SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
ADINDA
Adinda oh sayang adinda
Namamu tiada duanya
Adinda oh sayang adinda
Dikau intan permata
Sejuknya embun dinihari
Sesejuk tutur senyum kau beri
Hangatnya sinar matahari
Sehangat cinta yang kau beri
Sejak ku mengenal dikau
Dunia nampak indak kemilau
Aku hidup hanya untukmua
Jangan jangan jangan tingggalkan daku
Adinda oh sayang adinda
Cintamu tiada duanya
Adinda oh buah hatiku
Kau dan aku selalu satu
Adinda dikaulah embun pagi
Adinda dikaulah matahari
Adinda dikau permata hati
Adinda . . . cintamu . . . . .
Adinda . . . . .
CINTA
Ke gurun engkau ikut
Ke kutub engkau turut
Bersama sehidup semati
Demikian kau ucapkan janji
Menangis kita berdua
Tertawa bersama
Tapi kini kau ingkari
Segalanya kau tak peduli lagi
Dan yang lebih menyakitkan kalbu
Kau bercumbu di depanku
Oh, Tuhan tunjukkanlah dosa dan salahku
Mudahnya dia buat janji Semudah dia
ingkar janji Alangkah kejamnya cinta Oh,
alangkah pedihnya Kejam oh kejam Pedih
oh pedih Cinta oh cinta
CITRA
Dari jauh kudatang, senyum itu kurindu
Pada dikau kekasih seorang Rindu
kutekan, nafsu menggoda Menanti saatnya
bertemu Pita merah membara, hati terurai
bunga Dikau duduk tersenyum di situ
Senyuman mesra, angguk perlahan Kau
teguhkan hati yang gersang Citra,
engkaulah bayangan Lukisan dirimu, dikau
sayang pujaanku Kau isi agar hidupmu
bersatu Dalam hatiku Citra, suratan yang
duka Meski jauh terpisahkan Bersatu
dalam impian Kekasihku, Citra
TUHAN
Tuhan, tempat aku berteduh
Dimana aku mengeluh dengan segala
peluh
Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja dengan segala doa
Aku jauh, Engkau jauh
Aku dekat, Engkau dekat
Hati adalah cermin
Tempat pahala dan dosa bertarung
Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja dengan segala doa
Aku jauh, Engkau jauh
Aku dekat, Engkau dekat
Hati adalah cermin
Tempat pahala dan dosa bertarung
Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja dengan segala doa
HIDUP
Seraut wajah duka Merintih terluka
Nyatanya mengira Kemarin kau ceria Tak
sangka hari ini Kesusahan telah tiba Dalam
hidup sering lupa Suka duka datang
berganti Hanya suka yang kau nanti Derita
yang datang Kau tak sudi Suka duka yang
berganti Tak mungkin kau bisa hindari
Dalam duka dunia sempit Jeritmu
menuding Oh nasib (ke langit) Cintailah
dukamu Hiasan hidupmu Pelita jiwamu
Sayangilah sukamu Hiburan hidupmu
Terangi duniamu Dalam duka datang
hikmah Dalam suka engkau lengah
BUNGA FLAMBOYAN
Senja itu Flamboyan berguguran Seorang
dara memandang Terpukau ... Satu-satu
Daunnya berjatuhan Berserakan di
pangkuan bumi Bunga flamboyan itu
diraihnya Wajahnya terlihat sayu
Flamboyan berguguran Berjatuhan,
berserakan Sejak itu sang dara
berharapkan Esok lusa kan bersemi
kembali
BUNGA KENANGAN
Bunga mawar bunga yang
Indah
Tiada mekar di kala duka
Bunga mawar bunga
Kenangan
Mekar di kala senang
Bunga mawar bunga yang
Indah
Tiada mekar di kala duka
Bunga mawar bunga
Kenangan
Mekar di kala senang
Langit hitam hati kelam
Gelisah menunggu
Seperti kau sinar terang
Seperti bicara
Oh, sayang
Maaf, sayang
Esok ku kan dating
CALON MERTUA
Sungguh ku mau menemanimu Tuk
mengarungi hidup ini Bersamamu
kekasihku Sungguh ku mampu
mencintaimu Sepenuh hati oh cintaku
Selamanya' Janganlah kau pergi
Tinggalkan diriku Lupakanlah semua Masa
yang telah lalu Hanyalah untukmu
Kuserahkan cintaku Hanya kau dan aku
Dan Tuhan yang tahu segalanyaPaling
kesel sama calon mertua Yang tak ngerti
acara anak muda Paling kesel sama calon
mertua Yang tak ngerti acara anak muda
Paling sebel sama calon mertua
Berpacaran selalu diawasinya Paling sebel
sama calon mertua Berpacaran selalu
diawasinya Paling mangkel sama calon
mertua Kita apel dia ngobrol bersama
Paling mangkel sama calon mertua Kita
apel dia ngobrol bersama Paling bandel itu
calon mertua Sudah malem tak mau tidur
juga Paling bandel itu calon mertua Sudah
malem tak mau tidur juga Tengah malam
kita pulang Pacaran tak berkesan Dilangit
ada bulan berkata oh kasihan Karena
calon mertua hati terasa hampa Malam
minggu kelabu Lesu sudahlah tentu
CINTA TERLARANG
Bulan tersenyum lembut,memeluk diriku
Haru biru di jantung teringat kau juwitaku
inginku berlari mengejar tirai yang kelabu
Batas Cintaku dan Cintamu Hari yang
Indah dimana kita berdua Denyut Jantung
dua Insan dalam gairah asmara Sehari
serasa sekejap didalam pelukan Kita
menangis karena harus berpisah Indah
Cinta Terlarang gundah cinta di larang
Tiada Restu Orang Tua Luka Karena Cinta
Sangat Susah Obatnya Gairah nafsu
