3. Preview
Manakah yang termasuk dalam jenis karya inovatif
menurut Permendiknas Nomor 35/2010 ?
a. Karya tulis ilmiah.
b. Buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan/atau
pedoman guru.
c. Tulisan ilmiah populer.
d. Modul
e. Alat pelajaran/peraga/praktikum.
4. Tentukan manakah definisi karya inovatif menurut
Permendiknas Nomor 35 tahun 2010!
a. Karya fisik sains/teknologi yang dapat menyajikan
pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
b. Semua unsur/materi/ kejadian yang membangun
kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, ketrampilan, atau sikap.
c. Karya hasil rancangan/pengembangan/percobaan
sains dan/atau teknologi yang dibuat atau dihasilkan
dengan menggunakan bahan atau system, atau
metodologi tertentu.
d. Semua bentuk karya inovatif yang menjadi perantara
dalam terjadinya pembelajaran.
e. Karya yang menyajikan pesan untuk proses
pembelajaran
5. 5
3.2Pembuat/me-
modifikasi alat
pelajaran/perag
a/praktikum
3. Melaksanakan
KARYA INOVATIF
KARYA INOVATIF
Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 , 10 November 2009
3.4 Menemukan/
menciptakan
karya seni
3.1
Menemukan
teknologi
tepat guna
3.3 Mengikuti pengembangan
penyusunan standar,
pedoman, soal, dan
sejenisnaya pada
tingkat nasional
7. Pengertian Inovasi
• penemuan yang dimaknai sebagai sesuatu
yang baru bagi seseorang atau sekelompok
orang baik berupa discovery maupun invensi
untuk mencapai tujuan atau untuk
memecahkan masalah tertentu.
7
8. Lanjutan
• pemasukan hal-hal yg baru; pembaruan.
(Kamus Bahasa Indonesia: 2008)
• pembaharuan selalu dirangkai dengan
penemuan (invention) sehingga pengertian
inovasi merupakan hasil penemuan baru
akibat adanya perubahan
8
9. Lanjutan
• memperkenalkan ide baru, barang baru,
pelayanan baru dan cara-cara baru yang lebih
bermanfaat (http://all-about-
trick.blogspot.com)
9
10. Lanjutan
• Rasli inovasi adalah perkataan yang berasal
daripada bahasa Latin ‘innovare’ yang
bermaksud memperbaharui atau meminda.
Setiap perniagaan mesti melalui proses inovasi
dari semasa ke semasa untuk menjamin
kesinambungan operasinya
10
11. Menurut Permendiknas no 35 th 2010
• Karya hasil rancangan/pengembangan/percobaan
sains dan/atau teknologi yang dibuat atau dihasilkan
dengan menggunakan bahan atau system, atau
metodologi tertentu.
12. Karakteristik Inovasi
• Baru, berbeda dari hal atau keadaan sebelumnya.
• Kualitatif, peningkatan nilai guna dan nilai tambah
pada peningkatan mutu.
• Hal, mencakup berbagai komponen dan aspek dalam
pendidik baik berupa ide, kegiatan/praktek kerja, dan
hail produksi.
• Unsur kesengajaan, dilaksanakan secara terencana.
• Meningkatkan kemampuan, meningkatkan
kemampuan berbagai sumber masukan yang ada dalam
pendidikan yang meliputi unsur manusia, kemampuan
dana, sarana dan prasarana.
• Tujuan, mempunyai kejelasan sasaran dan hasilnya.
12
13. Karakteristik Inovasi
karakteristik atau ciri-ciri suatu inovasi yang lain adalah
sebagai berikut (Kusuma: 2010, dalam
http://fajarkusuma.student.umm.ac.id) :
• Keuntungan relatif, yaitu sejauh mana inovasi dianggap
menguntungkan bagi penerimanya
• Kompatibel, yaitu tingkat kesesuaian inovasi dengan
nilai, pengalaman lalu dan kebutuhan dari penerima.
