Design Archive Issue #1 Alpha merupakan kompilasi Tugas Akhir Mahasiswa Teknik Arsitektur Unikom Ganjil 2022/2023 dan juga sebagai jilid pertama dari pengarsipan Tugas Akhir Mahasiswa Teknik Arsitektur Unikom.
Design Archive Issue #1 Alpha by Achitecture Unikom
5. Dosen Pembimbing
Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T.
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto, Ir., M.T.
Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T.
Dr. Sri Astuti, Dra., MSA.
Dr. Andi Harapan Siregar, S.T., M.T.
Tri Widianti Natalia, S.T., M.T.
Firman Irmansyah, S.T., M.T.
Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.
Yoga Satya, S.T., M.T.
II
8. LPHA
V
Alpha & Usaha Dalam Proses Pengarsipan Desain
Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur UNIKOM
S
elamat datang pada jilid pertama dari
arsip desain tugas akhir arsitektur kami
yang berjudul “Alpha”. Arsip desain
tugas akhir ini membahas konsep-konsep
tugas akhir mahasiswa arsitektur Universitas
Komputer Indonesia berdasarkan pada
permasalahan maupun isu-isu yang diambil
sebagai latar belakang.
Penggunaan "Alpha" pada arsip desain tugas
akhir ini berdasarkan pada huruf pertama
dalam alfabet Yunani yang melambangkan
gagasan awal atau inti dari suatu konsep.
Dalam arsitektur, gagasan awal sangat penting
karena menentukan arah dan pandangan
suatu proyek. Selain itu, penggunaan alpha
juga metafora dari salah satu langkah awal
kami dalam pengarsipan desain tugas akhir
sehingga ketika dilakukan publikasi maka
penyusunannya lebih tertata dan dapat
dikelola dengan baik serta menjadi landasan
untuk pengarsipan tugas-tugas arsitektur
lainnya.
Kami berharap arsip desain yang berjudul
“alpha” ini dapat memberikan pemahaman
yang lebih baik tentang karya tugas akhir
mahasiswa arsitektur dan dapat memberikan
inspirasi bagi seluruh pembaca. Kami juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua kontributor dan pihak yang telah
membantu dalam pembuatan arsip desain ini.
10. .......Studio tugas akhir selalu merupakan bagian menarik dari penjelajahan arsitektur
kaum muda. Begitu banyak ide-ide segar yang ditawarkan untuk menjawab tantangan
arsitektur masa kini dan masa depan, dengan menyediakan wadah bagi kreativitas dan
eksplorasi. Pada gilirannya arsitektur yang inovatif dan progresif dapat menarik minat
kaum muda yang ingin mengembangkan ide-ide baru dalam desain bangunan dan
lingkungan binaan.
.......Pendekatan baru berarsitektur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat
menarik perhatian kaum muda yang peduli dengan isu-isu lingkungan. Arsitektur juga
dapat memberikan ruang bagi kaum muda untuk mengeksplorasi teknologi terkini dalam
desain bangunan, seperti pemakaian material ramah lingkungan dan teknologi canggih
untuk meningkatkan efisiensi energi.
.......Selain itu, arsitektur juga dapat memberikan ruang untuk inklusi sosial dan
keanekaragaman. Arsitektur yang dirancang untuk melayani kebutuhan dan keinginan
berbagai kelompok masyarakat dapat menjadi sarana untuk mempromosikan kesetaraan
dan keadilan sosial, serta memberikan ruang bagi kaum muda untuk mengembangkan ide-
ide dan solusi yang inovatif dan inklusif. Dengan kata lain, perkembangan arsitektur yang
terus berlanjut dapat memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk berpartisipasi
dalam mengembangkan lingkungan binaan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan
mereka.
Seabrek kemungkinan di atas meluruh ke dalam desain-desain baru yang segar dan
menantang dari studio tugas akhir. Di sinilah wadah terakhir mencurahkan kreativitas
sekaligus idealism anak muda, sebelum pada akhirnya melompat lagi ke dunia
professional yang digeluti setelah bergelar Sarjana Arsitektur.
.......Buku ini berisikan gagasan-gagasan segar di atas yang diramu dengan
mengedepankan semangat kemudaan serta idealisme milenial. Semoga bermanfaat dan
memotivasi.
VII
11. .......Pertama-tama kita panjatkan Puji dan Syukur ke hadirat Allah SWT atas terbitnya
Arsip Desain Tugas Akhir Tahun Ajaran Ganjil 2022/2023. Arsip Desain Tugas Akhir ini
merupakan arsip kompilasi karya Tugas Akhir dari Mahasiswa Tugas Akhir Tahun
Ajaran GanjiI 2022 dengan jumlah 29 karya tugas akhir dari 29 Peserta.
.......Arsip Desain Tugas Akhir ini diharapkan dapat mendorong Mahasiswa Arsitektur
untuk lebih berkreasi, berekspresi, berinovasi serta diiringi apresiasi karya untuk
mampu mengomunikasikan ide/ gagasan. Hasil karya dalam Arsip Desain Tugas Akhir
ini telah memiliki Hak Cipta dan diakui melalui sertifikat HAKI, sehingga besar harapan
kami arsip ini dapat dijadikan rujukan atau referensi dalam memperkaya ide/ gagasan
desain bagi Mahasiswa Arsitektur lainnya .
.......Terima kasih untuk Bapak/ lbu Dosen Pembimbing dan Penguji Tugas Akhir yang
berhasil membimbing Peserta Tugas Akhir hingga lulus dan menghasilkan karya
desain. Terima kasih juga untuk seluruh Peserta Tugas Akhir Tahun Ajaran Ganjil 2022
yang luar biasa semangatnya dapat melewati Studio Tugas Akhir dalam waktu 3,5
bulan. Semoga karya karya ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca untuk
mengembangkan ide dan gagasan desainnya.
VIII
12. .......Bagi sebagian mahasiswa arsitektur, tugas akhir dianggap sebagai fase terakhir
atau puncak dari sebuah perjalanan selama mengenyam ilmu-ilmu arsitektur dalam
perkuliahan. Tugas akhir yang merupakan puncak ini tentunya dirasa memiliki bobot
yang paling besar dan menguras banyak waktu, biaya, energi secara mental, fisik, dan
pikiran yang perlu diluangkan bahkan dikorbankan. Namun dalam proses mencapai
hasil maksimal, terdapat berbagai macam kendala yang dialami setiap Peserta Tugas
Akhir dalam menjalani tugas akhir ini, baik kendala dari dalam diri sendiri maupun
kendala dari luar diri setiap mahasiswa.
.......Penyelesaian kendala juga permasalahan yang dirasakan selama menjalani tugas
akhir ini tentunya meningkatkan kemampuan berpikir dan mental setiap mahasiswa.
Cara yang diterapkan setiap mahasiswa dalam menghadapi setiap mahasiswa pun
tentu menjadi bagian dari proses pendewasaan diri sebelum ikut berperan dalam
lingkungan masyarakat. Pada akhirnya, setiap mahasiswa dapat menjalani dan
menyelesaikan proses tugas akhir dengan baik walaupun dengan segala kekurangan
yang masih ada.
.......Terima kasih kepada seluruh Bapak/ lbu Dosen, khususnya Dosen Pembimbing
tugas akhir beserta staf Program Studi Teknik Arsitektur UNIKOM atas segala ilmu
juga pengalamannya, sehingga dapat mendukung seluruh peserta tugas akhir dalam
berproses sejak hari pertama menjadi mahasiswa hingga hari terakhir menjadi
mahasiswa Program Studi Teknik Arsitektur UNIKOM. Semoga seluruh ilmu yang kami
dapatkan dan ilmu yang diberikan dapat diamalkan dengan baik dan dapat bermanfaat
bagi masyarakat. Selain itu juga semoga kualitas Pendidikan Program Teknik
Arsitektur UNIKOM dapat semakin meningkat juga menghasilkan generasi-generasi
penerus bangsa yang lebih baik lagi.
IX
14. XI
Persebaran Lokasi Tapak
Tugas Akhir Ganjil 2022/2023
Jawa Barat
Bandung
Bandung Barat
Cianjur
Cimahi
Cirebon
Garut
Majalengka
Sukabumi
Sumedang
Maluku
Ambon
Riau
Pekanbaru
Sulawesi Selatan
Makassar
: 16
: 2
: 1
: 1
: 1
: 2
: 1
: 1
: 1
: 1
: 1 : 1
15. Struktural & Teknis
10%
Spiritual Desain
10%
Sains & Ekologi
7% Perilaku & Kognisi
13%
Kultural & Artistik
17%
Edukasi & Rekreasi
30%
XII
Persebaran Issue
Tugas Akhir Ganjil 2022/2023
Perilaku & Kognisi
Rumah Singgah Khusus Anak Jalanan
Mental Healing Center
Bandung Childrens Discovery Place
Edukasi & Rekreasi
Cianjur Musicalization Center
Wisata Edukasi Olahraga Islam untuk Anak
Pusat Pemancingan dan Rekreasi di Sekeloa Timur
Perpustakaan Umum Kota Bandung
Museum Perdamaian Kota Ambon
Museum & Visitor Center Sentra Rajut Binong Jati
Museum & Galeri Arsitektur
Bandung Underwater Zoo
Fit & Leisure Center
Kultural & Artistik
Pusat Seni & Budaya Majalengka
Pusat Kebudayaan & Kesenian Kab. Garut
Parahyangan Sastramerupa Art Gallery
Bandung Digital Art Gallery
Rumah Produksi Animasi 2D dan 3D
Urbanisme & Komunitas
Bandung Fashion Hub
Pasar Terpadu Kota Pekanbaru
Apartemen Tamanlarea
Kampung Susun Panjunan Cirebon
Sains & Ekologi
Taman Sains Pertanian Balittri
Pusat Botani Aroid Bandung
Struktural & Teknis
Gedebage Exhibition Center
Garut Aquatic Center
Motocross Sports Center
Spiritual Design
Islamic Center Kota Tegal
Pondok Pesantren Al-Mubarok
Islamic Center Kota Cimahi
Urbanisme & Komunitas
13%
16. PERILAKU & KOGNISI A
.......Dalam arsitektur, perilaku dan kognisi berkaitan dengan
cara manusia berinteraksi dengan lingkungan binaan. Perilaku
mencakup tindakan dan respon manusia terhadap bangunan,
ruang, dan lingkungan sekitarnya, sedangkan kognisi
mencakup cara manusia memahami dan memproses informasi
dalam lingkungan tersebut.
.......Beberapa contoh perilaku dalam arsitektur meliputi
preferensi estetika, keamanan, dan kenyamanan dalam ruang.
Selain itu, perilaku juga dapat terkait dengan fungsi ruang,
seperti cara orang bergerak melalui bangunan atau bagaimana
mereka berinteraksi dengan objek di dalamnya.
.......Kognisi dalam arsitektur meliputi pemahaman manusia
terhadap informasi spasial, seperti orientasi dalam ruang,
pengenalan pola, dan persepsi jarak dan proporsi. Pemahaman
ini sangat penting bagi arsitek dalam merancang bangunan
yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan
lingkungan secara efektif.
.......Kognisi juga terkait dengan pemahaman manusia terhadap
lingkungan, termasuk persepsi mereka terhadap cahaya,
warna, dan tekstur. Dalam desain arsitektur, penting untuk
mempertimbangkan bagaimana elemen-elemen ini dapat
mempengaruhi kenyamanan dan kesejahteraan pengguna.
.......Dalam rangka mengoptimalkan pengalaman pengguna
dalam bangunan dan lingkungan, perancang dapat
mempertimbangkan perilaku dan kognisi manusia dalam
proses perancangan mereka. Hal ini dapat membantu mereka
menciptakan lingkungan yang memenuhi kebutuhan pengguna
dan mempromosikan kesejahteraan mereka.
1
18. A1 RUMAH SINGGAH
KHUSUS ANAK JALANAN
Tri Widianti Natalia S.T.,MT
Dosen Pembimbing:
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
A
nak Jalanan merupakan fenomena dalam
masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan kemasyarakatan di Kota Kota besar
khusunya Kota Bandung. Anak jalanan ini muncul karena
adanya permasalahan dari segi pendidikan dan
permasalahan ekonomi. Dalam kehidupan sehari-hari
anak jalanan dapat dikatakan memiliki kehidupan yang
keras dan kotor, dengan pengalaman di jalanan ini maka
anak anak jalanan akan memiliki pemikiran keriminal
dengan melakukan aksi pencurian atau lainnya.
.......Menurut data statistik Badan Pusat Statistik Kota
Bandung pada tahun 2021 terdapat 112,50 ribu jiwa
dengan tingkat indeks keparahan kemiskinan 0,24% hal
ini harus dapat menjadi perhatian lebih dalam
menanggapi permasalahan kemiskinan di Kota Bandung.
Selain itu juga kasus anak jalanan ini didukung dengan
tingkat putus sekolah dan tingkat kelulusan.
.......Menurut Badan Pusat Statistik Kota Bandung
terdapat 18.581 warga Kota Bandung yang tidak
tergolong atau tidak bersekolah SD, kemudian ada
28.379 warga yang tamat SMA, dan warga yang tamat
SMA sebanyak 41.386 orang. Dalam permasalahan ini
pemerintah harus banyak mengambil dalih karena
terdapat peraturan dalam undang undang Dasar 1945
pasal 34 (1) yang berbunyi “Fakir miskin dan anak-anak
yang terlantar dipelihara oleh Negara”.
Nama
Rafli Fadhilah Baehaki
NIM
10418021
Tema
Arsitektur Humanis
Konsep
Clear and Safety Area
Lokasi
Jl. Sekajadi,
Kecamatan Kiaracondong,
Kota Bandung
Luas Lahan
± 40.000 m²
Fungsi Rancangan
Bangunan Sosial
KDB
60%
KLB
2.4
GSB
5 m
3
Dosen Penguji:
1.
2.
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tartanto, M.T., Ir.
Dr. Sri Astuti Dra., MSA.
