SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
EKSISTENSI NABI MUHAMMAD
SEBAGAI NABI TERAKHIR

DIPRODUKSI OLEH : KELOMMPOK 8
Guz Rizal
Inggi Putri P
Muhammad alif
•

PEMBAHASAN
Nabi Muhammad SAW.

Rasululloh SAW. dilahirkan oleh seorang ibu bernama Siti Aminah
pada hari senin tanggal 12 rabi’ul awal tahun gajah (570 M). beliau
adalah Muhammad saw. Bin Abdullah bin abdul muthalib bin hasyim bin
abdi manaf bin qushay bin kilab bin murrah bin ka’ab bin lu’ayy bin
ghalib bin fihr bin malik bin nadhr bin kinanah bin khuzaimah bin
mudrikah bin ilyas bin mudhar bin nizar bin ma’ad bin adnan. Nasab
adnan berakhir pada sayyidina Isma’il bin ibrahim alaihimas al-salam.
Pribadi Muhammad sebagai pengemban risalah kenabian dan
kerasulan memiliki berbagai dimensi yang merupakan perpaduan antara
sisi kemanusiaan dan sisi ketuhanan. Nabi Muhammad saw sungguh
luar biasa. Salah satu bagian hidupnya yang membuat umat manusia
kagum adalah saat-saat dimana beliau menjadi seorang pemimpin. Beliau
pemimpin bagi Islam, sekaligus sebagai pemimpin negara, sekaligus
pemimpin rumah tangga, sekaligus pemimpin bagi dirinya sendiri.
• Keadaan Nabi sebelum Turunnya Al Qur’an
Sebelum beliau diutus menjadi nabi, beliau telah
dijauhkan dari perabadahan kepada berhala serta seluruh
perkataan dan perbuatan jelek. Selain itu, beliau juga
diciptakan di atas fitrah yang telah siap sedia menerima
kebenaran baik berupa ilmu atau amalan.
Dalam masa remajanya, diriwayatkan bahwa
Muhammad percaya sepenuhnya dengan keesaan Tuhan. Ia
hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat – sifat
angkoh dan sombong. Ia menyayangi orang – orang miskin,
para janda dan anak – anak yatim serta berbagai penderitaan
dengan berusaha menolong mereka. Ia juga menghindari
semua kejahatan yang biasa di kalangan bangsa Arab pada
masa itu seperti berjudi, meminum minuman keras,
berkelakuan kasar dan lain – lain. Sehingga ia dikenal sebagai
Al – Saadiq (Yang benar) dan Al – Amin (Yang terpercaya).
Muhammad dilahirkan ditengah – tengah
masyarakat berbelakang yang senang dengan kekerasan
dan pertempuran. Ia sering menyendiri ke Gua Hira’ ,
sebuah gua bukit dekat Mekah, yang sekarang dikenal
sebagai Jabal An Nur karena bertentangan sikap dengan
kebudayaan Arab pada zaman tersebut. Disinilah ia
sering berpikir dengan mendalam, memohon kepada
Allah supaya memusnahkan kekafiran dan kebodohan.
Ketika umur beliau telah 40 tahun, kekuatan akal
beliau telah siap untuk menerima risalah yang paling
agung. Ketika malaikat Jibril menampakkan diri kepada
beliau dan mengagetkan karena tidak ada yang
mengawali peristiwa tersebut (datang dengan tiba –
tiba).
Jibril berkata “Bacalah!”, beliau menjawab “Saya tidak
dapat membaca” Jibril mengulangi perintah ini untuk kedua
kalinya. Dan, pada kali yang ketiga. Jibril berkata padanya :
Ayat pertama yang Allah turunkan kepada beliau :

“ Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang
menciptakan! Din telah menciptakan manusia dari segumpal
darah. Bacalah dan Rabbmulah Yang Paling Pemurah, Yang
Mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya “
(Al-‘Alaq : 1-5)
PERANG BADAR
Rasulullah pernah sekali membulatkan tekad menghadang
salah satu kafilah dagang Quraisy. Beliau keluar diiringi 313
orang yang hanya dibekali dengan 2 ekor kuda dan 70 ekor onta.
Sementara kafilah Quraisy terdiri dari 1000 ekor onta dipimpin
oleh Abu Sufyan beserta 40 orang bersamanya. Hanya saja, Abu
Sufyan telah mengetahui keluarnya kaum muslimin. Lalu, ia
mengirim utusan ke Mekkah untuk memberitahukan hal ini,
sekaligus meminta bantuan mereka. Abu Sufyan mengalihkan
jalannya dan pergi dari jalan lain, sehingga mereka tidak
berjumpa dengan kaum muslimin. Sedangkan kaum Quraisy
telah keluar dengan satu pasukan yang berjumlah 1000 tentara,
namun utusan Abu Sufyan telah sampai kepada mereka dengan
mengabarkan keselamatan kafilah dan meminta mereka kembali
ke Mekkah. Akan tetapi, Abu Jahal menolak untuk kembali, ia
memerintahkan pasukan untuk melanjutkan perjalanan ke Badar.
Setelah mengetahui kaum Quraisy keluar,
Rasulullah bermusyawarah dengan para sahabatnya
dan semua sepakat untuk menemui dan memerangi
orang – orang kafir. Di pagi hari Jum’at, tanggal 11
Ramadhan tahun ke-2 H, kedua kelompok saling
berhadapan dan terjadilah perang yang dahsyat.
Peperangan ini diakhiri dengan kemenangan bagi
kaum muslimin dengan 14 orang gugur sebagai
syahid. Sedangkan dari kaum musyrikin telah tewas
70 orang dan 70 orang lainnya ditawan.
PERANG UHUD
Setelah perang Badar, terjadi beberapa peperangan lain antara kaum
muslimin dan kaum kafir Mekkah. Peperangan kedua yang terjadi
setelah perang Badar, adalah perang Uhud. Pada peperangan ini, kaum
muslimin mengalami kekalahan. Karena, mereka telah menyalahi
perintah Rasulullah dan tidak mematuhi strategi yang telah beliau buat.
Jumlah pasukan kaum kafir sebanyak 3000 pasukan, sedangkan kaum
muslimin berjumlah sekitar 700 pasukan.
Setelah perang Uhud, orang – orang Yahudi keluar menuju Mekkah
menyerukan kepada kaum kafir untuk memerangi kaum muslimin di
Madinah, dan berjanji akan memberikan dukungan. Kaum kafir pun
memenuhinya. Kaum Yahudi tidak saja menyerukan kepada kaum kafir
Mekkah, tetapi juga kepada kabilah – kabilah lain, dan semuanya
menyetujui ajakan tersebut. Maka, berangkatlah sekitar 10.000 pasukan
kaum musyrikin menuju Madinah dari berbagai penjuru dan
mengepungnya.
Rasulullah mendengarkan rencana musuh, lalu beliau
bermusyawarah dengan para sahabatnya. Salman al – Farisi
menyarankan untuk menggali parit di sekitar Madinah, yaitu
di tempat yang tidak bergunung. Kaum muslimin segera
menggali parit dan dalam waktu singkat dapat
menyelesaikannya. Selama hampir satu bulan, kaum kafir
tadak mampu menyeberangi parit. Lalu, Allah mengirim angin
yang sangat dahsyat kepada orang – orang kafir, sehingga
memporak – porandakan perkemahan mereka, dan rasa takut
benar – benar menyelimuti mereka. Akhirnya, mereka pun
kembali ke Mekkah.
1. Nabi Muhammad saw sebagai Nabi/ Rasul
Secara historis, perjalanan Nabi Muhammad saw.
sebagai pembawa risalah langit terbagi dalam tiga
periode, yaitu pertama, periode pra kerasulan, kedua,
periode kerasulan dan ketiga, periode pasca kerasulan.
Tahap kedua masa kenabian di awali dengan dengan
kondisi demografis sosiologis Arab, yakni kondisi
masa Makiyyah dan masa Madaniyah. Latar belakang
kehidupan bangsa Arab yang begitu buruk lah yang
menjadi sejarah awal perjuangan Nabi Muhammad
dalam menegakkan ajaran Islam.
Tepat pada umur 40 tahun, Muhammad bin
Abdullah, suami dari Siti Khadijah, menerima tugas
kenabian yang harus disampaikan ke seluruh umat
manusia. Tugas yang tentu saja tidak mudah, sehingga
Nabi Muhammad SAW sendiri pada awalnya sempat
ragu, apakah benar yang diterima adalah wahyu, dan
apakah juga merupakan pengangkatan sebagai Nabi
(yang menerima wahyu) dan Rasul (yang diutus
menyampaikan misi). Tetapi sang pendamping Siti
Khadijah,
yang
teguh
hati,
menenangkan,
menentramkan, menguatkan dan memastikan bahwa
yang diterima benar wahyu dan baginda benar-benar
diangkat menjadi Nabi dan Rasul.
2. Nabi Muhammad saw sebagai Pemimpin Umat/
Negara

