SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Ramadhani Oktadiyanto
19060484033
IKOR 2019 B
• Filsafat manusia, dalam bahasa Inggris disebut
philosophy of man, merupakan bagian dari filsafat yang
berupaya menelisik eksistensi seorang manusia. Filsafat
manusia berupaya melukiskan siapa sebenarnya
makhluk yang kita sebut sebagai manusia itu srcara total.
Filsafat manusia juga disebut dengan antropologi
filosofis. Pada intinya filsafat manusia adalah ilmu filsafat
yang membahas tentang manusia yang mencakup
seluruh dimensinya. yaitu, membahas tentang fisik
manusia, mental manusia, nilai, makna, tujuan hidup dan
segala hal yang berhubungan dengan eksistenai hidup
seorang manusia.
• Hakikat manusia dapat dilihat dari
tahapannya. Nafs, keakuan, diri,
ego. Dimana pada tahapbini semua
unsur membentuk kesatuan diri
yang aktual, kekinian dan dinamik
yang beradaa dalam perbuatan dan
amalnya. Secara substansial dan
moral, manusia lebih buruk dari
pada iblis, tetapi secara konseptual
manusia lebih baik karna manusia
memiliki kemampuan kreatif
• Apa itu kodrat manusia? kodrat manusia adalah sifat dasar
manusia yang dibawa sejak lahir sampai meninggal dunia.
Sifat dasar inilah yang menentukan sikap dan perbuatan
manusia. Sifat dasar ini harus dikembangkan secara optimal
bila ingin menjadi manusia yang unggul. Namun jika tidak
maka manusia itu akan jatuh pada perbuatan sesat dan jahat.
• Menurut Mensius (Men Chi) ahli filsafat dari Cina, kodrat
manusia pada dasarnya itu adalah baik. seperti contoh
sebagai berikut. Jika seseorang melihat ada seorang anak
kecil sedang bermain di tepi sungai dan ketika saat bermain
anak kecil itu hampir tercebur ke sungi, maka dengan tanpa
berpikir panjang orang tersebut akan segera menghampiri dan
berusaha untuk membantu anak tersebut agar tidak tercebur
ke sungai.
• Malu dan segan. Rasa
malu dan segan
merupakan dasar dari
kebenaran dan
keadilan.
• Rendah hati dan
kerelaan. Perasaan
rendah hatidan kerelaan
merupakan dasar dari
kesusilaan atau
kesopanan.
• Simpati. Menurutnya
rasa simpati merupakan
dasar dari rasa
kemanusiaan.
• Setiap manusia di
dalam dirinya mampu
memahami dan
membedakan apa yang
benar dan apa yang
salah. Memahami apa
yang benar dan apa
yang salah merupakan
dasar dari
kebijaksanaan atau
• Dalam dialog yang menceritakan
kematian Socrates, Plato
menggambarkan sebuah potret
klasik dari warga negara yang
beradab. Pada sore hari setelah
dijatuhi hukuman mati, Socrates
berdebat dengan teman-
temannya. Para petugas penjara
membiarkan pintu penjara itu
terbuka, tetapi Socrates malah
menjelaskan mengapa ia
menolak melarika diri. Socrates
mengatakan bahwa dia sendiri
bukanlah organisme dari otot
dan tulangnya, daya refleknya,
perasaannya dan nalurinya. Ia,
Socrates, adalah pribadi yang
memerintah organisme itu.
• PLATO
Menurut plato, martabat manusia
sebagai pribadi tidak terbatas
pada mulainya jiwa bersatu
dengan raga. Jiwa telah berada
lebih dulu sebelum jatuh kedunia
dan disatukan dengan badan
(Timaeus). maka bagi plato, yang
disebut manusia atau pribadi
adalah diri sendiri. Sedangkan
badan oleh plato dianggap
sebagai alat yang berguna alat
yang berguna ketika masih hidup
didunia ini, disamping berguna,