20. Site Plan
Block Plan
Tema
Keterangan
A. Pintu Masuk Kendaraan Umum
B. Parkir Motor
C. Parkir Mobil
D. Drop Off Anakn Jalanan
E. Gedung Administrasi
F. Masjid
G. GSG
H. Market Place
I. Pendopo
J. Cluster Anak Jalanan
K. Area Jemur
L. Play Ground
M. Gedung Pendidikan
N. Kelas Out Door
O. Gedung Seni
P. Healing Garden
Q. Bike Shelter
R. Taman Bunga
S. Lapang Olah Raga
T. Area Utilitas
U. Ruang Makan
V. Area Penanaman Hydroponic
W. Pintu Keluar
X. Area Pengolahan Sampah
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
J
J
J
J
J
J
J
K
K
K K K
K K
K K
K K
L
L
J
L
M
N
O
P
P
P
Q
Q
R
R
R
R
R
R
S
S
T
U
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
W
X
.......Untuk tata hijau
menggunakan prinsip dari
humanistik sendiri yaitu
prinsip fisiologis dengan
terdapatnya area area
komunal, seperti di jalur
pengguna pejalan kaki, jalur
s e p e d a s e r t a a r e a
playground sebagai sarana
rekreasi bagi anak balita
yang memberikan rasa
keakraban dengan alam dan
rasa tenang serta emosi
positif.
.......Secara sederhana, humanis atau humanis
dapat diartikan sebagai berhubungan dengan
manusia. Oleh karena itu, humanistik adalah
pendekatan manusia atau pendekatan yang
menitikberatkan pada dimensi manusia. Dalam
arsitektur dapat diterjemahkan bahwa hakikat
manusia merupakan prinsip yang dijadikan dasar
pertimbangan dalam mengambil keputusan
tentang konsep arsitektur.
5
22. A2 MENTAL HEALING CENTER
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
Beberapa riset menyatakan bahwa penderita
gangguan mental meningkat pesat setiap
tahunnya, sedangkan ketersediaan fasilitas yang
ada untuk merehabilitasi masalah kesehatan mental yaitu
pusat rehabilitasi masih terfokus pada rumah sakit jiwa,
dimana lingkungan lebih mendukung.
.......Dari segi psikologis, faktor lingkungan berperan
penting dalam proses penyembuhan penderita. Sulit
mendapatkan pengobatan yang memadai untuk gejala
dan penyebab gangguan jiwa yang tidak dipahami
dengan baik oleh orang awam. Hal ini dapat berdampak
sangat buruk bagi seseorang dengan gejala gangguan
jiwa.
.......Untuk itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi
dengan psikolog atau psikiater saat mendiagnosis
masalah kesehatan jiwa. Kurangnya tempat di mana
orang bisa mendapatkan bantuan untuk masalah
kesehatan mental mereka, menjadikan orang
membutuhkan tempat yang khusus dan disesuaikan
dengan kebutuhannya.
.......Salah satu cara untuk membuat tempat-tempat ini
lebih mudah diakses adalah dengan menggunakan
simbol penyembuhan di dalam bangunan, seperti warna
cerah dan bentuk melengkung. Ini dapat membantu
orang merasa lebih nyaman dan rileks, yang penting bagi
orang yang menderita depresi.
Nama
Alya Shafa Kamila
NIM
10418059
Tema
Library Interactive
Environment
Konsep
Nature is Healing
Lokasi
Jln.Cisitu Indah VI,
Bandung
Luas Lahan
± 26.000 m²
Fungsi Rancangan
Fasilitas Kesehatan
KDB
50 %
KLB
1.5
GSB
8 m
7
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tartanto, M.T., Ir.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Tri Widianti Natalia, S.T., M.T.
Dr. Sri Astuti Dra., MSA.
24. Site Plan
.......Gubahan Massa pada mental healing center ini
dibuat terpusat dengan pengelompokkan sejumlah
ruang sekunder. Gubahan Massa yang memusat
biasanya memiliki merupakan ruang dengan hierarki
yang tinggi dan sering dianggap penting atau utama.
Organisasi terpusat bisa dengan bentuk persegi atau
radial. Bentuk bangunan diadaptasi dari view pada
site yang mana pada sebelah timur dan utara site
terdapat view alam.
Denah
9
26. A3 BANDUNG CHILDRENS
DISCOVERY PLACE
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
Anak-anak adalah generasi yang akan melanjutkan
bangsa ini. Bangsa dapat dilihat maju dari
bagaimana mereka memperhatikan anak. Jika
anak memiliki kondisi emosional yang lemah, dapat
berefek negatif kepada kemajuan bangsa. Dampak
positif pada lingkungan sosial sangat memberikan
peranan kepada anak untuk memiliki kemampuan
bersosialisasi dan menyeseuaikan diri. Anak yang dapat
menyesuaikan diri dengan orang terdekat seperti;
keluarga, teman dan lingkungan sosial akan memiliki
perilaku yang baik terhadap orang lain dan juga diri
sendiri.
.......Di Kota Bandung, Dinas Perpustakaan dan Arsip
(Dispusip) Kota Bandung melakukan banyak upaya untuk
meningkatkan minat literasi warga Kota Bandung
terutama anak-anak. Pemprov Jabar juga terus berupaya
meningkatkan minat baca masyarakat. Meskipun
poinnya meningkat dari tahun lalu, tetapi itu masih
rendah.
.......Perpustakaan adalah cara yang tepat untuk mulai
menerapkan budaya literasi anak. Paradigma
perpustakaan tradisional sebagai sarana penyimpanan
dan peminjaman buku harus berubah seiring dengan
perkembangan zaman, perpustakaan harus melakukan
sesuatu yang kreatif untuk merangsang minat baca,
sehingga tujuan dibuatnya BANDUNG CHILDRENS
DISCOVERY PLACE untuk meningkatkan literasi
membaca terutama anak-anak agar memenuhi target
yang ingin dicapai oleh provinsi Jawa Barat juga Nasional.
Dan tempat yang bukan hanya sebuah penataan dan
aktivitas fisik tetapi juga susunan yang penuh makna dan
emosi. Emosi dapat meningkatkan kemampuan
mengingat kontekstual detail tentang tempat.
Nama
Aji Nugraha
NIM
10416031
Tema
Library Interactive
Environment
Konsep
Freedom, Structure and
Order, Beauty, Nature and
Reality, Social Environment,
Intellectual Environment
Lokasi
Derwati, Kota Bandung
Luas Lahan
± 30.000 m²
Fungsi Rancangan
Edukasi Rekreasi
KDB
50%
KLB
1.5
GSB
7.5 m
11
Tri Widianti Natalia S.T.,MT
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tartanto, M.T., Ir.
Dr. Sri Astuti Dra., MSA.
28. Site Plan
Area dengan luas ± 30.000 m2
diberikan jarak disetiap sisi agar
tidak berdeketan dengan area
sekitarnya.
2 3
5 6
Garis bantu lingkaran dibuat
dengan titik pusat berada pada
ujung site. Garis ini dibuat untuk
mengikuti jalan yang ada di
bagian depan.
Axis dibuat mengarah pada jalan
agar bangunan lebih mudah
dilihat.
Massa terbentuk oleh alur
sirkulasi dan penempatan tiap
area yang sudah dibuat.
Freedom
Lingkungan harus memiliki
kebebasan untuk bergerak,
k e b e b a s a n u n t u k m e m i l i h
kelompok bermain, dan kebebasan
untuk berinteraksi secara sosial.
Structure and Order
Meskipun anak dibebaskan tetapi
juga terstruktur dan memiliki
ketertiban.
Beauty
Keindahan pada lingkungan sekitar
akan menciptakan rasa harmoni,
ketertiban, dan kenyamanan bagi
anak-anak dan pengajar.
Nature and Reality
Anak-anak didorong untuk
berinteraksi dengan lingkungan
alam diluar ruangan, mengalami
langsung dan menginterpretasikan
fenomena alam.
Social Environment
Di luar lingkungan fisik dan materi
anak-anak juga berperan pada
lingkungan sosial bagia anak-anak
seumurannya.
Intellectual Environment
Menciptakan ruang dimana dapat
berkembang.
Gubahan Massa
Konsep
13
30. EDUKASI & REKREASI B
.......Edukasi dan rekreasi merupakan dua aspek yang penting
dalam desain arsitektur. Bangunan yang didesain dengan baik
dapat memberikan pengalaman pendidikan dan rekreasi yang
menyenangkan dan bermanfaat bagi penghuninya.
.......Dalam desain edukasi, terdapat pertimbangan seperti
mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi siswa serta
kebutuhan fungsional dari institusi pendidikan. Faktor-faktor
seperti efisiensi energi, sirkulasi, dan lingkungan yang ramah
lingkungan juga harus diperhatikan.
.......Sementara itu, dalam desain rekreasi, desainer harus
mempertimbangkan berbagai faktor seperti keamanan,
aksesibilitas, kebutuhan pengguna, dan lingkungan. Faktor-
faktor ini dapat berupa kebutuhan ruang terbuka hijau, arena
olahraga, atau fasilitas rekreasi seperti taman dan kolam
renang.
.......Desain edukasi dan rekreasi mengutamakan dan
mempertimbangkan faktor-faktor estetika. Rancangan
didesain dengan indah dan menarik sehingga dapat
memotivasi pengguna untuk menghargai dan merawat
lingkungan di sekitarnya, serta meningkatkan rasa kebanggaan
dan kesejahteraan sosial.
15
32. B1 CIANJUR MUSICALIZATION
CENTER
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
C
ianjur merupakan salah satu kabupaten di provinsi
Jawa Barat dengan luas wilayah sekitar 3.840.000
m2 dan dengan jumlah penduduk sekitar 2,5 juta
jiwa. Cianjur memiliki 3 pilar budaya yang dikenal dengan
ngaos, mamaos, dan maenpo.
.......Ngaos, dapat dimaknai sebagai mengaji atau
mempelajari berbagai bidang ilmu, baik ilmu yang
bersifat keagamaan maupun sains.
.......Mamaos, merupakan seni musik asli Cianjur yang
memadukan seni vokal dan alat musik sunda yang
terkenal sebagai Tembang Cianjuran.
.......Maenpo, merupakan aliran pencak silat dari
Cianjur. Aliran ini terkenal dengan teknik menjatuhkan
lawan tanpa menyakiti.
.......Ketiga pilar ini telah mendapatkan perhatian secara
penuh oleh pemerintah Kabupaten Cianjur dengan
membuat peraturan daerah (perda) tentang tiga pilar
budaya agar tetap dilestarikan dan tidak tergerus oleh
zaman.
.......Dengan adanya mamaos sebagai salah satu pilar
budaya, mendongkrak industri musik di Kabupaten
Cianjur seiring dengan kesadaran dan minat masyarakat
terhadap budaya Cianjur. Meskipun telah mendapat
perhatian dari pemerintah setempat. Nyatanya, belum
ada fasilitas yang memadai untuk mewadahi berbagai
kegiatan bermusik di daerah tersebut. Oleh karena itu,
Cianjur Musicalization Center hadir sebagai tempat
untuk belajar dan melestarikan budaya mamaos. Serta,
menjadi One Stop Solution untuk fasilitas bermusik di
daerah tersebut.
Nama
Padika Ananda Munggaran
NIM
10418024
Tema
Arsitektur Kontemporer
Konsep
Metamorph
Lokasi
Pamoyanan, Kabupaten
Cianjur
Luas Lahan
± 20.125 m²
Fungsi Rancangan
Sekolah Musik
KDB
60%
KLB
1.8
GSB
25 m
17
Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Firman Irmansyah, S.T., M.T.
M. Riyan Adam, S.T., M. Ars.
34. Site Plan
Drop Off
Parkir Pengunjung
Parkir Akademik
Area Konser Outdoor
Area Jamming
Exit
A
B
C
D
E
F
.......Gubahan massa pada Cianjur Musicalization Center
menggunakan konsep metamorfosis. Yaitu perubahan
dari suatu bentuk menjadi bentuk yang lain. Dalam kasus
ini, bentuk gubahan massa pada sekolah musik ini
berasal dari bentuk not balok yang merupakan sebuah
simbol dari seni musik.
.......Lalu, simbol tersebut mengalami
rekonstruksi menjadi bentuk yang lebih
dinamis. Bentuk yang telah direkonstruksi
mengalami tahap aditif dan subtraktif
dengan memperhatikan fungsi, sirkulasi,
dan alur ruang.
Gubahan Massa
5
A
B
C
D
E
F
19
36. B2 WISATA EDUKASI OLAHRAGA
ISLAM UNTUK ANAK
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
A
wal tahun 2020 merupakan tahun pertama
COVID-19 (corona virus disease 2019) terdeteksi
sampai di Indonesia. COVID-19 sendiri ditemukan
pada akhir tahun 2019 dan mewabah secara lokal di
China pada akhir Januari 2020. Penuralan wabah COVID-
19 sendiri berkembang cukup pesat yaitu hampir
mewabah ke seluruh penjuru dunia. COVID-19
disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan
dan merupakan penyakit menular. Coronavirus sendiri
menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia yang
berasal dari suatu kelompok virus.
.......Berbagai kebijakan baru ditetapkan oleh pemerintah
guna menghadapi wabah COVID-19 di Indonesia. Salah
satunya adalah kegiatan belajar mengajar sekolah yang
dilakukan secara dalam jaringan (daring) karena sekolah
ditutup sementara guna mencegah penyebaran COVID-
19 yang terjadi di lingkungan sekolah. Merupakan
pembelajaran yang dilakukan menggunakan media
internet dan alat penunjang berupa gadget. Dengan
pembelajaran daring anak lebih dekat dan sering
menggunakan gadget dimana pada masa pandemi anak-
anak memiliki banyak waktu luang hanya saja dapat
dihabiskan di dalam rumah saja.
.......Seiring berjalannya waktu yang mana anak terbiasa
berinteraksi menggunakan gadget ini menimbulkan
dampak negatif, yaitu anak menjadi kecanduan terhadap
gadget sendiri. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh
KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) sebanyak
71,3% anak memiliki gadget sendiri dan 79% anak
diizinkan menggunakan gadget sendiri dan 79% anak
diizinkan menggunakan gadget selain untuk belajar.
Selain itu 90,3% anak telah kecanduan gadget yang mana
55% anak bermain game online.