Kemampuannya dalam mengadakan hubungan
internasional dengan berkirim surat yang bertujuan
untuk “memproklamirkan Islam” kepada para raja dan
gubenur dari negara lain.
Ketika kemudian praktek kenegaraan yang
dijabarkan oleh nabi, yaitu “Membangun negara
Madinah dan pemerintahannya” ditinggalkan Nabi,
meninggal dunia, Praktek ini tetap dilanjutkan oleh
penerus beliau, 4 khalifah yang terkenal (Abu Bakar,
Umar, Usman dan Ali) atau Khulafaurrasyidin
Ahmadiyyin (Pemimpin yang cerdas dan mendapat
petunjuk).
Eksistensi Hadits Di Tengah Peran Nabi Muhammad Sebagai
Rasul
Rasul adalah utusan Allah di bumi untuk menyampaikan risalah atau
wahyu kepada manusia dan memerintahkan agar manusia mau beriman
dan menyembah Allah serta beribadah kepadaNya. Nabi Muhammad saw
merupakan rasul yang terakhir yang diturunkan kepada semesta alam dan
membawa rahmat bagi semesta alam. Kehadiran Nabi Muhammad
adalah untuk menegakkan dan menyebarkan ajaran yang berupa agama
Islam di tanah Arab khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya.
Sebagai rasul dan Nabi yang diutus untuk semesta alam tentulah
Muhammad saw diberi kitab yang memuat seluruh ajaran yang akan
disampaikan kepada manusia. Kitab tersebut bernama al-Qur’an. Namun
sebagaimana diketahui, bahwa isi al-Qur’an sangat ringkas dan padat
sehingga tidak semua orang mampu memahaminya dengan baik, tanpa
bantuan penjelasan dari Nabi Muhammad saw.
Nabi yang berperan sebagai manusia biasa juga pernah
mengalami kesalahan, yaitu ketika Nabi memberi saran
kepada salah satu orang untuk tidak mengawinkan pohon
kurma. Namun, akibatnya pohon kurma itu tidak jadi berbuah.
Pohon kurma akan berbuah apabila dikawinkan. Selanjutnya
Nabi bersabda: “kamu lebih mengetahui tentang seluk beluk
perkara duniamu”. Hal itu merupakan titik tekan bahwa Nabi
Muhammad juga seorang manusia. Jadi eksistensi hadits
ketika Nabi berperan sebagai manusia masih terpelihara
kecuali dalam masalah dan hal-hal tertentu.
Bahkan mengenai kejadian yang mengiringi al-Qur’an
saja, manusia tidak mampu memahaminya dan tidak
mempercayainya. Di situlah peran hadits sebagai penjelas alQur’an juga sebagai penjelas kronologi kejadian wahyu.
Ketika wahyu pertama yaitu ayat 1-5 turun pertama kali,
yaitu di gua hira’. Selagi usia Nabi hampir mencapai 40 tahun.
Gua hira’ terletak di Jabal Nur, yang jaraknya kira-kira dua mil
dari Makkah.
Eksistensi Hadits Di Tengah Peran Nabi Muhammad Sebagai
Manusia Biasa

