SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
Télécharger pour lire hors ligne
1
TANTANGAN DAN MASA DEPAN ILMU
Perkembangan ilmu pengetahuan telah menjadi sebuah mata rantai kehidupan yang tak
bisa dipisahkan dengan kehidupan dan eksistensi manusia. Ilmu pengetahuan yang semakin maju
menjadi bukti nyata akan pemikiran manusia yang semakin kompleks. Hasil-hasil pemikiran
manusia dalam keilmuan ini dapt dilihat melalui kemajuan dalam berbagai bidang, seperti dalam
bidang teknologi dan komunikasi, kita telah mengenal komputer, laptop, ponsel, i-pad, dan
internet, serta diluncurkannya satelit yang saat ini mengorbit bumi untuk membantu proses
transmisi. Selain itu, di bidang kedokteran kita telah tak asing dengan istilah kemoterapi,
kloning, vaksin, dan USG. Semua kemajuan ilmu pengetahuan itu diciptakan dengan tujuan
membantu manusia dalam menjalani hidupnya. Akan tetapi, perkembangan ilmu pengetahuan
yang semakin maju ini juga diiringi dengan tantangan yang semakin berat jua. Ilmu pengetahuan
yang semakin kompleks dan penemuan dalam berbagai segi yang semakin mutakhir menjanjikan
risiko yang semakin tinggi pula, baik bagi manusia maupun ilmu pengetahuan itu sendiri.
Pola pikir manusia telah berkembang begitu pesat. Manusia tak lagi mempercayai sesuatu
berdasarkan mitos belaka, mereka mulai melakukan analisa secara mendalam dan kritis atas
segala sesuatu. Pada masa ini mereka tak hanya berpikir kritis saja, tapi juga memikirkan dan
mempertimbangkan aspek guna terhadap segala sesuatu. Semua peristiwa yang terjadi di muka
bumi ini dapat diteliti melalui berbagai disiplin ilmutertentu, baik masalah sosial maupun ilmiah.
Hal ini dapat dilakukan melalui telaah berdasarkan berbagai pendekatan,dari pendekatan
astronomi, fisika, kimia, sosiologi, sampai psikologi. Berbagai pendekatan dari berbagai disiplin
ilmu ini telah mengalami spesialisasi studi sehingga satu bidang dapat mengkaji permasalahan di
bidangnya dengan lebih optimal. Akan tetapi spesialisasi studi seperti ini juga menimbulkan
sebuah problema, yakni arogansi disiplin ilmu yang menganggap bidangnya yang paling penting,
mengabaikan eksistensi ilmu sebagai hal yang selayaknya dikembangkan demi kesejahteraan
umat manusia, bukan menimbulkan kekacauan sosial atau bahkan kekacauan alam.
A. Gambaran Perkembangan Ilmu di Masa Depan
Ilmu merupakan modal utama, subyek, dan juga obyek atas perkembangan segala
sesuatunya yang ada di dunia ini. Manusia berlomba-lomba melakukan pengembangan,
penelitian, dan riset sehubungan dengan ilmu pengetahuan. Bahkan agama menegaskan
pentingnya menuntut ilmu. Namun, apakah ilmu itu? Sudah tepatkah manusia dalam mencari dan
memanfaatkannya?
Ilmu berasal dari bahasa Arab ‘alimaya’lamu, atau kata sains dari scio atau scrio yang
berarti untuk mencari tahu ( to know dalam bahasa Inggris). Secara terminologi, ilmu atau sains
adalah pengetahuan dengan ciri-ciri, tanda-tanda, dan syarat-syarat tertentu. Menurut
Ensiklopedia Indonesia, ilmu pengetahuan yaitu suatu sistem dari pelbagai ilmu pengetahuan
tertentu yang telah diatur dan disusun sedemikian rupa menurut asas-asas tertentu sehinngga
menjadi kesatuan yang utuh sebagai hasil penelitian yang telah dilaksanakan secara teliti dengan
menggunakan metode tertentu. Ilmu secara bahasa adalah pengetahuan tentang sesuatu yang
disusun secara sistematis menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang tersebut ( Bakhtiar:2005 ).
Ilmu memiliki sifat fleksibel, akan terus berkembang sesuai perkembangan zaman atau
kebudayaan dan juga kemampuan bepikir manusia. Kemajuan perkembangan ilmu dalam
berbagai segi ini bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Akan tetapi, selalu ada sisi
negatif di tiap hal yang eksis di muka bumi ini. Perkembangan dan kecanggihan sebuah konsep
ilmu turut menimbulkan kekhawatiran bagi manusia. Ilmu dan teknologi yang semakin maju
2
juga menimbulkan degradasi nilai. Manusia tergantung pada benda-benda yang dikembangkan
dari ilmu pengetahuan, seolah tak bisa bekerja tanpa mereka. Akan tetapi produk tersebut
memang dibutuhkan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan mereka.
Hingga saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat. Telah
banyak fasilitas yang tecipta demi terwujudnya kemudahan dalam aktivitas manusia. Sejak
suksesnya penelitian rekayasa genetika terhadap makhluk hidup yang telah dirintis oleh Dr.
Gurdon dari Medical Research Council Laboratory of Molecular Biology, Universitas
Cambridge, Inggris pada tahun 1961, teknologi ini seperti menjadi ‘mainan baru’ yang tak bosan
diotak-atik oleh para ilmuan genetika. Jika pada masa itu mereka berhasil melakukan kloning
pada katak, kapankah teknologi tersebut berhasil pada manusia? Ide melakukan kloning pada
manusia ini tampaknya terus menjadi perbincangan oleh berbagai kalangan, dan menjadi
kontroversi. Teknologi kloning ini dikritisi oleh 19 negara Eropa pada tahun 1997 dengan
menandatangani pakta yang menyebutkan bahwa mengklon manusia merupakan pelanggaran
martabat manusia dan merupakan penyalahgunaan ilmu. Belum lagi dalam perspektif agama
teknik rekayasa genetika tak layak diteruskan karena terkesan membuat manusia berusaha
menjadi tuhan, dengan memanipulasi teknologi untuk menciptakan makhluk hidup.
Hal-hal apa saja yang bisa terjadi di masa yang akan datang? Untuk menjawabnya, kita
bisa melihat perkembangan yang terjadi pada masa ini dan melakukan prediksi. Sejumlah
peristiwa yang terjadi tentunya telah memberikan gambaran atas apa yang akan kita hadapi di
masa depan. Hal-hal tersebut adalah:
a. Perubahan Lingkungan Hidup, meliputi:
 Jumlah penduduk yang bertambah
 Krisis air bersih untuk kebutuhan rumah tangga dan industri
 Krisis lahan untuk tempat tinggal, kawaasan industri, dan hutan
 Rusaknya ekosistem
 Musnahnya sejumlah organisme baik di darat maupun air
 Meningkatnya suhu bumi karena efek rumah kaca
 Meningkatnya risiko hujan asam
b. Degradasi Moral. Diprediksi pada masa yang akan datang masyarakat akan
mengedepankan prisip individualis dan kurangnya interaksi sosial. Dapat pula dikatakan
akan terjadi krisis kemanusiaan karena gagasan, ide, atau ideologi yang tak utuh dan
salah interpretasi. Contohnya gerakan emansipasi wanita yang dimanfaatkan sejumlah
perusahaan. Gerakan feminisme yang menuntut wanita diberi lapangan pekerjaan yang
sama dengan pria membuat perusahaan merekrut pekerja wanita lebih banyak dengan