• Kompleksitas, yaitu tingkat kesukaran untuk
memahami dan menggunakan inovasi bagi
penerimanya
• Triabilitas, yaitu dapat dicoba atau tidaknya suatu
inovasi oleh penerima
• Dapat diambil (observabilitas), yaitu mudah tidaknya
diamati suatu hasil inovasi
13
14. Inovasi Pendidikan
• perubahan yang baru dan kualitatif berbeda
dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja
diusahakan untuk meningkatkan kemampuan
guna mencapai tujuan tertentu dalam
pendidikan (Kusuma: 2010, dalam
http://fajarkusuma.student.umm.ac.id)
14
15. Inovasi Pendidikan
• perubahan atau pembaharuan yang terjadi
baik dalam bentuk pemikiran/ide kegiatan,
atau bentuk produk dalam upaya
memperbaiki pendidikan agar dapat
meningkatkan kemampuan untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
(Miranda, dalam
http://dianmiranda.wordpress.com)
15
18. Tipe Inovasi
• Ada lima tipe inovasi yaitu
(http://inovasipendidikan.wordpress.com):
18
19. Inovasi produk
• Melibatkan pengenalan barang baru,
pelayanan baru yang secara substansial
meningkat.
• Melibatkan peningkatan karakteristik fungsi
juga, kemampuan teknisi, mudah
menggunakannya.
• Contohnya: telepon genggam, komputer,
kendaraan bermotor, dsb
19
24. Sumber Inovasi
• a. Secara tradisional, sumbernya adalah inovasi
fabrikasi. Hal tersebut karena agen (orang atau
bisnis) berinovasi untuk menjual hasil inovasinya.
• b. Inovasi pengguna; hal tersebut dimana agen
(orang atau bisnis) mengembangkan inovasi sendiri
(pribadi atau di rumahnya sendiri), hal itu dilakukan
karena produk yang dipakainya tidak memenuhi apa
yang dibutuhkannya
24
25. Tujuan Inovasi Pendidikan
antara lain adalah
(http://inovasipendidikan.wordpress.com) :
• · Meningkatkan kualitas;
• · Menciptakan pasar baru;
• · Memperluas jangkauan produk;
• · Mengurangi biaya tenaga kerja;
• · Meningkatkan proses produksi;
• · Mengurangi bahan baku;
• · Mengurangi kerusakan lingkungan;
• · Mengganti produk atau pelayanan;
• · Mengurangi konsumsi energi;
• · Menyesuaikan diri dengan undang-undang.
25
26. 26
3.1 Menemukan teknologi tepat guna
3.1 Kegiatan Satuan
hasil
Angka
Kredit
a Kategori Kompleks Hasil karya 4
b Kategori Sederhana Hasil karya 2
27. Pengertian:
Karya hasil rancangan/pengembangan/
percobaan sains dan/atau teknologi yang
dibuat atau dihasilkan dengan
menggunakan bahan, sistem, atau
metodologi tertentu dan dimanfaatkan
untuk pendidikan atau masyarakat sehingga
pendidikan terbantu kelancarannya atau
masyarakat terbantu kehidupannya
27
28. Jenis Karya Sains/Teknologi
- Hasil pengembangan model (kepengawasan/
manajemen/ pembelajaran/ pelatihan/pembimbingan).
- Media dan alat bantu pelatihan/pembimbingan
guru/kepala sekolah
Bahan ajar mandiri berbasis komputer untuk
guru/kepala sekolah.
- Program aplikasi komputer untuk kepengawasan/
persekolahan
Alat/mesin/konstruksi tertentu yang bermanfaat untuk
pendidikan atau masyarakat
28
29. Ciri Karya Sains/Teknologi
– Bermanfaat untuk tugas kepengawasan,
persekolahan/pendidikan atau masyarakat.
– Ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya sudah
pernah ada di sekolah/ madrasah atau di lingkungan
masyarakat tersebut.