Nabi adalah utusan Allah untuk menyampaikan risalahNya kepada manusia. Karena obyeknya adalah manusia, maka
yang diutus juga seorang manusia. Disamping itu, banyak
ungkapan dalam al-Qur’an yang mengemukakan bahwa
Muhammad adalah manusia biasa. Dari sini, wajar kalau Nabi
Muhammad juga makan, minum, tidur, beristri dan lain
sebagainya sebagaimana layaknya manusia biasa. Hal inilah
yang kadang memancing kesalahan kontroversi pemahaman,
ada yang menganggap semua yang dilakukan Nabi itu adalah
hadits, namun ada yang membeda-bedakan antara kegiatan
yang bersifat basyariyah dengan kegiatan edukatif.
PENUTUP

TERIMA KASIH
WASSALAMU’ALAIKUM.Wr.
Wb.

Contenu connexe

Tendances

Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Ltfltf
 
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMADBioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
MIRIFAIYAH1959
 
Sejarah nabi muhammad saw
Sejarah nabi muhammad sawSejarah nabi muhammad saw
Sejarah nabi muhammad saw
deliah cute
 
Kisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadKisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammad
Erman Hidayat
 
Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...
Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad  SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad  SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...
Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...
musniumar
 

Tendances (20)

Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 11
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 11Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 11
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 11
 
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin ISejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
 
Kelahiran nabi
Kelahiran nabiKelahiran nabi
Kelahiran nabi
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 5
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 5Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 5
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 5
 
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMADBioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
 
Kenali Rasulullah s.a.w.
Kenali Rasulullah s.a.w.Kenali Rasulullah s.a.w.
Kenali Rasulullah s.a.w.
 
Kisah nabi muhammad
Kisah nabi muhammadKisah nabi muhammad
Kisah nabi muhammad
 
Keindahan akhlak dalam islam
Keindahan akhlak dalam islamKeindahan akhlak dalam islam
Keindahan akhlak dalam islam
 
Kisah Nabi Muhammad Saw
Kisah Nabi Muhammad SawKisah Nabi Muhammad Saw
Kisah Nabi Muhammad Saw
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Bab 3 dakwah rasulullah pada periode madinah
Bab 3 dakwah rasulullah pada periode madinahBab 3 dakwah rasulullah pada periode madinah
Bab 3 dakwah rasulullah pada periode madinah
 
Biografi umar bin khatab 2
Biografi umar bin khatab 2Biografi umar bin khatab 2
Biografi umar bin khatab 2
 
Sejarah nabi muhammad saw
Sejarah nabi muhammad sawSejarah nabi muhammad saw
Sejarah nabi muhammad saw
 
Unit 1 sirah
Unit 1 sirahUnit 1 sirah
Unit 1 sirah
 
sejarah kebudayaan islam
sejarah kebudayaan islamsejarah kebudayaan islam
sejarah kebudayaan islam
 
Kisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadKisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammad
 
Kisah singkat dakwah nabi muhammad saw
Kisah singkat dakwah nabi muhammad sawKisah singkat dakwah nabi muhammad saw
Kisah singkat dakwah nabi muhammad saw
 
Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...
Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad  SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad  SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...
Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...
 
7.08 sejarah nabi muhammad smt 1
7.08 sejarah nabi muhammad smt 17.08 sejarah nabi muhammad smt 1
7.08 sejarah nabi muhammad smt 1
 

Similaire à Eksistensi nabi muhammad sebagai nabi terakhir

PPT SKI_DAKWAH PERIODE MAKKAH.pptx
PPT SKI_DAKWAH PERIODE MAKKAH.pptxPPT SKI_DAKWAH PERIODE MAKKAH.pptx
PPT SKI_DAKWAH PERIODE MAKKAH.pptx
TitaTita35
 
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & RasulMuhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
ladychandrakasih Charsy
 