pertimbangan lebih mudah diatur, pekerjaan yang lebih rapi, dan upah yang lebih rendah.
Hal ini menyebabkan kaum pria sulitt mendapatkan pekerjaan, dan wanita menjadi
merasa superior. Para pria yang menganggur ini berpotensi melakukan tindak kriminal
karena alasan ekonomi akibat tak memiliki pekerjaan. Selain itu fenomena globalisasi
juga berperan dalam masalah moral. Gaya hidup budaya barat yang cenderung individual,
konsumtif, dan hedonis turut menjadi ancaman.
c. Perkembangan Sains dan Teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) di masa depan diprediksi akan:
 Perkembangan signifikan pada bidang fisika, serta inovasi dan aplikasi terhadap
penelitian laser.
3
 Pemurnian bidang proses kontrol sistem pada studi mekanik, biologi, dan elektronik
 Meningkatnya kualitas, fungsi, dan penggunaan media massa
 Usaha restorasi lingungan
 Peningkatan fungsi komputer dan gadget
 Kerja sama internasional di bidang dagang, perekonomian, teknologi, dan komunikasi-
informasi
 Robot-robot dan mesin-mesin pengganti tenaga manusia; hal ini berpotensi
menyebabkan meningkatnya pengangguran.
 Perkembangan pesat di sektor bioteknologi, genoteknologi, dan ekoteknologi
d. Pendidikan Nasional. Kualitas kemampuan intele sumber daya ,anusia dituntut memiliki
kemampuan memadai dalam hal intelektual, kemampua bahasa atau komunikasi, dan
kemampuan intelektual.
B. Tantangan yang Dihadapi Ilmu di Masa Depan
Menurut John Naisbit, pada era informasi muncul fenomena mabuk teknologi, yang
ditandai dengan beberapa indikator, yaitu:
1. Masyarakat lebih menyukai penyelesaian masalah secara kilat.
2. Masyarakat takut dan memuja teknologi.
3. Masyarakat mengaburkan antara yang nyata dan yang semu.
4. Masyarakat menerima kekerasan sebuah hal yang wajar.
5. Masyarakat mencintai teknologi dalam bentuk mainan.
6. Masyarakat menjalani kehidupan yang berjarak dan terenggut.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tantangan utama dalam keilmuan lebih
terfokus pada sikap manusia dalam menghadapi perkembangan ilmu itu sendiri. Kita memang
membutuhkan pengembangan ilmu demi kemudahan dalam menjalani kehidupan, Tapi,
sudahkah ilmu tersebut dimanfaatkan dengan baik?
Berikut beberapa tantangan yang akan dihadapi masyarakat dan keilmuan di masa depan:
1) Perubahan Global.
Pada tahun tahun 1989 The Organization for Economic Cooperation and
Development (OECD) menerbitkan hasil simposium yang diadakan di Paris dalam bentuk
buku yang diberi judul One World or Several. Dalam buku tersebut menyebutkan tujuh
masalah besar yang dihadapi manusia masa depan. Ketujuh masalah itu ialah (1) Reaktivasi
dunia secara menyeluruh, (2) Globalisasi versus regionalisasi, (3) Pengembangan sumber
daya menusia dan pengelolaan pemerintah, (4) Kontrak pembangunan (5) Pendirian regiun
energi internasional menghadapi perubahan lingkungan yang semakin destruktif, (6) Migrasi
internasional, (7) Memikirkan kembali nasib buruh-buruh negara agraris (Amin Rais dalam
Tuhuleley,1993). Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi semakin
kompleks dan menyeluruh.
2) Pendidikan Global.
Sistem pendidikan global menuntut para siswanya untuk memiliki wawasan global untuk
mempersiapkan diri era globalisasi. Melelui pendidikan global, para siswa diharapkan
mampu bertindak lokal namun memiliki pemikiran global. Metode pembelajaran seperti ini
telah diterapkan di negara-negara maju dengan kualitas HDI (Human Development
4
Intelectual) yang tinggi. Untuk Indonesia, konsep pendidikan seperti ini masih belum
diterapkan secara optimal.
3) Kesenjangan Pemahaman IPTEK, Pendidikan, dan HDI.
Kesenjangan pemahaman IPTEK dan kualitas pendidikan serta rendahnya angka HDI di
Indonesia khususnya terjadi karena dua faktor, yaitu sumber daya manusia ( SDM ) yang
kurang memadai dan finansial yang masih sangat rendah.
4) Perubahan Tatanan Kehidupan Sosial dan Moral.
Kehidupan bermasyarakat di masa yang akan datang menunjukkan struktur masyarakat yang
cenderung individualis. Kualitas moral masyarakat pun terancam menurun karena cepatnya
penyerapan budaya asing.
5) Kependudukan dan Ketenagakerjaan.
Di negara-negara industri maju, pertambahan penduduk 1% bahkan beberpa negara
mendekati 0%, sehingga tahun 2025 jumlah penduduk di negara ini sekitar 1,4 milyar.
Sedang di negara-negara berkembang pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 6,8 milyar.
(Brundland,1987 dalam Sumantri, 1988). Sementara itu di Indonesia pada tahun 2020 jumlah
penduduk mencapai 250 juta jiwa dan tahun 2050 menjapai 350 juta jiwa. Rata-rata
pertumbuhan penduduk di Indonesia saat ini sekitar 1,8% pertahun. Tingginya pertumbuhan
penduduk ini menimbulkan sejumlah permasalaha dalam kehidupan di Indonesia. Masalah
kekurangan lahan tempat tinggal dan kurangnya lapangan pekerjaan akan menjadi tantangan
yang berat di masa depan.
6) Permasalahan Lingkungan Hidup.
Sehubungan dengan bertambahnya jumlah penduduk, ditambah dengan kegiatan industri
berpotensi memberi dampak negatif bagi lingkungan. Fenomena pemanasan global telah
menjadi bukti nyata rusaknya lingkungan hidup. Ditambah lagi dengan punahnya sejumlah
flora dan fauna langka dari bumi yang mengurangi kekayaan ragam kehidupan.
C. Peran Ilmuan dalam Menghadapi Tantangan di Masa Depan
Manusia telah membuktikan bahwa kemampuan berpikir mereka telah semakin kompleks
dan akan terus berkembang. Di tangan para ilmuan telah tercipta penemuan-penemuan canggih
dan teknologi mutakhir untuk kepentingan umat manusia. Melalui tangan manusia, kita bisa
menciptakan, maka ditangan manusia pula kita bisa memanfaatkan dan mengendalikannya.
Dalam bukunya Common Wealth: Economics for a Crowded Planet, Jeffrey D. Sachs,
Direktur Earth Institute, University of Columbia, menulis bahwa dunia sekarang sedang
mengalami banyak tantangan, seperti kemiskinan, degradasi lingkungan dan juga konflik.
Menurut Sachs, ada empat hal yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahn yang akan
muncul di masa depan, yaitu:
 Tujuan yang jelas ( clear objectives )
 Sumber keuangan yang memadai ( source of finance )
 Teknologi yang efektif ( effective technology) dan ramah lingkungan
 Implementasi strategi yang jelas ( clear implementation of strategy )
Untuk negara Indonesia, kontribusi ilmuan dalam negeri pada kenyataanya cukup
memprihatinkan. Dari masalah pendanaan yang hanya 0.9 % dari APBN, sampai masalah
perizinan menjadi kendala besar dalam pengoptimalan penelitian oleh para ilmuan. Hal ini