– Karya sains/teknologi yang digunakan untuk masyarakat
harus memiliki surat keterangan dari pihak berwenang
minimal dari kepala desa/kelurahan atau instansi tempat
karya sains/teknologi digunakan
29
30. Hasil Pengembangan Model
- Makalah Model Pengawasan (disertai video
model kepengawasannya)
- Makalah Model Manajemen (disertai
video model manajemennya)
- Makalah Model Pembelajaran (disertai video
model pembelajarannya)
- Makalah Model Pelatihan (disertai video model
pelatihannya)
- Makalah Model Pembimbingan (disertai video
model pembimbingannya)
30
31. Media dan alat bantu pelatihan/pembimbingan guru/kepala
sekolah
- Poster yang dibuat rapih dan menarik yang digunakan untuk
pelatihan guru/kepala sekolah
- Model benda/barang atau alat tertentu yang digunakan untuk
pelatihan guru/kepala sekolah
- Film/video/animasi komputer yang digunakan untuk
memperjelas konsep materi pelatihan (biasanya ada dalam media
presentasi/power point)
- Alat bantu pelatihan/pembimbingan tertentu yang digunakan
untuk pelatihan guru/kepala sekolah
31
32. Bahan ajar mandiri berbasis komputer untuk
guru/kepala sekolah
- Bahan ajar mandiri berbasis komputer untuk guru
(lengkap satu materi yang dapat digunakan secara
mandiri tanpa kehadiran pengawas)
- Bahan ajar mandiri berbasis komputer untuk kepala
sekolah (lengkap satu materi yang dapat digunakan seara
mandiri tanpa kehadiran pengawas)
32
33. Program Aplikasi Komputer
Untuk Kepengawasan/ Persekolahan
- Program aplikasi komputer untuk
kepengawasan
- Program aplikasi komputer untuk
manajemen sekolah
- Program aplikasi komputer untuk
pembelajaran
33
35. Kategori Kompleks
- Poster dibuat rapih dan menarik = jumlah lebih dari 10 (sepuluh) buah
- Model benda/barang atau alat tertentu = jumlah lebih dari 5 (lima) buah
- Film/video/animasi komputer = durasi lebih dari 45 menit
– Alat bantu pelatihan/pembimbingan tertentu = jumlah lebih dari 5 (lima)
buah
– Hasil pengembangan model = belum pernah ada atau modifikasi lebih
dari 50%
– Bahan ajar mandiri berbasis komputer = durasi pembelajaran lebih dari
45 menit
– Program aplikasi komputer = belum pernah ada atau modifikasi lebih dari
50%
– Alat/mesin/ konstruksi tertentu = belum pernah ada atau modifikasi lebih
dari 50%
35
36. Kategori Sederhana
– Poster dibuat rapih dan menarik = jumlah antara 8 -10 buah
– Model benda/barang atau alat tertentu = jumlah antara 4 – 5
buah
– Film/video/animasi komputer = durasi lebih antara 30 – 45 menit
– Alat bantu pelatihan/pembimbingan tertentu = jumlah antara 4 –
5 (lima)
– Hasil pengembangan model = modifikasi kurang dari 50%
– Bahan ajar mandiri berbasis komputer = durasi pembelajaran
kurang dari 45 menit
– Program aplikasi komputer = modifikasi kurang dari 50%
– Alat/mesin/ konstruksi tertentu = modifikasi kurang dari 50%
36
37. Bukti Kegiatan
- Makalah hasil pengembangan model (kepengawasan/
manajemen/ pembelajaran/pelatihan/pengembangan) dilengkapi
dengan video implementasi model tersebut.
– Laporan cara pembuatan dan penggunaan media
pelatihan/pembimbingan dan bahan ajar mandiri berbasis
komputer dilengkapi dengan softcopy dalam cakram padat
(compact disk) atau flash disk.
– Laporan cara pembuatan dan penggunaan media dan alat bantu
pelatihan/pembimbingan dan alat/mesin/konstruksi dilengkapi
dengan foto pembuatan dan penggunaan karya sains/teknologi
tersebut.