sekaligus juga memberati usaha
jiwa untuk mencapai
kesempurnaan, yaitu kembali
pada dunia ide
• THOMAS AQUINAS
Thomas menolak pendapat dari
plato tentang manusia diatas,
bagi thomas, yang disebut
manusia sebagai pribadi adalah “
makhluk inidifidu yang dianugrahi
kodrat rasional” (summa
theologi). yang disebut makhluk
individual, yang hidup, ialah
makhluk yang merupakan
kesatuan antara jiwa dan badan.
Maka sejauh jiwa dan badan
sudah menyatu, itu sudah
dikatakan hidup walaupun belum
dapat berdikari, haruslah disebut
sebagai pribadi yang utujh.
• DAFID HUME
Dadfid menyimpulkan bahwa
pribadi adalah identitas diri. Yaitu
kesaan jati diri manusia dalam
kaitannya dengan waktu. David
berpegang teguh pengetahuan
ilmiyah hanya dapat diciptakan
dengan titik tolak pengalaman
inderawi, yaitu dari penglihatan,
penciuman, perabaan, pencicipan,
dan pendengaran. Dari
penyidikannya, dia menyimpulkan
bahwa ‘pribadi’ “hanyalah suatu
untingan atau kumpulan persepsi
yang berbeda-beda, yang saling
menggantikan secara berturutan
dengan kecepatan yang luar biasa,
selalu mengalir dan bergerak”
• JOHN STUART MILL
Untuk Mill, yang disebut ‘pribadi’
adalah manusia individual yang
mempunyai kebebasan mutlak dala
m hubungannya dengan
masyarakat. Mill
mempertentangkan individu dengan
masyarakat. Bagi Mill, individu
mempunyai kedudukan yang lebih
tinggi dari masyarakat. Apa pun
alasannya individu harus
diprioritaskan di atas masyarakat.
Menjadi jelas bahwa baginya
kepentingan individu tidak pernah
boleh dikorbankan demi
kepentingan masyarakat.
• JOHN DEWEY
Kata ‘pribadi’ bagi John Dewey
berarti seseorang yang
bertindak sebagai wakil dari suatu
grup atau masyarakat. Seorang
individu hanya bisa disebut
pribadi kalau ia mengemban dan
menampikan nilai-nilai sosial
masyarakat tertentu. Maka ada
hubungan erat antara martabat
seseorang sebagai pribadi dan
perannya di dalam masyarakat.
Dewey menolak mentah-mentah
ide Mill yang mempertentangkan
individu dengan masyarakat.
• JOHN MACMURRAY
John Macmurray menggunakan
kata ‘pribadi’ untuk menunjuk
kepada seorang pelaku yang
konkret dan rill. Pribadi, menurut
Macmurry, pertama-tama adalah
pelaku (agent), bukannya pemikir.
Baginya “ I do” lebih penting
daripada “ I think”. Sifat khusus
manusia adalah kemampunnya
untuk bertindak, bukannya untuk
berpikir. Akal terutama merupakan
unsur pelengkap atau bagian
integral dari tindakan. Artinya fungsi
akal adalah untuk mengabdi
tindakan. Tindakan merupakan
pelaksanaan dari suatumaksud
tertentu, dan dengan tindakkannya
seseorang sekaligus masuk ke
dalam relasi dengan pelaku-pelaku
yang lain.
• Bila melihat secara umum, filsafat
manusia bercirikan :
• Ekstensif: dapat kita saksikan dari
luasnya jangkauan atau
menyeluruhnya objek kajian yang
di geluti oleh filsafat.
• Intensif (mendasar): filsafat adalah
kegiatan intelektual yang hendak
menggali inti hakikat (esensi), akar,
atau struktur dasar, yang
melandasi segenap kenyataan.
• Kritis: karena tujuan filsafat
manusia pada taraf akhir tidak lain
adalah untuk memahami diri sendiri
maka hal apa saja yang secara
langsung maupun tidak langsung
berhubungan dengan pemahaman
diri manusia, tidak luput dari kritik
filsafat.
Ramadhani 033 filsafat_manusia