menyebabkan ilmuan Indonesia memilih untuk ‘melarikan diri’ keluar negeri, bergabung dengan
universitas terkemuka, instansi penelitian, atau lembaga riset disana untuk mengeembangkan
potensi mereka dalam bidang keilmuan. Padahal sebenarnya Indonesia memiliki sumber daya
5
manusia di bidang keilmuan yang cukup mumpuni. Tapi kurangnya sinergi pemerintah dan
instansi pendidikan dan industri seolah mematikan mereka.
Akan menjadi langkah bijaksana jika Indonesia melakukan optimalisasi terhadap
penelitian yang dilakukan oleh ilmuan dalam negeri, memberi mereka wadah untuk melakukan
riset ilmu pengetahuan. Tentunya hal tersebut akan memberi kebaikan bagi kehidupan manusia
di Indonesia nantinya. Indonesia dapat memulai dengan melakukan sirkulasi terhadap
kemampuan inovasi, inteligensi, penelitian dan teknologi, dan meningkatkan kualitas SDM.
Selain itu juga sangat penting membangun komunikasi dan jaringan yang intensif oleh
pemerintah, industri, dan lembaga akademik dengan lembaga terkait di luar negeri. Kemudian
Indonesia juga membangun komunikasi dengan SDM Indonesia yang berada di instansi riset di
luar negeri untuk berkontribusi aktif dan bekerjasama mengembangkan teknologi di dalam
negeri. Tentunya juga memberi kesempatan bagi para ilmuan dan SDM terkait untuk terlibat
langsung dengan proyek penelitian. Yang tak kalah pentingnya, pemerintah juga tak lupa
memberikan penghargaan terhadap para ilmuan atas kerja mereka dalam bidang keilmuan
masing-masing.
D. Peran Agama dan Pendidikan dalam Menghadapi Tantangan di Masa Depan
Agama dan ilmu, dua elemen kehidupan yang memiliki perbedaan dan juga persamaan.
Ilmu merupakan hal yang obyektif, logis, empiris, fleksibel, dan progresif. Adapun agama
merupakan hal subyektif , mengedepankan ritual terhadap hubungan makhluk dengan Tuhan,
dan kadang tak mengandalkan empiris.Ilmu berperan dalam pemenuhan kebutuhan lahiriah yang
memberikan kepuasan untuk kehidupan fana di dunia. Sementara itu, agama memberikan
kebutuhan dalam batiniah dan persiapan kehidupan setelah mati.
Karena bagi masyarakat beragama, walaupun ilmu memiliki perbedaan yang
komprehensif, baik dalam fase rohani dan fase kebutuhan jasmani, ilmu adalah bagian yang tak
dapat dipisahkan dari nilai ketuhanan, karena sumber ilmu yang hakiki adalah Tuhan. Manusia
menemukanya melalui pendekatan-pendekatan dan disiplin ilmu secara sistematis, dengan
kemudian merekayasanya, dan menjadikanya sebuah instrumen penting dalam kehidupan.
Karena manusia berbeda dengan ciptaan Tuhan lainya, manusia diberikan daya pikir berbeda
dengan makhluk lainya. Daya pikir inilah yang kemudian menemukan teori-teori ilmiah dan
teknologi.
Semua agama yang ada di dunia ini mengajarkan umat untuk menuntut ilmu, bahkan
behukum wajib. Namun, bukan berarti hal ini menyebabkan kita lepas kontrol dan
mengeksplorasi ilmu tanpa mempertimbangkan nilai-nilai dan norma. Disinilah peran agama
sebagai kontrol terhadap pengembangan ilmu, agar manusia dapat mengembangkannya dengan
benar dan tak kehilangan hati nurani mereka. Agama juga berperan sebagai filter terhadap
perkembangan ilmu, memberikan rambu-rambu, bahwa hal positif dari ilmu pengetahuan dapat
digunakan dan diaplikasikan dalam kehidupan manusia sementara hal negatif disingkirkan.
Sementara itu, pendidikan juga berperan dalam menghadapi tantangannya di masa depan.
Untuk mengantisipasi masa depan, Tilaar ( 1993) menyebutkan ada sepuluh kecenderungan
pengembangan Sistem Pendidikan Nasional, yaitu :
1. Pemerataan pendidikan.
2. Kurikulum yang relevan dengan pembangunan nasional.
3. Proses belajar mandiri.
4. Tenaga pendidikan yang profesional.
5. Pendidikan pelatihan yang terpadu.
6
6. Pendidikan tinggi sebagai partner in progress.
7. Pendidikan berkelanjutan.
8. Pembiayaan yang memadai.
9. Partisipasi masyarakat.
10. Manajemen pendidikan yang efektif.
Tujuan pendidikan bukan menciptakan individu yang mahir dalam spesialisasi,
melainkan dapat mewujudkan individu yang utuh. Sebagaimana tujuan pendidikan dalam UU
No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa tujuan
Pendidikan Nasional mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian
yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab masyarakat dan kebangsaan.
Karena pentingnya pemahaman menyeluruh mengenai pendidikan dan penerapannya
dalam bentuk teknologi ini, peran guru sebagai pendidik, pengajar, dan motivator mutlak
dibutuhkan. Sebagai langkah awal, guru diharapkan mampu menggunakan perangkat teknologi
dalam dunia pendidikan. Selain itu dibutuhkan karakter guru yang dewasa, cerdas, bermoral,
berbudipekerti luhur, bertanggung jawab, dan menghargai setiap potensi siswa.
A. Kesimpulan
Ilmu akan senantiasa berkembang, sesuai dengan perkembangan zaman dan inovasi-
kreativitas yang dilakukan berdasarkan pemikiran manusia. Perkembangan ilmu yang semakin
pesat ini menghasilkan teknologi dan penemuan mutakhir memberikan sejumlah tantangan besar
bagi manusia di masa depan, baik tantangan mental, fisik, sampai moral. Kemajuan ilmu demi
kepentingan manusia ini memang sering salah pemanfaatan dan penyikapan, sehingga
sebenarnya tantangan yang akan dihadapi lebih kepada masalah teknis.
B. Saran
Pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan aplikasi di kehidupan hendaknya dibatasi
oleh pemahaman menyeluruh mengenai keilmuan itu sendiri. Semua hasil penemuan ilmu
pengetahuan semata-mata digunakan untuk mempermudah manusia menjalani hidupnya, tanpa
menimbulkan arogansi ilmu, pendewaan ilmu, dan merusak dari manusia sampai lingkungannya.
Tanggung jawab meminimalkan dampak dan tantangan berat keilmuan tak hanya berada di
tangan para ilmuan atau para ahli di bidangnya. Kita manusia sebagai masyarakat yang turut
memanfaatkan hasil penelitian atauriset dari ilmu pengetahuan pun juga berperan menghadapi
tantangan tersebut agar tak mengacaukan tatanan kehidupan. Jika kita bersama menghadapi
tantangan tersebut dengan kesiapan dan koordinasi yang baik, tentunya kehidupan yang
tenteram, sejahtera, dinamis, dan manusiawi dapat terwujud.
7
DAFTAR PUSTAKA
Bakhtiar, Amsal. 2004. Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Press
Bakhtiar, Amsal. 2009. Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Press
www.google.com
http://www.scribd.com/doc/Filsafat-Ilmu
______________
Oleh:
Dhenok Dwi Anugrahwati
Erlinda Susiana Dewi
Nita Migianingsih
Widhariyati
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu dengan dosen pengampu Afid
Burhanuddin, M.Pd.