Nama
Dessy Puspita Sari
NIM
10418016
Tema
Arsitektur lnteraktif
Konsep
Physic and Social Activity
Lokasi
JI. Rancapanci, Cisaranten
Kidul, Kee. Gedebage, Kota
Bandung, Jawa Barat
40295.
Luas Lahan
± 40.000 m²
Fungsi Rancangan
Sarana Pelayanan Umum
Olahraga
KDB
50%
KLB
1
GSB
5 m
21
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tartanto, M.T., Ir.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Tri Widianti Natalia, S.T., M.T.
Dr. Sri Astuti Dra., MSA.
38. .......Pada dasarnya, pencapaian rencana interaktif terletak pada komponen klien yang persuasif, fisik,
ilmiah, dan mendalam. Komponen inspirasional dan aktual berpusat pada keberadaan struktur yang
ditangkap oleh lima indra manusia, sedangkan sudut ilmiah dan dekat ke rumah bermaksud untuk
memberikan klien informasi dan pengalaman spasial yang penting.
Tema
ISU
Angka kecandung gagdet pada
anak yang sangat tinggi.
MASALAH
Membutuhkan fasilitas yang bisa
mengalihkan fokus anak dari
gagdet.
SOLUSI
Menyediakan kawasan yang
terdapat aktivitas fisik, sosial
dan dapat menarik perhatian
anak.
Site Plan
23
40. B3 PUSAT PEMANCINGAN DAN
REKREASI DI SEKELOA TIMUR
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang
yang sedang mengalami perubahan menuju
pembentukan perekonomian yang lebih baik lagi.
Indonesia juga tidak asing dengan adanya kampung kota.
Kampung kota terbentuk karena aktivitas dan kebutuhan
masyarakat sekitar. Kampung kota identik dengan
kegiatan yang masih mengandung kearifan lokal dan
budaya sekitar. Ditambah dengan kondisi kampung kota
yang jelas berada di tengah kota. Sekeloa timur adalah
salah satu dari banyaknya kampung kota yang berada di
Kota Bandung. Dari fenomena ini dapat disimpulkan
kesibukan orang di kota besar berat juga kompleks
sehingga sebagai mahluk sosial yang penuh
keterbatasan pasti akan mengalami rasa jenuh.
.......Ketika hal ini berjalan secara menerus maka akan
berdampak pada aktivitas dan pemanfaatan fasilitas
yang menurun serta produktifitas yang kurang optimal.
Dari hal tersebut didapat bahwa manusia juga perlu
'tempat' untuk menyalurkan waktu senggangnya.
Rekreasi adalah kegiatan yang tepat untuk permasalahan
tersebut dan memancing adalah salah satu jenisnya yang
kerap diminati oleh masyarakat. Kampung kota maupun
kota itu sendiri. Karena pada dasarnya memancing dapat
dilakukan oleh semua orang.
Nama
Ario Kunto Dewa
NIM
104180001
Tema
Struktur Sebagai Elemen
Estetika
Konsep
Bentang Lebar, Bambu,
Water Harvesting
Lokasi
Sekeloa Timur, Kota
Bandung
Luas Lahan
± 5.600 m²
Fungsi Rancangan
Pusat Pemancingan dan
Rekreasi
KDB
40%
KLB
1.6
GSB
4 m
25
Dr. Andi Harapan Siregar, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
M. Riyan Adam, S.T., M.T.
Yoga Satya, S.T., M.T.
42. Jl. Gg Basis
Sebagai Main Entrance
menuju site.
Jl. Intan Raya
Sebagai Secondary Road
Menuju site dengan akses jalan
yang lebih leluasa.
Proposed Site
Site yang akan dirancang
menjadi Urban Oasis di
tengah Kota Bandung.
.......Proyek berlokasikan di Kota Bandung, tepatnya di Jl. Sekeloa Timur No.65A, RT.08/RW.03, Sekeloa,
Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasi ini merupakan kawasan tengah kota dengan
kepadatan Kampung Kota yang memiliki potensi untuk dijadikan lahan komersil guna memperbaiki
perekonomian sekaligus menjadi tempat menyalurkan hobi dan juga rekreasi bagi pengguna.
.......Konsep struktur bangunan pada
Pemancingan Sekeloa Timur menggunakan
sistem rangka bambu yang diperlihatkan pada
ruang publik dan memiliki kesan estetika
tersendiri. Struktur ini digunakan dengan
tujuan mudah dibentuk menjadi bentuk yang
dinamis, memiliki konstruksi yang ringan
dengan titik tumpu pada sistem rangka batang
yang bekerja sebagai engsel. Semua
konstruksi batang bambu dapat bergerak
sedikit tanpa memengaruhi kestabilan
konstruksi bangunan
27
44. B4 PERPUSTAKAAN UMUM
KOTA BANDUNG
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
P
esatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi mengakibatkan semakin meningkat juga
jumlah informasi yang diterbitkan setiap harinya.
Perpustakaan adalah salah satu sarana media yang
berfungsi untuk mengumpulkan berbagai jenis karya
tulis baik secara media cetak dan media digital yang
dimanfaatkan oleh orang-orang sebagai sumber ilmu
pengetahuan, teknologi, dan budaya. Perpustakaan juga
memegang peranan penting sebagai sumber informasi
dalam pengembangan pendidikan.
.......Perpustakaan Umum Kota Bandung adalah sebuah
rancangan kawasan yang berlokasi di sekitar Alun-alun
Kota Bandung. Perencanaan ini adalah sebagai upaya
dalam meningkatkan minat membaca masyarakat Kota
Bandung. tujuan sebagai solusi dari problematika yang
dimiliki oleh tapak. Maka diharapkan hasil dari
perancangan ini dapat memaksimalkan potensi-potensi
yang dimiliki dan menjadi sebuah kawasan publik yang
dapat menunjang kegiatan masyarakat dalam mencari
dan mendapatkan informasi.
.......Permasalahan yang ada pada tapak menjadi latar
belakang utama proyek ini. dimana lokasi tapak yang
berada pada zona K2 yang diperuntukan untuk bangunan
komersil dan perdagangan, namun masyarakat menolak
fungsi dari tapak tersebut dan lebih memilih untuk
dimanfaatkan sebagai fasilitas umum dan kawasan
terbuka hijau.
.......Arsitektur Hybrid dipilih sebagai solusi pada proyek
ini. dimana untuk memenuhi aspirasi masyarakat pada
permasalahan yang sedang terjadi. penggabungan dua
aspek arsitektur yang memiliki fungsi kenyamanan yang
berbeda antara sebuah perpustakaan umum (fasilitas
umum) dan taman kota (kawasan terbuka hijau).
Nama
Muhammad Rizki Ramdhani
NIM
10418029
Tema
Arsitektur Hybrid
Konsep
Kontextual, Harmony, Urban
Responses.
Lokasi
(Ex-Mall Palaguna
Bandung) Jl. Alun-alun
Timur, Balong Gede, Kec.
Regol, Kota Bandung.
Luas Lahan
± 12.851 m²
Fungsi Rancangan
Perpustakaan Umum
KDB
70%
KDH
20%
KLB
5.6
GSB
7 m
GSS
5 m
Zona Tapak
Perdagangan & Jasa (K2)
29
Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.
Raksa Maulana Subki, S.T., Lic. Rer. Reg.
46. Site Plan
A Main Enterance G Enterance Pejalan Khaki M Situs Sumur Bandung
B Enterance Sepeda Motor H Exit Gate N Amphitheater
C Drop-Off Area I Loading Dock O Outdoor Playground
D Exit Drop-Off J Zona Utama P Area Gazebo
E Parkir Motor K Zona Pekerja Q Cikapundung Sky-Walk
F Parkir Mobil L Zona Penunjang R Bangunan MEP
.......Konsep pada Gubahan
Massa dirancang berbentuk
simetris dan kaku. tidak ada
sudut lancip dalam bangunan
sehingga meminimalisir
ruang-ruang negatif yang
tidak sengaja terbentuk pada
desain bangunan.
Gubahan Massa
1 2
3
4
.......Material kaca pada fasad
bangunan tidak hanya sebagai
penghubung antara ruang dalam dan
ruang luar. Kaca juga sebagai material
yang dapat mengurangi penggunaan
cahaya buatan yang berlebih. Kaca
juga disini dapat menciptakan sebuah
hubungan secara visual antara
kegiatan dalam ruang dan luar ruang.
.......Desain Interior dibuat
senyaman mungkin dan
sesuai dengan tema yang di
pilih. Penataan rak buku yang
disusun secara teratur sesuai
dengan standar yang ada. Hal
i n i d i l a k u k a n u n t u k
mempermudah pengunjung
dalam mencari informasi.
31
48. B5 MUSEUM PERDAMAIAN KOTA
AMBON
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
K
ota Ambon merupakan salah satu kota yang
berada di provinsi maluku. Dengan masih
berpegang teguh pada keyakinan serta adat
budaya membuat kota ambon memiliki ciri khas
tersendiri. Pada Tahun 1999 pernah terjadi peristiwa
kerusuhan besar dari berbagai golongan agama dan
wilayah.
.......Dengan demikian, pengaruh kerusuhan di Ambon
pada orang-orang yang terkena imbasnya langsung
maupun tak langsung, dapat menjadi suatu ingatan
kolektif ketika ingatan tersebut terkait dengan upaya
melestarikan dan melupakan ingatan akan kerusuhan
tersebut. Sehingga diperlukan suatu wadah atau tempat
untuk dapat mengumpulkan berbagai ingatan tragedi
dan budaya yang mana merupakan proses selektif antara
mengingat dan melupakan. Tujuan diajukan
pembangunan museum monumental ini sebagai
pengingat serta pembelajaran untuk berbagai generasi
agar dapat menghindari tragedi yang pernah terjadi.
Kerugian yang diakibatkan oleh kerusuhan ini tidak dapat
hanya dihitung dari materi saja melainkan yang jauh lebih
penting dan sangat membekas adalah hilangnya rasa
aman, damai dan persaudaraan di Maluku yang secara
tradisi selalu diisi dengan adat pela-gandong,
bersaudara yang tidak memandang kepercayaan apa
yang dianutnya.
.......Tujuan perancangan Museum Perdamaian Kota
Ambon dengan tema arsitektural yang monumental
menghasilkan desain museum yang tidak hanya
merepresentasikan perdamaian antar masyarakat Kota
Ambon, tetapi juga sebuah citra kedamaian antara
manusia, lingkungan, budaya, sejarah dan alam yang
dirusak menjadi sebuah perang hanya menghasilkan luka
trauma dan kehancuran. Museum ini diharapkan dapat
menjadi ikon kota yang tidak hanya menjadi pusat wisata
dan pendidikan, tetapi juga dapat mengembalikan
kesadaran masyarakat Kota Ambon akan jati dirinya.
Nama
Rizal Moh. Yusuf
NIM
10417033
Tema
Arsitektur Monumental
Konsep
Memorialize, Resplendency,
Iconic.
Lokasi
Kmp. Jawa, Kota Ambon
Luas Lahan
± 18.007 m²
Fungsi Rancangan
Museum
KDB
60%
KLB
2
GSB
15 m
33
Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.
Raksa Maulana Subki, S.T., Lic.Rer.Reg.
50. Site Plan
Gubahan Massa
.......Konsep Perancangan fasade mengacu pada tema
arsitektur monumental yang mana memiliki ciri khas seperti
skala, ekspresi, dan filosofis. ekspresi bukanlah konteks
fungsi tekhnologi atau ekonomi melainkan hal-hal pokok nilai
budaya. penerapannya pada rancangan berupa ornamen
matahari yang melambangkan simbol matahari yang memiliki
makna simbolis bagi kepercayaan, cara berpikir, Aturan turun
temurun dan nilai budaya masyarakat Maluku khususnya
suku Alifuru.
35
Tema
52. B6 MUSEUM & VISITOR CENTER
SENTRA RAJUT BINONG JATI
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
S
entra Rajut Binong Jati terletak di Kecamatan
Batununggal, Kota Bandung. Kawasan Binong Jat
dikenal luas sebagai sentra produksi pakaian rajut
terbesar di kota Bandung, dimana sebagian besar
penduduk Binong Jat bergerak di bidang pembuatan
berbagai produk pakaian rajut. Awalnya didirikan pada
tahun 1965 oleh beberapa orang saja, kemudian Sentra
Rajut Binong Jati berkembang seiring waktu.
.......Sentra Rajut Binong Jati memiliki banyak potensi
untuk dikembangkan, dimana banyaknya jumlah UMKM
di daerah ini dapat menumbuhkan kesejahteraan
masyarakat sebagai dukungan terhadap terbuka nya
lapangan pekerjaan. Namun masih banyak permasalahan
yang ada di Sentra Rajut Binong Jati diantaranya seperti
kawasan yang masih kumuh dan tidak tertata serta belum
adanya tempat yang memfasilitasi segala kegiatan
Wisata dan Edukasi bagi para pengunjung.
.......Pada tahun 2021, Pemerintah Kota Bandung
meresmikan objek wisata baru bernama Desa Wisata
Binong Jati. Desa ini dimaksudkan untuk menampilkan
sejarah merajut di Binong Jati, dan pemerintah kota
bekerja sama dengan Kecamatan Batununggal dan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung untuk
mewujudkannya.
.......Dari Rencana Strategis Pemerintah Kota Bandung
bersama Kecamatan Batununggal dan Disbudpar Kota
Bandung, maka dipandang relevan untuk membuat
perwujudan dari gagasan yang dicanangkan,yaitu
pembangunan museum & Visitor Center Sentra Rajut
Binong jati ini sebagai pusat dari wisata edukasi, sejarah,
dan komersil . Sehingga Sentra Rajut Binong Jati dapat di
kenal lebih luas lagi di industi kreatif lokal maupun
internasional.
Nama
Arrizal Zulfiqri
NIM
10417033
Tema
Arsitektur Analog
Konsep
Pemecahan Masalah
Lokasi
Sentra Rajut Binong Jati ,
Kota Bandung
Luas Lahan
± 15.000 m²
Fungsi Rancangan
Museum & Visitor Center
KDB
70%
KLB
2.1
GSB
7.5 m
37
Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.
Raksa Maulana Subki, S.T., Lic.Rer.Reg.