Contenu connexe

Tendances

Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusianuzulLaa
 
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMPPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMazizahzahro
 
Etika bisnis dan informasi teori etika
Etika bisnis dan informasi  teori etikaEtika bisnis dan informasi  teori etika
Etika bisnis dan informasi teori etikaHarisno Al-anshori
 
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANHUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANRostina Tina
 
4 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia1
4 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia14 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia1
4 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia1Eliezer Lewis
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosialPotpotya Fitri
 
Teori utilitarianisme
Teori utilitarianismeTeori utilitarianisme
Teori utilitarianismeSiti Fatimah
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatIrma Puji Lestari
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerVivia Maya Rafica
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIHerry Purwanto Panjaitan
 
Etika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan Hukum
Etika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan HukumEtika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan Hukum
Etika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan HukumIkhwall Afif
 
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasiSyarifudin Amq
 
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin Amq
 

Tendances (19)

Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMPPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
4. hakikat manusia
4. hakikat manusia4. hakikat manusia
4. hakikat manusia
 
Isbd
IsbdIsbd
Isbd
 
Etika bisnis dan informasi teori etika
Etika bisnis dan informasi  teori etikaEtika bisnis dan informasi  teori etika
Etika bisnis dan informasi teori etika
 
1.hakekat manusia
1.hakekat manusia1.hakekat manusia
1.hakekat manusia
 
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANHUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
 
4 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia1
4 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia14 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia1
4 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia1
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
Teori utilitarianisme
Teori utilitarianismeTeori utilitarianisme
Teori utilitarianisme
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
 
Pelaku komunikasi
Pelaku komunikasiPelaku komunikasi
Pelaku komunikasi
 
Etika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan Hukum
Etika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan HukumEtika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan Hukum
Etika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan Hukum
 
Slide kepribadian erich fromm
Slide kepribadian erich frommSlide kepribadian erich fromm
Slide kepribadian erich fromm
 
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
 
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
 

Similaire à Ramadhani 033 filsafat_manusia

PENDIDIKAN KARAKTER 2.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER 2.pptxPENDIDIKAN KARAKTER 2.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER 2.pptxSantiTisan
 
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptxMANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptxsrianggriani2
 
Philosophy of man (filosofi manusia)
Philosophy of man (filosofi manusia)Philosophy of man (filosofi manusia)
Philosophy of man (filosofi manusia)NatasyaNila
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusiaMamadJsm
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarAndreboyke6
 
Filsafat almeidanisa'ulk.nim:19060484004
Filsafat almeidanisa'ulk.nim:19060484004Filsafat almeidanisa'ulk.nim:19060484004
Filsafat almeidanisa'ulk.nim:19060484004almeidanisa1
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffiDarmawan1
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasimawan fadlli
 
Manusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk MultidimensiManusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk MultidimensiAndrew Yapvito
 
Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradabanastro-z
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarfay Rafida
 

Similaire à Ramadhani 033 filsafat_manusia (20)

BAB I AGAMA.pptx
BAB I AGAMA.pptxBAB I AGAMA.pptx
BAB I AGAMA.pptx
 
FM 14 - Review.ppt
FM 14 - Review.pptFM 14 - Review.ppt
FM 14 - Review.ppt
 
PENDIDIKAN KARAKTER 2.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER 2.pptxPENDIDIKAN KARAKTER 2.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER 2.pptx
 
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptxMANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
 
Philosophy of man (filosofi manusia)
Philosophy of man (filosofi manusia)Philosophy of man (filosofi manusia)
Philosophy of man (filosofi manusia)
 
Philosophy of Man
Philosophy of ManPhilosophy of Man
Philosophy of Man
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Filsafat almeidanisa'ulk.nim:19060484004
Filsafat almeidanisa'ulk.nim:19060484004Filsafat almeidanisa'ulk.nim:19060484004
Filsafat almeidanisa'ulk.nim:19060484004
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
 