Contenu connexe

Similaire à adoc.pub_tantangan-dan-masa-depan-ilmu.pdf

Masa Depan Ilmu
Masa Depan Ilmu Masa Depan Ilmu
Masa Depan Ilmu lendisputra
 
Tik kelompok 5 xii bhs
Tik kelompok 5 xii bhsTik kelompok 5 xii bhs
Tik kelompok 5 xii bhsannisayuniarr
 
Nilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea BudimanNilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea BudimanDhea Budiman
 
ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusiailmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusiaAprilia putri
 
Ilmu pengetahuan & masyarakat (Filsafat)
Ilmu pengetahuan & masyarakat (Filsafat)Ilmu pengetahuan & masyarakat (Filsafat)
Ilmu pengetahuan & masyarakat (Filsafat)Zalais Mega
 
SLIDE TENTANG HUBUNGAN ANTARA SAINS, AGAMA ISLAM DAN MASYARAKAT
SLIDE TENTANG HUBUNGAN ANTARA SAINS, AGAMA ISLAM DAN MASYARAKATSLIDE TENTANG HUBUNGAN ANTARA SAINS, AGAMA ISLAM DAN MASYARAKAT
SLIDE TENTANG HUBUNGAN ANTARA SAINS, AGAMA ISLAM DAN MASYARAKATROFIFAHM
 
Makalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologiMakalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologidecontru
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiSuranto Slamet
 
Dampak ipa dan teknologiterhadap masyarakat
Dampak  ipa dan teknologiterhadap masyarakatDampak  ipa dan teknologiterhadap masyarakat
Dampak ipa dan teknologiterhadap masyarakat085753889956
 
perkembangan teknologi
perkembangan teknologiperkembangan teknologi
perkembangan teknologiDilaytuzzahrok
 
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAMTugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAMAsri Setiawan
 
Materi presentasi kelompok.pptx
Materi presentasi kelompok.pptxMateri presentasi kelompok.pptx
Materi presentasi kelompok.pptxSoekemply31
 
Pentingnya Etika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Pentingnya Etika dalam Perkembangan Ilmu PengetahuanPentingnya Etika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Pentingnya Etika dalam Perkembangan Ilmu PengetahuanRaraSukma1
 
