SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
PERMASALAH
KOTA
PROGRAM STUDI S1
ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU
OLEO
TAHUN 2023
Disusun Oleh:
LA ODE SAPIANSYAH E1B1 19 071
PUTRI DEWI BUNGA E1B1 20 048
ILHAM E1B1 21 004
NURUL ASSIDIQ E1B1 21 014
ASTRI APRILIANI E1B1 21 002
MUH. HAJAR ASWAD E1B1 21 008
1. MENGETAHUI BAGAIMANA
CARA DALAM MEMAHAMI
PERMASALAHAN KOTA.
2. MENGETAHUI BAGAIMANA
BENTUK PERMASALAHAN
KOTA
3. MENGETAHUI SOLUSI
DALAM MENANGGAPI
PERMASALAHAN KOTA.
TUJUAN
1. Pengertian kota
Kota secara sederhana
dapat diartikan sebagai
suatu wilayah yang sangat
potensial dari segi
manapun, mulai dari sektor
pekerjaan, sektor
kesehatan, sektor
pendidikan, dan
sebagainya.
2. Klasifikasi kota
• Kota kecil (20.000 sampai 50.000
jiwa)
• Kota Sedang (50.000 sampai
100.000 jiwa)
• Kota Besar (100 ribu hingga 1
juta jiwa)
• Kota Metropolitan (sekitar 1 juta
jiwa)
PERMASALAHAN
PADA KOTA
a. Permasalahan sampah
Permasalahan sampah di daerah perkotaan antara lain
semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan
masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuangan
sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan sarang
dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan
pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan
tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan
kesehatan.
A. PERMASALAHAN LINGKUNGAN
b. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor roda dua
pada jalan perkotaan kerap terjadi kemacetan yang cukup
panjang. Polusi udara menjadi semakin meningkat. Gas
buang kendaraan bermotor seperti CO, CO2 dan Timbal
(Pb) menimbulkan masalah pernafasan dan kesehatan.
Meningkatnya jumlah CO2 yang dilepas ke atmosfer
semakin meningkatkan efek rumah kaca dengan semakin
meningkatnya suhu udara. Selain itu meningkatnya
volume kendaraan bermotor akan berdampak pada lahan
parkir di Kota, terutama daerah pariwisata. Lahan parkir
menjadi sempit dan parkir tidak tertata dengan rapi.
c. Penduduk desa dengan penduduk kota sangat berbeda kuantitasnya.
pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan permintaan
terhadap lahan sebagai tempat pembangunan rumah tinggal sanagt
tinggi, pembangunn ini terkadang tidak memperhatikan sarana
ruang terbuka hijau yang ada. Ruang-ruang terbuka sangat
dibutuhkan oleh masyarakat dalam berbagai hal, ruang terbuka
hijau salah satunya yang sangat langka untuk wilayah perkotaan,
namun di Kota ruang terbuka hijau terutama untuk publik masih
sedikit sehingga masih perlu upaya penambahan ruang-ruang
terbuka hijau publik untuk masyarakat.
d. kurang mendapat perhatian yang pasti
Ruang-ruang terbuka sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam berbagai hal, ruang terbuka
hijau salah satunya yang sangat langka untuk wilayah perkotaan, namun di Kota ruang terbuka
hijau terutama untuk publik masih sedikit sehingga masih perlu upaya penambahan ruang-
ruang terbuka hijau publik untuk masyarakat.
e. Lahan menjadi permasalahan dalam penyediaan ruang terbuka
Lahan menjadi permasalahan dalam pemyediaan ruang
terbuka hijau hijau karena lahan di Kota telah banyak
yang difungsikan menjadi bangunan keras dengan
sedikit atau bahkan tidak menyediakan untuk
penghijauan. Apabila ini terus terjadi maka lingkungan
hidup semakin minim terutama ruang terbuka hijau.
B. PERMASALAHAN EKONOMI
Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang.Faktor
yang memperngaruhi permasalahan ekonomi
1. Sumber Daya Alam (SDA).
2. Sumber Daya Manusia (SDM).
3. Modal kerja
4. Proses distribusi
5. Tingkat konsumsi.
1. Sektor formal (perusahaan), yang bentuknya terorganisasi, cara kerjanya teratur, pembiayaannya
dari sumber resmi, menggunakan buruh dengan upah, dan sebagainya.
2. 2. Sektor informal, yang bentuknya tidak terorganisasi (kebanyakan usaha sendiri), cara kerja
tidak teratur, biaya dari sendiri atau sumber tak resmi, dikerjakan oleh anggota keluarga.
C. PERMASALAHN SOSIAL
Permasalahan social adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat. Hal ini bisa membahayakan kelompok sosial.
a. Kemiskinan
Kemiskinan dianggap sebagai masalah sosial
ketika perbedaan ekonomi antara anggota
masyarakat terlihat jelas.
Menurut sosiologi, ada beberapa penyebab
kemiskinan: pilihan untuk tetap miskin tercermin
dalam pola pikir, pilihan hidup dan perilaku
individu; Misalnya, bertindak malas dan tidak
mau mencoba
2. Kriminalitas
Kejahatan atau kegiatan kriminal merupakan masalah sosial
