2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya:
Sistem Kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi unuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
Sistem dapat memenuhi apabila:
1. Memiliki bagian-bagian yang saling berintegrasi dengan maksud untuk mencapai
suatu tujuan, bagian- bagian itu dinamakan subsistem.
2. Harus memenuhi 3 unsur Input-Proses-Output:
INPUT PROSES OUTPUT
Data Akuntansi,
Faktur, Kwitansi
Proses Akuntansi Karyawan,
Peralatan dan Prosedur
Laporan Keuangan
Puspitawati, L., & Anggadini, S. D. (2011:2)
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
3. Sistem Informasi Akuntansi menurut Bodnar & Hapwood (2006) dalam Anggadini
(2011:58):
“Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem berbasis komputer yang dirancang untuk
mentransformasi data akuntansi menjadi informasi, yang mencakup siklus pemrosesan
transaksi, penggunaan teknologi informasi, dan pengembangan sistem informasi”.
Perbedaan Sistem Informasi Akuntansi dengan Sistem Manual digambarkan sebagai
berikut:
SISTEM KOMPUTERISASI SISTEM MANUAL
1. Dimulai dari nilai sisa awal dalam akun yang terdapat
dalam buku besar.
2. Melakukan analisa dan penggolongan transaksi usaha
menurut sejenisnya. Pilih menu yang sesuai untuk
memasukkan data tersebut.
1. Sama.
2. Melakukan analisa dan penjurnalan transaksi
pada saat terjadinya.
Puspitawati, L., & Anggadini, S. D. (2011:58)
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
4. SISTEM KOMPUTERISASI SISTEM MANUAL
3. Secara otomatis, komputer akan memindah
bukukan transaksi perkelompok (batch) atau
pada saat terjadinya (on-line).
4. Setelah pemindahbukuan dilakukan, secara
otomatis akan terdapat nilai sisa yang belum
disesuaikan untuk setiap akun.
5. Jika diperlukan, neraca sisa dapat dicetak sebagai
suatu laporan.
6. Masukkan dan pindah bukukan ayat jurnal
penyesuaian. Cetak laporan keuangan. Setelah
membuat backup untuk data akuntansi periode ini,
lakukan prosedur penutupan secara otomatis.
7. Nilai sisa awal untuk periode berikutnya akan
muncul sebagai akibat dari proses penutupan tadi.
3. Memindahbukukan jurnal ke dalam akun yang
ada pada buku besar.
4. Pada setiap periode akuntansi dilakukan
penghitungan nilai sisa yang belum disesuaikan
untuk setiap akun.
5. Masukkan neraca sisa ke dalam neraca lajur, dan
selesaikan neraca lajur.
6. Susun laporan keuangan, lakukan penjurnalan
dan pemindahbukuan jurnal penyesuaian,
lakukan penjurnalan dan pemindahbukuan jurnal
penutupan.
7. Susun neraca sisa yang telah disesuaikan. Neraca
sisa ini akan menjadi dasar dalam tahap 1 untuk
periode berikutnya.
Puspitawati, L., & Anggadini, S. D. (2011:58)
5. Siklus Transaksi Transaksi (Aktivitas Bisnis)
Pendapatan Penerimaan pesanan penjualan, pengiriman
barang, penerimaan kas, potongan tunai
penjualan, retur potongan penjulan, kerugian
piutang.
Pengeluaran Permintaan pembelian, pemesanan
pembelian, penerimaan barang, pengeluaran
kas, retur dan potongan pembelian, potongan
tunai pembelian.
Sumber Daya Manusia Pengangkatan, pelatihan, promosi,
pemberhentian, penggajian, dan pajak.
Buku Besar dan Pelaporan Transaksi non rutin, penyesuaian, tutup buku,
laporan manajemen, laporan keuangan.
SIKLUS TRANSAKSI
6. Komponen Sistem Informasi Akuntansi:
KOMPONEN SUB KOMPONEN JENIS
Hardware a. Bagian Input
b. Bagian Pengolahan/Prosesor dan Memori
c. Bagian Output
d. Bagian Komunikasi
Fisik
Software a. Sistem Operasi
b. Software Aplikasi Siklus Penerimaan
c. Software Aplikasi Siklus Pengeluaran
d. Software Aplikasi Siklus Produksi
e. Penerimaan dan Pengeluaran Kas
f. Software Aplikasi Siklus GL dan Laporan Keuangan
Non Fisik
Brainware a. Manager Sistem Informasi
b. Analis Sistem Informasi
c. Ahli Komunikasi
d. Administrator Database
e. Programer
f. Operator
Fisik
Puspitawati, L., & Anggadini, S. D. (2011:19)
KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
7. KOMPONEN SUB KOMPONEN JENIS
Prosedur Rangkaian Aktivitas/Transaksi dalam:
a. Siklus Penerimaan
b. Siklus Produksi dan Penggajian
c. Siklus Pengeluaran
d. Penerimaan dan Pengeluaran Kas
e. Siklus GL dan Pembuatan Laporan Kauangan
Non Fisik
Database a. Eksternal Data Keuangan
b. Konseptual Data Keuangan
c. Internal Data Keuangan
Non Fisik
Jaringan
Komunikasi
a. Server
b. Terminal
c. Saluran Komunikasi
Fisik
Puspitawati, L., & Anggadini, S. D. (2011:20)
Lanjutan.....
8. 1. Perusahaan Manufaktur (Manufacturing Business).