Pendidikan Sains Teknologi dan Masyarakat
Pendidikan Sains Teknologi dan MasyarakatPendidikan Sains Teknologi dan Masyarakat
Pendidikan Sains Teknologi dan MasyarakatShahrizzat Md Sukor
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)Nurainun Adamy
 

Similaire à adoc.pub_tantangan-dan-masa-depan-ilmu.pdf (20)

Masa Depan Ilmu
Masa Depan Ilmu Masa Depan Ilmu
Masa Depan Ilmu
 
Tik kelompok 5 xii bhs
Tik kelompok 5 xii bhsTik kelompok 5 xii bhs
Tik kelompok 5 xii bhs
 
Nilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea BudimanNilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
 
ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusiailmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
 
Ilmu pengetahuan & masyarakat (Filsafat)
Ilmu pengetahuan & masyarakat (Filsafat)Ilmu pengetahuan & masyarakat (Filsafat)
Ilmu pengetahuan & masyarakat (Filsafat)
 
SLIDE TENTANG HUBUNGAN ANTARA SAINS, AGAMA ISLAM DAN MASYARAKAT
SLIDE TENTANG HUBUNGAN ANTARA SAINS, AGAMA ISLAM DAN MASYARAKATSLIDE TENTANG HUBUNGAN ANTARA SAINS, AGAMA ISLAM DAN MASYARAKAT
SLIDE TENTANG HUBUNGAN ANTARA SAINS, AGAMA ISLAM DAN MASYARAKAT
 
Makalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologiMakalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologi
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
 
Aksiologi
AksiologiAksiologi
Aksiologi
 
Ski 2 2
Ski 2 2Ski 2 2
Ski 2 2
 
Dampak ipa dan teknologiterhadap masyarakat
Dampak  ipa dan teknologiterhadap masyarakatDampak  ipa dan teknologiterhadap masyarakat
Dampak ipa dan teknologiterhadap masyarakat
 
perkembangan teknologi
perkembangan teknologiperkembangan teknologi
perkembangan teknologi
 
Manusia dan teknologi
Manusia dan teknologiManusia dan teknologi
Manusia dan teknologi
 
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAMTugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
 
Materi presentasi kelompok.pptx
Materi presentasi kelompok.pptxMateri presentasi kelompok.pptx
Materi presentasi kelompok.pptx
 
Pentingnya Etika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Pentingnya Etika dalam Perkembangan Ilmu PengetahuanPentingnya Etika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Pentingnya Etika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan
 
Pendidikan Sains Teknologi dan Masyarakat
Pendidikan Sains Teknologi dan MasyarakatPendidikan Sains Teknologi dan Masyarakat
Pendidikan Sains Teknologi dan Masyarakat
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
 
06 etika dan nilai dalam pst (1)
06 etika dan nilai dalam pst (1)06 etika dan nilai dalam pst (1)
06 etika dan nilai dalam pst (1)
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 