Filosofi manusia
Filosofi manusiaFilosofi manusia
Filosofi manusia
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
 
Manusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk MultidimensiManusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk Multidimensi
 
Kepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusiaKepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusia
 
Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradaban
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 

Dernier

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Ramadhani 033 filsafat_manusia

  • 2. • Filsafat manusia, dalam bahasa Inggris disebut philosophy of man, merupakan bagian dari filsafat yang berupaya menelisik eksistensi seorang manusia. Filsafat manusia berupaya melukiskan siapa sebenarnya makhluk yang kita sebut sebagai manusia itu srcara total. Filsafat manusia juga disebut dengan antropologi filosofis. Pada intinya filsafat manusia adalah ilmu filsafat yang membahas tentang manusia yang mencakup seluruh dimensinya. yaitu, membahas tentang fisik manusia, mental manusia, nilai, makna, tujuan hidup dan segala hal yang berhubungan dengan eksistenai hidup seorang manusia.
  • 3. • Hakikat manusia dapat dilihat dari tahapannya. Nafs, keakuan, diri, ego. Dimana pada tahapbini semua unsur membentuk kesatuan diri yang aktual, kekinian dan dinamik yang beradaa dalam perbuatan dan amalnya. Secara substansial dan moral, manusia lebih buruk dari pada iblis, tetapi secara konseptual manusia lebih baik karna manusia memiliki kemampuan kreatif
  • 4. • Apa itu kodrat manusia? kodrat manusia adalah sifat dasar manusia yang dibawa sejak lahir sampai meninggal dunia. Sifat dasar inilah yang menentukan sikap dan perbuatan manusia. Sifat dasar ini harus dikembangkan secara optimal bila ingin menjadi manusia yang unggul. Namun jika tidak maka manusia itu akan jatuh pada perbuatan sesat dan jahat. • Menurut Mensius (Men Chi) ahli filsafat dari Cina, kodrat manusia pada dasarnya itu adalah baik. seperti contoh sebagai berikut. Jika seseorang melihat ada seorang anak kecil sedang bermain di tepi sungai dan ketika saat bermain anak kecil itu hampir tercebur ke sungi, maka dengan tanpa berpikir panjang orang tersebut akan segera menghampiri dan berusaha untuk membantu anak tersebut agar tidak tercebur ke sungai.
  • 5. • Malu dan segan. Rasa malu dan segan merupakan dasar dari kebenaran dan keadilan. • Rendah hati dan kerelaan. Perasaan rendah hatidan kerelaan merupakan dasar dari kesusilaan atau kesopanan. • Simpati. Menurutnya rasa simpati merupakan dasar dari rasa kemanusiaan. • Setiap manusia di dalam dirinya mampu memahami dan membedakan apa yang benar dan apa yang salah. Memahami apa yang benar dan apa yang salah merupakan dasar dari kebijaksanaan atau
  • 6. • Dalam dialog yang menceritakan kematian Socrates, Plato menggambarkan sebuah potret klasik dari warga negara yang beradab. Pada sore hari setelah dijatuhi hukuman mati, Socrates berdebat dengan teman- temannya. Para petugas penjara membiarkan pintu penjara itu terbuka, tetapi Socrates malah menjelaskan mengapa ia menolak melarika diri. Socrates mengatakan bahwa dia sendiri bukanlah organisme dari otot dan tulangnya, daya refleknya, perasaannya dan nalurinya. Ia, Socrates, adalah pribadi yang memerintah organisme itu.
  • 7.