dendam dan Rindu berusaha bertemu Hari
yang Indah dimana kita berdua Denyut
Jantung dua Insan dalam gairah asmara
Sehari serasa sekejap didalam pelukan
Kita menangis karena harus berpisah
Indah Cinta Terlarang gundah cinta di
larang Tiada Restu Orang Tua Luka
Karena Cinta Sangat Susah Obatnya
Gairah nafsu dendam dan Rindu berusaha
bertemu Cinta Terlarang Cinta yang susah
untuk dikekang Indahnya Cinta ..hmmmm
.. Indahnya Cinta .. hmmmm .. Cinta .. ohh
.. Cinta .. Hmmm Cinta Cinta ....
DENGAN PUISI
Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta
Dibatas cakrawala
Dengan puisi aku mengenang
Lama nian dia akan datang
Dengan puisi aku menangis
Jarum waktu bila kejam mengiris
Dengan puisi aku mengutuk
Nafas jaman yang busuk
Dengan puisi aku berdo'a
Perkenankanlah kiranya
DIDALAM RIDUNYA AKU
Sejak kau tuliskan cintamu kasih Sungai
yang kering berombak kembali Menyusuri
liku bumimu Ke dasar samudera hatimu
Sejak kau hadirkan cintamu kasih Ku
bertanya pada bumi dan langit Haruskah
kuturuti rindu dendam Dalam angan-angan
Reff : Di dalam rindunya aku Barangkali
engkau yang tahu Gejolak hati yang bisu
Menantimu Di dalam rindunya aku Hanya
angin yang bercumbu Bukankan sewaktu-
waktu Engkau milikku Sejak putuskan
cintamu kasih Beribu lembar kertas kutulisi
Kuterbangkan dalam anganmu
Menaburkan kasih padamu
HITAM KELAM
Menjelang malam tiba Di dalam keredupan
senja Terdengar tangisan nan duka
menghiba Resah dan hancur luluh hatinya
Adakah tentang cinta Terwujud tanpa air
mata Mungkin tak terjangkau oleh
ratapannya Andai dunia bagai dalam surga
Di lembah bukit terhina Ia hidup ditelan
masa Hitam kelam dunia semakin kelam
Pernahkah pelacur itu melabuhkan cinta
Terulang pandangannya Terlihat terangnya
gemilang Bagai seribu tahun yang kini
hilang Di saat kekasihnya t'lah datang
Terlampau dikatakan Teramat pilu
dibayangkan Kisah setangkai bunga di tepi
jalan Sungguh sesal masa yang telah silam
JANJI BAHAGIA
Di puncak bukit Telah saling janji Telah
terjadi Janji sehidup semati Bunga harapan
Yang telah mekar semalam Tersenyum
riang Ramah mengulurkan tangan Bahagia
... Dengarlah dengar Aku bernyanyi Kasih
bersemi Gemuruh badai di hati Di puncak
bukit Telah disalingkan janji Telah terjadi
Janji sehidup semati Bahagia
KUTATAP WAJAHMU
Kutatap wajahmu Lagu kunyanyikan Bagai
daun Jatuh bertebaran Kuusap wajahmu
Kubisikkan kata Hanyut sudah Di balik
awan kelam Jumpa pertama Awal senja
Bayangan indah Cinta ... Bunga mekar
indah Merah, merah segar
MELATI PUTIH
Putih indah berseri Mekar harum mewangi
Melati suntingan hati ... hm ... hm ... hm ...
Kau lambang kesucian Cinta yang abadi
Yang selalu dirindukan Bila tiba saatnya
Kumbang datang padamu Menghisap sari
madumu ... hm ... hm ...hm ... Kau akan
jatuh layu Setelah dia pergi Meninggalkan
dirimu Apa daya masa remajamu Telah
hilang terbawa angin senja Tiada lagi arti
Warna putih bagimu Oh melati, oh melati ...
hm ... hm ... hm ... Kau akan jatuh layu
Setelah dia pergi Meninggalkan dirimu Oh
melati, oh melati Oh melati, oh melati
PELABUHAN HATI
Layar perahu kubentangkan Ke samudra
cinta Gelombang badai menerpaku Akan
kudus cintaku Pelabuhan hati Daku rindu
Kini kupautkan hatimu Di pintu hatiku
SEMALAM DI MALAYSIA
Aku pulang dari rantau
Bertahun-tahun di negri orang, oh Malaysia
Oh di mana kawan dulu
Kawan dulu yang sama berjuang, oh
Malaysia
Kekasih hatipun telah pula hilang
Hilang tiada pesan
Aduhai nasib, apakah daya
Cinta hamba jiwaku merana, mana dinda
Inilah kisahku semalam di Malaysia
Diri t'rasa sunyi
Aduhai nasib, apakah daya
Aku hanya seorang pengembara yang hina
SENDIRI LAGI
Sendiri Kini aku sendiri lagi Entah susah
entah hati pedih Tak peduli Sendiri
Mungkin lebih baik begini Tak perduli apa
yang terjadi Biarkan Dimanapun aku
berada Jangan datang atau titip salam
Tanda cinta Kututup Mata dan hati untuk
cinta Karena antara engkau dan aku T'lah
terlarang ada cinta ... Masih terbayang
dalam ingatanku Waktu kau mengambil
putusanmu Kau pergi dengan wajah penuh
duka Kau bisikkan kau tetap menyinta
Sendiri Berteman sedih dan air mata
Bercumbu dengan duka nestapa Dan
merana Mengapa Harus terlambat kita
berjumpa Demikian pernah kau ucapkan
Dengan derai air mata ... Dulu segalanya
indah bercahaya Kini hambar sudah tiada
makna Dulu pernah dengan tawa canda ria
Kini hilang menusuk dan sendu Lara ...
oh,... sendiri
TAJAM TAK BERTEPI
Tiada tergambarkan Dalam kata-kata
Perasaan sedih ini Maka kuungkapkan
lewat nada Syair lagu ini Telah kunyatakan
namun t'lah kuduga Jawaban yang kan
kuterima Rasa penasaran dalam hatiku