Dernier

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 

Dernier (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 

adoc.pub_tantangan-dan-masa-depan-ilmu.pdf

  • 1. 1 TANTANGAN DAN MASA DEPAN ILMU Perkembangan ilmu pengetahuan telah menjadi sebuah mata rantai kehidupan yang tak bisa dipisahkan dengan kehidupan dan eksistensi manusia. Ilmu pengetahuan yang semakin maju menjadi bukti nyata akan pemikiran manusia yang semakin kompleks. Hasil-hasil pemikiran manusia dalam keilmuan ini dapt dilihat melalui kemajuan dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang teknologi dan komunikasi, kita telah mengenal komputer, laptop, ponsel, i-pad, dan internet, serta diluncurkannya satelit yang saat ini mengorbit bumi untuk membantu proses transmisi. Selain itu, di bidang kedokteran kita telah tak asing dengan istilah kemoterapi, kloning, vaksin, dan USG. Semua kemajuan ilmu pengetahuan itu diciptakan dengan tujuan membantu manusia dalam menjalani hidupnya. Akan tetapi, perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin maju ini juga diiringi dengan tantangan yang semakin berat jua. Ilmu pengetahuan yang semakin kompleks dan penemuan dalam berbagai segi yang semakin mutakhir menjanjikan risiko yang semakin tinggi pula, baik bagi manusia maupun ilmu pengetahuan itu sendiri. Pola pikir manusia telah berkembang begitu pesat. Manusia tak lagi mempercayai sesuatu berdasarkan mitos belaka, mereka mulai melakukan analisa secara mendalam dan kritis atas segala sesuatu. Pada masa ini mereka tak hanya berpikir kritis saja, tapi juga memikirkan dan mempertimbangkan aspek guna terhadap segala sesuatu. Semua peristiwa yang terjadi di muka bumi ini dapat diteliti melalui berbagai disiplin ilmutertentu, baik masalah sosial maupun ilmiah. Hal ini dapat dilakukan melalui telaah berdasarkan berbagai pendekatan,dari pendekatan astronomi, fisika, kimia, sosiologi, sampai psikologi. Berbagai pendekatan dari berbagai disiplin ilmu ini telah mengalami spesialisasi studi sehingga satu bidang dapat mengkaji permasalahan di bidangnya dengan lebih optimal. Akan tetapi spesialisasi studi seperti ini juga menimbulkan sebuah problema, yakni arogansi disiplin ilmu yang menganggap bidangnya yang paling penting, mengabaikan eksistensi ilmu sebagai hal yang selayaknya dikembangkan demi kesejahteraan umat manusia, bukan menimbulkan kekacauan sosial atau bahkan kekacauan alam. A. Gambaran Perkembangan Ilmu di Masa Depan Ilmu merupakan modal utama, subyek, dan juga obyek atas perkembangan segala sesuatunya yang ada di dunia ini. Manusia berlomba-lomba melakukan pengembangan, penelitian, dan riset sehubungan dengan ilmu pengetahuan. Bahkan agama menegaskan pentingnya menuntut ilmu. Namun, apakah ilmu itu? Sudah tepatkah manusia dalam mencari dan memanfaatkannya? Ilmu berasal dari bahasa Arab ‘alimaya’lamu, atau kata sains dari scio atau scrio yang berarti untuk mencari tahu ( to know dalam bahasa Inggris). Secara terminologi, ilmu atau sains adalah pengetahuan dengan ciri-ciri, tanda-tanda, dan syarat-syarat tertentu. Menurut Ensiklopedia Indonesia, ilmu pengetahuan yaitu suatu sistem dari pelbagai ilmu pengetahuan tertentu yang telah diatur dan disusun sedemikian rupa menurut asas-asas tertentu sehinngga menjadi kesatuan yang utuh sebagai hasil penelitian yang telah dilaksanakan secara teliti dengan menggunakan metode tertentu. Ilmu secara bahasa adalah pengetahuan tentang sesuatu yang disusun secara sistematis menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang tersebut ( Bakhtiar:2005 ). Ilmu memiliki sifat fleksibel, akan terus berkembang sesuai perkembangan zaman atau kebudayaan dan juga kemampuan bepikir manusia. Kemajuan perkembangan ilmu dalam berbagai segi ini bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Akan tetapi, selalu ada sisi negatif di tiap hal yang eksis di muka bumi ini. Perkembangan dan kecanggihan sebuah konsep ilmu turut menimbulkan kekhawatiran bagi manusia. Ilmu dan teknologi yang semakin maju
  • 2. 2 juga menimbulkan degradasi nilai. Manusia tergantung pada benda-benda yang dikembangkan dari ilmu pengetahuan, seolah tak bisa bekerja tanpa mereka. Akan tetapi produk tersebut memang dibutuhkan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan mereka. Hingga saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat. Telah banyak fasilitas yang tecipta demi terwujudnya kemudahan dalam aktivitas manusia. Sejak suksesnya penelitian rekayasa genetika terhadap makhluk hidup yang telah dirintis oleh Dr. Gurdon dari Medical Research Council Laboratory of Molecular Biology, Universitas Cambridge, Inggris pada tahun 1961, teknologi ini seperti menjadi ‘mainan baru’ yang tak bosan diotak-atik oleh para ilmuan genetika. Jika pada masa itu mereka berhasil melakukan kloning pada katak, kapankah teknologi tersebut berhasil pada manusia? Ide melakukan kloning pada manusia ini tampaknya terus menjadi perbincangan oleh berbagai kalangan, dan menjadi kontroversi. Teknologi kloning ini dikritisi oleh 19 negara Eropa pada tahun 1997 dengan menandatangani pakta yang menyebutkan bahwa mengklon manusia merupakan pelanggaran martabat manusia dan merupakan penyalahgunaan ilmu. Belum lagi dalam perspektif agama teknik rekayasa genetika tak layak diteruskan karena terkesan membuat manusia berusaha menjadi tuhan, dengan memanipulasi teknologi untuk menciptakan makhluk hidup. Hal-hal apa saja yang bisa terjadi di masa yang akan datang? Untuk menjawabnya, kita bisa melihat perkembangan yang terjadi pada masa ini dan melakukan prediksi. Sejumlah peristiwa yang terjadi tentunya telah memberikan gambaran atas apa yang akan kita hadapi di masa depan. Hal-hal tersebut adalah: a. Perubahan Lingkungan Hidup, meliputi:  Jumlah penduduk yang bertambah  Krisis air bersih untuk kebutuhan rumah tangga dan industri  Krisis lahan untuk tempat tinggal, kawaasan industri, dan hutan  Rusaknya ekosistem  Musnahnya sejumlah organisme baik di darat maupun air  Meningkatnya suhu bumi karena efek rumah kaca  Meningkatnya risiko hujan asam b. Degradasi Moral. Diprediksi pada masa yang akan datang masyarakat akan mengedepankan prisip individualis dan kurangnya interaksi sosial. Dapat pula dikatakan akan terjadi krisis kemanusiaan karena gagasan, ide, atau ideologi yang tak utuh dan salah interpretasi. Contohnya gerakan emansipasi wanita yang dimanfaatkan sejumlah perusahaan. Gerakan feminisme yang menuntut wanita diberi lapangan pekerjaan yang sama dengan pria membuat perusahaan merekrut pekerja wanita lebih banyak dengan pertimbangan lebih mudah diatur, pekerjaan yang lebih rapi, dan upah yang lebih rendah. Hal ini menyebabkan kaum pria sulitt mendapatkan pekerjaan, dan wanita menjadi merasa superior. Para pria yang menganggur ini berpotensi melakukan tindak kriminal karena alasan ekonomi akibat tak memiliki pekerjaan. Selain itu fenomena globalisasi juga berperan dalam masalah moral. Gaya hidup budaya barat yang cenderung individual, konsumtif, dan hedonis turut menjadi ancaman. c. Perkembangan Sains dan Teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di masa depan diprediksi akan:  Perkembangan signifikan pada bidang fisika, serta inovasi dan aplikasi terhadap penelitian laser.