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa RasulullahProses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Ananda Heristina
 
misi dakwah Nabi
misi dakwah Nabimisi dakwah Nabi
misi dakwah Nabi
Mohammad Ba
 
Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)
Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)
Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)
BangFaeshal
 
معرفتك لنبينا محمد صلى الله عليه وسلم.pptx
معرفتك لنبينا محمد صلى الله عليه وسلم.pptxمعرفتك لنبينا محمد صلى الله عليه وسلم.pptx
معرفتك لنبينا محمد صلى الله عليه وسلم.pptx
nurhaziqahnorhalimi
 

Similaire à Eksistensi nabi muhammad sebagai nabi terakhir (20)

PPT SKI_DAKWAH PERIODE MAKKAH.pptx
PPT SKI_DAKWAH PERIODE MAKKAH.pptxPPT SKI_DAKWAH PERIODE MAKKAH.pptx
PPT SKI_DAKWAH PERIODE MAKKAH.pptx
 
sejarrah nabi ringkasan
sejarrah nabi ringkasansejarrah nabi ringkasan
sejarrah nabi ringkasan
 
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptxsirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
 
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & RasulMuhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
 
sejarah-rasulullah-dari-lahir-hingga-wafat.ppt
sejarah-rasulullah-dari-lahir-hingga-wafat.pptsejarah-rasulullah-dari-lahir-hingga-wafat.ppt
sejarah-rasulullah-dari-lahir-hingga-wafat.ppt
 
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAWSejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
 
SEJARAH ISLAM STPM PENGGAL 2 ( ASSALAM )
SEJARAH ISLAM STPM PENGGAL 2 ( ASSALAM )SEJARAH ISLAM STPM PENGGAL 2 ( ASSALAM )
SEJARAH ISLAM STPM PENGGAL 2 ( ASSALAM )
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa RasulullahProses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
 
Agama nisa
Agama nisaAgama nisa
Agama nisa
 
Sejarah nabi saw
Sejarah nabi sawSejarah nabi saw
Sejarah nabi saw
 
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkahBab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
 
sejarah peradaban islam pada periode mekah
sejarah peradaban islam pada periode mekahsejarah peradaban islam pada periode mekah
sejarah peradaban islam pada periode mekah
 
Kisah Teladan Rasul Ulul azmi
Kisah Teladan Rasul Ulul azmiKisah Teladan Rasul Ulul azmi
Kisah Teladan Rasul Ulul azmi
 
Makalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmi
Makalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmiMakalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmi
Makalah akidah ahlak tentang kisah teladan rosul ulul azmi
 
misi dakwah Nabi
misi dakwah Nabimisi dakwah Nabi
misi dakwah Nabi
 
Sejarah singkat kehidupan nabi muhammad
Sejarah singkat kehidupan nabi muhammadSejarah singkat kehidupan nabi muhammad
Sejarah singkat kehidupan nabi muhammad
 
Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)
Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)
Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)
 
معرفتك لنبينا محمد صلى الله عليه وسلم.pptx
معرفتك لنبينا محمد صلى الله عليه وسلم.pptxمعرفتك لنبينا محمد صلى الله عليه وسلم.pptx
معرفتك لنبينا محمد صلى الله عليه وسلم.pptx
 
Pesantren Ramadhan tentang nabi SAW.pptx
Pesantren Ramadhan tentang nabi SAW.pptxPesantren Ramadhan tentang nabi SAW.pptx
Pesantren Ramadhan tentang nabi SAW.pptx
 