Tajam tak bertepi Selangkah demi
selangkah Kau turutkan kata hati Sampai
jauhke ujung bukit Yang berbatas langit
Kapalku t'lah hancur Badanpun t'lah luka
Bahkan hati t'lah berkeping Tetap tak
kutemukan jawaban
ANTARA KABUL DAN BEIRUT
Datanglah.. datanglah.. Siapa yang ingin
berperang Ke antara Kabul dan Beirut
Dengarlah.. dengarlah.. Hymne perang
berlagu kencang Kian hari kian meluas
Antara Kabul dan Beirut Antara Kabul dan
Beirut Apinya minyak, apinya nafsu Apinya
mesiu Membakar semuanya Antara Kabul
dan Beirut Antara Kabul dan Beirut
Persaudaraan, keberanian Keserakahan
Tercecer jadi puing Disana yang lemah
bisa kuat Yang kuat bisa saja kalah
Lihatlah.. lihatlah.. Amerika ditendang Iran
Rusia payah di Afghanistan Tahukah..
tahukah ' Begin, Arafat, Assad, Khomeiny
Khadafy, Kamal, Reagan, Andropov Siapa
yang jadi pahlawan ' Atau semuanya sia-
sia Bilakah semua kan berakhir '
Kehancuran atau kebangkitan '
BALADA GADIS DESA
Bunga manis yang tumbuh di desa Kini
mekar dan harum mewangi Banyak
kumbang yang datang mengganggu
Dengan membawa impian Tergodalah
imanmu akan khayalan Hidup bertabur
cahya di ibukota Tanpa do'a tulus dua
orang tua Berbekal khayal engkau
berangkat jua Tiada sadar, kenyataan
Khayalan, jauh berbeda ... Satu tahun
terlewatlah sudah Harapan tinggal harapan
Ibukota tumpuan harapan Kepalsuan yang
kau dapatkan Hujan mengiring dikau
menangis pilu Senyum pahit kini
tersungging memelas Malu kembali
kepada orang tua Bunga indah dari desa
kini layu Kini tinggal bayi kurus Yang ada
dalam rahimmu Terbayanglah sejuta
kekasih Tak satupun menampakkan diri
Jalan akhir yang kini kau tempuh Putus
asa bunuh diri Bunga desa yang kini telah
tiada Engkau salah satu korban kepalsuan
Ibukota bukan tumpuan harapan Sama
seperti kota kota dunia Kepalsuan, selimut
indah Asmara hidup seketika
BALADA SEORANG BIDUAN
Dari sebuah desa Berbekal gitar tua
Datang di ibukota Dengan penuh harapan
Jadi seorang biduan, jadi seorang biduan
Oh biduan pujaan Pujaan tua muda Kau
ditaburi cahaya Dan sinar kekaguman Dan
riuhnya tepukan, dan riuhnya tepukan
Meskipun kau tersenyum Namun orangpun
tahu Apa isi hatimu Tatkala kau lagukan
Lagumu lagu sendu Perjalanan hidupmu
Ditinggal kekasihmu
BALADA SEORANG PENYIAR
Tiada lembah tiada gunung Tiada kota
tiada dusun Suaramu terdengar merayu
Mengantarkan lagu-lagu Baik siang
maupun malam Baik suka maupun duka
Kau arungi gelombang suara Kau hampiri
pendengarmu Dikau penyiar pujaan
pendengarmu Suaramu ... sungguh merdu
Dikau penyiar pujaan pendengarmu
Suaramu ... sungguh merdu Pendengarmu
tak kenal wajahmu Pendengarmu tak mau
tau rumahmu Suaramu pengenalmu
Menyentuh merayap kalbu Di udara, hilang
suaramu Di udara, terasa kelam Lagu
merdu, terasa kelabu Kemanakah
gerangan tuan Dikau penyiar pujaan
pendengarmu Suaramu ... sungguh merdu
Dikau penyiar pujaan pendengarmu
Suaramu ... merdu
KITA ADALAH SATU
Segala yang ada di dunia ini adalah cinta
kasih Tuhan Dia beri satu kelebihan kita
tinggi di atas yang lainnya Janganlah ragu
dalam bertindak tak baik berpangku tangan
isilah lagi hari-harimu untuk bekal kelak di
masa datang Kawan, kita ini satu mari
membagi kasih dan sayang Jangan siakan
mereka di dalam derita Ulurkan tanganmu
kawan bisa merubah nasib mereka
Sehingga dapat tersenyum di sela dukanya
yang hitam Segala yang ada di dunia ini
adalah cinta kasih Tuhan Dia beri satu
kelebihan kita tinggi di atas yang lainnya
Begini aku perduli kamu tak baik berbeda
jalan Mungkin hanya dengan kata-kata
bisa berbagi suka dan duka
MELATI DARI JAYAGIRI
Melati dari Jayagiri Kuterawang keindahan
kenangan Hari-hari lalu di mataku Tatapan
yang lembut dan penuh kasih ... Kuingat di
malam itu Kau beri daku senyum
kedamaian Hati yang teduh dalam
dekapan Dan kubiarkan kau kecup bibirku
Mentari kelak kan tenggelam Gelap kan
datang dingin mencekam Harapanku
bintang kan terang Memberi sinar dalam
hatiku Kuingat di malam itu Kau beri daku
senyum kedamaian Mungkinkah akan
tinggal kenangan Jawabnya tertiup di angin
lalu
RINDU KAMI PADAMU
Rindu kami padamu ya rasul Rindu tiada
terpera Berabad jarak darimu ya rasul
Serasa dikau di sini Cinta ikhlasmu pada
manusia Bagai cahaya suarga Dapatkah
kami membalas cintamu Secara bersahaja
Rindu kami padamu ya rasul Rindu tiada
terpera Berabad jarak darimu ya rasul
Serasa dikau di sini Cinta ikhlasmu pada
manusia Bagai cahaya suarga Dapatkah
kami membalas cintamu Secara bersahaja
Rindu kami padamu ya rasul Rindu tiada
terpera Berabad jarak darimu ya rasul
Serasa dikau di sini