  • 3. 3  Pemurnian bidang proses kontrol sistem pada studi mekanik, biologi, dan elektronik  Meningkatnya kualitas, fungsi, dan penggunaan media massa  Usaha restorasi lingungan  Peningkatan fungsi komputer dan gadget  Kerja sama internasional di bidang dagang, perekonomian, teknologi, dan komunikasi- informasi  Robot-robot dan mesin-mesin pengganti tenaga manusia; hal ini berpotensi menyebabkan meningkatnya pengangguran.  Perkembangan pesat di sektor bioteknologi, genoteknologi, dan ekoteknologi d. Pendidikan Nasional. Kualitas kemampuan intele sumber daya ,anusia dituntut memiliki kemampuan memadai dalam hal intelektual, kemampua bahasa atau komunikasi, dan kemampuan intelektual. B. Tantangan yang Dihadapi Ilmu di Masa Depan Menurut John Naisbit, pada era informasi muncul fenomena mabuk teknologi, yang ditandai dengan beberapa indikator, yaitu: 1. Masyarakat lebih menyukai penyelesaian masalah secara kilat. 2. Masyarakat takut dan memuja teknologi. 3. Masyarakat mengaburkan antara yang nyata dan yang semu. 4. Masyarakat menerima kekerasan sebuah hal yang wajar. 5. Masyarakat mencintai teknologi dalam bentuk mainan. 6. Masyarakat menjalani kehidupan yang berjarak dan terenggut. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tantangan utama dalam keilmuan lebih terfokus pada sikap manusia dalam menghadapi perkembangan ilmu itu sendiri. Kita memang membutuhkan pengembangan ilmu demi kemudahan dalam menjalani kehidupan, Tapi, sudahkah ilmu tersebut dimanfaatkan dengan baik? Berikut beberapa tantangan yang akan dihadapi masyarakat dan keilmuan di masa depan: 1) Perubahan Global. Pada tahun tahun 1989 The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menerbitkan hasil simposium yang diadakan di Paris dalam bentuk buku yang diberi judul One World or Several. Dalam buku tersebut menyebutkan tujuh masalah besar yang dihadapi manusia masa depan. Ketujuh masalah itu ialah (1) Reaktivasi dunia secara menyeluruh, (2) Globalisasi versus regionalisasi, (3) Pengembangan sumber daya menusia dan pengelolaan pemerintah, (4) Kontrak pembangunan (5) Pendirian regiun energi internasional menghadapi perubahan lingkungan yang semakin destruktif, (6) Migrasi internasional, (7) Memikirkan kembali nasib buruh-buruh negara agraris (Amin Rais dalam Tuhuleley,1993). Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi semakin kompleks dan menyeluruh. 2) Pendidikan Global. Sistem pendidikan global menuntut para siswanya untuk memiliki wawasan global untuk mempersiapkan diri era globalisasi. Melelui pendidikan global, para siswa diharapkan mampu bertindak lokal namun memiliki pemikiran global. Metode pembelajaran seperti ini telah diterapkan di negara-negara maju dengan kualitas HDI (Human Development
  • 4. 4 Intelectual) yang tinggi. Untuk Indonesia, konsep pendidikan seperti ini masih belum diterapkan secara optimal. 3) Kesenjangan Pemahaman IPTEK, Pendidikan, dan HDI. Kesenjangan pemahaman IPTEK dan kualitas pendidikan serta rendahnya angka HDI di Indonesia khususnya terjadi karena dua faktor, yaitu sumber daya manusia ( SDM ) yang kurang memadai dan finansial yang masih sangat rendah. 4) Perubahan Tatanan Kehidupan Sosial dan Moral. Kehidupan bermasyarakat di masa yang akan datang menunjukkan struktur masyarakat yang cenderung individualis. Kualitas moral masyarakat pun terancam menurun karena cepatnya penyerapan budaya asing. 5) Kependudukan dan Ketenagakerjaan. Di negara-negara industri maju, pertambahan penduduk 1% bahkan beberpa negara mendekati 0%, sehingga tahun 2025 jumlah penduduk di negara ini sekitar 1,4 milyar. Sedang di negara-negara berkembang pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 6,8 milyar. (Brundland,1987 dalam Sumantri, 1988). Sementara itu di Indonesia pada tahun 2020 jumlah penduduk mencapai 250 juta jiwa dan tahun 2050 menjapai 350 juta jiwa. Rata-rata pertumbuhan penduduk di Indonesia saat ini sekitar 1,8% pertahun. Tingginya pertumbuhan penduduk ini menimbulkan sejumlah permasalaha dalam kehidupan di Indonesia. Masalah kekurangan lahan tempat tinggal dan kurangnya lapangan pekerjaan akan menjadi tantangan yang berat di masa depan. 6) Permasalahan Lingkungan Hidup. Sehubungan dengan bertambahnya jumlah penduduk, ditambah dengan kegiatan industri berpotensi memberi dampak negatif bagi lingkungan. Fenomena pemanasan global telah menjadi bukti nyata rusaknya lingkungan hidup. Ditambah lagi dengan punahnya sejumlah flora dan fauna langka dari bumi yang mengurangi kekayaan ragam kehidupan. C. Peran Ilmuan dalam Menghadapi Tantangan di Masa Depan Manusia telah membuktikan bahwa kemampuan berpikir mereka telah semakin kompleks dan akan terus berkembang. Di tangan para ilmuan telah tercipta penemuan-penemuan canggih dan teknologi mutakhir untuk kepentingan umat manusia. Melalui tangan manusia, kita bisa menciptakan, maka ditangan manusia pula kita bisa memanfaatkan dan mengendalikannya. Dalam bukunya Common Wealth: Economics for a Crowded Planet, Jeffrey D. Sachs, Direktur Earth Institute, University of Columbia, menulis bahwa dunia sekarang sedang mengalami banyak tantangan, seperti kemiskinan, degradasi lingkungan dan juga konflik. Menurut Sachs, ada empat hal yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahn yang akan muncul di masa depan, yaitu:  Tujuan yang jelas ( clear objectives )  Sumber keuangan yang memadai ( source of finance )  Teknologi yang efektif ( effective technology) dan ramah lingkungan  Implementasi strategi yang jelas ( clear implementation of strategy ) Untuk negara Indonesia, kontribusi ilmuan dalam negeri pada kenyataanya cukup memprihatinkan. Dari masalah pendanaan yang hanya 0.9 % dari APBN, sampai masalah perizinan menjadi kendala besar dalam pengoptimalan penelitian oleh para ilmuan. Hal ini menyebabkan ilmuan Indonesia memilih untuk ‘melarikan diri’ keluar negeri, bergabung dengan universitas terkemuka, instansi penelitian, atau lembaga riset disana untuk mengeembangkan potensi mereka dalam bidang keilmuan. Padahal sebenarnya Indonesia memiliki sumber daya
