung tetapi berhubungan dengan variabel observasi. Masalah yang timbul sekarang adalah bagaimana cara menduga parameter-parameter dalam analisis faktor tersebut, upaya pendugaan parameter-parameter model tersebut memerlukan teknik analisis statistika yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang ada. Maka menjadi salah satu aspek menarik yang ingin diketahui adalah pendugaan dengan metode kemungkinan maksimum (maximum likelihood, ML) terhadap model faktor tersebut untuk dipelajari secara lebih rinci. 2. Landasan Teori 2.1 Distribusi Marjinal dan Bersyarat dari Gaussian Misalkan untuk nilai vektor 1 2 X X   =     X dimana X1, X2 ∈ R dan ( )X µ,Σ: . Dimana 1 2 µ µ   =     µ , 11 12 21 22 Σ Σ  =   Σ Σ  Σ Asumsikan X1 dan X2 merupakan Gaussian multivariat bersama. Untuk X1 memiliki E(X1) = µ1 dan ( ) ( )( )1 1 1 1 1 11Cov X E X Xµ µ ′= − − = Σ    , karena distribusi marjinal dari Gaussian merupakan dirinya sendiri maka distribusi marjinal dari X1 adalah ( )1 1 11,X µ∼ Σ , begitu juga unruk X2. Berdasarkan definisi dari distribusi Gaussian multivariat, maka ( )1 2 12 12 ,X X µ∼ Σ , dimana ( )1 1 12 22 212 Xµ µ µ− = + Σ Σ −
  • 3. 1 11 12 22 2112 − Σ = Σ − Σ Σ Σ (1) 12 µ dan 12 Σ sangat bermanfaat untuk pendugaan model faktor. 2.2 Asumsi-asumsi Model Faktor Asumsi-asumsi yang digunakan dalam model Faktor adalah sebagai berikut: (Joreskog dan Sorborn, 1979) a. E(δ) = 0 b. E(δiδj) = 0, ∀ i ≠ j 2 E( ) =i θδ , ∀ i dengan i = 1, 2; p dan j = 1, 2, ..., p. sehingga diperoleh hubungan: 1 2 0 0 0 0 ( ) ( ) 0 0 0 p Cov E θ θ θ      ′= = =        δ δδ Θ L L M M O M c. E(ξ) = 0 d. 21 31 32 1 2 , 1 1 1 1( ) ( ) 1m m m m Cov E φ φ φ φ φ φ −        ′= = =         ξ ξξ Φ M M M O L dimana Φ adalah matriks korelasi antar variabel laten eksogenus berukuran m× m e. ( ) ( ) 0Cov E ′= =δ,ξ δξ Dari =X Λξ +δ dengan mengunakan sifat nilai harapan dan asumsi-asumsi yang ada akan ditentukan hubungan koragam vektor X. ( ) ( )( )Cov E ′= =X Σ Λξ +δ Λξ + δ = ′+ΛΦΛ Θ (2) 2.3 Model Faktor Model faktor adalah suatu analisis peubah ganda yang biasanya digunakan pada penelitian yang mencakup sejumlah besar variabel (Johnson and Wichern, 1998). Tujuan dari analisis faktor adalah menentukan apakah suatu himpunan variabel dapat digambarkan berdasarkan jumlah faktor yang lebih sedikit daripada jumlah variabel observasi. Model faktor mengekspresikan hubungan antara Xi, ξi, dan δi dimana X adalah kombinasi linear dari ξ, dan δ yang secara aljabar direpresentasikan sebagai berikut:
  • 4. 1 11 1 12 2 1 1 2 21 1 22 2 2 2 ... ... m m m m X X λ ξ λ ξ λ ξ δ λ ξ λ ξ λ ξ δ = + + + + = + + + + M M M 1 1 2 2 ...p p p pm m pX λ ξ λ ξ λ ξ δ= + + + + (3) dengan: a. ξi adalah faktor umum dimana j = 1, 2, ...,m dengan (m < p) b. λi adalah faktor loading dari variabel ke-i pada faktor umum ke-j, untuk i = 1, 2, ..., p dan j = 1, 2, ...,m c. δi adalah faktor unik dari variabel ke-i, untuk i = 1, 2, ..., p Dengan asumsi: a. 0, , , dengan menyatakan korelasij i r i j rξ δ = ∀ b. 0, , , dimanaj j r j k j kδ δ = ∀ ≠ c. ξj dan δi mempunyai distribusi normal dengan rataan 0 dan varians 1 untuk setiap i dan j