Contenu connexe

Tendances

Naskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranNaskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaran
agung hanafi
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
ripto atmaja
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
agung hanafi
 

Tendances (20)

Naskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranNaskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaran
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
 
Drama 7 orang
Drama 7 orangDrama 7 orang
Drama 7 orang
 
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaKumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIIINaskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
 
Naskah Drama Jawa
Naskah Drama JawaNaskah Drama Jawa
Naskah Drama Jawa
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
 
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
 
Puisi perpisahan sekolah
Puisi perpisahan sekolahPuisi perpisahan sekolah
Puisi perpisahan sekolah
 
Puisi Untaian Harapan
Puisi Untaian HarapanPuisi Untaian Harapan
Puisi Untaian Harapan
 
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraSejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
 
Kumpulan Puisi Sahabat
Kumpulan Puisi SahabatKumpulan Puisi Sahabat
Kumpulan Puisi Sahabat
 
Cerpen "Meraih Mimpi"
Cerpen "Meraih Mimpi"Cerpen "Meraih Mimpi"
Cerpen "Meraih Mimpi"
 
Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "
 
Buku Kumpulan Cerpen: Bening Senja
Buku Kumpulan Cerpen: Bening SenjaBuku Kumpulan Cerpen: Bening Senja
Buku Kumpulan Cerpen: Bening Senja
 
Cerkak conto
Cerkak contoCerkak conto
Cerkak conto
 
Naskah teater perahu kertas
Naskah teater perahu kertasNaskah teater perahu kertas
Naskah teater perahu kertas
 
Dgt
DgtDgt
Dgt
 
Teks cerita sejarah
Teks cerita sejarahTeks cerita sejarah
Teks cerita sejarah
 
Những bài văn tả mẹ
Những bài văn tả mẹNhững bài văn tả mẹ
Những bài văn tả mẹ
 

En vedette

En vedette (6)

Lirik lagu 2 bimbo
Lirik lagu 2 bimboLirik lagu 2 bimbo
Lirik lagu 2 bimbo
 
MEMETIK HIKMAH DARI DASAR HATI [3]
MEMETIK HIKMAH DARI DASAR HATI [3]MEMETIK HIKMAH DARI DASAR HATI [3]
MEMETIK HIKMAH DARI DASAR HATI [3]
 