Eksistensi nabi muhammad sebagai nabi terakhir

  • 1. EKSISTENSI NABI MUHAMMAD SEBAGAI NABI TERAKHIR DIPRODUKSI OLEH : KELOMMPOK 8 Guz Rizal Inggi Putri P Muhammad alif
  • 2. • PEMBAHASAN Nabi Muhammad SAW. Rasululloh SAW. dilahirkan oleh seorang ibu bernama Siti Aminah pada hari senin tanggal 12 rabi’ul awal tahun gajah (570 M). beliau adalah Muhammad saw. Bin Abdullah bin abdul muthalib bin hasyim bin abdi manaf bin qushay bin kilab bin murrah bin ka’ab bin lu’ayy bin ghalib bin fihr bin malik bin nadhr bin kinanah bin khuzaimah bin mudrikah bin ilyas bin mudhar bin nizar bin ma’ad bin adnan. Nasab adnan berakhir pada sayyidina Isma’il bin ibrahim alaihimas al-salam. Pribadi Muhammad sebagai pengemban risalah kenabian dan kerasulan memiliki berbagai dimensi yang merupakan perpaduan antara sisi kemanusiaan dan sisi ketuhanan. Nabi Muhammad saw sungguh luar biasa. Salah satu bagian hidupnya yang membuat umat manusia kagum adalah saat-saat dimana beliau menjadi seorang pemimpin. Beliau pemimpin bagi Islam, sekaligus sebagai pemimpin negara, sekaligus pemimpin rumah tangga, sekaligus pemimpin bagi dirinya sendiri.
  • 3. • Keadaan Nabi sebelum Turunnya Al Qur’an Sebelum beliau diutus menjadi nabi, beliau telah dijauhkan dari perabadahan kepada berhala serta seluruh perkataan dan perbuatan jelek. Selain itu, beliau juga diciptakan di atas fitrah yang telah siap sedia menerima kebenaran baik berupa ilmu atau amalan. Dalam masa remajanya, diriwayatkan bahwa Muhammad percaya sepenuhnya dengan keesaan Tuhan. Ia hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat – sifat angkoh dan sombong. Ia menyayangi orang – orang miskin, para janda dan anak – anak yatim serta berbagai penderitaan dengan berusaha menolong mereka. Ia juga menghindari semua kejahatan yang biasa di kalangan bangsa Arab pada masa itu seperti berjudi, meminum minuman keras, berkelakuan kasar dan lain – lain. Sehingga ia dikenal sebagai Al – Saadiq (Yang benar) dan Al – Amin (Yang terpercaya).
  • 4. Muhammad dilahirkan ditengah – tengah masyarakat berbelakang yang senang dengan kekerasan dan pertempuran. Ia sering menyendiri ke Gua Hira’ , sebuah gua bukit dekat Mekah, yang sekarang dikenal sebagai Jabal An Nur karena bertentangan sikap dengan kebudayaan Arab pada zaman tersebut. Disinilah ia sering berpikir dengan mendalam, memohon kepada Allah supaya memusnahkan kekafiran dan kebodohan. Ketika umur beliau telah 40 tahun, kekuatan akal beliau telah siap untuk menerima risalah yang paling agung. Ketika malaikat Jibril menampakkan diri kepada beliau dan mengagetkan karena tidak ada yang mengawali peristiwa tersebut (datang dengan tiba – tiba).
  • 5. Jibril berkata “Bacalah!”, beliau menjawab “Saya tidak dapat membaca” Jibril mengulangi perintah ini untuk kedua kalinya. Dan, pada kali yang ketiga. Jibril berkata padanya : Ayat pertama yang Allah turunkan kepada beliau : “ Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan! Din telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Rabbmulah Yang Paling Pemurah, Yang Mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya “ (Al-‘Alaq : 1-5)