d. Semua faktor saling bebas satu dengan yang lainnya dan juga saling bebas dengan m buah faktor umum. Persamaan (3) dapat ditulis dalam bentuk notasi matriks sebagai berikut: =X Λξ +δ (4) Dengan: a. X adalah vektor berdimensi p, 1 2 pX X X′  =  X L b. ξ adalah vektor variabel yang tidak dapat diobservasi (faktor umum) berdimensi m, [ ]1 2 mξ ξ ξ′ =ξ L dengan distribusi N(0,I} c. δ adalah vektor variabel yang tidak dapat diobservasi (faktor unik) berdimensi p, 1 2 pδ δ δ δ′  =  L d. Λ matriks berukuran p × m dengan entri konstanta yang belum diketahui (faktor loading) 11 12 1 21 22 21 1 2 m p p pm λ λ λ λ λ λ λ λ λ      =        Λ L L M M O M L Dari asumsi model faktor matriks kovarians = ′+Σ ΛΦΛ Θ . Lebih jauh lagi kita asumsikan bahwa faktor-faktor tidak saling berkorelasi maka Φ = I dan persamaan (2) menjadi: = ′+Σ ΛΛ Θ (5)
  • 5. Matriks Kovarians Σ , merupakan fungsi dari parameter-parameter yang akan diduga (Bollen 1989). Matriks Kovarians menghasilkan faktor loading, merupakan koefisien yang digunakan untuk memahami arti dari faktor dan dapat digunakan untuk menilai keterandalan faktor. Nilai faktor loading yang besar menunjukkan korelasi yang kuat antara faktor dan indikator pengukurnya. 2.4 Pendugaan Parameter dari Analisis Faktor Maksimum dengan Maksimum Likelihood Memaksimumkan fungsi likelihood biasanya dilakukan dengan metode iterasi Menurut Bollen (1989), pendugaan maksimum likelihood mempunyai sifat-sifat penting yaitu: tak bias secara asimtotis (ada kemungkinan akan berbias pada contoh kecil), konsisten, efisien secara asimtotis, invarian pada skala pengukuran (satuan pengukuran tidak mempengaruhi nilai dugaan parameter model). Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan titik maksimum dari fungsi maksimum likelihood, dalam skripsi ini akan digunakan algoritma EM(Expectation Maximization) karena algoritma EM cukup sederhana dan memenuhi sifat monoton dan jika nilai awalnya positif maka nilai berikutnya positif. Algoritma EM dimulai dengan tahap E (Expectation), yaitu tahap penetapan nilai awal Λ dan Θ sebarang dan positif, selanjutnya dianggap sebagai Λlama dan Θlama . Kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai harapan dari ln-likelihood E(L). Tahap berikutnya adalah tahap M (Maximization), yang digunakan untuk mendapatkan Λbaru dan Θbaru secara iterasi dengan cara memaksimumkan E(L). Jika ( ) ( ) ( )4 1 , , 10 ,baru baru lama lama lama lama m m mL L L− + − >Λ Θ Λ Θ Λ Θ artinya proses belum konvergen, maka nilai Λbaru dan Θbaru dianggap sebagai Λlama dan Θlama pada iterasi berikutnya, demikian proses ini dilanjutkan secara iterasi sampai konvergen. Selanjutnya akan diduga parameter dari model faktor dengan metode seperti di atas. Misalkan terdapat p × 1 vektor-vektor dari X1, X2, ...,Xn yang merepresentasikan contoh acak dan saling bebas, memiliki parameter Λ dan Θ sehingga fungsi ln-likelihood- nya adalah: ( ) ( ) ( ) 1 1 ln , = ln , n i i i n i i i L f f = = = ∏ ∑ Λ,Θ X ξ Λ,Θ X ξ Λ,Θ Distribusi dari ( )f X ξ adalah joint multivariate Gaussian distribution, =X Λξ +δ dan dari persamaan (1) maka didapat, ( ) ( )danE Cov= =X ξ Λξ X ξ Θ Sehingga fungsi maksimum likelihood untuk model faktor