Qosidah Muhammadiyyah dan terjemahan (al imam bushiri)
Qosidah Muhammadiyyah dan terjemahan  (al imam bushiri)Qosidah Muhammadiyyah dan terjemahan  (al imam bushiri)
Qosidah Muhammadiyyah dan terjemahan (al imam bushiri)
 
Lirik lagu nasyid
Lirik lagu nasyidLirik lagu nasyid
Lirik lagu nasyid
 
Kord & Lirik lagu
Kord & Lirik laguKord & Lirik lagu
Kord & Lirik lagu
 
Lirik lagu jawam campur sari
Lirik lagu jawam campur sariLirik lagu jawam campur sari
Lirik lagu jawam campur sari
 

Similaire à Lirik lagu 2 bimbo (20)

LIRIK Lagu lagu
LIRIK Lagu laguLIRIK Lagu lagu
LIRIK Lagu lagu
 
Kumpulan puisi
Kumpulan puisiKumpulan puisi
Kumpulan puisi
 
Kumpulan puisi
Kumpulan puisiKumpulan puisi
Kumpulan puisi
 
Lirik lagu cinta
Lirik lagu cintaLirik lagu cinta
Lirik lagu cinta
 
7076858 kumpulan-lagu-keroncong
7076858 kumpulan-lagu-keroncong7076858 kumpulan-lagu-keroncong
7076858 kumpulan-lagu-keroncong
 
Lagu
LaguLagu
Lagu
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Bunga flamboyan
Bunga flamboyanBunga flamboyan
Bunga flamboyan
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Lagunya perahu kertas
Lagunya perahu kertasLagunya perahu kertas
Lagunya perahu kertas
 
cinta
cintacinta
cinta
 
Omong kosong tak berdusta
Omong kosong tak berdustaOmong kosong tak berdusta
Omong kosong tak berdusta
 
Lirik lagu katakan sejujurnya
Lirik lagu katakan sejujurnyaLirik lagu katakan sejujurnya
Lirik lagu katakan sejujurnya
 
simulasi digital
simulasi digitalsimulasi digital
simulasi digital
 
simulasi digital
simulasi digitalsimulasi digital
simulasi digital
 
Lirik lagu
Lirik laguLirik lagu
Lirik lagu
 
Puisi dan stand up comedy untuk kompetisi akademik 2015
Puisi  dan stand up comedy untuk kompetisi akademik 2015Puisi  dan stand up comedy untuk kompetisi akademik 2015
Puisi dan stand up comedy untuk kompetisi akademik 2015
 
Lirik cakra khan harus terpisah
Lirik cakra khan harus terpisahLirik cakra khan harus terpisah
Lirik cakra khan harus terpisah
 
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaruKumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
 
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaruKumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
 