masyarakat perkotaan yang bersifat laten (selalu hadir
dalam kehidupan bermasyarakat atau bernegara).
Kejahatan adalah tindakan yang berkaitan dengan
pelanggaran hukum.
3. Disorganisasi Keluarga
Disorganisasi keluarga juga merupakan masalah sosial.
Adanya rumah tangga yang retak, perceraian, anak
terlalaikan, yatim piatu dan lain sebagainya berdampak
secara sosial pada masyarakat.
4. Masalah generasi muda
Masa remaja merupakan perkembangan antara masa
kanak-kanak dan dewasa, antara 13-18 atau 20 tahun.
Selama waktu ini, perubahan fisik, psikologis, emosional
dan sosial yang cepat terjadi, dan otak berevolusi untuk
berpikir secara rasional dan logis. Kenakalan remaja
sebagian besar dilakukan secara berkelompok
SOLUSI PERMASALAHAN KOTA
a. Penyedian Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Ruang terbuka hijau menjadi amanat untuk setiap kabupaten dan
kota agar menyediakan ruang terbuka hijau sebagai bagian yang
tak terpisahkan dari kehidupan perkotaan dan ruang terbuka hijau
menjadi paru-paru kota. Tingginya tingkat pembangunan di
tengah kondisi pemanasan bumi, degradasi kualitas lingkungan,
ditambah dengan terjadinya cuaca ekstrem, harus menjadi
tonggak awal melakukan upaya penyeimbangan melalui
pengembangan pola pikir baru dan kebijakan inovatif
mewujudkan kota yang ramah lingkungan, berkelanjutan atau
akrab dikenal dengan sebutan Kota Hijau.
A. SOLUSI PERMASALAHN LINGKUNGAN
b. Peran Pemerintah Kota
Peran pemerintah daerah dalam sektot lingkungan hidup sangat penting, terlebih
dengan semakin tingginya kejadian bencana alam yang berkaitan dengan perubahan
iklim, seperti banjir dan tanah longsor. Dalam sistem desentralisasi tata kelola
pemerintahan, lingkungan hidup merupakan salah satu sektor yang sebagian
kewenangan pengelolaannya telah diserahkan kepada pemerintah daerah (pemda).
Pembagian kewenangan pengelolaan lingkungan hidup diatur dalam Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 mengenai Pemerintah Daerah dan UU Nomor 32 Tahun
2009 mengenai Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c. Arsitek sebagai Konseptor dalam menangani Permasalahan kota
Peran arsitek di sini sangatlah penting, karena arsitek yang
terlibat dalam perancangan ibu kota, diharapkan mampu
menghasilkan desain kota yang efektif dan efisien.Selain Efektif
dan Efisien, arsitek juga harus mampu menghasilkan desain yang
tidak hanya baik untuk masa sekarang, tapi juga mampu bertahan
hingga masa mendatang. Dengan merancang bangunan ataupun
infarstruktur guna menangani permasalahan yang terdapat pada
perkotaan.
B. SOLUSI PERMASALAHN SOSIAL
a. Upaya Preventif
Upaya preventif, artinya usaha yang bersifat mencegah dan antisipatif agar permasalahan sosial tidak tidak timbul
dalam masyarakat.
b. Upaya Koersif
Upaya koersif merupakan penyelesaian pemasalahan sosial dengan dengan cara paksaan atau ancaman yang
terkadang disertai dengan tindak kekerasan baik verbal maupun nonverbal.
c. Upaya Represif
Upaya represif merupakan suatu cara untuk menegakkan hukum atau memberi sanksi kepada masyarakat yang
melanggar aturan, nilai, norma, dan adat istiadat.
D. SOLUSI PERMASALAHAN EKONOMI
Solusi dari permasalahan ekonomi pada masalah peda
pedagang kaki lima yakni menciptakan suasana tempat
usaha pedagang kaki lima yang tertib, bersih, indah,
nyaman, dan aman
Kota merupakan sebuah wilayah yang dimana banyak orang yang mengidam-idamkan untuk tinggal di
wilayah tersebut, Salah satu penyebab banyaknya orang yang ingin tinggal di wilayah perkotaan adalah
peluang untuk melanjutkan karir lebih banyak bila dibandingkan di pedesaan, karena pembangunan di
perkotaan lebih maju bila dibandingkan dengan pedesaan. Namun diperkotaan juga terdapat permasalah
seperti permasalahan lingkungan, sosial dan ekonomi. Maka dari itu arsitek sangat berperan dalam
perencanaan dan perancangan kota guna memperbaiki permasalahan yang terdapat pada kota seperti
perencanaan RTH dikawasan perkotaan.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Hidayat, Lapeti Sari, dan Nobel Aqualdo. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Ekonomi Kota Pekanbaru.
(kumparan.com)
Klasifikasi dan Cara Mengatasi Masalah Sosial di Kota Besar (lampung.co)
BAB I PENDAHULUAN.pdf (unand.ac.id)
Johara T. Jayadinata, Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan dan Wilayah, Bandung, 1999, hlm.
146.
Astri Ayeti Syafardi, Penata Kelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL) Buah di Kota Padang, Padang, 2012, hlm. 1
TRIMAKASIH