37
39. 1. HALAMAN JUDUL,
memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Teknologi), nama karya
teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Dinas Pendidikan.
2. HALAMAN PENGESAHAN
Berisi pengesahan oleh Korwas
3. KATA PENGANTAR.
4. DAFTAR ISI.
5. DAFTAR GAMBAR.
6. NAMA KARYA TEKNOLOGI.
7. TUJUAN.
8. MANFAAT.
9. RANCANGAN/DESAIN KARYA TEKNOLOGI
(dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar alat dan bahan yang
digunakan).
10. PROSEDUR PEMBUATAN KARYA TEKNOLOGI
(dilengkapi dengan foto pembuatan).
11. PENGGUNAAN KARYASAINS/TEKNOLOGI DI SEKOLAH/MADRASAH ATAU DI
MASYARAKAT
(dilengkapi dengan softcopy atau foto pembuatan dan penggunaan).
39
40. 40
3.2 Membuat/modifikasi alat pelajaran/peraga/
praktikum
3.2 Kegiatan Macam publikasi Satuan hasil Angka
Kredit
a Membuat alat
pelajaran
Kategori kompleks Hasilkarya
2
Kategori sederhana Hasil karya
1
b Membuat alat
peraga
Kategori kompleks Hasilkarya
2
Kategori sederhana Hasil karya
1
c Membuat alat
praktikum
Kategori kompleks Hasilkarya
4
Kategori sederhana Hasil karya
2
42. Definisi
• Alat pelajaran adalah alat yang digunakan
untuk membantu kelancaran proses
pembelajaran/ bimbingan pada khususnya
dan proses pendidikan di sekolah pada
umumnya.
• Alat pelajaran = media pelajaran
43. Jenis Alat Pelajaran
• Alat bantu presentasi (contoh: papan tulis
inovatif, proyektor sederhana dan sejenisnya)
• Alat bantu olahraga (contoh: alat bantu loncat
tinggi, alat bantu senam dan sejenisnya)
• Alat bantu praktik (contoh: alat penepat
pengeboran (jig), alat penjepit (fixtures), panel
listrik, adjustable power suply dan sejenisnya)
• Alat lain yang membantu kelancaran proses
pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di
sekolah.
44. Ciri-ciri Alat Pelajaran yang sesuai
• bermanfaat untuk pelajaran/ bimbingan di
sekolah (di dalam maupun di luar ruang kelas)
• ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya
sudah pernah ada di sekolah tersebut.
45. Bukti fisik
• Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan
penggunaan alat pelajaran yang dilengkapi
dengan gambar/foto alat pelajaran tersebut
dan lain-lain yang dianggap perlu.
• Lembar Pengesahan/Pernyataan dari Kepala
Sekolah bahwa alat pelajaran tersebut
dipergunakan di sekolah.
46. Kriteria Alat Pelajaran
• Alat bantu presentasi mekanik/elektronik/ digital=
ukuran minimal 30 x 10 x 10 cm dengan jumlah
minimal 1 set
• Alat bantu olahraga mekanik/elektronik/ digital =
jumlah minimal 2 set
• Alat bantu praktik mekanik/elektronik/ digital =
jumlah minimal 1 set
• Dan sebagainya.
47. Pemberian Angka Kredit
• KATEGORI KOMPLEKS = 2
– Lingkup pengakuan & penggunaan di sejumah
sekolah.
• KATEGORI SEDERHANA = 1
– Lingkup pengakuan & penggunaan di sekolah
sendiri .
Angka kredit diberikan setiap kali dihasilkan dan
dapat dilakukan oleh perorangan atau tim.
49. Definisi
• Alat peraga adalah alat yang digunakan
untuk memperjelas konsep/ teori/ cara
kerja tertentu yang dipergunakan dalam
proses pembelajaran atau bimbingan.