Dernier

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 

Dernier (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Lirik lagu 2 bimbo

  • 1. ADINDA Adinda oh sayang adinda Namamu tiada duanya Adinda oh sayang adinda Dikau intan permata Sejuknya embun dinihari Sesejuk tutur senyum kau beri Hangatnya sinar matahari Sehangat cinta yang kau beri Sejak ku mengenal dikau Dunia nampak indak kemilau Aku hidup hanya untukmua Jangan jangan jangan tingggalkan daku Adinda oh sayang adinda Cintamu tiada duanya Adinda oh buah hatiku Kau dan aku selalu satu Adinda dikaulah embun pagi Adinda dikaulah matahari Adinda dikau permata hati Adinda . . . cintamu . . . . . Adinda . . . . . CINTA Ke gurun engkau ikut Ke kutub engkau turut Bersama sehidup semati Demikian kau ucapkan janji Menangis kita berdua Tertawa bersama Tapi kini kau ingkari Segalanya kau tak peduli lagi Dan yang lebih menyakitkan kalbu Kau bercumbu di depanku Oh, Tuhan tunjukkanlah dosa dan salahku Mudahnya dia buat janji Semudah dia ingkar janji Alangkah kejamnya cinta Oh, alangkah pedihnya Kejam oh kejam Pedih oh pedih Cinta oh cinta CITRA Dari jauh kudatang, senyum itu kurindu Pada dikau kekasih seorang Rindu kutekan, nafsu menggoda Menanti saatnya bertemu Pita merah membara, hati terurai bunga Dikau duduk tersenyum di situ Senyuman mesra, angguk perlahan Kau teguhkan hati yang gersang Citra, engkaulah bayangan Lukisan dirimu, dikau sayang pujaanku Kau isi agar hidupmu bersatu Dalam hatiku Citra, suratan yang duka Meski jauh terpisahkan Bersatu dalam impian Kekasihku, Citra TUHAN Tuhan, tempat aku berteduh Dimana aku mengeluh dengan segala peluh Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa Tempat aku memuja dengan segala doa Aku jauh, Engkau jauh Aku dekat, Engkau dekat Hati adalah cermin Tempat pahala dan dosa bertarung Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa Tempat aku memuja dengan segala doa Aku jauh, Engkau jauh Aku dekat, Engkau dekat Hati adalah cermin Tempat pahala dan dosa bertarung Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa Tempat aku memuja dengan segala doa HIDUP Seraut wajah duka Merintih terluka Nyatanya mengira Kemarin kau ceria Tak sangka hari ini Kesusahan telah tiba Dalam hidup sering lupa Suka duka datang berganti Hanya suka yang kau nanti Derita yang datang Kau tak sudi Suka duka yang berganti Tak mungkin kau bisa hindari Dalam duka dunia sempit Jeritmu menuding Oh nasib (ke langit) Cintailah
  • 2. dukamu Hiasan hidupmu Pelita jiwamu Sayangilah sukamu Hiburan hidupmu Terangi duniamu Dalam duka datang hikmah Dalam suka engkau lengah BUNGA FLAMBOYAN Senja itu Flamboyan berguguran Seorang dara memandang Terpukau ... Satu-satu Daunnya berjatuhan Berserakan di pangkuan bumi Bunga flamboyan itu diraihnya Wajahnya terlihat sayu Flamboyan berguguran Berjatuhan, berserakan Sejak itu sang dara berharapkan Esok lusa kan bersemi kembali BUNGA KENANGAN Bunga mawar bunga yang Indah Tiada mekar di kala duka Bunga mawar bunga Kenangan Mekar di kala senang Bunga mawar bunga yang Indah Tiada mekar di kala duka Bunga mawar bunga Kenangan Mekar di kala senang Langit hitam hati kelam Gelisah menunggu Seperti kau sinar terang Seperti bicara Oh, sayang Maaf, sayang Esok ku kan dating CALON MERTUA Sungguh ku mau menemanimu Tuk mengarungi hidup ini Bersamamu kekasihku Sungguh ku mampu mencintaimu Sepenuh hati oh cintaku Selamanya' Janganlah kau pergi Tinggalkan diriku Lupakanlah semua Masa yang telah lalu Hanyalah untukmu Kuserahkan cintaku Hanya kau dan aku Dan Tuhan yang tahu segalanyaPaling kesel sama calon mertua Yang tak ngerti acara anak muda Paling kesel sama calon mertua Yang tak ngerti acara anak muda Paling sebel sama calon mertua Berpacaran selalu diawasinya Paling sebel sama calon mertua Berpacaran selalu diawasinya Paling mangkel sama calon mertua Kita apel dia ngobrol bersama Paling mangkel sama calon mertua Kita apel dia ngobrol bersama Paling bandel itu calon mertua Sudah malem tak mau tidur juga Paling bandel itu calon mertua Sudah malem tak mau tidur juga Tengah malam kita pulang Pacaran tak berkesan Dilangit ada bulan berkata oh kasihan Karena calon mertua hati terasa hampa Malam minggu kelabu Lesu sudahlah tentu CINTA TERLARANG Bulan tersenyum lembut,memeluk diriku Haru biru di jantung teringat kau juwitaku inginku berlari mengejar tirai yang kelabu Batas Cintaku dan Cintamu Hari yang Indah dimana kita berdua Denyut Jantung dua Insan dalam gairah asmara Sehari serasa sekejap didalam pelukan Kita menangis karena harus berpisah Indah Cinta Terlarang gundah cinta di larang Tiada Restu Orang Tua Luka Karena Cinta Sangat Susah Obatnya Gairah nafsu dendam dan Rindu berusaha bertemu Hari yang Indah dimana kita berdua Denyut Jantung dua Insan dalam gairah asmara Sehari serasa sekejap didalam pelukan Kita menangis karena harus berpisah Indah Cinta Terlarang gundah cinta di