Contenu connexe

Similaire à PERMASALAH KOTA-1.pptx

KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAMKESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAMErlynpradinie22
 
Pembangunan Bandar Mapan Tast 5: Bandar Kota Bharu dan Agenda Tempatan 21
Pembangunan Bandar Mapan Tast 5: Bandar Kota Bharu dan Agenda Tempatan 21Pembangunan Bandar Mapan Tast 5: Bandar Kota Bharu dan Agenda Tempatan 21
Pembangunan Bandar Mapan Tast 5: Bandar Kota Bharu dan Agenda Tempatan 21WAN NUR FATIHAH BINTI MOHD AMIZAM
 
Local Agenda 21
Local Agenda 21Local Agenda 21
Local Agenda 21NUR HANIM
 
Men seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanMen seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanSari Faizah
 
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptxAKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptxnurrahmanHakim2
 
Tugasan 5
Tugasan 5Tugasan 5
Tugasan 5Fizaini
 
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012Oswar Mungkasa
 
Tugas urbanisasi
Tugas urbanisasiTugas urbanisasi
Tugas urbanisasiRani-0707
 
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49Abdul Rachim
 
Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix
Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fixPengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix
Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fixAndy Herlambang
 
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptxPERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptxArifin Abidin
 
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-2008109 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081Asep Humaedi Aasseepp
 
Pembangunan bandar mapan; tugasan5
Pembangunan bandar mapan; tugasan5Pembangunan bandar mapan; tugasan5
Pembangunan bandar mapan; tugasan5zahidah cy
 
Tugasan 5 Bandar anda dan agenda tempatan 21
Tugasan 5 Bandar anda dan agenda tempatan 21Tugasan 5 Bandar anda dan agenda tempatan 21
Tugasan 5 Bandar anda dan agenda tempatan 21yun yun
 