54. Site Plan
.......Dasar pembentukan gubahan massa dalam kawasan tapak
perancangan adalah dengan mengintegrasikan tapak terhadap
kawasan sekitar dan kondisi dari tapak Binong Jati, gubahan
massa dikaitkan dengan orientasi dari tapak agar memiliki
kesinambungan yang berlanjut secara terus menerus. Karena
bentuk memiliki sifat yang berkaitan sehingga didapatkan
komposisi gubahan massa dalam arsitektural. Seperti : orientasi,
posisi, dan inersia visual.
Gubahan Massa
39
56. B7 MUSEUM & GALERI ARSITEKTUR
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
P
ameran Seni Arsitektur adalah tempat untuk
menampilkan karya seni yang dapat diapresiasi
dan dipahami oleh masyarakat. Tujuan pameran
seni adalah untuk menyampaikan gagasan dan ide-ide
melalui karya seni, dan mendorong komunikasi antara
seniman dan pengunjung. Kota Bandung yang kreatif dan
sadar akan pentingnya seni memiliki banyak museum dan
galeri yang memberikan pengalaman belajar dan
pelestarian warisan budaya kepada masyarakat.
.......Museum & Galeri Arsitektur Nusantara merupakan
sebuah wadah yang dirancang sebagai ruang orisinil,
wisata, edukasi, ruang sosial dan sumber kebenaran dari
ilmu arsitektur.
.......Penggunaan konsep adaptive reuse pada kawasan
Eks Bank Asia Pasific merupakan salah satu solusi untuk
menghidupkan kembali nilai-nilai kultural dari bangunan
heritage kota Bandung agar tetap terjaga dan
dilestarikan dengan baik terintegritas dan estetis.
Penerapan adaptive reuse ditujukan untuk
mengalihfungsikan bangunan lama menjadi fungsi serta
lebih memiliki value yang relevan pada masa kini, hal ini
mengingat kondisi Eks Bank Asia Pasifik yang telah
dikosongkan lebih dari 30 tahun lamanya sedangkan
lokasi bangunan merupakan lokasi titik nol pusat
peradaban kota bandung yang memiliki potensi untuk
menyampaikan dan bercerita akan jarah Kota Bandung
yang terus berkembang hingga saat sekarang.
Nama
Hilal Mursyid Ramadhan
NIM
10418074
Tema
Connectivity
Konsep
Adaptive-Reuse
Lokasi
Jl. Tamblong No.10, Kb.
Pisang,Kota Bandung,
Jawa Barat
Luas Lahan
± 11.090 m²
Fungsi Rancangan
Museum & Galeri
KDB
70%
KLB
2.8
GSB
6.5 m
41
Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Firman Irmansyah, S.T., M.T.
M. Riyan Adam, S.T., M. Ars.
58. .......Rencana tapak didahulukan dengan beberapa aspek
yang harus diperhatikan dalam kawasan Jl. Tamblong dan
Jl. Asia Afrika yang di mana kedua jalan tersebut sama
sama merupakan jalan satu arah, maka dari itu agar
kemudahan akses bagi kedua Jalan tersebut untuk
mencapai site lebih cepat serta membuka potensi bahwa
site ini bisa diakses dari segala sudut kawasannya
sehingga pengunjung dapat merasakan bahwa kawasan
ini sangat hangat dan terbuka untuk umum.
.......Massa baru mengimplementasikan
garis siku axis yang kuat dari massa lama,
dan mengambil beberapa elemen fisik
maupun non fisik untuk menghormati
fungsi, budaya dan sosial dari bangunan
eksisting dan penerapan skywalk, selasar
transisi, plaza, taman tematik sebagai
implementasi dari tema connectivity.
Gubahan Massa
Site Plan
43
60. B8 BANDUNG UNDERWATER
ZOO
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
K
awasan Tegalega terkenal menjadi setra biota air
yang ada di Kota Bandung, namun belum adanya
fasilitas pengembangan wisata bahari yang juga
memberikan informasi terkait kekayaan bahari tersebut
di kota Bandung.
.......Menjadi fasilitas yang bukan hanya menjadi tempat
rekreasi, edukasi,dan observasi yang bukan hanya
meningkatkan sektor pariwisata, namun turut pula
meningkatkan ekonomi dengan meningkatnya aktifitas
jual beli ikan hias yang ada di Kawasan tegalega. Pada
area underwater zoo pula menyediakan area fish market
yang merupakan revitalisasi pasar ikan hias tega lega
yang dinilai belum layak dari segi fasilitas.
.......Perancangan Bandung Underwater Zoo ini
menggunakan pendekatan Metaphore yang merupakan
gaya arsitektur yang mengambil bentuk dari kiasan atau
perumpamaan dari sesuatu. Konsep bangunan dibuat
seolah olah seperti water splash yang menggambarkan
sebuah objek yang memasuki air kemudian menimbulkan
gelombang.
.......Perancangan Bandung Underwater Zoo ini dibangun
3 lantai. Untuk pembagiannya ialah sebagai berikut. Pada
lantai 1 ditujukan untuk area Rekreasi menempatkan
community tank maupun tank tank individu yang
pemabgiannya menjadi 3 zona, yaitu zona marine ( air
laut) , zona freshwater (Air Tawar), serta Aquarium utama
yang memiliki trowongan didalamnya sebagai transisi
dari zona air laut ke air tawar. Pada Lantai 2 digunakan
sebagai zona penunjang yang memiliki fasilitas teather
serta zona pelayanan seperti kafetaria serta took
souvenir.
Nama
Boby Felix Pambudi
NIM
10418060
Tema
Arsitektur Metafora
Konsep
Pemecahan Masalah
Lokasi
Jalan Moh. Toha ,
Kota Bandung
Luas Lahan
± 17.000 m²
Fungsi Rancangan
Aquarium Center
KDB
50%
KLB
1.5
GSB
7.5 m
45
Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Firman Irmansyah, S.T., M.T.
M. Riyan Adam, S.T., M. Ars.
62. Site Plan
Gubahan Massa
.......Konsep gubahan massa mengambil pendekatan prinsip neo
vernakular yaitu berhubungan dengan arsitektur spesifik dan
konsep desain saat ini, awal massa mengacu kepada bangunan
yang biasa di jumpai pada bagunan tradisional melayu riau yaitu
berbentuk persegi – persegi panjang. dan juga hal tersebut
tentunya memperhatikan tipologi dari pasar tradisional yang
sesuai dengan standar yang berlaku pada khususnya negara
indonesia.
47
64. B9 FIT & LEISURE CENTER
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
P
erancangan Fit & Leisure Center di latar belakangi
oleh hobi dan keseharian perancang pada bidang
olahraga dan kesehatan terutama pada bidang
fitness. Diambil dari berbagai macam keresahan setiap
individu (seperti kesulitan yang dihadapi pada saat
beraktivitas olahraga, dan ide yang terfikirkan untuk
diterapkan pada sarana olahraga pada saat beraktivitas
disana). Dan tentu saja semua orang memerlukan
olahraga dan rileksasi yang cukup di dalam kehidupan
sehari-hari mereka, dengan manfaat menurunkan resiko
penyakit, menguatkan imun tubuh, hingga membakar
lemak berlebih. Maka dari itu betapa bermafaatnya bila
didirikan fasilitas olahraga dan rileksasi yang lengkap
untuk memfasilitasi dan memperbaiki semua kendala
yang dialami oleh setiap individu dari segi fisik maupun
mental dalam berolahraga dan juga rileksasi.
.......Biophilic Design adalah pendekatan arsitektur yang
berusaha menghubungkan penghuni bangunan lebih
dekat dengan alam. Bangunan yang dirancang biofilik
menggabungkan hal-hal seperti pencahayaan dan
ventilasi alami, fitur lansekap alami, dan elemen lain
untuk menciptakan lingkungan binaan yang lebih
produktif dan sehat bagi manusia.
.......Pengambilan tema terinspirasi dari inovasi di kota-
kota Singapura dalam mendesain bangunan-bangunan
pada kotanya dan juga yang membuat kota-kota di
Singapura terkenal dalam hal ini yaitu dengan metode
“100% Replacement of Green Area”. Ini adalah metode di
mana bangunan harus mengganti area hijau yang
tertutup atau terbuang kedalam bangunan mereka. Dan
studi yang diteliti pun bahkan bangunan dapat
menggatinya sampai 1100% di singapura.
Nama
Fadhil Zakariyya
NIM
10418079
Tema
Biophilic Design
Konsep
100% Replacement of
Green Area
Lokasi
Jl. Laswi No. 23, Kota
Bandung
Luas Lahan
± 13.000 m²
Fungsi Rancangan
Fasilitas Olahraga,
Perdagangan & Jasa
KDB
70%
KLB
2.1
GSB
15 m
49
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tartanto, M.T., Ir.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Tri Widianti Natalia, S.T., M.T.
Dr. Sri Astuti Dra., MSA.
66. Site Plan
.......Konsep dasar yang diterapkan berkolaborasi saling menguntungkan dengan rencana tema yang
akan diterapkan. Karena “ketika desainer merencanakan fasilitas kesehatan, mereka perlu membuat
alam yang sebenarnya, seperti taman penyembuhan atau area lansekap dengan pengaturan pribadi,
atau sugesti alam (melalui foto, mural, atau patung) sebagai bagian integral dari desain, dan juga
arsitektur industrial memiliki tujuan utama yaitu efisiensi sehingga menunjukkan kesederhanaan
yang ditunjukan pada melalui material mentah atau material dasar sebagai material utama. Kondisi
bumi yang saat ini memprihatinkan dengan isu global warming membuat bangunan harus memliki
dampak terhadap lingkungannya dengan mengadopsi arsitektur hijau agar lingkungan menjadi
seimbang.
.......Bentuk bangunan dibuat menyesuaikan dengan bentuk dan lokasi site, dengan tujuan
memaksimalkan potensi view yang dimiliki site yaitu persimpangan jalan dan sekaligus meredam
polusi dan kebisingan yang ada pada persimpangan jalan yang berada pada muka bangunan. Selain
itu bentuk mengimplementasikan bentuk pohon, bangunan berfokus pada lingkungan. Perancangan
ruang luar lansekap pada site akan menyesuaikan dengan tema yang telah diambil yaitu “Biophilic
Design” dan Bioretensi dengan memadukan berbagai macam tipe tanaman dan mengaplikasikannya
pada site sealami mungkin.
Potongan
51
68. KULTURAL & ARTISTIK C
.......Dalam arsitektur, perilaku dan kognisi berkaitan dengan
cara manusia berinteraksi dengan lingkungan binaan. Perilaku
mencakup tindakan dan respon manusia terhadap bangunan,
ruang, dan lingkungan sekitarnya, sedangkan kognisi
mencakup cara manusia memahami dan memproses informasi
dalam lingkungan tersebut.
.......Beberapa contoh perilaku dalam arsitektur meliputi
preferensi estetika, keamanan, dan kenyamanan dalam ruang.
Selain itu, perilaku juga dapat terkait dengan fungsi ruang,
seperti cara orang bergerak melalui bangunan atau bagaimana
mereka berinteraksi dengan objek di dalamnya.
.......Kognisi dalam arsitektur meliputi pemahaman manusia
terhadap informasi spasial, seperti orientasi dalam ruang,
pengenalan pola, dan persepsi jarak dan proporsi. Pemahaman
ini sangat penting bagi arsitek dalam merancang bangunan
yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan
lingkungan secara efektif.
.......Kognisi juga terkait dengan pemahaman manusia terhadap
lingkungan, termasuk persepsi mereka terhadap cahaya,
warna, dan tekstur. Dalam desain arsitektur, penting untuk
mempertimbangkan bagaimana elemen-elemen ini dapat
mempengaruhi kenyamanan dan kesejahteraan pengguna.
.......Dalam rangka mengoptimalkan pengalaman pengguna
dalam bangunan dan lingkungan, perancang dapat
mempertimbangkan perilaku dan kognisi manusia dalam
proses perancangan mereka. Hal ini dapat membantu mereka
menciptakan lingkungan yang memenuhi kebutuhan pengguna
dan mempromosikan kesejahteraan mereka.
53
70. C1 PUSAT SENI DAN BUDAYA
MAJALENGKA
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
M
ajalengka memiliki banyak kebudayaan dan
kesenian, yang beberapa terletak di jatiwangi
dan sekitarnya. Beberapa kesenian terletak di
jatiwangi di antaranya pengolahan bahan tanah liat yang
dijadikan kesenian kerajinan dan pertunjukan, batik
jatiwangi yang terdapat di jatiwangi, batik hertielit yang
terdapat di panyingkiran, dan kesenian sintren yang ada
di jatitujuh. Pengembangan kesenian dan kebudayaan
jatiwangi salah satunya diupayakan oleh komunitas
Jatiwangi Art Fatory (JaF) yang didukung oleh
pemerintah kabupaten. Selain JaF terdapat beberapa
sanggar kesenian lain yang terus berupaya melestarikan
kesenian dan kebudayaan yang tersebar dimajalengka
yang terhitung terdapat 22 sanggar seni.
.......Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan
kegiatan seperti festival rampak genteng, binaraga
buruh pabrik genteng, pagelaran musik dari tanah liat,
pelatihan kesenian tari, pelatihan kesenian musik
tarisional, dll. Dan pada tahun 2019 lalu, majalengka
mendapatkan penetapan sebagai Kabupaten Kreatif
Indonesia di bidang seni pertunjukan. Akan tetapi,
ketersediaan tempat yang ideal dalam mewadahi semua
kegiatan tersebut menjadi kendala bagi Pemerintah
Kecamatan Jatiwangi dan Kabupaten Majalengka.
.......Dengan banyaknya kegiatan kesenian dan
kebudayaan yang dilaksanakan di jatiwangi dan
sekitarnya, maka perlu ada tempat yang dapat
menamung dan mewadahi kegiatan tersebut. Oleh
karena itu, dengan adanya pusat seni dan budaya
majalengka ini diharapkan dapat menghimpun semua
kegiatan pelestarian kesenian dan kebuyaan dan menjadi
destinasi pariwisata kesenian kebudayaan yang ada di
majalengka dengan menjadikan jatiwangi sebagai pusat
penyelenggaraannya. Hal ini sejalan dengan rencana
pemerintah Kabupaten Majalengka yang menjadikan
sektor pariwisata serta kesenian dan kebudayaan
sebagai sektor yang diunggulkan.