  • 3. larang Tiada Restu Orang Tua Luka Karena Cinta Sangat Susah Obatnya Gairah nafsu dendam dan Rindu berusaha bertemu Cinta Terlarang Cinta yang susah untuk dikekang Indahnya Cinta ..hmmmm .. Indahnya Cinta .. hmmmm .. Cinta .. ohh .. Cinta .. Hmmm Cinta Cinta .... DENGAN PUISI Dengan puisi aku bernyanyi Sampai senja umurku nanti Dengan puisi aku bercinta Dibatas cakrawala Dengan puisi aku mengenang Lama nian dia akan datang Dengan puisi aku menangis Jarum waktu bila kejam mengiris Dengan puisi aku mengutuk Nafas jaman yang busuk Dengan puisi aku berdo'a Perkenankanlah kiranya DIDALAM RIDUNYA AKU Sejak kau tuliskan cintamu kasih Sungai yang kering berombak kembali Menyusuri liku bumimu Ke dasar samudera hatimu Sejak kau hadirkan cintamu kasih Ku bertanya pada bumi dan langit Haruskah kuturuti rindu dendam Dalam angan-angan Reff : Di dalam rindunya aku Barangkali engkau yang tahu Gejolak hati yang bisu Menantimu Di dalam rindunya aku Hanya angin yang bercumbu Bukankan sewaktu- waktu Engkau milikku Sejak putuskan cintamu kasih Beribu lembar kertas kutulisi Kuterbangkan dalam anganmu Menaburkan kasih padamu HITAM KELAM Menjelang malam tiba Di dalam keredupan senja Terdengar tangisan nan duka menghiba Resah dan hancur luluh hatinya Adakah tentang cinta Terwujud tanpa air mata Mungkin tak terjangkau oleh ratapannya Andai dunia bagai dalam surga Di lembah bukit terhina Ia hidup ditelan masa Hitam kelam dunia semakin kelam Pernahkah pelacur itu melabuhkan cinta Terulang pandangannya Terlihat terangnya gemilang Bagai seribu tahun yang kini hilang Di saat kekasihnya t'lah datang Terlampau dikatakan Teramat pilu dibayangkan Kisah setangkai bunga di tepi jalan Sungguh sesal masa yang telah silam JANJI BAHAGIA Di puncak bukit Telah saling janji Telah terjadi Janji sehidup semati Bunga harapan Yang telah mekar semalam Tersenyum riang Ramah mengulurkan tangan Bahagia ... Dengarlah dengar Aku bernyanyi Kasih bersemi Gemuruh badai di hati Di puncak bukit Telah disalingkan janji Telah terjadi Janji sehidup semati Bahagia KUTATAP WAJAHMU Kutatap wajahmu Lagu kunyanyikan Bagai daun Jatuh bertebaran Kuusap wajahmu Kubisikkan kata Hanyut sudah Di balik awan kelam Jumpa pertama Awal senja Bayangan indah Cinta ... Bunga mekar indah Merah, merah segar
  • 4. MELATI PUTIH Putih indah berseri Mekar harum mewangi Melati suntingan hati ... hm ... hm ... hm ... Kau lambang kesucian Cinta yang abadi Yang selalu dirindukan Bila tiba saatnya Kumbang datang padamu Menghisap sari madumu ... hm ... hm ...hm ... Kau akan jatuh layu Setelah dia pergi Meninggalkan dirimu Apa daya masa remajamu Telah hilang terbawa angin senja Tiada lagi arti Warna putih bagimu Oh melati, oh melati ... hm ... hm ... hm ... Kau akan jatuh layu Setelah dia pergi Meninggalkan dirimu Oh melati, oh melati Oh melati, oh melati PELABUHAN HATI Layar perahu kubentangkan Ke samudra cinta Gelombang badai menerpaku Akan kudus cintaku Pelabuhan hati Daku rindu Kini kupautkan hatimu Di pintu hatiku SEMALAM DI MALAYSIA Aku pulang dari rantau Bertahun-tahun di negri orang, oh Malaysia Oh di mana kawan dulu Kawan dulu yang sama berjuang, oh Malaysia Kekasih hatipun telah pula hilang Hilang tiada pesan Aduhai nasib, apakah daya Cinta hamba jiwaku merana, mana dinda Inilah kisahku semalam di Malaysia Diri t'rasa sunyi Aduhai nasib, apakah daya Aku hanya seorang pengembara yang hina SENDIRI LAGI Sendiri Kini aku sendiri lagi Entah susah entah hati pedih Tak peduli Sendiri Mungkin lebih baik begini Tak perduli apa yang terjadi Biarkan Dimanapun aku berada Jangan datang atau titip salam Tanda cinta Kututup Mata dan hati untuk cinta Karena antara engkau dan aku T'lah terlarang ada cinta ... Masih terbayang dalam ingatanku Waktu kau mengambil putusanmu Kau pergi dengan wajah penuh duka Kau bisikkan kau tetap menyinta Sendiri Berteman sedih dan air mata Bercumbu dengan duka nestapa Dan merana Mengapa Harus terlambat kita berjumpa Demikian pernah kau ucapkan Dengan derai air mata ... Dulu segalanya indah bercahaya Kini hambar sudah tiada makna Dulu pernah dengan tawa canda ria Kini hilang menusuk dan sendu Lara ... oh,... sendiri TAJAM TAK BERTEPI Tiada tergambarkan Dalam kata-kata Perasaan sedih ini Maka kuungkapkan lewat nada Syair lagu ini Telah kunyatakan namun t'lah kuduga Jawaban yang kan kuterima Rasa penasaran dalam hatiku Tajam tak bertepi Selangkah demi selangkah Kau turutkan kata hati Sampai jauhke ujung bukit Yang berbatas langit Kapalku t'lah hancur Badanpun t'lah luka Bahkan hati t'lah berkeping Tetap tak kutemukan jawaban ANTARA KABUL DAN BEIRUT Datanglah.. datanglah.. Siapa yang ingin berperang Ke antara Kabul dan Beirut Dengarlah.. dengarlah.. Hymne perang berlagu kencang Kian hari kian meluas Antara Kabul dan Beirut Antara Kabul dan Beirut Apinya minyak, apinya nafsu Apinya mesiu Membakar semuanya Antara Kabul dan Beirut Antara Kabul dan Beirut