A153578 tugasan agenda 21 & bandar anda
A153578 tugasan agenda 21 & bandar andaA153578 tugasan agenda 21 & bandar anda
A153578 tugasan agenda 21 & bandar andaSITIZALEHAMOHDRIDHUA
 

Similaire à PERMASALAH KOTA-1.pptx (20)

KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAMKESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
 
Pembangunan Bandar Mapan Tast 5: Bandar Kota Bharu dan Agenda Tempatan 21
Pembangunan Bandar Mapan Tast 5: Bandar Kota Bharu dan Agenda Tempatan 21Pembangunan Bandar Mapan Tast 5: Bandar Kota Bharu dan Agenda Tempatan 21
Pembangunan Bandar Mapan Tast 5: Bandar Kota Bharu dan Agenda Tempatan 21
 
Local Agenda 21
Local Agenda 21Local Agenda 21
Local Agenda 21
 
Msp03sosped
Msp03sospedMsp03sosped
Msp03sosped
 
Msp03sosped
Msp03sospedMsp03sosped
Msp03sosped
 
Men seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanMen seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaan
 
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptxAKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
 
Tugasan 5
Tugasan 5Tugasan 5
Tugasan 5
 
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
 
Tugas urbanisasi
Tugas urbanisasiTugas urbanisasi
Tugas urbanisasi
 
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
 
Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix
Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fixPengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix
Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix
 
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptxPERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
 
Slide agenda 21
Slide agenda 21Slide agenda 21
Slide agenda 21
 
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-2008109 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
 
Pembangunan bandar mapan; tugasan5
Pembangunan bandar mapan; tugasan5Pembangunan bandar mapan; tugasan5
Pembangunan bandar mapan; tugasan5
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Tugasan 5 Bandar anda dan agenda tempatan 21
Tugasan 5 Bandar anda dan agenda tempatan 21Tugasan 5 Bandar anda dan agenda tempatan 21
Tugasan 5 Bandar anda dan agenda tempatan 21
 
A153578 tugasan agenda 21 & bandar anda
A153578 tugasan agenda 21 & bandar andaA153578 tugasan agenda 21 & bandar anda
A153578 tugasan agenda 21 & bandar anda
 

Dernier

Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 

Dernier (19)

Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 

PERMASALAH KOTA-1.pptx

  • 1. PERMASALAH KOTA PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2023
  • 2. Disusun Oleh: LA ODE SAPIANSYAH E1B1 19 071 PUTRI DEWI BUNGA E1B1 20 048 ILHAM E1B1 21 004 NURUL ASSIDIQ E1B1 21 014 ASTRI APRILIANI E1B1 21 002 MUH. HAJAR ASWAD E1B1 21 008
  • 3. 1. MENGETAHUI BAGAIMANA CARA DALAM MEMAHAMI PERMASALAHAN KOTA. 2. MENGETAHUI BAGAIMANA BENTUK PERMASALAHAN KOTA 3. MENGETAHUI SOLUSI DALAM MENANGGAPI PERMASALAHAN KOTA. TUJUAN
  • 4. 1. Pengertian kota Kota secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu wilayah yang sangat potensial dari segi manapun, mulai dari sektor pekerjaan, sektor kesehatan, sektor pendidikan, dan sebagainya. 2. Klasifikasi kota • Kota kecil (20.000 sampai 50.000 jiwa) • Kota Sedang (50.000 sampai 100.000 jiwa) • Kota Besar (100 ribu hingga 1 juta jiwa) • Kota Metropolitan (sekitar 1 juta jiwa)
  • 6. a. Permasalahan sampah Permasalahan sampah di daerah perkotaan antara lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan. A. PERMASALAHAN LINGKUNGAN
  • 7. b. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor roda dua pada jalan perkotaan kerap terjadi kemacetan yang cukup panjang. Polusi udara menjadi semakin meningkat. Gas buang kendaraan bermotor seperti CO, CO2 dan Timbal (Pb) menimbulkan masalah pernafasan dan kesehatan. Meningkatnya jumlah CO2 yang dilepas ke atmosfer semakin meningkatkan efek rumah kaca dengan semakin meningkatnya suhu udara. Selain itu meningkatnya volume kendaraan bermotor akan berdampak pada lahan parkir di Kota, terutama daerah pariwisata. Lahan parkir menjadi sempit dan parkir tidak tertata dengan rapi.
  • 8. c. Penduduk desa dengan penduduk kota sangat berbeda kuantitasnya. pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan permintaan terhadap lahan sebagai tempat pembangunan rumah tinggal sanagt tinggi, pembangunn ini terkadang tidak memperhatikan sarana ruang terbuka hijau yang ada. Ruang-ruang terbuka sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam berbagai hal, ruang terbuka hijau salah satunya yang sangat langka untuk wilayah perkotaan, namun di Kota ruang terbuka hijau terutama untuk publik masih sedikit sehingga masih perlu upaya penambahan ruang-ruang terbuka hijau publik untuk masyarakat.
  • 9. d. kurang mendapat perhatian yang pasti Ruang-ruang terbuka sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam berbagai hal, ruang terbuka hijau salah satunya yang sangat langka untuk wilayah perkotaan, namun di Kota ruang terbuka hijau terutama untuk publik masih sedikit sehingga masih perlu upaya penambahan ruang- ruang terbuka hijau publik untuk masyarakat. e. Lahan menjadi permasalahan dalam penyediaan ruang terbuka Lahan menjadi permasalahan dalam pemyediaan ruang terbuka hijau hijau karena lahan di Kota telah banyak yang difungsikan menjadi bangunan keras dengan sedikit atau bahkan tidak menyediakan untuk penghijauan. Apabila ini terus terjadi maka lingkungan hidup semakin minim terutama ruang terbuka hijau.
  • 10. B. PERMASALAHAN EKONOMI Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang.Faktor yang memperngaruhi permasalahan ekonomi 1. Sumber Daya Alam (SDA). 2. Sumber Daya Manusia (SDM). 3. Modal kerja 4. Proses distribusi 5. Tingkat konsumsi. 1. Sektor formal (perusahaan), yang bentuknya terorganisasi, cara kerjanya teratur, pembiayaannya dari sumber resmi, menggunakan buruh dengan upah, dan sebagainya. 2. 2. Sektor informal, yang bentuknya tidak terorganisasi (kebanyakan usaha sendiri), cara kerja tidak teratur, biaya dari sendiri atau sumber tak resmi, dikerjakan oleh anggota keluarga.
  • 11. C. PERMASALAHN SOSIAL Permasalahan social adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat. Hal ini bisa membahayakan kelompok sosial. a. Kemiskinan Kemiskinan dianggap sebagai masalah sosial ketika perbedaan ekonomi antara anggota masyarakat terlihat jelas. Menurut sosiologi, ada beberapa penyebab kemiskinan: pilihan untuk tetap miskin tercermin dalam pola pikir, pilihan hidup dan perilaku individu; Misalnya, bertindak malas dan tidak mau mencoba