50. Jenis alat peraga
• Poster/gambar untuk pelajaran
• Alat permainan pendidikan
• Model benda/barang atau alat tertentu
• Benda potongan (cutaway object)
• Film/video pelajaran
• Gambar animasi komputer
51. Ciri-ciri Alat Peraga yang sesuai
• memperjelas konsep/teori/cara kerja suatu
alat
• ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya
sudah pernah ada di sekolah tersebut.
53. Bukti fisik
• Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan
penggunaan alat peraga yang dilengkapi
dengan gambar/foto alat peraga tersebut dan
lain-lain yang dianggap perlu.
• Lembar Pengesahan/Pernyataan dari Kepala
Sekolah bahwa alat peraga tersebut
dipergunakan di sekolah.
54. Kriteria alat peraga
• Poster/gambar = berjumlah minimal 3 poster
• Alat permainan pendidikan = berjumlah 1-2 set
• Model = berjumlah minimal 2 set
• Benda potongan = minimal ukuran
PxLxT=20x10x10 cm
• Film/video = durasi minimal 15 menit
• Animasi komputer = durasi 5 menit
55. Pemberian Angka Kredit
• KATEGORI KOMPLEKS = 2
– Lingkup pengakuan & penggunaan di sejumah
sekolah.
• KATEGORI SEDERHANA = 1
– Lingkup pengakuan & penggunaan di sekolah
sendiri .
Angka kredit diberikan setiap kali dihasilkan dan
dapat dilakukan oleh perorangan atau tim.
57. Definisi
• Alat praktikum adalah alat yang
digunakan untuk praktikum sains,
teknik, bahasa, ilmu sosial,
humaniora dan keilmuan lainnya.
58. Jenis alat praktikum
• Alat praktikum sains (fisika, kimia, biologi)
• Alat praktikum teknik (mesin, listrik, sipill,
bahasa, ilmu sosial, humaniora dan lainnya.
59. Ciri-ciri Alat Praktikum yang sesuai
• dapat digunakan untuk praktikum di sekolah
• ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya
sudah pernah ada di sekolah tersebut.
60. CONTOH ALAT PRAKTIKUM
• Mikroskop dan teleskop sederhana
• Alat uji/pelatih kelincahan dalam olah
raga
• Alat pengukur derajat keasaman (pH)
• Alat pengukur kekuatan magnit
63. Bukti fisik
• Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan
penggunaan alat praktikum yang dilengkapi
dengan gambar/foto alat praktikum tersebut
dan lain-lain yang dianggap perlu.
• Lembar Pengesahan/Pernyataan dari Kepala
Sekolah bahwa alat praktikum tersebut
dipergunakan di sekolah
64. Kriteria alat praktikum
• Alat praktikum sains = mnimal ukuran PxLxT =
s.d. 40 x 20 x 20 cm persegi, jumlah minimal 2
set
• Alat praktikum teknik = minimal ukuran PxLxT =
s.d. 40 x 20 x 20 cm persegi, jumlah minimal 2
set
• Alat praktikum bahasa, ilmu sosial, humaniora
dan lainnya = durasi pemakaian minimal 30
menit, minimal 1 set.
65. Pemberian Angka Kredit
• KATEGORI KOMPLEKS = 4
– Lingkup pengakuan & penggunaan di sejumah
sekolah.
• KATEGORI SEDERHANA = 2
– Lingkup pengakuan & penggunaan di sekolah
sendiri .
Angka kredit diberikan setiap kali dihasilkan dan
dapat dilakukan oleh perorangan atau tim.
66. Format Laporan Pembuatan Alat
Pelajaran/Peraga/Praktikum
• Halaman judul
• Halaman pengesahan oleh kepala sekolah.
• Halaman pernyataan dari pembuat bahwa alat pelajaran ini
benar-benar asli hasil karyanya.
• Kata pengantar pembuat.
• Daftar isi laporan
• Daftar gambar
• Nama Alat
• Tujuan
• Manfaat
• Rancangan/desain alat dilengkapi dengan gambar rancangan
atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang
digunakan).