  • 8. • PLATO Menurut plato, martabat manusia sebagai pribadi tidak terbatas pada mulainya jiwa bersatu dengan raga. Jiwa telah berada lebih dulu sebelum jatuh kedunia dan disatukan dengan badan (Timaeus). maka bagi plato, yang disebut manusia atau pribadi adalah diri sendiri. Sedangkan badan oleh plato dianggap sebagai alat yang berguna alat yang berguna ketika masih hidup didunia ini, disamping berguna, sekaligus juga memberati usaha jiwa untuk mencapai kesempurnaan, yaitu kembali pada dunia ide • THOMAS AQUINAS Thomas menolak pendapat dari plato tentang manusia diatas, bagi thomas, yang disebut manusia sebagai pribadi adalah “ makhluk inidifidu yang dianugrahi kodrat rasional” (summa theologi). yang disebut makhluk individual, yang hidup, ialah makhluk yang merupakan kesatuan antara jiwa dan badan. Maka sejauh jiwa dan badan sudah menyatu, itu sudah dikatakan hidup walaupun belum dapat berdikari, haruslah disebut sebagai pribadi yang utujh.
  • 9. • DAFID HUME Dadfid menyimpulkan bahwa pribadi adalah identitas diri. Yaitu kesaan jati diri manusia dalam kaitannya dengan waktu. David berpegang teguh pengetahuan ilmiyah hanya dapat diciptakan dengan titik tolak pengalaman inderawi, yaitu dari penglihatan, penciuman, perabaan, pencicipan, dan pendengaran. Dari penyidikannya, dia menyimpulkan bahwa ‘pribadi’ “hanyalah suatu untingan atau kumpulan persepsi yang berbeda-beda, yang saling menggantikan secara berturutan dengan kecepatan yang luar biasa, selalu mengalir dan bergerak” • JOHN STUART MILL Untuk Mill, yang disebut ‘pribadi’ adalah manusia individual yang mempunyai kebebasan mutlak dala m hubungannya dengan masyarakat. Mill mempertentangkan individu dengan masyarakat. Bagi Mill, individu mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari masyarakat. Apa pun alasannya individu harus diprioritaskan di atas masyarakat. Menjadi jelas bahwa baginya kepentingan individu tidak pernah boleh dikorbankan demi kepentingan masyarakat.
  • 10. • JOHN DEWEY Kata ‘pribadi’ bagi John Dewey berarti seseorang yang bertindak sebagai wakil dari suatu grup atau masyarakat. Seorang individu hanya bisa disebut pribadi kalau ia mengemban dan menampikan nilai-nilai sosial masyarakat tertentu. Maka ada hubungan erat antara martabat seseorang sebagai pribadi dan perannya di dalam masyarakat. Dewey menolak mentah-mentah ide Mill yang mempertentangkan individu dengan masyarakat. • JOHN MACMURRAY John Macmurray menggunakan kata ‘pribadi’ untuk menunjuk kepada seorang pelaku yang konkret dan rill. Pribadi, menurut Macmurry, pertama-tama adalah pelaku (agent), bukannya pemikir. Baginya “ I do” lebih penting daripada “ I think”. Sifat khusus manusia adalah kemampunnya untuk bertindak, bukannya untuk berpikir. Akal terutama merupakan unsur pelengkap atau bagian integral dari tindakan. Artinya fungsi akal adalah untuk mengabdi tindakan. Tindakan merupakan pelaksanaan dari suatumaksud tertentu, dan dengan tindakkannya seseorang sekaligus masuk ke dalam relasi dengan pelaku-pelaku yang lain.
  • 11. • Bila melihat secara umum, filsafat manusia bercirikan : • Ekstensif: dapat kita saksikan dari luasnya jangkauan atau menyeluruhnya objek kajian yang di geluti oleh filsafat. • Intensif (mendasar): filsafat adalah kegiatan intelektual yang hendak menggali inti hakikat (esensi), akar, atau struktur dasar, yang melandasi segenap kenyataan. • Kritis: karena tujuan filsafat manusia pada taraf akhir tidak lain adalah untuk memahami diri sendiri maka hal apa saja yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan pemahaman diri manusia, tidak luput dari kritik filsafat.