Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi Pull yang dirancang untuk mengirimkan produk sesuai permintaan konsumen agar mengurangi penumpukan persediaan. Sistem ini menggunakan stok aman minimum dan mekanisme isi ulang ketika stok diambil untuk mencegah overproduction. Dokumen juga menjelaskan konsep aliran material kontinyu dan penggunaan kanban untuk mengendalikan sistem produksi.

1. PULL SYSTEM
SISTEM TARIK

2. General Information
Goal
Memahami pentingnya Pull
System untuk mengurangi
penumpukan berlebih &
menciptakan Pull System di
area yang potensial

3. General Information
Coach’s Background
AJI WIJAYA KUSUMA, ST
Enthusiast & professional on Lean,
Improvement, people development
and motivation.
16 years experience in Apparel
Industry focus on practical lean
implementation, costing & capacity
management
471.wijayakusuma@gmail.com
+62 815 7898 6913
Aji Wijaya Kusuma
Lean Manufacturing
Industrial Engineering
Production Planning
Apparel CMT Costing & CPM
90%
90%
80%
85%
85%
Supplier Capacity Management
https://www.youtube.com/user/471WijayaKusuma/featured
https://www.facebook.com/Lets-LEAN-788239307962079

4. General Information
Cerita
tentang VVIP

5. General Information

6. General Information

7. General Information

8. General Information

9. General Information

10. General Information

11. General Information

12. General Information

13. General Information
PUSH SYSTEM :
1. JUST IN CASE
2. Make to Stock
3. Penumpukan Berlebih
entah sebagai WIP atau
Finished Goods
4. Produksi dilakukan
untuk ANTISIPASI
PERMINTAAN KONSUMEN
5. Membutuhkan rak
penyimpanan yang
besar
6. Planning Centric

14. General Information
PULL SYSTEM :
1. JUST IN TIME
2. Make to Order
3. Penumpukan DIBATASI
& DIKENDALIKAN sesuai
dengan tingkat
konsumsi/permintaan
konsumen
4. Produksi berdasarkan
permintaan konsumen
actual
5. Membutuhkan rak
penyimpanan yang
LEBIH KECIL
6. Customer centric

15. General Information
PUSH SYSTEM :
1. JUST IN CASE
2. Make to Stock
3. Penumpukan Berlebih entah
sebagai WIP atau Finished
Goods
4. Produksi dilakukan untuk
ANTISIPASI PERMINTAAN
KONSUMEN
5. Membutuhkan rak
penyimpanan yang besar
6. Planning Centric
PULL SYSTEM :
1. JUST IN TIME
2. Make to Order
3. Penumpukan DIBATASI &
DIKENDALIKAN sesuai dengan
tingkat konsumsi/permintaan
konsumen
4. Produksi berdasarkan
permintaan konsumen actual
5. Membutuhkan rak penyimpanan
yang LEBIH KECIL
6. Customer centric

16. General Information
PULL SYSTEM
Sistem produksi yang dirancang untuk mengirimkan produk/jasa sesuai dengan yang dibutuhkan
konsumen/proses selanjutnya sesuai dengan JUMLAH & WAKTU YANG DIINGINKAN oleh konsumen. Pull
system memiliki STOK AMAN/LEVEL MINIMUM INVENTORY, yang akan SEGERA DIISI ULANG ketika STOK WIP
diambil oleh proses berikutnya
PULL SYSTEM
Mengapa ada system isi ulang? Mencegah OVERPRODUCTION/OVERORDERING~WASTE
ISI ULANG dilakukan sesuai dengan APA YANG SUDAH DIPAKAI
REORDER~Pesen Ulang dilakukan sesuai dengan tingkat konsumsi, frekuensi delivery & minimum order qty

17. General Information
PEMBOROSAN WAITING/MENUNGGU
ORANG
and/or MESIN
menunggu
produk
A
A
A
A
B
B
B
B
C
C
C
C
D
D
D
D
A B C D
0
3
6
9
12
Processing Time = 1 minute / unit
Time

18. General Information
A
A
A
A
B
B
B
B
C
C
C
C
D
D
D
D
A B C D
0
1
2
3
6
Processing Time = 1 minute / unit
Time
PEMBOROSAN WAITING/MENUNGGU