• Prosedur pembuatan alat (dilengkapi dengan foto pembuatan
• Penggunaan alat di sekolah (dilengkapi dengan foto
penggunaan).
68. 68
3.3 Mengikuti pengembangan penyusunan
standar, pedoman, soal, dan sejenisnya
3.3 Kegiatan Satuan
hasil
Angka
Kredit
a Mengikuti pengembangan
penyusunan standar, pedoman,
soal, dan sejenisnya pd tk
nasional
SK 1
b Mengikuti pengembangan
penyusunan standar, pedoman,
soal, dan sejenisnya pd tk
provinsi
SK 1
69. Pengertian
Kegiatan ini meliputi penyusunan
standar/pedoman/soal yang
diselenggarakan oleh instansi tingkat
nasional atau provinsi
69
70. Bukti Kegiatan
- Laporan kegiatan.
- Hasil kegiatan yang berupa standar/ soal/
pedoman tingkat nasional/provinsi atau
ekivalen kegiatan pada tingkat kabupaten/
kota
- Surat Tugas dari kepala dinas pendidikan
- Surat keterangan/sertifikat dari panitia
70
71. Catatan:
- Angka kredit diberikan setiap jenis kegiatan
- Apabila dalam penyusunan standar/soal/ pedoman
tersebut memerlukan beberapa kali kegiatan hingga
menghasilkan, maka dinilai hanya satu kali kegiatan.
- Kegiatan pada tingkat kabupaten/kota dapat
disetarakan dengan kegiatan tingkat provinsi dengan
syarat memiliki jenis dan bobot kegiatan yang sama.
71
72. CONTOH:
• Penyusunan standar pendidikan dan turunannya
(indikator, deskripsi materi dsb)
• Penyusunan pedoman pelaksanaan program tertentu di
direktorat (pusat) atau di dinas provinsi, untuk kegiatan di
kabupaten/kota yang memiliki jenis dan bobot yang sama
juga dapat diberikan nilai, seperti: penyusunan petunjuk
teknis pelaksanaan uian nasional di kabupaten/kota.
• Penyusunan soal Ujian Nasional, untuk tingkat provinsi
dapat berupa kegiatan penyusunan soal ujian sekolah atau
soal try out.
72
73. Kerangka Isi Laporan Mengikuti
Pengembangan Penyusunan Standar,
Pedoman, Soal, dan Sejenisnya
73
74. - HALAMAN JUDUL
- HALAMAN PENGESAHAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- NAMA KEGIATAN
- TUJUAN
- MANFAAT
- PELAKSANAAN KEGIATAN
- HASIL KEGIATAN
- LAMPIRAN
74
75. 75
3.2 Menemukan/menciptakan karya seni
3.2 Kegiatan Satuan
hasil
Angka
Kredit
a Kategori Kompleks Hasil karya 4
b Kategori Sederhana Hasil karya 2
76. Definisi
Menemukan/menciptaan karya seni adalah proses
perefleksian nilai-nilai dan gagasan manusia yang
diekspresikan secara estetik dalam berbagai bentuk
seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang mampu
memberi makna transendental, baik spriritual
maupun intelektual bagi manusia dan kemanusiaan
76
77. Kriteria Karya Seni
- Karya seni adalah hasil budaya manusia yang
merefleksikan nilai-nilai dan gagasan manusia yang
diekspresikan secara estetika dalam berbagai medium
seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang mampu
memberikan makna transendental baik spiritual maupun
intelektual bagi manusia dan kemanusiaan atau makna
pendidikan bagi individu dan masyarakatnya.
- Karya seni yang diakui oleh masyarakat adalah karya seni
yang dipertunjukkan /dipamerkan/dipublikasikan kepada
masyarakat minimal di tingkat kecamatan/ kabupaten/kota
77
78. Jenis Karya Seni
Karya seni yang bukti fisiknya dapat disertakan langsung:
- Seni sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi,
naskah drama/teater/film)
- seni rupa (a.l.: keramik kecil, benda souvenir), seni desain
grafis (a.l.: sampul buku, poster, brosur, fotografi), seni
musik rekaman, film, dan sebagainya.
- Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan
langsung: seni rupa (a.l.: lukisan, patung, ukiran, keramik
ukuran besar, baliho, busana), seni pertunjukan
(a.l: teater, tari, sendratari, ansambel musik), dan
sebagainya
78
79. Kategori Karya Seni
- Karya seni kategori kompleks = lingkup sebaran
publikasi, pameran, pertunjukan, lomba, dan
pengakuan pada tataran provinsi/nasional/
internasional,
- Karya seni kategori sederhana = lingkup sebaran
publikasi, pameran, pertunjukan, lomba, dan
pengakuan pada tataran kecamatan/
kabupaten/kota
79
80. Pengkategorian komplek atau sederhana
pada karya seni dapat ditinjau dari nilai
seni atau lingkup sebaran/publikasinya
Pengkategorian untuk Non Karya Seni
dapat ditinjau dari sisi Inovasi atau
lingkup penggunaannya
80
81. Kategori Komplek
- Seni tinggi (pengakuan dari tingkat
provinsi/nasional)
- Belum pernah ada sebelumnya
- Yang dibuat sekarang lebih baik dari
sebelumnya (lebih mudah
digunakannya, lebih praktis, lebih efisien
dsb)
- Modifikasi tinggi
81
82. Kategori Sederhana
- Seni biasa/pengakuan dari tingkat kecamatan/
kabupaten/kota
- Sudah pernah ada sebelumnya.
– Yang dibuat sekarang sama baiknya dari
sebelumnya (dari penggunaannya, dari
kepraktisannya, dari efisiensinya dsb)
- Modifikasi rendah
82
83. Bukti Kegiatan
Karya seni dengan bukti fisik yang dapat disertakan langsung:
1) Karya sastra à dikirm karya sastranya (buku kumpulan cerpen, naskah
cerpen di media masa dll)
2) Karya seni musik/film/seni rupa ukuran kecil à dikirim:
- Laporan proses penciptaan dan publikasi
- Hasil Karya yang telah dibuat
- Surat pernyataan kepemilikan, keaslian, dan belum pernah diusulkan
untuk kenaikan pangkat sebelumnya dari Korwas
- Surat keterangan telah dipamerkan/ dipertunjukkan/
dipublikasikan/direkam dan diedarkan secara luas di tingkat
kecamatan/kabupaten/kota atau provinsi/nasional/internasionaldari
panitia/pejabat
83
84. Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung:
1) Laporan proses penciptaan dan publikasi
2) Rekaman tayangan (foto atau video)
3) Lembar pernyataan kepemilikan, keaslian, dan belum pernah
diusulkan untuk kenaikan pangkat sebelumnya dari korwas
4) Surat keterangan telah dipamerkan/ dipertunjukkan/
dipublikasikan/ direkam dan diedarkan secara luas di tingkat
kecamatan/kabupaten/kota atau provinsi/nasional/internasional,
atau
5) Surat pengakuan sebagai karya seni dari masyarakat berupa
kliping resensi dari media massa cetak nasional (ber-ISSN),
rekomendasi dari dewan kesenian daerah/organisasi profesi
kesenian yang relevan minimal tingkat kecamatan/ kabupaten/kota
84
86. a. Seni sastra
1) Setiap judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita
bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas.
2) Setiap judul buku kumpulan minimal 10 cerpen, buku kumpulan
minimal 20 puisi, atau buku kumpulan minimal 10 naskah aransemen
lagu karya seorang yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas.
3) Untuk cerpen dan puisi dapat berupa satuan karya yang sudah
diterbitkan pada media masa dengan jumlah cerpen atau puisi yang dinilai
adalah setiap 10 cerpen atau setiap 20 puisi.
4) Semua karya pada buku kumpulan karya sastra adalah karya guru
yang bersangkutan dan bukan terjemahan.