Nama
Ibnu Abdillah
NIM
10418035
Tema
Arsitektur Sunda
Lokasi
Jatiwangi, Majalengka
Luas Lahan
± 21.000 m²
Fungsi Rancangan
Pusat Seni dan Budaya
KDB
50%
KLB
2
GSB
5 m
Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T.
Raksa Maulana Subki, S.T., Lic.Rer.Reg.
55
72. ......Kosmologi Pola Tiga, merupakan prinsip yang
digunakan dalam mendapatkan pembagian lahan
menjadi tiga bagian berdasarkan kepercayaan
masyarakat sunda terhadap filosofi alam semesta
dan kehidupan.
.......Terkoneksi dengan Lingkungan Sekitar,
Prinsip yang memerhatingan dengan lingkungan
sekitar sehingga dapat bangunan dapat terkoneksi
secara langsung dengan aktifitas yang ada.
.......Terintegrasi dengan Lingkungan Sekitar,
Bangunan dibuat mengikuti pola yang
terdapat dilingkungan sekitar dan bangunan
dibuat berorientasi terhadap pola tersebut.
Keseimbangan dengan Alam, bangunan
didesain mengikuti arah angin dan arah
pencahayaan.
Gubahan Massa
1 2
3 4
Site Plan
57
74. C2 PUSAT KEBUDAYAAN DAN
KESENIAN KAB. GARUT
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
K
ebudayaan dan Kesenian merupakan satu paket
dari suatu kekayaan daerah yang tidak dapat
dipisahan. Dengan banyaknya berbagai kesenian
yang sedang berkembang saat ini, maka diperlukan
suatu pusat kebudayaan dan kesenian yang dapat
menyatukan visi misi serta tujuan sehingga kebudayaan
dan kesenian di Kabupaten Garut dapat lebih dikenal lagi
di negara bahkan sampai mancanegara.
.......Perancangan Pusat Kebudyaan dan Kesenian di
Kabupaten Garut merupakan sebuah wadah untuk para
pelaku seni dapat lebih leluasa dan terfasilitasi untuk
melestarikan, memajukan serta mempublikasikan
kebudayaan dan kesenian di Garut serta dapat menarik
wisatawan yang datang tidak hanya berniat melihat
keindahan Kabupaten Garut yang sejuk, namun juga
melihat serta mengetahui kebudayaan dan keseniaan di
sana.
.......Arsitektur vernakular terbentuk dari masyarakat
etnik yang lahir dari arsitketur rakyat. Sejalan dengan
pemahaman pandangan hidup masyarakat, kosmologi,
gaya hidup serta memiliki ciri khas cerminan diri yang
dapat dikembangkat secara imovatif dan kreatif.
.......Arsitektur vernakular pada perancangan Pusat
Kebudayaan dan Kesenian ini menggunakan pendekatan
Arsitektur sunda yang dimana pada umumnya material
bangunan berupa bambu dan kayu untuk tiang
konstruksi, nilik bambu untuk dinding dan penutup atap
yang menggunakan genting dengan berbagai jenis atap
yang digunakan.
Nama
Aditya Permadi
NIM
10418025
Tema
Arsitektur Vernakular
Konsep
Arsitektur Sunda
Lokasi
Jl. Rancabango, Garut
Luas Lahan
± 30.000 m²
Fungsi Rancangan
Pusat Kesenian Kebudayaan
KDB
60%
KLB
2.6
GSB
7 m
Yoga Satya, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Dr. Andi Harapan Siregar, S.T., M.T.
M. Riyan Adam, S.T., M. Ars.
59
76. Site Plan
A. Pintu Masuk
B. Pintu Keluar
C. Pos Satpam
D. Parkir Bus
E. Parkir Pengunjung
F. Parkir Seniman
G. Parkir Pengelola
H. Entrance
I. Auditorium
J. Sanggar
K. Amphiteater
L. Galeri &
Perpustakaan
M. Cafetaria & Toko
Souvenir
N. Kolam Ikan /
Balong
O. Saung Cafetaria
P. Kantor Pengelola
Q. Mushola
R. Area Servis
S. Loading Dock
T. Area Terbuka
Hijau
A
B
C
D
E
F
Konsep Tata Letak Bangunan
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
N
N
O
P
Q
S
S
T
T
R
.......Filosofi tata letak bangunan pada Pusat Kebudayaan dan Kesenian ini mengikuti pola
perkampungan masyarakat sunda yang dimana terdiri dari beberapa bangunan / rumah, ruang
terbuka, bangunan ibadah dan juga sarana fisik lainnya yang saling berkaitan. Penataan bangunan
yang dibentuk menjadi hurup “U”, memiliki arti sebuat tatanan serta kekerabatan yang sangat kuat.
Bentuk interaksi dengan alam ditonjolkan pada konsep menempatkan bangunan-bangunan tersebut
yang menghadap ke arah barat dan timur, hal ini karenan mengingat arah kiblat yang sesuai dengan
arah matahari tenggelam dan juga persis disebelah barat terdapat gunung Guntur yang tidak mungkin
viewnya dia sia-siakan sekaligus membuat para pengunjung yang datang bertadabur alam.
Konsep Lemah Cai Konsep Wadah Eusi
Konsep Luhur Handap Konsep Kaca-Kaca
61
78. C3 PARAHYANGAN
SASTRAMERUPA ART GALLERY
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
G
aleri dapat digambarkan sebagai bangunan atau
ruang tempat karya seni ditampilkan. Atau bisa
dikatakan sebagai lokasi yang memamerkan
karya seni dua dimensi ataupun tiga dimensi karya
seseorang atau sekelompok seniman. Galeri awalnya
bagian dari museum yang menyelenggarakan pameran.
Namun, galeri menjadi berdiri sendiri dari museum
seiring waktu. Galeri kini berfungsi sebagai lokasi
penjualan karya seni dan transaksi barang seni lainnya.
.......Dalam perkembangannya, galeri seni di Indonesia
sangat beragam, namun jarang yang mengadakan
kolaborasi antara sastrawan dan seniman untuk
menggabungkan kedua karya menjadi sebuah
mahakarya yang luar biasa. Pada dasarnya karya seni
rupa dan sastra memiliki kesamaan sebagai objek atau
media penyampaian makna kepada penikmat karya seni,
tetapi sebagian besar galeri seni hanya mendominasi
satu unsur karya seni (seni rupa atau sastra). Melihat
fungsinya, pameran merupakan gudang sebuah karya
seni yang dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi
oleh masyarakat luas.
.......Parahyangan Sastramerupa Art Gallery merupakan
gagasan bagi para seniman dan sastrawan untuk
berkolaborasi dan menciptakan karya baru yang tercipta
dari menggabungkan kedua karya yang memiliki
keterikatan yang sama. Dengan terciptanya sebuah
mahakarya yang luar biasa dapat memberikan suasana
yang berbeda dan pengalaman baru dalam menikmati
pameran karya seni.
.......Terdapat potensi besar Kota Baru Parahyangan
untuk menyelaraskan visi dan misinya dalam aspek
pendidikan dan rekreasi representatif aktivitas seni yang
dimotori oleh potensi pariwisata berkelanjutan Kota Baru
Parahyangan.
Nama
Riki Rio Pebriana
NIM
10418062
Tema
Arsitektur Hybride
Konsep
Cross Art
Lokasi
Jl. Bujanggamanik Kav, KBP,
Padalarang, Bandung Barat,
Jawa Barat
Luas Lahan
± 21.000 m²
Fungsi Rancangan
Galeri Seni
KDB
70%
KLB
1.2
GSB
10 m
Dr. Sri Astuti, Dra., MSA.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto, M.T., Ir.
Tri Widianti Natalia, S.T., M.T.
63
80. Site Plan
Entrance
Parkiran Motor
Parkiran Mobil
Parkiran Sepeda
Parkiran Bus
Keluar
Drop Off
Perpustakaan
Area Galeri
Kantor Pengelola Galeri
Taman
Parkiran Pengelola
Keluar
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
.......Konsep gubahan masa terdiri dari 3 persegi panjang. Setiap
persegi panjang mempunyai fungsi yang berbeda, yaitu area
pameran seni rupa, pameran sastra, dan pameran sastramerupa.
Area sastramerupa berada pada pertengahan area pameran
sastra dan seni rupa dengan tujuan agar menyatukan kedua
ruangan tersebut dengan konsep ruangan koridor sebagai
tempat pameran.
.......Konsep dasar perancangan
galeri tersebut mengutamakan
fungsi dari bangunan tersebut dan
wujud dari interpretasi dari tema
Arsitektur Hybride yang prinsipnya
yaitu menciptakan konsep baru
dari hasil mengabungkan dua
elemen atau elemen dengan
berbagai fungsi dan tipologi
Gubahan Massa
1 2 3
4 5 6
T
B
T
B
MA
SU
K
KE
LU
AR
KE
LU
AR
U
U
AREA PAMER
SENI RUPA
AREA PAMER
SENI SASTRA
AREA PAMER
SASTRAMERUPA
LAHAN PARKIR
MA
SU
K
T
B
T
B
SISA LAHAN
KE
LU
AR
LOBY
PERPUSTAKAAN
RESTORAN
MERCHANDISE
AREA PAMERAN
SERVICE
T
B
T
B
U
U
LAHAN TAPAK
LAHAN TAPAK
T
B
T
B
MA
SU
K
U
U
AREA PAMER
SENI RUPA
AREA PAMER
SENI SASTRA
AREA PAMER
SASTRAMERUPA
LAHAN PARKIR
T
B
T
B
U
U
N
65
82. C4 BANDUNG DIGITAL ART
GALLERY
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
K
ota Bandung dalam industri kreatif terus
berkembang secara positif baik dari segi kuantitas
maupun kualitas produknya. 4 subsektor industri
kreatif dengan pertumbuhan yang paling signifikan
adalah seni petunjukan, animasi, video, desain
komunikasi visual dan film. Seni Digital merupakan salah
satu inovasi yang dapat mendorong tumbuhnya industri
kreatif khususnya di bidang komunikasi visual. Seiring
meningkatnya karya seni digital di Indonesia, belum ada
platform di negeri ini untuk menampung komunitas
seniman digital, salah satunya di kota Bandung.
.......Selain dari potensi industri yang dapat mendorong
ekonomi kreatif di atas, terdapat suatu masalah baru
yaitu kawasan Bandung Utara merupakan kawasan yang
dikembangkan sebagai kawasan lindung yang diatur
dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang
Pengendalian Daerah Aliran Sungai Sebagai Kawasan
Strategis Provinsi Jawa Barat.
.......Permasalahan Kota Bandung dan lingkungannya
menjadi latar belakang didirikannya Bandung Digital Art
Gallery. Tujuan dari perancangan ini adalah memiliki
sebuah desain yang dapat memberikan wadah bagi
komunitas seniman digital di Kota Bandung dan dapat
mendukung kegiatan ekonomi kreatif di bidang seni
dengan berbasis eko-teknologi.
.......Arsitektur eko-teknologi adalah metode desain yang
menyatukan dan menyelaraskan lingkungan berdasarkan
perlindungan lingkungan global dan efisiensi energi
dalam lingkungan arsitektur. Hasilnya adalah desain
galeri seni berbasis arsitektur eko-teknologi yang
diterapkan pada massa dan tata ruang bangunan serta
ramah terhadap lingkungan sekitar karena lokasi
perancangan berada di kawasan konservasi yaitu
Bandung Utara, Dago.
Nama
Arkananta Bhaskara
NIM
10418009
Tema
Arsitektur Eko - Teknologi
Konsep
Sclupting with Light, Urban
Responses, Energy Matters
Lokasi
Dago, Kota Bandung
Luas Lahan
± 10.198 m²
Fungsi Rancangan
Galeri Seni
KDB
70%
KLB
2.1
GSB
7.5 m
Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.
Raksa Maulana Subki, S.T., Lic.Rer.Reg.
67
84. Site Plan
Parkir Motor
Parkir Mobil
Entrance
Gedung Galeri Seni
Exit
Communal Space
A
B
C
D
E
F
.......Konsep gubahan massa memberikan kebebasan dalam
bentuk massa bangunan, untuk mempermudah perubahan
bentuk ruang agar mencapai fleksibilitas. Sebagai penerapan
prinsip "urban responses" maka bentuk gubahan menyesuaikan
terhadap kondisi lingkungan sekitar. Dijelaskan pada diagram di
atas diantaranya, bukaan merespon terhadap sinar matahari
utara - selatan, meneruskan sirkulasi dari lingkungan sekitar,
merespon terhadap view, menggunakan akses eksisting, bukaan
mengikuti dari cahaya matahari masuk dan penambahan massa.
.......Konsep dasar perancangan
galeri tersebut mengutamakan
efisiensi dalam penggunaan
teknologi yang sustainable
terhadap lingkungan sekitar
dengan mengaplikasikan atau
interpretasi prinsip dari tema eko -
teknologi yang memberikan
dampak rendahnya biaya SDM dan
operasional.
Gubahan Massa
1 2 3
4 5 6
69
86. C5 RUMAH PRODUKSI ANIMASI
2D DAN 3D (SANI ANIMATION)
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
Film animasi sudah menjadi tontonan yang tidak
asing lagi di Indonesia apalagi pada tahun 2000 an
yang dimana banyak sekali tayangan tayangan film
animasi dari bentuk 3D juga 2D yang tayang di TV
nasional Indonesia.
.......Dalam perkembangan animasi di Indonesia Terdapat
isu tentang pengembangan ekonomi kreatif melalui
industri animasi. Pada pelaksanaan Program
Pengembangan Kabupaten/Kota kreatif Indonesia di
Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi Menteri Sandiaga
Uno mengatakan, kawasan yang bakal dijadikan
subsektor film, animasi dan video yakni Kabupaten
Bandung dan kota Cimahi dikarenakan wilayah tersebut
memiliki komunitas kreatif yang bergerak di film, animasi
dan video.