  • 5. 5 manusia di bidang keilmuan yang cukup mumpuni. Tapi kurangnya sinergi pemerintah dan instansi pendidikan dan industri seolah mematikan mereka. Akan menjadi langkah bijaksana jika Indonesia melakukan optimalisasi terhadap penelitian yang dilakukan oleh ilmuan dalam negeri, memberi mereka wadah untuk melakukan riset ilmu pengetahuan. Tentunya hal tersebut akan memberi kebaikan bagi kehidupan manusia di Indonesia nantinya. Indonesia dapat memulai dengan melakukan sirkulasi terhadap kemampuan inovasi, inteligensi, penelitian dan teknologi, dan meningkatkan kualitas SDM. Selain itu juga sangat penting membangun komunikasi dan jaringan yang intensif oleh pemerintah, industri, dan lembaga akademik dengan lembaga terkait di luar negeri. Kemudian Indonesia juga membangun komunikasi dengan SDM Indonesia yang berada di instansi riset di luar negeri untuk berkontribusi aktif dan bekerjasama mengembangkan teknologi di dalam negeri. Tentunya juga memberi kesempatan bagi para ilmuan dan SDM terkait untuk terlibat langsung dengan proyek penelitian. Yang tak kalah pentingnya, pemerintah juga tak lupa memberikan penghargaan terhadap para ilmuan atas kerja mereka dalam bidang keilmuan masing-masing. D. Peran Agama dan Pendidikan dalam Menghadapi Tantangan di Masa Depan Agama dan ilmu, dua elemen kehidupan yang memiliki perbedaan dan juga persamaan. Ilmu merupakan hal yang obyektif, logis, empiris, fleksibel, dan progresif. Adapun agama merupakan hal subyektif , mengedepankan ritual terhadap hubungan makhluk dengan Tuhan, dan kadang tak mengandalkan empiris.Ilmu berperan dalam pemenuhan kebutuhan lahiriah yang memberikan kepuasan untuk kehidupan fana di dunia. Sementara itu, agama memberikan kebutuhan dalam batiniah dan persiapan kehidupan setelah mati. Karena bagi masyarakat beragama, walaupun ilmu memiliki perbedaan yang komprehensif, baik dalam fase rohani dan fase kebutuhan jasmani, ilmu adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari nilai ketuhanan, karena sumber ilmu yang hakiki adalah Tuhan. Manusia menemukanya melalui pendekatan-pendekatan dan disiplin ilmu secara sistematis, dengan kemudian merekayasanya, dan menjadikanya sebuah instrumen penting dalam kehidupan. Karena manusia berbeda dengan ciptaan Tuhan lainya, manusia diberikan daya pikir berbeda dengan makhluk lainya. Daya pikir inilah yang kemudian menemukan teori-teori ilmiah dan teknologi. Semua agama yang ada di dunia ini mengajarkan umat untuk menuntut ilmu, bahkan behukum wajib. Namun, bukan berarti hal ini menyebabkan kita lepas kontrol dan mengeksplorasi ilmu tanpa mempertimbangkan nilai-nilai dan norma. Disinilah peran agama sebagai kontrol terhadap pengembangan ilmu, agar manusia dapat mengembangkannya dengan benar dan tak kehilangan hati nurani mereka. Agama juga berperan sebagai filter terhadap perkembangan ilmu, memberikan rambu-rambu, bahwa hal positif dari ilmu pengetahuan dapat digunakan dan diaplikasikan dalam kehidupan manusia sementara hal negatif disingkirkan. Sementara itu, pendidikan juga berperan dalam menghadapi tantangannya di masa depan. Untuk mengantisipasi masa depan, Tilaar ( 1993) menyebutkan ada sepuluh kecenderungan pengembangan Sistem Pendidikan Nasional, yaitu : 1. Pemerataan pendidikan. 2. Kurikulum yang relevan dengan pembangunan nasional. 3. Proses belajar mandiri. 4. Tenaga pendidikan yang profesional. 5. Pendidikan pelatihan yang terpadu.
  • 6. 6 6. Pendidikan tinggi sebagai partner in progress. 7. Pendidikan berkelanjutan. 8. Pembiayaan yang memadai. 9. Partisipasi masyarakat. 10. Manajemen pendidikan yang efektif. Tujuan pendidikan bukan menciptakan individu yang mahir dalam spesialisasi, melainkan dapat mewujudkan individu yang utuh. Sebagaimana tujuan pendidikan dalam UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa tujuan Pendidikan Nasional mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab masyarakat dan kebangsaan. Karena pentingnya pemahaman menyeluruh mengenai pendidikan dan penerapannya dalam bentuk teknologi ini, peran guru sebagai pendidik, pengajar, dan motivator mutlak dibutuhkan. Sebagai langkah awal, guru diharapkan mampu menggunakan perangkat teknologi dalam dunia pendidikan. Selain itu dibutuhkan karakter guru yang dewasa, cerdas, bermoral, berbudipekerti luhur, bertanggung jawab, dan menghargai setiap potensi siswa. A. Kesimpulan Ilmu akan senantiasa berkembang, sesuai dengan perkembangan zaman dan inovasi- kreativitas yang dilakukan berdasarkan pemikiran manusia. Perkembangan ilmu yang semakin pesat ini menghasilkan teknologi dan penemuan mutakhir memberikan sejumlah tantangan besar bagi manusia di masa depan, baik tantangan mental, fisik, sampai moral. Kemajuan ilmu demi kepentingan manusia ini memang sering salah pemanfaatan dan penyikapan, sehingga sebenarnya tantangan yang akan dihadapi lebih kepada masalah teknis. B. Saran Pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan aplikasi di kehidupan hendaknya dibatasi oleh pemahaman menyeluruh mengenai keilmuan itu sendiri. Semua hasil penemuan ilmu pengetahuan semata-mata digunakan untuk mempermudah manusia menjalani hidupnya, tanpa menimbulkan arogansi ilmu, pendewaan ilmu, dan merusak dari manusia sampai lingkungannya. Tanggung jawab meminimalkan dampak dan tantangan berat keilmuan tak hanya berada di tangan para ilmuan atau para ahli di bidangnya. Kita manusia sebagai masyarakat yang turut memanfaatkan hasil penelitian atauriset dari ilmu pengetahuan pun juga berperan menghadapi tantangan tersebut agar tak mengacaukan tatanan kehidupan. Jika kita bersama menghadapi tantangan tersebut dengan kesiapan dan koordinasi yang baik, tentunya kehidupan yang tenteram, sejahtera, dinamis, dan manusiawi dapat terwujud.
  • 7. 7 DAFTAR PUSTAKA Bakhtiar, Amsal. 2004. Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Press Bakhtiar, Amsal. 2009. Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Press www.google.com http://www.scribd.com/doc/Filsafat-Ilmu ______________ Oleh: Dhenok Dwi Anugrahwati Erlinda Susiana Dewi Nita Migianingsih Widhariyati Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu dengan dosen pengampu Afid Burhanuddin, M.Pd.