2. Terorisme
Terorisme adalah suatu tindakan yang memiliki tujuan
politik, hukum, sosial maupun ekonomi dengan
menggunakan tekanan, ancaman, intimidasi atau
kekerasan terhadap masyarakat suatu wilayah atau
suatu negara tertentu sebagai pembenaran untuk
mencapai tujuannya.
2
6. Strategi kontra-terorisme yang efektif tidak hanya
terbatas pada pemberantasan teroris, namun juga
pencegahan tindak terorisme
(Louise Richardson, What Terrorists Want : Understanding the Terrorist
Threat, John Murray, London, 2006)
“mencegah lebih baik daripada mengobati”
6
7. Peran Masyarakat
Dalam konteks pencegahan terorisme, partisipasi
masyarakat dan lingkungan sosial sangatlah besar.
Masyarakat dapat berperan memutus ideologisasi,
mendeteksi keberadaan teroris, maupun mengontrol
tindak-tanduk jaringan kekerasan.
(Agus Surya Bakti, Darurat Terorisme : Kebijakan Pencegahan, Perlindungan
dan Deradikalisasi, Daulat Press, Jakarta, 2014)
7
8. Peran Masyarakat
Latar Belakang
Sistem pertahanan negara adalah sistem pertahanan
yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga
negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya,
serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan
diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan
berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa
dari segala ancaman.
(UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara)
8
9. Langkah – langkah
Peran Masyarakat
Proaktif membangun komunikasi, interaksi dan
hubungan
Mengetahui
kondisi masyarakat
• Komunikasi dalam keluarga
• Mengenal tetangga
• Saling mengenal dalam satu RT-RW
9
10. Langkah – langkah
Peran Masyarakat
Pemberdayaan kaum muda ke dalam aktifitas
positif, bersifat produktif dan membangun
Kaum muda
sebagai garda
terdepan
• Menanamkan rasa cinta tanah air
• Pemanfaatan optimal pemuda dalam
anti radikalisasi
• Menwa, BEM, KMHDI, dll
10
11. Langkah – langkah
Peran Masyarakat
Mendayagunakan organisasi-organisasi sosial
Pendayagunaan
• Pendayagunaan organisasi-organisasi sosial sebagai agen
anti- radikalisme
• Pendayagunaan organisasi-organisasi sosial sebagai
intelijen
• Pacalang, Slankers, Majelis Taklim, Pondok Pesantren, dll
11
12. Langkah – langkah
Peran Masyarakat
Melakukan mapping terhadap individu atau kelompok
masyarakat yang berpotensi menjadi pelaku teroris
Fungsi intelijen
• Memantau orang-orang/aktivitas
yang mencurigakan
• Informasi kepada pihak berwenang
12
13. Peran Masyarakat
Contoh Konkrit :
Keluarga
Penanaman
norma-norma
sosial & toleransi
Deteksi dini
penyimpangan
Komunikasi &
perhatian ortu-
anak
Perlindungan
awal terhadap
radikalisasi &
terorisme
13
14. Peran Masyarakat
Contoh Konkrit :
Lingkungan
Menumbuhkan
sense of
awareness
Sumber
informasi bagi
pihak berwenang
Membina
hubungan
silaturahmi
Deteksi dini
penyimpangan
14
17. Tahukah Anda?
..kenalkah anda dengan wajah-wajah ini apabila mereka
membaur bersama-sama kita dan berada di tengah-tengah
lingkungan kita?..
17
18. Tahukah Anda?
Abu Jibril & Muhammad Jibril
Kerusuhan Poso & Bom JW Marriot & Ritz Carlton 2009
..ternyata radikalisme bisa diturunkan dari orang tua
kepada anaknya..
18
19. Tahukah Anda?
Tamerlan Tsarnaev & Dzhokhar Tsarnaev
Boston Marathon Bomber, 2013
Ibu mereka mengetahui ide radikal anak-anaknya, namun mengaku tidak
mengetahui rencana pemboman...bagaimanakah peran ibu dalam
membimbing anak-anaknya?
19
20. Tahukah Anda?
Azahari bin Husin
2002 – 2005 Bali & Jakarta bombings
• Penampilan ala “barat” (kaus & jeans)
• Dekat dengan warga sekitar (ramah dan
mudah bergaul)
Teroris sukses melebur ke tengah-tengah masyarakat
20
23. Tahukah Anda?
Usamah bin Mohammed bin Awad bin Laden
Founder of Al-Qaeda
Ayman Mohammed Rabie al-Zawahiri
Current leader of Al-Qaeda
Timothy McVeigh
1995 Oklahoma Bombing
23