.......Perkembangan studio animasi sebenarnya sudah
meluas di Indonesia bahkan di pulau jawa terdapat studio
studio ternama yang bahkan karyanya sudah
mendapatkan penghargaan. Masalahnya adalah studio di
Indonesia kebanyakan hanya menjadi pabrik produksi
untuk film animasi luar negri dari hubungan Kerjasama
dari pada membuat animasi original sendiri, ini
dikarenakan studio studio di Indonesia berbasis studio
kecil sampai sedang dimana akan sulit dan memakan
waktu lama dalam memproduksi sebuah animasi.
.......Maka, Rumah Produksi Animasi (Sani Animation)
dirancang untuk mewadahi animator dan para editor
untuk berkarya dengan karyanya sendiri dengan
memfasilitasi dari bangunan dan juga peralatan
peralatan yang diperlukan pada proses produksi, juga
untuk mendorong dan mengembangkan ekonomi kreatif
dibidang animasi dengan membuat studio animasi
sendiri.
Nama
Sari Susilawati
NIM
10418014
Tema
Sequential Art
Konsep
Approaching the building,
Going in to, Though the
building, Withing the
building
Lokasi
Kopo Indah, Kabupaten
Bandung
Luas Lahan
± 20.000 m²
Fungsi Rancangan
Rumah Produksi Animasi
KDB
40%
KLB
3
GSB
7 m
Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T.
Raksa Maulana Subki, S.T., Lic.Rer.Reg.
71
88. Site Plan
LEGENDA
A. Gerbang Masuk
B. Deck Plaza
C. Kolam
D. Drof off
E. Bangunan
F. Ampiteater
G. Lapangan Basket
H. Ruang Ganti
.......Sequential art Sesuai namanya merupakan sebuah seni menggunakan gambar dengan urutan
yang diatur sedemikian rupa dengan tujuan menceritakan atau menyajikan informasi. Tema sequential
art adalah tema yang diterapkan dalam perancangan studio animasi ini dikarenakan tema yang
berhubungan sengan sebuah alur cerita cocok dengan bangunan yang menyajikan bagaimana proses
atau bentuk dari animasi itu sendiri, tema ini dipilih untuk menggambarkan sebuah animasi itu sendiri
bagaimana bangunan yang dapat menceritakan sebuat alur dari pembembuatan animasi tersebut.
Tema sequential art memiliki beberapa prinsip yang digunakan prinsip itu adalah, approaching the
building, going in to, though the building, withing the building.
Tema dan Konsep
A
B
C
D
E
F
G
H
A
C
B
D
E
F
G
H
GOING IN TO APPROACHING THE
BUILDING
THOUGH THE
BUILDING & WITHING
THE BUILDING
73
90. URBANISME & KOMUNITAS D
.......Urbanisme dan komunitas dalam arsitektur merujuk pada
perancangan yang mengintegrasikan bangunan dan ruang
publik dengan lingkungan sekitarnya, serta mempromosikan
hubungan yang sehat dan inklusif antara penghuni dan
masyarakat di sekitarnya.
.......Urbanisme dalam arsitektur melibatkan desain kota yang
berkelanjutan dan fungsional, yang dapat meningkatkan
kualitas hidup bagi penduduknya. Hal ini meliputi
pengembangan kawasan perkotaan yang beragam, seperti
kawasan residensial, komersial, dan industri, serta
pengembangan infrastruktur transportasi dan aksesibilitas
yang baik.
.......Sementara itu, komunitas dalam arsitektur melibatkan
desain bangunan dan ruang publik yang dapat meningkatkan
kualitas hidup dan kesejahteraan penghuninya. Hal ini meliputi
desain yang memperhatikan kebutuhan penghuni dan
lingkungan sekitar, serta mempromosikan hubungan yang
sehat dan inklusif antara penghuni dan masyarakat di
sekitarnya.
.......Desain arsitektur dalam urbanisme dan komunitas
mempertimbangkan aspek sosial dalam komunitas sehingga
memungkinkan untuk menciptakan lingkungan yang
mempromosikan interaksi sosial yang sehat dan kesejahteraan
mental penggunanya. Desain juga mempertimbangkan
kebutuhan dan preferensi penghuni bangunan dan bagaimana
mereka berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya.
75
92. D1 BANDUNG FASHION HUB
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
B
andung Paris Van Java adalah julukan yang
disematkan untuk kota Bandung. Selain kota
kembang, tentunya sangat pas untuk
menggambarkan kondisi di kota Bandung. Julukan paris
van java ini telah disematkan sejak zaman belanda masih
menduduki indonesia pada abad ke-19 tercetus ketika
diselenggarakannya kongres Internationals of Modern
Architecture (CIAM) di Kota, De la Sarraz Swiss di bulan
Junii 1928.
.......Selain itu banyaknya peminat bidang fashion di kota
bandung tidak luput dari beberapa komunitas-komunitas
seni kreatif di bidang fashion yang mana saat ini masih
terbatasnya ruang ruang untuk kolaborasi yang menjadi
pusat berkumpulnya para pelaku industri kreatif di
bidang fashion ini, di sisi lain para pelaku indsutri kreatif
fesyen membutuhkan wadah untuk mereka melakukan
event-event yang bertujuan memamerkan hasil karya-
karyanya untuk dapat dinikmati dan di apresiasi oleh
masyarakat di kota bandung.
.......Sedangkan pada dunia pendidikan fashion di kota
Bandung terdapat PTN yang menyediakan program studi
yaitu Universitas Pendidikan Indonesia dengan prodi
pendidikan tata busana sedangkan untuk PTS terdapat
IFI (Islamic Fashion Institute). Dengan perancangan
Bandung Fashion Hub ini diharapkan dapat menjawab
permasalahan dan memberikan gagasan ide untuk
mengembangkan pusat fashion dalam satu kawasan
seperti halnya ruang untuk berkumpulnya para pelaku
industri kreatif fesyen dan mengadakan event-event
fashion show, ruang untuk berbelanja kebutuhan
fashion, dan wadah yang bisa dijadikan untuk sarana
pendidikan dengan tujuan membantu pendidikan formal
yang sudah ada di kota bandung dengan menerapkan
arsitektur kontekstual.
Nama
Muhamad Amar Farhan
NIM
10417005
Tema
Arsitektur Kontekstual
Lokasi
Jl . Ir. Hj Djuanda, Kota
Bandung
Luas Lahan
± 15.854 m²
Fungsi Rancangan
Sarana Fasilitas Kegiatan
Fashion Show Kota
Bandung
KDB
70%
KLB
3.5
GSB
4 m
Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T.
Raksa Maulana Subki, S.T., Lic.Rer.Reg.
77
94. .......Arsitektur modern tidak selalu memiliki
tampilan futuristik yang bergaya teknologi dan
material termutakhir. Jika melihat dari asal usulnya
memang modernis merupakan pengembangan dari
arsitektur tradisional yang natural dengan material
alam. Desain tersebut memberikan warna yang
natural dengan bentuk sederhana. Bukan hanya
teknologi, namun arsitektur modern memang
mengarah ke gaya minimalis dan sederhana. Desain
gambar rumah modern menyatu dengan area
sekitar. Bangunan kotak dengan garis lurus halus
dan jendela besar menjadi ciri khasnya. Tidak hanya
itu saja, semua ruangan pada desain ini benar-
benar fungsional.
79
96. D2 PASAR TERPADU
KOTA PEKANBARU
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
P
ermasalahan dalam hal tata kelola pasar yang
kurang baik, dan pengaduan dari masyarakat
tentang daya tampung PKL (Pedagang Kaki Lima)
yang overload hampir disetiap pasar–pasar pemerintah
maupun swasta, yang tersebar di seluruh wilayah kota
Pekanbaru. Pekanbaru juga terbilang cukup banyak
memiliki pasar rakyat atau pasar tradisional hanya saja
dominasi pasar ilegal pada daerah tersebut juga terbilang
cukup banyak tersebar disetiap kecamatan, pasar ilegal
tersebut yaitu pasar kaget, bangunan pasar di kota
pekanbaru hanya sedikit yang memiliki sistem tata kelola
pasar yang sesuai dengan standar menteri perdagangan.
.......Bangunan pasar yang mengadopsi wajah arsitektur
vernakular juga tidak banyak, jika berbicara neo
vernakular pendekatan tersebut di zaman sekarang ini
sangatlah berpotensi untuk manaikkan wajah arsitektur
daerah, khususnya kota pekanbaru yang dikenal
arsitektur melayu riau nya, hal tersebut juga mungkin
akan berpotensi untuk memberikan minat tersendiri juga
bagi para calon - calon arsitek muda terkhususnya kota
pekanbaru untuk lebih peduli dengan budaya sekitar.
Perancangan pasar terpadu juga merupakan strategi
yang sangat baik jika melihat dari potensi kota pekanbaru
yang sangat meningkat pesat setiap tahunnya dari sektor
perdagangan dan jasa.
.......Perancangan bangunan pasar terpadu kota
pekanbaru adalah untuk menyediakan atau memfasilitasi
dalam sektor perdagangan dan jasa, yaitu bangunan
pasar dalam rangka memajukan sektor perekonomian
kota pekanbaru dan memperbaiki tata kelola pasar yang
smart atau dalam rencana walikota pekanbaru
mewujudkan kota smart economy.
Nama
Alif Khusaini
NIM
10418049
Tema
Arsitektur Neo - Vernakular
Konsep
Transformasi Bentuk Dasar
Bangunan Tradisional
Lokasi
Jl. Setia Maharaja, Kota
Pekanbaru
Luas Lahan
± 20.000 m²
Fungsi Rancangan
Pasar Tradisional
KDB
70%
KLB
2.2
GSB
3.5 m
Firman Irmansyah, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T.
M. Riyan Adam, S.T., M. Ars.
81
98. Site Plan
Tema dan Konsep
.......Konsep gubahan massa mengambil pendekatan prinsip neo
vernakular yaitu berhubungan dengan arsitektur spesifik dan
konsep desain saat ini, awal massa mengacu kepada bangunan
yang biasa di jumpai pada bagunan tradisional melayu riau yaitu
berbentuk persegi – persegi panjang. dan juga hal tersebut
tentunya memperhatikan tipologi dari pasar tradisional yang
sesuai dengan standar yang berlaku pada khususnya negara
indonesia.
.......Pada dasarnya konsep dari
gubahan massa pasar terpadu ini
mengedepankan kenyamanan
sirkulasi dari pengunjung pasar
tersebut sehingga penerapan dari
gubaha n massa yang cenderung
berbentuk persegi panjang.
83
100. D3 APARTEMEN
TAMALANREA
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
K
ota Makassar sebagai salah satu kota terbesar dan
merupakan pusat pengembangan di bagian timur
Indonesia dengan penduduk pada tahun 2022
sebanyak 1.427.619 jiwa, tidak luput dari beban akibat
peningkatan penduduk. Pertambahan penduduk yang
semakin pesat itu berakibat pada meningkatnya angka
permintaan akan perumahan sebagai kebutuhan dasar.
.......Perancangan Apartemen Tamalanrea merupakan
sebuah perancangan fasilitas perumahan dan hunian
vertical yang berlokasi di Kota Makassar. Perancangan
apartemen ini berlokasi di Jalan Raya Jalur Lingkaran
Selatan, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
.......Lokasi lahan merupakan pengembangan fasilitas
perumahan dengan tingkat kepadatan sedang menjadi
area yang akan dikembangkan serta merupakan wilayah
yang cukup strategis dengan beberapa fasilitas
penunjang keberlangsungan kegiatan hunian pada
Apartemen Tamalanrea, Sehingga dapat menjadi
symbiosis mutualisme denga adanya bangunan
apartemen baik bagi penghuni dan lingkungan sekitar
baik dari segi kebutuhan tempat bermukim dan
perekonomian.
.......Tema Struktur Sebagai Elemen Estetika secara garis
besar, bahwa elemen struktur itu sendiri dapat hadir
sebagai fungsi lain yakni sebagai fungsi estetika, ketika
biasanya struktur menjadi aspek penting sebagai
kekuatan suatu bangunan dan disembunyikan dibalik
elemen-elemen estetika, maka pada bangunan
perancangan ini struktur juga dapat bertanggung jawab
untuk tercapainya estetika pada bangunan, dimana
struktur sekaligus menjadi aksen dan ornamen pada
fasad bangunan.
Nama
La Rizal Abdul Kadir
NIM
10417029
Tema
Struktur sebagai
elemen Arsitektur
Konsep
Struktur sebagai elemen
dalam arsitektur dan
estetika terhdap bangunan
Lokasi
Tamalanrea
Kota Makassar
Luas Lahan
± 14.000 m²
Fungsi Rancangan
Hunian Vertikal
KDB
80%
KLB
16
GSB
10.5 m
Dr. Andi Harapan Siregar, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Yoga Satya, S.T., M.T.
M. Riyan Adam, S.T., M.T.
85
102. Site Plan
.......Massa bangunan dibentuk berdasarkan beberapa
kriteria seperti hal nya konsep sirkulasi linier yang akan
diterapkan pada bangunan. Setelah itu konsep heirarki
ruang diterapkan yang mana pada area arena
merupakan hierarki tertinggi sehingga massa
bangunan pada area tersebut dibuat lebih tinggi dari
area yang lain. Gubahan massa mengikuti kondisi site
yang linear dan penggunaan alur untuk memudahkan
aktivitas pengunjung di dalamnya untuk mengakses
bangunan. Area plaza diletakkan pada tengah site
yang merupakan entrance utama bangunan.
Sedangkan untuk area parkir dipusatkan pada bagian
basement bangunan.
Gubahan Massa
1
2
3
87
104. D4 KAMPUNG SUSUN
PANJUNAN CIREBON
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
B
erbagai masalah kependudukan di Indonesia
beragam jenisnya. Dimulai dari tingginya
kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk
yang tidak terbendung, tidak meratanya persebaran
penduduk, rendahnya tingkat pendidikan dan juga
tingginya angka kemiskinan. Berbagai masalah tersebut
menyebabkan timbulnya satu masalah baru, yaitu
munculnya permukiman kumuh dan padat penduduk di
berbagai kota di Indonesia. Perancangan kampung susun
merupakan salah satu solusi yang muncul baru-baru ini
untuk mengatasi permasalahan permukiman kumuh
padat penduduk.