  • 6. PERANG BADAR Rasulullah pernah sekali membulatkan tekad menghadang salah satu kafilah dagang Quraisy. Beliau keluar diiringi 313 orang yang hanya dibekali dengan 2 ekor kuda dan 70 ekor onta. Sementara kafilah Quraisy terdiri dari 1000 ekor onta dipimpin oleh Abu Sufyan beserta 40 orang bersamanya. Hanya saja, Abu Sufyan telah mengetahui keluarnya kaum muslimin. Lalu, ia mengirim utusan ke Mekkah untuk memberitahukan hal ini, sekaligus meminta bantuan mereka. Abu Sufyan mengalihkan jalannya dan pergi dari jalan lain, sehingga mereka tidak berjumpa dengan kaum muslimin. Sedangkan kaum Quraisy telah keluar dengan satu pasukan yang berjumlah 1000 tentara, namun utusan Abu Sufyan telah sampai kepada mereka dengan mengabarkan keselamatan kafilah dan meminta mereka kembali ke Mekkah. Akan tetapi, Abu Jahal menolak untuk kembali, ia memerintahkan pasukan untuk melanjutkan perjalanan ke Badar.
  • 7. Setelah mengetahui kaum Quraisy keluar, Rasulullah bermusyawarah dengan para sahabatnya dan semua sepakat untuk menemui dan memerangi orang – orang kafir. Di pagi hari Jum’at, tanggal 11 Ramadhan tahun ke-2 H, kedua kelompok saling berhadapan dan terjadilah perang yang dahsyat. Peperangan ini diakhiri dengan kemenangan bagi kaum muslimin dengan 14 orang gugur sebagai syahid. Sedangkan dari kaum musyrikin telah tewas 70 orang dan 70 orang lainnya ditawan.
  • 8. PERANG UHUD Setelah perang Badar, terjadi beberapa peperangan lain antara kaum muslimin dan kaum kafir Mekkah. Peperangan kedua yang terjadi setelah perang Badar, adalah perang Uhud. Pada peperangan ini, kaum muslimin mengalami kekalahan. Karena, mereka telah menyalahi perintah Rasulullah dan tidak mematuhi strategi yang telah beliau buat. Jumlah pasukan kaum kafir sebanyak 3000 pasukan, sedangkan kaum muslimin berjumlah sekitar 700 pasukan. Setelah perang Uhud, orang – orang Yahudi keluar menuju Mekkah menyerukan kepada kaum kafir untuk memerangi kaum muslimin di Madinah, dan berjanji akan memberikan dukungan. Kaum kafir pun memenuhinya. Kaum Yahudi tidak saja menyerukan kepada kaum kafir Mekkah, tetapi juga kepada kabilah – kabilah lain, dan semuanya menyetujui ajakan tersebut. Maka, berangkatlah sekitar 10.000 pasukan kaum musyrikin menuju Madinah dari berbagai penjuru dan mengepungnya.
  • 9. Rasulullah mendengarkan rencana musuh, lalu beliau bermusyawarah dengan para sahabatnya. Salman al – Farisi menyarankan untuk menggali parit di sekitar Madinah, yaitu di tempat yang tidak bergunung. Kaum muslimin segera menggali parit dan dalam waktu singkat dapat menyelesaikannya. Selama hampir satu bulan, kaum kafir tadak mampu menyeberangi parit. Lalu, Allah mengirim angin yang sangat dahsyat kepada orang – orang kafir, sehingga memporak – porandakan perkemahan mereka, dan rasa takut benar – benar menyelimuti mereka. Akhirnya, mereka pun kembali ke Mekkah.
  • 10. 1. Nabi Muhammad saw sebagai Nabi/ Rasul Secara historis, perjalanan Nabi Muhammad saw. sebagai pembawa risalah langit terbagi dalam tiga periode, yaitu pertama, periode pra kerasulan, kedua, periode kerasulan dan ketiga, periode pasca kerasulan. Tahap kedua masa kenabian di awali dengan dengan kondisi demografis sosiologis Arab, yakni kondisi masa Makiyyah dan masa Madaniyah. Latar belakang kehidupan bangsa Arab yang begitu buruk lah yang menjadi sejarah awal perjuangan Nabi Muhammad dalam menegakkan ajaran Islam.
  • 11. Tepat pada umur 40 tahun, Muhammad bin Abdullah, suami dari Siti Khadijah, menerima tugas kenabian yang harus disampaikan ke seluruh umat manusia. Tugas yang tentu saja tidak mudah, sehingga Nabi Muhammad SAW sendiri pada awalnya sempat ragu, apakah benar yang diterima adalah wahyu, dan apakah juga merupakan pengangkatan sebagai Nabi (yang menerima wahyu) dan Rasul (yang diutus menyampaikan misi). Tetapi sang pendamping Siti Khadijah, yang teguh hati, menenangkan, menentramkan, menguatkan dan memastikan bahwa yang diterima benar wahyu dan baginda benar-benar diangkat menjadi Nabi dan Rasul.