19. General Information
BATCH/BUNDLE & ANTRIAN
Traditional – STOP and GO melewati aliran proses
produksi/value stream
I
Cutting Printing Sewing
Loading
1Shift 1Shift
33
1Shift
204
C/T= 9sec
1Shift
I I I I

20. General Information
Lean – FLOW melewati pabrik dengan MINIMUM/TANPA GANGGUAN/STOP
Cutting printing Sewing
Loading
1Shift
1Shift
33
1Shift
204
C/T= 9sec
1Shift
FIFO FIFO
SYNCHRONOUS MATERIAL FLOW
ALIRAN PROSES KONTINYU
I I
Flow where you can, Pull where you can’t

21. General Information
Sistem yang FLEXIBLE yang membuat aliran proses material & produk mengalir
secara kontinyu/continuous flow. Didukung dengan schedule produksi yang
konsisten/stabil menggunakan konsep lean manufacturing
Flexible = Kemampuan untuk
beradaptasi dengan perubahan
permintaan konsumen
SYNCHRONOUS MATERIAL FLOW?
ALIRAN PROSES KONTINYU
Continuous Flow = Perpindahan
material dengan lancar dalam proses
produksi/value stream dengan
sedikit/tanpa gangguan(STOP)

22. General Information
2 LANGKAH MENERAPKAN SYNCHRONOUS MATERIAL
FLOW (ALIRAN PROSES KONTINYU)
1. Tentukan
GANGGUAN/INTERUPSI
mulainya dimana?
2. Tentukan Bagaimana
cara menerapkan Pull
System
a) Set up Stok Area Supermarket
dan Stok WIP aman/Qty Isi Ulang
b) Mekanisme Isi Ulang
c) Frekuensi Isi Ulang

23. General Information
I
Cutting Printing Sewing
Loading
1Shift 1Shift
33
1Shift
204
C/T= 9sec
1Shift
I I I I
Weekly Schedule
Production
Control~PPIC
1. Tentukan GANGGUAN/INTERUPSI mulainya dimana?

24. General Information
STEP 2 – TENTUKAN BAGAIMANA CARA
MENERAPKAN PULL SYSTEM
• Set up Stok Area Supermarket dan Stok WIP aman/Qty Isi
Ulang
• Mekanisme Isi Ulang
• Frekuensi Isi Ulang

25. General Information
Lean – FLOW melewati pabrik dengan MINIMUM/TANPA GANGGUAN/STOP
Cutting printing Cuttingg
Loading
1Shift
1Shift
33
1Shift
204
C/T= 9sec
1Shift
FIFO FIFO
PULL SYSTEM MATERIAL FLOW
I I
Flow where you can, Pull where you can’t

26. General Information
PERGERAKAN MATERIAL DALAM PULL SYSTEM
1. Schedule ditentukan oleh proses AKHIR/SETELAH nya
2. Tiap proses sebelumnya menjaga STANDARD STOK AMAN ketika WIP
Material di TARIK oleh proses SETELAHNYA
3. PENARIKAN dari proses setelahnya memicu proses sebelumnya untuk
memproduksi sesuai dengan YANG DIAMBIL untuk menggantikan LEVEL
STOK yang diambil

27. General Information
CONTOH PULL SYSTEM
A
Process
B
Process
C
Process
D
Schedule
Process
Schedule
ditentukan di
proses terakhir
Setiap proses memiliki &
menjaga STOK AMAN
Customer

28. General Information
A
Process
B
Process
C
Process
D
Process
Schedule
Customer
Finished Goods
dipacking & dikirimkan
ke Konsumen Langsung
CONTOH PULL SYSTEM

29. General Information
Pull
A
Process
B
Process
C
Process
D
Schedule
Process
Dept terakhir menarik
menarik material yg
dibutuhkan dari
proses/dept sebelumnya
Customer
CONTOH PULL SYSTEM

30. General Information
Pull
A
Process
B
Process
C
Process
D
Process
Schedule
Customer
Proses/Dept sebelumnya(Supplier)
memproduksi barang untuk mengisi
kekosongan WIP yang diambil. Disaat
yang sama menarik Supply/WIP dari
proses sebelumnya
CONTOH PULL SYSTEM