.......Kampung susun merupakan hunian yang sedikit
berbeda dari rumah susun yang mana dalam
perencanaannya melibatkan partisipasi masyarakat serta
mengutamakan konteks sosial budaya masyarakat. Pada
perancangan ini, digunakan data primer yaitu survei dan
data sekunder dengan mewawancarai secara langsung
bagaimana kondisi dan permasalahan yang terdapat
pada kampung susun. Hasil dari penelitian yang
dilakukan merupakan gambaran yang menjadi acuan
dalam merancang kampung susun dengan penerapan
kontinuitas (continuity) dan perubahan (change)
sehingga dapat diterima lebih mudah oleh masyarakat
yang terbiasa dengan hunian tapak.
.......Continuity atau kontinuitas yang berarti di bidang
arsitektur, kontinuitas ini sebagai tema yang merujuk
pada kontekstualisme yaitu keberlanjutan yang dilakukan
dengan cara menganalisis dan memahami unsur-unsur
baru, sambil tetap mempertahankan sifat dan
karakteristik yang sudah ada di suatu kawasan. Change,
yang berarti perubahan, artinya dalam arsitektur
terdapat sesuatu yang berubah baik itu pola kehidupan
maupun objek arsitektur dikarenakan kebutuhan akan
perkembangan baik sosial, budaya maupun
perkembangan ekonomi.
Nama
Ahmad Yusuf
NIM
10418053
Tema
Continuity and Change
Konsep
Modular, Flexibility Space
Lokasi
Kota Cirebon
Luas Lahan
± 50.000 m²
Fungsi Rancangan
Residensial
KDB
60%
KLB
1.2
GSB
4 m
Max. Tinggi Bangunan
30 m
Dr. Sri Astuti, Dra., MSA.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto, M.T., Ir.
Tri Widianti Natalia, S.T., M.T.
89
106. U
Jalan Nelayan
A
B
D
B
B B
B
B
B
C
C
D
E
F
G
H
.......Konsep dasar Kampung
S u s u n P a n j u n a n C i r e b o n
menggunakan konsep modular
dan space flexibility. Dalam hal ini,
p r i n s i p m o d u l a r y a i t u
menggunakan sebuah ukuran
standar yang mengkoordinir
ukuran-ukuran lain dengan fungsi
yang sama. Sedangkan space
flexibility yaitu menjadikan ruang-
ruangnya fleksibel dan tidak
terpaku dengan tatanannya.
.......Penerapan flexibility space
yaitu pada unit-unit hunian di
mana di dalamnya terdapat ruang-
ruang yang bisa diubah (kecuali
KM/WC dan dapur) sesuai dengan
k e i n g i n a n p e n g h u n i n y a
dikarenakan penggunaan partisi
yang semi-permanen (dapat juga
permanen, sesuai keinginan
penghuni).
A
B
C
D
E
F
G
H
: Entrance
: Area Hunian
: Area Niaga
: Promenade
: Bangunan Pengolah Sampah
: Lapangan Serba Guna
: Amphiteater
: Dermaga
Site Plan Gubahan Massa
Konsep Fleksibilitas Ruang
.......Gubahan massa pada
bangunan Kampung Susun
Panjunan Cirebon terdiri dari
ruang-ruang yang mayoritas
digunakan sebagai fungsi hunian
dengan lantai dasar digunakan
sebagai fasilitas umum dan
fasilitas sosial. Di setiap
lantainya terdapat rooftop
garden sebagai ruang komunal
sehingga penghuni tidak perlu ke
area lantai dasar untuk bermain.
Kampung Susun Panjunan
Cirebon menggunakan bata
merah ekspos sebagai aksen
pada sisi luar bangunan.
Finishing dinding menggunakan
cat berwarna putih dengan
pertimbangan bahwa warna
putih tidak menyerap panas
sehingga penghuni merasa
nyaman pada huniannya.
91
108. SAINS & EKOLOGI E
.......Desain sains dan ekologi dalam arsitektur merujuk pada
pendekatan desain yang memperhatikan faktor-faktor ilmiah
dan ekologi dalam pembangunan bangunan. Hal ini meliputi
pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan,
penggunaan energi terbarukan, manajemen air, peningkatan
efisiensi energi, dan penerapan prinsip-prinsip arsitektur hijau.
.......Pertimbangan ilmiah dalam desain arsitektur dapat
mencakup faktor-faktor seperti iklim dan cuaca, sirkulasi
udara, kualitas air, dan aspek-aspek geologi dan topografi.
Misalnya, desain bangunan harus mempertimbangkan arah
matahari, angin, dan cuaca, sehingga dapat dimaksimalkan
penggunaan cahaya alami dan sirkulasi udara alami, serta
pengurangan beban pendinginan dan pemanasan buatan.
Selain itu, manajemen air yang baik, seperti sistem pengolahan
air hujan dan pengurangan aliran permukaan, dapat membantu
mengurangi dampak negatif bangunan terhadap lingkungan.
.......Penerapan prinsip-prinsip arsitektur hijau dapat
mencakup penggunaan bahan bangunan yang ramah
lingkungan, seperti bahan daur ulang dan bahan bangunan
yang dapat didaur ulang, serta peningkatan efisiensi energi
dengan menggunakan sistem seperti panel surya dan sistem
pemanas dan pendingin hemat energi. Selain itu, desain hijau
dapat mempertimbangkan penggunaan tanaman dan vegetasi
di sekitar bangunan untuk memperbaiki kualitas udara dan
memberikan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat bagi
penghuninya.
.......Desain sains dan ekologi dalam arsitektur tidak hanya
memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat
mengurangi biaya energi dan operasional bangunan.
93
110. E1 TAMAN SAINS PERTANIAN
BALITTRI
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
S
ektor perkebunan sangat potensial untuk
dikembangkan di kabupaten sukabumi. Sektor ini
berkontribusi tidak hanya dari sisi ekonomi namun
juga dari sisi ekologi dan sosial budaya. Dari sisi ekonomi,
sektor perkebunan dapat meningkatkan kemakmuran
dan kesejahteraan rakyat serta penguatan kesejahteraan
ekonomi wilayah. Dari sisi ekologis, perkebunan
berfungsi meningkatkan konservasi tanah dan air,
penyerapan karbon, penyedia oksigen dan penyangga
kawasan lindung. Dari sisi sosial budaya, perkebunan
berfungsi sebagai perekat dan pemersatu masyarakat.
.......Sukabumi memiliki salah satu agrowisata milik
kementrian pertanian yaitu taman sains pertanian (tsp)
balittri, namun pada saat ini untuk agrowisata nya masih
belum maksimal dalaam penataan maupun pengelolaan
sehingga tidak begitu menarik antusias bagi pengunjung
dan hanya ada beberapa kunjungan saja seperti
mahasiswa yang sedang melakukan penelitian dan
petani yang mengikuti workshop.
.......Penerapan Arsitektur Biofilik dianggap cocok untuk
diterapkan pada proyek ini. Arsitektur Biofilik merupakan
kristalisasi dari tiga prinsip arsitektur hijau “respect for
user, resperct for site dan energi efficiency”. Secara
sinergis holistic dan bersintesa sempurna dengan green
building karena bersama-sama melibatkan penerangan
dan ventilasi alami, view, kulaitas udara dalam dan luar,
tnaman dan serta air serta mengaburkan batas antara
bangunan dan lansekapnya.
. . . . . . . P e n e r a p a n t e m a d a l a m b a n g u n a n
diimplementasikan dengan memasukan prinsip
arsitektur biofilik ke dalam rancangan dan membuat
ran can g an b an g un an yan g d ap at m e m b uat
penggunanya merasakan alam yang ada di sekitarnya
melalui pandangan, pendengaran, dan juga perasaan.
Nama
Muhamad Agus Ramli
NIM
10418008
Tema
Arsitektur Biofilik
Konsep
Penerapan visual & non visual
hubungan bangunan dengan
alam, variasi pada sirkulasi
perubahan panas.
Lokasi
Jl. Cibodas, Kecamatan
Bojong Genteng, Kabupaten
Sukabumi, Jawa Barat
Luas Lahan
± 10.000 m²
Fungsi Rancangan
Pusat Pelatihan Pertanian
KDB
40%
KLB
1.8
GSB
2 m
Yoga Satya, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Dr. Andi Harapan Siregar, S.T., M.T.
M. Riyan Adam, S.T., M.Ars.
95
112. Block Plan
........Gubahan masa pada pusat pelatihan pertanian menggunakan pendekatan arsitektur biofilik,
dalam kasus ini menggunakan prinsip arsitektur biofilik pada perancangan bangunannya dengan
membuat pengguna bangunan merasakan alam disekitar bangunan melalui visual atau penglihatan,
pendengaran, dan juga perasaan. Selain menghubungkan antara bangunan dengan keadaan alam
yang ada di sekitar bangunan, pengolahan gubahan massa yang diterapkan memperhatikan
penggunaan material alami pada bangunan. Hal tersebut diharapkan dapat akan memberikan kesan
dan membuat pengguna bangunan dapat lebih merasakan keberadaan alam disekitarnya.
Gubahan Massa
LEGENDA
A. GEDUNG PELATIHAN
B. GUEST HOUSE
C. KANTIN & R. SEMINAR
D. DEUNG PACKING HOUSE &
R. UTILITAS
E. KEBUN PELATIHAN
F. PARKIR
G. KOLAM PENAMPUNGAN AIR
Site Plan
3
2
1
4
KANTIN & RUANG SEMINAR
GUEST HOUSE
GEDUNG PELATIHAN
97
113. Perspektif Suasana
Tampak Sistem Struktur
DENAH LANTAI 1 DENAH LANTAI 2
Denah
TAMPAK UTARA
TAMPAK SELATAN
Potongan
POTONGAN 3
98
114. E2 PUSAT BOTANI AROID
BANDUNG
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
T
anaman hias berperan dalam meningkatkan hidup
lebih nyaman dan juga menciptakan lingkungan
yang segar lagi bersih. Bagi masyarakat yang
bermukim diperkotaan yang cukup padat dengat tingkat
polusi yang bervariasi, tanaman hias dapat mengurangi
penat, juga menyegarkan panca indera, dan dapat
memberikan dampak positif bagi upaya peningkatan nilai
ekonomi keluarga. Menurut Pakar tanaman hias, menilai
kajian jenis tanaman hias Indonesia dapat memberikan
manfaat ekonomi yang besar. Menurutnya, tanaman hias
tidak hanya dinilai dari rupa daunnya saja. Tetapi aspek
lainnya seperti rupa dan warna bunga juga dapat
mempengaruhi suatu nilai tanaman hias. Semetara itu,
Indonesia Aroid Society (IAS), memiliki harapan
Indonesia menjadi pangkal tanaman hias di dunia.
Harapan ini juga yang menjadi visi dari IAS, khususnya
untuk jenis tumbuhan endemik aroid Indonesia. Untuk
mencapai hal tersebut, kata Ery, para penggiat tanaman
hias aroid harus bersatu dalam satu wadah atau naungan
agar bisa saling mendukung.
.......Kota Bandung ini memiliki julukan kota kembang,
kota ini memiliki potensi yang cukup baik di bidang
tanaman hias karena banyaknya petani tanaman hias dan
tempat wisata. Kota Bandung belum memiliki wadah
yang dapat mempersatukan para petani dan juga pegiat
tanaman hias aroid, dari sekian banyak petani tanaman
hias mereka hanya memasarkannya secara sederhana di
tempatnya masing-masing dan para pegiat tanaman hias
aroid jika mengadakan sebuah event hanya bertempat di
sebuah lahan kosong atau bangunan serbaguna.
.......Oleh karena itu “Perancangan Pusat Botani Aroid
Bandung” ini berharap dapat menjadi sosuli bagi para
petani atau pegiat tanaman hias khususnya aroid dan
dapat pula sebagai langkah awal untuk mewujudkan
Indonesia sebagai basis tanaman hias dunia.
Nama
Erlangga Dwi Putra
NIM
10418039
Tema
Arsitektur Bioklimatik
Konsep
Nature and Energy Saving
Lokasi
Cihideung, Kab. Bandung
Barat
Luas Lahan
± 30.105 m²
Fungsi Rancangan
Perdagangan & Rekreasi
KDB
40%
KLB
0.7
GSB
4 m
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto, M.T., Ir.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Dr. Sri Astuti, Dra., MSA.
Tri Widianti Natalia, S.T., M.T.
99
116. Denah
.......Menerapkan lokalitas, yaitu ciri khas dari nuansa yang
dirasakan atau dilihat dari suatu yang konkret seperti
arsitekturnya, tekstur, warna, material dan benda abstrak
yang terbentuk dari rutinitas yang di lakukan oleh penduduk
setempat. Agar sebuah kawasan memiliki lokalitasnya peran
arsitek sangat berpengaruh untuk mengaplikasikan keinginan
lingkungan yang sesuai dengan lokalitas setempat. Identitas
ini sangat berkaikan secara langsung dengan suasana yang
terlihat, seperti warna, material dominan, massa bangunan
hingga aktivitas setempat. Dalam perencanaan Pusat Botani
Aroid Bandung ini menerapkan prinsip-prinsip dari tema
Arsitektur Bioklimatik dengan implementasi tema :
Prinsip Tema
- Penentuan Orientasi.
- Sirkulasi Udara dan
Pencahayaan Alami.
- M e m b u a t R u a n g
Transisional dan Desain
Pada Dinding.
- P e n g g u n a a n A l a t
Pembayang Pasif.
Site Plan
Tema
101
118. STRUKTURAL & TEKNIS F
.......Struktural dan teknis adalah dua aspek penting dalam
desain arsitektur yang berkaitan dengan keamanan, stabilitas,
dan kinerja bangunan. Struktural berkaitan dengan desain
struktur bangunan, seperti kolom, balok, dan dinding, serta
bagaimana struktur tersebut menopang beban dan
mengalirkan gaya.
.......Desain struktural mempertimbangkan berbagai faktor
seperti jenis tanah, beban struktural, kekuatan material, dan
persyaratan kode bangunan untuk menciptakan struktur yang
stabil dan aman. Desain struktural yang tepat bertujuan
memastikan bahwa bangunan sesuai dengan persyaratan kode
dan standar yang berlaku.