  • 12. 2. Nabi Muhammad saw sebagai Pemimpin Umat/ Negara Kemampuannya dalam mengadakan hubungan internasional dengan berkirim surat yang bertujuan untuk “memproklamirkan Islam” kepada para raja dan gubenur dari negara lain. Ketika kemudian praktek kenegaraan yang dijabarkan oleh nabi, yaitu “Membangun negara Madinah dan pemerintahannya” ditinggalkan Nabi, meninggal dunia, Praktek ini tetap dilanjutkan oleh penerus beliau, 4 khalifah yang terkenal (Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali) atau Khulafaurrasyidin Ahmadiyyin (Pemimpin yang cerdas dan mendapat petunjuk).
  • 13. Eksistensi Hadits Di Tengah Peran Nabi Muhammad Sebagai Rasul Rasul adalah utusan Allah di bumi untuk menyampaikan risalah atau wahyu kepada manusia dan memerintahkan agar manusia mau beriman dan menyembah Allah serta beribadah kepadaNya. Nabi Muhammad saw merupakan rasul yang terakhir yang diturunkan kepada semesta alam dan membawa rahmat bagi semesta alam. Kehadiran Nabi Muhammad adalah untuk menegakkan dan menyebarkan ajaran yang berupa agama Islam di tanah Arab khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya. Sebagai rasul dan Nabi yang diutus untuk semesta alam tentulah Muhammad saw diberi kitab yang memuat seluruh ajaran yang akan disampaikan kepada manusia. Kitab tersebut bernama al-Qur’an. Namun sebagaimana diketahui, bahwa isi al-Qur’an sangat ringkas dan padat sehingga tidak semua orang mampu memahaminya dengan baik, tanpa bantuan penjelasan dari Nabi Muhammad saw.
  • 14. Nabi yang berperan sebagai manusia biasa juga pernah mengalami kesalahan, yaitu ketika Nabi memberi saran kepada salah satu orang untuk tidak mengawinkan pohon kurma. Namun, akibatnya pohon kurma itu tidak jadi berbuah. Pohon kurma akan berbuah apabila dikawinkan. Selanjutnya Nabi bersabda: “kamu lebih mengetahui tentang seluk beluk perkara duniamu”. Hal itu merupakan titik tekan bahwa Nabi Muhammad juga seorang manusia. Jadi eksistensi hadits ketika Nabi berperan sebagai manusia masih terpelihara kecuali dalam masalah dan hal-hal tertentu.
  • 15. Bahkan mengenai kejadian yang mengiringi al-Qur’an saja, manusia tidak mampu memahaminya dan tidak mempercayainya. Di situlah peran hadits sebagai penjelas alQur’an juga sebagai penjelas kronologi kejadian wahyu. Ketika wahyu pertama yaitu ayat 1-5 turun pertama kali, yaitu di gua hira’. Selagi usia Nabi hampir mencapai 40 tahun. Gua hira’ terletak di Jabal Nur, yang jaraknya kira-kira dua mil dari Makkah.
  • 16. Eksistensi Hadits Di Tengah Peran Nabi Muhammad Sebagai Manusia Biasa Nabi adalah utusan Allah untuk menyampaikan risalahNya kepada manusia. Karena obyeknya adalah manusia, maka yang diutus juga seorang manusia. Disamping itu, banyak ungkapan dalam al-Qur’an yang mengemukakan bahwa Muhammad adalah manusia biasa. Dari sini, wajar kalau Nabi Muhammad juga makan, minum, tidur, beristri dan lain sebagainya sebagaimana layaknya manusia biasa. Hal inilah yang kadang memancing kesalahan kontroversi pemahaman, ada yang menganggap semua yang dilakukan Nabi itu adalah hadits, namun ada yang membeda-bedakan antara kegiatan yang bersifat basyariyah dengan kegiatan edukatif.