  • 5. Persaudaraan, keberanian Keserakahan Tercecer jadi puing Disana yang lemah bisa kuat Yang kuat bisa saja kalah Lihatlah.. lihatlah.. Amerika ditendang Iran Rusia payah di Afghanistan Tahukah.. tahukah ' Begin, Arafat, Assad, Khomeiny Khadafy, Kamal, Reagan, Andropov Siapa yang jadi pahlawan ' Atau semuanya sia- sia Bilakah semua kan berakhir ' Kehancuran atau kebangkitan ' BALADA GADIS DESA Bunga manis yang tumbuh di desa Kini mekar dan harum mewangi Banyak kumbang yang datang mengganggu Dengan membawa impian Tergodalah imanmu akan khayalan Hidup bertabur cahya di ibukota Tanpa do'a tulus dua orang tua Berbekal khayal engkau berangkat jua Tiada sadar, kenyataan Khayalan, jauh berbeda ... Satu tahun terlewatlah sudah Harapan tinggal harapan Ibukota tumpuan harapan Kepalsuan yang kau dapatkan Hujan mengiring dikau menangis pilu Senyum pahit kini tersungging memelas Malu kembali kepada orang tua Bunga indah dari desa kini layu Kini tinggal bayi kurus Yang ada dalam rahimmu Terbayanglah sejuta kekasih Tak satupun menampakkan diri Jalan akhir yang kini kau tempuh Putus asa bunuh diri Bunga desa yang kini telah tiada Engkau salah satu korban kepalsuan Ibukota bukan tumpuan harapan Sama seperti kota kota dunia Kepalsuan, selimut indah Asmara hidup seketika BALADA SEORANG BIDUAN Dari sebuah desa Berbekal gitar tua Datang di ibukota Dengan penuh harapan Jadi seorang biduan, jadi seorang biduan Oh biduan pujaan Pujaan tua muda Kau ditaburi cahaya Dan sinar kekaguman Dan riuhnya tepukan, dan riuhnya tepukan Meskipun kau tersenyum Namun orangpun tahu Apa isi hatimu Tatkala kau lagukan Lagumu lagu sendu Perjalanan hidupmu Ditinggal kekasihmu BALADA SEORANG PENYIAR Tiada lembah tiada gunung Tiada kota tiada dusun Suaramu terdengar merayu Mengantarkan lagu-lagu Baik siang maupun malam Baik suka maupun duka Kau arungi gelombang suara Kau hampiri pendengarmu Dikau penyiar pujaan pendengarmu Suaramu ... sungguh merdu Dikau penyiar pujaan pendengarmu Suaramu ... sungguh merdu Pendengarmu tak kenal wajahmu Pendengarmu tak mau tau rumahmu Suaramu pengenalmu Menyentuh merayap kalbu Di udara, hilang suaramu Di udara, terasa kelam Lagu merdu, terasa kelabu Kemanakah gerangan tuan Dikau penyiar pujaan pendengarmu Suaramu ... sungguh merdu Dikau penyiar pujaan pendengarmu Suaramu ... merdu KITA ADALAH SATU Segala yang ada di dunia ini adalah cinta kasih Tuhan Dia beri satu kelebihan kita tinggi di atas yang lainnya Janganlah ragu dalam bertindak tak baik berpangku tangan isilah lagi hari-harimu untuk bekal kelak di masa datang Kawan, kita ini satu mari membagi kasih dan sayang Jangan siakan mereka di dalam derita Ulurkan tanganmu kawan bisa merubah nasib mereka Sehingga dapat tersenyum di sela dukanya yang hitam Segala yang ada di dunia ini adalah cinta kasih Tuhan Dia beri satu kelebihan kita tinggi di atas yang lainnya Begini aku perduli kamu tak baik berbeda jalan Mungkin hanya dengan kata-kata bisa berbagi suka dan duka
  • 6. MELATI DARI JAYAGIRI Melati dari Jayagiri Kuterawang keindahan kenangan Hari-hari lalu di mataku Tatapan yang lembut dan penuh kasih ... Kuingat di malam itu Kau beri daku senyum kedamaian Hati yang teduh dalam dekapan Dan kubiarkan kau kecup bibirku Mentari kelak kan tenggelam Gelap kan datang dingin mencekam Harapanku bintang kan terang Memberi sinar dalam hatiku Kuingat di malam itu Kau beri daku senyum kedamaian Mungkinkah akan tinggal kenangan Jawabnya tertiup di angin lalu RINDU KAMI PADAMU Rindu kami padamu ya rasul Rindu tiada terpera Berabad jarak darimu ya rasul Serasa dikau di sini Cinta ikhlasmu pada manusia Bagai cahaya suarga Dapatkah kami membalas cintamu Secara bersahaja Rindu kami padamu ya rasul Rindu tiada terpera Berabad jarak darimu ya rasul Serasa dikau di sini Cinta ikhlasmu pada manusia Bagai cahaya suarga Dapatkah kami membalas cintamu Secara bersahaja Rindu kami padamu ya rasul Rindu tiada terpera Berabad jarak darimu ya rasul Serasa dikau di sini