.......Selain itu, detail konstruksi dan bahan bangunan juga
merupakan bagian penting dari teknis dalam arsitektur. Detail
konstruksi meliputi cara bangunan disusun dan dihubungkan,
seperti sambungan struktural, jointing, dan penyambungan
pipa dan kabel. Bahan bangunan harus dipilih berdasarkan
sifat-sifat teknis mereka, seperti kekuatan, kestabilan, daya
tahan, dan kemampuan isolasi.
.......Secara keseluruhan, struktural dan teknis dalam arsitektur
merupakan bagian integral dari desain dan konstruksi
bangunan yang kokoh.
103
120. F1 GEDEBAGE EXHIBITION CENTER
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
P
erancangan Exhibition Center di Kecamatan
Gedebage adalah sebuah perancangan fasilitas
ekshibisi berlokasi di Bandung Timur, Kecamatan
Gedebage. Perancangan Exhibition Center ini berlokasi
di Jl. Sor GBLA, Rancanumpang, Kec. Gedebage, Kota
Bandung. Proyek berlokasi di Bandung Timur, tepatnya di
Jl. Sor GBLA, Rancanumpang, Kec. Gedebage, Kota
Bandung, Jawa Barat dengan peruntukkan untuk fasilitas
pertemuan berupa pameran perdagangan industri,
konferensi perusahaan, dan konser serta hiburan tarian
formal.
.......Lokasi ini adalah wilayah dikembangkan karena
mempuyai potensi yang baik dan lokasi strategis untuk
perancangan bangunan Exhibition Center. Latar
belakang perancangan proyek ini untuk menjawab
permasalahan di wilayah Kecamatan Gedebage yang
salah satunya sebagai wadah untuk mengakomodasi
kebutuhan bisnis ekshibisi. Lokasi Kecamatan Gedebage
dipilih sebagai pusat kawasan strategis di Kecematan
Gedebage dimana potensi bisnis ekshibisi tiap tahun
semakin meningkat sehingga mendorong kebutuhan
fasilitas-fasilitas publik sebagai wadah untuk
masyarakat.
Nama
Ken Pandaya Risca Asy
Asyaiby
NIM
10418017
Tema
Struktur Sebagai Elemen
Estetika
Konsep
Structure, Urban
Responses, Energy Matters
Lokasi
Gedebage, Kota Bandung
Luas Lahan
± 140.800 m²
Fungsi Rancangan
Bangunan Publik
KDB
60%
KLB
1.2
GSB
4 m
Dr. Andi Harapan Siregar, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Yoga Satya, S.T., M.T.
M. Riyan Adam, S.T., M. Ars.
105
122. .......Dalam proses pembentukkan gubahan, dibuat beberapa alternatif desain dengan
memperhatikan aspek-aspek dan parameter dalam mendesain bangunan Exhibition Center .
Gubahan massa dibuat dengan bentuk dasar memanjang dan pembagian zona antara front of the
house, hall pameran, dan back of the house.
1.Massa dari gubahan dasar memanjang dan dominasi gubahan menghadap utara dan selatan.
2.Massa bangunan dibagi menzani 3 zona dan setiap zona mempunyai hierarki yang berbeda.
3.Penerapan dan penyesuaian bentuk bangunan dengan kebutuhan site yang ada
4.Massa utama dibagi menjadi 8 bagian berdasarkan jumlah hall dan fungsi tiap zona.
5.Penerapan dari prinsip Struktur sebagai Elemen Estetika pada bangunan.
Site Plan
Gubahan Massa
107
124. F2 GARUT AQUATIC CENTER
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
G
arut Merupakan salah satu kota dengan minat
olahraga yang cukup tinggi. Dengan adanya
fasilitas Cipanas di kota Garut, menjadikan Garut
menghasilkan masyarakat yang berprestasi dalam salah
satu minat olah raga yaitu renang. Akan tetapi objek
wisata Cipanas memiliki banyak kekurangan diantaranya
kolam renang yang tidak standar, fasilitas-fasilitas yang
kurang memadai, dan hanya dapat digunakan untuk
tempat rekreasi, oleh karena itu, Garut Aquatic Center
hadir untuk masyarakat khususnya kota Garut,
dalam rangka mewadahi masyarakat untuk menghasilkan
atlit-atlit berprestasi dalam salah satu minat olah raga
dengan standar international.
.......Selain itu, Garut memiliki Rencana untuk melakukan
pembangunan dengan skala besar, di antaranya hadir
Sarana Olah Raga (SOR) di Kabupaten Garut, dengan
beberapa fasilitas diantaranya, Stadion sepak bola, art
centre, Gedung Olahraga, Wisma Atlet bahkan termasuk
Garut Aquatic Center.
.......Pemasalahan yang ada di Kota Garut ialah sanmgat
minimnya terkait peran arsitek untuk membangun
sebuah kota, oleh karena itu pengendalian lingkungan di
Kota Garut sangat kurang baik dan tidak tertata.
Penerapan arsitektur biophilic, merupakan salah satu
konsep untuk memperkuat kembali area penghijauan di
Kota Garut sehinggga, lahan hijau yang di bangun akan
tetap hijau dengan hadirnya konsep bangunan yang
didasarkan pada tema biophilic.
Nama
Fuad Hasan
NIM
10418069
Tema
Arsitektur biophilic
Konsep
Sustainable & Eco building
Lokasi
Ciateul, Garut
Luas Lahan
± 2.899 m²
Fungsi Rancangan
Aquatic Centre
KDB
70%
KLB
2.1
GSB
10 m
Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Firman Irmansyah, S.T., M.T.
M. Riyan Adam, S.T., M.T.
109
126. .......Konsep gubahan massa berawal dari bentuk persegi
panjang sebagai respons terhadap bentukan kolam dengan
standar internasional, tambahan additif pada bagian tengah
bertujuan sebagai entrance utama pembeda diantara yang
lainnya. konsep keindahan pada massa terlihat pada bentuk
atap yang memiliki kesan dinamis terinspirasi dari gelombang
air. Pada bagian atap, disertakan elemen transparan untuk
penerapan cahaya alami dan memaksimalkan bangunan
dengan konsep Eco Building.
.......Konsep dasar perancangan Garut
A q u a t i c C e n t e r t e r s e b u t
mengutamakan efisiensi dan
bangunan yang ramah terhadap
lingkungan, oleh karena itu dihadirkan
penggunaan solar panel, penggunaan
100% cahaya alami dan penggunaan
pengahawaan alami yang maksimal.
Gubahan Massa
2 3
4 5 6
1
Site Plan
111
128. F3 MOTOCROSS SPORTS
CENTER
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
Perkembangan dunia motorsport di Indonesia
begitu pesat, terbukti dengan banyaknya
kejuaraan yang diadakan di Indonesia baik
nasional maupun internasional. Hal ini didukung oleh
perkembangan teknologi kendaraan yang semakin
berkembang dan maju serta persaingan diantara
kompetitoR baik di arena nasional maupun internasional,
serta menuntut untuk diadakan peningkatan Teknik serta
ketrampilan pembalap-pembalap Indonesia diikuti
dengan peningkatan fasilitas pendukung terutama
fasilitas fisik berupa Sirkuit maupun sarana Pendidikan.
.......Indonesia adalah salah atu Negara Asia yang
memiliki cukup banyak klub motor, mulai dari kelas
motor kecil sejenis motor matic, hingga kelas motor
besar sejenis motor Harley Davidson. Kota bandung
sendiri tercatat telah melahirkan beberapa club motor
terbesar tersebut yaitu Brotherhood, yang berdiri pada
13 Juni 1988 dan TRABAS (Trail Adventure Bandung
Assosiation). Sama dengan VAC, TRABAS merupakan
salah satu club motor jenis trail yang paling tua di
Indonesia. Club motor ini berdiri pada tahun 1995 dan
merupakan sebuah club motor trail dengan anggota
paling banyak, ini berarti lebih dari 1000 orang tersebar di
Indonesia.
.......Akselerasi adalah perubahan kecepatan dalam
satuan waktu tertentu. faktor yang menentukan
terjadinya subuah akselerasi yakni, adanya perubahan
kecepatan, jarak tempuh, waktu. ketiga faktor ini memiliki
kesinambungan yang saling terhubung, dan terus
berulang yang menjadikan satu kesatuan yang padu.
Nama
Tongku Ahmad Robi
Hasibuan
NIM
10416047
Tema
Akselerasi
Konsep
Dinamis, Signifikasi,
Perulangan Dan Terarah
Lokasi
Sumedang, Jawa Barat
Luas Lahan
± 90.000 m²
Fungsi Rancangan
Pusat Olahraga Motocross
KDB
70%
KLB
2.0
GSB
7 m
Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T.
Raksa Maulana Subki, S.T., Lic.Rer.Reg.
113
130. Site Plan
.......Konsep gubahan massa, orientasi bangunan semaksimal
mungkin akan mengarah ke arah Utara-Selatan, terutama untuk
bangunan tribun harus sangat menghindari bertatapan langsung
dengan arah matahari guna untuk meminimalisir silau matahari
saat menonton perlombaan.
.......Setiap bangunan akan di pisahkan zonanya masing – masing
guna untuk menciptakan pengalaman ruang yang berbeda di
setiap bangunan maupun disekitaran area bangunan tersebut.
.......Menghadirkan pengalaman
Bangunan Arsitektur Dinamis
t e r u s - m e n e r u s m e n g u b a h
bentuknya, bentuk bangunan
terus berubah, menghadirkan
pemandangan dan pengalaman
baru.
Gubahan Massa
4 5 6
1 2 3
115
132. SPIRITUAL DESAIN G
.......Spiritual Desain dalam arsitektur mengacu pada
penggunaan elemen-elemen yang berhubungan dengan aspek
spiritual atau keagamaan untuk menciptakan lingkungan yang
memberikan pengalaman spiritual kepada penggunanya. Ini
dapat mencakup penggunaan simbol-simbol keagamaan,
ritual, atau bahkan konsep filosofis yang dipilih dengan hati-
hati untuk menciptakan pengalaman yang lebih dalam dan
bermakna bagi pengguna bangunan.
.......Salah satu tujuan dari spiritual desain dalam arsitektur
adalah untuk menciptakan lingkungan yang memberikan
pengalaman spiritual yang lebih dalam dan membawa
kedamaian serta ketenangan. Hal ini dapat dicapai melalui
penggunaan elemen desain yang menggambarkan nilai-nilai
spiritual tertentu seperti kesederhanaan, keharmonisan,
keseimbangan, ketertiban, dan kesucian.
.......Beberapa elemen yang umum diterapkan dalam desain
spiritual dalam arsitektur antara lain penggunaan cahaya alami
dan buatan, penggunaan warna dan material yang alami, simbol
dan ornamen keagamaan yang khas, serta pembentukan
bentuk bangunan yang menggambarkan konsep spiritual
tertentu seperti kesatuan, ketenangan, atau ketakjuban.
.......Namun, penting untuk diingat bahwa pendekatan spiritual
dalam desain harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak
mengabaikan faktor-faktor teknis dan fungsional dalam
pembangunan bangunan. Spiritual desain dalam arsitektur
harus menjadi bagian integral dari desain keseluruhan yang
mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan pengguna
bangunan serta lingkungan sekitarnya.
117
134. G1 ISLAMIC CENTER
KOTA TEGAL
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Unikom
2023
Kota Tegal mempunyai wilayah seluas 3.968
Hektar, letak lokasi di wilayah pantai utara,
Provinsi Jawa Tengah. Dilihat dari geografisnya,
posisi Kota Tegal dinilai strategis untuk menghubungkan
jalur ekonomi regional maupun nasional pada wilayah
Pantai Utara Jawa ( Pantura ), maka dari itu Kota Tegal
juga dijuluki sebagai Kota Bahari dimana kental dengan
kemaritimannya. Tahun 2021, jumlah penduduk Kota
Tegal kurang lebih 287.959 jiwa, dengan jumlah
kepadatan penduduk mencapai 7.257 jiwa/km².
Penduduk Kota Tegal yang beragama Islam berjumlah
kurang lebih 278.367 jiwa.
.......Kota Tegal sebagai daerah pesisir pantai utara
adalah salah satu daerah yang menjunjung tinggi nilai
Islam dan juga strategis sebagai tempat wisata dan
transit untuk wisatawan religi di pulau Jawa. Dengan
melihat isu banyaknya penduduk Tegal memeluk agama
Islam dan kuatnya dalam menjunjung ajaran-ajaran
Islam, setiap peringatan hari besar agama seperti Maulid
Nabi dan Isro' mi'roj masyarakat memperingatinya
sebagai kebiasaan umat Islam di Masjid maupun Mushola
dilingkungan sekitarnya.
.......Geografis Kota Tegal terletak tepat pada 109 08'-
109 10' BT dan 6 50'-653' LS dan mempunyai Peraturan
daerah No. 4 Tahun 2012 terkait rencana tata ruang
wilayah Kota Tegal pada tahun 2011-2031. Menurut
RTRW, Tegal Barat sebagai lokasi perancangan
diizinkann untuk membangun tempat peribadatan,
kantor pemerintahan, dan tempat Pendidikan.
.......Perancangan Islamic Center Kota Tegal Berbasis
Arsitektur Islam Sebagai Upaya Konektivitas Wisata
Religi Di Pulau Jawa, diharapkan mampu menjadi pusat
aktivitas dan pengembangan Islam, juga pengembangan
dalam ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat dan
menjadi pusat transit wisata religi di pulau Jawa.
Nama
Galang Arkan Pratama
NIM
10420704
Tema
Arsitektur islam dan Transit
Wisata Religi
Konsep
Hablum Minallah, Hablum
Minannas, Hablum
Minalalam
Lokasi
Jl. Kolonel Sugiono, Kota
Tegal
Luas Lahan
± 33.400 m²
Fungsi Rancangan
Tempat Ibadah, Fasilitas
transit, Rekreasi
KDB
60 %
KLB
1.6
GSB
5.0 m
Tri Widianti Natalia, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1.
2.
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto, M.T., Ir.
Dr. Sri Astuti, Dra., MSA.
119