  • 12. 2. Kriminalitas Kejahatan atau kegiatan kriminal merupakan masalah sosial masyarakat perkotaan yang bersifat laten (selalu hadir dalam kehidupan bermasyarakat atau bernegara). Kejahatan adalah tindakan yang berkaitan dengan pelanggaran hukum. 3. Disorganisasi Keluarga Disorganisasi keluarga juga merupakan masalah sosial. Adanya rumah tangga yang retak, perceraian, anak terlalaikan, yatim piatu dan lain sebagainya berdampak secara sosial pada masyarakat.
  • 13. 4. Masalah generasi muda Masa remaja merupakan perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa, antara 13-18 atau 20 tahun. Selama waktu ini, perubahan fisik, psikologis, emosional dan sosial yang cepat terjadi, dan otak berevolusi untuk berpikir secara rasional dan logis. Kenakalan remaja sebagian besar dilakukan secara berkelompok
  • 15. a. Penyedian Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ruang terbuka hijau menjadi amanat untuk setiap kabupaten dan kota agar menyediakan ruang terbuka hijau sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan perkotaan dan ruang terbuka hijau menjadi paru-paru kota. Tingginya tingkat pembangunan di tengah kondisi pemanasan bumi, degradasi kualitas lingkungan, ditambah dengan terjadinya cuaca ekstrem, harus menjadi tonggak awal melakukan upaya penyeimbangan melalui pengembangan pola pikir baru dan kebijakan inovatif mewujudkan kota yang ramah lingkungan, berkelanjutan atau akrab dikenal dengan sebutan Kota Hijau. A. SOLUSI PERMASALAHN LINGKUNGAN
  • 16. b. Peran Pemerintah Kota Peran pemerintah daerah dalam sektot lingkungan hidup sangat penting, terlebih dengan semakin tingginya kejadian bencana alam yang berkaitan dengan perubahan iklim, seperti banjir dan tanah longsor. Dalam sistem desentralisasi tata kelola pemerintahan, lingkungan hidup merupakan salah satu sektor yang sebagian kewenangan pengelolaannya telah diserahkan kepada pemerintah daerah (pemda). Pembagian kewenangan pengelolaan lingkungan hidup diatur dalam Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014 mengenai Pemerintah Daerah dan UU Nomor 32 Tahun 2009 mengenai Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  • 17. c. Arsitek sebagai Konseptor dalam menangani Permasalahan kota Peran arsitek di sini sangatlah penting, karena arsitek yang terlibat dalam perancangan ibu kota, diharapkan mampu menghasilkan desain kota yang efektif dan efisien.Selain Efektif dan Efisien, arsitek juga harus mampu menghasilkan desain yang tidak hanya baik untuk masa sekarang, tapi juga mampu bertahan hingga masa mendatang. Dengan merancang bangunan ataupun infarstruktur guna menangani permasalahan yang terdapat pada perkotaan.
  • 18. B. SOLUSI PERMASALAHN SOSIAL a. Upaya Preventif Upaya preventif, artinya usaha yang bersifat mencegah dan antisipatif agar permasalahan sosial tidak tidak timbul dalam masyarakat. b. Upaya Koersif Upaya koersif merupakan penyelesaian pemasalahan sosial dengan dengan cara paksaan atau ancaman yang terkadang disertai dengan tindak kekerasan baik verbal maupun nonverbal. c. Upaya Represif Upaya represif merupakan suatu cara untuk menegakkan hukum atau memberi sanksi kepada masyarakat yang melanggar aturan, nilai, norma, dan adat istiadat.
  • 19. D. SOLUSI PERMASALAHAN EKONOMI Solusi dari permasalahan ekonomi pada masalah peda pedagang kaki lima yakni menciptakan suasana tempat usaha pedagang kaki lima yang tertib, bersih, indah, nyaman, dan aman
  • 20. Kota merupakan sebuah wilayah yang dimana banyak orang yang mengidam-idamkan untuk tinggal di wilayah tersebut, Salah satu penyebab banyaknya orang yang ingin tinggal di wilayah perkotaan adalah peluang untuk melanjutkan karir lebih banyak bila dibandingkan di pedesaan, karena pembangunan di perkotaan lebih maju bila dibandingkan dengan pedesaan. Namun diperkotaan juga terdapat permasalah seperti permasalahan lingkungan, sosial dan ekonomi. Maka dari itu arsitek sangat berperan dalam perencanaan dan perancangan kota guna memperbaiki permasalahan yang terdapat pada kota seperti perencanaan RTH dikawasan perkotaan. KESIMPULAN
  • 21. DAFTAR PUSTAKA Muhammad Hidayat, Lapeti Sari, dan Nobel Aqualdo. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Kota Pekanbaru. (kumparan.com) Klasifikasi dan Cara Mengatasi Masalah Sosial di Kota Besar (lampung.co) BAB I PENDAHULUAN.pdf (unand.ac.id) Johara T. Jayadinata, Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan dan Wilayah, Bandung, 1999, hlm. 146. Astri Ayeti Syafardi, Penata Kelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL) Buah di Kota Padang, Padang, 2012, hlm. 1