31. General Information
Schedule
Customer
Proses awal memproduksi sampai batas
Stok Level Maksimum
Pull
A
Process
B
Process
C
Process
D
Process
CONTOH PULL SYSTEM

32. General Information
A
Process
B
Process
C
Process
D
Schedule
Process
Schedule produksi
ditentukan oleh proses
terakhir
Setiap proses hulu/sebelumnya
memiliki Level Stok/WIP Aman
Pull
Dept akhir menarik
material dari proses
sebelumnya
Proses sebelumnya mulai
memproduksi untuk mengisi
stok yang sudah diambil,
dengan mengambil stok
material dari proses sebelumnya
Pull

33. General Information
PULL SYSTEM~SISTEM TARIK
Dalam PULL SYSTEM, tiap proses akan menarik material dari proses sebelumnya
B
KONSUMEN
SUPPLIER
A
Kanban ‘Produksi’ Kanban ‘Penarikan’
product product
Supermarket
Material BERPINDAH, hanya jika DIREQUEST oleh KONSUMEN

34. General Information
PRINSIP-PRINSIP
PENERAPAN
PULL SYSTEM
A
Process
B
Process
C
Process
D
Schedule
Process
Schedule
ditentukan di
proses terakhir
Customer
Delivery Actual
/Kondisi Aktual
Ready Material
Pull
Proses/Dept sebelumnya(Supplier)
memproduksi barang untuk mengisi
kekosongan WIP yang diambil. Disaat
yang sama menarik Supply/WIP dari
proses sebelumnya
Setiap proses memiliki &
menjaga STOK AMAN
Supply Kontinyu
/Minim Interupsi
Stok Aman
Selalu TERJAGA

35. General Information
KANBAN
Dalam PULL SYSTEM, setiap
proses akan mengambil
part/material dari proses
sebelumnya, dengan
menggunakan alat informasi
yang disebut sebagai KANBAN
B
KONSUMEN
SUPPLIER
A
Kanban ‘Produksi’ Kanban ‘Penarikan’
product product
Supermarket

36. General Information
KANBAN
KANBAN : Japanese word for Sign Board ~ kartu penanda,
isyarat
Sistem Kanban adalah sistem PENGENDALIAN PRODUKSI
dengan menggunakan SISTEM KARTU yang ditujukan untuk
mengendalikan sistem produksi Lean. Tujuan utama
mengurangi Produksi Berlebih(Over Production), yang
merupakan pemborosan yang paling berbahaya di antara
7 Pemborosan di Pabrik. Diilhami dari sistem supermarket.
Dengan Kanban barang diproduksi sesuai dengan yang
dibutuhkan, dengan qty & waktu yang tepat

37. General Information
KANBAN
•Instruksi produksi & delivery
•Alat kontrol visual
•Alat untuk kaizen
•Mencegah produksi cacat
•Mengungkap masalah yang ada & pengendalian
persediaan
Fungsi
Kanban
•Alat komunikasi yang simple & efektif antar proses
•Memberikan rencana produksi yang lebih actual
dibandingkan dengan yang sudah diplanningkan
•Mencegah waste overproduction
•Kontrol aliran material lebih visual
Manfaat
Kanban

38. General Information
S
E
W
I
N
G
L
I
N
E
Sewing
Loading
Rack
Loading
ADM
Line 6 Line 7
Andon
Lamp
Andon
Lamp
1
2
4
5
7
8 11
10
3 6 9 12
Loading
Supermarket
1
2
4
5
7
8 11
10
3 6 9 12
Embroidery
Line 6 Line 7
1
2
4
5
7
8 11
10
3 6 9 12
HT/FUSING
1
2
4
5
7
8 11
10
3 6 9 12
Cutting
1
Cutting Table
Kanban Post
Cutting
Kanban Post
Fabric 1
Andon
Lamp
PULL SYSTEM PLAN
Andon
Lamp
Andon
Lamp

39. Neal Creative ©
FINISH
IMPROVEMENTS!
THANK YOU