  • 6. ( ) ( ) ( )1 1 1 2 2 1 1 ln exp 2 2 n i i i ip i L π − =  ′= − − −    ∑ X Λξ Θ X Λξ Θ Dengan menggunakan sifat dari trace, [ ]tr′ ′=X AX AXX , sehingga persamaan di atas dapat dituliskan sebagai berikut ( ) ( )1 1 1 1 1 ln 2 ln 2 2 2 2 n i i i i i i i np n L trπ − − − = ′ ′ ′ ′ = − − − − +  ∑Θ X Θ X X Θ Λξ Λ Θ Λξ ξ Selanjutnya ambil ekspektasi dari L berdasarkan ( ),i if ξ X Λ,Θ sehingga di dapat ( ) ( ) ( )( )1 1 1 1 1 ln 2 ln 2 (6) 2 2 2 n i i i i i i i i i np n L E tr Eπ − − − =  ′ ′ ′ ′= − − − − +  ∑Θ X Θ X X Θ Λ ξ X Λ Θ Λ ξ ξ X Kemudian persamaan (6) dimaksimalkan terhadap Λ dan Θ dimana ′∂ ′= ∂ A ΛB AB Λ , [ ]tr ′∂ ′ ′= + ∂ Λ AΛB AΛB A ΛB Λ , ( ) tr  ∂   ′= ∂ -1 -1 Θ Θ Θ , dan 1 1 − − ′∂ ′= ∂ A Θ B AB Θ maka dihasilkan ( ) ( ) 1 1 1 n n baru i i i i i i i i E E − = =   ′=       ∑ ∑Λ X ξ X ξ ξ X ( ) 1 1 1 n n baru i i i i i i i diag E n = =  ′′ ′= −    ∑ ∑Θ X X X ξ X Λ Nilai dari ( ) ( )danE Eξ X ξξ X adalah ( ) ( ) 11 1 E β −− − ′ ′= = +ξ X X I Λ Θ Λ Λ Θ X ( )E β β β′ ′ ′= − +ξξ X I Λ XX Maka kovariansnya ( ) ( ) 11 Cov −− ′= +ξ X I Λ Θ Λ 3. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa: Algoritma EM dimulai dengan tahap E (Expectation), yaitu tahap penetapan nilai awal Λ dan Θ sebarang dan positif, selanjutnya dianggap sebagai Λlama dan Θlama .
  • 7. Kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai harapan dari ln-likelihood E(L). Tahap berikutnya adalah tahap M (Maximization), yang digunakan untuk mendapatkan Λbaru dan Θbaru secara iterasi dengan cara memaksimumkan E(L). Jika ( ) ( ) ( )4 1 , , 10 ,baru baru lama lama lama lama m m mL L L− + − >Λ Θ Λ Θ Λ Θ artinya proses belum konvergen, maka nilai Λbaru dan Θbaru dianggap sebagai Λlama dan Θlama pada iterasi berikutnya, demikian proses ini dilanjutkan secara iterasi sampai konvergen. Dengan mengunakan metode EM dihasilkan parameter dari model faktor sebagai berikut: ( ) ( ) 1 1 1 n n baru i i i i i i i i E E − = =   ′=       ∑ ∑Λ X ξ X ξ ξ X ( ) 1 1 1 n n baru i i i i i i i diag E n = =  ′′ ′= −    ∑ ∑Θ X X X ξ X Λ Nilai dari ( ) ( )danE Eξ X ξξ X adalah ( ) ( ) 11 1 E β −− − ′ ′= = +ξ X X I Λ Θ Λ Λ Θ X ( )E β β β′ ′ ′= − +ξξ X I Λ XX Maka kovariansnya ( ) ( ) 1 1 Cov − − ′= +ξ X I Λ Θ Λ 4. Daftar Pustaka Bollen, K. A. 1989. Structural Equation With Latent Variables. John Wiley Sons, New York. Johnson, R.A dan Wichern, D.W. 1998. Applied Multivariate Statistical Analysis, 5th ed. Prentice Hall Internasional, New Jersey. Joreskog, K. dan D. Sorbon. 1998. LISREL 7, User's Reference Guide, 1st ed. Scientific Software Inc, Mooresville. Long, j. s. 1983. Confirmatory Factor Analysis, A preface to LISREL. Sage Publicatins, New York. Pawitan, Yudi. 2001. In All Likelihood, Statistical Modelling and Inference using Likelihood. Clarendon Press OXFORD, New York.
  • 8. Simamora, B. 2005. Analisis Multivariat Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta ftp://ftp.cs.toronto.edu/pub/zoubin/mfa.tar.gz - faculty.psy.ohio-state.edu/myung/personal/mle-pub.pdf – www-clmc.usc.edu/ cs599 an/factor analysis.pdf -