Tugas Fiska kelas 10 SMA
A. Badan Kamera
B. Sistem Lensa dan Apperture
C. Pedantic Potret
D. Jenis jenis kamera
E. Mengenal Lensa Digital
F. Tempat bayangan jatuh
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
KAMERA (FIsika kelas 10)
1. A D I S A A L I F YA
AT H AYA M A H A R A N I
FA N N Y O K TAV I A N I
FA R H A N K A M I L
FA R I Z A R VA
M U H A M M A D R A I H A N
N A D H I FA S A L S A B I L A
KAMERA
2. PENGERTIAN
Nama Kamera diambil dari camera obscura, bahasa
latin untuk “ruang gelap”
Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti
untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret
dalam lembaran film
3. MATERI YANG AKAN DIBAHAS
C.
PEMANTI
K
POTRET
D. JENIS
JENIS
KAMERA
E.
MENGENAL
LENSA
DIGITAL
A. BADAN
KAMERA
B. SISTEM
LENSA
DAN
APPERTUR
E
F. TEMPAT
BAYANGA
N JATUH
4. A. BADAN KAMERA
• Badan Kamera adalah ruangan yang sama sekali kedap
cahaya.
• Namun dihubungkan dengan lensa yang diterima menjadi satu-
satunya tempat cahaya akan masuk.
• Di dalam kamera untuk tujuan seni fotografi, biasanya
ditambahkan beberapa tombol pengatur, antara lain :
• ISO – ukuran seberapa sensitif sensor kamera
terhadap cahaya
• Aperture – seberapa besar lensa terbuka saat foto diambil
• Shutter Speed – rentang waktu “jendela’ didepan sensor kamera
terbuka
• Jika diperlukan bisa pula ditambah peralatan :
• 1. Blitz (lampu kilat atau flash)
• 2. Tripod
• 3. Lightmeter
5. B. SISTEM LENSA & APERTURE
• Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak
• Disamping lensa biasa, dikenal juga lensa sudut lebar (wide lens),
lensa sudut kecil (tele lens), dan lensa variabel (variabel lens, atau
lensa zoom)
• Aperture juga dapat disebut tingkat penghalang cahaya atau besarnya
bukaan lensa
• Tingkat penghalangan cahaya
dinyatakan dengan angka f,
atau bukaan relatifnya.
8. C. PEMANTIK POTRET
• Tombol pemantik potret atau shutter dipasang di
belakang lensa atau diantara lensa.
• Kebanyakan kamera SLR mempunyai mekanisme
pengatur waktu untuk memungkinkan mengubah-ubah
lama bukaan shutter.
• Waktu ini ialah singkatnya pemetik potret itu membuka,
sehingga memungkinkan berkas cahaya mengenai film.
9.
10.
11. D. JENIS JENIS KAMERA
(BERDASARKAN MEDIA PENANGKAP CAHAYA)
1. Kamera Film
Jenis Film
Pembagian film berdasarkan ukuran :
• Small format (35mm)
• Medium format (100-120mm)
• Large format
Pembagian film berdasarkan jenis bahan dan kesensitifannya :
• Film hitam putih
• Film warna
• Film positif
• Film negatif
• Film daylight
• Film tungsten
• Film infra merah (sensitif terhadap panas yang dipantulkan permukaan
objek)
12. • Kamera Polaroid model kamera yang
dapat memproses foto sendiri
didalam badan kamera setelah
dilakukan pemotretan.
• Kamera polaroid ini menggunakan
film khusus yang dinamakan film
Polaroid.
• Film polaroid yang dapat
menghasilkan gambar berwarna
disebut Polacolor.
2. KAMERA
POLAROID
13. • Kamera jenis ini merupakan kamera
yang dapat bekerja tanpa
menggunkan film.
• Kamera digital menggunakan
sebuah layar LCD
• Sebagai media penyimpanan,
kamera digital menggunakan internal
memory ataupun external memory
3. KAMERA
DIGITAL
14. JENIS JENIS KAMERA
(BERDASARKAN MEKANISME KERJA)
1. Kamera Single Lens Reflect
• Kamera ini memiliki cermin datar dengan singkap 45
derajat di belakang lensa, sehingga apa yang terlihat oleh
pemotretan dalam jendela pandang adalah juga apa yang
di tangkap pada film.
2. Kamera Instan
• Istilah instan adalah dimiliki mekanisme automatik pada
kamera, sehingga berdasar pengukuran cahaya
(lightmeter atau fotometer), lebar diafragma dan
kecepatan pemetik potert secara otomatis telah diatur.
15. KAMERA SEDERHANA
(KAMERA PIN HOLE)
• Sebuah kamera yang sederhana
terbuat dari karton
• Pada kamera pinhole juga
Berlaku persamaan sebagai
Berikut :
• h , h’ = tinggi benda dan tinggi bayangan
• s, s’ = jarak benda dan jarak bayangan
17. E. MENGENAL LENSA DIGITAL
Panjang Fokus
• Tugas lensa adalah memproyeksi obyek di depan lensa ke
sensor pada kamera.
• Terdapat 2 jenis panjang fokal lensa pada kamera digital :
- Lensa tetap
hanya memiliki satu panjang fokus.
Biasanya tidak ada keterangan ‘optical zoom’.
- Lensa zoom
memiliki mekanisme yang memungkinkan panjang fokusnya
berubah-ubah.
19. Sudut Gambar
• Lensa dengan fokus yang pendek
sering disebut lensa lebar (wide
lens),
• Lensa panjang digunakan untuk
memotret obyek yang lebih sempit,
atau obyek yang jaraknya lebih
jauh.
Wide lens
Tele lens
20. F. TEMPAT BAYANGAN JATUH
• Perhatikan diagram pembiasan cahaya pada kamera berikut ini.
• Semua benda yang teramati terletak di ruang III yaitu, berjarak lebih besar
dari 2 F.
• Sifat-sifat bayangan akhir kamera pada film.
a. Nyata
b. Terbalik
c. Diperbesar
d. Diruang II
Notes de l'éditeur
Makin kecil angka f, makin besar bukaannya, makin banyak cahaya yang masuk
Sepeda : teknik panning
Ketika memotret benda bergerak, kita bisa secara sengaja melambatkan shutter speed kita untuk menunjukkan efek pergerakan.
(II) Angka diatas berarti ukuran diagonal film yang digunakan. Setiap jenis ukuran film harus menggunakan kamera yang berbeda pula.
Lebar layar LVD pada setiap kamera digital berbeda-beda.
Saat melihat hasil foto yang tajam dari sebuah kamera digital, biasanya orang akan bertanya “Wah, berapa megapixel nih?”. Pertanyaan ini cenderung salah kaprah karena ukuran sensor tidak memiliki relevevansi yang erat dengan ketajaman gambar. Bagian kamera yang sangat berpengaruh pada ketajaman hasil adalah lensanya