86
87. b. Desain komunikasi visual
1) Setiap judul film/sinetron/wayang atau judul
company profile berdurasi minimal 15 menit, diedarkan
secara luas dan diakui oleh masyarakat.
2) Setiap minimal 5 baliho/poster seni yang
berbeda, ukuran minimal 3×5 meter, dipasang di tempat
umum dan diakui oleh masyarakat.
3) Setiap minimal 20 poster/ pamflet/brosur seni
yang berbeda, ukuran kecil, dicetak berwarna dan
diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat.
87
88. c. Seni Musik
1) Setiap 5 judul lagu yang telah direkam oleh
instansi/perusahaan rekaman tertentu atau setiap 5 judul
lagu yang telah dipublikasikan secara luas dan diakui oleh
masyarakat/pihak berwenang (dinas, dewan kesenian,
asosiasi seni dan sejenisnya)
2) Setiap 10 naskah aransemen lagu yang telah
diedarkan secara luas dan diakui masyarakat atau bila
berupa buku telah diterbitkan dan ber-ISBN
88
89. d. Seni pertunjukan
Setiap judul atau maksimal 5 judul
drama tari modern/klasik atau
sendratari dengan total durasi minimal 1
jam dan diakui oleh masyarakat
89
94. BAGIAN II
PROSES PENCIPTAAN
Berisi deskripsi bahan, alat, ukuran, lama pengerjaan,
deskripsi proses kreatif dari prapenciptaan hingga
pascapenciptaan dikuatkan dengan foto-foto dan atau
rekaman audio/audiovisual,
PUBLIKASI
Berisi deskripsi kegiatan pameran/publikasi/
pertunjukan disertai katalog dan foto-foto dan atau
rekaman audiovisual
94
95. BAGIAN III: PENUTUP
SURAT KETERANGAN DAN BUKTI FISIK LAINNYA
FOTO ATAU VIDEO KARYA SENI, BAGI KARYA SENI YANG
TIDAK DAPAT DIKIRIM KARYA ASLINYA
KARYA SENI ASLINYA, BAGI KARYA SENI YANG DAPAT
LANGSUNG DIKIRIM BENDANYA
95
96. Tabel 2
Penilaian Karya Inovatif Kolektif
JUMLAH GURU YANG
MENCIPTAKAN
PEMBAGIAN ANGKA KREDIT
Pencipta
utama
Pencipta
pembantu I
Pencipta
pembantu II
Pencipta
pembantu III
2 orang 60% 40% -- --
3 orang 50% 25% 25% --
4 orang 40% 20% 20% 20%
97. 97
Dari Pangkat ke Pangkat
Jml A.K. minimal dari subunsur
Pengemba
ngan diri
Pub. Ilmiah/
karya inov.
Keterangan
Guru Pertama
golongan IIIa
Guru Pertama
golongan IIIb
3 -- --
Guru Pertama
golongan IIIb
Guru Muda
golongan IIIc
3 4 Bebas jenis karya PI& KI
Guru Muda
golongan IIIc
Guru Muda
golongan IIId
3 6 sda
Guru Muda
golongan IIId
Guru Madya
golongan IVa
4 8 Wajib 1 penlit (maks 2/thn)
Guru Madya
golongan IVa
Guru Madya
golongan IVb
4 12 Wajib 1 penlit (maks 2/thn)
+ 1 jurnal ISSN
Guru Madya
golongan IVb
Guru Madya
golongan IVc
4 12 sda
Guru Madya
golongan IVc
Guru Utama (*
golongan IVd
5 14 Wajib 1 penlit (maks 2/thn)
+ 1 jurnal ISSN + 1 buku
ISBN/BSNP
Guru Utama
golongan IVd
Guru Utama
golongan IVe
5 20 sda
98. 98
GEOGRAFI dan ZONA S0SI0BUDAYA DI INDONESIA
SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN
KARYA INOVATIF
3/18/2015
98