Perusahaan jenis ini terlebih dahulu mengubah (merakit) input atau bahan mentah (raw
material) menjadi output atau barang jadi (finished goods/ final goods), baru kemudian dijual
kepada para pelanggan (distributor).
Contoh: Perusahaan manufaktur, diantaranya adalah perusahaan perakit mobil, komputer,
pembuat (pabrik) obat, tas, sepatu, pabrik penghasil keramik dan sebagainya.
2. Perusahaan Dagang (Merchandising Business).
Perusahaan jenis ini menjual produk (barang jadi), akan tetapi perusahaan tidak
membuat/menghasilkan sendiri produk yang akan dijualnya melainkan memperolehnya dari
perusahaan lain.
Contoh: Perusahaan dagang, diantaranya Indomart, Alfamart, Carrefour, Gramedia, dan
sebagainya.
3. Perusahaan Jasa (Service Business).
Perusahaan jenis ini tidak menjual barang tetapi menjual jasa kepada pelanggan.
Contoh: Perusahaan jasa, diantaranya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
pelayanan transportasi (jasa angkut), pelayanan kesehatan (rumah sakit), jasa konsultan,
telekomunikasi, dan sebagainya.
Hery. (2011:2)
JENIS PERUSAHAAN
9. Kategori pemakai internal:
1. Direktur dan Manager Keuangan
Untuk menentukan mampu tidaknya perusahaan dalam melunasi utangnya secara
tepat waktu kepada kreditur (bankir, supplier), maka mereka membutuhkan
informasi akuntansi mengenai besarnya uang kas yang tersedia di perusahaan
pada saat menjelang jatuh temponya pinjaman/utang.
2. Direktur Operasional dan Manager Pemasaran
Untuk menentukan efektif tidaknya saluran distribusi produk maupun aktivitas
pemasaran yang telah dilakukan perusahaan, maka mereka membutuhkan
informasi akuntansi mengenai besarnya penjualan (trend penjualan).
3. Manager dan Supervisor Produksi
Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menentukan besarnya
harga pokok produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar untuk menetapkan
harga jual produk per unit.
Hery. (2011:2)
PENGGUNA
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI INTERNAL
10. Kategori pemakai eksternal:
1.Investor (Penanam Modal), menggunakan informasi akuntansi investee (penerima
modal) untuk mengambil keputusan dalam hal membeli atau melepas saham
investasinya.
2.Kreditur (Supplier dan Bankir), menggunakan informasi akuntansi debitur untuk
mengevaluasi besarnya tingkat risiko dari pemberian kredit atau pinjaman uang.
3.Pemerintah, berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan (wajib pajak)
dalam hal perhitungan dan penetapan besarnya pajak penghasilan yang harus disetor
ke kas negara.
4.Badan Pengawas Pasar Modal, mewajibkan public corporation (emiten) untuk
melampirkan laporan keuangan secara rutin kepada BAPEPAM.
5.Ekonom, Praktisi, dan Analis menggunakan informasi akuntansi untuk meprediksi
situasi perekonomian, menentukan besarnya tingkat inflasi, pertumbuhan pendapatan
nasional, dll.
Hery. (2011:2)
PENGGUNA
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI EKSTERNAL
11. 1. Transaksi Keuangan
Transaksi keuangan mempunyai nilai atau dinyatakan dalam satuan uang. Transaksi
keuangan sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangan perusahaan atau unit
organisasi, karena dengan adanya transaksi yang terjadi dalam perusahaan kita dapat
melihat bagaimana perusahaan menggunakan sumber daya ekonomi perusahaan dan
bagaimana cara memperoleh dana yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan
tersebut.
2. Transaksi Non Keuangan
Kejadian yang diproses oleh sistem informasi manajemen yang memiliki makna
lebih luas. Contoh: Peristiwa penandatanganan kesepakatan kerja (MOU) antara
suatu perusahaan dengan perusahaan lain terkait dengan pasokan bahan baku untuk
produksi, maka kejadian ini dapat dicatat oleh sistem informasi perusahaan sebagai
sebuah transaksi. Mardi (2011:13)
TRANSAKSI yang DIPROSES oleh SIA
14. 1. Sesuatu dapat dikatakan sistem jika memiliki:
A. Bagian-bagian D. Ada Input Proses Output
B. Memiliki Tujuan E. Adanya Super Sistem
C. Adanya Subsistem
2. Komponen dari Sistem Informasi Akuntansi:
A. Sistem D. Prosedur
B. Informasi E. Output
C. Akuntansi
15. 3. Sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mentransformasi data
akuntansi menjadi informasi, yang mencakup siklus pemrosesan transaksi,
penggunaan teknologi informasi, dan pengembangan sistem informasi
adalah pengertian sistem informasi akuntansi menurut:
A. Puspitawati D. Jogiyanto
B. Anggadini E. Herry
C. Bodnar & Hapwood
4. Pembelian bahan baku, pembayaran operasional termasuk ke dalam Siklus:
A. Pengeluaran D. Pelaporan
B. Pendapatan E. SDM
C. Buku Besar
16. 5. Menggunakan informasi akuntansi debitur untuk mengevaluasi besarnya
tingkat risiko dari pemberian kredit atau pinjaman adalah fungsi dari
penggunaan sistem informasi akuntansi dari segi:
A. Pemerintah D. Ekonom
B. Kreditur E. Manager Pemasaran
C. Debitur